You are on page 1of 22

Kementerian Pendidikan Nasional

U N I V E R S I T A S D I P O N E G O R O
M O D U L 1 :
TERMINOLOGI BOTANI LAUT
DAN PRODUKTIVITAS PRIMER
OLEH :
H A D I E N D R A W A T I
BIOLOGI LAUT (BOTANI)
BIOLOGI LAUT ( BOTANI )
ATAU BOTANI LAUT ?
In almost all kinds of aquatic habitat, we
can find three communities :
1. The Pelagic community of the open
water
2. The Benthic community living on or in
the bottom deposits
3. The Fringing community, where water is
shallow and there is usually an
abundance of rooted aquatic plants
Barnes & Mann ( 2001 ) :
BIOLOGI LAUT ( BOTANI )
ATAU BOTANI LAUT ?
Pada habitat akuatik, akan dijumpai 3
jenis komunitas :
1. Komunitas Pelagik, pada perairan
terbuka
2. Komunitas Benthik, berada di permukaan
dasar dan terdeposir dalam sedimen
3. Komunitas Terapung / Melayang, dimana
berada pada daerah perairan dangkal,
dan biasanya terdiri dari tanaman air
yang lebat
Barnes & Mann ( 2001 ) :
BIOLOGI LAUT ( BOTANI )
ATAU BOTANI LAUT ?
Marine Botany is an ecological
study of marine plants, their
communities, and their
environmental characteristics
Botani Laut adalah studi ekologis
tentang tanaman laut,
komunitasnya dan karakteristik
lingkungannya
Dawes ( 1981 ) :
MARINE PLANTS
TANAMAN LAUT ?
Marine Plants, like freshwater algae
and terrestrial plants, range from small
unicellular form to large trees

Tanaman Laut sebagaimana alga air
tawar dan tanaman darat, berkisar
diantara biota uniselluer berukuran
kecil hingga tanaman berukuran besar
Dawes ( 1981 ) :
MARINE PLANTS
TANAMAN LAUT ?
Tanaman Laut adalah tumbuh-
tumbuhan tingkat rendah
sampai tingkat tinggi, yaitu
rumput laut, lamun dan
mangrove / bakau
Romimohtarto dan Juwana ( 1999 ) :
L A M U N
RUMPUT LAUT
M A N G R O V E / B A K A U
PERAN TANAMAN LAUT ?
With 72 % of the earth covered by the
oceans, it is not surprising that marine
plants play such an important role in the
food chain of the world.

Dengan luas permukaan laut yang
mencakup 72 % dari permukaan bumi,
maka tidak mengherankan bila tanaman
laut mempunyai peranan yang cukup
penting pada rantai makanan di dunia
Dawes ( 1981 ) :
PERAN TANAMAN LAUT ?
The importance of marine plants to the
marine environment is apparent not only in
their productivity but in a variety of other
ways such as prevention of substrata
removal, filtration of water, and provision of a
habitat for animals.

Peranan penting tanaman laut terhadap
lingkungan laut tidak hanya terkait dengan
produktivitasnya, tetapi juga berbagai peran
lain seperti perlindungan terhadap
pemindahan substrat, penyaringan air dan
pendukung sebagai habitat bagi hewan
Dawes ( 1981 ) :
ZONASI TANAMAN LAUT
Tidal levels have traditionally been used to
separates the major zones in the marine
environment. However, the intertidal zones
can also be identified by characteristic
populations.

Zonasi / perwilayahan di laut berdasarkan
kepada ketinggian pasang surut. Meskipun
demikian wilayah intertidal ( wilayah yang
tergenangi air diantara surut terrendah
hingga pasang tertinggi ) dapat pula
digunakan sebagai patokan karakteristik
populasi
Dawes ( 1981 ) :
PRODUKTIVITAS TANAMAN LAUT
Tanaman laut merupakan bagian
dari keanekaragaman hayati yang
hadir dalam bentuk sebuah
ekosistem.

Berdasarkan kepada ekosistem
tersebut, maka tanaman laut
mempunyai peran sebagai salah
satu sumberdaya pesisir.
Rokhmin Dahuri ( 2003 )
PRODUKTIVITAS TANAMAN LAUT
Produktivitas Ekosistem Tanaman
Laut dinilai berdasarkan nilai
effisiensi fotosintesis dalam
mengubah energi matahari
menjadi energi kimia yang
tersimpan dalam molekul
makanan.
Kimball ( 1999 )
PRIMARY PRODUCTION
The organic matter that support
biological activity in water columns /
sea water is mainly synthesized by
organism that carry out photosynthesis

Bahan organik yang terdapat didalam
kolom air laut dan mendukung
aktivitas biologis merupakan hasil
sintesa biota yang dapat melakukan
fotosintesis
Barnes & Mann ( 2001 ) :
PRIMARY PRODUCTION
Producer organisms are called autotrophs
because they produce their own organic
matter, consist of carbon, hydrogen and
oxygen, and completed by other elements.

Biota produser disebut autotrof karena
mampu memproduksi sendiri bahan
organik yang dibutuhkannya, dan terdiri
dari karbon, hidrogen dan oksigen, serta
dilengkapi berbagai elemen / unsur yang
lain
Barnes & Mann ( 2001 ) :
PROSES PENYEDIAAN BAHAN
OLEH BIOTA AUTOTROF
Proses
Penyediaan
Bahan pada
Ekosistem
Mangrove
PROSES PENYEDIAAN BAHAN
OLEH BIOTA AUTOTROF
Proses
Penyediaan
Bahan pada
Ekosistem
Mangrove
PROSES PENYEDIAAN BAHAN
OLEH BIOTA AUTOTROF
Proses Penyediaan Bahan pada
Ekosistem Mangrove
PROSES PENYEDIAAN BAHAN
OLEH BIOTA AUTOTROF
Proses
Penyediaan
Bahan
pada
Ekosistem
Lamun
Proses
Penyediaan
Bahan
pada
Ekosistem
Rumput
Laut

You might also like