You are on page 1of 37

SOSIALISASI

Pengembangan Kurikulum 2013







Pengembang Kurikulum 2013
Nara Sumber (Guru Bangsa), bentukan
Bpk. Wapres
Tim Pengarah (di bawah pak
Wamendikbud)
Tim Inti (Koki)
Tim Teknis
Tim Reviewer (4 LPTK)
Stakeholder
Masyarakat
Bahan Presentasi
File Uji Publik Kurikulum 2013
File Sosialisasi Kurikulum 2013
Contoh KD (Draft)
Draft Contoh Siabus dan RPP
Draft Pedoman Pelaksanaan
Rasionalisasi dan Elemen Perubahan
Rasional
Elemen Perubahan
Pengelolaan Kurikulum
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Isi (SI)
Standar Proses (SP)
Standar Penilaian (SPen)
Struktur Kurikulum
KI dan KD
Draft Contoh Silabus dan RPP
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1947
Rencana Pelajaran
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai
1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar
1968
Kurikulum
Sekolah Dasar
1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)
1975
Kurikulum
Sekolah Dasar
1984
Kurikulum 1984
1994
Kurikulum 1994
1997
Revisi Kurikulum 1994
2004
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1945 1965 2015 1955 1975 2005 1985 1995
2013
Kurikulum 2013

5
-Rehab Gedung Sekolah
-Penyediaan Lab dan
Perpustakaan
-Penyediaan Buku
Kurikulum 2013
-BOS
-Bantuan Siswa Miskin
-BOPTN/Bidik Misi (di PT)
Manajemen Berbasis
Sekolah
-Peningkatan Kualifikasi &
Sertifikasi
-Pembayaran Tunjangan
Sertifikasi
-Uji Kompetensi dan
Pengukuran Kinerja
Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar
Sedang Dikerjakan
Telah dan terus
Dikerjakan
6
100 tahun kemerdekaan
"Bonus Demografi"
Bonus Demografi Sebagai Modal
SDM
Usia Produktif
Melimpah
Kompeten
Tidak Kompeten
Beban
Pembangunan
Modal
Pembangunan
Transformasi Melalui Pendidikan
-Kurikulum
- PTK
-Sarpras
-Pendanaan
-Pengelolaan
7
Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan
Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC,
CAFTA
Masalah lingkungan hidup
Kemajuan teknologi informasi
Konvergensi ilmu dan teknologi
Ekonomi berbasis pengetahuan
Kebangkitan industri kreatif dan budaya
Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
Pengaruh dan imbas teknosains
Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan
Materi TIMSS dan PISA
Kompetensi Masa Depan
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berpikir jernih dan kritis
Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
Kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab
Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
terhadap pandangan yang berbeda
Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
Memiliki minat luas dalam kehidupan
Memiliki kesiapan untuk bekerja
Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Fenomena Negatif yang Mengemuka
Perkelahian pelajar
Narkoba
Korupsi
Plagiarisme
Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat
Terlalu menitikberatkan pada aspek
kognitif
Beban siswa terlalu berat
Kurang bermuatan karakter
8
Perkembangan Pengetahuan dan
Pedagogi
Neurologi
Psikologi
Observation based [discovery] learning dan
Collaborative learning
Konsep Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
9
Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat
-Bangsa dan
Negara
-Peradaban
Kompeten
si lulusan
(Sikap,
Keterampilan,
Pengetahuan)
Materi Inti
Pembelajara
n
Proses
Pembelajara
n
Proses
Penilaian
Detil
Mata
Pelajara
n
UU Sisdiknas
Keutuhan
Keseragaman
Keselarasan
(Praktek terbaik)
Sikap, Keterampilan, Pengetahuan
SKL SI, SP, SN
SKL: Standar Kompetensi Lulusan, SI: Standar Isi, SP: Standar Proses, SN: Standar Penilaian
Standar Isi
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
10
Mapel 1
SKL Mapel 1
SK-KD Mapel
1
Mapel 2
SKL Mapel 2
SK-KD Mapel
2
Mapel 3
SKL Mapel 3
SK-KD Mapel
3
Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD Mapel
n
....
....
....
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan
Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar
11
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
STANDAR
PROSES
STANDAR
PENILAIAN
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN
KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
KI KELAS & KD MAPEL
(STANDAR ISI)
STANDAR
PROSES
STANDAR
PENILAIAN
SILABUS
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN (KTSP)
PANDUAN
GURU
BUKU TEKS
SISWA
KESIAPAN PESERTA DIDIK KEBUTUHAN
Oleh Satuan
Pendidikan
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
STANDAR
PROSES
STANDAR
PENILAIAN
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004
Oleh Satuan Pendidikan
Lengan Kiri
Muka Kiri
Kerah
Lengan Kanan
Muka Kanan
Saku
Belakang
12
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58
cm)
58 cm
38 cm
83 cm
92 cm
86 cm
Lengan Kiri Lengan Kanan Muka Kanan Muka Kiri
Belakang
saku
kerah
13
Rantai Pasok Kurikulum dan Pembagian Peran
Kurikulum Yang Dirumuskan
Kurikulum Yang Dituliskan (Global)
Kurikulum Yang Dibukukan
Kurikulum Yang Diajarkan
Kurikulum Yang Diserap
Kurikulum Yang Dituliskan (Rinci)
P
e
r
a
n

G
u
r
u
/
S
a
t
d
i
k

P
e
r
a
n

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

K
T
S
P

2
0
0
6

P
e
r
a
n

G
u
r
u
/

S
a
t
d
i
k

P
e
r
a
n

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

K
u
r
i
k
u
l
u
m


2
0
1
3

P
e
r
a
n

G
u
r
u
/
S
a
t
d
i
k

P
e
r
a
n

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

K
B
K

2
0
0
4

Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Catatan: Penyimpangan dapat bernilai positif atau negatif tergantung pelakunya
14
Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang
terdiri dari:
Buku pegangan siswa
Buku pegangan guru
Menyiapkan guru supaya memahami
pemanfaatan sumber belajar yang telah
disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka
manfaatkan
Memperkuat peran pendampingan dan
pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan
pembelajaran
Langkah Penguatan Tata Kelola
15
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Refleksi dari Hasil PISA 2009
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Level 6
Level 5
Level 4
Level 3
Level 2
Level 1
Below Level 1
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Level 6
Level 5
Level 4
Level 3
Level 2
Level 1b
Level 1a
Hampir semua siswa Indonesia hanya
menguasai pelajaran sampai level 3 saja,
sementara negara lain banyak yang sampai
level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan
bahwa semua manusia diciptakan sama,
interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu:
yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan
zaman penyesuaian kurikulum
Matematika
IPA
Bahasa
16
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
C
h
i
n
e
s
e

T
a
i
p
e
i
S
i
n
g
a
p
o
r
e
K
o
r
e
a
,

R
e
p
.

o
f
J
a
p
a
n
T
u
r
k
e
y
M
a
l
a
y
s
i
a
T
h
a
i
l
a
n
d
I
r
a
n
S
a
u
d
i

A
r
a
b
i
a
M
o
r
o
c
c
o
I
n
d
o
n
e
s
i
a
Very Low Low Intermediate High Advance
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
C
h
i
n
e
s
e

T
a
i
p
e
i
K
o
r
e
a
,

R
e
p
.

o
f
S
i
n
g
a
p
o
r
e
J
a
p
a
n
T
u
r
k
e
y
T
h
a
i
l
a
n
d
M
a
l
a
y
s
i
a
I
r
a
n
I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
o
r
o
c
c
o
S
a
u
d
i

A
r
a
b
i
a
Very Low Low Intermediate High Advance
Results of Mathematics (8
th
Grade)
2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
17
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
S
i
n
g
a
p
o
r
e
C
h
i
n
e
s
e

T
a
i
p
e
i
J
a
p
a
n
K
o
r
e
a
,

R
e
p
.

o
f
M
a
l
a
y
s
i
a
T
h
a
i
l
a
n
d
T
u
r
k
e
y
I
r
a
n
I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
o
r
o
c
c
o
S
a
u
d
i

A
r
a
b
i
a
Very Low Low Intermediate High Advance
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
S
i
n
g
a
p
o
r
e
C
h
i
n
e
s
e

T
a
i
p
e
i
K
o
r
e
a
,

R
e
p
.

o
f
J
a
p
a
n
T
u
r
k
e
y
I
r
a
n
M
a
l
a
y
s
i
a
T
h
a
i
l
a
n
d
S
a
u
d
i

A
r
a
b
i
a
I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
o
r
o
c
c
o
Very Low Low Intermediate High Advance
Results of Science(8
th
Grade)
2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
18
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
S
i
n
g
a
p
o
r
e
C
h
i
n
e
s
e

T
a
i
p
e
i
I
r
a
n
S
a
u
d
i

A
r
a
b
i
a
I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
o
r
o
c
c
o
Very Low Low Intermediate High Advance
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
S
i
n
g
a
p
o
r
e
C
h
i
n
e
s
e

T
a
i
p
e
i
I
r
a
n
I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
o
r
o
c
c
o
Very Low Low Intermediate High Advance
Results of Reading (4
th
Grade)
2006 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih
dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan
bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di
Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
19
Domain Topics
Biology
1. Major organs and organ systems in humans and other organisms
2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process
3. Reproduction and heredity
4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.
5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem
6. Reasons for increase in worlds human population and its effects on the environment
7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry
1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)
2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)
3. Properties and uses of common acids and bases
4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics
1. Physical states and changes in matter
2. Energy forms, transformations, heat, and temperature
3. Basic properties/behaviors of light and sound
4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets
5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth
Science
1. Earths structure and physical features
2. Earths processes, cycles, and history
3. Earths resources, their use, and conservation
4. Earth in the solar system and the universe
Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan
pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
20
Domain Topics
Number
1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers
2. Concepts of fractions and computing with fractions
3. Concepts of decimals and computing with decimals
4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers
5. Problem solving involving percents and proportions
Algebra
1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences
2. Simplifying and evaluating algebraic expressions
3. Simple linear equations and inequalities
4. Simultaneous (two variables equations)
5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry
1. Geometric properties of angles and geometric shapes
2. Congruent figures and similar triangles
3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.
4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas,
surface areas, and volumes
5. Points on the Cartesian plane
6. Translation, reflection, and rotation
Data &
Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
2. Interpreting data sets
3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi
siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
21
Evaluasi ulang ruang lingkup materi:
Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak
relevan bagi siswa
Mempertahankan materi yang sesuai dengan
kebutuhan siswa
Menambahkan materi yang dianggap penting dalam
perbandingan internasional
Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan
tuntutan perbandingan internasional [s/d
reasoning]
Menyusun kompetensi dasar yang sesuai
dengan materi yang dibutuhkan
Langkah Penguatan Materi
22
23
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamati]
- Questioning [menanya]
- Associating [menalar]
- Experimenting [mencoba]
- Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang
mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya,
menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan
kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja
dalam jejaringan melalui collaborative learning
23
Pembelajaran berbasis
intelejensia tidak akan
memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)
dibandingkan yang berbasis
kreativitas (sampai 200%)
24
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young childrens creativity: what can we
learn from research?:
Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:
tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar
[banyak/semua jawaban benar],
mentolerir jawaban yang nyeleneh,
menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang
kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait
dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya
memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif
Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang
menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis
portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi
jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian
spontanitas/ekspresif, dll)
24
Proses Karakteristik Penguatan
Pembelajaran
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran
Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu
[discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,
pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan
kreatif
Penilaian
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai
tinggi
Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran
mendalam [bukan sekedar hafalan]
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa
Langkah Penguatan Proses
25
Pengelolaan Kurikulum
Struktur Kurikulum SD/MI
Pembelajaran Tematik Integratif; Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 4
3. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
Struktur Kurikulum SMP
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
No Komponen VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3
9
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
(termasuk mulok)
3 3 3
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2
Jumlah 38 38 38
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya* 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
3

3

3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi (SMK/MAK)
18
24
20
24
20
24
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu (SMA/MA)
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu (SMK/MAK)
42
48
44
48
44
48
MATA PELAJARAN
Kelas
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah jam pelajaran yang tersedia per minggu 66 76 76
Jumlah jam pelajaran yang harus ditempuh per minggu 42 44 44
Materi Pokok KD
KD pada KI-1
(Sikap terhadap
Tuhan)
KD pada KI-2
(Sikap terhadap diri
dan lingkungannya)
KD pada KI-3
(Pengetahuan)
KD pada KI-4
(Penyajian
Pengetahuan)
Materi
Pokok
Contoh Draft KD
Ketersediaan Buku Pegangan Pembelajaran:
Siswa
Guru
Ketersediaan Buku Pedoman Penilaian
Kesiapan Guru
Penyesuaian kompetensi guru (4+1)
Dukungan Manajemen
Kepala Sekolah
Pengawas Sekolah
Administrasi sekolah [khususnya untuk SMA dan SMK]
Dukungan Iklim/Budaya Akademik
Keterlibatan dan kesiapan semua pemangku kepentingan
[siswa, guru, orang tua, kepala sekolah, pengawas sekolah]
Kunci Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
36
TERIMA KASIH

You might also like