You are on page 1of 66

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran IPA merupakan proses aktif, artinya pembelajaran IPA
merupakan sesuatu yang dilakukan siswa, bukan sesuatu yang dilakukan untuk
siswa. Proses aktif berimplikasi terhadap antivitas mental dan fisik. Hands-on
ativities tidak ukup, siswa juga harus memiliki pengalaman-pengalaman minds-
on. !ntuk itu perlu dipikirkan agar pembelajaran dapat merangsang siswa untuk
berpikir kritis dan kreatif serta berlangsung "problematik#. $ampaknya tidak dapat
memungkiri bahwa pelajaran IPA merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan
dari kehidupan manusia. IPA adalah pengetahuan tentang fakta dan hukum-hukum
yang didasarkan atas pengamatan dan disusun dalam suatu sistem yang teratur, di
mana dalam proses pengamatan tersebut kita akan banyak berinteraksi dengan
fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan keseharian kita. %anyak
permasalahan sehari-hari yang dapat digunakan dalam belajar IPA. Ada
keenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa siswa akan
belajar lebih baik jika lingkungan diiptakan alamiah. %elajar akan lebih
bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya.
Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam
kompetisi mengingat jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak
memeahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang
1
&
'i dalam ($)P disebutkan bahwa mata pelajaran IPA di )ekolah dasar *)'+
dan ,adrasah Ibtidaiyah *,I+ bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
antara lain mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari-
mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memeahkan masalah dan membuat keputusan *'epdiknas, &../+. 0amun di sisi
lain mata pelajaran IPA sering dianggap sebagai materi sulit dan menjadi hal yang
menakutkan bagi sebagian siswa. Pembelajaran siswa di sekolah kemudian
sekedar menjadi kewajiban menjalankan kurikulum, kehilangan daya tariknya dan
lepas relevansinya dengan dunia nyata yang seharusnya menjadi objek ilmu
pengatahuan tersebut *'epdiknas, &..1+. Pengajaran tematik bahkan masih asing
terdengar oleh para guru. )elain itu, guru belum memahami konstelasi bidang
studi yang diajarkannya dalam kaitan dan hubungannya dengan bidang studi lain
dan masih melihat berbagai bidang studi seara terpisah dan tersendiri tanpa ada
hubungan dengan bidang studi lain. 2uru masih melihat bidang studinya berupa
3teks3 dan belum 3konteks3 karena metode Contekstual Teaching and Learning
*4$5+ masih berupa waana dan belum menjadi pengetahuan, apalagi
keterampilan bagi para guru *!us $oharudin, &..&+.
(enyataan yang dihadapi oleh dunia pendidikan kita di Indonesia adalah
adanya krisis paradigma, berupa kesenjangan dan ketidaksesuaian antara tujuan
yang ingin diapai dengan paradigma yang dipergunakan *Ardana, &...+. 'alam
proses pembelajaran di kelas, seringkali pembelajaran masih didominasi oleh
penyampaian informasi, bukan ditekankan pada pemprosesan informasi. (egiatan
1
tersebut masih berpusat pada kegiatan mendengarkan dan menghafalkan, bukan
interpretasi dan makna terhadap apa yang dipelajari, serta upaya membangun
pengetahuan. 2uru masih mendominasi sehingga kurang memberikan peluang
bagi siswa untuk berkreasi dan berkembang dan menunjukkan kemampuan yang
beragam sehingga teripta suasana belajar yang demokratis *)uhardjono, &...+.
'ewasa ini telah banyak upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk
melakukan pembaharuan terhadap dunia pendidikan baik seara fisik6 fasilitas
pendidikan maupun non fisik seperti pengembangan kualitas tenaga kependidikan
yang dituntut untuk memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan dalam
mengembangkan tugas sebagai tenaga pengajar. )alah satu hal penting yang harus
dikuasai oleh guru yaitu kemampuan menggunakan media pengajaran. Hal ini
senada dengan yang dikemukakan oleh Prof. 'r. A7har Arsyad, ,.A dalam
bukunya media pembelajaran *1889: ;II+ bahwa #,edia pengajaran menjadi
suatu bidang yang seyogianya dikuasai oleh setiap guru profesional#.
Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran memiliki peranan yang
sangat besar karena dengan penggunaan media dalam pembelajaran
menunjukkkan semakin banyaknya alat indera siswa yang terlibat. )emakin
banyak alat indera yang digunakan untuk memperoleh pembelajaran semakin
besar pula kemungkinan siswa untuk mengerti dan memahami pelajaran tersebut.
Hal ini sesuai dengan pendapat *2rinder dalam ,elvin l )ilberman, &../: &<+
bahwa " 'ari setiap 1. siswa, && siswa diantaranya rata-rata mendapat hasil
belajar seara efektif selama gurunya menghadirkan kegiatan belajar yang
berkombinasi antara visual, auditori dan kinestetik selain itu A7har Asryad
=
*1889:8+ mengemukakan bahwa belajar dengan menggunakan indera ganda -
pandang dan dengar memberikan keuntungan bagi siswa. 'ari pendapat tersebut
di atas dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya menghadirkan6 melibatkan
semua indera dalam kegiatan belajar mengajar.
)alah satu langkah yang dapat ditempuh oleh guru dalam menghadirkan6
melibatkan semua indera siswa dalam pembelajaran adalah dengan penggunaan
media visual atau gambar. )ehingga denganpenggunaanmedian visual tersebut
memungkinkan siswa dapat menggunakan indera pandangnya dengan
memperhatikan media visual yang ditampilkan serta menggunakan indera
pendengarannya dengan menyimak penjelasan dari guru. ,enurut penelitian
%augh *dalam A7har arsyad, 1889: 8+ bahwa :
"Perbandingan perolehan hasil belajar melalui indera pandang dan
indera dengar sangat menonjol perbedaannya. Kurang lebih 90 % hasil
belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang, dan hanya sekitar
% diperoleh melalui indera dengar, dan % lagi dengan indera lainnya!.
)ementara itu, 'ale *dalam A7har arsyad, 1889: 8+.
,enyatakan bahwa pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang
berkisar 9>?, melalui indera dengar sekitar 11? dan melalui indera lainnya
sekitar 1&?. 'ari pendapat beberapa ahli di atas jelas bahwa penggunaan media
gambar sangat penting dalam peningkatan hasil belajar.
B. Rumusan Masalah
)alah satu faktor yang menjadi hal penting dalam hasil belajar siswa
adalah @fektifitas pembelajaran itu sendiri. 'alam pembelajaran IPA dalam
kaitannya dengan hasil belajar, media visual menjadi hal penting dalam
>
peningkatan hasil belajar. Penggunaan media visual dalam pebelajaran dan
hubungannya dengan hasil belajar inilah yang akan menjadi dasar kajian dalam
merusmuskan masalah penelitian. Atas dasar itulah dirumuskan permasalahan
penelitian sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan media visual pada pembelajaran IPA dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas I; )' 0egeri %eji 1
(eamatan Panoranmas (ota 'epok A
C. Tujuan Penelitian
!ntuk mengetahui apakah penggunaan media visual pada pembelajaran
IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I; )' 0egeri %eji 1 (eamatan
Panoranmas (ota 'epok.
D. Manfaat Penelitian
Hasil studi ini diharapkan mempunyai manfaat baik bagi guru maupun
kepala sekolah dan pemerhati pendidikan, dalam menentukan kebijakan
pelaksanaan pendidikan khususnya )ekolah 'asar. )eara umum manfaat yang
diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. %agi 2uru :
1. !ntuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penggunaan media visual
dalam pelajaran IPA )' 0egeri %eji 1 (eamatan Panoranmas (ota
'epok.
/
&. Adanya pengalaman praktis dalam bidang penelitian yang bersifat ilmiah
yang dapat menambah wawasan berpikir dan memperdalam kemampuan
menggunakan metode pembelajaran yang efektif dan efisien
1. )ebagai masukan bagi guru dan seluruh unsur pendidik khususnya guru
)ekolah 'asar.
b. %agi )iswa :
1. ,eningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan media visual.
&. ,enumbuhkan minat belajar siswa dengan penggunaan media visual
dalam pembelajaran.
9
BAB II
A!IAN PU"TAA
A. erangka Te#ri
$. Pengertian Belajar
%elajar merupakan kebutuhan bagi setiap orang, baik anak-anak, remaja,
dewasa, maupun orang tua sesuai dengan prinsip belajar sepanjang hayat. %elajat
tidak mengenal batasan usia, sejak manusia lahir hingga meninggal dunia. )emua
kehidupan manusia diisi dengan belajar untuk memahami alam semesta atau dunia
yang selalu mengalami perubahan.
Perubahan yang terjadi harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan
manusia diberbagai bidang, sehingga terdapat keseimbangan antara perubahan
dunia dengan peningkatan kemampuan manusia. ,elalui belajar seseorang dapat
memahami keterampilan, pengetahuan, serta konsep-konsep yang dapat dibentuk
dalam belajar.
%elajar merupakan tindakan prilaku yang beragam yang ditandai dengan
adanya perubahan tingkah laku dalam diri manusia itu sendiri, sebagai tindakan
maka belajar hanya dialami oleh siswa itu sendiri dan siswa adalah sebagai
penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. 'engan proses yang dilalui
oleh siswa tersebut siswa dapat berubah dari tidak tahu menjadi tahu dari tidak
bisa menjadi bisa, serta akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan,
sebaliknya bagi siswa yang belum siap belajar maka akan semakin terbelakang
karena semakin tertumpuknya materi pelajaran yang belum dikuasai sehingga
proses belajar menjadi tidak tuntas.
9
<
%eberapa ahli dalam dunia pendidikan mendefinisikan pengertian belajar
yang beragam, namun pada prinsipnya mempunyai maksud yang sama, seperti
yang dikemukakan oleh )iregar * &.1.:1 +, belajar merupakan sebuah proses yang
kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak
masih bayi * bahkan di dalam kandungan + hingga liang lahat.
Hamalik * &..=:1. +, menyatakan bahwa belajar merupakan proses
perubahan tingkah laku pada diri sendiri berkat pengalaman dan latihan.
Pengalaman dan latihan terjadi melalui interaksi antar individu dan
lingkungannya, baik lingkungan alamiah maupun lingkungan sosialnya. Hal ini
sejalan dengan pernyataan )ardiman *&..=: &.+ bahwa belajar merupakan
perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya
dengan membaa, mengamati, mende-ngarkan, meniru, dan lain sebagainya.
Perubahan tersebut tidak hanya berkaitan dengan penam-bahan ilmu pengetahuan,
tetapi juga berbentuk keakapan, keterampilan, sikap, harga diri, minat, watak,
dan penyesuaian diri.
,enurut Harold )pears yang dikutip oleh )iregar *&.1.:=+ pengertian
belajar dalam prespektifnya yang lebih detail bahwa belajar merupakan learning
is to obser"e, to read, to imitate, to try something them sel"es, to listen, to #ollo$
direction * belajar adalah mengamati, membaa, meniru, menoba sesuatu pada
dirinya sendiri, mendengarkan dan mengikuti aturan +.
%elajar adalah sebuah proses yang kompleks yang di dalamnya terkandung
beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut menurut )iregar * &.1.:=+ adalah :
a. %ertambahnya jumlah pengetahuan
b. Adanya kemampuan mengingat dan mereproduksi
8
. Ada penerapan pengetahuan
d. ,enyimpulkan makna
e. ,enafsirkan dan mengitkannya dengan realitas, dan
f. Adanya perubahan sebagai pribadi.
%erdasarkan pendapat di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu proses perubahan seara sadar, bersifat kontinue baik dalam hal
tingkah laku ataupun pengetahuan yang mempunyai tujuan terarah sebagai hasil
dari interaksi dengan lingkungannya
%. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menentukan
tingkat keberhasilan siswa dalam mengetahui, dan memahami suatu mata
pelajaran, biasanya hasil belajar dinyatakan dalam bentuk nilai yang berupa huruf
atau angka-angka. Hasil belajar dapat berupa keterampilan, nilai dan sikap setelah
siswa mengikuti proses belajar. ,elalui proses belajar diharapkan siswa
memperoleh kepandaian dan keakapan tertentu serta perubahan-perubahan pada
dirinya.
)alah satu ara yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan belajar adalah dengan menggunakan tes. $es ini dapat digunakan
untuk mengetahui hasil belajar yang diapai dalam materi pelajaran yang
diberikan guru di sekolah.
%eberapa ahli memberikan pengertian hasil belajar anatara lain, )udjana
*&..8:&&+ Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
,enurut Horward (ingsley yang dikutip )udjana *&..8:&&+ membagi tiga
maam hasil belajar yakni *a+ keterampilan dan kebiasaan, *b+ pengetahuan dan
pengertian, *+ sikap dan ita-ita.
)edangkan 2agne yang dikutip )udjana *&..8:&&+ membagi lima kategori
hasil belajar, yakni *a+ informasi verbal, *b+ keterampilan intelektual, *+ strategi
kognitif, *d+ sikap, dan *e+ keterampilan motoris.
1.
'ari pendapat beberapa ahli mengenai pengertian hasil belajar maka
penulis menyimpulkan bahwa hasil belajar merupakan tolak ukur atau patokan
yang menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam. mengetahui dan memahami
suatu materi pelajaran dari proses pengalaman belajarnya siswa yang diukur
melalui tes.
&. 'akt#r ( fakt#r )ang mem*engaruhi *restasi
)etiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor - faktor
yang mempengaruhinya, baik yang enderung mendorong maupun yang
menghambat. 'emikian juga dialami belajar, faktor yang mempengaruhi hasil
belajar siswa itu adalah sebagai berikut :
a. 'akt#r internal.
Baktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Baktor ini
dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
1+ Baktor lntelegensi
Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk menapai
prestasi di sekolah yang di dalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini
memegang peranan yang sangat penting bagi hasil belajar siswa. (arena
tingginya peranan intelegensi dalam menapai hasil belajar maka guru harus
memberikan perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak
membutuhkan berpikir rasiologi untuk mata pelajaran bahasa Indonesia.
&+ Baktor ,inat
,inat adalah keenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa
tertarik pada bidang tertentu. )iswa yang kurang beminat dalam pelajaran
tertentu akan menghambat dalam belajar.
1+ Baktor (eadaan Bisik dan Psikis
11
(eadaan fisik menunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan
jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. (eadaan psikis
menunjuk pada keadaan stabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang
sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan
sebaliknya.
+. 'akt#r Eksternal
Baktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi
hasil belajar. Baktor eksternal dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1+ Baktor 2uru
2uru sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan
kegiatan belajar mengajar, membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan
mengembangkan serta memberikan penalaran teknik karena itu setiap guru
harus memiliki wewenang dan kemampuan profesiona1, kepribadian dan
kemasyarakatan.
2uru juga menunjukkan fleksibilitas yang tinggi yaitu pendekatan
didaktif dan gaya memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan,
situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat prestasi
siswa semaksimal mungkin.
&+ Baktor 5ingkungan (eluarga
5ingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja,
bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena
sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang
1&
mendukung situasi belajar. )eperti keriuhan keluarga, kurang perhatian orang
tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.
1+ Baktor )umber - )umber %elajar
)alah satu faktor yang rnenunjang keberhasilan dalam proses belajar
adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. )umber belajar itu dapat
berupa media 6 alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu
belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa
dalam melakukan perbuatan belajar. ,aka pelajaran akan lebih menarik,
menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang
lebih bermakna.
,. Me-ia
(ata media berasal dari bahasa latin %edius yang seara harafiah berarti
tengah, perantara, atau pengantar. 0amun penegertian media dalam proses
pembelajaran enderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atau
elektronis untuk menagkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal.
a. Pengertian ,edia
,edia merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan
sesuatu dalam pekerjaan. ,edia merupakan alat %antu yang dapat memudahkan
pekerjaan. )etiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan
dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.
(ata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk
jamak dari kata " medium " yang berarti " pengantar atau perantara ", dengan
11
demikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi
belajar atau penyalur pesan.
(it 5ay %ourne * 18<> : <& + menyatakan bahwa "penggunaan media tidak
harus membawa bungkusan berita-berita semua, siswa ukup dapat mengawasi
suatu berita#. 'ari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian
materi pelajaran dengan ara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan
pemahaman oleh siswa. ,asalahnya adalah bahwa siswa terlalu banyak
menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar
mengajar yang tidak menggunakan media di mana kondisi siswa tidak siap, akan
memperbesar peluang terjadinya verbalisme.
,edia yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian
harfiahnya juga terdapat manusia di dalamnya, benda, ataupun segala sesuatu
yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan
yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya
media berbasis $I( tersebut, khususnya menggunakan presentasi power point di
mana anak didik mempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai
kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan
kelak.
)asaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu menipatakan
sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk
dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,.
'engan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi
pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka.
1=
Arief ). )adiman * 18<=:/ + mengatakan bahwa media " adalah segala alat
fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti
film, buku dan kaset ". C@ 4lark * 188/ : /& + mengungkapkan bahwa & the o# o#
media to encourage student to in"est more a##ord in hearing has along history &.
'ari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan
alat yang memungkinkan anak mudah untuk mengerti dan memahami sesuatu
dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama
dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan ara tatap muka dan
eramah tanpa alat bantuan.
,enurut )oeparno * 18<9:< + menyebutkan ada beberapa alasan memilih
media dalam proses belajar mengajar, yakni :
1+ Ada berbagai maam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai
di dalam proses belajar mengajar
&+ Ada media yang mempunyai keookan untuk menyampaikan informasi
tertentu
1+ Ada perbedaan karakteristik setiap media
=+ Ada perbedaan pemakai media tersebut
>+ ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan
%ertitik tolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media tidak
mudah. ,edia yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan
dengan pertimbangan bahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna
dan berdaya guna untuk meningkatkan dan memperjelas pemahaman siswa.
1>
,edia berasal dari %ahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari
medium yang berarti perantara yang dipakai untuk menunjukkan alat komunikasi.
)eara harfiah media diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan. )edangkan media pengajaran menurut 2agne dan
raiser dalam ,ulyani )umantri *1888:19/+ yaitu alat-alat fisik dimana pesan-
pesan instruksional dikomunikasikan. )edangkan ,edia Pengajaran menurut
'inje %orman dalam ,ulyani sumantri *1888:199+ mendefenisikan media
pengajaran sebagai setiap alat, baik hardware maupun software yang
dipergunakan sebagai media komunikasi dan yang tujuannnya untuk
meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar.
'ari dua defenisi media pengajaran yang dikemukakan di atas, dapat
disimpulkan bahwa media pengajaran merupakan segala alat yang digunakan
untuk menyampaikan bahan ajar atau tujuan instruksional dalam proses belajar
mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar
sehingga tujuan pengajaran dapat terapai.
+. Ber+agai jenis me-ia Pengajaran
$. !enis(jenis me-ia *engajaran
,edia yang dapat digunakan dalam pengajaran terdiri atas berbagai
maam jenis namun seara khusus media tersebut dapat dikelompokkan menjadi
empat yaitu : *1+ ,edia ;isual *&+ ,edia Audio *1+ ,edia Audio-;isual dan *=+
%enda asli.
a+ ,edia ;isual. ,edia visual yaitu media yang dapat ditangkap dengan
menggunakan indera penglihatan. Denis media ini terdiri dari:
1/
*1+ ,edia 2ambar 'alam 'still pictures( dan 2rafis ontohnya : 2rafik,
%agan, Peta, 'iagram, poster, karikatur, komik, gambar mati, photo.
*&+ ,edia Papan ontoh: papan tulis, papan flannel, papan temple dan papan
pameran.
*1+ ,edia dengan proyeksi ontohnya: slide, film strips, Epague projetor,
transparansi, mirofilm.
b+ ,edia Audio. ,edia Audio merupakan media yang menggunakan indera
pendengar. ,edia ini memiliki kerakteristik pemanipulasian pesan hanya
dilakukan melalui bunyi atau suara-suara. ,edia ini sangat ook untuk
kepentingan pengajaran bahasa *,ulyani sumantri, 1888:1</+. Fang termasuk
dalam jenis media ini antara lain: 4assette tape reorder dan radio.
+ ,edia Audio-;isual. ,edia ini merupakan media yang selain bisa dipandang
atau dilihat juga dapat didengar. Denis media ini antara lain : $elevisi dan vidio
assette.
d+ %enda asli atau orang merupakan media yang terdiri atas benda asli atau benda
sebenarnya yang membawa pangalaman nyata bagi peserta didik misalnya :
)peimen *bagian dari bagian benda yang sebenarnya+, ,useum, laboratorium
luar sekolah, darma wisata dan lain-lain.
'ari empat jenis media tersebut di atas ketika dikaitkan dengan
pembelajaran IPA (elas I; untuk sekolah dasar tentu saja media yang paling
efisien dan efektif serta mudah diperoleh untuk pembelajaran tentu saja media
visual karena selain murah juga mudah dan gampang untuk diperoleh.
19
%. Lan-asan Te#ritis Penggunaan Me-ia /isual
,enurut %runer dalam Arsyad *&..=: 9+ bahwa ada tiga tingkatan utama
modus belajar, yaitu pengalaman langsung *@native+, Pengalaman fiktorial6
gambar *ioni+, dan pengalaman abstrak *simbolik+. (etiga pengalaman ini
saling berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman *pengetahuan,
keterampilan, atau sikap+ yang baru.
5evie G 5evie dalam arsyad *&..=:8+ mengatakan bahwa belajar melalui
stimulus gambar dan stimulus kata atau visual dan verbal dimana stimulus visual
membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti mengingat,
mengenali, mengingat kembali, dan menghubungkan fakta atau konsep. 'i lain
pihak stimulus verbal memberi hasil belajar yang lebih baik apabila pembelajaran
itu melibatkan ingatan yang berurut- urutan *sekuensial+.
,enurut Arsyad *&..=:8+ mengatakan bahwa siswa akan belajar lebih
banyak daripada jika materi pelajaran disajikan hanya dengan stimulus pandang
atau hanya dengan stimulus dengar. ,enurut %ough dalam Arsyad *&..=+ bahwa
kurang lebih 8.? hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang6
visual, dan hanya sekitar >? diperoleh melalui indera dengar dan >? lagi dengan
indera lainnya, sementara itu 'ale dalam Arsyad *&..=+ memperkirakan bahwa
pemerolehan hasil belajar melaui indera pandang6 visual berkisar 9>?, melalui
inderea dengar sekitar 11?, dan melalui indera lainnya sekitar 1&?.
'ari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
pembelajaran yang menggunanakn indera pandang6 visual atau penggunaan media
visual akan memberikan konstribusi yang sangat besar terhadap peningkatan hasil
1<
belajar siswa atau dengan kata lain bahwa dengan penggunaan media visual dalam
pembelarajan akan meningkatkan hasil belajar siswa.
&. 'ungsi -an keunggulan Me-ia /isual
%erikut ini akan dikemukakan fungsi dan keunggulan dari media gambar
sebagai media yang efektif dalam pembelajaran IPA )ekolah 'asar.
a. 2ambar diam dan grafis *%agan dan grafis+
Bungsi media bagan dan grafis:
1+ !ntuk menggambarkan data kuantitatif seara teliti.
&+ ,enerangkan perkembangan dan perbadingan suatu objek atau peristiwa yang
berhubungan dengan seara singkat dan jelas.
1+ !ntuk mengundang interpretasi terhdap simbol-simbol dari bagan dan grafik.
(eunggulan ,edia bagan dan grafis
1+ ,emberi informasi seara simbolis.
&+ ,emperjelas dan meudahkan menangkap data kuantitatif yang rumit.
1+ 'apat menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan suatu peristiwa atau
objek dari waktu ke waktu.
b. Bhoto6 gambar
Bungsi fhoto atau gambar
1+ ,enjelaskan suatu fakta yang berupa peristiwa atau kejadian, keadaan.
(eunggulan photo6gambar
1+ ,enunjukkan peristiwa dan keadaan seara realisti dan konkrit.
&+ 'apat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
1+ ,urah dan gampang digunakan.
18
. Poster
Bungsi poster
1+ ,enarik minat peserta didik terhadap pesan-pesan spanduk.
&+ ,enari dukungan tentang suatu hal6 gagasan.
1+ ,enjadikan peserta didik menjadi tertarik dan melaksanakan pesan yang
terpampang dalam spanduk.
(eunggulan poster
1+ 'apat dipasang dimna saja terutama di tempat-tempat strategis dan ramai baik
di dalam kelas, di luar kelas ataupun di jalan-jalan.
&+ 'engan bahasa yang sederhana, padat dan menarik, memudahkan pemahaman
peserta didik terhadap suatu pesan.
1+ 'apat disimpan dan digunakan pada kesempatan lain.
=+ 'apat membantu daya ingat peserta didik.
d+ ,edia Proyeksi
a+ Bilm )trips
(eunggulan film strips
1+ !rutan gambar selalu sama dan tetap.
&+ ,udah ditangani dan selalu dalam urutan.
1+ Harganya relatif murah
=+ 'apat dilengkapi dengan rekaman suara.
>+ Cuangan tidak perlu digelapkan seluruhnya.
/+ (arena ukurannya yang keil sehingga mudah mengurus dan
menyimpannya.
&.
9+ 'apat dipakai belajar seara bebas, baik oleh kelompok maupun
individual.
<+ 5amanya proyeksi gambar dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
5evie G 5ente dalam Arsyad *&..=:1/+ mengemukakan bahwa ada empat
fungsi media pembelajaran, khususnya media visual yaitu *a+ fungsi atensi, *b+
fungis afektif, *+ fungsi kognitif dan *d+ fungsi kompensatoris.
Bungsi atensi media visual merupakan inti yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Bungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar *atau membaa+ teks yang bergambar. 2ambar atau lamabng visual
dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
Bungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlanar penapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar.
Bungsi kompensatoris bahwa media visual yang memberikan konteks
untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaa untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan menginbgatnya kembali. 'engan
kata lain media visual berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pembelajaran yang disajikan dengan teks
atau disajikan seara verbal.
,. Me-ia Ber+asis /isual
&1
(eberadaan media visual dalam kegiatan pembelajaran memiliki arti yang
sangat fundamental dalam penapaian tujuan pengajaran, Hal ini senada dengan
pendapat Arsyad *&..=:81+ yang mengatakan bahwa ,edia berbasis visual *Image
atau perumpamaan+ memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar.
,edia visual dapat memperlanar pemahaman dan memperkuat ingatan, visual
dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi
materipelajaran dengan dunia nyata.
,enurut Arsyad *&..=:8&+ ada beberapa prinsip umum yang perlu
diketahui untuk penggunaan efektif media berbasis visual sebagai berikut:
*1+ usahakan media visual itu sesederhana mungkin dengan mengguanakan
gambar, garis, karton, bagan dan diagram.
*&+ ;isual digunakan untuk memberikan informasi sasaran *yang terdapat teks+
sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
*1+ 2unakan grafik untuk menggambarkan ikhtisar keseleruhan materi sebelum
menyajikan unit demi unit pelajaran untuk digunakan oleh siswa
mengorganisasikan informasi.
*=+ !langi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat.
*>+ 2unakan gambar untuk melukiskan perbedaan konsep-konsep.
*/+ Hindari visual yang tidak berimbang.
*9+ $ekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua visual.
*<+ ;isual yang diproyeksikan harus dapat terbaa dan mudah dibaa.
*8+ ;isual khususnya diagram amat membantu untuk mempelajarari materi yang
agak kompleks.
&&
*1.+ ;isual yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan gagasan khusus akan
efektif apabila *1+ Dumlah objek dalam visual yang akan ditafsirkan dengan
benar dijaga agar terbatas, *&+ Dumlah aksi terpisah yang penting, pesan-
pesannya harus ditafsirkan dengan benar sebaiknya terbatas, dan *1+ semua
objek dan aksi yang dimaksudkan dilukiskan seara realisti sehingga tidak
terjadi penafsiran ganda.
*11+ !nsur-unsur pesan dalam visual itu harus ditonjolkan dan dengan mudah
dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk mempermudah pengolahan
informasi.
*1&+ 4aptain *keterangan gambar+ harus disiapkan terutama untuk *1+ menambah
informasi yang sulit dilukiskan seara visual, *&+ memberi nama orang,
tempat atau objek. *1+ menghubungkan kejadian atau aksi dalam lukisan
dengan visual sebelum atau sesudahnya, dan *=+ menyatakan apa orang
dalam gambar itu sedang kerjakan, pikirkan atau katakana.
*11+ Harna harus digunakan seara realisti.
*1=+ Harna dan pemberian bayangan digunakan untuk mengarahkan perhatian
dan membedakan komponen-komponen.
0. Me-ia 1isual )ang -igunakan -alam *em+elajaran IPA -i "D Beji $
2a. 'h#t#3 4am+ar
&1
&=
%. Bagan -an 4rafis
B. Hi*#tesis Tin-akan
%erdasarkan kajian teoritis di atas, maka hipotesis tindakan penelitian ini
adalah: "Dika penggunaan media visual diterapkan dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam, maka hasil belajar siswa kelas I; )' 0egeri %eji 1
(eamatan Panoranmas (ota 'epok dapat meningkat#.
&>
BAB III
MET5DE PENELITIAN
A. !enis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas *4lassroom ation
researh+ dengan tahapan-tahapan pelaksanaan meliputi- perenanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi.
B. "u+jek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di )' 0egeri %eji 1 (eamatan Panoranmas
(ota 'epok. )ubjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa (elas I; )'
0egeri %eji 1 (eamatan Panoranmas (ota 'epok. pada semester genap tahun
pelajaran &..<6&..8 dengan jumlah siswa &8 orang.
C. 'akt#r )ang Diseli-iki
Ada beberapa faktor yang diselidiki dalam penelitian ini. Baktor-faktor
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Baktor siswa, yaitu dengan melihat kesiapan, kesungguhan, dan keaktifan
siswa dalam menerima dan mengikuti pelajaran serta sejauh mana siswa
mampu menggunakan media visual dalam pembelajaran IPA untuk memahami
pelajaran.
&. Baktor guru, yaitu dengan melihat bagaimana materi pelajaran dipersiapkan
serta bagaimana menggunakan media visual dalam materi yang diajarkan.
&/
1. Baktor hasil, yaitu dengan melihat hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes
akhir pada siklus.
D. Ren6ana Tin-akan
Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. )iklus pertama dan kedua
masing-masing berlangsung dua minggu *= kali pertemuan+ seara rini prosedur
penelitian tindakan ini akan dijabarkan sebagai berikut:
1. )iklus Pertama
a. $ahap Perenanaan
1+ ,enelaah kurikulum IPA kelas I; yang berjalan pada semester genap
tahun &..<6&..8
&+ ,embuat skenario pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum
IPA )' yang sedang berjalan.
1+ ,embuat lembaran observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar
mengajar di kelas ketika pembelajaran IPA dengan menggunakan
media visual.
=+ ,embentuk kelompok-kelompok keil untuk keperluan pembelajaran
dengan media visual.
>+ ,embuat 5() dan buku siswa
/+ ,enyiapkan alat %antu yang sesuai dengan materi kegiatan proses
belajar mengajar dengan pendekatan IPA realistik Indonesia.
b. $ahap Pelaksaan $indakan
)eara umum tahap-tahap pelaksaan tindakan meliputi:
&>
&9
1+ $ahap Pendahuluan, pada tahap ini pembelajaran dimulai dengan
menyajikan masalah yang nyata bagi anak sesuai dengan pengalaman
dan tingkat pengetahuannya.
&+ $ahap pengembangan dan peniptaan simbolis, dalam tahap ini siswa
disajikan masalah nyata yang diberikan akan dikembangkan dan
diarahkan untuk dapat meniptakan simbol-simbol sendiri terhadap
masalah tersebut
1+ $ahap penjelasan alasan di mana siswa diminta memberikan jawaban,
jika jawaban salah maka guru melemparkan jawabannya pada siswa
yang lain, dengan ara seperti itu terjadi interaksi yang efektif dan guru
berperan sebagai fasilitator dan motivator.
=+ $ahap pembimbingan siswa untuk menemukan kembali konsep formal,
dalam tahap ini dengan bimbingan guru, siswa berusaha untuk dapat
menemukan konsep formal terhadap masalah-masalah nyata yang
diberikan.
. $ahap Ebservasi dan @valuasi
Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan
pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung denganmenggunakan lembar
observasi yang telah dibuat. 'ata dari hasil observasi diatat dalam lembar
observasi meliputi kehadiran siswa, keaktifan siswa baik dalam hal
bertanya, mengerjakan tugas, dan memberikan tanggapan, selanjutnya
melaksanakan evaluasi pada akhir siklus I dengan menggunakan tes tertulis.
&<
Hal ini dimaksudkan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi
yang telah diperoleh selama siklus I berlangsung.
d. $ahap Cefleksi
'ari evaluasi dan observasi, digunakan untuk merefleksi sejauh
mana tingkat perubahan hasil belajar siswa. Hasil ini akan dipergunakan
sebagai auan untuk melangkah ke siklus selanjutnya.
&. )iklus (edua
5angkah yang dilakukan pada siklus II pada umumnya sama dengan
kegiatan yang telah dilakukan pada siklus I dengan melakukan beberapa
perbaikan seperti: mengamati siswa lebih tegas dan memberi teguran bagi siswa
yang kurang disiplin, untuk siswa yang hasil belajarnya rendah dan mengalami
kesulitan menyelesaikan soal diberikan bimbingan khusus di kelas dan diberikan
kesempatan untuk mengerjakan soal latihan di papan tulis, memberikan motivasi
agar siswa dapat lebih bergairah dan senang belajar IPA. Hasil yang diperoleh dari
siklus ini, diharapkan akan lebih baik dari siklus sebelumnya. )elanjutnya akan
diadakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pembelajaran IPA menggunakan
media visual dan diberikan kesempatan untuk memberi tanggapan seara tertulis
mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan media visual ini.
E. Teknik Pengum*ulan -ata
1. )umber data, sumber data penelitian ini adalah dari siswa dan guru.
&8
&. Denis data, jenis data yang didapatkan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif yang terdiri dari tes hasil belajar dan data dari lembar opbservasi.
a. 'ata hasil belajar siswa diperoleh dari tes yang diberikan kepada siswa.
b. 'ata tentang situasi elajar mengajar diambil pada saat dilaksanakannya
penelitian dengan menggunakan lembar observasi.
'. Teknik Analisis Data
'ata yang diperolah dalam penelitian ini selanjutnya akan dianalisis seara
kuantitatif dan kualitatif. !ntuk analisis kuantitatif digunakan statistic deskripti#
untuk mendeskripsikan karateristik responden. !ntuk analisis kulitatif digunakan
kategorisasi. (riteria yang digunakan utuk menentukan kategori skor penguasaan
IPA adalah teknik kategorisasi )tandar berdasarkan $etapan 'epartemen
Pendidikan 0asional dalam )ri )atriani *&..>: &>+ yaitu:
!ntuk tingkat penguasaan . ? - 1= ? dikategorikan sangat rendah
!ntuk tingkat penguasaan 1> ? - >= ? dikategorikan rendah
!ntuk tingkat penguasaan >> ? - /= ? dikategorikan sedang
!ntuk tingkat penguasaan /> ? - <= ? dikategorikan tinggi
!ntuk tingkat penguasaan <> ? - 1.. ? dikategorikan sangat tinggi
4. In-ikat#r inerja
(eseluruhan data yang terkumpul selanjutnya dipergunakan untuk menilai
keberhasilan tindakan yang diberikan dengan indikator keberhasilan adalah
kualitas pembelajaran IPA mengalami peningkatan. 'i mana kualitas proses
ditandai dengan terjadinya peningkatan keaktifan siswa dan perubahan sikap
1.
siswa. )edangkan kualitas hasil ditandai dengan meningkatnya skor rata-rata hasil
belajar siswa.
BAB I/
HA"IL PENELITIAN DAN PEMBAHA"AN
'alam bab ini, data yang diperoleh akan dianalisis dan diberi pembahasan
data tentang hasil tes dianalisis seara kuantitatif dengan menggunakan analisis
deskriptif dan data tentang hasil observasi beserta tanggapan siswa dianalisis
seara kualitatif.
A. Analisis uantitatif
1. Hasil $es Akhir )iklus I
%erdasarkan hasil analisis deskriptif sebagaimana terantum pada lampiran
=, maka rangkuman statistik skor hasil belajar siswa kelas I; )' 0egeri %eji 1
(eamatan Panoranmas (ota 'epok sebagai berikut:
Ta+el ,.$ 7 "tatistik sk#r hasil +elajar sis8a kelas I/
N#. )tatistik 0ilai )tatistik
$. )ubjek penelitian &8
%. )kor ideal 1..
&. )kor maksimum 8.
,. )kor minimum &>
0. Centang skor />
9. Cata-rata /1,89
:. )tandar deviasi 19,18
11
Apabila skor hasil belajar siswa dikelompokkan ke dalam lima
kategori, maka diperoleh distribusi frekwensi skor yang dapat ditunjukkan
pada tabel =.& di bawah ini:
Ta+el ,.% 7 Distri+usi -an *ersentase sk#r hasil +elajar IPA sis8a
kelas I/ "D Negeri Beji $ *a-a tes siklus I
N#. )kor (ategori Brekwensi Persentase
$.
%.
&.
,.
0.
. I 1=
1> I >=
>> I /=
/> I <=
<> I 1..
)angat rendah
Cendah
)edang
$inggi
)angat tinggi
1
1
>
1>
1
1.,1=
1.,1=
19,&=
>1,9&
1.,1=
!umlah &8 1..
'ari tabel =.1 dan tabel =.&, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
IPA siswa kelas I; )' 0egeri %eji 1 setelah dilakukan tindakan media visual
pada siklus I diperoleh )kor rata-rata /1,89, standar deviasi 19,18, skor ideal 1..,
skor minimum &> dan skor maksimum 8..
Pada tabel kategorisasi skor . I 1= ada 1 siswa dari &8 siswa yang termasuk
kategori kurang sekali, skor <> I 1.. hanya 1 dari &8 siswa yang termasuk
kategori sangat tinggi. 'engan demikian bila kita kaitkan antara rata-rata skor
dengan kategorisasi skor, maka hasil belajar IPA siswa (elas I; )' %eji 1 'epok
pada siklus I termasuk kategori sedang dan bila kita lihat dari frekwensi skor
termasuk kategori tinggi.
1.
1&
Apabila hasil belajar siswa pada siklus I dianalisis, maka persentase
ketuntasan belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel =.1 berikut:
Ta+el ,.& 7 Deskri*si etuntasan Belajar "is8a kelas I/ "D Negeri Beji $
*a-a siklus I

'ari tabel =.1 menunjukkan bahwa pada siklus I persentase ketuntasan
siswa sebesar /&,.9 yaitu 1< dari &8 siswa termasuk kategori tuntas dan 19,81 dari
&8 siswa termasuk dalam kategori tidak tuntas, artinya kurang lebih setengah dari
jumlah siswa memerlukan perbaikan, dalam hal ini akan diusahakan pada
pembelajaran siklus II.
&. Hasil $es Akhir )iklus II
%erdasarkan hasil analisis deskriptif sebagaimana terantum pada lampiran,
maka rangkuman statisti skor hasil belajar siswa (elas I; )' %eji 1 sebagai
berikut:
Ta+el ,., "tatistik sk#r hasil +elajar sis8a elas I/ "D Beji $ "iklus II
Persentase "k#r (ategori Brekwensi Persen
; < 9,
90 ( $;;
$idak tuntas
$untas
11
1<
19,81
/&,.9
!umlah &8 1..
N#. )tatistik 0ilai )tatistik
$.
%.
&.
,.
0.
9.
:.
)ubjek penelitian
)kor Ideal
)kor ,aksimum
)kor ,inimum
Centang skor
Cata-rata
)tandar deviasi
&8
1..
8.
=.
>.
9&,=1
1=,>>
11
Apabila skor hasil belajar siswa dikelompokkan ke dalam lima kategori,
maka diperoleh distribusi frekwensi skor yang ditunjukkan pada tabel =.> di
bawah ini:
Ta+el ,.0 7 Distri+usi frek8ensi -an *ersentase sk#r hasil +elajar IPA sis8a
elas I/ "D Beji I *a-a tes siklus II
N#. )(or (ategori Brekwensi Persentase
$.
%.
&.
,.
0.
. I 1=
1> I >=
>> I /=
/> I <=
<> I 1..
)angat rendah
Cendah
)edang
$inggi
)angat tinggi
.
=
>
11
9
.,..
11,98
19,&=
==,<1
&=,1=
!umlah &8 1..
'ari tabel =.= dan =.>, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA
siswa (elas I; )' %eji 1 setelah dilakukan perbaikan tetap menggunakan
tindakan media visual pada siklus II diperoleh: skor rata-rata 9&,=1, standar
deviasi 1=,>>, skor ideal 1.., skor mainimum =. dan skor maksimal 8..
Pada tabel kategori skor . 1= mengalami penurunan sehingga tidak terdapat
siswa yang masuk dal-am kategori sangat rendah, begitu pula pada skor />-<= ada
11 dari &8 siswa yang masuk dalam kategori tinggi sedangkan mengalami
peningkatan terdapat pada skor <>-1.. yaitu 9 dari &8 siswa yang masuk dalam
kategori sangat tinggi. 'engan demikian hasil belajar IPA menggunakan tindakan
media visual pada siklus II berada dalam kategori tinggi karena antara rata-rata
dan ketegorisasi skor terdapat frekwensi tertinggi.
Apabila hasil belajar siswa pada siklus II dianalisis, maka persentase
ketuntasan belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel =./ berikut:
1=
Ta+el ,.9 7 Deskri*si etuntasan Belajar "is8a elas I/ "D Beji $
*a-a siklus I
'ari tabel =./ menunjukkan bahwa pada siklus II persentase ketuntasan
siswa sebesar /<,89 yaitu &. dari &8 siswa termasuk dalam kategori tuntas dan
11,.1 atau 8 dari &8 siswa termasuk dalam kategori tidak tuntas.
)elanjutnya pada tabel =.9 memperlihatkan peningkatan kualitas belajar
siswa di lihat dari segi hasil, setelah dilaksanakan pembelajaran dengan media
visual pada siklus I dan siklus II.
Ta+el ,.: 7 Per+an-ingan sk#r tia* siklus
"iklus )kor perolehan siswa $untas $idak tuntas
,inimum ,aksimum Cata-rata
Brekwensi Persentase
Brekwensi Persentase
"iklus I
"iklus II
&>
=.
8.
8.
/1,89
9&,=1
1<
&.
/&,.9
/<,89
11
8
19,81
11,.1
'ari tabel =.9 di atas menunjukkan bahwa rata-rata skor perolehan siswa
dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sekitar <,== dan ketuntasan belajar
siswa dari siklus I ke siklus II peningkatan persentasenya sekitar /,8. Hal ini
berarti indiator kinerja yang ada terpenuhi yakni terjadi peningkatan hasil belajar
Persentase "k#r (ategori Brekwensi Persen
; < 9,
90 ( $;;
$idak tuntas
$untas
8
&.
11,.1
/<,89
!umlah &8 1..
1>
IPA siswa (elas I; )' %eji 1 Panoranmas 'epok semester genap tahun
pelajaran &..<6&..8 dengan menerapkan media visual.
B. Analisis ualitatif
$. Peru+ahan "ika* "is8a -alam Pr#ses *em+elajaran
)elain terjadi peningkatan kualitas belajar dilihat dari segi hasil terhadap
pelajaran IPA dari siklus I ke siklus II, terjadi pula perubahan sikap siswa dalam
proses pembelajaran. Perubahan tersebut merupakan data kualitatif yang diperoleh
dari lembar observasi pada setiap pertemuan yang diatat pada tiap siklus. Adapun
perubahan-perubahan yang dimaksud adalah:
a. ,eningkatnya frekwensi kehadiran siswa dari siklus I ke siklus II ini
menunjukkan bahwa siswa memiliki kemauan dan kesungguhan untuk
mengikuti pelajaran.
b. Perhatian siswa pada saat proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II
memperlihatkan adanya peningkatan dengan semakin banyaknya siswa yang
memperhatikan penekanan suatu materi, menjawab pertanyaan yang diajukan,
bertanya tentang materi yang belum dimengerti, dan aktif pada saat
pembahasan soal.
. %erkurangnya siswa yang melakukan kegiatan lain pada saat guru
menjelaskan dan siswa yang keluar masuk pada saat proses belajar mengajar
berlangsung.
d. (erjasama dan partisipasi pada sat mengerjakan lks dalam kelompok semakin
meningkat.
1/
e. $umbuhnya kesadaran pada diri siswa untuk mengerjakan pekerjaan rumah
yang diberikan.
%. Refleksi terha-a* *elaksanaan tin-akan -alam *r#ses *em+elajaran IPA.
a. Cefleksi Pelaksanaan )iklus I
Pada siklus I, pembelajaran melalui media visual dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif dan metode yang digunakan adalah
metode tanya jawab, demonstrasi, diaskusi kelompok, dan pemberian tugas. Pada
pertemuan pertama penelitian, kegiatan pembelajaran berlangsung ukup baik,
karena siswa seara langsung diperlihatkan benda-benda yang nyata seara
kelompok, sehingga siswa lebih tertarik dan antusias untuk belajar. Perhatian
siswa dalam proses pembelajaran dengan media visual juga baik. Hal ini dapat
kita lihat pada saat setiap kelompok mengerjakan 5(), ukup antusias meskipun
masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam kelompok. ,ereka umumnya
hanya meniru atau menontoh 5() siswa yang lain atau kelompok yang lain. Ini
dikarenakan karena siswa kurang terbiasa bekerja seara kelompok dan
menyempaikan pendapat serta member tanggapan. )elain itu mendiskusikan
materi pelajaran IPA merupakan kegiatan yang langka didapatkan oleh siswa
selama ini dan ketika guru mengarahkan mereka untuk mempersentasekan
kebanyakan dari mereka yang tidak mampu menyelesaikan masalah seara tepat.
Pada pertemuan kedua, belum menunjukkan kemajuan yang signifikan
dalam pembejaran. Hal ini terlihat karena masih kurangnya siswa yang
mengangkat tangan saat diajukan pertanyaan dan menyelesaikan soal yang
diberikan trentang materi pertemuan pertama, akan tetapi setelah diterangkan
19
kembali dan diberikan penekanan suatu materi, maka rata-rata siswa mulai aktif
dalam mengerjakan soal-soal pengembangan materi. 'alam persentasi umum
terlihat siswa ragu dan kurang berani menyemapuikan penjelasan dan strategi
untuk menyelesaikan masalah di depan kelas dan ketika penjelasan yang
disampaikan oleh seorang siswa atau salah satu kelompok, kelompok lain kurang
berani menentukan sikap setuju atau tidak setuju dengan apa yang disampaikan
oleh kelompok persentase dalam kegiatan ini. )iswa enderung utnuk menunggu
pendapat dari guru. (egiatan lain yang menunjukkan keaktifan siswa pada
pertemuan kedua adalah saat mengerjakan 5() seara kelompok mereka mulai
bekerja sama dalam menyelesaikan 5().
Pada pertemuan selanjutnya yakni pertemuan ketiga, kegiatan pembelajaran
ukup lanar dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran lebih baik dari
sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dari banyaknya siswa yang aktif saat kegiatan
pembelajaran berlangsung, seperti aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan,
naik mengerjakan soal di papan tulis, meminta bimbingan guru, dan bekerja sama
dalam melakukan demonstrasi serta mengerjakan 5(). 0amun yang kurang
diperhatikan adalah dalam mengerjakan PC yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya, tidak semua siswa mengumpulkan tugas tepat pada waktunya, masih
ada beberapa siswa yang memberikan alasan yang menunjukkan mereka kurang
perhatian, akan tetapi siswa-siswa yang lain mengerjakan tugas rumah dengan
hasil yang baik.
Pada $es siklus I masih ada beberapa dari mereka yang mengaku tidak bisa
bekerja karena tidak belajar di rumah. (endala lain yang timbul saat $es
1<
berlangsung adalah asda beberapa siswa yang melakukan kerjasama dan yang
paling memberikan kesan tidak baik adalah melihat atatan atau buku. (endala ini
dapat diselesaikan dengan memberikan ketegasan saat $es berlangsung.
)eara umum, siswa menyenangi pelajaran IPA dengan menerapkan media
visual, karena materi yang disajikan kepada siswa senantiasa berkaitan dengan
situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, menyenangkan, dan bermakna.
,eskipun demikian, masih terdapat beberapa siswa yang bersifat pasif dalam
pembelajaran misalnya hanya diam, melakukan aktifitas lain ketika pembelajaran
berlangsung.siswa yang bersikap pasif umumnya tidak mengerti materi yang
diberikan karena memang kurang memperhatikan dan enderung menghindar dari
pelajaran IPA.
b. Cefleksi Pelaksanaan )iklus II
)etelah merefleksi hasil pelaksanaan siklus I, diperoleh suatu gambaran
tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II sebagai perbaikan dari tindakan
yang dilakukan pada siklus I.
'alam siklus ini dilakukan penyempurnaan penerapan pembelajaran. !paya
ini dilakukan dalam bentuk pemberian motivasi untuk menyelesaikan masalah
dengan beberapa pertanyaan yang sifatnya mengarahkan siswa untuk menemukan
jawaban, lebih banyak memberikan latihan, menari pemeahan masalah dengan
lebih banyak berdiskusi, serta mendorong siswa baik individu maupun kelompok
untuk untuk lebih peraya diri mengungkapkan gagasan atau alasan terhadap
penyelesaian masalah yang dibuatnya dengan ara memberikan pujian kepada
siswa atau kelompok yang telah mengemukakan alasannya.
18
'engan adanya perlakuan seperti ini terlihat bahwa proses pembelajaran
dengan media visual sesuai dengan apa yang dijarapkan, di mana siswa lebih aktif
mengerjakan tugas atau 5() seera berkelompok dan menyelesaikan penekanan
materi, pekerjaan rumah atau tugas dikumpul tepat waktu, meminta bimbingan
guru dan yang paling memberikan kontribusi yang besar dalam pembelajaran
adalah kurangnya siswa yang melakukan kegiatan lain.
Pada pertemuan terakhir diadakan $es )iklus II. ,ereka menunjukkan
dalam tes yang lebih baik dari tes sebelumnya. Hal ini terlihat pada saat soal-soal
dibagikan, mereka terlihat ukup tenang dan mengerjakannya dengan penuh
semangat. (endala yang dulunya munul pada siklus I seperti kerjasama, rebut,
dan melihat atatan hampir tidak terlihat pada siklus II, meskipun ada satu dua
siswa yang bekerjasama dengan bisik-bisik, peneliti dalam hal ini bisa mengatasi
dengan ara memperketat pengawasan.
)eara umum dapat dikemukakan bahwa perhatian dan keaktifan siswa
memperlihatkan peningkatan setelah dilakukan perbaikan. (eaktifan siswa dalam
proses pembelajaran meningkat yang ditandai dengan perhatian siswa pada saat
pembahasan materi pelajaran, aktif dalam mengerjakan soal latihan
pengembangan, kurangnya siswa melakukan kegiatan lain saat pembelajaran
berlangsung, kerjasama dalam mengerjakan lks dan mengumpulkan tugas tepat
waktu. Hal ini memberikan dampak yang positif dalam peningkatan hasil belajar.
&. Tangga*an "is8a
=.
'ari observasi yang dilakukan terhadap siswa, kemudian dianalisis hasil
refleksi siswa dan disimpulkan sebagai berikut:
a. Pendapat siswa tentang pelajaran IPA
Pada umumnya siswa berkomentar bahwa pelajaran IPA itu gampang-
gampang susah dan sebagian lagi beranggapan bahwa belajar IPA itu
menyenangkan, menarik karena dapat bermain dan berhitung.
b. Pendapat siswa tentang belajar IPA dengan menggunakan media visual
Pada umumnya siswa menganggap bahwa media visual sangat baik, mereka
beralasan karena:
1+ 5ebih mudah dimengerti, karena dapat dilihat langsung benda-benda di
sekitar kita yang ada kaitannya dengan materi.
&+ ,emudahkan mengerjakan latihan dan membantu pemahaman siswa.
1+ 'apat melihat benda-benda yang nyata.
=+ %elajar IPA menjadi lebih menarik.
BAB /
=1
E"IMPULAN DAN "ARAN
A. esim*ulan
'ari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus, maka
dapat disimpulkan:
1. Penerapan media visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa (elas I;
)' %eji 1 Panoranmas 'epok dari skor rata-rata hasil $es )iklus I sebesar
/1,89 meningkat pada )iklus II menjadi 9&,=1. %egitu juga dengan ketuntasan
belajar siswa pada siklus I sebesar /&,./ meningkat pada siklus II menjadi
/<,89.
&. $erjadi peningkatan kualitas pembelajaran ditandai dengan meningkatnya
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sesuai dengan hasil observasi
selama tindakan kelas berlangsung.
B. "aran
'ari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan beberapa
saran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, anatara lain:
1. Agar pembelajaran IPA itu menyenangkan bagi siwa dan mudah untuk
dipamahami, maka perlu diperbanyak menggunakan media visual dan
memunulkan benda-benda serta pengalaman bagi siswa yang sesuai dengan
materi yang diajarkan.
&. (epada guru )' untuk berani menoba mengimplementasikan pembelajaran
IPA dengan lebih memanfaatkan media visual untuk meningkatkan hasil
belajar IPA.
=1
=&
=1
DA'TAR PU"TAA
Arikunto, )uharsimi. &../. Prosedur Penelitian. Dakarta: P$ Cineka 4ipta.
'jamarah. 188=. Prestasi )elajar dan Kompetensi *uru. )urabaya: !saha
0asional.
Hudoyo, Herman. 188.. +trategi )elajar %engajar ,P-. I(IP ,alang.
,arpaung, Fansen. &..<. )osialisasi ,edia visual. .iktat. 'epartemen
Pendidikan 0asional.
- .&..<. Assesmen P,CI dan Pengembangan Instrumen. .iktat.
'epartemen Pendidikan nasional.
)uherman, H@ dkk. &..1. +trategi Pembelajaran ,P- Kontemporer. I,)$@P:
%andung.
)lameto. 188>. )elajar dan /aktor yang mempengaruhi. Dakarta: Cineka 4ipta.
)ri Hardhani. &..<. Pembelajaran Penggunaan Alat !kur Panjang. .iktat.
'epartemen Pendidikan 0asional.
)udjana 0ana. 18<8. Cara )elajar +is$a -kti# dan Proses )elajar. %andung:
)inar baru.
)ri )atriani. &..>. Penigkatan (ualitas Pembelajaran IPA ,elalui Pendekatan
Cealistik pada )iswa (elas I; )'0. 9/ Palajau (eamatan
Arungkeke (ota Deneponto. +kripsi. ,akassar: B(IP !nismuh.
$iro, Arif ,uhammad. &.... .asar0dasar statistika. %akassar: ,)! Press
*,akassar )tate !niversity Press+.
=1
==
5ampiran 1
RENCANA PERBAIAN PEMBELA!ARAN
"ILU" I
)ekolah : )'0 %eji 1
,ata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam * IPA +
(elas )emester : I; 6 &
,ateri Pokok : @nergi dan Penggunaannya
Haktu : 1 J 1> menit * 1 J pertemuan +
,etode : 4eramah, $anya jawab,dan $ugas
,odel pembelajaran : (ooperatif
I. "tan-ar #m*etensi 7
<. ,emahami berbagai bentuk energi dan ara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
II. #m*etensi Dasar 7
<.& ,enjelaskan berbagai energi alternatif dan ara penggunaannya.
III. Tujuan Pem+elajaran 7
1. )iswa dapat menyebutkan ara memanfaatkan energi matahari ,angin,
air,panas bumi serta memberikan ontohnya.
&. )iswa dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian sumber energi dari
bahan fosil.
1. )iswa dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian sumber energi
alternatif
=. )iswa dapat mampu meneritakan kegunaan panas dan ahaya matahari
dalam kehidupan sehari- hari.
(arakter siswa yang diharapkan : 'isiplin, rasa hormat dan perhatian,
tekun, tanggung jawab dan ketelitian.
I/. Tujuan Per+aikan
1. )iswa mau meningkatkan kemampuan bertanya.
&. )iwa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada seluruh siswa
1. )iswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat
/. Materi Esensial
@nergi dan penggunaannya
@nergi Alternatif
/I. Me-ia Belajar
1. %uku Ilmu Pengetahuan Alam )' * bse + (elas I; Hal 1.1 I 1.1
&. 2ambar Panel surya,kinir angin *aerogenerator+,air terjun,reator nuklir
=>
/II. Rin6ian egiatan Pem+elajaran "is8a.
1. Pendahuluan * kegiatan Awal +
Apersepsi dan ,otivasi * > ,enit +
a. ,eniptakan kondisi belajar siswa
b. ,enyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
. ,emahami peta konsep tentang @nergi Alternatif.
&. (egiatan Inti * &> menit +
a. Eks*l#rasi
'alam kegiatan eksplorasi, guru
1+ ,enari informasi dari buku, koran mengenai sumber energi alternatif
a+ - ,atahari - Air -Angin - Panas
&+ melibatkan peserta didik seara aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan
1+ memfasilitasi peseta didik melakukan perobaan di lapangan.
+. Ela+#rasi
'alam kegiatan elaborasi, guru
1+ ,embiasakan peserta didik membaa dan menulis yang beragam
melalui tugas I tugas yang bermakna.
&+ ,emfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-
lain untuk memunulkan gagasan baru baik seara lisan maupun
tertulis.
1+ ,emberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,menyelesaikan
masalah ,dan bertindak tanpa rasa takut.
=+ ,emfasilitasi peserta didik berkompetisi seara sehat untuk
meningkatkan hasil belajar.
>+ ,emfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis,seara individual maupun kelompok.
/+ ,emfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok.
9+ ,enyebutkan ara memanfaatkan energi matahari
a+ @nergi matahari diubah menjadi energi listrik dengan alat sel
surya.
b+ 'igunakan langsung sebagai pemanas air di rumah dengan alat
panel listrik.
<+ ,enyebutkan ara memanfaatkan energi angin dan memberikan ontoh.
a+ (apal layar
b+ (inir Angin
8+ ,enyebutkan ara memanfaatkan energi air.
1.+ ,enyebutkan ara memanfaatkan energi panas bumi.
6. #nfirmasi
'alam kegiatan konfirmasi, guru
=/
1+ 2uru menyampaikan bahan pelajaran *metode eramah+
&+ Asosiasi6komarasi,member kesempatan pada siswa untuk
menghubungkan dan membandingkan materi eramah yang telah
diterimanya melalui $anya jawab*mrtode $anya jawab+
1+ 2uru bersama siswa tanya jawab meluruskan kesalahan, pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
1. Penutup * kegiatan akhir > menit +
a. 2eneralisasi6kesimpulan, memberian tugas kepada siswa untuk
membuat kesimpulan melalui hasil eramah* mentode tugas+
b. ,enyebutkan bahwa matahari ,angin,air dan panas bumi merupakan
sumber energi alternatif.
=. @valuasi6$indak lanjut, mengadakan penilaian terhadap pemahaman
siswa mengenai bahan yang telah diterimanya, malalui tes tertulis dan
tugas kelompok.
/III. Penilaian :
Indikator Penapaian
(ompetensi
$eknik
Penilaian
%entuk
Instrumen
Instrumen soal
- ,enari informasi
berbagai sumber
energi alternatif.
- ,emberi ontoh
benda I benda
yang
menggunakan
sumber energi
alternatf misalnya
mobil bertenaga
surya.
$ugas
Individu
'an
kelompok
!raian
obyektif
%ersama kelompokmu,
arilah informasi mengenai
berbagai sumber energi
alternatif dan ara
penggunaannya serta
jelaskan keuntungannya.
- Delaskan berbagai sumber
energi alternatif.
- )ebutkan 1 ontoh benda
yang menggunakan
sumber energi alternatif.
'5RMAT RITERIA PENILAIAN
PR5DU *HA)I5 'I)(!)I +
N# As*ek riteria "k#r
1
&
Pilihan 2anda
$ugas kelompok
%enar J 1
0i 1 skor nilai &,>
0o & skor nilai &,>
0o 1 skor nilai &,>
0o = skor nilai &,>
1.
&,>
&,>
&,>
&,>
&.
=9
Dumlah :
)kor 0ilai A K % : & L 1.
Lem+ar *enilaian terlam*ir

'epok, & ,aret &..8
2uru kelas
,engetahui
(epala )ekolah
L=A CICILIA =ULIARTI> ".P- H!. LILI" "U=ARTINI> M.MP-
0IP. 18>=.9.&1899.1&..& 0IP : 18>8.9&818981&&../

LEMBAR E/ALUA"I
=<
Mata Pelajaran 7 IPA
elas 7 I/ a
?aktu 7 $; menit
Nama 7 @@@@@@@..
Berilah tan-a silang 2 A . huruf a>+>6>-an - *a-a ja8a+an )ang sesuai B
1. )umber energi panas yang paling utama di bumi adalahM.
a. matahari panas bumi
b. api d.gas alam
&. Panas ,atahari dapat digunakan untukM.
a. memasak makanan . mengeringkan pakaian
b. menggerakan kinir d. menjalankan mesin
1. !ntuk mengubah ahaya matahari menjadi energi listrik siap pakai
diperlukanM
a. reaktor . turbin
b. generator d. sel surya
=. 'i bawah ini yang bukan termasuk energi alternatif adalahM.
a. sinar matahari b. listrik . air terjun d.angin
>. Pengeringan ikan asin memanfaatlan energiMMM
a. kimia b.angin .%%, d.matahari
/. Pada gambar di bawah ini memanfaatkan tenagaM
a. Air
b. angin
. matahari
d. nuklir
9. @nergi yang digunakan pada P5$0 bersumber pada M
a. air b. matahari . nuklir d. gas bumi
<. !ntuk berangkat menari ikan nelayan memanfaatkan energiM.
a. angin b. listrik . gerak d. matahari
8. Panel surya digunakan untukM
=8
a. penerangan dalam rumah . pelindung rumah dari udara dingin
b. hiasan rumah mewah d. mengambil energi matahari
1.. Air panas yang memanar keluar dari dalam bumi disebutM..
a.sabana b. air manur . geiser d. panas bumi
Tugas el#m*#k
>.
(erjakan kegiatan di bawah ini bersama kelompokmu
Perhatikan gambar ini kemudian eritakan hal-hal yang berkaitan dengan gambarN
* ,isalnya nama, proses, letaknya dan lain Ilain. +



(uni Dawaban
>1
I $es @valuasi
(uni jawaban :
1. A /. A
&. 4 9. 4
1. ' <. A
=. % 8. '
>. ' 1.. '
$ugas kelompok
1. .@nergi nuklir dihasilkan dari reaksi kimia.
@nergi tsb jika dihasilkan seara perlahan dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik *P5$0+,tetapi jika dihasilkan sangat banyak dan tidak
terkendali dapat menjadi bom atom.
&. .Aliran air yang mengalir memiliki tenaga potensial yang menghasilkan
energi gerak. @nergi gerak dapat memutar turbin yang dihubungkan
dengan generator.2enerator akan berputar dan menghasilkan listrik. P5$A
1. Aerogenerator dipasang di lapangan terbuka dan sangat luas
$enaga angin ditangkap dengan baling-baling. )umbu baling-baling
dihubungkan dengan poros yang memutar pompa air dan generator listrik
=. Panel surya.
@nergi panas matahari dapat dimanfaatkan untuk pemanas air di rumah I
rumah. 'engan menggunakan alat yang disebut sel surya.sedangkan
energi panas ditangkap oleh panel surya
)(EC 0I5AI : $es @valuasi % J 1 L 1.
>&
$. kelompok % J &,> L 1.
Dumlah &.
)(EC 0I5AI L % J 1.. L 0
&.
5ampiran &
>1
RENCANA PERBAIAN PEMBELA!ARAN
"ILU" II
)ekolah : )'0 %eji $imur I
,ata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam * IPA +
(elas 6 semester : I; 6 &
,ateri Pokok : @nergi dan penggunaannya
Haktu : & J 1> menit
,etode : 4eramah, $anya jawab, 'iskusi dan 'emontrasi
I. "tan-ar #m*etensi 7
<.,emahami berbagai bentuk energi dan penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari
II. #m*etensi Dasar 7
<.1 ,embuat suatu model untuk menunjukkan perubahan energi gerak
akibat pengaruh udara ,misalnya roket dan kertas baling-baling 6 pesawat
kertas 6parasut.
III. Tujuan Pem+elajaran 7
1. )iswa dapat menentukan karya model yang akan dibuat
&. )iswa dapat menentukan bahan atau alat yang akan digunakan
1. )iswa dapat membuat karya 6model sesuai ranangan
=. )iswa dapat mendemontrasikan model yang dibuat dan
menyempurnakannya
>. )iswa dapat menerapkan prisip I prinsip keselamatan, kesehatan,
keamanan kerja, dan menjaga kebersuhan.
(arakter yang diharapkam :
'isiplin *'isipline+, Casa hormatdan perhatian respet+, $ekun
* diligene+, $anggung jawab dan ketelitian.
>=
I/. Tujuan Per+aikan 7
1. )iswa mampu dan aktif dalam mendemontrasikan model perubahan
energi gerak akibat penngaruh udara. Pada mata pelajaran IPA
&. )iswa mau meningkatkan kemampuan bertanya
1. ,ampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat
.
/. Materi Esensia
@nergi dan penggunaannya
(arya dengan menerapkan konsep perubahan energi gerak
/I. /I. Me-ia Belajar 3 Alat Peraga 7
1. %uku IPA )' yang relevan
&. %otol aOua besar beserta tutupnya,
1. Pentil bekas ban, sepeda6motor,
=. ,lem,gunting,kertas karton dan
>. Pompa sepeda
/. 5up 6 kit,plastik hitam
;II. Rin6ian egiatan Pem+elajaran :
$. egiatan a8al 2 $; menit .
Apersepsi dan motivasi
a. ,eniptakan kondisi belajar siswa untuk melaksanakan demontrasi
dengan :
b. ,enyediakan alat-alat demontrasi
. ,enyampaikan Indikator dan (opetensi 'asar yang diharapkan
d. $anya jawab tentang materi pertemuan sebelumnya
%. egiatan Inti 20; menit .
@ksplorasi
'alam kegiatan eksplorasi guru
>>
a. )iswa *seara berkelompok + dapat membuat suatu karya 6 model
untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara
b. ,elibatkan peserta didik seara aktif dalam setiap kegiatan
. ,emfasilitasi peserta didk melakuklan perobaan di lapangan.
@laborasi
'alam kegiatan elaborasi, guru
a. ,embiasakan peserta didik membaa dan menulils yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna.
b. ,emfasilitasi peserta didk melalui pemberian tugas,diskusi, dan
demontrasi untuk memunulkan gagasan baru baik seara lisan maupun
seara tertulis
. ,ember kesempatan untuk berpikir, menganalisis,menyelesaikan
masalah,dan bertindak tanpa rasa takut.
d. ,emfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
e. ,emfasilitasi peserta didik berkompetisi seara sehat untuk
meningkatkan hasil belajar
f. ,emfasiltasi peserta didik membuat laporan elsplorasi yang dilakukan
baik lisan maupu tertulis seara berkelompok
g. ,emfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
h. ,embuat model roket yang memanfaatkan energi udara
i. ,embuat pesawat sederhana, dari kertas.
(omfirmasi
'alam kegiatan kompirmasi, guru
a. ,emberi tugas kepada siswa seara berkelompok :
(elompok 1 membuat Coket bahan baku botol dan pentil bekas dan
mendemontrasikannya.
(elompok & membuat pesawat dari kertas dan mendemontrasikannya
(elompok 1 membuktikan perpindahan panas menggunakan lup 6kit
b. 2uru bertanya tentang hal- hal yang belum diketahui siswa
>/
. 2uru bersama siswa $anya jawab meluruskan kesalah pahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
&. egiatan Akhir 2$; menit .
-,emberikan motivasi agar siswa dapat menerapkan prinsip- prinsip
kelemahan ,dan menjaga kebersihan.
-,emberi kesempatan kepada siswa untuk tindak lanjut menoba
melakukan sendiri
-,embuat kesimpulan hasil demontrasi
-,engajukan pertanyaan kepada siswa.
,. Pekerjaan Rumah 7 Mem+uat kli*ing tentang energi alternatif
/III. Penilaian 7
Indikator Penapaian
kompetensi
$eknik
Penilaian
%entuk
Instrumen
Instrumen )oal
1. ,enentukan model yang
akan dibuat
&. ,enentukan bahan yang
akan digunakan
1. ,embuat model sesuai
ranangan
=. ,enguji model yang
dibuat
dan
menyempurnakannya
>. ,enerapkan prinsip-
prinsip keselamatan,
kesehatan, keamanan
dan kebersihan
$ugas
individu
Hasil
Praktek
1. $entukan model yang
akan dibuat
&. $entukan bahan yg
akan digunakan
1. buatlah model sesuai
ranangan
=. !jilah hasil karyamu
dan demontrasikanlah
>. Delaskan prinsip
prinsip keselamatan
kerja
>9
'5RMAT RITERIA PENILAIAN
PR5DU *HA)I5 'I)(!)I +
N# As*ek riteria "k#r
1
&
,enjodohkan
$ugas kelompok
%enar J 1
%enar J 1
)kor 0ilai A K % : & L 1.
1.
1. K
&.
Lem+ar *enilaian terlam*ir

'epok, 8 ,aret &..8

(epala )ekolah 2uru kelas
L=A CICILIA =ULIARTI> ".P- H!. LILI" "U=ARTINI> M.MP-
0IP. 18>=.9.&1899.1&..& 0IP : 18>8.9&818981&&../

LEMBAR TU4A"
><
R#ket "e-erhana
Tujuan
)iswa dapat membuat dan memahami mainan roket tiup kertas.
Alat -an +ahan
P %otol aOua ukuran besar beserta tutupmya
P pentil bekas ban motor
P gunting, solder untuk membolongi tutup aOua
P lem kertas, karton
Langkah kerja
$. !ntuk membuat badan pesawat, siapkan botol aOua bekas berukuran 1 liter -1,>
liter
%. 'engan bantuan solder tutup botol aOua dilubangi. (emudian, masukan pentil
ban motor yang telah digunting seukuran tutup botol lalu masukan mur
ujungnya supaya diam.
&. !ntuk membuat dua buah sayap depan, siapkan segitiga saa kaki yang panjang
sisinya < m dan karton. 5alu, ikuti langkah berikut.
,. !ntuk membuat tiga buah sayap belakang, siapkan segitiga sama kaki 1 m dari
karton. 5alu, ikuti langkah seperti langkah tiga.
>8
0. !ntuk membuat monong roket, buatlah keruut dari kertas karton dengan
tinggi 1&m. 5ingkaran keruut sama dengan lingkaran badan pesawat.
9. Pasangkan setiap bagian sehingga membentuk roket seperti berikut. 2unakan
lem untuk menggabungkannya.
:. Coket telah selesai dibuat dan siap diterbangkan. 5unurkan roket dengan
memompa tutup aOua yang dipasang di belakang.
TU4A" EL5MP5
/.
Lem+ar "#al
,ata Pelajaran : IPA
(elas 6 )emester : I; a 6 II
Haktu : 1. menit
0ama kelompok : MMMMMMM..
!a8a+lah *ertan)aan +erikut
1. Apa yang menyebabkan pesawat terbang dapat melunurA
Dawab :MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM..
&. Apa fungsi sayap pesawatA
Dawab: MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM..
1. ,engapa kepala pesawat berbentuk runingA
Dawab : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.
=. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebutA
Dawab : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.
>. 'orongan apa yang menyebabkan roket mainan melunurA
Dawab MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.
/. ,engapa baling-baling kertas berputar ketika diterpa anginA
Dawab MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.
9. Apa yang menyebabkan pesawat bertahan di udaraA
Dawab MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.
<. %agaimana pengaruh kantong plastik pada parasutA
DawabMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
8. $uliskan ara- ara perpindahan panas N
Dawab MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.
1.. $uliskan empat ontoh model mainan yang menggunakan tenaga angin.
Dawab :MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.
un6i ja8a+an
A.Tugas kel#m*#k
/1
1. $ertiup angin6dengan sistem dorongan yang ditimbulkan oleh bahan bakar
dari mesin pendorang.
&. sayap pesawat berfunngsi untuk menghambat udara.
3. Untuk menghindari gesekan dengan udara.
=. (arena angin dapat menggerakan suatu benda
>. Coket dilunurkan ke luar anggkasa dengan system dorongan
/. %aling-baling berputar karena mendapat dorongan dari angin
9. )ayap pesawat yang besar menyebabkan hambatan udara makin besar
<. Plastik parasut semakin lebar parasut lebih lambat jatuh di bumi
)emakin lambat hal ini dikarenakan plastik dapat menahan 6menghambat
energi angin
9. Secara konveksi,konduktor,dan Radiasi
1.. Coket mainan, pesawat kertas,parasut dan baling- baling kertas.
)kor nilai L benar J 1.
B.Tugas In-i1i-u
1. % /. %
&. % 9. )
1. % <. %
=. ) 8. %
>. % 1.. )
)kor nilai L $ugas A L benar J 1. L 1..
$ugas % L benar J 1.L 1..
DumlahL &.. : & L 1..
)kor nilai L &.. L1..
&
Lem+ar E1aluasi
/&
,ata Pelajaran : IPA
(elas 6)emester : I; a 6 II
Haktu : 1. menit
0ama : MMMMMMM..
Berilah tan-a 2B. jika ja8a+an +enar -an +eri tan-a 2". jika ja8a+an salah
1. @nergi panas yang jumlahnya tidak terbatas adalah energi matahari
&. @nergi yang bahan dasarnya bukan dari sumber minyak bumi disebut
energi alternatif
1. Alat untuk mengubah energi gerak menjadi listrik pada P5$A adalah
generator
=. Aerogenerator adalah alat untuk mengubah energi panas bumi menjadi
energy listrik
>. %elanda adalah 0egara yang memiliki julukan 0egara kinir angin
/. Perahu layar dapat bergerak dengan memanfaatkan energi angin
9. )el )urya terbuat dari lembaran aluminium dan perak
<. @nergi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik
8. )umber energi alternatif yang banyak membawa dampak negatif adalah
nukllir
1.. Dika persediaan di alam habis, sumber energi fosil dapat diperbaharui
5ampiran 1
/1
HA"IL TE" IPA ELA" I/ "D BE!I $ PADA TE" "ILU" I DAN II
N#. 0ama 56P $es )iklus I $es )iklus II
$.
Abdul (holiO
5 =. /.
%.
)helvia
5 =. >.
&.
, Ci7ki Ifansyah
5 /. 9.
,.
)ri %unga )inta
5 9. <.
0.
Prastiyo
5 8. 8.
9.
Paujian Anggara Putra
5 1. =.
:.
)epti Hulanda
5 <. <.
C.
0aura )alsa Hafira
5 >. 9.
D.
,uhammad Adira 2atha
5 9> 8.
$;.
Bandi 2unawan
5 9. <.
$$.
0iki Ananda HestiOomah
5 /. /.
$%.
Cohmah
5 9. 8.
$&.
)alma
5 9. <.
$,.
'ian 0urdiansyah
5 /> 8.
$0.
Folanda Putri
P <. <.
$9.
0ur ,aulidiawati
P <. 8.
$:.
Affan 'armawan
P /. 9.
$C.
%ayu Dati C
P 9. /.
$D.
5ola Bitriah Pratama
P 9. <.
%;.
$ri Ayu 0ilam )ari
P /. 9.
%$.
Ahmad 2hifarih
P <> 8.
%%.
0anda Dri Pranata
P 9. 9.
%&.
)ilva 'wi Ambarsari
P 9. <.
%,.
)ilvi Ika Puspitasari
P 8. 8.
%0.
Adisti Putri $riani
P 9. /.
%9.
0eva )hafri Cisanti
P /> 9.
%:.
Abdul (holiO
P &> >.
%C.
)helvia
P /. >.
%D.
, Ci7ki Ifansyah
P 1. /.
!umlah Rata(rata
1<>> &1..
/1,89 9&,=1
5ampiran =
/=
DATA PENELITIAN
N#. )iklus I )iklus II
)kor (ategori (etuntasan )kor (ategori (etuntasan
$ =. )angat Cendah $idak $untas /. Cendah $idak $untas
% =. )angat rendah $idak $untas >. )angat Cendah $idak $untas
& /. Cendah $idak $untas 9. )edang $untas
, 9. )edang $untas <. $inggi $untas
0 8. )angat tinggi $untas 8. )angat $inggi $untas
9 1. )angat Cendah $idak tuntas =. )angat rendah $idak $untas
: <. $inggi $untas <. $inggi $untas
C >. )angat Cendah $idak tuntas 9. )edang $untas
D 9> )edang $untas 8. )angat $inggi $untas
$; 9. )edang $untas <. $inggi $untas
$$ /. Cendah $idak $untas /. Cendah $idak $untas
$% 9. )edang $untas 8. )angat $inggi $untas
$& 9. )edang $untas <. $inggi $untas
$, /> )edang $untas 8. )angat $inggi $untas
$0 <. $inggi $untas <. $inggi $untas
$9 <. $inggi $untas 8. )angat $inggi $untas
$: /. Cendah $idak $untas 9. )edang $untas
$C 9. )edang $untas /. Cendah $isdak $untas
$D 9. )edang $untas <. $inggi $untas
%; /. Cendah $idak $untas 9. )edang $untas
%$ <> $inggi $untas 8. )angat $inggi $untas
%% 9. )edang $untas 9. )edang $untas
%& 9. )edang $untas <. $inggi $untas
%, 8. )angat $inggi $untas 8. )angat $inggi $untas
%0 9. )edang $untas /. Cedah $idak $untas
%9 /> )edang $untas 9. )edang $untas
%: &> )angat Cendah $idak $untas >. )angat Cendah $idak $untas
%C /. )edang $untas >. )angat Cendah $idak $untas
%D 1. )angat rendah $idak $untas /. Cendah $idak $untas
Hasil Analisis
/>
%. (A$@2ECI)A)I
1. )iklus I
"k#r Brek Persen (ategori
; ( &, 1 1.,1= +angat 1endah
&0 ( 0, 1 1.,1= 1endah
00 ( 9, > 19,&= +edang
90 ( C, 1> >1,9& Tinggi
C0 ( $;; 1 1.,1= +angat Tinggi
!umlah &8 1..
(elompok Brek Persen
Tidak tuntas 11 19,81
Tuntas 1< /&,.9
2umlah &8 1..,..
&. )iklus II
"k#r Brek Persen (ategori
; ( &, . .,.. +angat 1endah
&0 ( 0, = 11,98 1endah
00 ( 9, > 19,&= +edang
90 ( C, 11 ==,<1 Tinggi
C0 ( $;; 9 &=,1= +angat Tinggi
!umlah &8 1..
(elompok Brek Persen
Tidak tuntas 8 11,.1
Tuntas &. /<,89
2umlah &8 1..,..
//

You might also like