You are on page 1of 5

Ayo, tekan angka kematian ibu melahirkan!

25/6/2014

Miris. Setiap tahun angka kematian ibu di Indonesia terus meningkat.
Pada tahun 2012, angka kematian ibu (AKI) melahirkan mencapai 359
per 100 ribu kelahiran hidup, padahal tahun 2007 angka kematian
tercatat sekitar 228 per 100 ribu kelahiran. Ternyata, AKI di Indonesia
tercatat menduduki nomor 3 tertinggi di Asia. Apa sebabnya, dan
bagaimana cara menanggulanginya?
Banyak faktor yang menyebabkan begitu tingginya AKI di Indonesia
setiap tahun. Faktor utama yang meningkatkan AKI dikenal dengan
sebutan 4 terlalu dan 3 terlambat. Yakni, terlalu muda, terlalu tua,
terlalu sering melahirkan, terlalu banyak, terlambat mencapai fasilitas,
terlambat mendapatkan pertolongan, dan terlambat mengenali tanda
bahaya kehamilan dan persalinan.
Masyarakat, terutama para ibu, perlu mendapatkan lebih banyak
informasi mengenai kehamilan dan persalinan, serta (dan ini sangat
penting) memahaminya dengan benar. Selain itu, ketersediaan fasilitas
kesehatan dan infrastruktur yang sangat tidak merata juga perlu
diperbaiki. Saat ini, banyak ibu hamil harus menempuh jarak yang sangat
jauh hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang
fasilitasnya juga belum tentu lengkap. Ini salah satu pemicu utama
tingginya AKI di Indonesia.
GE sadar akan kenyataan yang memprihatinkan ini, dan sangat ingin
memperbaikinya. Salah satu usaha yang dilakukan GE, April lalu lewat
GE Foundation adalah ikut meluncurkan program SMS Bunda di Jawa
Barat. Program ini bertujuan memberikan informasi sebanyak-
banyaknya kepada ibu hamil dan ibu muda agar dapatmengenali sejak
dini gejala-gejala masalah kehamilan.
SMSBunda adalah program program dari Jhpiego yang didukung oleh
GE Foundation yang menggunakan teknologi SMS untuk melayani
kesehatan para ibu hamil. SMSBunda menyediakan informasi yang bisa
menyelamatkan jiwa kaum perempuan pada masa kehamilan maupun
beberapa hari setelah kelahiran, dan membantu mereka mengenali tanda-
tanda jika mereka maupun sang bayi memerlukan pelayanan pusat
kesehatan atau rumah sakit. Sebuah teknologi inovatif, dan ekonomis
yang bisa menjangkau kaum ibu yang tinggal di kawasan pedesaan.
GE Vscan Pocket Ultrasound, mesin ultrasound berukuran
handphone
Selain SMS Bunda yang menggunakan teknologi text messagingyang
sederhana namun efektif, GE juga punya inovasi teknologi yang dapat
menjawab tantangan minimnya infrastruktur dan fasilitas kesehatan di
daerah pelosok, yakni GE Vscan Pocket Ultrasound versi 1.3. Teknologi
ini berguna bagi dokter di daerah pelosok yang kekurangan fasilitas
ultrasound untuk memindai keadaan bayi di kandungan. GE Vscan
Pocket Ultrasound, tidak seperti mesin ultrasound konvensional,
ukurannya kecil, ringan, dan mudah dibawa kemana-mana. GE Vscan
Pocket Ultrasound juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dalam
Bahasa Indonesiasangat memudahkan para dokter dalam
penggunaannya.
Sebuah riset telah dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Litbangkes) dan didanai oleh GE Healthcare, melibatkan
penggunaan GE Vscan Pocket Ultrasound selama 2 tahun di Puskesmas-
puskesmas terpilih. Hasilnya? Terjadi peningkatan jumlah kunjungan
ibu hamil ke Puskesmas, berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah
ibu yang melahirkan di Puskesmas. Kemudian, juga semakin banyak
kasus kehamilan berisiko tinggi yang berhasil dideteksi lebih awal,
seperti kasus anak kembar, plasenta provia (plasenta yang posisinya
tidak normal dan menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir/ostium
uteri internium), dan breech birth (kelahiran sungsang, bayi yang lahir
dengan kaki lebih dulu keluar daripada kepala). Hasil riset ini
menunjukkan bahwa semakin banyak calon ibu yang memeriksa
kehamilan secara rutin dan dini, semakin banyak dari mereka yang dapat
melahirkan dengan persiapan matang di Puskesmas atau rumah sakit.
Para calon ibu ini secara rutin bisa mengetahui dengan pasti kondisi bayi
mereka dalam kandungan, bukan hanya menerka-nerka saja. Gejala-
gejala di luar normal bisa dideteksi sedini mungkin dan mendapat
penanganan dengan segera.
GE Vscan Pocket Ultrasound harganya terjangkau dan langsung dapat
digunakan saat inisolusi yang masuk akal buat banyak dokter di
daerah pelosok daripada harus menunggu pembangunan infrastruktur
kesehatan yang akan menelan biaya banyak, dan waktu yang lama.
Bayangkan bagaimana jika Vscan ini dimiliki oleh semua dokter dan
bidan di Indonesia, terutama di daerah pelosok yang minim fasilitas,
tentu akan semakin banyak ibu yang melahirkan dengan selamat, tidak
kurang suatu apa. Jika didistribusikan dengan bijaksana, GE Vscan
Pocket Ultrasound bisa menekan angka kematian ibu melahirkan tanpa
membebani infrastruktur layanan kesehatan di Indonesia yang masih
terbatas.

You might also like