Merupakan penyakit endemik di banyak negara di seluruh dunia Penyebaran kontak langsung, droplet, kontaminasi dengan bahan muntahan, air liur dan urin Insiden tertinggi usia 5 9 tahun Insiden terkena pada pria sebanding dengan wanita Nama lain : Mumps ; Gondongan Infeksi akut yang disebabkan oleh virus, dengan tanda khas berupa pembengkakkan kelenjar air liur yang disertai rasa nyeri, serta kadang kadang dapat mengenai kelenjar gonad, meningen, pankreas dan organ lainnya.
Paramyxovirus Virus RNA Terdapat 2 permukaan glikoprotein hemaglutinin- neuraminidase & fusion protein Sensitif terhadap sinar ultraviolet dan
Masa inkubasi 14 24 hari Stadium prodromal 1- 2 hari dengan gejala tidak khas berupa demam, sakit kepala, anoreksia, muntah dan nyeri otot Timbul pembengkakkan kelenjar parotis ( unilateral atau bilateral ) nyeri spontan, pada perabaan, makanan asam Di daerah Parotis kulit merah kecoklatan Kadang disertai trismus dan disfagia Rongga mulut dekat muara Stensoni edema dan kemerahan Kadang kelenjar submandibularis dan sublingualis juga dapat terkena Evaluasi Klinis - ada kontak dengan penderita mumpus 2-3 minggu sebelumnya Pemeriksaan Laboratorium - Darah rutin tidak spesifik leukosit N/, Limfositosis relatif - Amilase serum me setelah 1 minggu dan normal kembali normal dalam 2 minggu.
3 Uji serologi untuk membuktikan spesifik mumps antibodies : o Complement Fixation Antibodies (CF) o Hemagglutination inhibitor antibodies (HI) o Virus neutralizing antibodies (NT) Parotitis Supuratif Abses Peritonsiler Parotitis Rekuren Limfadenitis Meningo-ensefalitis komplikasi tersering pada anak-anak Epididimo-orkitis sering pada umur 11-40 tahun ( post pubertas ) jarang pada anak-anak Pankreatitis Oophoritis Nefritis, Artritis, miocarditis, tiroiditis, hepatitis Bersifat Self Limited Disease Pengobatan Suportif dan Simtomatik - Umum 1. Tirah baring selama demam dan bengkaknya glandula parotis 2. Diet dalam bentuk mudah dikunyah (lunak atau cair) 3. Isolasi Simtomatik - Kompres panas atau dingin - Analgetik-antipiretik - Kortikosteroid selama 2-4 hari mis : Prednison 1-2 mg/kgBB/hr ( : 3 ) - Gamma globulin untuk mencegah orkitis Pengobatan Komplikasi - Meningo-ensefalitis terapi terhadap edema serebri, pernapasan dan fungsi organ vital - Epididimo-Orkitis - kompres es pada skrotum - Insisi tunika - Penyuntikan prokain 1 % pada spermatic cord
Imunisasi Aktif biasanya diberikan bersama vaksin campak dan rubella (MMR) 12 tahun Secara umum baik Kematian yang berhubungan dengan ensefalitis, miokarditis dan nefritis sangat jarang Komplikasi meningitis hampir selalu self limited Walaupun jarang, ensefalitis dapat menimbulkan kematian atau gejala sisa