You are on page 1of 25

4

BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A Kajian Teori
1 Strategi Belajar dan Mengajar.
Pada setiap pengajaran ada tujuan yang harus dicapai dan untuk
pencapaian tujuan tersebut kita perlu menyampaikan topik topik yang
didalamnya ada konsep konsep yang harus sampai pada siswa, dan untuk itu
diperlukan pendekatan tertentu seperti pemecahan masalah , latiahan soal ,
latih hafal dan mungkin dengan pendekatan yang lainnya.
Andi Hakim Nasution !"## $ %4& ' menyatakan bahwa dalam suatu
pengajaran yang berkaitan dengan suatu materi kurikulum tertentu prinsip
keterlaksanaan dipenggaruhi oleh empat komponen pokok yaitu pembawa
materi , penyaji materi , pendekatan dan penerima materi. Pengaturan materi
kurikulum tersebut dinamakan strategi belajar mengajar.
Pada pengajaran matematika sampai sekarang ini masih menggunakan
strategi belajar mengajar langsung dan sempit. (aksudnya adlah materi
pelajaran yang dibawakan guru itu sempit dikumpulkan oleh guru itu
sendiri ' , penyajinya guru itu sendiri pendekatan yang digunakan deduktif
dan siswa yang menerimanya adalah kelompok besar, padahal bila dilihat dari
kombinasi yang ada dalam strategi pembelajaran paling tidak ada #!
kombinasi yang dapat dilaksanakan dalam pengajaran.
)
2 Strategi Pemelajaran A!ti"
a. Pengertian Strategi Pemelajaran A!ti"
*trategi merupakan istilah lain dari pendekatan, metode atau cara. +i
dalam kepustakaan pendidikan istilah,istilah tersebut di atas sering
digunakan secara bergantian. (enurut -din *. .inataputra / 0ita 1osita
!"")$ !%4' istilah strategi secara harfiah adalah akal atau siasat.
*edangkan strategi pembelajaran diartikan sebagai urutan langkah atau
prosedur yang digunakan guru untuk membawa siswa dalam suasana
tertentu untuk mencapai tujuan belajarnya.
*edangkan pembelajaran aktif menurut Hisyam 2aini, 3ermawy
(unthe / *ekar Ayu Aryani %445$67i' adalah suatu pembelajaran yang
mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. 8etika peserta didik
belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas
pembelajaran. +i sisi lain, *ilberman %449$&),4!' menyatakan
lingkungan fisik dalam kelas dapat mendukung atau menghambat kegiatan
belajar aktif. *ehingga dari pernyataan tersebut perlengkapan kelas perlu
disusun ulang untuk menciptakan formasi tertentu yang sesuai dengan
kondisi belajar siswa. Namun begitu di tidak ada satu susunan atau tata
letak yang mutlak ideal, namun ada banyak pilihan yang tersedia. *epuluh
kemungkinan susunan tata letak meja dan kursi yang disarankan sebagai
berikut$ bentuk -, gaya tim, meja konferensi, lingkaran, kelompok pada
kelompok, ruang kerja, pengelompokan berpencar, formasi tanda pangkat,
9
ruang kelas tradisional, auditorium. *ejalan dengan pendapat tersebut,
*yamsu (appa dan Anisa 3asleman !""4$49' menyatakan penggunaan
meja, kursi dan papan tulis berroda lebih memungkinkan berlangsungnya
proses interaksi belajar dan membelajarkan yang bergairah.
Aktifitas siswa belajar di kelas terwujud bila terjadi interaksi antar
warga kelas. 3oakes dalam (ar:at !"#4$!!4' menyatakan bahwa di
dalam interaksi ada aktifitas yang bersifat resiprokal timbal balik' dan
berdasarkan atas kebutuhan bersama, ada aktifitas daripada pengungkapan
perasaan, dan ada hubungan untuk tukar,menukar pengetahuan yang
didasarkan take and give, yang semuanya dinyatakan dalam bentuk
tingkah laku dan perbuatan. ;ebih lanjut, *yamsu (appa dan Anisa
3asleman !""4$49' menyatakan hubungan timbal balik antar warga kelas
yang harmonis dapat merangsang terwujudnya masyarakat kelas yang
gemar belajar. +engan demikian, upaya mengaktifkan siswa belajar dapat
dilakukan dengan mengupayakan timbulnya interaksi yang harmonis antar
warga di dalam kelas. <nteraksi ini akan terjadi bila setiap warga kelas
melihat dan merasakan bahwa kegiatan belajar tersebut sebagai sarana
memenuhi kebutuhannya. +alam kaitannya dengan proses pembelajaran,
berdasarkan teori kebutuhan (aslow, *ilberman %449$&4' menyatakan
kebutuhan akan rasa aman harus dipenuhi sebelum bisa dipenuhinya
kebutuhan untuk mencapai sesuatu, mengambil resiko, dan menggali hal,
hal baru.
5
+ari pembahasan di atas, tip tip dibawah ini dapat digunakan
guru untuk mengarah pada strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan
siswa dalam belajar$
!' *elalu berpenampilan menarik dan penuh wibawa.
8esan pertama siswa saat bertemu gurunya adalah fisik dari guru
tersebut. dengan penampilan yang menarik dan penuh wibawa akan
membuat kesan yang positif dari siswa, sehingga dengan mudah guru
akan dapat membawa siswa kedalam suasana belajar yang guru
inginkan.
%' (anfaatkan pertemuan pertama dengan siswa untuk perkenalan antar
warga kelas, tunjukkan cara,cara belajar matematika yang baik,
buatlah kesepakatan kontrak' terkait norma,norma yang harus
dipatuhi oleh warga kelas.
&' 3uatlah formasi tata letak meja, kursi, pajangan dinding, dan perabot
kelas yang lain sesuai dengan kesepakatan warga kelas dan kebutuhan.
4' *iapkan semua peralatan yang akan digunakan di dalam ruang kelas
sebelum memulai pembelajaran.
)' (ulailah proses belajar mengajar dengan materi yang ringan tetapi
menantang yang dapat merangsang siswa turut aktif berfikir.
8emudian masuk pada materi yang akan kita ajarkan dengan
senantiasa melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar. (isalkan
senantiasa mengajukan pertanyaan,pertanyaan tentang materi yang
#
kita ajarkan agar siswa lebih mudah memahami materi yang kita
berikan.
9' *elalu memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu serta
dengan salam yang menghangatkan, yaitu salam penuh kasih dan
hormat.
5' =unakan bahasa yang santun, hormat, dan dengan nada bicara yang
lembut.
#' (emahami dan menghormati berbagai perbedaan yang ada.
"' (enghormati kerahasiaan setiap siswa
!4' 0idak merendahkan dan mencemooh siswa
!!' (emberi kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk bicara dan
jangan mengintrupsi pembicaraan siswa
!%' 3ila seorang siswa mengemukakan pendapat, jadilah pendengar yang
baik dan selanjutnya berikan kesempatan kepada siswa lain untuk
memahaminya dan memberikan komentarnya.
!&' (emahami dan menghormati pendapat setiap siswa, bila perlu
melancarkan kritik$ gunakan bahasa yang mengayomi, dan bila kritik
bersifat pribadi seyogyanya dilakukan di ruang khusus.
!4' *ekali waktu, berilah kesempatan kepada siswa untuk memberikan
saran atau kritik guna perbaikan proses pembelajaran.
!)' *ediakan waktu untuk berkomunikasi dengan siswa di luar kelas.
"
. Pro#ed$r Pemelajaran A!ti"
Proses pembelajaran di kelas dapat dipandang sebagai tiga bagian
kegiatan yang terurut, yaitu$ kegiatan awal pendahuluan', kegiatan inti,
dan kegiatan akhir penutup'. +engan demikian, strategi pembelajaran
aktif dapat dirumuskan sebagai prosedur kegiatan yang mengaktifkan
siswa pada setiap bagian kegiatan secara terurut. Prosedur tersebut dapat
dirumuskan sebagai berikut$
1% Pro#ed$r Menga!ti"!an Si#&a Belajar Matemati!a Pada A&al
Pemelajaran
+imensi pertama dalam peristiwa belajar matematika adalah
membangun sikap dan persepsi positif terhadap belajar dan
matematika sebagai obyek belajar. 8esiapan mental untuk terlibat
dalam pembelajaran mutlak dicapai dalam mengaktifkan siswa belajar
matematika, oleh karenanya kegiatan membangunkan sikap dan
persepsi positif siswa harus dilakukan sejak awal dimulainya
pembelajaran. Hal yang harus dilakukan guru pada awal pembelajaran
adalah membangunkan minat, membangunkan rasa ingin tahu, dan
merangsang siswa untuk berfikir. 3ila minat siswa, rasa ingin tahu
siswa telah bangkit, serta siswa telah terangsang untuk berfikir ini
berarti siswa telah siap secara mental untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran matematika, dan bila terjadi sebaliknya berarti secara
mental siswa belum siap terlibat dalam pembelajaran.
!4
+engan memodifikasi strategi berbagi pengetahuan secara aktif,
*ilberman %449$!44,!4%', mengawali kegiatan pembelajaran aktif
dengan prosedur sebagai berikut$
a' 0entukan rentang waktu yang pasti untuk kegiatan awal
pembelajaran.
b' -capkan salam pembuka yang menghangatkan siswa.
c' *ediakan daftar pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran
matematika yang akan diajarkan. (isalnya$
!' kata,kata untuk didefinisikan,
%' soal,soal sederhana dari aplikasi rumus yang telah dikenal,
&' pertanyaan tentang aplikasi matematika sederhana dalam
kehidupan sehari,hari.
b' Perintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan,pertanyaan itu
sebaik yang mereka bisa dan dalam waktu yang telah ditentukan.
c' Perintahkan siswa untuk menyebar di kelas, menanyakan kepada
temannya jawaban pertanyaan yang dia sendiri tidak tahu
jawabannya, +oronglah siswa untuk saling membantu.
d' Perintahkan untuk kembali ke tempat semula dan gunakan teknik
tanya jawab untuk membahas jawaban yang mereka dapatkan.
e' =unakan pertanyaan,pertanyaan arahan sebagai upaya merangsang
berfikir siswa menjawab pertanyaan yang tak satupun siswa bisa
menjawab.
!!
f' =unakan informasi,informasi yang diperoleh dalam kegiatan ini
sebagai sarana untuk memperkenalkan topik,topik penting materi
pelajaran dalam kegiatan inti.
*ecara umum, manusia tidak menyukai suatu kegiatan yang kurang
ber7ariasi. >leh karenanya perlu dipilih kegiatan lain sebagai
7ariasi kegiatan di atas. 3erikut ini dapat menjadi alternatif pilihan.
!' +aftar pertanyaan dapat diganti dengan menyediakan kartu
indeks dan perintahkan siswa untuk menuliskan satu informasi
yang menurut siswa akurat tentang materi yang akan diajarkan.
%' 8egiatan menyebar dapat diganti dengan merotasi pertukaran
pendapat antar kelompok belajar di kelas.
2% Pro#ed$r Menga!ti"!an Si#&a Belajar Matemati!a Pada Kegiatan
Inti Pemelajaran
0elah dikemukakan di atas bahwa pendidikan matematika di segala
jenjang dimaksudkan untuk membangun pengetahuan, keterampilan
dan sikap terkait dengan matematika. Pembelajaran aktif dalam
pendidikan matematika dapat berlangsung dalam proses penyelidikan
atau proses bertanya. *iswa dikondisikan dalam sikap mencari aktif'
bukan sekedar menerima reaktif'. 8ondisi ini terjadi jika siswa
dilibatkan dalam tugas dan kegiatan yang secara halus mendesak
mereka untuk berfikir, bekerja, dan merasakan.
!%
3erdasarkan pendapat di atas, upaya yang harus dilakukan guru untuk
mengaktifkan siswa belajar matematika adalah$ !' mengkondisikan
situasi belajar matematika menjadi kegiatan siswa mengupayakan
pemecahan masalah atau mencari jawaban atas pertanyaan,pertanyaan,
baik masalah atau pertanyaan yang diajukan guru maupun siswa? %'
mendorong ketertarikan siswa untuk mendapatkan informasi atau
menguasai keterampilan melalui pemecahan masalah atau mencari
jawaban atas pertanyaan? &' mendesak siswa secara halus untuk
bergerak mengkaji atau menilai suatu jawaban pertanyaan, suatu
pendapat gagasan', atau suatu penyelesaian masalah. =uru dapat
menggunakan berbagai strategi dengan berbagai teknik untuk
mengaktifkan siswa dalam kegiatan inti. +engan memodifikasi
pendapat *ilberman %449$!!5,%49', strategi berikut ini dapat
digunakan guru untuk mengaktifkan siswa belajar matematika$
a% Men#tim$lir ra#a ingin ta'$ #i#&a
Pro#ed$r
!' Ajukan pertanyaan@masalah yang kompleks njelimet' atau
yang mempunyai beberapa kemungkinan jawaban untuk
menstimulasi keingintahuan siswa tentang materi yang akan
diajarkan.
Pertanyaan yang disajikan haruslah merupakan pertanyaan
yang menurut guru ada beberapa siswa yang mengetahui
!&
jawabannya atau bagian dari jawaban. Pertanyaan dapat berupa
pertanyaan sehari,hari, cara melakukan sesuatu, definisi, cara
kerja prosedur'.
%' +oronglah siswa untuk berfikir, membuat skema atau diagram,
dan membuat dugaan umum.
=unakan frase semisal A coba tebakB atau Acoba jawabB
&' Cangan buru,buru memberikan tanggapan. 0ampung semua
dugaan siswa. Diptakan rasa penasaran tentang jawaban yang
sesungguhnya.
*ebagai 7ariasi, buatlah siswa berpasangan dan membuat
dugaan secara kolektif.
4' =unakan pertanyaan itu untuk mengarahkan siswa kepada apa
yang hendak diajarkan. Anda perlu memastikan bahwa siswa
lebih menaruh perhatian terhadap pelajaran dibanding
biasanya.
% Men#tim$lir #i#&a $nt$! elajar mandiri
Pro#ed$r
!' 3agikan kepada siswa bahan ajar, disertai beberapa
pertanyaan@masalah yang terurut dari yang sederhana sampai
yang kompleks.
!4
%' Perintahkan siswa untuk mempelajari bahan ajar secara
mandiri atau berpasangan.
&' Perintahkan siswa untuk membubuhkan tanda tanya pada
materi yang belum mereka pahami. Anjurkan untuk
menyisipkan tanda tanya sebanyak mungkin. Perintahkan
siswa untuk menyusun pertanyaan sebanyak mungkin terkait
dengan tanda tanya yang mereka bubuhkan
4' Perintahkan siswa untuk mengemukakan pertanyaan secara
tertulis. 3eri kesempatan siswa lain untuk menanggapinya.
;akukan seterusnya sehingga semua pertanyaan siswa dibahas.
)' 3erikan penjelasan sebagai sarana pemantapan dari jawaban
atas pertanyaan siswa.
9' Perintahkan siswa menyelesaikan masalah dalam bahan ajar
secara mandiri atau berpasangan.
5' Perintahkan siswa untuk mengemukakan jawaban masalah.
3erikan kesempatan siswa lain memberikan komentar atau
mengemukakan kemungkinan jawaban lain.
#' 3erikan pemantapan jawaban atas pertanyaaan
Cika guru merasa bahwa siswa akan mengalami kesulitan
mempelajari sendiri bahan ajar, berikan sejumlah informasi
yang mengarahkan mereka.
!)
(% Men#tim$lir #i#&a $nt$! elajar er#ama dalam !elom)o!.
Pro#ed$r
!' Perintahkan siswa secara mandiri mempelajari bahan ajar
%' Perintahkan untuk menuliskan hal yang belum diketahui dalam
bentuk pertanyaan.
&' Perintahkan untuk membentuk kelompok. Perintahkan masing,
masing kelompok memberi nama kelompok dengan nama
dalam matematika, misalnya$ kelompok aljabar, kelompok
Phytagoras dan sebagainya.
4' +iskusikan pertanyaan,pertanyaan dari masing,masing anggota
kelompok.
)' 3erikan tugas memecahkan masalah, dengan petunjuk yang
jelas. misalnya$ tuliskan rumus, gambarkan, buat skema atau
diagram yang kamu gunakan untuk menjawab.
9' 3erikan peran pada anggota kelompok. (isalnya$ fasilitator,
pencatat, juru bicara, pengatur waktu.
5' 3erikan kesempatan masing,masing kelompok untuk
menyajikan hasil diskusi di depan kelas.
#' Perintahkan siswa untuk kembali ke posisi semula dan lakukan
salah salah satu berikut$
a' (embahas materi secara bersama
b' +apatkan pertanyaan dari siswa
!9
c' 3eri siswa pertanyaan kuis
d' *ediakan latihan penerapan atau kuis bagi siwa untuk
menguji pemahaman mereka.
d% Belajar er)a#angan
Pro#ed$r*
!' 3erikan kepada siswa, satu atau beberapa permasalahan yang
memerlukan perenungan dan pemikiran.
%' Perintahkan siswa untuk menyelesaikan masalah secara
perseorangan.
&' *etelah semua siswa menyelesaikan masalah, aturlah menjadi
sejumlah pasangan dan perintahkan mereka untuk berbagi
jawaban satu sama lain.
4' Perintahkan pasangan untuk membuat jawaban baru bagi tiap
masalah, memperbaiki tiap jawaban perseorangan
)' 3ila semua pasangan telah menuliskan jawaban baru,
bandingkan jawaban dari tiap pasangan dengan pasangan lain
di dalam kelas.
9' Perintahkan seluruh siswa untuk memilih jawaban yang tepat
untuk tiap pertanyaan.
-ntuk menghemat waktu, bagilah seluruh siswa dalam 4
kelompok besar berilah nama kelompok. 3erikan permasalahan
yang berbeda pada masing,masing kelompok Pada akhir sesi,
!5
perintahkan masing,masing kelompok untuk menyajikan
jawaban terbaiknya. 3erikan hadiah pada jawaban terbaik.
e% T$rnamen elajar
Pro#ed$r*
!' 3agilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan % hingga #
siswa. Pastikan bahwa tim memiliki jumlah anggota yang
sama. Perintahkan untuk memberi nama kelompok masing,
masing.
%' 3erikan bahan ajar kepada tim untuk dipelajari bersama.
&' 3uat beberapa pertanyaan yang dapat menguji aspek ingatan
dan pemahaman terhadap materi yang diberikan. =unakan
format yang memudahkan penilaian sendiri. (isalnya$ pilihan
ganda, melengkapi, benar,salah, atau definisi istilah,
menyatakan rumus atau teorema.
4' Perintahkan siswa untuk menjawab secara perseorangan.
Pastikan hal ini dilakukan oleh masing,masing siswa.
)' *etelah semua siswa menyelesaikan jawaban mereka, aturlah
menjadi sejumlah pasangan dan perintahkan mereka untuk
berbagi jawaban satu sama lain.
9' ;akukan diskusi kelas untuk menentukan jawab pertanyaan.
!#
5' Perintahkan siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang
mereka jawab dengan benar, dan mintalah mereka untuk
memberikan skor.
#' Perintahkan siswa untuk menyatukan skor mereka dengan
anggota tim mereka untuk mendapatkan skor tim. -mumkan
skor dari tiap tim. 3erikan hadiah atau berilah tepuk tangan
pada tim yang memperoleh skor tertinggi. *ebutlah ini sebagai
Aronde satuB.
"' Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde ke dua
dalam turnamen. 8emudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai
bagian dari Aronde keduaB. Perintahkan siswa dengan prosedur
seperti ronde satu.
0urnamen ini dapat dilakukan dengan jumlah ronde ber7ariasi
dan waktu tiap ronde dapat dilakukan ber7ariasi, namun
pastikan bahwa setiap ronde siswa menjalani sesi belajar.
+engan kesepakatan siswa, guru dapat memberikan penalti
hukuman' kepada siswa yang memberikan jawaban salah
dengan pengurangan nilai misal ,! atau ,%' dan memberikan
nilai 4 pada siswa yang tidak menjawab.
"% Men#tim$lir )emelajaran antar #i#&a
Pro#ed$r
!"
!' 3entuklah kelompok dengan jumlah kelompok sesuai dengan
topik sub pokok bahasan' yang akan dipelajari siswa. 0opik
dipilih yang saling terkait.
%' 3eri setiap kelompok sejumlah informasi, konsep, atau
keterampilan untuk diajarkan kepada siswa lain.
&' Perintahkan setiap kelompok untuk menyusun cara dalam
menyajikan atau mengajarkan topik mereka kepada siswa lain.
*arankan mereka untuk menghindari cara ceramah atau
semacam pembacaan laporan. +oronglah mereka untuk
menjadikan pengalaman belajar sebagai pengalaman yang aktif
bagi siswa
4' 8emukakan beberapa saran berikut ini$
a' sediakan media 7isual
b' berikan kesempatan temanmu untuk membaca materi
terlebih dahulu.
c' gunakan contoh atau analogi untuk menyajikan poin,poin
pengajaran
d' libatkan temanmu dalam diskusi atau tanya jawab.
e' berikan kesempatan pada temanmu untuk bertanya
f' 3erikan waktu yang cukup untuk merencanakan dan
mempersiapkan baik di dalam maupun di luar kelas'.
%4
8emudian perintahkan tiap kelompok untuk menyajikan
pelajaran mereka. 3eri tepuk tangan atas usaha mereka.
*ebagai alternatif dari pengajaran model ini adalah perintahkan
siswa untuk mengajarkan atau memberi bimbingan kepada
siswa lain secara indi7idual atau dalam kelompok kecil.
+% Strategi men$t$) )emelajaran matemati!a
Pada kegiatan menutup pembelajaran dapat dimanfaatkan guru untuk$
a' memberikan kesempatan bagi siswa merangkum atau membuat
ikhtisar dari pelajaran pada hari itu,
b' memoti7asi siswa untuk mempelajari ulang bahan ajar dan atau
menyelesaikan tugas rumah secara mandiri atau kelompok,
c' memberikan informasi bahan ajar pertemuan berikutnya,
d' mendapatkan penilaian dari siswa guna perbaikan proses
pembelajaran, dan
e' memberikan salam penutup.
Dara yang baik untuk membelajarkan membuat ikhtisar bahan ajar
adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat ikhtisar
dan menyajikan ikhtisar kepada siswa lain. *trategi berikut dapat
digunakan guru$
Pro#ed$r
a' Celaskan kepada siswa bahwa bila guru yang membuat ikhtisar
pelajaran, itu bertentangan dengan prinsip belajar aktif.
%!
b' 3agilah siswa menjadi kelompok beranggotakan dua hingga 4
orang.
c' Perintahkan setiap kelompok untuk membuat ikhtisar pelajaran
pada hari itu. +oronglah setiap kelompok untuk membuat uraian
singkat guna disampaikan pada kelompok lain. =unakan
pertanyaan panduan, misalnya$
!' Apa judul materi yang baru saja dipelajariE
%' 0uliskan definisi atau rumus yang baru saja dipelajari secara
terurutF
&' +igunakan dalam masalah apa saja rumus yang baru di
pelajariE
& Pemelajaran E"e!ti".
+alam proses belajar mengajar agar didapatkan suatu hasil yang maksimal
maka diperlukan suatu teknik pembelajaran yang efisien dan afektif sehingga
tidak mengahabiskan waktu yang lama dan bertele,tele yang kadang hasilnya
kurang memuaskan, apalagi untuk siswa didik yang mengikuti program
akselerasi yang waktu belajarnya relatif lebih cepat dibanding dengan siswa
didik yang duduk di kelas reguler . (enurut +aniel (uijs dan +a7id
1eynolds %44# $ 9) 99' *uatu pengajaran klasikal agar efektif maka harus
jauh dari sekedar menyampaikan isi pelajaran dengan gaya ceramah kepada
murid. Hampir semua peneliti sepakat tentang pentingnya interaksi antara
guru dan siswa.
%%
+idalam studinya terhadap siswa sekolah dasar di <nggris +aniel (uijs ,
!"""' menemukan efek , efek positif dari seringnya menggunkaan tanya
jawab , komunikasi dengan kelas dan menggunakan petanyaan dan pernyataan
tingkat tinggi selain itu perlu pentingnya interaksi untuk pengajaran yang
efektif.
Peneliti peneliti di Amerika telah menunjukkan pentingnya interaksi, di
dalam penelitian penelitian mereka sebelum studi studi yang dilakukan di
eropa. 1osenshine dan Gurst !"5& ' menemukan penggunaan beragam
pertanyaan sebagai sebuah faktor krusial di dalam penelitian mereka yang
dimulai tahun !"94 sampai dengan !"54.
8arena pentingnya interaksi dan tanya jawab sebagai elemen yang paling luas
diteliti dalam peneltian tentang mengajar. >leh karena itu perlu diketahui
dalam tanya jawab yang efektif dan interaksi yang efektif dalam
pembelajaran.
0anya jawab dapat digunakan untuk memeriksa pemahaman siswa untuk
memberikan dasar pada pembelajaran siswa, untuk membantu siswa dalam
mengklarifikasikan dan mem7erbalisasikan pikiran mereka, dan membantu
siswa mengembangkan sense of mastery perasaan menguasai sesuatu '.
0anya jawab yang efektif dapat terjadi bila penguasaan diri yang solid
tentang strategi strategi mana yang paling efektif.
+i dalam pembelajaran yang mengunakan pembelajaran langsung , berbagai
pertanyaan perlu dilontarkan pada awal pelajaran , ketika topik dari pelajaran
%&
sebelumnya diulas. Agar tanya jawab efektif tercapai maka seorang pengajar
perlu mencampur pertanyaan tingkat tinggi dan tingkat rendah mencakup
produk dan proses serta pertanyaan terbuka dan tertutup , namun seorang
pengajar harus memastikan bahwa ada cukup banyak pertanyaan proses
tingkat tinggi dan terbuka.
+alam tanya jawab yang efektif dalam pembelajaran langsung bila siswa
menjawab benar diberikan respon positif namun impersonal dan bila seorang
siswa memberikan jaaban yang kurang sepenuhnya benar , maka pengajar
poerlu memberikan prompt kepadanya untuk menemukan jawaban yang
benar.
3entuk interaksi lain yang efektif dalam pembelajaran adalah diskusi kelas,
namun suatu diskusi agar efektif perlu disiapkan dengan seksama. Pengajar
perlu memberikan pedoman yang jelas kepada siswa tentang apa yang
didiskusikan. *elama diskusi siswa perlu dipastikan untuk tetap pada
tugasnya, dan guru perlu menuliskan poin poin utama yang muncul selama
diskusi. *etelah diskusi poin,poin utama produk diskusi ' ini dapat
dirangkum dan siswa diminta untuk meberikan komentar tentang seberapa
baik diskusi itu tersebut berjalan proses diskusi '.
Agar pembelajaran afektif guru juga harus memastikan bahwa siswa siswa
yang pemalu yang mungkin kurang aktif untuk diberikan kesempatan dalam
keterlibatannya dalam proses belajar mengajar.
%4
4 Ha#il elajar Matemati!a.
Penekanan pembelajaran matematika lebih diutamakan pada proses
dengan tidak melupakan pencapaian tujuan. Proses ini lebih ditekankan pada
proses belajar matematika seseorang. 0ujuan yang paling utama dalam
pembelajaran matematika adalah mengatur jalan pikiran untuk memecahkan
masalah bukan hanya menguasai konsep dan perhitungan walaupun sebagian
besar belajar matematika adalah belajar konsep struktur ketrampilan
menghitung dan menghubungkan konsep,konsep tersebut. Andi Hakim
Nasution !"#%$!% ' mengemukakan bahwa dengan menguasai matematika
orang akan belajar menambah kepandaiannya.
*ementara itu Nana *udjana !"")$%% ' mengemukakan bahwa hasil
belajar matematika adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia memperoleh pengalaman belajarnya. =agne !"55$45,4# '
mengelompokkan hasil belajar menjadi lima bagian dalam bentuk kapabilitas
yakni ketrampilan intelektual strategi kognitif , informasi 7erbal , ketrampilan
motorik dan sikap.
=agne dan 3riggs !"5#$4",))' menerangkan bahwa hasil belajar
yang berkaitan dengan lima kategori tersebut adalah $ !' ketrampilan
intelektual adalah kecakapan yang berkenaan dengan pengetahuan prosedural
yang terdiri atas deskriminasi jamak, konsep konkret dan terdefinisi kaidah
serta prinsip, %' strategi kognitif adalah kemampuan untuk memecahkan
masalahmasalah baru dengan jalan mengatur proses internal masing
%)
masing indi7idu dalam memperlihatkan, mengingat dan berfikir, &' informasi
7erbal adalah kemampuan untuk mendiskripsikan sesuatu dengan kata,kata
dengan jalan mengatur informasi informasi yang rele7an, 4' ketrampilan
motorik adalah kemampuan untuk melaksanakan dan mengkoordinasikan
gerakangerakan yang berhubungan dengan otot, )' sikap merupakan
kemampuan internal yang berperan dalam mengambil tindakan untuk
menerima atau menolak berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut.
3loom !"59$%4!,%45' membagi hasil belajar menjadi kawasan yaitu kognitif,
afektif dan psikomotor. 8awasan kognitif berkenaan dengan ingatan atau
pengetahuan dan kemampuan intelektual serta ketrampilan, ketrampilan.
8awasan afektif menggambarkan sikap,sikap, minat dan nilai serta
pengembangan pengertian atau pengetahuan dan penyesuaian diri yang
memadai. 8awasan psikomotor adalah kemampuankemampuan
menggiatkan dan mengkoordinasikan gerak. 8awasan kognitif dibagi atas
enam macam kemampuan intelektual mengenai lingkungan yang disusun
secara hirarkis dari yang paling sederhana sampai kepada yang paling
kompleks, yaitu !' pengetahuan adalah kemampuan mengingat kembali hal,
hal yang telah dipelajari, %' pemahaman adalah kemampuan menangkap
makna atau arti suatu hal, &' penerapan adalah kemampuan mempergunakan
hal hal yang telah dipelajari untuk menghadapi situasisituasi baru dan
nyata, 4' analisis adalah kemampuan menjabarkan sesuatu menjadi bagian
bagian sehingga struktur organisasinya dapat dipahami, )' sintesis adalah
%9
kemampuan untuk memadukan bagianbagian menjadi satu keseluruhan yang
berarti, 9' penilaian adalah kemampuan memberi harga sesuatu hal
berdasarkan kriteria intern atau kelompok atau kriteria ekstern atapun yang
ditetapkan lebih dahulu.
3erdasarkan pandangan,pandangan dari para ahli tersebut diatas maka
yang dimaksud dengan hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah
hasil dari seorang siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar matematika
yang diukur dari kemampuan siswa tersebut dalam menyelesaikan suatu
permasalahan matematika
3 Ha#il Penelitan ,ang Rele-an.
*udah cukup banyak penelitian yang membahas tentang prestasi belajar
matematika di *(A namun masih sedikit peneliti yang meneliti berkaitan dengan
materi matematika pada suatu pokok bahasan. *epengetahuan peneliti belum ada
peneliti yang meneliti tentang penggunaan strategi pembelajaran aktif untuk
meningkatkan efektifitas pembelajaran materi logaritma pada kelas program
akselerasi.
. Kerang!a Pemi!iran.
+engan menerapkan strategi pembelajaran aktif maka seorang siswa akan
selalu terlibat secara langsung dalam pembelajaran , sehingga dengan keterlibatan
ini materi yang dibahas akan selalu teringat dalam pemikirannya dan konsep yang
harus dikuasai siswa akan mudah diterimanya hal ini sesuai dengan prinsip
%5
learning by doing yang menytakan bahwa pembelajaran akan cepat dikuasai siswa
dengan siswa tersebut ikut aktif dalam pembelajaran.
3ertolak dari pemikiran bahwa membawa siswa aktif dalam pembelajaran
akan memudahkan siswa menerima konsep yang harus dikuasainya maka secara
otomatis langkah membawa siswa aktif dalam belajar ini merupakan suatu
langkah yang efektif untuk menyampaiakan suatu materi ajar.
*ecara grafis pemikiran yang dilakukan oleh peneliti dapat digambarkan
dengan bentuk diagram sebagai berikut $
=ambar !
+iagram kerangka berfikir
8ondisi
Awal
=uru belum
melaksanakan
pembelajaran aktif
*iswa kelas H
program akselerasi
dlm menguasai
materi logaritma
rendah
0indakan yang
dilakukan
8ondisi Akhir
yang diharapkan
=uru melaksanakan
pembelajaran aktif
*iklus <
(elaksanakan
pembelajaran aktif
pada kelompok besar
*iklus <<
(elaksanakan
pembelajaran aktif
pada kelompok kecil
Hipotesis
(elalui strategi
pembelajaran aktif
dapat meningkatkan
penguasaan materi
+ugaan bahwa
pembelajaran aktif
dapat meningkatkan
penguasaan materi
%#
D Hi)ote#i# Tinda!an
+ari uraian pada kajian teori yang telah dipaparkan maka dapat disusun hipotesis
tindakan sebagai berikut$ B (elalui strategi pembelajaran aktif dapat
meningkatkan efektifitas pembelajaran materi logaritma bagi siswa kelas H
program akselerasi di *(A Negeri ! *urakarta tahun pelajaran %44# %44" B

You might also like