You are on page 1of 9

STUDI KASUS SISTIM INFORMASI

WESTINGHOUSE ELECTRIC CORPORATION:


OTOMASI PROSES CAPITAL BUDGETING
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK D
FREDERIK PASARIBU NPM: 8598030279
ISKANDAR ZULKARNAEN NPM: 8598030082
JOKO NURWANDI NPM: 859803035
KELIK BUDIANA NPM: 8598030!0"
RIANA SUR#IANTI M NPM: 8598030!!2
DOSEN :
I$% BENN& RANTI' MS(%
D$%WIDIJANTO S% NUGROHO
MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
UNI#ERSITAS INDONESIA
!999
Kelompok D
0
I% LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Westinghouse Electric Corporation merupakan perusahaan internasional yang bergerak
dalam berbagai bidang dengan pangsa pasar industri berbasis teknologi. Bidang usaha
Westinghouse adalah penyediaan jasa dan produk untuk industri , konstruksi, electric utility
market dan pemasok peralatan elektronik untuk pertahanan. Westinghouse terlibat juga dalam
TV & radio broadcasting, jasa keuangan, transport refrigeration, community development dan
beverage bottling.
Bidang usaha yang sangat bervariasi tersebut merupakan hasil diversifikasi usaha yang
dilakukan pada akhir tahun 0!an sampai dengan a"al tahun #0!an. $kibatnya kekuatan
perusahaan yang menjadi core bisnisnya terabaikan dan terjadi penurunan profit. %al ini
mendorong terjadinya restrukturisasi dan refocused yang dilaksanakan pada akhir tahun #0!an
dan a"al &0!an. 'estinghouse melakukan streamline operation dan pengurangan biaya (cut cost)
untuk meningkatkan profit.
*ada saat +arous menduduki posisi Chairman dengan *aul ,. -ego sebagai *resident
Direktur pada tahun ./&&, perusahaan melakukan revitalisasi organisasi untuk meningkatkan
efektifitas dan kemampuan bersaing dalam menghadapi pasar. 0ntuk mendukung langkah ini,
unit operasional dibagi dalam grup!grup yang sesuai dengan jenis usaha dan pangsa pasarnya.
II% MODEL BISNIS PERUSAHAAN
Dari berbagai bidang usaha Westinghouse, fokus pembahasan dalam model bisnis aadalah
Energy Systems Business Unit (,1B0). 0nit ini merupakan salah satu dari Sytem Bussiness Unit
yang berada di ba"ah Energy and Utility Systems Group yang juga merupakan pemimpin dalam
teknologi penyediaan energi di dunia. Bisnis utama dari ,1B0 adalah bidang penyediaan
komponen!komponen pembangkit tenaga nuklir, pengelolaan sampah kota, dan pembuatan
turbin. Komponen!komponen yang terlibat dalam industri tersebut digambarkan dalam model
bisnis yang diperkenalkan oleh *orter (Five Forces Model), berikut ini.
! $n2aman dari pesaing baru3
*erusahaan international dalam bidang manufaktur alat!alat untuk industri berat,
dengan dukungan finansial serta 4&D yang kuat
5ontoh3
*roduser turbin
Bergaining po"er dari Westinghouse3
+erupakan pemimpin dalam teknologi po"er plant, sehingga untuk pendatang baru
membutuhkan dana yang besar untuk menyaingi Westinghouse
#! 1upplier
*emasok komponen!komponen mesin dan elektronik
Bergaining po"er dari Westinghouse3
Volume pembelian yang besar dibandingkan pesaing lain merupakan keuntungan
dalam meningkatkan posisi ta"ar.
Kelompok D
.
1trategi Westinghouse 3
+enjalin hubungan yang kuat dengan pemasok
$! *elanggan (buyers)
*emerintah sebagai pengelola %o"er %lant
*erusahaan s"asta pemilik dan pengelola pembangkit listrik
*engelola kompleks industri dengan sumber pembangkit listrik sendiri
Bergaining po"er dari Westinghouse3
1ebagai pemimpin dalam teknologi po"er plant, Westinghouse memberikan
s"itching cost yang besar bagi konsumen untuk beralih pada produk lain.
1trategi Westinghouse 3
+eningkatkan produktivitas dan kualitas produk dan layanan antara lain dengan
meningkatkan mutu layanan melalui peningkatan plant availability dan penjaminan
selama "aktu operasi.
&! $n2aman dari produk pengganti (substitute product)
1istem pembangkit listrik tenaga surya
6enerator dengan kapasitas besar yang dapat berfungsi sebagai pembangkit listrik
mini yang murah pengoperasiannya.
1trategi Westinghouse 3
+engembangkan bisnis baru yang didukung dengan pengembangan teknologi.
'! $n2aman dari pesaing (2ompetitors)
General Electric
(oll (oyce
1trategi Westinghouse 3
+engurangi atau menutup divisi yang tidak menguntungkan.
+elakukan akuisisi yang dirasa perlu untuk mengembangkan teknologi dan bisnis
+eningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Kelompok D
7
FIVE FORCE MODEL )P*$+,$' !99-.
NEW ENTRANTS
*erusahaan manufaktur
industri berat
SUPPLIERS COMPETITORS BU&ERS
)hird party vendor
*emasok komponen
listrik
1ubkontraktor
General Electric
(oll (oyce
*emerintah
*erusahaan
pembangkit listrik
*engelola kompleks
industri
SUBSTITUTE PRODUCT
6enerator kapasitas
besar
*embangkit listrik
tenaga surya
Gambar! Model Bisnis Westinghouse dengan Five Force Model *%orter+ ,,-.
III% PROSES BISNIS DALAM WESTINGHOUSE
8okus utama pembahasan ini adalah 5apital Budgeting *ro2ess dalam ,1B0 yang
mempunyai peranan penting dalam menjalankan strategi 'estinghouse 5orporation. 1alah satu
proses yang kritis didalamnya adalah revie" yang dilakukan oleh 545 yang menghasilkan skor
dan ranking semua proyek dalam ,1B0. 9tomasi :*roses penentuan 1kor *royek 545; akan
digambarkan lebih jauh dalam proses bisnis berdasarkan model dari $lter (.//).
Kelompok D
<
PROSES PENENTUAN SKOR PRO&EK DALAM CRC
SEBELUM OTOMASI
CUSTOMER
$nggota 545
*resenter dalam 545 meeting
PRODUCT
1kor dan peringkat proyek
BISNIS PROSES
MAJOR STEP: BASIC APPROACH:
*embagian form ke 545
members
*resentasi proyek
*engisian skor per proyek oleh
545 members
*engumpulan form
*enghitungan skor dengan
spread sheet
+endistribusikan Summary dari
545 meeting
*enilaian proyek se2ara
manual
*engolahan hasil penilaian
dengan menggunakan spread
sheet
PARTISIPAN INFORMASI TEKNOLOGI
6eneral +anager ,1B0
+anajer dan "akil tiap
divisi
Koordinator 8=*
Data proyek
Kriteria dan 2ara
penilaian proyek
Spread sheet
Gambar #! %roses %enentuan Skor %royek dalam C(C Sebelum /tomasi
Kelompok D
>
PROSES PENENTUAN SKOR PRO&EK DALAM CRC
SESUDAH OTOMASI
CUSTOMER
$nggota 545
*resenter dalam 545 meeting
PRODUCT
1kor dan peringkat proyek
BISNIS PROSES
MAJOR STEP: BASIC APPROACH:
*engaktifan terminal barcode
dan pemberian lembar scoring
sheet kepada 545 members
*resentasi proyek
*engisian skor per proyek
melalui terminal barcode
+enghitung dan menampilkan
Summary dari 545 meeting
*enilaian proyek se2ara
otomasi
PARTISIPAN INFORMASI TEKNOLOGI
6eneral +anager ,1B0
+anajer dan "akil tiap
divisi
Koordinator 8=*
Data proyek
Kriteria dan 2ara
penilaian proyek
Terminal barcode
E0ecutive 1nformation
System (,=1)
Gambar #! %roses %enentuan Skor %royek dalam C(C Sesudah /tomasi
I#% ISU/ISU BUSINESS PROCESS REENGINEERING )BPR. DAN TOTAL QUALITY
MANAGEMENT )T0M.
1ejak terjadinya penurunan profit pada akhir tahun #0!an, Westinghouse melakukan 7
(dua) perubahan penting pada tahun ./&7 dan pada tahun ./&&, sebagai berikut
.. *ada tahun ./&7 Westinghouse di ba"ah chairman 4., Kirby melakukan restrukturisasi
perusahaan yang telah berkembang dalam berbagai bidang industri. -angkah!langkah yang
dilakukan dalam restrukturisasi untuk meningkatkan profit adalah sebagai berikut3
Kelompok D
?
+engubah kegiatan operasional dalam bentuk yang lebih fleksibel (streamlined
operations)
+elakukan pengurangan biaya (cost reduction)
*endekatan dilakukan dengan value-bae! "la##$#%, yang menitikberatkan pada
pengurangan e2uity cash flo"s melalui 3
*enentuan nilai dari peren2anaan strategis sebuah bisnis
$nalisa pangsa pasar dan seluruh aspek bisnis
*engkajian yang sesuai dengan nilai bisnis.
Dalam setiap unit bisnis, sejalan dengan pergeseran fokus yang menempatkan alokasi modal
(capital) sebagai strategic resources, dibentuk Capital (evie" Committee3s (545) dengan
tujuan3
+elakukan revie" peren2anaan investasi masing!masing divisi dalam unit bisnis
+enjamin kesinambungan antara ren2ana investasi divisi dengan unit bisnis dan
perusahaan.
7. *ada tahun ./&&, +arous memegang posisi chairman dengan presiden direktur -ego,
melakukan revitalisasi organisasi dengan tujuan memenuhi kebutuhan pasar se2ara lebih
efektif. *erubahan ini ditandai dengan membentuk unit operasional dalam # (tujuh)
kelompok usaha, berdasarkan pangsa pasarnya serta peren2anaan yang sifatnya strategis,
yaitu3
+emusatkan perhatian pada produktivitas dan kualitas
+engurangi atau menutup divisi yang tidak menguntungkan
+elakukan akuisisi yang dirasa perlu untuk mengembangkan teknologi dan bisnis
Tahun ./&# Westinghouse mengalami peningkatan pendapatan total bernilai @.0.# billion dan
return on e2uity 77./A serta mengalami peningkatan produktifitas dalam pekerjaan kantor
("hite4collar. A pertahun .
Turban (.//&), menyatakan proses reengineering pada pelaksanaannya terdiri dari dua
level. *ertama adalah mengubah keseluruhan organisasi yang berdampak luas. Kedua adalah
proses reengineering yang spesifik dengan mengisolasikan satu atau beberapa proses yang
sifatnya lintas fungsional dalam organisasi.
Dengan menga2u pada pernyataan tersebut dan perbandingan antara B*4 dan TB+
(Turban, .//& C lampiran .) proses perubahan dalam Westinghouse difokuskan pada level
reengineering yang kedua, yaitu pada Capital Budgeting %roses (5B*) yang merupakan proses
kritis dalam Westinghouse untuk pen2apaian target perusahaan.
Beberapa alasan yang menyebabkan Ca"$&al Bu!%e&$#% P'()e merupakan 1$*2,2 3456
7$8+82 dalam Westinghouse adalah3
5B* adalah 2ara yang baik untuk menentukan prioritas proyek dalam kegiatan usaha
yang jenis pangsa pasarnya sangat beragam
5B* merupakan 2ara yang dapat diterima semua pihak untuk mengalokasikan dana
dan menjalankan strategi perusahaan dalam men2apai target yang telah ditentukan
Kelompok D

1ebagai arena belajar bagi divisi!divisi dalam ,1B0, terutama divisi yang
mempunyai skor rendah
+ema2u divisi!divisi untuk meningkatkan kualitas dan inovasi dalam proyek!proyek
yang akan datang

#% PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM CAPITAL BUDGETING
PROCESS )CBP.
9tomasi dalam Capital Budgeting %rocess tidak dapat dilakukan tanpa dukungan T= sebagai
enabler. Teknologi informasi dalam hal ini teknologi barcode merupakan 9428:8+4+*$ yang harus
ada dalam tahap pengumpulan data dan penghitungan skor proyek selama 545 meeting.
D4;147 1*28+89 penggunaan teknologi tersebut diuraikan sebagai berikut3
+emaksa 545 member untuk memberikan opini dengan disiplin sesuai dengan
(enam) kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi proyek
+enghilangkan kesalahan dan ketidaklengkapan dalam pengisian skor proyek
*engambilan keputusan grup (545) menjadi lebih ringkas dan 2epat
+eningkatkan kemampuan dalam menilai proyek dalam jumlah yang besar dan
menghasilkan feedback dalam "aktu singkat.

D4;147 5,64+89 :
9tomasi dalam proses voting memberikan hasil yang 2epat, sehingga dalam satu hari banyak
sekali proyek yang dapat dievaluasi, sedangkan keterbatasan manusia mengakibatkan proyek!
proyek yang mendapat giliran terakhir sulit untuk mendapatkan penilaian yang obyektif, jujur
dan kritis.
Berdasarkan uraian di atas, 947+*$/947+*$ 7<5(8 yang menjadi kekuatan dalam proses 5B*
adalah3
Kemampuan untuk melakukan sinergi dan peningkatan komunikasi lintas divisi dalam
unit bisnis
+endukung proses peren2anaan strategis keuangan.
-% KESIMPULAN
Dari kasus Westinghouse ini dapat disimpulkan bah"a3
.. Capital Budgeting %rocess (5B*) merupakan proses yang kritis dalam Westinghouse
Electrical Corporation.
7. 9tomasi penentuan skor proyek merupakan proses reengineering dalam level 5B*.
<. Dampak dari reengineering 5B* tidak dapat dikuantifikasi dengan mudah, tetapi se2ara
langsung membuat 545 member3
Kelompok D
#
-ebih akurat dan lebih 2epat memahami bagaimana suatu divisi meren2anakan dan
menggunakan dananya
+emberikan hasil evaluasi yang rin2i sebagai masukan untuk membantu tiap divisi
memutuskan proyek mana yang akan diajukan dan diteruskan kepada $4B.
%al!hal tersebut sangat penting dalam 5B* untuk mendapatkan hasil yang optimal.
>. Dilihat dari sisi ,1B0 dan Corporate proses reengineering 5B* mempunyai dampak yang
luas dalam peren2anaan strategis yang mendorong terjadinya perbaikan dan peningkatan
bertahap yang menjadi 2iri dari TB+.
Kelompok D
&

You might also like