You are on page 1of 14

MATA KULIAH

MANAJEMEN KUANTITATIF 3 SKS


MODUL 7
TEORI JARINGAN KERJA
TATAP MUKA : 10 dan 11
PENYUSUN : NURMATIAS,SE,MM
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
TA !00"#!007
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
ANALISIS NETWORK
(JARINGAN KERJA)
I PENDAHULUAN
Konsep network ini mula-mula disusun oleh perusahaan jasa konsultan
manajemen Boaz, Allen dan Hamilton, yang disusun untuk perusahaan pesawat terbang
o!kheed" Kebutuhan penyusunan network ini dirasakan karena perlu adanya
koordinasi dan pengurutan kegiatan-kegiatan pabrik yang kompleks, yang saling
berhubungan dan saling tergantung satu sama lain" Hal ini dilakukan agar peren!anaan
dan pengawasan semua kegiatan itu dapat dilakukan se!ara sistematis, sehingga dapat
diperoleh e#isiensi kerja"
$ama prosedur ini disebut P%&' (Program Evaluation and Review Technique)"
Banyak lembaga-lembaga lain yang kemudian menerapkan*menyusun konsep analisa
network ini" Akibatnya nama untuk menyebut konsep analisa network ini banyak sekali,
meskipun konsepnya hampir sama" $ama yang paling umum dipakai adalah P%&' dan
+PM (Critical Path Methode)" +PM disusun pertama kali oleh ,u Pont +ompany tanpa
meniru P%&'"
Perbedaan dari kedua konsep itu adalah, +PM berusaha untuk
mengoptimumkan biaya proyek total (total project cost) bila jangka waktu proyek
diperpendek (dengan memperpendek salah satu atau beberapa kegiatan dari proyek
itu)" -adi +PM mengusahakan optimalisasi biaya total (o.erhead and a!ti.ity !ost) untuk
jangka waktu penyeselesaian yang bisa di!apai"
Man$aa% ana&'(a N)%*+,-
Analisa network bisa digunakan untuk meren!anakan suatu proyek anatara lain sebagai
berikut /
Pembangunan rumah, jalan atau jembatan"
Kegiatan penelitian"
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
Perbaikan, pembongkaran dan pemasangan mesin pabrik"
Kegiatan-kegiatan ad.ertansi"
Pembuatan kapal, kapal terbang"
Kegiatan-kegiatan penataran dan sebagainya"
'ahap-tahap aplikasi network planning pada penyelenggaraan proyek /
A" Pembuatan
0" 1n.entarisasi kegiatan / menguraikan proyek menjadi kegiatan"
2" Hubungan antar proyek / menentukan hubungan setiap kegiatan
dengan kegiatan lain"
3" $etwork diagram / merangkai kegiatan yang berkaitan"
4" ,ata kegiatan / men!ari data seperti, lama kegiatan, biaya,
sumber daya dan lain-lain"
5" Analisa waktu dan sumber daya"
'ujuan analisa waktu adalah untuk mengetahui saat mulai dan saat selesai
pelaksanaan setiap kegiatan sehingga bila terjadi keterlambatan bisa diketahui
bagaimana pengaruhnya dan tindakan apa yang harus diambil"
'ujuan analisa sumber daya adalah untuk mengetahui tingkat kebutuhan sumber
daya sehingga persiapan agar sumber daya selalu dalam keadaan siap pakai dan
bisa diselenggarakan se!epat-sepatnya"
0" Batasan / ,iin.entarisasikan batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar,
baik mengenai waktu maupun distribusi penggunaan sumber daya"
2" Usaha peme!ahan persoalan yang timbul akibat tidak selesainya keadaan
ideal (tahap-tahap sebelumnya) dengan batasan-batasan yang berlaku"
B" Pemakaian
-ika telah selesai model dipakai pada proses pelaksanaan proyek dengan !ara
melaporkan kemajuan proses pelaksanaan tiap kegiatan sesuai dengan yang
ada dalam network diagram"
+" Perbaikan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
'ahap ini mempunyai ruang lingkup yang terbatas karena tidak seluruh kegiatan
ditinjau hanya yang berkaitan dengan perubahan asumsi dan yang dipengaruhi
oleh perubahan tersebut"
II Ana&'('( N)%*+,- ./a,'n0an -),/a1 : PERT#CPM
angkah awal dalam proses penjadualan sebuah proyek adalah menentukan
urutan pekerjaan atau kegiatan yang terkandung dalam proyek tersebut" ,a#tar bab
urutan pekerjaan yang ada dalam sebuah proyek sangat berpengaruh dan
merupakan kun!i awal dalam penyelesaian proyek tersebut"
+ontoh /
$o Pekerjaan Uraian Pekerjaan
sebelumnya
0 A ,a#tar sumber pembiayaan -
2 B Analisis Keuangan Bisnis -
3 + &en !ana Bisnis seperti perkiraan
laba, rugi dll"
B
4 , Penyerahan proposal untuk
meminjam dana kepada bank
A+
angkah berikutnya adalah menampilkan semua pekerjaan kedalam sebuah
Pembuatan ,iagram $etwork (-aringan Kerja) namun sebelumnya kita harus
memahami dan menyamakan persepsi tentang beberapa hal yaitu /
Proyek adalah rangkaian pekerjaan yang saling terkait satu dengan yang lainnya"
,idalam jaringan kerja, proyek selalu dimulai dari sebuah lingkarang (node) dan
berakhir pada satu lingkaran (node)"
Event (Peristiwa) adalah tempat dimulainya satu atau beberapa pekerjaan serta
tempat berakhirnya satu atau beberapa pekerjaan" ,idalam diagram jaringan kerja
%6%$'*P%&17'18A ditampilkan dalam bentuk lingkaran"
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
Pekerjaan adalah bagian dari sebuah proyek dan didalam diagram jaringan kerja
setiap satu pekerjaan*kegiatan selalu ditampilkan dengan tanda panah, diberi
symbol dengan huru# A sampai 9 serta dilengkapi dengan keterangan waktu yang
diperlukan oleh setiap pekerjaan*kegiatan tersebut" 7etiap pekerjaan dimulai dengan
satu lingkaran dan berakhir pada satu lingkaran
1. 7elalu mulai dengan membuat sebuah lingkar" Mulailah membuat tanda panah
untuk pekerjaan A dengan arah kekanan (boleh keatas, kesamping kanan atas:
kesamping kanan bawah atau horizontal kekanan)
2" Usahakan membuat panjang tanda panah yang ideal artinya tidak terlalu
pendek atau terlalu panjang"
P)n/ad*a&an 2,+3)- d)n0an *a-%4 3an0 %'da- %)n%4 .Uncertain Activity Time1
7etelah diagram jaringan kerja sebuah proyek dibuat ada kemungkinan kita perlu
mengetahui in#ormasi tentang waktu yang diperlukan untuk penyelesaian setiap
pekerjaan dari proyek tersebut" -ika sebuah proyek mempunyai beberapa urutan
pekerjaan dimana waktu yang diperlukan untuk setiap penyelesaian tidak begitu
pasti maka kita perlu menentukan estimasi atau perkiraan waktu yang diperlukan
dengan menerapkan penggunaan 3 (tiga) ma!am klasi#ikasi waktu dibawah ini /
Optimistic Time (a) /
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF


D
A

C
B
8aktu perkiraan yang diyakini dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan apabila tidak
ada hambatan yang mendasar"
Most Probable Time (m) /
8aktu perkiraan yang paling memungkinkan*mendekati untuk penyelesaian sebuah
pekerjaan"
Pessimistic Time (b) /
8aktu perkiraan yang diperlukan dalam penyelesaian sebuah pekerjaan seandainya
diduga akan ada rintangan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut"
Ketiga klasi#ikasi diatas didasarkan atas peluang keberhasilan dari estimasi waktu
yang diperlukan mulai dari peluang keberhasilan yang tinggi (yakin) sampai peluang
yang rendah (kurang yakin)" ,idalam perhitungan kita akan menga!u kepada waktu
rata dari ketiga ma!am waktu diatas yang disebut dengan Expected Time (%t) atau
waktu yang diharapkan dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan"
+ontoh /
Pekerjaan Pekerjaan 7ebelumnya 8aktu (hari)
a m b
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
a + 4 m + b
Et =
6
A
B
+
,
%
;
<
H
1
-
--
--
A
A
A
+
,
B %
H
; < 1
4
0
2
3
2
0"5
0"5
2"5
0"5
0
5
0"5
3
4
3
2
3
3"5
2
2
02
5
4
00
4
2"5
4"5
="5
2"5
3
Pertanyaan /
0" Berikan diagram jaringan kerja proyek diatas >
2" Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut >
3" 7ebutkan pekerjaan yang kritis dan yang tidak kritis >
Untuk menjawab pertanyaan diatas dapat kita lakukan dengan langkah-langkah
berikut /
0"
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
J
F G I
C D H

E
A
B
Hitung %?pe!ted 'ime (%t) setiap pekerjaan seperti
%t (A) @ aA A 4 mA A bA * B
@ 4 A (4 C 5) A 02 * B
@ 3B * B
@ B hari
%t (B) @ aB A 4 mB A bB * B
@ 0 A (4 C 0"5) A 5 * B
@ 02 * B
@ 2 hari
2" 7etelah diperoleh waktu penyelesaian waktu %t setiap pekerjaan maka kita dapat
menghitung berapa lama (hari) proyek dapat diselesaikan dengan menggunakan
dua !ara /
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
Pertama / men!ari lintasan kritis yaitu lintasan yang terpanjang yang dihitung
mulai dari lingkaran awal sampai lingkaran akhir" Ukuran yang dipakai
adalah waktu dari setiap pekerjaan (%t)" -umlah waktu dari lintasan
terpanjang inilah yang menentukan berapa lama (hari) proyek terebut
dapat diselesaikan" Begitu juga, setelah mendapatkan lintasan kritis,
kita juga sekaligus dapat mengetahui pekerjaan yang kritis, yaitu
semua pekerjaan yang dilalui oleh lintasan kritis tersebut"
Kedua / sama dengan !ara diatas, namun alternati# lain untuk menentukan
pekerjaan kritis adalah dengan menghitung waktu setiap pekerjaan
dengan menggunakan #ormula dibawah ini /
F+,*a,d Pa(( .5)n06'%4n0 da,' d)2an -) 7)&a-an01
Keterangan /
%; / %arliest ;inish 'ime atau waktu paling awal sebuah pekerjaan ,APA'
diselesaikan"
%7 / %arliest 7tart 'ime atau waktu paling awal sebuah pekerjaan ,APA'
dimulai"
' / 'ime yaitu waktu yang diperlukan untuk sebuah pekerjaan"
Penekanan kata D,APA'E mempunyai arti kita diberikan kesempatan untuk
memilih (Fptional), semakin segera kita memulai sebuah pekerjaan semakin !epat
dapat diselesaikan"
+ontoh /
Pekerjaan Pekerjaan 7ebelumnya
8aktu (hari)
t %7 %;
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
EF = Max Es + t
A
B
+
,
%
;
<
H
1
-
--
--
A
A
A
+
,
B %
H
; < 1
B
2
2
5
3
2
3
4
2
2
G
G
B
B
B
H
00
I
03
05
5
2
H
00
I
0G
04
03
05
0=
,isetiap lingkaran awal waktu untuk %7 selalu nol
Pekerjaan A dimulai dari lingkaran awal
Berarti %7 (A) @ G
Maka %; (A) @ %7 (A) A t (A)
%; (A) @ G A B
@ B
Begitu juga dengan pekerjaan B
%; (B) @ %7 (B) A t (B)
%; (B) @ G A 2
@ 2
Pekerjaan + dimulai dari lingkaran no" 2 atau setelah pekerjaan A selesai" Berarti
waktu memulai + atau %7 (+) sama dengan waktu berakhirnya A atau %; (A)
maka untuk men!ari %; (+) /
%; (+) @ %7 (+) A t (+)
%; (+) @ B A 3
@ I
,emikian juga dengan ,, %, ;, <, dan 1
%; (, @ %7 (,) A t (,)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
%; (,) @ B A 5
@ 00
%; (%) @ %7 (%) A t (%)
%; (%) @ B A 3
@ I
%; (;) @ %7 (;) A t (;)
%; (;) @ H A 2
@ 0G
%; (<) @ %7 (<) A t (<)
%; (<) @ 00 A 3
@ 04
%; ( 1 ) @ %7 ( 1 ) A t ( 1 )
%; ( 1 ) @ 03 A 2
@ 05
7edangkan untuk menghitung waktu penyelesaian paling awal (%;) pekerjaan H
dan - berlaku dengan rumus %; @ Ma? %7 A t"
Pekerjaan H baru dapat dihitung apabila pekerjaan B dan % telah selesai, dengan
memilih waktu penyelesaian yang paling besar atau ma?imum diantara B dan %
tersebut"
,imana %; (B) @ 2
%; (%) @ I
Maka %; (H) @ %7 (H) A t (H)
@ I A 4
@ 03
,emikian juga dengan pekerjaan -, kita harus memilih %; yang paling ma?imum
antara ;, < dan 1"
,imana %; (;) @ 0G
%; (<) @ 04
%; ( 1 ) @ 05
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
Maka %; (-) @ %7 (-) A t (-)
@ 05 A 2
@ 0=
Ba8-*a,d Pa(( .5)n06'%4n0 da,' 7)&a-an0 -) d)2an1
Keterangan /
; / atest ;inish 'ime atau waktu paling lambat sebuah pekerjaan HA&U7
diselesaikan"
7 / atest 7tart 'ime atau waktu paling lambat sebuah pekerjaan HA&U7
dimulai"
Penekanan pada kata DHA&U7E mempunyai arti penalty atau ,eadline untuk
pekerjaan tersebut, yang apabila tidak dilaksanakan sesuai ketentuan maka
pekerjaan lainnya atau penyelesaian proyek se!ara keseluruhan akan mundur"
+ontoh /
Pekerjaan Pekerjaan 7ebelumnya 8aktu (hari)
t 7 ;
A
B
+
,
%
;
<
H
1
-
--
--
A
A
A
+
,
B %
H
; < 1
B
2
3
5
3
2
3
4
2
2
G
=
0G
=
B
03
02
I
03
05
B
I
03
02
I
05
05
03
05
0=
Perhitungan ; dan 7 setiap pekerjaan dengan menggunakan Ba!kward Pass
selalu dimulai dari lingkaran terakhir dimana dengan menggunakan tabulasi diatas
kita menghitung dari bawah ke atas" Maka kita memulai hitungan dengan
menggunakan rumus / 7 @ Min ; - t"
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
LS = Min LF - t
Karena ; (-) @ %; (-) @ 0=
Maka 7 (-) @ ; (-) - t (-)
7 (-) @ 0= - 2
@ 05
Karena 7 (-) merupakan ; untuk pekerjaan ;, < dan 1, berarti 7 (-) @ ; (;) @
; (<) @ ; ( 1 )"
Maka 7 (;) @ ; (;) - t (;)
7 (;) @ 05 - 2
@ 03
7 (<) @ ; (<) - t (<)
7 (<) @ 05 - 3
@ 02
7 ( 1 ) @ ; ( 1 ) - t ( 1 )
7 ( 1 ) @ 05 - 2@ 03
7edangkan untuk pekerjaan B, +, ,, % dan H"
7 (B) @ ; (B) - t (B)
7 (B) @ I - 2
@ =
7 (+) @ ; (+) - t (+)
7 (+) @ 03 - 3
@ 0G
7 (,) @ ; (,) - t (,)
7 (,) @ 02 - 5
@ =
7 (%) @ ; (%) - t (%)
7 (%) @ I - 3
@ B
7 (H) @ ; (H) - t (H)
7 (H) @ 03 - 4
@ I
Untuk menghitung pekerjaan A harus menggunakan nilai ; terke!il (minimum)
diantara 7 (+), 7 (,) dan 7 (%)" Karena terdapat tiga pekerjaan yang bermulai
dari lingkaran dimana pekerjaan A selesai"
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF
Maka 7 (A) @ Min ; (A) - t (A)
7 (A) @ B - B
@ G
P)-),/aan F'-%'$ a%a4 D4553 A8%'9'%')(
Untuk menyusun suatu network (jaringan kerja) kadang-kadang diperlukan
Ddummy activitiesE atau kegiatan-kegiatan semu dan kejadian-kejadian semu
(dummy e.ents)" Kegiatan semu adalah bukan kegiatan yang dianggap sebagai
kegiatan, hanya saja tanpa memerlukan waktu, biaya, dan #asilitas" Adapun
kegunaan dari dummy activities adalah untuk menghindari terjadinya dua kejadian
dihubungkan oleh lebih dari satu kegiatan, untuk memenuhi ketentuan dimana
suatu network harus dimulai oleh satu kejadian dan diakhiri oleh satu kejadian, dan
untuk menunjukkan urutan-urutan pekerjaan yang tepat" 7etiap dummy selalu
diberi nilai waktu sama dengan nol (G)"
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
MANAJEMEN KUANTITATIF

You might also like