You are on page 1of 2

PSIKOLOGI EKSPERIMEN

The Encyclopedia of Psychology


Adalah suatu penelitian psikologi pada orang
dewasa normal, khususnya meneliti tentang
sensasi persepsi; perasaan dan emosi; perhatian
(attention); memory dan leraning; berpikir
(thinking); fenomena-fenomena motorik.
Psikologi Eksperimen adalah suatupenelitian
psikologi yang dilaksanakan seara ilmiah,
dimana penekanannya diletakkan pada penentuan
s-r, hubungan dalam perilaku seara terkontrol
Psikologi eksperimen adalah prosedur untuk
mendapatkan fakta yang ada hubungannya dengan
perilaku
!alam bukunya "igot, #ohnstam, dan Palland
bahwa ;
$. %rang harus dapat menentukan sendiri waktu
timbulnya fenomena yang akan diteliti
&. %rang harus dapat mengikuti dengan penuh
perhatian berlangsungnya fenomena itu
'. (iap pengamatan harus dapat diulang berkali-kali
dalam kondisi yang sama
). %rang harus dapat mengubah dengan senga*a
persyarata-persyaratan atau kondisi dimana
fenomena itu timbul
!alam bukunya +oodworth; E,perimental Psyhology
$. -eorang eksperimenter dapat menimbulkan
peristiwanya apabila dia menghendakinya. .aka
dia dapat seara penuh mempersiapkan diri untuk
mengadakan pengamatan yang ermat
&. !ia dapat mengulangi obser/asinya dalam kondisi
yang sama untuk keperluan /eri/ikasi
(pembuktian atau pengu*ian); dia dapat
melukiskan kondisi-kondisinya da memungkinkan
e,perimenter yang lain menirunya (membuat
duplikasi) kondisi&nya dan dapat mengadakan
pengeekkan hasilnya seara mandiri.
'. !ia dapat mengubah kondisinya seara sistematik
dan menatat perubahan hasilnya
!alam buku (owsend (0ntrodution to e,perimental .ethod)
Psikologi eksperimen adalah suatu siene, dan siene
didefiniskan sebagai suatu badan pengetahuan yang
terorganisir yang dihimpun dengan mempergunakan metode
penelitian yang sistematis
. 1uigar ; E,perimental Psyhlogy
Psikologi E,perimen adalah suatu perpaduan dari ' aspek
science, yaitu metodologi eksperimental, statistika, dan
filosofis pengetahuan.
Anne .yers ; Ekperimental Psyhology
Psikologi eksperimen adalah suatu prosedur terkontrol
dimana paling sedikit harus ada dua treatment condition yang
berbeda yang diterapkan kepada sub*ek-sub*ek (untuk
menekankan causal inference tentang hubungan antara 02
dan !2)
DASAR-DASAR EKSPERIMEN
3ipotesis telah dirumuskan, selan*utnya dilakukan
eksperimen untuk mengu*i hipotesis tersebut. !alam
mengadakan eksperimen memungkinkan adanya ause dan
effet.
-ehingga perlu diperhatikan komponen dasar dari
eksperimen
#omponen dasar Eksperimen
0ndependent 2ariabel dan !ependent /ariabel
!efinisi %perasional
E,perimental 1roup dan 4ontrol 1roup
0ndependent dan !ependent 2ariabel
Independent variable di dalam eksperimen adalah
antecendent condition (treatmen5perlakuannya), yang oleh
eksperimenter dimanipulir sesuai kehendaknya untuk menilai
akibat terhadap perilaku.
#ondisi tersebut diubah-ubah oleh eksperimenter seara
sistematik untuk melihat apakah perilaku berubah sesuai
perubahan kondisi.
!isebut independent karena bebas ditentukan oleh
eksperimenter.
!alam eksperimen dalam 02 harus mempunyai paling sedikit
& nilai, sehingga eksperimenter harus menentukan partiular
treatment ondition. 6adi paling sedikit ada & treatment
ondition.
4ontoh 7
$. Pengaruh metode 4"-A dan .etode
#on/ensional terhadap prestasi bela*ar
&. Pengaruh waktu ker*a terhadap produkti/itas.
Dependent variabel (!2) adalah /ariabel yang diukur untuk
menentukan apakah 02 mempunyai akibat.
!2 adalah aspek tertentu dari perilaku yang kita harapkan
dapat diubah-ubah oleh 02.
Apabila hipotesis betul, nilai-nilai yang berbeda dari 02 akan
membuat perubahan-perubahan di dalam !2.
Dependent artinya nilai-nilainya dianggap tergantung dari
nilai-nilai 02.
!2 harus diukur seara ob*ektif. Pengukurannya harus
ditegaskan dalam definisi yang *elas; sehingga orang lain
mudah untuk mengulangi penelitian kita.
!efinisi %perasional
!efinisi %perasional harus *elas untuk menghindari
kekaburan mengenai apa yang kita lakukan dalam
eksperimen.
-uatu !% menentukan arti yang tepat mengenai /ariabel
dalam eksperimen.
!% mendefinisikan /ariabel dalam istilah observable
operations, prosedur-prosedur, dan pengukuran-pengukuran.
%! menakup 7
$. E,perimental %perational !efinitions (E%!)
&. .easured %perational !efinitions (.%!)
E%! (e,periment %perational !efinitions) pada 02
E%! menerangkan arti dari 0ndependent /ariabel.
E%! mendifiniskan seara tepat apa yang harus diker*akan
untuk meniptakan bermaam-maam treatment ondition
dari eksperimen
.%! (.easure %perational !efinitions) pada !2
.enggambarkan apa yang kita ker*akan untuk mengukur
/ariabel. .enggambarkan seara tepat prosedur-prosedur apa
yang harus kita ikuti untuk menaksir dampak dari treament
(perlakukan) yang berbeda. .%! menakup deskripsi yang
tepat mengenai perilaku tertentu atau respon-respon yang
harus diatat. 6uga bagaimana respon dinilai.
#elompok Eksperimen dan #ontrol #elompok
8ntuk dapat menilai akibat dari 02, paling sedikit harus
mempunyai & treatment ondition (perlakuan) yang berbeda,
sehingga kita dapat membandingkan efek dari nilai-nilai 02
yang berbeda.
(idak dapat menarik kesimpulan yang /alid tentang efek dari
02 tanpa memperbandingkan ini.
!alam eksperimen yang sederhana hanya ada & treatment
condition.
Pada kelompok kontrol, tidak diberikan perlakuan. 3anya
diukur respon-respon dari sub*ek tanpa berusaha mengubah
respon-respon tersebut
&. Apabila kita melaksanakan eksperimen, kita seara
sistematis memanipulir aspek-aspek susunan yang telah
ditentukan (Independent variable), untuk mengu*i prediksi
tentang perilaku dalam kondisi khusus (dependent variable).
8ntuk dapat melakukan eksperimen, harus7
$. .empunyai prosedur-prosedur untuk
memanipulir
&. 3arus membuat prediksi supaya dapat diamati
Perumusan 3ipotesis
3ipotesa adalah suatu pernyataan yang dapat diu*i
mengenai suatu hubungan potensial antara dua
/ariabel atau lebih.
3ipotesis eksperimental adalah suatu pernyataan
mengenai potential relationship antara minimal &
/ariabel.
3ipotesis adalah suatu main idea dari suatu
eksperimen. "egitu suatu hipotesis dirumuskan,
seorang peneliti mempunyai tugas untuk
mengadakan eksperimen yang akan mengu*i
hipotesis tersebut seara tepat.
4iri-iri hipotesis eksperimental
Pernyataan dalam hipotesis harus pernyataan sintetik
(sehingga bisa benar atau salah).
3ipotesis dalam bentuk synthetic statement, apabila hipotesis
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk 9Apabila:..maka7
4ontoh 7 Apabila saudara melihat ke alat potret, maka mata
saudara akan membesar.
Apabila karyawan beker*a malam hari, maka produkti/itas
ker*a akan menurun
#riteria 3ipotesis eksperimental
$. -uatu eksperimental hipotesis harus testable
(dapat diu*i).
&. -uatu hipotesis harus sederhana, tidak berbelit-
belit.
'. 3ipotesis harus bermanfaat. 4ontoh. Peneltian
+atson dan ;ayner ($<&=).
Definition of
Psychology
Psikologi dapat
didefinisikan
sebagai
pengetahuan yang
meneliti perilaku
dan pengalaman
mahluk hidup saat
berinteraksi dengan
lingkungan
Human
Psychology
Animal
Psychology
Adalah studi
tentang perilaku
dan pengamalan
individu
3 komponen
Psikologi
sebagai
disiplin
Adalah sistematik
tubuh pengetahuan
Psikologi
sebagai
Pengetahuan
Berdasarkan penelitian
(research). elalui
observasi yang
sistematik dan hati!hati
Psikologi
sebagai
profesi
"#perimental
research
$on!e#p
research
>angkah Eksperimental
enin%au
&epustakaan
Psikologi
enyusun
Hipotesis
endesign
prosedur
encatat
observasi!
observasi
Analisis Data
&onfirmasi
Hipotesa
Hubungkan
dengan
penelitian
sebelumnya
'e!evaluasi
Prosedur
(
) 3
*
+
,
-
.

You might also like