Oleh : Aulia Muslimah (0121591) AKADEMI KEPERAA!AN N"UDI ALU#O UN"ARAN 201$ KA!A PEN"AN!AR Puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah saya yang berjudul Imunisasi pada Anak . Makalah ini saya buat untuk memenui tugas mata kuliah Keperawatan Medial !edah. "alam penulisan tugas ini banyak mendapatkan bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak seara langsung maupun tidak langsung. Maka tugas ini dapat diselesaikan. #aya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna$ %leh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan dalam penyusunan makalah ini guna perbaikan selanjutnya dan saya harapkan makalah ini dapat berman&aat bagi pembaa. 'ngaran$ (anuari )*+, Penulis ii DA%!AR ISI -./.M.N ('"'/ K.T. PEN0.NT.1 222222222222222222222. ii ".3T.1 4#4 2222222222222222222222222 iii !.! 4 PEN".-'/'.N 22222222222222222222. + ../atar !elakang 222222222222222222222.. + !.Tujuan Penulisan 222222222222222222222. ) !.! 44 T4N(.'.N TE514 2222222222222222222 6 ..Pengertian 4munisasi 2222222222222222222. 6 !.Maam-maam 4munisasi 22222222222222222.. , 7.E&ek #amping 4munisasi 222222222222222222 ++ ".Penyakit yang di Timbulkan Pada .nak yang Tidak di 4munisasi 22 +, E.(adwal Pemberian 4munisasi Pada .nak 22222222222. )+ !.! 444 PEN'T'P 2222222222222222222222. )8 ..Kesimpulan 2222222222222222222222 )8 !.#aran 2222222222222222222222222 )9 ".3T.1 P'#T.K. iii &A& I PENDAHULUAN A' La(a) *ela+a,- "alam bidang imun%l%gi kuman atau raun kuman :t%ksin; disebut sebagai antigen.#eara khusus antigen tersebut merupakan bagian pr%tein kuman atau pr%tein raunnya. !ila antigen untuk pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia$ maka sebagai reaksinya tubuh akan membentuk <at anti. !ila antigen itu kuman$ <at anti yang dibuat tubuh disebut antib%di.=at anti terhadap raun kuman disebut anti%ksidan.!erhasil tidaknya tubuh memusnahkan antigen atau kuman itu bergantung kepada jumlah <at anti yang dibentuk. Pada umumnya tubuh anak tidak akan mampu melawan antigen yang kuat. .ntigen yang kuat ialah jenis kuman ganas.>irulen yang baru untuk pertama kali dikenal %leh tubuh. Karena itu anak anda akan menjadi sakit bila terjangkit kuman ganas. (adi pada dasarnya reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antib%di?antit%ksin terhadap antigen$ tidaklah terlalu kuat.Tubuh belum mempunyai pengalaman untuk mengatasinya.Tetapi pada reaksi yang ke-)$ ke-6 dan berikutnya$ tubuh anak sudah pandai membuat <at anti yang ukup tinggi. "engan ara reaksi antigen-anib%dy$ tubuh anak dengan kekuatan <at antinya dapat menghanurkan antigen atau kuman@ berarti bahwa anak telah menjadi kebal :imun; terhadap penyakit tersebut. "ari uraian ini$ yang terpenting ialah bahwa dengan imunisasi$ anak anda terhindar dari anaman penyakit yang ganas tanpa bantuan peng%batan. "engan dasar reaksi antigen antib%di ini tubuh anak memberikan reaksi perlawanan terhadap benda-benda asing dari luar :kuman$ Airus$ raun$ bahan kimia; yang mungkin akan merusak tubuh. "engan demikian anak terhindar dari anaman luar. .kan tetapi$ setelah beberapa 1 bulan?tahun$ jumlah <at anti dalam tubuh akan berkurang$ sehingga imunitas tubuh pun menurun. .gar tubuh tetap kebal diperlukan perangsangan kembali %leh antigen$ artinya anak terseut harus mendapat suntikan?imunisasi ulangan. &' !u.ua, Pe,ulisa, +. Tujuan 'mum .dapun tujuan penulisan makalah ini seara umum adalah diper%lehnya pengalaman nyata dalam memberikan pengetahuan tentang pentingnya imunisasi pada anak sedini mungkin. ). Tujuan Khusus +. 'ntuk mengetahui apa de&inisi dari imunisasi. ). 'ntuk mengetahui jenis-jenis imunisasi. 6. 'ntuk mengetahui e&ek samping dari imunisasi. ,. 'ntuk mengetahui penyakit-penyakit yang di timbulkan pada anak yang tidak di imunisasi. 8. 'ntuk mengetahui jadwal pemberian imunisasi pada anak. &A& II !IN/AUAN !EORI A' Pe,-e)(ia, Imu,isasi 4munisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi sese%rang.4munisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. 4munisasi terhadap suatu penyakit hanya 2 akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja$ sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya :'mar$)**9;. 4munisasi adalah usaha memberikan kekebalan kepada bayi dan anak dengan memasukkan Aaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat <at anti b%di untuk menegah terhadap penyakit tertentu :-idayat$)**B;. 4munisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan atau imunitas pada bayi dan anak sehingga terhindar dari penyakit :#upartini$)**);. 4munisasi adalah pemberian satu atau lebih anti gen yang in&eksius pada se%rang indiAidu untuk merangsang system imun dan mempr%duksi anti b%di yang akan menegah in&eksi :#hwart<$)**,; 4munisasi adalah pr%ses yang menginduksi imunitas seara arti&isial dengan pemberian bahan antigeni dan penggunaan agen in&eksi hidup yang dilemahkan atau diinakti&kan :Cahab$)***; 4munisasi adalah pemberian antigen untuk memiu imunitas sese%rang sehingga memiliki kemampuan untuk bertahan terhadap in&eksi :-inhli&&$ +DDD;. &' Ma0am1ma0am Imu,isasi 4munisasi ada dua maam $ yaitu imunisasi wajib dan imunisasi yang dianjurkan. 4munisasi wajib adalah imunisasi yang harus diberikan pada anak sesuai jadwal yang sudah ditentukan. !erikut ini adalah maam-maam imunisasi wajibE +. 4munisasi !70 Kepanjangan !70F Mungkin karena susah menguapkannya makanya jarang yang ha&al kepanjangannya. !aillus 7almette-0uerin.!70 adalah Aaksin untuk 3 menegah penyakit T!7$ %rang bilang &lek paru. Meskipun !70 merupakan Aaksin yang paling banyak di gunakan di dunia :B8G bayi menerima + d%sis !70 pada tahun +DD6;$ tetapi perkiraan derajat pr%teksinya sangat berAariasi dan belum ada penanda imun%l%gis terhadap tuberul%sis yang dapat diperaya. maksudnya$ kekebalan yang dihasilkan dari imunisasi !70 ini berAariasi. "an tidak ada pemerikasaan lab%rat%rium yang bisa menilai kekebalan sese%rang pada penyakit T!7 setelah diimunisasi. !erbeda dengan imunisasi hepatitis !$ kita bisa memeriksa titer anti--!s.g pada lab%rat%trium$ bila hasilnya H +* Ig dianggap memiliki kekebalan yang ukup terhadap hepatitis !. !eberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pr%teksi !70 berkurang jika telah ada sensitisasi dengan mik%bakteria lingkungan sebelumnya$ tetapi data ini tidak k%nsisten. 1%yan said E maksudnya$ kalau sih anak sudah kemasukkan kuman T!7 sebelum diimunisasi$ pr%ses pembentukan antibb%di setelah diimunisasi kurang memuaskan. Karena itu$ !70 dianjurkan diberikan umur )-6 bulan; atau dilakukan uji tuberkulin dulu :bila usia anak lebih dari 6 bulan.4".4; untuk mengetahui apakah anak telah terin&eksi T!7 atau belum :lihat jadwal imunisasi; "an lagi$ kekebalan untuk penyakit T!7 tidak diturunkan dari ibu ke anak :imunitas seluler;$ karena itu anak baru lahir tidak punya kekebalan terhadap T!7. Makanya ibu-ibu harus segera memberikan imunisasi !70 buat anaknya. Perlu diketahui juga$ derajat pr%teksi imunisasi !70 tidak ada hubungannya dengan hasil tes tuberkulin sesudah imunisasi dan ukuran parut :bekas luka suntikan; dilengan.(adi tidak benar kalau parutnya keil atau tidak tampak maka imunisasinya dianggap gagal. 4munsasi !70 diberikan dengan d%sis *$*8 ml pada bayi kurang dari + tahun$ dan *$+ ml pada anak. "isuntikkan seara intrakutan. maksudnya disuntikkan ke dalam lapisan kulit :bukan di %t%t;. !ila penyuntikan benar$ akan ditandai kulit yang menggelembung. 4 !70 ulang tidak dianjurkan karena man&aatnya diragukan.!70 tidak dapat diberikan pada penderita dengan gangguan kekebalan seperti pada penderita lekemia :kanker darah;$ anak dengan peng%batan %bat ster%id jangka panjang dan penderita in&eksi -4> :Cahab$ )***;. ). 4munisasi -epatitis ! 4munisasi hepatitis ! ini juga merupakan imunisasi yang diwajibkan$ lebih dari +** negara memasukkan Aaksinasi ini dalam pr%gram nasi%nalnya.(ika menyerang anak$ penyakit yang disebabkan Airus ini sulit disembuhkan.!ila sejak lahir telah terin&eksi Airud hepatitis ! :>-!; dapat menyebabkan kelainan- kelainan yang dibawanya terus hingga dewasa.#angat mungkin terjadi sir%sis atau pengerutan hati. !anyak jalan masuk Airus hepatitis ! ke tubuh si keil.Yang p%temsial melalui jalan lahir. 7ara lain melalui k%ntak dengan darah penderita$ semisal trans&usi darah. !isa juga melali alat-alat medis yang sebelumnya telah terk%ntaminasi darah dari penderita hepatitis !$ seperti jarum suntik yang tidak steril atau peralatan yang ada di klinik gigi.!ahkan juga bisa lewat sikat gigi atau sisir rambut yang digunakan antar angg%ta keluarga. Malangnya$ tak ada gejala khas yang tampak seara kasat mata.!ahkan %leh d%kter sekalipun.3ungsi hati kadang tak terganggu meski sudah mengalami sir%sis..nak juga terlihat sehat$ na&su makan baik$ berat badan juga n%rmal.Penyakit baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan darah. 'paya penegahan adalah langkah terbaik.(ika ada salah satu angg%ta keluarga diurigai kena >irus -epatitis !$ biasanya dilakukan sreening terhadap anak- anaknya untuk mengetahui apakah membawa Airus atau tidak.#elain itu$ imunisasi merupakan langkah e&ekti& untuk menegah masuknya Airus hepatitis !. (umlah PemberianE #ebanyak 6 kali$ dengan interAal + bulan antara suntikan pertama dan kedua$ kemudian 8 bulan antara suntikan kedua dan ketiga. 'sia Pemberian#ekurang-kurangnya +) jam setelah lahir. "engan syarat$ k%ndisi bayi stabil$ tak ada gangguan pada paru-paru dan jantung."ilanjutkan pada usia + 5 bulan$ dan usia 6-9 bulan. Khusus bayi yang lahir dari ibu pengidap >-!$ selain imunisasi tsb dilakukan tambahan dengan imun%gl%bulin antihepatitis ! dalam waktu sebelum usia ), jam. /%kasi PenyuntikanE Pada anak di lengan dengan ara intramuskuler. #edangkan pada bayi di paha lewat anter%lateral :anter%J %t%t-%t%t bagian depan$ lateralJ %t%t bagian luar;. Penyuntikan di b%k%ng tidak dianjurkan karena bisa mengurangi e&ektiAitas Aaksin. Tanda KeberhasilanE Tak ada tanda klinis yang dapat dijadikan pat%kan. Namun dapat dilakukan pengukuran keberhasilan melalui pemeriksaan darah dengan mengeek kadar hepatitis !-nya setelah anak berusia setahun. !ila kadarnya di atas +***$ berarti daya tahanya B tahun@ diatas 8**$ tahan 8 tahun@ diatas )** tahan 6 tahun. Tetapi kalau angkanya uma +**$ maka dalam setahun akan hilang. #ementara bila angkanya * berarti si bayi harus disuntik ulang 6 kali lagi. Tingkat KekebalanE 7ukup tinggi$ antara D,-D9G. 'mumnya setelah 6 kali suntikan$ lbih dari D8G bayi mengalami resp%ns imun yang ukup. 4ndikat%r K%ntraE Tak dapat diberikan pada anak yang sakit berat 6. P%li% 4munisasi p%li% ada ) maam$ yang pertama %ral p%li% Aaine atau yang sering dilihat dimana mana yaitu Aaksin tetes mulut. #edangkan yang kedua inatiAated p%li% Aaine$ ini yang disuntikkan. Kal% yang tetes mudah diberikan$ murah dan mendekati rute penyakit aslinya$ sehingga banyak digunakan.Kal% yang injeksi e&ek pr%teksi lebih baik tapi mahal dan tidak punya e&ek epidemi%l%gis. #elain itu saat ini M'4 telah mengeluarkan &atwa agar pemakaian Aaksin p%li% injeksi hanya ditujukan pada penderita yang tidak b%leh mendapat Aaksin p%li% tetes karena daya tahan tubuhnya lemah P%li% atau lengkapnya p%li%melitis adalah suatu penyakit radang yang menyerang sara& dan dapat menyebabkan lumpuh pada kedua kaki.Calaupun dapat sembuh$ penderita akan pinang seumur hidup karena Airus ini membuat %t%t-%t%t lumpuh dan tetap keil. 6 "i wikipedia dijelaskan bahwa P%li% sudah dikenal sejak <aman pra- sejarah./ukisan dinding di kuil-kuil Mesir kun% menggambarkan %rang-%rang sehat dengan kaki layu yang berjalan dengan t%ngkat.Kaisar 1%mawi 7laudius terserang p%li% ketika masih kanak-kanak dan menjadi pinang seumur hidupnya. >irus p%li% menyerang tanpa peringatan$ merusak sistem sara& menimbulkan kelumpuhan permanen$ biasanya pada kaki.#ejumlah besar penderita meninggal karena tidak dapat menggerakkan %t%t pernapasan. Ketika p%li% menyerang .merika selama dasawarsa seusai Perang "unia 44$ penyakit itu disebut Km%m%k semua %rang tuaL$ karena menjangkiti anak-anak terutama yang berumur di bawah lima tahun. "i sana para %rang tua tidak membiarkan anak mereka keluar rumah$ gedung-gedung bi%sk%p dikuni$ k%lam renang$ sek%lah dan bahkan gereja tutup. >irus p%li% menular seara langsung melalui perikan ludah penderita atau makanan dan minuan yang diemari. Penegahannya dengan dilakukan menelan Aaksin p%li% ) :dua; tetes setiap kali sesuai dengan jadwal imunisasi. ,. "PT "eskripsi >aksin (erap "PT adalah Aaksin yang terdiri dari t%ks%id di&teri dan tetanus yang dimurnikan$ serta bakteri pertusis yang telah diinaktiAasi yang terads%rbsi ke dalam 6 mg ? ml .luminium &%s&at. Thimer%sal *$+ mg?ml digunakan sebagai pengawet. P%tensi Aaksin per d%sis tunggal sedikitnya , 4' pertussis$ 6* 4' di&teri dan 9* 4' tetanus. 4ndikasi 'ntuk 4munisasi seara simultan terhadap di&teri$ tetanus dan batuk rejan. K%mp%sisi Tiap ml mengandung E T%ks%id di&teri yang dimurnikan ,* /& T%ks%id tetanus yang dimurnikan +8 /& !$ pertussis yang diinaktiAasi ), 5' .luminium &%s&at 6 mg Thimer%sal *$+ mg "%sis dan 7ara Pemberian >aksin harus dik%%k dulu untuk mengh%m%genkan suspensi.>aksin harus disuntikkan seara intramuskuler atau seara subkutan yang dalam.!agian anter%lateral paha atas merupakan bagian yang direk%mendasikan 7 untuk tempat penyuntikkan.:Penyuntikan di bagian pantat pada anak-anak tidak direk%mendasikan karena dapat menederai syara& pinggul;.Tidak b%leh disuntikkan pada kulit karena dapat menimbulkan reaksi l%kal. #atu d%sis adalah *$8 ml. Pada setiap penyuntikan harus digunakan jarum suntik dan syringe yang steril. "i negara-negara dimana pertusis merupakan anaman bagi bayi muda$ imunisasi "PT harus dimulai sesegera mungkin dengan d%sis pertama diberikan pada usia 9 minggu dan ) d%sis berikutnya diberikan dengan interAal masing-masing , minggu. >aksin "PT dapat diberikan seara aman dan e&ekti& pada waktu yang bersamaan dengan Aaksinasi !70$ 7ampak$ P%li% :5P> dan 4P>;$ -epatitis !$ -ib.dan Aaksin Yell%w 3eAer. K%ntraindikasi Terdapat beberapa k%ntraindikasi yang berkaitan dengan suntikan pertama "PT. 0ejala-gejala keabn%rmalan %tak pada peri%de bayi baru lahir atau gejala-gejala serius keabn%rmalan pada sara& merupakan k%ntraindikasi dari k%mp%nen pertussis.4munisasi "PT kedua tidak b%leh diberikan kepada anak yang mengalami gejala-gejala parah pada d%sis pertama "PT. K%mp%nen pertussis harus dihindarkan$ dan hanya dengan diberi "T untuk meneruskan imunisasi ini.'ntuk indiAidu penderita Airus human immun%de&&iieny :-4>; baik dengan gejala maupun tanpa gejala harus diberi imunisasi "PT sesuai dengan standar jadual tertentu. 8. 7ampak 4munisasi ampak$ sebenarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan ampak dari ibunya. Namun seiring bertambahnya usia$ antib%di dari ibunya semakin menurun sehingga butuh antib%di tambahan lewat pemberian Aaksin ampak. .palagi penyakit ampak mudah menular$ dan mereka yang daya tahan tubuhnya lemah gampang sekali terserang penyakit yang disebabkan Airus M%rbili ini.'ntungnya ampak hanya diderita sekali seumur hidup. (adi$ sekali terkena ampak$ setelah itu biasanya tak akan terkena lagi. Penularan ampak terjadi lewat udara atau butiran halus air ludah :dr%plet; penderita yang terhirup melalui hidung atau mulut. Pada masa inkubasi yang 8 berlangsung sekitar +*-+) hari$ gejalanya sulit dideteksi.#etelah itu barulah munul gejala &lu :batuk$ pilek$ demam;$ mata kemerahabn dan berair$ si keilpun merasa silau saat melihat ahaya. Kemudian$ disebelah dalam mulut munul bintik-bintik putih yang akan bertahan 6-, hari. !eberapa anak juga mengalami diare.satu-dua hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik$ berkisar 6B- ,*$8 derajat elius. #eiring dengan itu barulah munul berak-berak merah yang merupakan iri khas penyakit ini.'kurannya tidak terlalu besar$ tapi juga tidak terlalu keil..walnya haya munul di beberapa bagian tubuh saja seperti kuping$ leher$ dada$ muka$ tangan dan kaki."alam waktu + minggu$ berak-berak merah ini hanya di beberapa bagian tibih saja dan tidak banyak. (ika berak merah sudah keluar$ umumnya demam akan turun dengan sendirinya. !erak merah pun akan berubah menjadi kehitaman dan bersisik$ disebut hiperpigmentasi. Pada akhirnya berak akan mengelupas atau r%nt%k atau sembuh dengan sendirinya. 'mumnya dibutuhkan waktu hingga ) minggu sampai anak sembuh benar dari sisa-sisa ampak."alam k%ndisi ini tetaplah meminum %bat yang sudah diberikan d%kter.(aga stamina dan k%nsumsi makanan bergi<i.Peng%batannya bersi&at simpt%matis$ yaitu meng%bati berdasarkan gejala yang munul.-ingga saat ini$ belum ditemukan %bat yang e&ekti& mengatasi Airus ampak. (ika tak ditangani dengan baik ampak bisa sangat berbahaya.!isa terjadi k%mplikasi$ terutama pada ampak yang berat.7iri-iri ampak berat$ selain beraknya di sekujur tubuh$ gejalanya tidak membaik setelah di%bati +-) hari. K%mplikasi yang terjadi biasanya berupa radang paru-paru dan radang %tak. K%mplikasi ini yang umumnya paing sering menimbulkan kematian pada anak. 'sia dan (umlah Pemberian #ebanyak ) kali@ + kali di usia D bulan$ + kali di usia 9 tahun. "ianjurkan$ pemberian ampak ke-+ sesuai jadwal. #elain karena antib%di dari ibu sudah menurun di usia D bulan$ penyakit ampak umumnya menyerang anak usia balita. (ika sampai +) bulan belum mendapatkan imunisasi 9 ampak$ maka pada usia +) bulan harus diimunisasi MM1 :Measles Mump 1ubella;. 4munisasi yang dianjurkan adalah imunisasi yang tidak wajib diberikan pada balita $ tetapi mempunyai si&at yang penting bagi kekebalan tubuh dari gangguan penyakit dari luar. .da beberapa jenis imunisasi yang dianjurkan. Meskipun si&atnya dianjurkan$ akan tetapi sebaiknya tetap diberikan. !erikut diantaranyaE a. Pneum%%us :Pneumococcal Conjugate Vaccine; 'ntuk menegah penyakit Invasive Pneumococcal Disease :4P";. Penyakit ini mempunyai k%mplikasi antara lain radang selaput %tak$ keaatan hingga kematian. >aksin P7> ini diberikan empat kali$ namun$ pada anak umur di atas ) tahun$ P7> ukup diberikan sekali. b. 4n&luen<a 4munisasi ini diberikan untuk menegah penyakit yang disebabkan %leh Airus 4n&luen<a. "iberikan pada umur di atas 9 bulan$ setiap tahun. >aksin ini diutamakan bagi anak yang memiliki riwayat alergi dan berdaya tahan rendah. . >ariella 4munisasi ini diberikan untuk menegah penyakit aar air. "iberikan +-) kali setelah umur +) bulan dan lebih baik diberikan saat di umur sebelum masuk #". d. MM1 :Measles, Mumps, Rubella; 'ntuk menegah penyakit 7ampak$ 0%nd%ngan$ dan 7ampak(erman$ diberikan ) kali pada usia +) di usia D bulan. #elanjutnya$ MM1 ulangan diberikan pada umur 8-M tahun. e. Ti&%id 4munisasi Ti&%id diberikan untuk menegah penyakit typhus$ diberikan setiap tiga tahun sekali. &. -epatitis . >aksin ini diberikan dua kali untuk menegah penyakit -epatitis .. g. -P> :Human Papilloma Vius; 4munisas iini sangat penting karena berguna untuk menegah penyakit kanker serAiks :leherrahim; yang menganam kaum wanita. "iberikan tiga kali pada anak perempuan di atas +* tahun. h. -i! 10 'ntuk menegah penyakit yang disebabkan %leh kuman Haemophillus In!luen"ae type#$ yang memiliki k%mplikasi radang selaput %tak. >aksin -i! diberikan empat kali$ biasanya bersamaan dengan pemberian Aaksin "PT. i. 1%taAirus 1%taAirus merupakan imunisasi terbaru untukmenegah diare yang disebabkan %leh otavius% "i .ustralia$ pemberian Aaksin otavius merupakan imunisasi wajib. >aksin ini diberikan tiga kali saat bayi dengan pemberian %ral dr%p. 2' E3e+ Sam4i,- Imu,isasi 4munisasi memang penting untuk membangun pertahanan tubuh bayi.Tetapi$ %rangtua masa kini seharusnya lebih kritis terhadap e&ek samping imunisasi yang mungkin menimpa #i Keil. Pertahanan tubuh bayi dan balita belum sempurna.4tulah sebabnya pemberian imunisasi$ baik wajib maupun lanjutan$ dianggap penting bagi mereka untuk membangun pertahanan tubuh."engan imunisasi$ diharapkan anak terhindar dari berbagai penyakit yang membahayakan jiwanya. "i lain pihak$ pemberian imunisasi kadang menimbukan e&ek samping. "emam tinggi pasa-imunisasi "PT$ misalnya$ kerap membuat %rangtua was-was. Padahal$ e&ek samping ini sebenarnya pertanda baik$ karena membuktikan Aaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh tengah bekerja.Namun$ kita pun tidak b%leh menutup mata terhadap &akta adakalanya e&ek imunisasi ini bisa sangat berat$ bahkan berujung kematian. 1ealita ini$ menurut "epartemen Kesehatan 14 disebut NKejadian 4kutan Pasa 4munisasiN:K4P4;. #eara garis besar$ tidak semua K4P4 disebabkan %leh imunisasi.#ebagian besar ternyata tidak ada hubungannya dengan imunisasi. 'ntuk lebih jelasnya$ berikut ini beberapa &akt%r K4P4 yang bisa terjadi pasa-imunisasiE +. 1eaksi #untikan #emua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusukan jarum suntik$ baik langsung maupun tidak langsung harus diatat sebagai reaksi K4P4.1eaksi 11 suntikan langsung misalnya rasa sakit$ bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan.#edangkan reaksi suntikan tidak langsung misalnya rasa takut$ pusing$ mual$ sampai sink%pe atau pingsan. ). 1eaksi Aaksin 0ejala K4P4 yang disebabkan masuknya Aaksin ke dalam tubuh umumnya sudah diprediksi terlebih dahulu karena umumnya NringanN. Misal$ demam pasa- imunisasi "PT yang dapat diantisipasi dengan %bat penurun panas.Meski demikian$ bisa juga reaksi induksi Aaksin berakibat parah karena adanya reaksi simpang di dalam tubuh :misal$ keraunan;$ yang mungkin menyebabkan masalah persara&an$ kesulitan memusatkan perhatian$ nasalah perilaku seperti autisme$ hingga resik% kematian. 6. Penyebab tidak diketahui !ila kejadian atau masalah yang dilap%rkan belum dapat dikel%mp%kkan ke dalam salah satu penyebab$ maka untuk sementara dimasukkan ke kel%mp%k Npenyebab tidak diketahuiN sambil menunggu in&%rmasi lebih lanjut. !iasanya$ dengan kelengkapan in&%rmasi akan dapat ditentukan kel%mp%k penyebab K4P4. O4munisasi itu .manO 4lmu Pengetahuan atau 3iksiFraguan tentang aman-tidaknya imunisasi bukan sesuatu yang mengada-ada. #aat ini sudah ada puluhan ribu kejadian buruk akibat imunisasi yang dilap%rkan$ dan puluhan ribu lainnya yang tidak dilap%rkan.Pada anak-anak$ imunisasi :dan antibi%tik; bertanggung jawab untuk sebagian besar reaksi negati& dibanding %bat-%bat resep lainnya.(adi realitanya$ tidak ada %bat yang aman untuk setiap anak."an$ beberapa %bat lebih berbahaya daripada be. Namun &aktanya$ hingga kini banyak yang tidak diketahui para ilmuwan tentang ara kerja imunisasi di dalam tubuh pada tingkat sel dan m%lekul. Tes yang memadai untuk imunisasi juga tidak ada.Yang juga kurang$ adalah pengertian tentang e&ek jangka panjang dari imunisasi massal bagi bayi dan anak-anak. Yang diketahui adalah$ sejak akhir tahun +D8*-an$ ketika imunisasi massal mulai diwajibkan di .merika #erikat$ telah terjadi peningkatan kasus kelainan sistem imun dan persara&an$ termasuk kesulitan memusatkan perhatian$ asma$ autisme$ diabetes anak-anak$ sindr%ma keletihan menahun$ kesulitan 12 belajar$ remat%id artritis$ multipel skler%sis$ dan masalah kesehatan yang menahun lainnya. "i .merika #erikat dan tempat-tempat lain di dunia$ adanya peningkatan besar jumlah masalah medis yang terkait dengan imunisasi yang dilap%rkan %rangtua dan pr%&esi%nal ked%kteran$ telah menetuskan suatu gerakan yang menuntut dilakukannya lebih banyak kajian yang lebih baik tentang p%tensi e&ek buruk jangka panjang atau menahun dari imunisasi. 4munisasi kadang dapat mengakibatkan e&ek samping. 4ni adalah tanda baik yang membuktikan bahwa Aaksin betuk-betul bekerja seara tepat E a; !70E #etelah ) minggu akan terjadi pembengkakan keil dan merah ditempat suntikan. #etelah )P6 minggu kemudian pembengkakan menjadi abses keil dan kemudian menjadi luka dengan garis tengah Q+* mm. /uka akan sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut yang keil. b; "PTE Kebanyakan bayi menderita panas pada waktu s%re hari setelah mendapatkan imunisasi "PT$ tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu ) hari. #ebagian besar merasa nyeri$ sakit$ kemerahan atau bengkak di tempat suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan peng%batan khusus$ akan sembuh sendiri.!ila gejala diatas tidak timbul tidak perlu diragukan bahwa imunisasi tersebut tidak memberikan perlindungan dan 4munisasi tidak perlu diulang. ; P5/45 E (arang timbuk e&ek samping. d; 7.MP.K E .nak mungkin panas$ kadang disertai dengan kemerahan ,P+* hari sesudah penyuntikan. e; -EP.T4T4# E !elum pernah dilap%rkan adanya e&ek samping. Perlu diingat e&ek samping imunisasi jauh lebih ringan daripada e&ek penyakit bila bayi tidak diimunisasi. D' Pe,5a+i( 5a,- 6i !im*ul+a, Pa6a A,a+ 5a,- !i6a+ 6i Imu,isasi 13 4munisasi$ tak hanya menjaga agar anak tetap sehat$ tapi juga ampuh untuk menegah dan menangkal timbulnya penyakit serta kematian pada anak-anak./alu mengapa kadangkala %rangtua kerap mengabaikan tindakan penting tersebutF !ukankah lebih baik menegah daripada meng%batiF #esuai dengan yang dipr%gramkan %leh %rganisasi kesehatan dunia C-5 :!adan Kesehatan "unia;$ Pemerintah 4nd%nesia menetapkan ada +) imunisasi yang harus diberikan kepada anak-anak. 8 "iantaranya merupakan imunisasi yang wajib diberikan sebab &ungsinya adalah untuk menegah anak dari serangan penyakit P penyakit seperti E +. Tuberkul%sis :T!7; Tuberkul%sis$ terutama T! paru$ merupakan masalah yang timbul tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Tuberkul%sis tetap merupakan salah satu penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian$ baik di negara berkembang maupun di negara maju &akt%r resik% in&eksi dan &akt%r resik% pr%gresi in&eksi menjadi penyakit : resik% penyakit ;. 1esik% 4n&eksi T! 3akt%r resik% terjadinya in&eksi T! antara lain adalah E anak yang memiliki k%ntak dengan %rang dewasa dengan T! akti&$ daerah endemis$ penggunaan %bat-%bat intraAena$ kemiskinan$ serta lingkungan yang tidak sehat. ). -epatitis ! yang disebabkan Airus hepatitis ! yang berakibat pada hati Penyakit hepatitis ! pada bayi menjadi kr%nik jauh lebih besar :lebih dari D* persen; dibandingkan kemungkinan pada %rang dewasa.N5leh karena itu$ bagi bayi Aaksin hepatitis ! mutlak perlu. 7iri-iri penderita hepatitis ! umumnya tak diketahui seara jelas karena penderita seperti %rang sehat. .kibatnya ia tak segera menyadari dirinya telah tertular Airus hepatitis !$ bahkan sudah menularkannya kepada %rang lain. N#ebaiknya$ mereka yang memiliki gejala kuning pada mata$ kulit$ lesu$ tak 14 memiliki na&su makan serta sakit lambung-seperti maag yang tak sembuh dalam temp% enam bulan-segera periksa ke d%kter. >irus hepatitis ! diketahui sebagai salah satu Airus yang paling mudah menular. !ahkan$ penularan Airus ini +** kali lebih menular daripada -4> :Airus penyebab .4"#;$ dan diperkirakan mengin&eksi +* kali lebih banyak daripada -4>. >irus itu menyerang hati dan merusak %rgan tubuh seara tak langsung melalui gangguan sistem kekebalan.Pada serangan tahap awal masih bisa disembuhkan jika segera di%bati. Namun$ jika penyakit berkembang lebih berat maka ia akan menapai tahap hepatitis akut$ sir%sis :pengerasan hati;$ sampai kemudian mengakibatkan munulnya kanker hati. 6. Penyakit P%li% Penyakit ini disebabkan Airus$ menyebar melalui tinja?k%t%ran %rang yang terin&eksi..nak yang terkena p%li% dapat menjadi lumpuh layuh. P%li%myelitis atau P%li%$ adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan %leh Airus..gen pembawa penyakit ini$ sebuah Airus yang dinamakan p%li%Airus :P>;$ masuk ke tubuh melalui mulut$ mengi&eksi saluran usus.>irus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem sara& pusat menyebabkan melemahnya %t%t dan kadang kelumpuhan. Kata P%li% sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu RSTUSIVWTXYUZ$ atau bentuknya yang lebih mutakhir RSTUSIVWTXYU[\$ dari RSTU]Z Nabu-abuN dan IVWT]Z NberakN.>irus P%li% termasuk genus enter%Ai%rus$ &amili Pi%rnaAirus. !entuknya adalah ik%sahedral tanpa sampul dengan gen%me 1N. single stranded messenger m%leule. #ingle 1N. ini membentuk hampir 6* persen dari Airi%n dan sisanya terdiri dari , pr%tein besar :>P+-,; dan satu pr%tein keil :>pg;.P%li% adalah penyakit menular yang dikateg%rikan sebagai penyakit peradaban.P%li% menular melalui k%ntak antarmanusia.>irus masuk ke dalam tubuh melalui mulut ketika sese%rang memakan makanan atau minuman yang terk%ntaminasi &eses. P%li%Airus adalah Airus 1N. keil yang terdiri atas tiga strain berbeda dan amat menular. >irus akan menyerang sistem sara& dan kelumpuhan dapat terjadi dalam 15 hitungan jam. P%li% menyerang tanpa mengenal usia$ lima puluh persen kasus terjadi pada anak berusia antara 6 hingga 8 tahun. Penyebab penyakit p%li% terdiri atas tiga strain yaitu strain + :brunhilde; strain ) :lan<ig;$ dan strain 6 :/e%n;. #train + adalah yang paling paralit%genik atau yang paling ganas dan sering kali menyebabkan kejadian luar biasa atau wabah. #train ini sering ditemukan di #ukabumi. #edangkan #train ) adalah yang paling jinak.Penyakit P%li% terbagi atas tiga jenis yaitu P%li% n%n-paralisis$ P%li% paralisis spinal$ dan P%li% bulbar. -P%li% n%n- paralisis menyebabkan demam$ muntah$ sakit perut$ lesu$ dan sensiti&. Terjadi kram %t%t pada leher dan punggung$ %t%t terasa lembek jika disentuh. -P%li% Paralisis #pinal (enis #train p%li%Airus ini menyerang sara& tulang belakang$ menghanurkan sel tanduk anteri%r yang meng%ntr%l pergerakan pada batang tubuh dan %t%t tungkai. Meskipun strain ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen$ kurang dari satu penderita dari )** penderita akan mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan paling sering ditemukan terjadi pada kaki. #etelah p%li%Airus menyerang usus$ Airus ini akan diserap %leh kapiler darah pada dinding usus dan diangkut seluruh tubuh. P%li%Airus menyerang sara& tulang belakang dan neur%n m%t%r -- yang meng%ntr%l gerak &isik.Pada peri%de inilah munul gejala seperti &lu. Namun$ pada penderita yang tidak memiliki kekebalan atau belum diAaksinasi$ Airus ini biasanya akan menyerang seluruh bagian batang sara& tulang belakang dan batang %tak. 4n&eksi ini akan mempengaruhi sistem sara& pusat menyebar sepanjang serabut sara&. #eiring dengan berkembang biaknya Airus dalam sistem sara& pusat$ Airus akan menghanurkan neur%n m%t%r. Neur%n m%t%r tidak memiliki kemampuan regenerasi dan %t%t yang berhubungan dengannya tidak akan bereaksi terhadap perintah dari sistem sara& pusat. Kelumpuhan pada kaki menyebabkan tungkai menjadi lemas -- k%ndisi ini disebut aute &laid paralysis :.3P;.4n&eksi parah pada sistem sara& pusat dapat menye- babkan kelumpuhan pada batang tubuh dan %t%t pada t%raks :dada; dan abd%men :perut;$ disebut ^uadriplegia. -P%li% !ulbar P%li% jenis ini disebabkan %leh tidak 16 adanya kekebalan alami sehingga batang %tak ikut terserang. !atang %tak mengandung neur%n m%t%r yang mengatur pernapasan dan sara& kranial$ yang mengirim sinyal ke berbagai %t%t yang meng%ntr%l pergerakan b%la mata@ sara& trigeminal dan sara& muka yang berhubungan dengan pipi$ kelenjar air mata$ gusi$ dan %t%t muka@ sara& audit%ri yang mengatur pendengaran@ sara& gl%ss%åeal yang membantu pr%ses menelan dan berbgai &ungsi di ker%ngk%ngan@ pergerakan lidah dan rasa@ dan sara& yang mengirim sinyal ke jantung$ usus$ paru-paru$ dan sara& tambahan yang mengatur pergerakan leher. Tanpa alat bantu pernapasan$ p%li% bulbar dapat menyebabkan kematian. /ima hingga sepuluh persen penderta yang menderita p%li% bulbar akan meninggal ketika %t%t pernapasan mereka tidak dapat bekerja. Kematian biasanya terjadi setelah terjadi kerusakan pada sara& kranial yang bertugas mengirim OOperintah bernapasOO ke paru-paru. Penderita juga dapat meninggal karena kerusakan pada &ungsi penelanan@ k%rban dapat OOtenggelamOO dalam sekresinya sendiri keuali dilakukan penyed%tan atau diberi perlakuan trake%st%mi untuk menyed%t airan yang disekresikan sebelum masuk ke dalam paru-paru. Namun trakes%t%mi juga sulit dilakukan apabila penderita telah menggunakan OOparu-paru besiOO :ir%n lung;. .lat ini membantu paru-paru yang lemah dengan ara menambah dan mengurangi tekanan udara di dalam tabung. Kalau tekanan udara ditambah$ paru-paru akan mengempis$ kalau tekanan udara dikurangi$ paru-paru akan mengembang. "engan demikian udara terp%mpa keluar masuk paru-paru.4n&eksi yang jauh lebih parah pada %tak dapat menyebabkan k%ma dan kematian. Penyakit P%li% dapat ditularkan %leh in&eksi dr%plet dari %r%-å :mulut dan tengg%r%kan; atau dari tinja penderita yang telah terin&eksi selain itu juga dapat menular melalui %r%-&eal :makanan dan minuman; dan melalui perikan ludah yang kemudian Airus ini akan berkembangbiak di teng%r%kan dan usus lalu kemudian menyebar ke kelenjar getah bening$ masuk ke dalam darah serta menyebar ke seluruh tubuh. Penularan terutama sering terjadi langsung dari manusia ke manusia melalui &ekal-%ral :dari tinja ke mulut; atau yang agak jarang terjadi melalui %ral-%ral 17 :mulut ke mulut;.>irus P%li% dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan$ bahkan dapat sampai berkil%-kil%meter dari sumber penularannya. Penularan terutama terjadi akibat teremarnya lingkungan leh Airus p%li% dari penderita yang telah terin&eksi$ namun Airus ini hidup di lingkungan terbatas.>irus P%li% sangat tahan terhadap alk%h%l dan lis%l$ namun peka terhadap &%rmaldehide dan larutan kl%r.#uhu yang tinggi dapat epat mematikan Airus tetapi pada keadaan beku dapat bertahun-tahun masa hidupnya. ,. Penyakit 7ampak Penyakit 7ampak :1ube%la$ 7ampak D hari$ measles; adalah suatu in&eksi Airus yang sangat menular$ yang ditandai dengan demam$ batuk$ k%njungtiAitis :peradangan selaput ikat mata?k%njungtiAa; dan ruam kulit.Penyakit ini disebabkan karena in&eksi Airus ampak g%l%ngan Paramy_%Airus. Penularan in&eksi terjadi karena menghirup perikan ludah penderita ampak.Penderita bisa menularkan in&eksi ini dalam waktu )-, hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan , hari setelah ruam kulit ada. Penyebab 7ampak$ rube%la$ atau measles .dalah penyakit in&eksi yang sangat mudah menular atau in&eksius sejak awal masa pr%dr%mal$ yaitu kurang lebih , hari pertama sejak munulnya ruam. 7ampak disebabkan %leh paramiks%Airus : Airus ampak;. Penularan terjadi melalui perikan ludah dari hidung$ mulut maupun tengg%r%kan penderita ampak :air b%rne disease ;. Masa inkubasi adalah +*-+, hari sebelum gejala munul. Kekebalan terhadap ampak diper%leh setelah Aaksinasi$ in&eksi akti& dan kekebalan pasi& pada se%rang bayi yang lahir ibu yang telah kebal :berlangsung selama + tahun;. 5rang-%rang yang rentan terhadap ampak adalahE - bayi berumur lebih dari + tahun - bayi yang tidak mendapatkan imunisasi - remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua. 0ejala mulai timbul dalam waktu M-+, hari setelah terin&eksi$ yaitu berupaE - Panas badan - nyeri tengg%r%kan - hidung meler : 7%ry<a ; - batuk : 7%ugh ; - !erak K%plik - nyeri %t%t - mata merah : %njutiAitis ; 18 )-, hari kemudian munul bintik putih keil di mulut bagian dalam :bintik K%plik;.1uam :kemerahan di kulit; yang terasa agak gatal munul 6-8 hari setelah timbulnya gejala diatas.1uam ini bisa berbentuk makula :ruam kemerahan yang mendatar; maupun papula :ruam kemerahan yang men%nj%l;. Pada awalnya ruam tampak di wajah$ yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. "alam waktu +-) hari$ ruam menyebar ke batang tubuh$ lengan dan tungkai$ sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Pada punak penyakit$ penderita merasa sangat sakit$ ruamnya meluas serta suhu tubuhnya menapai ,*` 7elsius.6-8 hari kemudian suhu tubuhnya turun$ penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang. "emam$ keapaian$ pilek$ batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama , hari hingga M hari. 8. "i&teri$ pertusis dan tetanus "i&teri disebabkan bakteri yang menyerang tengg%r%kan dan dapat menyebabkan k%mplikasi yang serius atau &atal. "i&teri merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya pada anak anak.Penyakit ini mudah menular dan menyerang terutama daerah saluran perna&asan bagian atas. Penularan biasanya terjadi melalui perikan ludah dari %rang yang membawa kuman ke %rang lain yang sehat. #elain itu penyakit ini bisa juga ditularkan melalui benda atau makanan yang terk%ntaminasi. "i&teri disebabkan %leh kuman 7%rynebaterium diphtheriae$ suatu bakteri gram p%siti& yang berbentuk p%lim%r&$ tidak bergerak dan tidak membentuk sp%ra.0ejala utama dari penyakit di&teri yaitu adanya bentukan pseud%membran yang merupakan hasil kerja dari kuman ini.Pseud%membran sendiri merupakan lapisan tipis berwarna putih keabu abuan yang timbul terutama di daerah muk%sa hidung$ mulut sampai tengg%r%kan."isamping menghasilkan pseud%membran$ kuman ini juga menghasilkan sebuah raun yang disebut eks%t%_in yang sangat 19 berbahaya karena menyerang %t%t jantung$ ginjal dan jaringan syara& :www.bl%gd%kter.net;. "i&teri dapat menyerang seluruh lapisan usia tapi paling sering menyerang anak- anak yang belum diimunisasi. Pada tahun )***$ di seluruh dunia dilap%rkan 6*.*** kasus dan 6.*** %rang diantaranya meninggal karena penyakit ini Kata tetanus diambil dari bahasa Yunani yaitu tetan%s dari teinein yang berarti menegang.Penyakit ini adalah penyakit in&eksi di mana spasme %t%t t%nik dan hiperre&leksia menyebabkan trismus :l%kjaw;$ spasme %t%t umum$ melengkungnya punggung :%pist%t%nus;$ spasme gl%tal$ kejang dan spasme dan paralisis pernapasan :wikipedia.%rg;. Penyakit tetanus disebabkan %leh bakteri 7l%stridium tetani yang terdapat di tanah$ k%t%ran hewan$ debu$ dan sebagainya.!akteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka yang teremar k%t%ran. "i dalam luka bakteri ini akan berkembang biak dan membentuk t%ksin :raun; yang menyerang sara&. 'N47E3 :'nited Nati%ns 7hildrenLs 3und?"ana P!! untuk .nak-.nak; menyebutkan dalam situsnya bahwa tetanus sangat berisik% terkena pada bayi- bayi yang dilahirkan dengan bantuan dukun bayi di rumah dengan peralatan yang tidak steril@ mereka juga beresik% ketika alat-alat yang tidak bersih digunakan untuk mem%t%ng tali pusar dan %lesan-%lesan tradisi%nal atau abu digunakan untuk menutup luka bekas p%t%ngan :www.unie&.%rg;..ngka kematian yang diakibatkan %leh tetanus berkisar antara +8-)8G. Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit in&eksi bakterial yang menyerang sistem pernapasan yang melibatkan pita suara :larinks;$ trakea dan br%nkial.4n&eksi ini menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan sehingga menyebabkan serangan batuk yang parah.Penyakit ini disebabkan %leh bakteri !%rdetella pertussis yang bersarang di saluran pernapasan dan sangat mudah tertular. Pertusis dapat menyerang segala umur$ 9* G menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 8 tahun. Penyakit ini akan menjadi serius jika menyerang bayi berumur kurang dari + tahun. !iasanya pada bayi yang baru lahir dan keadaannya 20 menjadi lebih parah.Pada tahun )*** diperkirakan 6D juta kasus terjadi dan )DM.*** kematian terjadi didunia yang diakibatkan %leh pertusis. E /a67al Pem*e)ia, Imu,isasi Pa6a A,a+ +. (adwal pemberian >aksin -epatitis ! diberikan dalam satu seri yang terdiri dari 6 kali suntik. Pertama E !ila ibu adalah pembawa Airus dalam darahnya$ maka Aaksin harus diberikan paling lama +) jam setelah lahir. Tetapi bila ibu bukan pembawa Airus$ bisa diberikan pada k%ntr%l di bulan pertama atau kedua. Kedua E Kalau yang pertama diberikan segera setelah lahir$ yang kedua diberikan antara bulan pertama dan kedua. !ila yang pertama diberikan setelah sebulan$ maka yang kedua diberikan antara bulan ketiga dan keempat. Ketiga E "iberikan pada usia 9 bulan untuk yang mendapatkan Aaksin pertama sebelum usia + bulan. 'ntuk yang mendapatkan Aaksin pertama setelah usia + bulan$ diberikan pada usia antara 9 s?d +B bulan. a 1esik% yang mungkin timbul 1esik% serius yang berkaitan dengan pemberian Aaksin -!> sangat jarang terjadi. !iasanya e&ek samping hanya bagian bekas suntik menjadi kemerah-merahan. a Menunda pemberian !ila anak sakit lebih dari sekedar panas badan ringan. !ila ada reaksi alergi serius terhadap suntikan Aaksin. a #etelah pemberian #etelah Aaksinasi panas badan anak mungkin naik$ dan juga daerah sekitar bekas suntikan menjadi merah. 'ntuk itu anda bisa memakai %bat penurun panas :Tempra$ #anm%l$ dll;$ dan k%mpres dengan air hangat bagian bekas suntikan. ). (adwal pemberian "iberikan sebagai satu seri yang terdiri dari 8 kali suntik. Yaitu pada usia ) bulan$ , bulan$ 9 bulan$ +8 s?d +B bulan dan terakhir saat sebelum masuk sek%lah :, s?d 9 tahun;. "ianjurkan untuk mendapatkan Aaksin Td :penguat terhadap di&teri dan tetanus; pada usia ++ 21 s?d +) tahun atau paling lambat 8 tahun setelah imunisasi "PT terakhir. #etelah itu direk%mendasikan untuk mendapatkan Td setiap +* tahun. a 1esik% yang mungkin timbul #eringkali pemberian Aaksin ini menimbulkan panas badan ringan atau panas di sekitar bekas suntikan yang diakibatkan %leh k%mp%nen pertussis dalam Aaksin. a Menunda pemberian E !ila anak sakit lebih dari sekedar panas badan ringan. !ila anak memiliki kelainan syara& atau tidak tidak tumbuh seara n%rmal$ k%mp%nen pertussis dari Aaksin dianjurkan untuk tidak diberikan danhanya "T :di&teri b tetanus; saja. !ila setelah mendapatkan Aaksin "TP :"TaP; timbul gejala seperti dibawah k%nsultasikan dengan d%kter anak sebelum mendapatkan Aaksin lainnya E kejang-kejang dalam 6 s?d M hari setelah imunisasi kejang-kejang yang makin memburuk dibanding sebelumnya apabila pernah mengalaminya reaksi alergi kesulitan makan atau gangguan pada mulut$ tengg%r%kan atau muka panas badan lebih dari ,* derajat 7elius :+*8 derajat 3ahrenheit; pingsan dalam ) hari pertama setelah imunisasi terus menangis lebih dari 6 jam di ) hari pertama setelah imunisasi a #etelah pemberian E .nak mungkin mengalami panas badan ringan dan atau kemerah-merahan di sekitar bekas suntikan. 'ntuk menegah panas badan kadangkala d%kter anak memberikan resep %bat sebelum imunisasi. #egera hubungi d%kter anak anda apabila timbul gejala-gejala seperti diatas. 6. P5/45 (adwal pemberian "iberikan pada usia 6 bulan$ , bulan$ 8 bulan$ +) s?d +B bulan dan saat sebelum masuk sek%lah :, s?d 9 tahun;. 4munisasi pertama dan kedua adalah 4P> sedang dua terakhir dengan 5P>. Namun apabila tidak ada gangguan dianjurkan untuk mendapatkan Aaksin semuanya seara 4P>. a 1esik% yang mungkin timbul !agi anda yang belum pernah mendapatkan imunisasi p%li% pada saat balita dianjurkan untuk imunisasi dengan 4P> sebelum anak anda mendapatkan Aaksin p%li% seara 5P>. 4ni untuk menegah penularan Airus p%li% hidup yang terkandung dalam Aaksin 5P> ke anda. 22 a Menunda pemberian .pabila anak memiliki gangguan kekebalan tubuh$ Aaksin 4P> lebih baik daripada 5P>. #ebagai atatan$ untuk anak-anak tipe ini harus dihindari k%ntak dengan anak lain yang baru saja menerima Aaksin 5P> sampai sekitar ) minggu setelah Aaksinasi. >aksin 4P> tidak b%leh diberikan kepada anak yang memiliki alergi serius terhadap antibi%tika ne%myin atau strept%myin. 'ntuk itu sebaiknya diberikan Aaksin tipe 5P>. a #etelah pemberian 'ntuk 4P>$ sering menimbulkan panas badan ringan dan nyeri atau kemerah-merahan di sekitar bekas suntikan. 'ntuk 5P> tidak ada gejala pasa imunisasi apapun. ,. !70 (adwal pemberian "iberikan satu kali pada usia ) bulan. a 1esik% yang mungkin timbul (arang ditemui adanya reaksi berlebihan terhadap Aaksin ini. a Menunda pemberian !ila anak sakit lebih dari sekedar panas badan ringan. a #etelah pemberian #eperti Aaksin lainnya ukup siapkan %bat penurun panas$ apabila tidak ada gejala lain yang serius. 8. MM1 ? 7.MP.K (adwal pemberian "iberikan sebagai satu seri yang terdiri dari dua kali pemberian. Yaitu pada usia +) s?d +8 bulan dan saat sebelum masuk sek%lah :, s?d 9 tahun; atau pada usia ++ s?d +) tahun. a 1esik% yang mungkin timbul (arang sekali timbul masalah serius akibat Aaksin ini. a Menunda pemberian !ila anak sakit lebih dari sekedar panas badan ringan. !ila memiliki alergi terhadap telur atau antibi%tika ne%myin. !ila menerima gamma gl%bulin dalam selang waktu 6 bulan sebelum imunisasi. !ila memiliki gangguan kekebalan tubuh akibat kanker atau sedang menjalani terapi kem% atau radiasi. a #etelah pemberian #eperti Aaksin lainnya ukup siapkan %bat penurun panas$ apabila tidak ada gejala lain yang serius. 23 &A& III PENU!UP A' Kesim4ula, 4munisasi bertujuan untuk merangsang system imun%l%gi tubuh untuk membentuk antib%dy spesi&ik sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit. :#upartini$)**,;. Calaupun akupan imunisasi tidak sama dengan +**G tetapi sudah menapai M*G maka anal-anak yang tidak mendapatkan imunisasi pun akan terlindungi %leh adanya suatu herd immunity. !erdasarkan hasil penelitian #hwarts$dkk :)**,;$ menyatakan bahwa bila imunisasi dasar dilaksanakan dengan lengkap dan teratur$ maka imunisasi dapat menguragi angka kesakitan dan kematian balita sekitar B*-D8G. Pengertian teratur dalam hal ini adalah teratur dalam mentaati jadwal dan jumlah &rekuensi imunisasi$ sedangkan yang dimaksud imunisasi dasar lengkap adalah telah mendapat semua jenis imunisasi dasar :!70 + kali$ "PT 6 kali$ P%li% , kali dan 7ampak + kali; pada waktu anak berusia kurang dari ++ bulan. 4munisasi dasar yang tidak lengkap$ maksimal hanya dapat memberikan perlindungan )8-,*G. #edangkan anak yang sama sekali tidak diimunisasi tentu tingkat kekebalannya lebih rendah lagi. Pemberian tetanus t%ks%id pada ibu hamil dapat menegah terjadinya tetanus ne%nat%rum pada bayi baru lahir yang dit%l%ng dengan tidak steril dan pem%t%ngan tali pusat memakai alat tidak steril. 4munisasi terhadap di&teri dan pertusis dimulai sejak umur )-6 bulan dengan selang ,-B minggu sebanyak 6 kali akan memberikan perlindungan mendekati +**G sampai anak berusia + tahun. 4munisasi ampak diberikan + kali akan memberikan perlindungan seumur hidup. 4munisasi p%li%myelitis dapat memberikan perlindungan seumur hidup apabila telah diberikan , kali.:#hwart< dkk$ )**,;. >aksin sebagai suatu pr%duk bi%l%gis dapat memberikan e&ek samping yang tidak diperkirakan sebelumnya dan tidak selalu sama reaksinya antara penerima yang 24 satu dengan penerima lainnya. E&ek samping imunisasi yang dikenal sebagai Kejadian 4kutan Pasa 4munisasi :K4P4; atau .dAerse EAents 3%ll%wing 4mmuni<ati%n :.E34; adalah suatu kejadian sakit yang terjadi setelah menerima imunisasi yang diduga berhubungan dengan imunisasi.Penyebab kejadian ikutan pasa imunisasi terbagi atas empat maam$ yaitu kesalahan pr%gram?tehnik pelaksanaan imunisasi$ induksi Aaksin$ &akt%r kebetulan dan penyebab tidak diketahui.0ejala klinis K4P4 dapat dibagi menjadi dua yaitu gejala l%kal dan sistemik.0ejala l%kal seperti nyeri$ kemerahan$ n%delle? pembengkakan dan indurasi pada l%kasi suntikan. 0ejala sistemik antara lain panas$ gejala gangguan penernaan$ lemas$ rewel dan menangis yang berkepanjangan. &' Sa)a, +. Tingkat pendidikan ibu tidak mempunyai pengaruh yang signi&ikan terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. ). (arak rumah ke Puskesamas tidak mempunyai pengaruh terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. 6. Pengetahuan ibu mempunyai pengaruh p%sitip terhadap kelengkapan imunisasi dasar$ yang berarti bahwa semakin baik pengetahuan ibu tentang man&aat imunisasi akan berpengaruh meningkatkan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. ,. M%tiAasi ibu mempunyai pengaruh p%sitip terhadap kelengkapan imunisasi dasar. Yang berarti bahwa semakin baik m%tiAasi ibu akan berpengaruh meningkatkan kelengkapanimunisasi dasar pada bayi. 8. Tenaga Kesehatan !erupaya untuk meningkatan pengetahuan ibu tentang man&aat imunisasi dasar bagi bayi sehingga ibu yang mempunyai bayi berusaha meningkatkan kelengkapan imunisasi bayi melalui penyuluhanpenyuluhan di masyarakat. 9. !erupaya untuk meningkatan m%tiAasi ibu dengan memberikan in&%rmasi tentang imunisasi dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan bayi dan meningkatkan kelengkapan imunisasi bayi. 25 M. 4bu yang mempunyai bayi .gar lebih meningkatkan pengetahuan tentang man&aat imunisasi bagi anaknya. .gar mempunyai m%tiAasi yang besar dalam meningkatkan kesehatan bayi dan keluarganya B. Peneliti selanjutnya "iharapkan dapat menambah jumlah resp%nden$ lebih mespesi&ikkan jenis imunisasi$ meneliti dengan Aariabel bebas yang baru$ dsb. D. "iharapkan peneliti selanjutnya agar meneliti dengan menggunakan met%de eksperimen dalam bentuk penyuluhan kesehatan. +*. "apat menjadi in&%rmasi dan data sekunder dalam pengembangan penelitian selanjutnya. 26 DA%!AR PUS!AKA -idayat$ ...<i< .limul%)**B%Penganta ilmu &esehatan anak untuk pendidikan kebidanan. (akarta E #alemba Medika -inhli&&$ #ue. +DDD. Kamus Keperawatan. (akarta E E07 #hwart<$ M.Cilliam. )**,. Clinical Handbook o! Pediatics. (akarta E E07 #upartini$ Yupi. )**,. $uku aja konsep dasa kepea'atan anak. (akarta EE07 'mar$ )**9. Imunisasi Mengapa Pelu (.(akarta E PT. K%mpas Media Nusantara Cahab$samik. )***. Ilmu kesehatan anak vol% ). (akarta E E07 27