You are on page 1of 16

FAKTOR TUBA TERHADAP INFERTILITAS

Oleh:
Rosalya Mohamad Wahid
C 111 07 362

Pembimbing:
dr. Hartono Madong

Konsulen:
dr. Samrichard Rambulangi, Sp.OG
REFERAT
Pendahuluan
INFERTILITAS
Ketidakmampuan pasangan suami istri untuk
mendapatkan keturunan walaupun sudah
melakukan hubungan seksual secara teratur, tanpa
kontrasepsi dan dalam periode 1 tahun. (WHO)
- Pembagian:
Primer : belum pernah hamil
Sekunder : sudah pernah hamil

Penyebab Infertilitas
ANATOMI REPRODUKSI WANITA
Genetalia Interna
Fungsi Tuba Fallopi

ETIOLOGI
(1)
INFEKSI
Klamidia
trakomatis
Nesseria
gonore
Tuberkulosis
Bakterial
vaginosis
PENYAKIT PERADANGAN PELVIS (PID)
- Nyeri panggul
- Keputihan: discharge endoservik mukopurulen
ETIOLOGI
Bila terjadi pembuahan embrio tertanam di Tuba Falopii

(3) RIW PERNAH MENJALANI OPERASI
SEBELUMNYA (op. panggul/abdominal)
(2) KEHAMILAN EKTOPIK
Kelainan
abdominal
usus buntu
- radang usus
Peradangan pada
rongga
perut/Operasi
Jaringan parut/
Perlengketan yang
mengubah tuba
Oklusi tuba
ETIOLOGI
Ditemukan jaringan
endometrium yang fungsional
diluar kavum uteri
Perlengketan peritubal
sekresi prostaglandin oleh
jaringan endometrik
menghambat motilitas dan
kemampuan fimbria untuk
menangkap sel ovum

(4) Endometriosis
Hydrosalpinx
Sumbatan pada distal tuba falopii akumulasi cairan
tuba distensi pada tuba kerusakan silia epitel

ANAMNESIS
Umum : Berapa lama menikah, umur, frekuensi
hubungan seksual, penyakit yang pernah diderita,
riwayat perkawinan dulu.
Khusus : Usia saat menarke, apakah haid teratur,
apakah pada saat haid rasa nyeri, adakah keputihan
abnormal,riwayat alat reproduksi (riwayat operasi,
kontrasepsi, abortus, infeksi genitalia), durasi infertilitas
beserta evaluasi dan penanganannya, riwayat IMS,
pekerjaan, nyeri panggul/perut


DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
nyeri tekan pada panggul atau perut
ketidaknormalan pada vagina dan serviks termasuk discharge
PEMERIKSAAN KHUSUS
HSG :
(1) kanalis endoserviks; (2) diameter dan konfigurasi tulang
dalam; (3) kavum endometrium; (4) saluran uterus/tuba (kornu
ostium); (5) diameter, lokasi, dan arah tuba falopi; (6) status
fimbriae; dan (7) tumpahan ke kavum endometrium.
Laparoskopi


DIAGNOSIS
HSG :



DIAGNOSIS


PENANGANAN
Adhesiolysis
Tujuan : memperbaiki apa yang diperlukan untuk memungkinkan
transportasi gamet normal
Bagian tuba yang adhesi dipisahkan secara laparaskopi



PENANGANAN
Reanastomosis Tuba
Diterapkan untuk memperbaiki sebagian saluran falopi yang rusak
akibat penyakit. Jadi bagian yang rusak itu diangkat, kemudian dua
ujung saluran yang masih sehat disambung kembali. Umumnya
dilakukan dengan laparotomi.



PENANGANAN
IVF

You might also like