You are on page 1of 8

PENDEFINISIAN GARIS LURUS DALAM PENARIKAN

BATAS LAUT


PROPOSAL TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Pengajuan Penyusunan Tugas Akhir





oleh
DIYAH PURNAMA SARI
15105068













PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2009

1.1 Latar Belakang
Terdapat enam wilayah perairan suatu Negara pantai sebagaimana tercantum dalam
United Nation Convention Of The Law Of The Sea (UNCLOS) yang disepakati sejak
tahun 1982, yaitu Perairan Pedalaman, Laut Teritorial, Zona Tambahan, Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE), Landas Kontinen dan Laut Lepas. Kewajiban dari Negara
pantai ialah menyajikan batas wilayah perairannya dalam bentuk peta laut atau daftar
koordinat geografis dari titik-titik dasar (basepoints) terluar wilayahnya. Dalam peta
laut tersebut harus disajikan informasi yang dibutuhkan bagi kegiatan pelayaran dan
kegiatan-kegiatan lainnya yang berlangsung baik di wilayah perairan suatu negara
atau laut lepas.

Suatu Negara pantai memiliki kewenangan dalam menetapkan batas-batas wilayah
perairannya untuk menjamin kedaulatan negaranya tersebut. Penetapan batas
perairan merupakan implementasi dari Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-
Bangsa atau UNCLOS 1982 dan resmi berlaku pada tanggal 16 November 1994.

Berdasarkan UNCLOS 1982, penetapan batas laut ditarik dari garis pangkal. Garis
pangkal ada dua jenis, yaitu garis pangkal normal dan garis pangkal lurus. Garis
pangkal yang berbentuk lurus terbagi atas 3, yaitu garis pangkal lurus, garis penutup
dan garis pangkal kepulauan. Garis penutup juga terbagi atas 3, yaitu garis penutup
sungai, garis penutup teluk dan garis penutup pelabuhan.

Salah satu penetapan enam wilayah perairan tersebut ditarik berdasarkan garis
pangkal yang berbentuk lurus dari ketentuan yang dituliskan dalam UNCLOS 1982.
Garis lurus yang digunakan masih belum jelas pendefinisiannya dan perlu dikaji
lebih khusus agar seluruh peta laut yang disajikan untuk menentukan batas dari suatu
wilayah perairan dapat disamakan dibelahan bumi manapun.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu diadakan pengkajian lebih lanjut
dalam penarikan batas laut berdasarkan garis lurus agar selanjutnya dapat dijadikan
sebagai standar dalam pembuatan peta batas laut. Dalam karya ilmiah ini akan dikaji
mengenai pendefinisian garis lurus itu sendiri. Dengan demikian, kajian terhadap
aspek-aspek yang berkaitan dengan penetapan wilayah perairan yang berawal dari
penarikan garis lurus sangat perlu dilakukan.

1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan signifikan acuan garis
lurus yang digunakan dalam penarikan batas laut suatu negara, diantaranya garis
lurus di lapangan, geoid, ellipsoid dan bidang peta yang memenuhi ketentuan
UNCLOS 1982.

1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan dalam mengerjakan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
UNCLOS 1982 tentang penarikan batas laut berdasarkan garis pangkal berbentuk
lurus.
Identifikasi garis lurus berdasarkan pengukuran langsung di lapangan, terhadap
geoid, terhadap elipsoid dan bidang peta.
Penghitungan jarak lurus berdasarkan hitungan-hitungan geodetik dan sistem
proyeksi peta terhadap proyeksi UTM dan Mercator.
Melakukan analisis terhadap perbedaan signifikan dari hasil hitungan jarak lurus
yang diperoleh.

1.4 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini terdiri dari beberapa
tahapan di antaranya melalui studi pustaka, kajian permasalahan, identifikasi
penarikan batas laut berdasarkan garis lurus pada beberapa peta, dan analisis. Studi
pustaka mencakup kegiatan pencarian literatur yang berhubungan dengan penetapan
batas laut dan garis lurus yang digunakan mengacu terhadap bidang referensi yang
diperoleh dari jurnal ilmiah, text book, serta dari media elektronik. Kegiatan
wawancara dilakukan terhadap pihak-pihak terkait. Tahapan identifikasi penarikan
garis lurus dalam penetapan batas laut dilakukan dengan membandingkan beberapa
peta laut dan mendefinisikannya. Kajian permasalahan dan analisis merupakan
tahapan penyelesaian permasalahan serta rekomendasi. Secara umum metode
penelitian dalam karya ilmiah ini dapat dilihat pada gambar 1.



























Gambar 1. Diagram Metode Penelitian

Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Kajian
Permasalahan
Studi Pustaka

Identifikasi garis lurus
yang digunakan
Bidang Hitungan :
Di lapangan
Geoid
Elipsoid
Bidang proyeksi peta
(UTM dan Mercator)
Analisis
Signifikasi perbedaan jarak
lurus pada bidang hitungan
Hitungan geodetik
jarak lurus
Kesimpulan
dan saran
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan
Bab ini akan menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup
masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Dasar Teori
Bab ini akan menguraikan tentang teori dasar dalam penulisan Tugas Akhir ini,
diantaranya :
1. Berdasarkan UNCLOS 1982 terdapat dua jenis garis pangkal yang digunakan
dalam penarikan panetapan batas laut, yaitu garis pangkal normal dan Garis
lurus. Garis pangkal berbentuk lurus terbagi atas tiga macam, yaitu garis pangkal
lurus (straight baseline), garis penutup (closing line) dan garis pangkal kepulauan
(archipelagic baseline). Garis penutup (closing line) juga terbagi atas 3, yaitu
garis penutup sungai, garis penutup teluk dan garis penutup pelabuhan. Garis
pangkal yang berbentuk lurus tersebut menjadi dasar teori penulisan tugas akhir
ini.
2. Formula-formula hitungan geodetik yang berlaku umum untuk keperluan
hitungan jarak lurus.

Bab 3 Realisasi Hitungan Jarak Garis Lurus
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang penetapan batas laut berdasarkan garis lurus
yang diukur langsung di lapangan, terhadap geoid, terhadap ellipsoid maupun
terhadap bidang peta sehingga didapat perbedaan yang signifikan diantara keempat
data tersebut yang mengacu pada UNCLOS 1982.

Bab 4 Analisis
Bab ini berisi analisis signifikasi perbedaan panjang garis pangkal yang berbentuk
lurus.


Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini akan berisi kesimpulan dari keseluruhan pelaksanaan penelitian dan saran
yang berisikan masukan untuk perbaikan kedepan.


1.7 Jadwal Waktu Pelaksanaan Tugas Akhir
Rencana waktu pelaksanaan tugas akhir ini sebagai berikut:
Kegiatan
2009
Februari Maret April Mei Juni
Persiapan awal

Studi literature

Pengumpulan data

Studi dan penelitian

Analisis hasil penelitian

Penulisan



1.8 Penutup
Demikian proposal usulan tugas akhir ini saya susun dengan segala keterbatasan yang
ada, dengan harapan dapat diterima dan segera dapat saya laksanakan.

Hormat saya,

Diyah Purnama Sari
15105068

LEMBAR PENGESAHAN



Diperiksa dan disetujui oleh :


Pembimbing 1




Dr.Ir. Eka Djunarsjah, MT.
NIP. 132 087 998
Pembimbing 2




Dwi Wisayantono, Ir.,MT.
NIP. 132 100 462


Mengetahui,
Ketua Kelompok Kepakaran Sains dan Rekayasa Hidrografi
Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB




Dr. Ir. Widyo Nugroho Sulasdi
NIP. 130 528 323
PERTANGGUNGJAWABAN AKADEMIK

Berdasarkan UNCLOS 1982, wilayah perairan suatu negara pantai terbagi kedalam enam
kelompok yaitu Perairan Pedalaman, Laut Teritorial, Zona Tambahan, Zona Ekonomi
Eksklusif dan Landas Kontinen. Keenam wilayah tersebut harus ditetapkan batasnya
yang dituangkan dalam peta ataupun dalam bentuk daftar koordinat geografis. Menurut
definisi umum, garis lurus merupakan penarikan garis dari 2 titik sehingga garis yang
dihasilkan berbentuk lurus. Dalam penetapan batas wilayah perairan tersebut ditarik
berdasarkan garis pangkal. Garis pangkal yang dimaksud ada dua jenis, pertama garis
pangkal normal, kedua garis pangkal lurus. Garis pangkal berbentuk lurus terbagi atas
tiga macam, yaitu garis pangkal lurus (straight baseline), garis penutup (closing line) dan
garis pangkal kepulauan (archipelagic baseline). Pembahasan dalam penulisan Tugas
Akhir ini difokuskan pada garis lurus yang digunakan dalam penarikan garis pangkal
sesuai UNCLOS 1982. Penarikan garis lurus ini bisa diperoleh dari pengukuran langsung
di lapangan, geoid, ellipsoid atau proyeksi bidang peta. Garis pangkal yang berbentuk
lurus ini belum dijelaskan secara detail dalam UNCLOS 1982, untuk itu tujuan dari
penulisan Tugas Akhir ini adalah menemukan perbedaan signifikan diantara keempat
bidang hitungan tersebut.

Penelitian Tugas Akhir ini adalah kajian dalam bidang sains dan rekayasa batas laut yang
merupakan bagian dan Road Map penelitian di Kelompok Keahlian Sains dan Rekayasa
Hidrografi.


Bandung, 20 Februari 2009



Dr.Ir. Eka Djunarsjah, MT
NIP. 132 087 998

You might also like