You are on page 1of 27

Hetty Dwi Putri

012106180
LAPORAN KASUS :

Hepatoma
Identitas Pasien

Nama : Ny. S
Usia : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : TegalHaro 6/1 Trangkil,Jawa Tengah
Status : Menikah
Agama : Islam

Datang ke Rumah Sakit pada tanggal : 01 juli 2014 pukul
09.00 WIB

Keluhan Utama : Sakit pada perut
Onset : sakit pada perut dirasakan pasien sejak 6 bulan yang lalu.
Kualitas : sakit pada perut yang dirasakan pasien ini sangat menganggu aktivitas pasien sehingga pasien
tidak dapat melakukan aktivitas terlalu banyak.
Kuantitas: sakit pada perut dirasakan pasien terus menerus sepanjang hari dan sakit pada perut pasien
dirasakan pasien terkadang hilang timbul.
faktor memperingan: sakit pada perut pasien dirasa berkurang jika pasien meminum obat sejenis vitamin
dari dokter yang sebelumnya pasien berobat.
faktor memperberat : Sakit pada perut pasien dirasa semakin berat jika pasien banyak melakukan aktvitas
dan sering sakit sekali dirasakan setiap pasien bangun tidur.
SUBJEKTIF
Kronologi
6 bulan yang lalu pasien mengeluh sakit pada
perutnya dan terdapat benjolan pada perut kanan
atas sekitar 5 cm,pasien juga merasakan
mual,muntah akhirnya pasien datang ke dr
umum,dari dr umum pasien dirujuk ke rs dan di rs
pasien dirawat inap.

3 bulan yang lalu pasien merasakan keluhan
yang sama seperti sebelumnya,pasien merasa
lemas,mual,muntah,pasien tidak mau makan terus
menerus sehingga pasien berat badan pasien
menurun,akhirnya keluarga pasien membawa
pasien ke rs dan pasien dirawat inap dirs lagi

3 hari sebelum pasien masuk kerumah sakit
pasien mengeluh keluhan yang sama yaitu sakt
pada perut dan benjolan pada perut pasien
bertambah besar,mata pasien berwarna sedikit
kuning tetapi pasien tidak datang ke rs untuk
berobat,pasien hanya minum obat yang diberikan
dr sebelumnya

1 hari sebelum pasien rumah sakit pasien
mengeluh sakit pada perut pasien bertambah
sakit,mual muntah terus menerus,pasien lemes
karena tidak mau makan,mata pasien berwarna
kuning,akhirnya keluarga pasien memutuskan
membawa pasien ke igd

Hipertensi (+)
pasien mempunyai riwayat hipertensi sebelumnya
DM (-)
Riwayat trauma (-)
Asma (-)
Riwayat Penyakit Hati (-)


RPD
Keluhan yang sama dengan pasien (-)
Hipertensi (-) pada ayah
DM (-)

RPK
Pasien tinggal bersama anak pasien.Biaya berobat
pasien menggunakan BPJS PBI
Riwayat Sosial :
Merokok : disangkal
Minum alkohol: disangkal
Lingkungan :
Tidak ada yang mengalami keluhan yang sama
dengan pasien.









Pemeriksaan fisik tgl 7 juli 2014 di bangsal flamboyan
Keadaan Umum : Sakit sedang, sakit pada perut
Tanda Vital :
Tekanan Darah: 180/110 mmHg
Nadi: 90 x/menit
Suhu : 37,2

C
Respirasi : 22 x/menit
Kepala & Leher :
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik +/+, refleks direct pupil
(+/+),reflekx indirect pupil (+/+)
Hidung : bentuk normal,discharge (-), Pernafasan cuping hidung -/-
Telinga : bentuk normal,discharge (-)
Mulut : sianosis (-),lidah kotor (-),atropi papil lidah (-),bibir pucat (-)
Leher : Simteris (+).benolan (-) ,Faring hiperemis (-),Nyeri Tekan (-), Otot
bantu pernafasan leher (-), KGB leher dbn ,Deviasi trakea (-)

OBJEKTIF
THORACAL EXAMINATION-HEART
INSPECTION

Ictus Cordis tidak tampak
PALPATION
Ictus cordis tidak teraba kuat angkat
PERCUTION
Batas Kanan atas : ICS II Linea parasternal dextra
Batas Kanan Bawah : ICS IV linea parasternal dextra
Pinggang : ICS III linea parasternal sinistra
Kiri Bawah : ICS V linea mid clavicula sinistra

AUSCULTATION
Auskultasi: S1>S2, reguler, murmur (-) , gallop
(-).
THORACAL EXAMINATION-LUNG
INSPECTION
Simetris kanan dan kiri,hemithoraks dextra= hemithoraks
sinistra
PALPATION
Vocal Fremitus kanan = kiri
Massa (-)
pembengkakan (-)

PERCUTION
sonor / sonor
AUSCULTATION
SDV +/+
Ronkhi -/-,Wheezing -/-
ABDOMINAL EXAMINATION
INSPECTION
Datar,massa(+) regio kanan atas
PALPATION
nyeri tekan (-)
hepar teraba 4 jari dibawah arcus costa,3 jari dibawah processus
xyphoideus,permukaan berbenjol benjol, tepi tumpul,konsistensi
keras,benjolan tidak mobil e dan terfiksasi.
PERCUTION
tympani
Shifting dullnes -
CVA -/-
AUSCULTATION
bising usus +
peristaltik usus 20x/menit
EXTREMITY EXAMINATION
Superior Inferior
Acral Dingin (-/-) (-/-)

Sianosis

(-/-)

(-/-)

Oedem (-/-)

(-/-)

Kapillary refill (<2/2) (<2/2)

Pemeriksaan Laboratorium (1 Juli 2014 )
Jenis Pemeriksaan Hasil
WBC 13,45 10
3
/mm
3

RBC 4,45 10
6
/mm
3

HB 12,8 g/dl
HCT 34,3 %
PLT 513 10
3
/mm
3

MCV 77,1 um
3

MCH
28,8
MCHC 37,3 g/dl
RDW 26,1 %
MPV 9,4 um
3

PDW 10,8%
Pemeriksaan Lab 1 juli 2014
Jenis Pemeriksaan Hasil Referensi
Gula darah sewaktu 118 mg/dl
75-160
Urea 12,2 0-50
Creatinin 0,55 0-,6-1,2
SGOT
284,7
0-31
SGPT
189,6
0-34
Px Hbs Ag (-)
Px USG : Hepatoma
Daftar Masalah
Dari anamnesis
1. Nyeri perut
2. mual
3. muntah
4. mata berwarna kuning
5. nafsu makan menurun
Dari Pemeriksaan
Fisik
KU: Tampak lemah, nyeri
perut
TD : 180/110
Mata: sklera ikterus
Abdomen :
Inspeksi : terlihat massa
Palpasi : hepar teraba 4 jari
dibawah arcus costa,3 jari
dibawah processus
xyphoideus,permukaan
berbenjol benjol, tepi
tumpul,konsistensi
keras,benjolan tidak mobile dan
terfiksasi.



Dari Pemeriksaan Penunjang
USG : Hepatoma
SGOT : 284,7
SGPT : 189,6

Analisa Dan Sintesis
Dari daftar abnormalitas yang didapatkan pada
anamnesis pasien yaitu nyeri perut yang terus
menerus bisa disebakan karena adanya
pembesaran organ hepar sehingga merangsang
perioteneum. Rasa nyeri perut akan sakit pada
daerah sebelah kanan atas, sifat nyeri biasanya
nyeri tumpul atau menusuk, intermitten atau
kontinu tetapi dapat bertambah berat bila
bergerak. Ini disebabkan karena sebagian area hati
terasa terbebat kencang karena pertumbuhan
tumor yang cepat.

Anoreksia : timbul karena fungsi hati
terganggu, adanya pembesaran hati atau
tumor mendesak saluran gastrointestinal.

Mudah lelah , mengurus (berat badan pasien
menurun ) : dapat disebabkan metabolit dari
tumor ganas dan berkurangnya masukan
makanan

Dari daftar abnormalitas yang didapatkan pada
pemeriksaan fisik pasien yaitu
Terdapatnya Massa abdomen pada regio kanan
atas merupakan adanya pembesaran organ yaitu
hepar dikarenakan adanya suatu keganasan
(kanker) ,hepar mempunyai 2 lobus,pada kanker
hati lobus kanan dapat menyebabkan batas atas
hati bergeser ke atas.
Pembesaran hati dapat ke atas mendesak
diafragma dan ke bawah.
Bila letak tumor di lobus kiri maka pembesaran hati
terlihat diepigastrium, tapi bila tumor tersebut
terletak di lobus kanan, maka pembesaran hati
terlihat di hipokondrium kanan.

Timbulnya ikterus (penguningan ) pada seseorang
merupakan tanda bahwa ia sedang menderita
penyakit hati. Penguningan pada kulit dan mata
terjadi ketika hepar mengalami gngguan dan tidak
bisa menyerap bilirubin.Ikterus dapat menjadi
penunjuk beratnya kerusakan sel hati.
Ikterus pada pasien hepatoma akan terlihat
kuningnya sklera dan kulit, biasanya sudah
stadium lanjut, ini disebabkan karena sumbatan
kanker di saluran empedu atau tumor mendesak
saluran hingga timbul ikterus,ikterus dapat timbul
juga karena kerusakan sel parenkim hati dan
duktuli empedu intrahepatik maka terjadi
kesukaran pengangkutan tersebut dalam hati.



Didapatkan tekanan darah yang meningkat
pada pasien yaitu 180/110 termasuk
hipertensi stage 2.Ini disebabkan karena
sebelumnya pasien mempunyai riwayat
hipertensi sebelumnya.Penyebab hipertensi
pada pasien belum diketahui secara jelas
karena tidak ada penyakit lain,seperti
DM,ginjal atau peny.Metabolit lainnya.Jadi
penyebab hipertensi pada kasus Ny.S
termasuk hipertensi primer/essensial
Dari daftar abnormalitas yang didapatkan
pada pemeriksaan penunjang pasien yaitu
Ultrasonografi (USG) Abdomen
Dengan USG, hati yang normal tampak warna
keabu- abuan dan tekstur merata
Bila ada kanker atau hepatoma akan terlihat
jelas berupa benjolan berwarna kehitaman,
atau berwarna putih campur kehitaman dan
jumlahnya bervariasi pada tiap pasien,
benjolan dapat terdeteksi dengan diameter
2-3 cm.Untuk meminimalkan kesalahan hasil
pemeriksaan AFP.



SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling
banyak ditemui didalam sel-sel hati.
Bila terjadi radang hati atau karena satu
atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati,
maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal
ini menyebabkan kandungan SGOT dan
SGPT didalam darah meningkat.Tetapi tidak
adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT
bukan berarti tidak terjadipengerasan hati
atau tidak adanya kanker hati.

Problem
Hepatoma
Hipertensi Stage II
Hepatoma
Assesment : tegakkan diagnosis dan cegah
komplikasi
Ip Dx: USG,SGOT,SGPT,Bilirubin direct,
Bilirubin indirect,ALT,Albumin, Prothrombine Time,
Alpha feto protein ( AFP )


Ip Tx : Inf D5 % 24 tpm
Inj. Cefoperazone 2x1 gr
Inj.Rantin 2x1 amp
Biocurcum 3x1 tab
Ip Mx :Tanda tanda vital
(nadi,RR,suhu,TD).
Ip Ex : Bed Rest



Hipertensi stage II
Assesment : tegakkan diagnosis dan cegah
komplikasi
Ip Dx: EKG,ureum,kreatinin,kolesterol,TG


Ip Tx : amlodipin 5mg 1-0-0
Diet Rendah sodium
Ip Mx :Tanda tanda vital(nadi,RR,suhu,TD).

Ip Ex : Bed Rest
Batasi Makanan Berlemak
Batasi makanan bersodium

You might also like