Professional Documents
Culture Documents
,ero,at di k$inik satiti di -angerang dan di ,eri o,at yang sama. Nam!n sete$ah it! tidak ada
per,aikan. Pasien r!tin memin!m o,atnya
Pada tah!n &'(& pasien pernah ,eker*a se,agai re<eptionist di R!mah Sakit se$ama /
,!$an. Sete$ah it! pasien di pe<at karena me$ak!kan kesa$ahan teknis terhadap peker*annya.
-ah!n &'(0 pasien ,eker*a $agi se,agai re<eptionist di hote$ se$ama( ,!$an. .a$! pasien ke$!ar
karena merasa tidak mamp! $agi !nt!k ,eker*a.
Pasien ,eragama 3s$am nam!n sa$at ? wakt! *arang di$aksanakan. Pasien *!ga *arang
menga*i dan ketika di a*ak ayahnya ke mes*id pasien tidak ma! dan ma$ah marah kepada
ayahnya
Pasien ada$ah anak angkat. Pasien diangkat men*adi anak pada !m!r ( ,!$an. Pasien
s!dah mengetah!i ,ahwa dia anak angkat se*ak !m!r () tah!n. Pasien tidak memi$ik sa!dara
angkat. Pasien *!ga tidak pernah ,erkom!nikasi dengan ayah ma!p!n i,! kand!ngnya. Ayah dan
i,! angkat pasien ,er<erai tah!n &''%. Dan sete$ah ,er<erai pasien tingga$ dengan i,!nya.
Nam!n 0 ,!$an se,e$!m mas!k r!mah sakit pasien tingga$ dengan ayahnya. Pada saat tingga$
dengan i,!nya kom!nikasi pasien dengan ayah angkatnya yang ,ar! sangat ,aik. Ayah angkat
yang ,ar! terse,!t sangat sayang terhadap pasien. Nam!n pada saat tingga$ dengan ayahnya,
kom!nikasinya dengan i,! angkatnya yang ,ar! k!rang ,aik. ika di r!mah i,!nya hanya
menga<!hkan pasien.
Dari pemeriksaan psikiatri dan intern!s didapatkan :
(. Kesadaran
Kesadaran ne!ro$ogis : 9ompos mentis
&. Sikap terhadap pemeriksa : Kooperati=,wa*ar
0. Mood dan A=ek : 5ipothym, sempit dan serasi
). #angg!an persepsi
; 5a$!sinasi : A!ditorik , vis!a$
?. 3si pikir : Prod!ktivitas <!k!p
6. -i$ikan : Dera*at &
%. -ara= dapat diper<aya : Dapat diper<aya
2
Pada pemeriksaan =isik tidak terdapat ke$ainan. Pada pemeriksaan $a,oratori!m didapatkan
peningkatan S#>- %B !+. dan S#P- (() !+.. Pada pemeriksaan 1S# a,domen tidak terdapat
ke$ainan
:II. 96RMULASI DIAGN6STIK.
S!s!nan =orm!$asi diagnostik ini ,erdasarkan ikhtisar penem!an dengan !r!tan !nt!k eva$!asi
m!$tiaksia$, se,agai ,erik!t :
AKSIS 3 :
2erdasarkan ikhtisar penem!an ,ermakna, kas!s ini dapat digo$ongkan ke da$am gangg!an *iwa
karena adanya:
2 #angg!an ke*iwaan karena adanya :
#ang!an =!ngsi + hendaya dan disa,i$itas: gang!an da$am =!ngsi sosia$
Distress + penderitaan: ,i<ara sendiri, tertawa sendiri, ti,a;ti,a menangis tanpa
se,a,, marah;marah tanpa a$asan yang *e$as, mengam!k, dan ,erperi$ak! aneh.
; #angg!an *iwa ini se,agai #MN>,karena :
-idak ada gangg!an kesadaran ne!ro$ogik
-idak ada gangg!an kogniti= 7orientasi dan memori8
-idak ada =aktor organik spesi=ik yang ,erh!,!ngan dengan gangg!an *iwanya
-idak terdapat riwayat pemakaian o,at;o,atan ter$arang dan a$koho$.
; #angg!an psikotik, karena adanya hendaya da$am meni$ai rea$ita yang di,!ktikan dengan
adanya:
; 5a$!sinasi : a!ditorik 7F8 dan vis!a$ 7F8
Men!r!t PPD# :333 :
#MN> psikosis ini termas!k F 0(.? gangg!an a=ekti= ,ipo$ar, episode kini depresi= ,erat dengan
ge*a$a psikotik karena:
& @pisode sekarang memen!hi kriteria !nt!k episode depresi= ,erat dengan ge*a$a psikotik
3
& Ada sek!rang;k!rangnya sat! episode a=ekti= hipomanik, manik, ata! <amp!ran di masa
$ampa!
AKSIS II :
-idak ada gangg!an kepri,adian dan Retardasi Menta$.
AKSIS III :
-erdapat gangg!an =!ngsi hati
AKSIS I: :
Masa$ah psikososia$ dan $ingk!ngan $ain
AKSIS : :
#AF 5.PG : ?6 7ge*a$a sedang dengan disa,i$itas sedang.8
#AF Current : %6 7ge*a$a sedang dengan disa,i$itas ringan.8
:III. E:ALUASI MULTIAKSIAL
AKSIS 1 : F.0(.? gangg!an a=ekti= ,ipo$ar, episode kini depresi= ,erat dengan ge*a$a
psikotik
AKSIS II : -idak ada gangg!an kepri,adian dan Retardasi Menta$.
AKSIS III : -erdapat gangg!an =!ngsi hati
AKSIS IV : Masa$ah psikososia$ dan $ingk!ngan $ain.
AKSIS V : #AF 5.PG : ?6
#AF Current: %6
I>. DA9TAR MASALAH
>rgano,io$ogik : -idak ditem!kan =aktor herediter da$am ke$!arga.
Psiko$ogis : 5a$!sinasi a!ditorik dan vis!a$, ge*a$a;ge*a$a negati=.
Sosia$,!daya : 5endaya da$am =!ngsi sosia$
!
>. DIAGN6SIS BANDING
; F &?.( #angg!an Ski"oa=ekti= tipe depresi=
>I. PR6GN6SIS
Faktor yang mempengar!hi :
Faktor yang mend!k!ng ke arah prognosis ,!r!k :
; 1sia pasien yang masih m!da saat ter*adinya gangg!an ke*iwaan.
& Serangan te$ah ter*adi ,e,erapa ka$i 7kam,!han8.
Faktor yang mend!k!ng ke arah prognosis ,aik :
& -erdapat =aktor pen<et!s
& Masih ,isa ,eker*a 7menyap! r!mah dan memasak8
& Ada d!k!ngan dari pihak ke$!arga
& Pasien mengatakan ingin sem,!h
& 3ngin <epat ke$!ar dari r!mah sakit sehingga pat!h min!m o,at dan me$ak!kan kegiatan
di r!mah sakit
PROGNOSIS
H!o ad vitam : Ad ,onam
H!o ad =!n<tionam : Ad ,onam
H!o ad sanationam : D!,ia ad ,onam
>II.TERAPI
Farmakoterapi :
& >$an"apin 0x? mg+hari
& F$!oxetine (x('mg+hari
Psikoterapi :
& memotivasi pasien !nt!k memin!m o,at se<ara terat!r dan mem,erikan d!k!ngan
kepada pasien ,ahwa dia dapat sem,!h.
"
& memotivasi ke$!arga !nt!k ,isa ,erperan da$am perawatan pasien, mem,erikan
pengertian ,ahwa d!k!ngan ke$!arga terhadap pasien akan mem,ant! kesem,!han
pasien se<ara optima$.
Sosioterapi :
& me$i,atkan pasien da$am kegiatan di RSS5 seperti kegiatan ke$ompok
& mem,erikan pengertian kepada ke$!arga pasien agar dapat memahami dan menerima
keadaan pasien saat ini dengan tetap mem,erikan d!k!ngan pen!h.
& mem,erikan aktivitas ses!ai dengan kemamp!an pasien.
& memotivasi pasien agar $e,ih ra*in ,eri,adah.
I:. D#s$us#
D#a!nos#s
Pada kas!s ini saya mendiagnosis pasien dengan aksis 3 : F.0(.? gangg!an a=ekti= ,ipo$ar,
episode kini depresi= ,erat tanpa ge*a$a psikotik. Dasar diagnosis saya ada$ah di$ihat dari riwayat
penyakit pada pasien ini dimana awa$nya terdapat gangg!an a=ekti= ,ipo$ar $a$! sete$ah ,e,erapa
,!$an diik!ti dengan gangg!an psikotik. Dan ha$ terse,!t s!dah ter*adi se$ama k!rang $e,ih )
tah!n. Pada pasien *!ga terdapat episode mania dimana pasien mengatakan pernah merasakan
ti,a; ti,a mendapat energi yang sangat ,esar, merasa sangat senang, ingin *a$an : *a$an ter!s,
tertawa tanpa a$asan yang *e$as dan memi$iki tenaga yang ,anyak !nt!k me$ak!kan peker*aan.
5a$ ini men*adi $andasan !nt!k ditegakkannya diagnosis dari F0(.? dimana !nt!k menegakkan
diagnosis episode yang sekarang har!s memen!hi kriteria !nt!k episode depresi= ,erat dengan
ge*a$a psikotik 7F0&.08 dan har!s ada sek!rang : k!rangnya sat! episode a=ekti= hipomanik,
manik, ata! <amp!ran di masa $ampa!. . Pada aksis 333 : terdapat gangg!an =!ngsi hati. Dasar
diagnosisnya yait! dari meningkatnya kadar S#>- dan S#P- pada pemeriksaan $a,oratori!m
#
pasien. Pada pasien ini saya mendiagnosis ,anding dengan F &?.( #angg!an Ski"oa=ekti= tipe
depresi=. Karena pada diagnosis ,anding ge*a$anya hampir mirip yait! terdapatnya a=ek depresi=
yang menon*o$ disertai o$eh sedikitnya d!a ge*a$a khas dari episode depresi. Nam!n yang
men*adi per,edaan disini ada$ah dari riwayat penyakitnya. Pada F.0(.? awa$ dari penyakit yang
m!n<!$ ada$ah gangg!an a=ekti= ,ipo$ar $a$! diik!ti dengan gangg!an psikotik. Sementara pada
F.&?.( gangg!an psikotik yang mendah!$!i awa$ penyakit ,ar! diik!ti dengan episode depresi=.
Te*a/#
Pada kas!s ini saya mem,erikan o,at >$an"apin 0x? mg+hari dengan F$!oxetine
(x('mg+hari. Dasar dari saya mem,erikan terapi terse,!t ada$ah ,erdasarkan a$goritma dari
terapi gangg!an ,ipo$ar PDSK3 dimana o,at $ini pertama pada gangg!an ,ipo$ar yait!
>$an"apin F SSR3. ika tidak ,erespons o$an"apin dapat digantikan dengan I!etiapin $a$!
ditam,ahkan dengan .iti!m dengan dosis &'mg+kg22+hari .prinsip dari pengo,atan antipsikotik
ada$ah dim!$ai dari terapi inisia$. Di,erikan segera sete$ah diagnosis ditegakkan dan dosis
dim!$ai dari dosis an*!ran dinaikkan per$ahan se<ara ,ertahap da$am wakt! (;0 mingg! sampai
dosis optima$ ter<apai. Sete$ah it! dipertahankan k!rang $e,ih B;(' mingg! $a$! mas!k ke terapi
peme$iharaan. Pada tahp ini dosis dapat dipertim,angkan !nt!k m!$ai dit!r!nkan se<ara ,ertahap
sampai dipero$eh dosis minima$ yang masih dapat dipertahankan tanpa menim,!$kan
kekam,!han. Men!r!t konsens!s ,i$a kondisi ak!t pertama ka$i maka terapi di,erikan se$ama &
tah!n dan ,i$a ,er*a$an kronis maka terapi di,erikan sampai ? tah!n. Prinsip pengo,atan pada
SSR3 se$a$! dim!$ai dari dosis rendah, ditingkatkan ,ertahap sampai men<apai dosis terape!tik.
@=ek terapi ,ar! akan tampak pada mingg! ke & sehingga pada mingg! pertama dapat
dipertim,angkan pem,erian anti <emas yang memi$iki e=ek <epat da$am mem,erikan rasa
nyaman sam,i$ men!ngg! e=ek terapi antidepresan. Nam!n pada g!ide$ine tata$aksana gangg!an
,ipo$ar PDSK3 tidak disarankan pem,erian anti <emas.
$
G*a'#$ Pe*4alanan Pen-a$#t
Nama : Ny.G enis ke$amin : Peremp!an
1m!r : ?( tah!n -empat+-angga$ $ahir : akarta. (/60
Agama : 3s$am S!k! : awa
Stat!s Pernikahan : 2e$!m menikah
8
(//0 &'(' &'(( &'(& &'()
%