You are on page 1of 4

1

Laporan Kasus Perorangan


Pembimbing : dr. Endang Herliyanti Darmani,Sp.KK


STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU


NAMA DOKTER MUDA :Vitya R. Mardiah NIM : 0908113616

NAMA PASIEN : Tn. EP PEND : SMA
UMUR/TGL LAHIR :21 tahun AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN :Laki - laki SUKU : Melayu
PEKERJAAN :Mahasiswa NO RM RSAA:78 45 31
ALAMAT :Pekanbaru TANGGAL : 19-09-2013
STATUS PERNIKAHAN :Belum menikah

ANAMNESIS: Autoanamnesis

KELUHAN UTAMA : Bisul - bisul kecil yang terasa nyeri di kaki kanan dan kiri.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
- Sejak 1 minggu yang lalu, pasien mengeluhkan ada benjolan kecil di kaki kanan.
Awalnya berupa bintil sebesar kepala jarum pentul kemudian membesar seperti biji
jagung. Benjolan terasa nyeri, panas dan tampak kemerahan. Di tengah benjolan
ditemukan adanya mata bisul. Benjolan tidak bergabung satu sama lain. Beberapa
benjolan tampak sudah pecah dan mengeluarkan nanah. Selain benjolan, ditemukan
keropeng berwarna kuning. Benjolan benjolan kecil tidak ditemukan di daerah
paha dan bokong.
- Pada awalnya benjolan hanya berjumlah 1 buah kemudian muncul benjolan
benjolan lain di kaki kanan. Benjolan benjolan yang sama juga muncul di kaki kiri
sejak 4 hari yang lalu.
- Pasien belum ada berobat untuk mengurangi keluhannya.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
- Pasien belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnya
- Pasien memiliki riwayat alergi terhadap amoksisilin

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama.






2

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : tidak tampak sakit
Kesadaran : komposmentis
Keadaan gizi : baik
Pemeriksaan Thorak : tidak dilakukan
Pemeriksaan Abdomen : tidak dilakukan

STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran)
Lokasi : Regio tibia dekstra et sinistra
Efloresensi : Nodus eritematosa dengan punctum (+), pustul (+), lentikular, eksudat
(+), krusta berwarna kuning (+)
Penyebaran : Simetris

PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan
( Raba- Nyeri Suhu )

TES LAIN : tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT/ MUKOSA :tidak ada kelainan

KELAINAN KUKU :tidak ada kelainan

KELAINAN RAMBUT :tidak ada kelainan

KELAINAN KELENJER LYMFE :tidak ada pembesaran KGB

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin :tidak dilakukan
- Khusus :tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus :tidak dilakukan
FAECES : - Rutin :tidak dilakukan
- Khusus :tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung :tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : tidak ditemukan kokus gram (+)
Pewarnaan GIEMSA :tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen :tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif :tidak dilakukan
- Kuantitatif :tidak dilakukan
3

Tes Serologi TPHA : - Kualitatif :tidak dilakukan
- Kuantitatif :tidak dilakukan
Tes Serologi Lain :tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN ANJURAN : Pemeriksaan darah rutin
Kultur bakteri

RESUME :
Pasien Tn. EP, laki - laki, 21 tahun, datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUD AA dengan keluhan utama benjolan benjolan kecil yang terasa nyeri di kaki
kanan dan kiri.
Dari anamnesis didapatkan bahwa sejak 1 minggu yang lalu, pasien
mengeluhkan ada benjolan kecil di kaki kanan. Awalnya berupa bintil sebesar kepala
jarum pentul kemudian membesar seperti biji jagung. Benjolan terasa nyeri, panas dan
tampak kemerahan. Di tengah benjolan ditemukan adanya mata bisul. Beberapa
benjolan tampak sudah pecah dan mengeluarkan nanah. Selain benjolan, ditemukan
keropeng berwarna kuning. Pada awalnya benjolan hanya berjumlah 1 buah kemudian
muncul benjolan benjolan lain di kaki kanan. Benjolan benjolan yang sama juga
muncul di kaki kiri sejak 4 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat alergi terhadap
amoksisilin
Dari pemeriksaan dermatologis pada regio tibia dekstra et sinistra didapatkan
nodus eritematosa dengan punctum (+), pustul (+), lentikular, eksudat (+), krusta
berwarna kuning (+) dengan penyebaran secara simetris.

DIAGNOSIS BANDING : Furunkulosis
Karbunkel
Ektima

DIAGNOSIS : Furunkulosis (L02.92)

TERAPI

UMUM : Menjaga kebersihan kulit terutama di sekitar bisul


KHUSUS :

SISTEMIK : Klindamisin 4 x 150 mg/hari selama 5 hari
Asam Mefenamat 3 x 500 mg selama 5 hari

LOKAL : Kompres Rivanol
4

Gentamisin sulfat 0,1% 2x/hari, setelah 1 2 hari
dikompres

TINDAKAN :tidak dilakukan

PROGNOSIS :

QUO AD SANAM : Bonam
QUO AD VITAM : Bonam
QUO AD KOSMETIKUM : Bonam



Dokter : dr. Vitya R. Mardiah
SIP/STR: 09/XX/2013
Alamat : Jl. Utama no. 01
Hp : 085210845678
Pekanbaru, 19-09-2013

R/Klindamisin kaps 150 mg No. XX
S 4 dd kaps I

R/Asam Mefenamat tab 500 mg No. XV
S 3 dd tab I

R/ Solutio Rivanol 300 ml No. I
S u.e 3 dd untuk kompres kaki

R/ Gentamisin sulfat krim 0,1% tube No. I
S u.e 3 dd applic part dol



Pro : Tn. EP
Umur : 21 tahun

You might also like