Professional Documents
Culture Documents
Stantia Sari
Yunihastin Jamil
Kelas : VA
Tugas : Analisis Real 2
Teorema 3.3.4
Jika barisan {x n }n 1 konvergen ke-L, maka setiap barisan bagiian dari {x n }n 1 juga
konvergen ke-L.
Ilustrasi :
2n 3
2n 3 2n 3
1. x ,
n n 1
memiliki lim
n n
2 , maka x konvergen.
n n 1
2n 3 2n 3
y ,merupakan barisan bagian dari x maka
n 1 n 1 n n 1
2n 3
y konvergen.
n 1 n 1
3n 1
3n 1 3 3n 1
2. x ,
2n n 1
memiliki lim
n 2n
, maka
2
x
2n n 1
konvergen.
3n 1 3n 1
y , merupakan barisan bagian dari x maka
2n 3 n 1 2n n 1
3n 1
y konvergen.
2n 3 n 1
2n 2n
y , merupakan barisan bagian dari x 2n n 1 maka y
n 1 n 1 n 1 n 1
konvergen.
2n 3
2n 3 2 2n 3
4. x ,
3n n 1
memiliki lim
n 3n
, maka
3
x konvergen.
3n n 1
2n 3 2n 3
y ,merupakan barisan bagian dari x maka
3n 1 n 1 3n n 1
2n 3
y konvergen.
3n 1 n 1
1
1 1
5. x
n n 1
, memiliki lim
n n
0 , maka x konvergen.
n n 1
1 1 1
y 2 , merupakan barisan bagian dari x maka y 2
n n 1 n n 1 n n 1
konvergen.
Teorema 3.4.4
Jika barisan bilangan real {x n }n 1 konvergen, maka {x n }n 1 terbatas.
Ilustrasi :
n
1 2 3 4 n 1 n
1. , , , ,... ,
2n 1 n 1 3 5 7 9
memiliki lim
n 2n 1
, sehingga
2
2n 1 n 1
1 n 1
konvergen dan memiliki batas .
2 2n 1 2
2n
1 4 1 8 2n 2 2n
2 2n 2
konvergen dan memiliki batas .
3 3n 3 3
n
1 1 3 2 n n
3.
n 2
, , , ,... ,
n 1 3 2 5 3
memiliki lim
n n 2
1 , sehingga
2n 1 n 1
n
konvergen dan memiliki batas 1 1.
n2
3n
3 9 12 3n 3n
4. ,2, ,
n 1 n 1 2 4 5
,... ,
memiliki lim
n n 1
3, sehingga
n 1 n 1
3n
konvergen dan memiliki batas 3 3.
n 1
2n 1
3 5 7 2n 1 2n 1
5. 1, , , ,... ,
n n 1 2 3 4
memiliki lim
n n
2 , sehingga
n n 1
2n 1
konvergen dan memiliki batas 2 2.
n
Teorema 3.4.7
1.
2.
3.
merupakan barisan bilangan real dan barisan tak
4.
5.
Misalkan x n n 1 adalah barisan bilangan real. Jika x n n 1 barisan tak turun dan tak
Ilustrasi:
1. n n 1 = { 1, 2, 3, 4, 5, . . . } merupakan barisan bilangan real. n n 1 merupakan
barisan tak turun dan tak terbatas atas, maka n n 1 adalah divergen + .
barisan tak turun dan tak terbatas atas, maka 2n 3 n1 adalah divergen + .
3. n 2
n 1 = { 1, 4, 9, . . . } merupakan barisan bilangan real. n
2
n 1 merupakan barisan
n adalah divergen + .
tak turun dan tak terbatas atas, maka 2
n 1
4. 3n
n 1 = { 3, 6, 9, . . . } merupakan barisan bilangan real. 3n n 1 merupakan
barisan tak turun dan tak terbatas atas, maka 3n n1 adalah divergen + .
barisan tak turun dan tak terbatas atas, maka n 1 n1 adalah divergen + .
Teorema 3.4.9
Misalkan x n n 1 adalah barisan bilangan real. Jika x n n 1 barisan tak naik dan terbatas
Ilustrasi:
2n 2 6 8 2n 2
1. 2, , ,... merupakan barisan bilangan real. merupakan
2 n n 1 4 6 2n n 1
2n 2
barisan tak naik dan terbatas di bawah, maka konvergen.
2n n 1
n3 2 10 29 n3 2
2. 3 3, , ,... merupakan barisan bilangan real. 3 merupakan
n n 1 8 27 n n 1
n3 2
barisan tak naik dan terbatas di bawah, maka 3 konvergen.
n n 1
1 1 1 1 1
3. 1, , , ,... merupakan barisan bilangan real. merupakan barisan
n n 1 2 3 4 n n 1
1
tak naik dan terbatas di bawah, maka konvergen.
n n 1
2n 5 5 9 11 2n 5
4. , , ,... merupakan barisan bilangan real.
5n n 1 7 10 15 5n n 1
2n 5
merupakan barisan tak naik dan terbatas di bawah, maka konvergen.
5n n 1
3 3 3 3 3
5. 1, , , ,... merupakan barisan bilangan real. merupakan
n 2 n 1 4 5 6 n 2 n 1
3
barisan tak naik dan terbatas di bawah, maka konvergen.
n 2 n 1
Teorema 3.4.10
adalah divergen ke .
Teorema 3.4.11
1. X = = , X monoton.
2. X= = , X monoton.
Y= = merupakan bagian dari X, maka Y juga
monoton turun.
3. X = = , X monoton.
4. X= = , X monoton.
monoton turun.
5. X= = , X monoton.
turun.