Oleh : 1. Aditya Suhendra (2011050955) 2. Sahal Al Kahfi (2011050693) 3. Diki Zulkarnain (2011050880) 4. id!annull"h (2011051805) 5. Sariki (2011051843) JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG 2012 Kata Pengantar i Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Karena berkat rahmat dan petunjuk-Nalah, saa dapat menelesaikan makalah ang berjudul: ! M"T#$AS# ! Tidak lupa juga saa u%apkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan semua pihak ang telah memberikan dukungan dalam menelesaikan makalah ini. Saa telah berusaha dengan segenap kemampuan dan pengetahuan ang saa miliki sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Akan tetapi, saa menadari bah&a makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi maupun tata %ara penulisanna. "leh karena itu, saa mengharapkan kritik dan saran dari para pemba%a, agar di lain kesempatan saa dapat memperbaiki kekurangan- kekurangan ang ada. Akhirna, semoga dengan memba%a makalah ini, sedikit banakna akan menambah pengetahuan kita. 'amulang, () April *+(* 'enulis A. #en$ertian %"ti&a'i Motivasi berasal dari kata lain MOVERE yang berarti dorongan atau daya penggerak. Michel J. Jucius menyebutkan motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki. ii Menurut Dadi ermadi! motivasi adalah dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu! baik yang positi" maupun yang negati". #edangkan menurut $galim ur%anto! apa sa&a yang diperbuat manusia! yang penting maupun kurang penting! yang berbahaya maupun yang tidak mengandung resiko! selalu ada motivasinya. 'ni berarti! apa pun tindakan yang dilakukan seseorang selalu ada moti" tertentu sebagai dorongan ia melakukan tindakannya itu. (ertentangan dengan ur%anto! $asution membedakan antara moti" dan motivasi. Moti" adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu! sedangkan motivasi adalah usaha)usaha untuk menyediakan kondisi)kondisi! sehingga orang itu mau atau ingin melakukannya. (erdasarkan deskripsi di atas! motivasi adalah keadaan individu yang terangsang yang ter&adi &ika suatu moti" telah dihubungkan dengan suatu pengharapan yang sesuai. #edangkan moti" adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Moti" tidak dapat dilihat begitu sa&a dari perilaku seseorang karena moti" tidak selalu seperti yang tampak! bahkan kadang)kadang berla%anan dari yang tampak. *ingkah laku seseorang sangat dipengaruhi dan dirangsang oleh keinginan! kebutuhan! tu&uan dan kepuasannya. (aik yang bersumber dari dalam +internal,! maupun dari luar +eksternal,. Jadi! setiap kegiatan yang dilakukan individu selalu ada motivasinya. (. %"del )*u* %"ti&a'i Model umum motivasi mempunyai empat macam komponen! yaitu - .. embangkit tekanan + tension arousal , /. *indakan + action , 0. #ebuah perangsang + an incentive , iii 1. engurangan tekanan + tension reduction , 2eterangan - #eorang individu merasakan adanya tegangan yang timbul karena ada kebutuhan yang belum terpenuhi. 2emudian ia melakukan tindakan tertentu yang bertu&uan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. *indakannya itu diarahkan kepada suatu sasaran atau perangsang yang dianggapnya mampu memenuhi kebutuhanya tersebut. Dan bila ia mendapatkan perangsang +insenti", itu maka akan ter&adi pengurangan tegangan atau tekanan dalam dirinya. Dari model diatas! motivasi dapat dianggap sebagai suatu proses homeostatik. Motivasi merupakan suatu mekanisme kontrol seperti proses yang berlangsung dalam tubuh manusia yang mempertahankan keadaan yang seimbang dalam tubuh tersebut. #aat kadar glukosa dalam darah berkurang! hati akan dirangsang oleh insulin untuk mengubah glikogen men&adi glukosa agar dapat digunakan sebagai tenaga untuk kontraksi otot. Dengan proses yang sama! apabila seseorang yang mula)mula semua kebutuhannya terpenuhi dipindahkan pada keadaan di mana ada kebutuhan yang belum terpenuhi! ia akan melakukan tindakan iv EM(3$42'* 2E*E43$43$ *'$D323$ 53$4 D'3R3623$ 3D3 #3#3R3$ '$#E$*'7 E$48R3$43$ 2E*E43$43$ 2E*E43$43$ MEM8$932 8$*82 #'2:8# (ER'28*$53 untuk mengembalikan dirinya hingga situasi yang sebelumnya atau pada tingkat keseimbangan yang lebih diinginkan di mana terdapat imbangan yang memuaskan antara yang diperlukan dan yang dimilikinya. +. ,e"ri %"ti&a'i 3da lima teori motivasi kontemporer! yaitu - .. *eori kebutuhan +Need Theory,! terdiri dari - a. *eori 6ierarki 2ebutuhan *eori motivasi yang dikembangkan oleh 3braham 6. Maslo% pada intinya berkisar pada pendapat bah%a manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan! yaitu - ., 2ebutuhan "isiologikal +physiological needs,! seperti - rasa lapar! haus! istirahat dan se; /, 2ebutuhan rasa aman +sa"ety needs,! tidak dalam arti "isik semata! akan tetapi &uga mental! psikologikal dan intelektual 0, 2ebutuhan akan kasih sayang +love needs, 1, 2ebutuhan akan harga diri +esteem needs,! yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol)simbol status <, 3ktualisasi diri +sel" actuali=ation,! setiap orang memiliki potensi) potensi tertentu dan biasanya potensi tersebut cenderung ditrans"ormasikan hingga tercapai prestasi melalui perilaku yang tepat. Menurut Maslo%! What a man can be, he must be. #ecara analogi! istilah hierarki berarti anak tangga. #aat kita menaiki suatu tangga! kita akan mulai dengan anak tangga yang pertama! kedua! ketiga dan seterusnya. Jika konsep tersebut diaplikasikan pada pemuasan kebutuhan manusia! berarti seseorang tidak akan berusaha memuaskan kebutuhan tingkat kedua +dalam hal ini rasa aman, sebelum kebutuhan tingkat pertama yaitu sandang! pangan! dan papan terpenuhi> yang ketiga tidak akan diusahakan pemuasannya sebelum seseorang merasa aman! demikian pula seterusnya. v $amun pemuasan kebutuhan dengan urutan yang telah dikemukakan bukanlah suatu ke&adian tunggal yang unik. Justru ia bersi"at siklis. #eseorang yang kebutuhan pangannya telah terpenuhi! akan berusaha memenuhi kebutuhannya akan rasa aman. *etapi pada akhirnya! ia akan merasa lapar lagi yang mengingatkannya pada kebutuhan pangan. #elain itu ada &uga orang yang makan karena lapar! tetapi ia sekaligus dapat memenuhi kebutuhannya akan kasih sayang atau sosial dengan makan bersama sekelompok orang. Dalam hal ini! %alaupun secara teori berbagai kebutuhan telah didi"erensiasikan! perilaku nyata menun&ukkan adanya lebih dari satu macam kebutuhan. b. *eori ER4 *eori ER4 dikembangkan oleh 9layton 3lder"er. ER4 merupakan huru")huru" pertama dari tiga istilah yaitu - E ? E;istence +kebutuhan akan eksistensi,! R ? Relatedness +kebutuhan untuk berhubungan dengan pihak lain! dan 4 ? 4ro%th +kebutuhan akan pertumbuhan,. 3lder"er menekankan bah%a berbagai &enis kebutuhan manusia itu diusahakan pemuasannya secara serentak. ada teori ER4 - Makin tidak terpenuhinya suatu kebutuhan tertentu! makin besar pula keinginan untuk memuaskannya 3pabila kebutuhan yang lebih rendah telah dipuaskan maka keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi semakin kuat. #ebaliknya! semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi! semakin besar keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang lebih mendasar. *ampaknya pandangan ini didasarkan kepada si"at pragmatisme oleh manusia. 3rtinya! karena menyadari keterbatasannya! seseorang dapat menyesuaikan diri pada kondisi obyekti" yang vi dihadapinya dengan antara lain memusatkan perhatiannya kepada hal)hal yang mungkin dicapainya. c. *eori *iga 2ebutuhan *eori yang dikembangkan oleh 3tkinson dan David Mc9lelland ini meliputi - ., 3chievement Motive +n3ch,- Moti" untuk berprestasi /, 3""iliation Motive +n3"",- Moti" untuk bersahabat. 0, o%er Motive +no%, - Moti" untuk berkuasa d. *eori Dua 7aktor *eori yang dikembangkan 7rederich 6er=berg sebagai Model Dua 7aktor dari motivasi terdiri dari - ., 7aktor Motivasional 7aktor motivasional merupakan hal)hal yang mendorong untuk berprestasi dan dorongan tersebut bersi"at intrinsik atau bersumber dari dalam diri seseorang. 5ang tergolong sebagai "aktor motivasional antara lain ialah peker&aan seseorang! keberhasilan yang diraih! kesempatan bertumbuh! kema&uan dalam karier dan pengakuan orang lain. /, 7aktor 6ygiene +pemeliharaan, 7aktor hygiene merupakan "aktor)"aktor yang si"atnya ekstrinsik! artinya bersumber dari luar diri seseorang yang turut menentukan perilaku dalam kehidupan oragn tersebut. 7aktor)"aktor hygiene mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi! hubungan seorang individu dengan atasannya! hubungan seseorang dengan rekan)rekan seker&anya! ga&i atau upah yang layak! kebi&akan organisasi! sistem administrasi dalam organisasi dan kondisi peker&aan. /. *eori penetapan tu&uan +Goal Setting Theory, vii Ed%in :ocke mengemukakan bah%a dalam penetapan tu&uan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni - a. *u&uan)tu&uan mengarahkan perhatian b. *u&uan)tu&uan mengatur upaya c. *u&uan)tu&uan meningkatkan persistensi d. *u&uan)tu&uan menun&ang strategi)strategi dan rencana)rencana kegiatan. 0. *eori enguatan +Reinforcement Theory, emikiran (.7. #kinner mengenai teori ini didasarkan atas hukum pengaruh! dimana manusia cenderung untuk mengulangi tindakan yang mempunyai konsekuensi yang menguntungkan dirinya dan mengelak dari tindakan yang mengakibatkan konsekuensi yang merugikan. #ebagai contoh! ada seekor burung dara yang lapar. &ika ia mematuk)matuk lingkungan sekitarnya! ia akan mendapatkan imbalan! dalam arti bah%a burung dara tersebut mendapatkan makanannya. 3khirnya setiap kali ia lapar! ia akan selalu mematuk lingkungan sekitarnya. #ebaliknya &ika burung dara tersebut hanya berdiam diri menunggu makanan datang! besar kemungkinan tidak akan ada makanan yang datang padanya +tidak ada imbalan, dan lama)lama tubuhnya semakin lemah. 6al tersebut tentu merugikan dirinya sendiri. 6ingga akhirnya ia akan berusaha mematuk lingkungan sekitarnya agar mendapatkan makanan. *indakan tersebut dianggap diperkuat +Reinforced, dan burung dara tersebut bela&ar untuk membedakan antara perilaku yang mendapat imbalan dan perilaku yang tidak mendapat imbalan +merugikan,. 1. *eori 2eadilan +Equity Theory, *eori hasil pemikiran #. 3dams ini berpandangan bah%a manusia terdorong untuk menghilangkan kesen&angan antara usaha yang viii dibuat bagi kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. #ebagai ilustrasi! apabila seorang pega%ai mempunyai persepsi bah%a ga&i yang diterimanya tidak memadai! dua kemungkinan dapat ter&adi! yaitu - #eorang akan berusaha memperoleh ga&i@imbalan yang lebih besar! atau Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang men&adi tanggung &a%abnya. Dalam menumbuhkan persepsi tertentu! seorang pega%ai biasanya menggunakan empat hal sebagai pembanding! yaitu - 6arapannya tentang ¨ah imbalan yang dianggapnya layak diterima berdasarkan kuali"ikasi pribadi! seperti pendidikan! keterampilan! si"at peker&aan dan pengalamannya 'mbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang kuali"ikasi dan si"at peker&aannnya relati" sama dengan yang bersangkutan sendiri 'mbalan yang diterima oleh pega%ai lain di organisasi lain di ka%asan yang sama serta melakukan kegiatan se&enis eraturan perundang)undangan yang berlaku mengenai ¨ah dan &enis imbalan yang merupakan hak para pega%ai 3pabila sampai ter&adi perspekti" ketidakadilan maka akan timbul berbagai dampak negati"! seperti ketidakpuasan! sering ter&adinya kecelakaan dalam penyelesaian tugas! seringnya para pega%ai berbuat kesalahan dalam melaksanakan peker&aan masing)masing! pemogokan atau bahkan perpindahan pega%ai ke organisasi lain. <. *eori engharapan +Exectancy Theory, Victor 6. Vroom! dalam bukunya yang ber&udul Aork 3nd Motivation menyatakan teori harapan yang berkata bah%a &ika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar! yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu. #ebaliknya! &ika ix harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis! motivasinya untuk berupaya akan men&adi rendah. #elain lima teori kontemporer diatas! masih banyak lagi teori)teori motivasi. Diantaranya yaitu - !. *eori)teori "ehavioral - a. 9lark 6ull! mengemukakan #rive Reduction Theory pada tahun .B10! yang menyatakan bah%a yang terpenting dan menempati posisi sentral dalam seluruh kegiatan manusia adalah kebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis. #uatu kebutuhan biologis pada makhluk hidup menghasilkan suatu dorongan +drive, untuk melakukan aktivitas memenuhi kebutuhan tersebut! sehingga meningkatkan kemungkinan bah%a makhluk hidup ini akan melakukan respon berupa reduksi kebutuhan +need reduction resonse,. b. ada periode .B0< ) .BCD! 2urt :e%in menga&ukan $ield Theory yang dipengaruhi oleh prinsip dasar psikologi 4estalt. :e%in menyatakan bah%a perilaku ditentukan baik oleh manusia maupun oleh lingkungan. Menurut :e%in! besar gaya motivasional pada seseorang untuk mencapai suatu tu&uan yang sesuai dengan lingkungannya ditentukan oleh tiga "aktor- ., *ension atau besar kecilnya kebutuhan /, Valensi atau si"at ob&ek tu&uan 0, Jarak psikologis orang tersebut dari tu&uan. #emakin dekat seseorang dengan tu&uannya! semakin besar gaya motivasinya. #ebagai contoh! seorang pelari yang sudah kelelahan melakukan sprint ketika ia melihat atau mendekati garis "inish! semangatnya muncul lagi untuk lebih cepat berlari. %. *eori)teori &ognitive - ada tahun .B<E :eon 7estinger menga'u(an &ognitive #issonance Theory. 'stilah tersebut berhubungan dengan persepsi x serta evaluasi +kognisi, dua unit in"ormasi atau lebih yang bertentangan atau tidak bersi"at harmonis +disonan,. Jika terdapat ketidakcocokan antar unit in"ormasi tersebut maka kita akan bereaksi untuk menyelesaikan kon"lik dan ketidakcocokan ini. ). *eori)teori *sychoanalytic a. #alah satu teori yang sangat terkenal dalam kelompok teori ini adalah *sychoanalytic Theory atau *sychosexual Theory yang dikemukakan oleh 7reud +.F<C ) .B0B,. Model tentang motivasi menurut 7reud terdiri dari tiga bagian - ., 'D yaitu dorongan)dorongan yang tak terkendali /, Ego yaitu prinsip realitas yang mempengaruhi dorongan) dorongan tersebut dalam pengalaman hidup yang nyata 0, #uperego +hati nurani, yaitu yang mengendalikan kedua macam mekanisme tersebut 7reud menitikberatkan teorinya pada persoalan seks yang kemudian dimodi"ikasi oleh para pengikutnya. b. Erik Erikson yang merupakan murid 7reud menentang pendapat 7reud. Erik menyatakan dalam Theory of Socioemotional #eveloment atau *sychosocial Theory bah%a yang paling mendorong perilaku manusia dan pengembangan pribadi adalah interaksi sosial. +. *eori)teori Social ,earning Social ,earning Theory +.B<1, yang dia&ukan oleh Julian Rotter menaruh perhatian pada apa yang dipilih seseorang ketika dihadapkan pada se¨ah alternati" bagaimana akan bertindak. 8ntuk men&elaskan pilihan! atau arah tindakan! Rotter mencoba menggabungkan dua pendekatan utama dalam psikologi! yaitu pendekatan stimulus-resonse atau reinforcement dan pendekatan cognitive atau field. Menurut Rotter! motivasi merupakan "ungsi dari harapan dan nilai reinforcement. .. *eori Social &ognition xi *okoh dari Social &ognition Theory adalah 3lbert (andura. Melalui berbagai eksperimen! (andura dapat menun&ukkan bah%a penerapan konsekuensi tidak diperlukan agar pembela&aran ter&adi. embela&aran dapat ter&adi melalui proses sederhana dengan mengamati aktivitas orang lain. (andura menyimpulkan penemuannya dalam pola empat langkah yang mengkombinasikan pandangan kogniti" dan pandangan bela&ar operan! yaitu- a. /ttention! memperhatikan dari lingkungan b. Retention! mengingat apa yang pernah dilihat atau diperoleh c. Reroduction! melakukan sesuatu dengan cara meniru dari apa yang dilihat d. 0otivation! lingkungan memberikan konsekuensi yang mengubah kemungkinan perilaku yang akan muncul lagi +reinforcement and unishment,. 1. *eori 9uriosity (erlyne ada tahun .BCD (erlyne mengemukakan sebuah *eori tentang &uriosity atau rasa ingin tahu. Menurut (erlyne! ketidakpastian muncul ketika kita mengalami sesuatu yang baru! menge&utkan! tidak layak! atau kompleks. 'ni akan menimbulkan rangsangan yang tinggi dalam sistem syara" pusat kita. Respon manusia ketika menghadapi suatu ketidakpastian inilah yang disebut dengan curiosity atau rasa ingin tahu. &uriosity akan mengarahkan manusia kepada perilaku yang berusaha mengurangi ketidakpastian. D. -eni' %"ti&a'i Motivasi dapat diklasi"ikasikan men&adi dua- .. Motivasi intrinsik! yaitu motivasi internal yang timbul dari dalam diri pribadi seseorang itu sendiri! seperti sistem nilai yang dianut! xii harapan! minat! cita)cita! dan aspek lain yang secara internal melekat pada seseorang /. Motivasi ekstrinsik! yaitu motivasi eksternal yang muncul dari luar diri pribadi seseorang! seperti kondisi lingkungan kelas)sekolah! adanya gan&aran berupa hadiah +re%ard, bahkan karena merasa takut oleh hukuman +punishment, merupakan salah satu "aktor yang mempengaruhi motivasi, .. /ndikat"r %"ti&a'i 3bin #yamsuddin Makmun mengemukakan bah%a untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator! diantaranya- .. Durasi kegiatan /. 7rekuensi kegiatan 0. ersistensi atau ketekunan pada kegiatan 1. 2etabahan! keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan kesulitan <. Devosi atau kesetiaan dan pengorbanan untuk mencapai tu&uan C. *ingkat aspirasi atau cita)cita yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan E. *ingkat kuali"ikasi prestasi atau produk +out put, yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan F. 3rah sikap terhadap sasaran kegiatan. 0. Ke'i*1ulan Motivasi adalah keadaan individu yang terangsang yang ter&adi &ika suatu moti" telah dihubungkan dengan suatu pengharapan yang sesuai. #edangkan moti" adalah segala daya yang mendorong xiii seseorang untuk melakukan sesuatu. Moti" tidak dapat dilihat begitu sa&a dari perilaku seseorang karena moti" tidak selalu seperti yang tampak! bahkan kadang)kadang berla%anan dari yang tampak. Dari tu&uan)tu&uan yang tidak selalu disadari ini! kita dipaksa menghadapi seluruh persoalan motivasi yang tidak disadari itu. 2arena teori motivasi yang sehat tidak membenarkan pengabaian terhadap kehidupan tidak sadar. Dari banyaknya pandangan yang berbeda mengenai motivasi yang mungkin dikarenakan oleh penggunaan metode observasi yang berbeda)beda! studi tentang berbagai kelompok usia dan &enis kelamin yang berbeda! dan sebagainya! terdapat model tentang motivasi yang digeneralisasi yang mempersatukan berbagai teori yang ada. 3da macam)macam motivasi dalam satu perilaku. #uatu perbuatan atau keinginan yang disadari dan hanya mempunyai satu motivasi bukanlah hal yang biasa! tetapi tidak biasa. 2arena suatu keinginan yang disadari atau perilaku yang bermotivasi dapat ber"ungsi sebagai penyalur untuk tu&uan)tu&uan lainnya. 3pabila dapat ter&adi keseimbangan! hal tersebut mencerminkan hasil peker&aan seseorang yang berhadapan dengan potensinya untuk perilaku! yang dapat diidenti"ikasi sebagai kemampuannya. Jadi! motivasi memegang peranan sebagai perantara untuk mentrans"ormasikan kemampuan men&adi hasil peker&aan. Daftar Pustaka xiv Akhmad Sudrajat, 2008, teori-teori motivasi, http://akhmadsudrajat.wordpress.com/feed Arief Achmad, 2007, Artikel e!didika! "etwork: #$#%A"&'" #()*+AS* %$,A-A. S*S/A, http://e-pe!didika!.!et %ulepe, 2008, 0A*)A" S'#%$. 1A2A #A"'S*A 1$"&A" #()*+AS* 1A" 0(#'"*0AS*, http://www.ide3a4us.com #aslow, A3raham 5. 6788. #otivasi da! 0epri3adia!. -akarta : ). &ramedia )aidi! Suhaimi!, 2008, 1efi!isi, e!4ertia! 9 )akrifa! #otivasi, http://www.statcou!ter.com )u!44arawae, 2008, teori-teori motivasi, http://multipl:.com/i!fo/a3out /i!ardi. 6780. #a!a4eme!t erso!alia. %a!du!4 : Si!ar %aru xv