+Anemia Hipokromik Makrositer + PJK OMI Anteroseptal + Hipertensi St. II JNC VII + S. ISK
Oleh: Erien Pradyta NIM: 010911215
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DEPT./SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOETOMO SURABAYA 2014
I. IDENTITAS PENDERITA Nama : Ny. ST Umur : 53 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Surabaya Pekerjaan : Ibu Rumah Tanggaa Agama : Islam Suku bangsa : Jawa Status pernikahan : Menikah Tanggal pemeriksaan : 16 Juli 2014 No. DMK : 12.34.61.67
II. KELUHAN UTAMA Keluhan utama : Muntah
III. ANAMNESIS Riwayat penyakit sekarang: Pasien rujukan RSI dengan DMT2 + Hiperkalemi refrakter. Pasien mengeluh muntah-muntah sejak 2 bulan yang lalu dan memberat 2 jam sebelum MRS. Muntahan berupa cairan berwarna kuning-coklat dan terasa pahit di mulut. Muntah terjadi hampir setiap malam kurang lebih 2 gelas air mineral setiap kali muntaj. Pasien sudah berobat ke dokter, mendapat obat tapi pasien lupa nama obatnya, keluhan belum membaik. Muntah tidadk dipengaruhi oleh makanan. Menurut pasien, jenis makanan apapun dapat memicu mual dan muntah sehingga nafsu makan menurun. Pasien juga mengeluh sesak dan batuk. Sesak dirasakan saat tidur atau setelah batuk, muncul sejak 2 bulan yang lalu. Batuk disertai dengan dahak berwarna putih. Kadang-kadang pasien juga mengeluh nyeri dada, terutama setelah batuk. Pasien juga mengeluh badan terasa lemas dan pusing. BAK pasien dirasa semakin sedikit, berbuih, berwarna kuning. Didapatkan demam sejak 3 hari yang lalu, sumer-sumer. Nyeri saat kencing dan kencing terasa panas disangkal. Pasien sulit BAB dan sulit kentut 4 hari terakhir. Pasien juga mengeluh pandangan mata kiri mulai kabur sejak 1 tahun yang lalu. Kaki dan tangan terasa tebal, tapi pasien tidak tahu sejak kapan. Riwayat penyakit dahulu: - Riwayat DM sejak 18 tahun yang lalu, rutin kontrol ke RSI mendapat terapi Glibenclamide dan sejak 1 bulan yang lalu digani Glimepiride. Insulin diberikan saat MRS di RSI 4 hari yang lalu, disuntik di lengan atas sebelum makan. - Riwayat HT sejak 18 tahun yang lalu, mendapat terapi captopril. Tidak rutin dimimun karena sering batuk setelah minum captopril. - Mata kanan pasien sudah tidak bisa digunakan karena telah di-laser, karena penyakit di retina. Sebelum di-laser, pasien mengeluh pandangan matanya kabur. Keluhan seperti kencing sedikit atau kencing berbuih tidak pasien perhatikan. Menurut dokter yang merawat saat itu, penyakit retinanya tersebut disebabkan oleh penyakit kencing manisnya yang sudah lama. Riwayat penyakit keluarga: - Ibu dan kakak pasien juga menderita DM.
Riwayat psikososial: - Pasien adalah ibu rumah tangga dengan 2 orang anak. Sehari-hari pasien beraktivitas di dalam rumah saja. - Riwayat minum jamu-jamuan disangkal.
Review of System: Kulit : kering +,hangat +,merah +, turgor kulit cukup Kepala : pusing +, sakit kepala - Telinga : Penurunan pendengaran-, nyeri telinga -,keluar cairan-, berdenging- Hidung : Penuruan penciuman-, keluar cairan/darah-, nyeri: - Mata : mata merah-, keluar cairan -,mata sedikit perdarahan-, mata cowong -, mata kanan tidak bisa digunakan, mata kiri kabur Mulut : Perdarahan gusi-, sakit tenggorokan -, sariawan - Leher : Nyeri-, tumor-, pembesaran kelenjar getah bening-. Paru : Sesak+ , batuk+, batuk darah - Jantung : Nyeri dada+, berdebar- Pencernaan : mual+, muntah+, Diare cair- diare dengan feses barwarna hitam+ feses putih dempul-, konstipasi+ Saluran kencing : Nyeri saat BAK-, BAK sedikit, berbuih Ekstrimitas : Nyeri sendi-, nyeri tulang-, bengkak- Sistem syaraf : Kejang-, rasa tebal+ Endokrin : banyak keringat -, nafsu makan turun +
IV. PEMERIKSAAN FISIK Status generalis Keadaan umum : lemah GCS : 456 Kesadaran : compos mentis Tensi : 175/93 mmhg Nadi : 81x/menit RR : 24x/menit Temperature : 38,2 o C
Kepala leher : anemis+, icterus-, sianosis-, dispneu+, pembesaran KGB-, tonjolan di leher- Thorax Umum Bentuk : simetris Pergerakan dada : simetris, retraksi- ICS : tidak ada pelebaran maupun penyempitan Kulit dada : dalam batas normal Kulit punggung : dalam batas normal Axilla : pembesaran KGB
Paru-paru Inspeksi Jenis pemeriksaan Depan Belakang Kanan Kiri Kanan Kiri Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Pergerakan Simetris Simetris Simetris Simetris
Palpasi Jenis pemeriksaan Depan Belakang Kanan Kiri Kanan Kiri Pergerakan Simetris Simetris Simetris Simetris Fremitus raba Normal Normal Normal Normal Nyeri - - - -
Perkusi Jenis pemeriksaan Depan Belakang Kanan Kiri Kanan Kiri Suara ketok Sonor Sonor Sonor Sonor Nyeri ketok - - - - Kronig isthmus Normal Normal Normal Normal
Auskultasi Jenis pemeriksaan Depan Belakang Kanan Kiri Kanan Kiri Suara nafas Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Suara percakapan Normal Normal Normal Normal Ronkhi - - - - - - - - - - - - Wheezing - - - - - - - -
Jantung dan system kardiovaskuler Inspeksi, Palpasi Iktus : teraba di garis ICS V MCL sinistra Pulsasi jantung : teraba pada daerah iktus kordis Suara yang teraba : tidak ada Getaran ( thrill) : tidak ada Perkusi Batas kanan : parasternal line dextra ICS III Batas kiri : ICS V MCL sinistra Auskultasi Suara 1, suara 2 : tunggal, normal Suara tambahan : murmur-, gallop-, ekstrasistole-
Abdomen Inspeksi Bentuk :soepel Umbilikus : masuk ke dalam Kulit : kolateral (-), kaput medusa (-) Hernia : tidak ada Massa : tidak ada
Auskultasi Peristaltik usus (bising usus) : +, normal
Palpasi Turgor : normal Tonus : normal Nyeri tekan : + di kuadran kiri atas dan kanan bawah Hepar : tidak teraba Lien : tidak teraba Ginjal : tidak teraba Kandung empedu : murphys sign: (-), Courvoisier law: (-) Aorta : pulsasi aorta abdominalis tanpak
Perkusi
Timpani Timpani Timpani Timpani
Ascites : shifting dullnes : negatif undulasi test : negatif pudel sign: tidak dilakukan
Pelvis dan genitalia Tidak dievaluasi Ekstrimitas : akral teraba hangat kering pucat Edema: Negatif Negatif Negatif Negatif
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM: 14 Juli 2014 Kimia Klinik BUN 59,4 mg/dL Alb 2,7 g/dL Glu 176 mg/dL SK 11,7 mg/dL SGOT 7 U/L SGPT 5 U/L Ca 8,4 CRP 13,54 mg/L Hematologi WBC 10,5 x 10^3 /uL Ly 11,3% Mo 15,7% Gr 73% RBC 2,29 x 10^6 /uL HGB 7,0 g/dL HCT 21,4% MCV 93,5 fL MCH 30,6 pg MCHC 32,7 g/dL PLT 229.000 Serum Elektrolit Natrium 124 mmol/L Kalium 5,6 mmol/L Clorida 99 mmol/L Urine Lengkap Glu 2+ Uro 3,2 umol/l Bil Negatif Ket Negatif SG 1,015 pH 7,0 Pro 3+ Nit negatif Eri 10-25 Leu 10-25 Epi sedang Cast negatif
RADIOLOGI: 14 Juli 2014 CXR : Cor dan pulmo tak tampak kelainan USG Abd: Ginjal D/S mengecil, echo cortex meningkat, batas sinuscortex kabur, batu/kista/obstruksi EKG: PJK OMI anteroseptal tanpa tanda-tanda SKA TPL PPL Assessment Planning Dx Tx Mx Ex Muntah Nafsu makan menurun. Sesak Sesak saat tidur Nyeri dada Badan terasa lemas dan pusing BAK sedikit BAK berbuih Demam Sulit BAB Sulit kentut Pandangan mata kiri kabur Kaki dan tangan terasa tebal Riwayat DM 18 tahun, terapi Glibenclamide Glimepiride Insulin Riwayat HT tidak terkontrol 18 tahun yang lalu, terapi captopril. Riwayat laser mata kanan karena penyakit retina, Ibu dan kakak pasien juga menderita DM. Muntah Nafsu makan menurun BAK sedikit BAK Berbuih Pandangan mata kiri kabur Riwayat DM 18 tahun Riwayat laser mata kanan karena penyakit retina, Ibu dan kakak pasien juga menderita DM. Hipoalbumin Anemia Hiponatremi Hiperkalemi Glukosuria Proteinuria Hematuria S. Diabetic Kidney Disease St. V
GDP GD2JPP HbA1C Profil Lipid Funduskopi
-Diet DM B3 dengan komposisi: tinggi kalori (>/= 2000 kal/hari; 72%), protein 0,8 gr/kgBB/hari (8%), lemak tidak jenuh (20%). -Persiapan HD regular -Balans cairan: I=O+500 cc
Keluhan VS Produksi Urine SE (K) post koreksi
- Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit pasien - Menjelaskan kepada pasien tentang rencana pemeriksaan lanjutan dan ulangan untuk evaluasi - Menjelaskan kepada pasien tentang terapi yang akan diberikan - Menjelaskan kepada pasien untuk meminum obat secara teratur untuk meredakan nyeri TD: 175/93 mmhg T: 38,2 o C BUN 59,4 mg/dL Alb 2,7 g/dL Glu 176 mg/dL SK 11,7 mg/dL Ca 8,4 CRP 13,54 mg/L WBC 10,5 x 10^3 /uL RBC 2,29 x 10^6 /uL HGB 7,0 g/dL HCT 21,4 Natrium 124 mmol/L Kalium 5,6 mmol/L MCV 93,5 fL MCH 30,6 pg MCHC 32,7 g/dL Glukosa urine 2+ Urobilinogen 3,2 umol/l Protein urine 3+ Eritrosit mikroskopik 10-25 Ginjal D/S mengecil, echo cortex meningkat, batas sinuscortex kabur, eGFR 5,4
Badan terasa lemas dan pusing RBC 2,29 x 10^6 /uL HGB 7,0 g/dL MCV 93,5 fL MCH 30,6 pg MCHC 32,7 g/dL
Nyeri dada EKG: PJK OMI anteroseptal tanpa tanda-tanda SKA