You are on page 1of 78

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi tidak akan lepas dari perkembangan dalam
bidang IPA. Perkembangan dari bidang IPA tidak mungkin terjadi bila tidak
disertai dengan peningkatan mutu pendidikan IPA, sedangkan selama ini
pelajaran IPA dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Hal ini dapat dilihat dari
Nilai mata pelajaran IPA yang rata-rata masih rendah bila dibandingkan dengan
pelajaran lainnya. Ini Menunjukkan masih rendahnya mutu pelajaran IPA.
Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah dengan memilih strategi atau
ara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh peningkatan prestasi
belajar sis!a khususnya pelajaran IPA. Misalnya dengan membimbing sis!a
untuk bersama-sama terlibat akti" dalam proses pembelajaran dan mampu
membantu sis!a berkembang sesuai dengan tara" intelektualnya akan lebih
menguatkan pemahaman sis!a terhadap konsep-konsep yang diajarkan.
Pemahaman ini memerlukan minat dan moti#asi. $anpa adanya minat
menandakan bah!a sis!a tidak mempunyai moti#asi untuk belajar. Untuk itu,
guru harus memberikan suntikan dalam bentuk moti#asi sehingga dengan bantuan
itu anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar.
1
%
&erdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar
rata-rata dihadapi oleh sejumlah sis!a yang tidak memiliki dorongan belajar.
Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya
membangkitkan moti#asi belajar sis!a, misalnya dengan membimbing sis!a
untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan sis!a serta guru yang
berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep IPA.
Moti#asi tidak hanya menjadikan sis!a terlibat dalam kegiatan akademik,
moti#asi juga penting dalam menentukan seberapa jauh sis!a akan belajar dari
suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa jauh menyerap in"ormasi yang
disajikan kepada mereka. 'is!a yang termoti#asi untuk belajar sesuatu akan
menggunakan proses kogniti" yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu,
sehingga sis!a itu akan menyerap dan mengendapan materi itu dengan lebih baik.
$ugas penting guru adalah merenanakan bagaimana guru mendukung moti#asi
sis!a (Nur, %))1* +,. Untuk itu sebagai seorang guru disamping menguasai
materi, juga diharapkan dapat menetapkan dan melaksanakan penyajian materi
yang sesuai kemampuan dan kesiapan anak, sehingga menghasilkan penguasaan
materi yang optimal bagi sis!a.
&erdasarkan uraian tersebut di atas penulis menoba menerapkan salah
satu model pembelajaran, yaitu model pembelajaran $eam games $ournament
untuk mengungkapkan apakah dengan model pembelajaran $eam games
$ournament dapat meningkatkan moti#asi belajar dan prestasi belajar IPA.
+
Penulis memilih model pembelajaran ini mengkondisikan sis!a untuk terbiasa
menemukan, menari, mendikusikan sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran
('iadari, %))1* -,. .alam model pembelajaran $eam games $ournamentn sis!a
lebih akti" dalam memeahkan untuk menemukan sedang guru berperan sebagai
pembimbing atau memberikan petunjuk ara memeahkan masalah itu.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang membuktikan
bah!a hasil belajar sis!a dengan menerapkan model pembelajaran $eam /ames
$ournament ($/$, lebih baik dari hasil belajar sis!a yang diajar dengan model
pembelajaran kon#ensional. ('iadari, %))1*01,. Menurut hasil penelitian Ari"
2urnia!an (%))%, menunjukkan bah!a pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran $eam games $ournament dapat meningkatkan prestasi
belajar sis!a, yang ditandai dengan peningkatan prestasi belajar sis!a setiap
putaran. 'erta dengan menggunakan model pembelajaran $eam /ames
$ournament terjadi peningkatan pola berpikir kritis dan kreati" pada kelas yang
berdampak positi" terhadap hasil belajar yang diapai lebih baik daripada tanpa
diberi model pembelajaran serupa (3estari, %))%,. .ari beberapa hasil penelitian
tersebut membuktikan bah!a model pembelajaran $eam /ames $ournament
($/$, sangat erat digunakan dalam kegiatan pembelajaran terutama kegiatan
pembelajaran IPA.
.ari latar belakang di atas maka penulis dalam penelitian ini mengambil
judul 4Upaya Meningkatkan Prestasi &elajar IPA .engan Model pembelajaran
-
$eam /ames $ournament ($/$, Pada 'is!a 2elas I5 '.N &eji 1 2ota .epok
$ahun Pelajaran %)116%)1%7.
B. Rumusan Masalah
&erdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah
sebagai berikut*
1. &agaimanakah peningkatan prestasi belajar sis!a dengan diterapkannya
model pembelajaran $eam /ames $ournament ($/$, pada sis!a 2elas I5
'.N &eji 1 2ota .epok tahun pelajaran %)116%)1%8
%. &agaimanakah pengaruh model pembelajaran $eam /ames $ournament
($/$, terhadap moti#asi belajar sis!a pada sis!a 2elas I5 '.N &eji 1 2ota
.epok tahun pelajaran %)116%)1%8
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak kabur, maka diperlukan
pembatasan masalah yang meliputi*
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada sis!a 2elas I5 '.N &eji 1 2ota .epok
tahun pelajaran %)116%)1%.
%. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 9kotober semester ganjil tahun
palajaran %)116%)1%.
+. Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan.
D. Tujuan Penelitian
:
'esuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk*
1. Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar sis!a setelah diterapkannya
model pembelajaran $eam /ames $ournament ($/$, pada sis!a 2elas I5
'.N &eji 1 2ota .epok tahun pelajaran %)116%)1%
%. Ingin mengetahui pengaruh moti#asi belajar sis!a setelah diterapkan model
pembelajaran $eam /ames $ournament ($/$, pada sis!a 2elas I5 '.N &eji
1 2ota .epok tahun pelajaran %)116%)1%
E. Manfaat Penelitian
Penulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat*
1. Memberikan in"ormasi tentang model pembelajaran yang sesuai dengan
materi pelajaran IPA.
%. Meningkatkan moti#asi pada pelajaran IPA
+. Mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan bidang studi IPA.
. Definisi !"erasi#nal $aria%el
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu
dide"inisikan hal-hal sebagai berikut*
1. Metode $eam games $ournament adalah salah satu tipe atau model
pembelajaran kooperati" yang mudah diterapkan, melibatkan akti#itas seluruh
sis!a tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran sis!a sebagai tutor
sebaya dan mengandung unsur permainan dan rein"orement.
0
%. Moti#asi belajar adalah daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk
dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan, pengalaman.
Moti#asi mendorong dan mengarah minat belajar untuk terapai suatu tujuan.
+. Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau
dalam bentuk skor, setelah sis!a mengikuti pelajaran.
;
BAB II
&A'IAN PU(TA&A
A. Hakikat IPA
IPA dide"iniksan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun
seara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya "akta, tetapi
juga oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Metode ilmiah dan pengamatan
ilmiah menekankan pada hakikat IPA.
'eara rini hakikat IPA menurut &ridgman (dalam 3estari, %))1*;,
adalah sebagai berikut*
1. 2ualitas< pada dasarnya konsep-konsep IPA selalu dapat dinyatakan dalam
bentuk angka-angka.
%. 9bser#asi dan eksperimen< merupakan salah satu ara untuk dapat memahami
konsep-konsep IPA seara tepat dan dapat diuji kebenarannya.
+. =amalan (prediksi,< merupakan salah satu asumsi penting dalam IPA bah!a
misteri alam raya ini dapat dipahami dan memiliki keteraturan. .engan
asumsi tersebut le!at pengukuran yang teliti maka berbagai peristi!a alam
yang akan terjadi dapat diprediksikan seara tepat.
-. Progresi" dan komunikati"< artinya IPA itu selalu berkembang ke arah yang
lebih sempurna dan penemuan-penemuan yang ada merupakan kelanjutan dari
penemuan sebelumnya.
;
1
Proses< tahapan-tahapan yang dilalui dan itu dilakukan dengan menggunakan
metode ilmiah dalam rangkan menemukan suatu kebernaran.
:. Uni#ersalitas< kebenaran yang ditemukan senantiasa berlaku seara umum.
.ari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bah!a hakikat IPA, dimana
konsep-konsepnya diperoleh melalui suatu proses dengan menggunakan
metode ilmiah dan dia!ali dengan sikap ilmiah kemudian diperoleh hasil
(produk,.
B. Pr#ses Belajar Mengajar IPA
Proses dalam pengertian disini merupakan interaksi semua komponen atau
unsur yang terdapat dalam belajar mengajar yang satu sama lainnya saling
berhubungan (inter independent, dalam ikatan untuk menapai tujuan (Usman,
%)))*:,.
&elajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri indi#idu
berkat adanya interaksi antara indi#idu dengan lingkungannya. Hal ini sesuai
dengan yang diutarakan &urton bah!a seseorang setelah mengalami proses
belajar akan mengalami perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuannya,
keterampilannya, maupun aspek sikapnya. Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa,
dari tidak mengerti menjadi mengerti. (dalam Usman, %)))*:,.
Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggungja!ab
moral yang ukup berat. Mengajar pada prinsipnya membimbing sis!a dalam
>
kegiatan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan
anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar.
Proses belajar mengajar merupakan suatu inti dari proses pendidikan
seara keseluruhan dengan guru sebagai pemegangn peran utama. Proses belajar
mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru
dan sis!a atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi
edukati" untuk menapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik
antara guru dan sis!a itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses
belajar mengajar (Usman, %)))*-,.
'edangkan menurut buku Pedoman /uru Pendidikan Agama Islam, proses
belajar mengajar dapat mengandung dua pengertian, yaitu rentetan kegiatan
perenanaan oleh guru, pelaksanaan kegiatan sampai e#aluasi program tindak
lanjut (dalam 'uryabrata, 1>>;*11,.
.ari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bah!a proses belajar
mengajar IPA meliputi kegiatan yang dilakukan guru mulai dari perenanaan,
pelaksanaan kegiatan sampai e#aluasi dan program tindak lanjut yang
berlangsung dalam situasi edukati" untuk menapai tujuan tertentu yaitu
pengajaran IPA.
C. M#)el "em%elajaran Team *ames T#urnament +T*T,
Model pembelajaran Teams Games Tournament ($/$, adalah salah satu
tipe atau model pembelajaran kooperati" yang mudah diterapkan, melibatkan
1)
akti#itas seluruh sis!a tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran sis!a
sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan rein"orement.
Akti#itas belajar dengan permainan yang diranang dalam pembelajaran
kooperati" model Teams Games Tournament ($/$, memungkinkan sis!a dapat
belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung ja!ab, kejujuran, kerja
sama,persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Teams Games Tournament ($/$, pada mulanya dikembangkan oleh
.a#ied .e#ries dan 2eith ?d!ard, ini merupakan model pembelajaran pertama
dari @ohns Hopkins. .alam model ini kelas terbagi dalam kelompok-kelompok
keil yang beranggotakan + sampai dengan : sis!a yang berbeda-beda tingkat
kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya, kemudian sis!a akan
bekerjasama dalam kelompok-kelompok keilnya. Pembelajaran dalam Teams
Games Tournament ($/$, hampir sama seperti '$A. dalam setiap hal keuali
satu, sebagai ganti kuis dan sistem skor perbaikan indi#idu, $/$ menggunakan
turnamen permainan akademik. .alam turnamen itu sis!a bertanding me!akili
timnya dengan anggota tim lain yang setara dalam kinerja akademik mereka yang
lalu. Nur A Bikandari (%))), menjelaskan bah!a Teams games tournament $/$
telah digunakan dalam berbagai maam mata pelajaran, dan paling ook
digunakan untuk mengajar tujuan pembelajaranyang dirumuskan dengan tajam
dengan satu ja!aban benar, seperti perhitungan dan penerapan beriri
matematika, dan "akta-"akta serta konsep IPA.
11
1. Pen)ekatan &el#m"#k &e-il )alam Teams Games Tournament
Pendekatan yang digunakan dalam Teams games tournament adalah
pendekatan seara kelompok yaitu dengan membentuk kelompok-kelompok
keil dalam pembelajaran. Pembentukan kelompok keil akan membuat sis!a
semakin akti" dalam pembelajaran. Ciri dari pendekatan seara berkelompok
dapat ditinjau dari segi.
1, $ujuan Pengajaran dalam 2elompok 2eil
$ujuan pembelajaran dalam kelompok keil yaitu<(a, member kesempatan
kepada sis!a untuk mengembangkan kemampuan memahkan masalah
seara rasional, (b, mengembangkan sikap soial dan semangan bergotong
royong (, mendinamisasikan kegiatan kelompok dalam belajar sehingga
setiap kelompok merasa memiliki tanggung ja!ab, dan (d,
mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam kelompok tersebut
(.imyati dan Mundjiono, %))0,.
%, 'is!a dalam Pembelajaran 2elompok 2eil
Agar kelompok keil dapat berperan konstrukti" dan produkti" dalam
pebelajaran diharapkan< (a, anggota kelompok sadar diri menjadi anggota
kelompok, (b, sis!a sebagai anggota kelompok memiliki rasa tanggung
ja!ab, (, setiap anggota kelompok membina hubungan yang baik dan
mendorong timbulnya semangat tim, dan (d, kelompok me!ujudkan suatu
kerja yang kompak (.imyati dan Mundjiono, %))0,.
+, /uru dalam Pembelajaran 2elompok
1%
Peranan guru dalam pembelajaran kelompok yaitu< (a, pembentukan
kelompok (, perenanaan tugas kelompok, (d, pelaksanaan, dan (d,
e#alusi hasil belajar kelompok.
2. &#m"#nen )an Pelaksanaan Team Game Tournament )alam
Pem%elajaran
1) Langkah-langkah pembelajaran
3angkah pembelajaran $/$ disusun atas dua tahap, yaitu pra
kegiatan pembelajaran dan detail kegiatan pembelajaran. Pra kegiatan
pembelajaran menggambarkan hal yang perlu dipersiapkan dan renana
kegiatan. .etail kegiatan menggambarkan seara rini akti#itas
pembelajaran yang terantum dalam renana kegiatan.
a, Pra kegiatan "em%elajaran
1, Persiapan yaitu meliputi persiapan bahan materi yang akan
diajarkan serta membagi sis!a dalam kelompok.
%, =enana kegiatan meliputi*
Mengajar * menyampaikan materi ajar
&elajar kelompok * sis!a belajar dengan menggunakan lembar
kerja dalam kelompok untuk menguasai materi.
$urnamen * sis!a memainkan pertandingan akademik dalam
regu yang berkemampuan homogen, masing-masing meja
turnamen berisi tiga anggota.
%, Detail Pem%elajaran
1, Mengajar
1+
Pembelajaran model $/$ mulai dengan penyjian keseluruh kelas yang
menakup kegiatan pembukaan, pengembangan dan latihan
terbimbing, kegiatan tim dan kuis msuk dalam latihan mandiri dan
penilaian.
Pembukaan
Memberitahu sis!a apa ang akan mereka pelajari, mengapa itu
penting, membangkitkan keingintahuan sis!a dengan ara
mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
Membentuk sis!a kedalam kelompok heterogen
Mengkaji seara singkat materi yang diajarkan.
Pengembangan
$etapkan "okus ke tujuan yang hendak diapai
Pusatkan pada pengertian, bukan ha"alan
Mendemonstrasikan konsep seara akti" dengan menggunakan alat
bantu.
'ering menilai kegiatan sis!a dengan mengajukan banyak
pertanyaan
Menjelaskan mengapa suatu ja!aban sis!a itu benar atau salah
Melanjutkan ke konsep berikutnya sesegera mungkin apabila
sis!a sudah menguasai.
Memelihara !aktu dengan menghindari interupsi atau terlalu
banyak pertanyaan
Praktik $erbimbing
Meminta sis!a untuk mengerjakan soal
Hindari pemberian tugas kelas yang memerlukan !aktu panjang
%, &elajar 2elompok
1-
'is!a belajar dalam sebuah kelompok heterogen, dimana sis!a
yang memiliki kemampuan lebih harus bisa membantu anggota
kelompoknya untuk memahami materi atau mengerjakan soal-soal.
+, $urnamen
2ompetisi + anggota yang berkemampuan homogen dalam setiap
meja turnamen. 'etiap meja disediakan lembar kerja dan lembar
ja!ab, seperti pada bagan di ba!ah.
Comtoh bagan sistem pertandingan dalam TGT dengan setiap kelompok
beranggotakan 3 siswa
-, Penghargaan kepada kelompok
:, =e"leksi
2) Komponen utama dalam pembelajaran TGT dan pelaksanaanya di kelas
Ada : komponen utama dalam $/$ yaitu*
a, Penyajian kelas
Pada a!al pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian
kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan
2?39MP92 A
A-1
$inggi
A-%
=ata-rata
A-+
rendah
C-1
tinggi
C-%
=ata-rata
C-+
rendah
2?39MP92 C
&-1
$inggi
&-%
=ata-rata
&-+
=endah
2?39MP92 &
Meja
turname
n 1
Meja
turname
n %
Meja
turname
n +
1:
eramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian kelas ini
sis!a harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang
disampaikan guru, karena akan membantu sis!a bekerja lebih baik
pada saat kerja kelompok dan pada saat game karena skor game akan
menentukan skor kelompok.
b, 2elompok (team,
2elompok biasanya terdiri dari - sampai : orang sis!a yang
anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin
dan ras atau etnik. Dungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami
materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk
mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan
optimal pada saat game.
, /ame
/ame terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang diranang untuk
menguji pengetahuan yang didapat sis!a dari penyajian kelas dan
belajar kelompok. 2ebanyakan game terdiri dari pertanyaan-
pertanyaan sederhana bernomor. 'is!a memilih kartu bernomor dan
menoba menja!ab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. 'is!a
yang menja!ab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. 'kor ini
yang nantinya dikumpulkan sis!a untuk turnamen mingguan.
d, $urnamen
&iasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit
setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah
10
mengerjakan lembar kerja. $urnamen pertama guru membagi sis!a ke
dalam beberapa meja turnamen. $iga sis!a tertinggi prestasinya
dikelompokkan pada meja I, tiga sis!a selanjutnya pada meja II dan
seterusnya.
Contoh aturan Permainan*
1, Pemain pertama mengambil kartu bernomor dan menemukan
pertanyaan yang sesuai dengan lembar permainan.
%, Membaa pertanyaan tersebut dengan keras.
+, Memberi @a!aban.
-, Penantang Pertama* 'etuju dengan pembaa atau menantang dan
memberi ja!aban, demikian juga penantang kedua.
:, Menookkan ja!aban.
0, Pemain yang menja!ab benar akan menyimpan kartu tersebut.
Apabila ada penantang yang menja!ab salah ia akan
mengembalikan kartu yang dimenangkan sebelumnya (bila ada, ke
tumpukan kartu. Apabila tidak ada satupun ja!aban yang benar,
kartu tersebut dikembalikkan ke tumpukan.
3angkah ini dilakukan sampai akhir pelajaran, atau tumpukan kartu
telah habis. Pada akhir turnamen hitunglah banyaknya kartu yang
diperoleh tiap sis!a, sis!a yang memperoleh skor tertinggi mendapat
poin 0), tingkatan berikutnyamasing-masing :), -) dan %).
1;
e, $eam reogniEe (penghargaan kelompok,
/uru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-
masing team akan mendapat serti"ikat atau hadiah apabila rata-rata
skor memenuhi kriteria yang ditentukan. $eam mendapat julukan
4'uper $eam7 jika rata-rata skor -: atau lebih, 4/reat $eam7 apabila
rata-rata menapai -)--: dan Good Team apabila rata-ratanya +)-
-).

3. Im"lementasi Pem%elajaran T*T
.alam pengimplementasian yang hal yang harus diperhatikan yaitu.
1, Pembelajaran terpusat pada sis!a
%, Proses pembelajaran dengan suasana berkompetisi
+, Pembelajaran bersi"at akti" ( sis!a berlomba untuk dapat menyelesaikan
persoalan,
-, Pembelajaran diterapkan dengan mengelompokkan sis!a menjadi tim-tim
:, .alam kompetisi diterapkan system point
0, .alam kompetisi disesuaikan dengan kemampuan sis!a atau dikenal
kesetaraan dalam kinerja akademik
2riteria (=erata 2elompok, Predikat
+) sampai +> /ood team
-) sampai -- /reat team
-: sampai -> 'uper team
:) ke atas $im istime!a
11
;, 2emajuan kelompok dapak diikuti oleh seluruh kelas melalui jurnal kelas
yang diterbitkan seara mingguan
1, .alam pemberian bimbingan guru mengau pada jurnal
>, Adanya system penghargaan bagi sis!a yang memperoleh point banyak
4. &ele%ihan )an &elemahan Pem%elajaran T*T
Model pembelajaran kooperati" $eam /ames $ournament ($/$, ini
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Menurut 'uarjana (%)))*1), dalam
IstiFomah (%))0,, yang merupakan kelebihan dari pembelajaran $/$ antara lain*
1, 3ebih meningkatkan penurahan !aktu untuk tugas
%, Mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan indi#idu
+, .engan !aktu yang sedikit dapat menguasai materi seara mendalam
-, Proses belajar mengajar berlangsung dengan keakti"an dari sis!a
:, Mendidik sis!a untuk berlatih bersosialisasi dengan orang lain
0, Moti#asi belajar lebih tinggi
;, Hasil belajar lebih baik
1, Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
'edangkan kelemahan $/$ adalah*
1, &agi guru
'ulitnya pengelompokan sis!a yang mempunyai kemampuan
heterogen dari segi akademis. 2elemahan ini akan dapat diatasi jika guru yang
bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam menentukan pembagian
1>
kelompok. Baktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh sis!a ukup banyak
sehingga mele!ati !aktu yang sudah ditetapkan. 2esulitan ini dapat diatasi
jika guru mampu menguasai kelas seara menyeluruh.
%, &agi sis!a
Masih adanya sis!a berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit
memberikan penjelasan kepada sis!a lainnya. Untuk mengatasi kelemahan
ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik sis!a yang mempunyai
kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan
pengetahuannya kepada sis!a yang lain.
D. M#ti.asi Belajar
1. Pengertian Moti#asi
Moti" adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk
melakukan sesuatu, atau keadaan seserang atau organisme yang menyebabkan
kesiapan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau
perbuatan. 'edangkan moti#asi adalah suatu proses untuk menggiatkan moti"-
moti" menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan
menapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri indi#idu yang
%)
mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam menapai tujuan
tertentu (Usman, %)))*%1,.
'edangkan menurut .jamarah (%))%*11-, moti#asi adalah suatu
pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk
akti#itas nyata untuk menapai tujuan tertentu. .alam proses belajar, moti#asi
sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai moti#asi dalam
belajar tidak akan mungkin melakukan akti#itas belajar. Hal ini sesuai dengan
yang diungkapkan oleh Nur (%))1*+, bah!a sis!a yang termoti#asi dalam
belajar sesuatu akan menggunakan proses kogniti" yang lebih tinggi dalam
mempelajari materi itu, sehingga sis!a itu akan meyerap dan mengendapkan
mateti itu dengan lebih baik.
@adi moti#asi adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk
berbuat sesuatu dalam menapai tujuan tertentu.
%. Maam-maam Moti#asi
Menurut jenisnya moti#asi dibedakan menjadi dua, yaitu*
a. Moti#asi Intrinsik
@enis moti#asi ini timbul sebagai akibat dari dalam indi#idu,
apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain
sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan
sesuatu atau belajar (Usman, %)))*%>,.
%1
'edangkan menurut .jamarah (%))%*11:,, moti#asi instrinsik
adalah moti"-moti" yang menjadi akti" atau ber"ungsinya tidak perlu
dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri indi#idu sudah ada dorongan
untuk melakukan sesuatu.
Menurut Binata (dalam ?rriniati, 1>>-*1):, ada beberapa strategi
dalam mengajar untuk membangun moti#asi intrinsik. 'trategi tersebut
adalah sebagai berikut*
1, Mengaitkan tujuan belajar dengan tujuan sis!a.
%, Memberikan kebebasan dalam memperluas materi pelajaran sebatas
yang pokok.
+, Memberikan banyak !aktu ekstra bagi sis!a untuk mengerjakan tugas
dan meman"aatkan sumber belajar di sekolah.
-, 'esekali memberikan penghargaan pada sis!a atas pekerjaannya.
:, Meminta sis!a untuk menjelaskan hasil pekerjaannya.
.ari uraian diatas dapat disimpulkan bah!a moti#asi instrinsik
adalah moti#asi yang timbul dari dalam indi#idu yang ber"ungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar. 'eseorang yang memiliki moti#asi intrinsik
dalam dirinya maka seara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang
tidak memerlukan moti#asi dari luar dirinya.
b. Moti#asi ?kstrinsik
%%
@enis moti#asi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar
indi#idu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang
lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan
sesuatu atau belajar. Misalnya seseorang mau belajar karena ia disuruh
oleh orang tuanya agar mendapat peringkat pertama dikelasnya (Usman,
%)))*%>,.
'edangkan menurut .jamarah (%))%*11;,, moti#asi ekstrinsik
adalah kebalikan dari moti#asi intrinsik. Moti#asi ekstrinsik adalah moti"-
moti" yang akti" dan ber"ungsi karena adanya perangsang dari luar.
&eberapa ara membangkitkan moti#asi ekstrinsik dalam
menumbuhkan moti#asi instrinsik antata lain*
1, 2ompetisi (persaingan,* guru berusaha meniptakan persaingan
diantara sis!anya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha
memperbaiki hasil prestasi yang telah diapai sebelumnya dan
mengatasi prestasi orang lain.
%, Pae !aking (membuat tujuan sementara atu dekat,* Pada a!al
kegiatan belajar mengajar guru, hendaknya terlebih dahulu
menyampaikan kepada sis!a $I2 yang akan diapai sehingga dengan
demikian sis!a berusaha untuk menapai $I2 tersebut.
+, $ujaun yang jelas* Moti" mendorong indi#idu untuk menapai tujuan.
Makin jelas tujuan, makin besar nilai tujuan bagi indi#idu yang
%+
bersangkutan dan makin besar pula moti#asi dalam melakuakan
sesuatu perbuatan.
-, 2esempurnaan untuk sukses* 2esuksesan dapat menimbulkan rasa
puas, kesenangan dan keperayaan terhadap diri sendiri, sedangkan
kegagalan akan memba!a e"ek yang sebaliknya. .engan demikian,
guru hendaknya banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk
meraih sukses dengan usaha mandiri, tentu saja dengan bimbingan
guru.
:, Minat yang besar* Moti" akan timbul jika indi#idu memiliki minat
yang besar.
0, Mengadakan penilaian atau tes. Pada umumnya semua sis!a mau
belajar dengan tujuan memperoleh nilai yang baik. Hal ini terbukti
dalam kenyataan bah!a banyak sis!a yang tidak belajar bila tidak ada
ulangan. Akan tetapi, bila guru mengatakan bah!a lusa akan diadakan
ulangan lisan, barulah sis!a giat belajar dengan mengha"al agar ia
mendapat nilai yang baik. @adi, angka atau nilai itu merupakan
moti#asi yang kuat bagi sis!a.
.ari uraian di atas diketahui bah!a moti#si ekstrinsik adalah
moti#asi yang timbul dari luar indi#idu yang ber"ungsinya karena adanya
perangsang dari laur, misalnya adanya persaingan, untuk menapai nilai
yang tinggi, dan lain sebagainya.
%-
E. Prestasi Belajar IPA
&elajar dapat memba!a suatu perubahan pada indi#idu yang belajar.
Perubahan ini merupakan pengalaman tingkah laku dari yang kurang baik
menjadi lebih baik. Pengalaman dalam belajar merupakan pengalaman yang
dituju pada hasil yang akan diapai sis!a dalam proses belajar di sekolah.
Menurut Poer!odarminto (1>>1*;01,, prestasi belajar adalah hasil yang diapai
(dilakukan, dekerjakan,, dalam hal ini prestasi belajar merupakan hasil pekerjaan,
hasil peniptaan oleh seseorang yang diperoleh dengan ketelitian kerja serta
perjuangan yang membutuhkan pikiran.
&erdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bah!a prestasi belajar yang
diapai oleh sis!a dengan melibatkan seluruh potensi yang dimilikinya setelah
sis!a itu melakukan kegiatan belajar. Penapaian hasil belajar tersebut dapat
diketahui dengan megadakan penilaian tes hasil belajar. Penilaian diadakan untuk
mengetahui sejauh mana sis!a telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan
oleh guru. .i samping itu guru dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan guru
dalam proses belajar mengajar di sekolah.
'ejalan dengan prestasi belajar, maka dapat diartikan bah!a prestasi
belajar IPA adalah nilai yang diperoleh sis!a setelah melibatkan seara
langsung6akti" seluruh potensi yang dimilikinya baik aspek kogniti"
(pengetahuan,, a"ekti" (sikap, dan psikomotor (keterampilan, dalam proses
belajar mengajar IPA.
%:
. Hu%ungan M#ti.asi )an Prestasi Belajar Terha)a" M#)el "em%elajaran
Team *ames T#urnament +T*T,
Moti#asi adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk berbuat
sesuatu dalam menapai tujuan tertetntu. 'is!a yang termoti#asi untuk belajar
sesuatu akan menggunakan proses kogniti" yang lebih tinggi dalam mempelajari
materi itu, sehingga sis!a itu akan menyerap dan mengendapkan materi itu
dengan lebih baik (Nur, %))1*+,. 'edangkan prestasi belajar adalah hasil yang
diapai oleh sis!a dengan melibatkan seluruh potensi yang dimilikinya setelah
sis!a itu melakukan kegiatan belajar.
'edangkan model pembelajaran $eam games $ournament adalah suatu
model pembelajaran yang memberikan kesempatan dan menuntut sis!a terlibat
seara akti" di dalam menapai tujuan pembelajaran dengan memberikan
in"ormasi singkat ('iadari, %))1*;,. Pengetahuan yang diperoleh dengan belajar
$eam games $ournament akan bertahan lama, mempunyai e"ek trans"er yang
lebih baik dan meningkatkan sis!a dan kemampuan ber"ikir seara bebas. 'eara
umum belajar $eam games $ournament ini melatih keterampilan kogniti" untuk
menemukan dan memeahkan masalah tanpa pertolongan orang lain. 'elain itu,
belajar penemuan membangkitkan keingintahuan sis!a, memberi moti#asi untuk
bekerja sampai menemukan ja!aban ('ya"iGudin, %))%*1>,.
.ari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bah!a dengan adanya
moti#asi dalam pembelajaran model pembelajaran $eam games $ournament
%0
tersebut maka hasil-hasil belajar akan menjadi optimal. Makin tepat moti#asi
yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. .engan moti#asi yang
tinggi maka intensitas usaha belajar sis!a akan tingi pula. @adi moti#asi akan
senantiasa menentukan intesitas usaha belajar sis!a. Hasil ini akan dapat
meningkatkan prestasi belajar sis!a.
*. &erangka Te#ri
1. Metode $eam games $ournament adalah*
'uatu model pembelajaran dimana dalam proses belajar mengajar guru
memperkenankan sis!a-sis!anya menemukan sendiri in"ormasi-in"ormasi
yang seara tradisional bisa diberitahukan atau dieramahkan saja.
%. Moti#asi belajar adalah*
.aya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan
kegiatan belajar dan menambah keterampilan, pengalaman. Moti#asi
mendorong dan mengarah minat belajar untuk terapai suatu tujuan.
+. Prestasi belajar adalah*
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor,
setelah sis!a mengikuti pelajaran.
%;
BAB III
MET!D!L!*I PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (ation researh,, karena
penelitian dilakukan untuk memeahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian
ini juga termasuk penelitian deskripti", sebab menggambarkan bagaimana suatu
teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat diapai.
Menurut 'ukidin dkk. (%))%*:-, ada - maam bentuk penelitian tindakan,
yaitu*(1, penelitian tindakan guru sebagai peneliti, (%, penelitian tindakan kolaborati",
(+, penelitian tindakan simultan terintegrati", dan (-, penelitian tindakan sosial
eksperimental.
2eempat bentuk penelitian tindakan di atas, ada persamaan dan
perbedaannya. Menurut 9ja dan 'mulyan sebagaimana dikutip oleh 2asbolah,
(dalam 'ukidin, dkk. %))%*::,, iri-iri dari setiap penelitian tergantung pada*(1,
tujuan utamanya atau pada tekanannya, (%, tingkat kolaborasi antara pelaku peneliti
dan peneliti dari luar, (+, proses yang digunakan dalam melakukan penelitian, dan (-,
hubungan antara proyek dengan sekolah.
.alam penelitian ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti, dimana guru
sangat berperan sekali dalam proses penelitian tindakan kelas. .alam bentuk ini,
tujuan utama penelitian tindakan 2elas untuk meningkatkan praktik-praktik
pembelajaran di kelas. .alam kegiatan ini, guru terlibat langsung seara penuh dalam
%;
%1
proses perenanaan, tindakan, obser#asi, dan re"leksi. 2ehadiran pihak lain dalam
penelitian ini peranannya tidak dominan dan sangat keil.
Penelitian ini mengau pada perbaikan pembelajaran yang
berkesinambungan. 2emmis dan $aggart (1>11*1-, menyatakan bah!a model
penelitian tindakan adalah berbentuk spiral. $ahapan penelitian tindakan pada suatu
siklus meliputi perenanaan atau pelaksanaan obser#asi dan re"leksi. 'iklus ini
berlanjut dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah ukup.
A. Ran-angan Penelitian
Menurut pengertiannya penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-
hal yang terjadi dimasyarakat atau sekolompok sasaran, dan hasilnya langsung
dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan (Arikunto, %))%*1%,. Ciri
atau karakteristik utama dalam penelitian tindakan adalah adanya partisipasi dan
kolaborasi antara peneliti dengan anggota kelompok sasaran. Penelitian tidakan
adalah satu strategi pemeahan masalah yang meman"aatkan tindakan nyata
dalam bentuk proses pengembangan in#o#ati" yang dioba sambil jalan dalam
mendeteksi dan memeahkan masalah. .alam prosesnya pihak-pihak yang
terlibat dalam kegiatan tersebut dapat saling mendukung satu sama lain.
'edangkan tujuan penelitian tindakan harus memenuhi beberapa prinsip
sebagai berikut*
%>
1. Permasalahan atau topik yang dipilih harus memenuhi kriteria, yaitu benar-
benar nyata dan penting, menarik perhatian dan mampu ditangani serta dalam
jangkauan ke!enangan peneliti untuk melakukan perubahan.
%. 2egiatan penelitian, baik inter#ensi maupun pengamatan yang dilakukan tidak
boleh sampai mengganggu atau menghambat kegiatan utama.
+. @enis inter#ensi yang diobakan harus e"ekti" dan e"isien, artinya terpilih
dengan tepat sasaran dan tidak memboroskan !aktu, dana dan tenaga.
-. Metodologi yang digunakan harus jelas, rini, dan terbuka, setiap langkah dari
tindakan dirumuskan dengan tegas sehingga orang yang berminat terhadap
penelitian tersebut dapat mengeek setiap hipotesis dan pembuktiannya.
:. 2egiatan penelitian diharapkan dapat merupakan proses kegiatan yang
berkelanjutan (on-going,, mengingat bah!a pengembangan dan perbaikan
terhadap kualitas tindakan memang tidak dapat berhenti tetapi menjadi
tantangan sepanjang !aktu. (Arikunto, %))%*1%-1+,.
'esuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan,
maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari 2emmis dan
$aggart (dalam Arikunto, %))%* 1+,, yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu
ke siklus yang berikutnya. 'etiap siklus meliputi planning (renana,, ation
(tindakan,, obser"ation (pengamatan,, dan re#letion (re"leksi,. 3angkah pada
siklus berikutnya adalah pernanaan yang sudah dire"isi, tindakan, pengamatan,
dan re"leksi. 'ebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang
+)
berupa identi"ikasi permasalahan. 'iklus spiral dari tahap-tahap penelitian
tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut*
/ambar +.1 Alur P$2
=e"leksi
$indakan6
9bser#asi
=e"leksi
=e"leksi
$indakan6
9bser#asi
$indakan6
9bser#asi
=enana yang
dire"isi6'iklus +
=enana
a!al6'iklus 1
=enana yang
dire"isi6'iklus %
+1
Penjelasan alur di atas adalah*
1. =anangan6renana a!al, sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun
rumusan masalah, tujuan dan membuat renana tindakan, termasuk di
dalamnya instrument penelitian dan perangkat pembelajaran.
%. 2egiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti
sebagai upaya membangun pemahaman konsep sis!a serta mengamati hasil
atau dampak dari diterapkannya metode pengajaran berbasis tugas proyek.
+. =e"leksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang
diisi oleh pengamat.
-. =anangan6renana yang dire"isi, berdasarkan hasil re"leksi dari pengamat
membuat rangangan yang dire"isi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.
9bser#asi dibagi dalam tiga putaran, yaitu putaran 1, %, dan +, dimana
masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama, dan
membahasa satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes "ormati" di akhir
masing putaran. .ibuat dalam tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki
sistem pengajaran yang telah dilaksanakan.
B. Tem"at )an /aktu Penelitian
1. $empat Penelitian
+%
$empat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan
penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di
'.N &eji 1 2ota .epok tahun pelajaran %)116%)1%.
%. Baktu Penelitian
Baktu penelitian adalah !aktu berlangsungnya penelitian atau saat
penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 9ktober
semester ganjil %)116%)1%.
C. (u%0ek Penelitian
'ubyek penelitian adalah sis!a-sis!i 2elas I5 '.N &eji 1 2ota .epok
tahun pelajaran %)116%)1% pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan.
D. Pr#se)ur Penelitian
Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan 2elas ini terdiri dari tiga siklus.
Masing-masing siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang diapai,
seperti yang telah didesain dalam "aktor-"aktor yang diselidiki. Untuk mengetahui
permasalahan e"ekti#itas pembelajaran ilmu pengetahuan alam di '.N &eji 1
2ota .epok dilakukan obser#asi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan
guru selain itu diadakan diskusi antara guru sebagai peneliti dengan para
pengamat sebagai kolaborator dalam penelitian ini. Melalui langkah-langkah
tersebut akan diapat ditentukan bersama-sama antara guru dan pengamat untuk
menetapkan tindakan yang tepat dalam rangka meningkatkan e"ekti#itas
pembelajaran ilmu pengetahuan alam.
++
&erdasarkan hasil diskusi dengan para kolabotor, maka langkah yang
paling tepat untuk meningkatkan pembelajaran adalah dengan meningkatkan
moti#asi, akti#itas dan peran serta sis!a dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
'ehubungan dengan hal tersebut, maka tindakan yang paling tepat adalah dengan
mengembangkan keterampilan intelektual sis!a.
.engan berpedoman pada re"leksi a!al tersebut, maka prosedur
pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi* (1, perenanaan, (%,
pelaksanaan tindakan, (+, obser#asi, dan (-, re"leksi dalam setiap siklus.
'eara rini prosedur penelitian tindakan ini dijabarban dalam uraian
berikut ini.
1. $ahap Perenanaan
Pada tahap perenanaan ini kegiatannya meliputi*
a. Peneliti dan pengamat menetapkan alternati" peningkatan e"ekti#itas
pembelajaran ilmu pengetahuan alam.
b. Peneliti bersama-sama kolaborator membuat perenanaan pengajaran yang
mengembangkan keterampilan intelektual.
. Mendiskusikan tentang pembelajaran ilmu pengetahuan alam yang
mengembangkan keterampilan intelektual sis!a.
d. Mengin#entarisir media pembelajaran.
e. Membuat lembar obser#asi.
". Mendesain alat e#aluasi
+-
%. $ahap Pelaksanaan $indakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan ini kegiatanyaan adalah melaksanakan
kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direnanakan.
+. $ahap 9bser#asi
Pada tahap obser#asi ini kegiatan yang dilaksanakan yaitu mengobser#asi
terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar obser#asi yang
telah dipersiapkan.
-. $ahap =e"leksi
Pada tahap re"leksi ini kegiatannya yaitu meliputi analisis data yang diperoleh
melalui obser#asi pengamatan. &erdasarkan hasil obser#asi tersebut, guru
dapat mere"leksikan diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
.engan demikian, guru akan dapat mengetahui e"ekti#itas kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. &erdasarkan hasil re"leksi ini akan dapat
diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus
selanjutnya.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari*
1. =enana Pelajaran (=P,
+:
Haitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai
pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. Masing-
masing =P berisi kompetensi dasar, indikator penapaian hasil belajar, tujuan
pembelajaran khusus, dan kegiatan belajar mengajar.
%. 3embar 9bser#asi 2egiatan &elajar Mengajar
a. 3embar obser#asi pengelolaan model pembelajaran kooperati",
untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.
b. 3embar obser#asi akti#itas sis!a dan guru, untuk mengamati
akti#itas sis!a dan guru selama proses pembelajaran.
+. $es "ormati"
$es ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan diapai,
digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep ilmu
pengetahuan alam pada pokok bahasan operasi hitung peahan. $es "ormati"
ini diberikan setiap akhir putaran. &entuk soal yang diberikan adalah pilihan
ganda (objekti",.
. Analisis Data
Untuk mengetahui kee"ekti#an suatu metode dalam kegiatan pembelajaran
perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis
deskripti" kualitati", yaitu suatu metode penelitian yang bersi"at menggambarkan
kenyataan atau "akta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk
+0
mengetahui prestasi belajar yang diapai sis!a juga untuk memperoleh respon
sis!a terhadap kegiatan pembelajaran serta akti#itas sis!a selama proses
pembelajaran.
Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan
sis!a setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan ara
memberikan e#aluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.
Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu.
1. Untuk menilai ulangan atau tes "ormati"
Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh sis!a, yang
selanjutnya dibagi dengan jumlah sis!a yang ada di kelas tersebut sehingga
diperoleh rata-rata tes "ormati" dapat dirumuskan*

=
$
%
%
.engan * % I Nilai rata-rata
J K I @umlah semua nilai sis!a
J N I @umlah sis!a
%. Untuk ketuntasan belajar
Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu seara perorangan dan
seara klasikal. &erdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar
kurikulum 1>>- (.epdikbud, 1>>-,, yaitu seorang sis!a telah tuntas belajar
bila telah menapai skor 0:L atau nilai 0:, dan kelas disebut tuntas belajar
bila di kelas tersebut terdapat 1:L yang telah menapai daya serap lebih dari
+;
atau sama dengan 0:L. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar
digunakan rumus sebagai berikut.
L 1))
. . .
&
'is(a
belajar tuntas yang 'is(a
P

=
+. Untuk lembar obser#asi
a. 3embar obser#asi pengelolaan model pembelajaran kooperati".
Untuk menghitung lembar obser#asi pengelolaan model pembelajaran
kooperati" digunakan rumus sebagai berikut*

%
% 1
P P
%
+
=
.imana* P1 I pengamat 1
P% I pengamat %
b. 3embar obser#asi akti#itas guru dan sis!a
Untuk menghitung lembar obser#asi akti#itas guru dan sis!a digunakan
rumus sebagai berikut.
L 1)) L &
%
%

=
dengan
% .
tan . .
% 1
P P
pengamat jumlah
pengama hasil jumlah
%
+
= =
.imana* L I Persentase pengamatan
% I =ata-rata

%
I @umlah rata-rata
+1
P1 I Pengamat 1
P% I Pengamat %
+>
BAB I$
HA(IL PENELITIAN DAN PEMBAHA(AN
A. Analisis Data Penelitian Persiklus
1. 'iklus I
a. $ahap Perenanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari renana pelajaran 1, 32' 1, soal tes "ormati" 1, dan alat-
alat pengajaran yang mendukung.
b. $ahap 2egiatan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan
pada tanggal : 9ktober %))1 di 2elas I5 dengan jumlah sis!a %+ sis!a.
.alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar
mengajar mengau pada renana pelajaran yang telah dipersiapkan.
Pengamatan (obser#asi, dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan
belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar sis!a diberi tes "ormati" I
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis!a dalam proses
belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada
siklus I adalah sebagai berikut*
:0
-)
Ta%el 1.2 Pengel#lan Pem%elajaran Pa)a (iklus I
No Aspek yang diamati
Penilaian =ata
-rata P1 P%
I
Pengamatan 2&M
A. Pendahuluan
1. Memoti#asi sis!a
%. Menyampaikan tujuan pembelajaran
+
1
%
%
%,:
1,:
&. 2egiatan Inti
1. Mendiskusikan langkah-langkah kegiatan bersama
sis!a
%. Membimbing sis!a melakukan kegiatan
+. Membimbing sis!a mendiskusikan hasil kegiatan
dalam kelompok
-. Memberikan kesempatan pada sis!a untuk
mempresentasikan hasil kegiatan belajar mengajar
:. Membimbing sis!a merumuskan
kesimpulan6menemukan konsep
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
C. Penutup
1. Membimbing sis!a membuat rangkuman
%. Memberikan e#aluasi
+
+
+
+
+
+
II Pengelolaan Baktu % % %
III
Antusiasme 2elas
1. 'is!a Antusias
%. /uru Antusias
+
+
+
+
+
+
@umlah +1 +1 +1
2eterangan * Nilai * 2riteria
1. * $idak &aik
%. * 2urang &aik
+. * Cukup &aik
-. * &aik
&erdasarkan tabel di atas aspek-aspek yang mendapatkan kriteria
kurang baik adalah memoti#asi sis!a, menyampaikan tujuan
pembelajaran, pengelolaan !aktu. 2etiga aspek yang mendapat penilaian
kurang baik di atas, merupakan suatu kelemahan yang terjadi pada siklus
+1
-1
I. .an akan dijadikan bahan kajian untuk re"leksi dan re#isi yang akan
dilakukan pada siklus II.
Hasil obser#asi berikutnya adalah akti#itas guru dan sis!a seperti
pada tabel berikut.
Ta%el 1.3. Akti.itas *uru Dan (is4a Pa)a (iklus I
No Akti#itas /uru yang diamati Persentase
1
%
+
-
:
0
;
1
>
Menyampaikan tujuan
Memoti#asi sis!a6merumuskan masalah
Mengkaitkan dengan pelajaran berikutnya
Menyampaikan materi6langkah-langkah6strategi
Menjelaskan materi yang sulit
Membimbing dan mengamati sis!a dalam menemukan konsep
Meminta sis!a menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan
Memberikan umpan balik
Membimbing sis!a merangkum pelajaran
1).))
1).))
0.0;
1.++
1+.++
1:.))
1).))
11.++
1.++
No Akti#itas 'is!a yang diamati Persentase
1
%
+
-
:
0
;
1
>
Mendengarkan6memperhatikan penjelasan guru
Membaa buku sis!a
&ekerja dengan sesama anggota kelompok
.iskusi antar sis!a6antara sis!a dengan guru
Menyajikan hasil pembelajaran
Mengajukan6menanggapi pertanyaan6ide
Menulis yang rele#an dengan 2&M
Merangkum pembelajaran
Mengerjakan tes e#aluasi
1>.10
11.10
11.1+
1-.+1
:.1+
:.0+
>.1;
0.10
1.>0
&erdasarkan tabel di atas tampak bah!a akti#itas guru yang paling
dominan pada siklus I adalah memberi umpan balik dan membimbing dan
mengamati sis!a dalam menemukan konsep yaitu masing-masing 11,++
dan 1:,))L. Akti#itas lain yang persentasenya ukup besar adalah
menjelaskan materi yang sulit dan menjelaskan materi yang sulit yaitu
1+,++L. 'edangkan akti#itas sis!a yang paling dominan adalah
mengerjakan6memperhatikan penjelasan guru yaitu 1>,10L. Akti#itas lain
-%
yang persentasenya ukup besar adalah bekerja dengan sesama anggota
kelompok, diskusi antar sis!a6antara sis!a dengan guru, dan membaa
buku yaitu masing-masing 11,1+L, 1-,+1 dan 11,10L.
Pada siklus I, seara garis besar kegiatan belajar mengajar dengan
metode $eam games $ournament sudah dilaksanakan dengan baik,
!alaupun peran guru masih ukup dominan untuk memberikan
penjelasan dan arahan karena model tersebut masih dirasakan baru oleh
sis!a.
&erikutnya adalah rekapitulasi hasil tes "ormati" sis!a seperti
terlihat pada tabel berikut.
Ta%el 1.5. Reka"itulasi Hasil Tes (iklus I
No Uraian Hasil 'iklus I
1
%
+
-
@umlah sis!a yang tuntas
@umlah sis!a belum tuntas
Nilai rata-rata tes "ormati"
Persentase ketuntasan belajar
1:
1
0;,1%
0:,%%
.ari tabel di atas dapat dijelaskan bah!a dengan menerapkan
model pembelajaran $eam games $ournament diperoleh nilai rata-rata
prestasi belajar sis!a adalah 0;,1% dan ketuntasan belajar menapai
0:,%%L atau ada 1: sis!a dari %+ sis!a sudah tuntas belajar. Hasil
tersebut menunjukkan bah!a pada siklus pertama seara klasikal sis!a
belum tuntas belajar, karena sis!a yang memperoleh nilai M 0: hanya
sebesar 0:,%%L lebih keil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki
-+
yaitu sebesar 1:L. Hal ini disebabkan karena sis!a masih merasa baru
dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan
menerapkan model pembelajaran $eam games $ournament.
%. 'iklus II
a. $ahap perenanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari renana pelajaran %, 32' %, soal tes "ormati" II, dan alat-
alat pengajaran yang mendukung.
b. $ahap kegiatan dan pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II
dilaksanakan pada tanggal 1% 9ktober %))1 di 2elas I5 dengan jumlah
sis!a %+ sis!a. .alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun
proses belajar mengajar mengau pada renana pelajaran dengan
memperhatikan re#isi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan
pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan (obser#asi,
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar sis!a diberi tes "ormati" II
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis!a selama proses
belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah
tes "ormati" II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai
berikut.
--
Ta%el 1.1. Pengel#laan Pem%elajaran Pa)a (iklus II
No Aspek yang diamati
Penilaian =ata
-rata P1 P%
I
Pengamatan 2&M
A. Pendahuluan
1. Memoti#asi sis!a
%. Menyampaikan tujuan pembelajaran
+
+
+
+
+
+
&. 2egiatan Inti
1. Mendiskusikan langkah-langkah kegiatan
bersama sis!a
%. Membimbing sis!a melakukan kegiatan
+. Membimbing sis!a mendiskusikan hasil
kegiatan dalam kelompok
-. Memberikan kesempatan pada sis!a untuk
mempresentasikan hasil kegiatan belajar
mengajar
:. Membimbing sis!a merumuskan
kesimpulan6menemukan konsep
+
-
-
-
+
+
-
-
-
+
+
-
-
-
+
C. Penutup
1. Membimbing sis!a membuat rangkuman
%. Memberikan e#aluasi
+
-
-
-
+,:
-
II Pengelolaan Baktu + + %
III
Antusiasme 2elas
1. 'is!a Antusias
%. /uru Antusias
-
-
+
-
+,:
-
@umlah -% -% -%
2eterangan * Nilai * 2riteria
1 * $idak &aik
% * 2urang &aik
+ * Cukup &aik
- * &aik
.ari tabel diatas, tampak aspek-aspek yang diamati pada kegiatan
belajar mengajar (siklus II, yang dilaksanakan oleh guru dengan
menerapkan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
mendapatkan penilaian yang ukup baik dari pengamat. Maksudnya dari
-:
seluruh penilaian tidak terdapat nilai kurang. Namum demikian penilaian
tersebut belum merupakan hasil yang optimal, untuk itu ada beberapa
aspek yang perlu mendapatkan perhatian untuk penyempurnaan
penerapan pembelajaran selanjutnya. Aspek-aspek tersebut adalah
memoti#asi sis!a, membimbing sis!a merumuskan kesimpulan6
menemukan konsep, dan pengelolaan !aktu.
.engan penyempurnaan aspek-aspek di atas dalam penerapan
strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir diharapkan sis!a
dapat menyimpulkan apa yang telah mereka pelajari dan mengemukakan
pendapatnya sehingga mereka akan lebih memahami tentang apa yang
telah mereka lakukan.
&erikut disajikan hasil obser#asi akti#itas guru dan sis!a*
Ta%el 1.6 Akti.itas *uru Dan (is4a Pa)a (iklus II
No Akti#itas /uru yang diamati Persentase
1
%
+
-
:
0
;
1
>
Menyampaikan tujuan
Memoti#asi sis!a6merumuskan masalah
Mengkaitkan dengan pelajaran berikutnya
Menyampaikan materi6langkah-langkah6strategi
Menjelaskan materi yang sulit
Membimbing dan mengamati sis!a dalam menentukan konsep
Meminta sis!a menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan
Memberikan umpan balik
Membimbing sis!a merangkum pelajaran
+,++
1),))
0,0;
11,0;
11,++
1:,))
1,++
11,++
1,++
No Akti#itas 'is!a yang diamati Persentase
1
%
+
-
:
0
;
1
>
Mendengarkan6memperhatikan penjelasan guru
Membaa buku sis!a
&ekerja dengan sesama anggota kelompok
.iskusi antar sis!a6antara sis!a dengan guru
Menyajikanhasil pembelajaran
Mengajukan6menanggapi pertanyaan6ide
Menulis yang rele#an dengan 2&M
Merangkum pembelajaran
Mengerjakan tes e#aluasi6latihan
11,1%
1:,0+
%),%1
1-,;0
+,++
0,0;
;,>1
0,0;
0,0;
-0
&erdasarkan tabel di atas tampak bah!a akti#itas guru yang paling
dominan pada siklus II adalah menjelaskan materi yang sulit dan
memberikan umpan balik yaitu masing-masing 11,++L, kemudian
menyampaikan langkah-langkah strategis yaitu 11,0;L. 'edangkan untuk
akti#itas sis!a yang paling dominan pada siklus II adalah &ekerja dengan
sesama anggota kelompok, mendengarkan penjelasan guru, membaa
buku, dan diskusi antar sis!a6antara sis!a dengan guru yaitu %),%1L,
11,1%L, 1:,0+L dan 1-,;0L.
&erikutnya adalah rekapitulasi hasil tes "ormati" sis!a terlihat
pada tabel berikut.
Ta%el 1.7. Reka"itulasi Hasil Tes (iklus II
No Uraian Hasil 'iklus II
1
%
+
-
@umlah sis!a yang tuntas
@umlah sis!a belum tuntas
Nilai rata-rata tes "ormati"
Persentase ketuntasan belajar
11
:
;+,-1
;1,%0
.ari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar sis!a
adalah ;+,-1 dan ketuntasan belajar menapai ;1,%0L atau ada 11 sis!a
dari %+ sis!a sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bah!a pada
siklus II ini ketuntasan belajar seara klasikal telah mengalami
peningkatan sedikit lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil
belajar sis!a ini karena setelah guru mengin"ormasikan bah!a setiap
akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan
-;
berikutnya sis!a lebih termoti#asi untuk belajar. 'elain itu sis!a juga
sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan dinginkan guru dengan
menerapkan model pembelajaran $eam games $ournament.
+. 'iklus III
a. $ahap Perenanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari renana pelajaran +, 32' +, soal tes "ormati" +, dan alat-
alat pengajaran yang mendukung.
b. $ahap kegiatan dan pengamatan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III
dilaksanakan pada tanggal 1> 9ktober %))1 di 2elas I5 dengan jumlah
sis!a %+ sis!a. .alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun
proses belajar mengajar mengau pada renana pelajaran dengan
memperhatikan re#isi pada siklus II, sehingga kesalahan atau kekurangan
pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III. Pengamatan (obser#asi,
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar sis!a diberi tes "ormati" III
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis!a dalam proses
belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah
tes "ormati" III. Adapun data hasil penelitian pada siklus III adalah
sebagai berikut*
-1
Ta%el 1.8 Pengel#laan Pem%elajaran Pa)a (iklus II
No Aspek yang diamati
Penilaian =ata
-rata P1 P%
I
Pengamatan 2&M
A. Pendahuluan
1. Memoti#asi sis!a
%. Menyampaikan tujuan pembelajaran
-
-
-
-
-
-
&. 2egiatan Inti
1. Mendiskusikan langkah-langkah kegiatan
bersama sis!a
%. Membimbing sis!a melakukan kegiatan
+. Membimbing sis!a mendiskusikan hasil
kegiatan dalam kelompok
-. Memberikan kesempatan pada sis!a untuk
mempresentasikan hasil kegiatan belajar
mengajar
:. Membimbing sis!a merumuskan
kesimpulan6menemukan konsep
-
-
-
-
+
-
-
-
-
+
-
-
-
-
+
C. Penutup
1. Membimbing sis!a membuat rangkuman
%. Memberikan e#aluasi
+
-
-
-
+,:
-
II Pengelolaan Baktu + + +
III
Antusiasme 2elas
1. 'is!a Antusias
%. /uru Antusias
-
-
+
-
+,:
-
@umlah -: -: -:
2eterangan * Nilai * 2riteria
1 * $idak &aik
% * 2urang &aik
+ * Cukup &aik
- * &aik
.ari tabel di atas, dapat dilihat aspek-aspek yang diamati pada
kegiatan belajar mengajar (siklus II, yang dilaksanakan oleh guru dengan
menerapkan metode $eam games $ournament mendapatkan penilaian
ukup baik dari pengamat adalah memoti#asi sis!a, membimbing sis!a
merumuskan kesimpulan6menemukan konsep, dan pengelolaan !aktu.
->
Penyempurnaan aspek-aspek diatas dalam menerapkan metode
Team games Tournament diharapkan dapat berhasil semaksimal mungkin.
&erikut disajikan hasil obser#asi akti#itas guru dan sis!a.
Ta%el 1.9 Akti.itas *uru Dan (is4a Pa)a (iklus II
No Akti#itas /uru yang diamati Persentase
1
%
+
-
:
0
;
1
>
Menyampaikan tujuan
Memoti#asi sis!a6merumuskan masalah
Mengkaitkan dengan pelajaran berikutnya
Menyampaikan materi6langkah-langkah6strategi
Menjelaskan materi yang sulit
Membimbing dan mengamati sis!a dalam menentukan konsep
Meminta sis!a menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan
Memberikan umpan balik
Membimbing sis!a merangkum pelajaran
1.++
1).))
0.0;
1+.++
11.0;
1:.))
1.++
10.0;
1).))
No Akti#itas 'is!a yang diamati Persentase
1
%
+
-
:
0
;
1
>
Mendengarkan6memperhatikan penjelasan guru
Membaa buku sis!a
&ekerja dengan sesama anggota kelompok
.iskusi antar sis!a6antara sis!a dengan guru
Menyajikan hasil pembelajaran
Mengajukan6menanggapi pertanyaan6ide
Menulis yang rele#an dengan 2&M
Merangkum pembelajaran
Mengerjakan tes e#aluasi6latihan
>.+1
1.>0
11.0;
11.-0
1%.)1
1).0+
1-.:;
1%.%>
1.>0
&erdasarkan tabel di atas tampak bah!a akti#itas guru yang
paling dominan pada siklus II adalah memberi umpan balik yaitu 10,0;L,
membimbing dan mengamati sis!a dalam menemukan konsep yaitu
1:.))L. @ika dibandingkan dengan siklus I, akti#itas ini mengalami
penurunan. Akti#itas guru yang mengalami peningkatan adalah
menyampaikan materi6langkah-langkah6strategi dan memberi umpan
balik6e#aluasi6tanya ja!ab yaitu 1+.++L dan 10,0;L.
:)
'edangkan untuk akti#itas sis!a yang paling dominan pada siklus
II adalah menulis yang rele#an dengan 2&M yaitu 1-,:;L, merangkum
pembelajaran 1%,%>L dan menyajikan hasil pembelajaran yaitu (1%,)1L,.
&erikutnya adalah rekapitulasi hasil tes "ormati" sis!a seperti
terlihat pada tabel berikut
Ta%el 1.:. Reka"itulasi Hasil Tes (iklus III
No Uraian Hasil 'iklus III
1
%
+
:
@umlah sis!a yang tuntas
@umlah sis!a belum tuntas
Nilai rata-rata tes "ormati"
Persentase ketuntasan belajar
%1
%
;;,+>
>1,+)
&erdasarkan tabel diatas diperoleh nilai rata-rata tes "ormati"
sebesar ;;,+> dan dari %+ sis!a yang telah tuntas sebanyak %1 sis!a dan %
sis!a belum menapai ketuntasan belajar. Maka seara klasikal ketuntasan
belajar yang telah terapai sebesar >1,+)L (termasuk kategori tuntas,.
Hasil pada siklus III ini mengalami peningkatan lebih baik dari siklus II.
Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi oleh
adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran
$eam games $ournament sehingga sis!a menjadi lebih terbiasa dengan
pembelajaran seperti ini sehingga sis!a lebih mudah dalam memahami
materi yang telah diberikan.
. =e"leksi
:1
Pada tahap ini akah dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik
maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan
penerapan pembelajaran Team Games Tournament. .ari data-data yang
telah diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut*
1, 'elama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua
pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum
sempurna, tetapi persentase pelaksanaannya untuk masing-masing
aspek ukup besar.
%, &erdasarkan data hasil pengamatan diketahui bah!a sis!a akti"
selama proses belajar berlangsung.
+, 2ekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami
perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik.
-, Hasil belajar sis!a pada siklus III menapai ketuntasan.
d. =e#isi Pelaksanaan
Pada siklus III guru telah menerapkan pembelajaran $eam games
$ournament dengan baik dan dilihat dari akti#itas sis!a serta hasil belajar
sis!a pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik.
Maka tidak diperlukan re#isi terlalu banyak, tetapi yang perlu
diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan
mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan
proses belajar mengajar selanjutnya penerapan pembelajaran $eam games
:%
$ournament dapat meningkatkan proses belajar mengajar sehingga tujuan
pembelajaran dapat terapai.
B. Pem%ahasan
1. 2etuntasan Hasil belajar 'is!a
Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bah!a pembelajaran $eam
games $ournament memiliki dampak positi" dalam meningkatkan prestasi
belajar sis!a. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman sis!a
terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari
sklus I, II, dan II, yaitu masing-masing 0:,%%L, ;1,%0L, dan >1,+)L. Pada
siklus III ketuntasan belajar sis!a seara klasikal telah terapai.
%. 2emampuan /uru dalam Mengelola Pembelajaran
&erdasarkan analisis data, diperoleh akti#itas sis!a dalam proses
pembelajaran $eam games $ournament dalam setiap siklus mengalami
peningkatan. Hal ini berdampak positi" terhadap prestasi belajar sis!a yaitu
dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata sis!a pada setiap
siklus yang terus mengalami peningkatan.
+. Akti#itas /uru dan 'is!a .alam Pembelajaran
&erdasarkan analisis data, diperoleh akti#itas sis!a dalam proses
pembelajaran IPA pada pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan dengan
:+
model pembelajaran $eam games $ournament yang paling dominan adalah
bekerja dengan menggunakan alat6media, mendengarkan6 memperhatikan
penjelasan guru, dan diskusi antar sis!a6antara sis!a dengan guru. @adi dapat
dikatakan bah!a akti#itas sis!a dapat dikategorikan akti".
'edangkan untuk akti#itas guru selama pembelajaran telah
melaksanakan langah-langkah pembelajaran $eam games $ournament dengan
baik. Hal ini terlihat dari akti#itas guru yang munul di antaranya akti#itas
membimbing dan mengamati sis!a dalam mengerjakan kegiatan
32'6menemukan konsep, menjelaskan6melatih menggunakan alat, memberi
umpan balik6e#aluasi6tanya ja!ab dimana prosentase untuk akti#itas di atas
ukup besar.
:-
BAB $
PENUTUP
A. &esim"ulan
.ari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus,
dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat
disimpulkan sebagai berikut*
1. Pembelajaran dengan $eam games $ournament memiliki dampak positi"
dalam meningkatkan prestasi belajar sis!a yang ditandai dengan peningkatan
ketuntasan belajar sis!a dalam setiap siklus, yaitu siklus I (0:,%%L,, siklus II
(;1,%0L,, siklus III (>1,+)L,.
1. Penerapan model pembelajaran $eam games $ournament mempunyai
pengaruh positi", yaitu dapat meningkatkan moti#asi belajar sis!a yang
ditunjukan dengan rata-rata ja!aban sis!a yang menyatakan bah!a sis!a
tertarik dan berminat dengan model pembelajaran $eam games $ournament
sehingga mereka menjadi termoti#asi untuk belajar.
::
B. (aran
.ari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses
belajar mengajar IPA lebih e"ekti" dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi
sis!a, maka disampaikan saran sebagai berikut*
1. Untuk melaksanakan model pembelajaran $eam games $ournament
memerlukan persiapan yang ukup matang, sehingga guru harus mempu
menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan
model pembelajaran $eam games $ournament dalam proses belajar mengajar
sehingga diperoleh hasil yang optimal.
%. .alam rangka meningkatkan prestasi belajar sis!a, guru hendaknya lebih
sering melatih sis!a dengan berbagai metode pengajaran, !alau dalam tara"
yang sederhana, dimana sis!a nantinya dapat menemukan pengetahuan baru,
memperoleh konsep dan keterampilan, sehingga sis!a berhasil atau mampu
memeahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
+. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian inihanya
dilakukan di '.N &?@I 1 2ota .epok tahun pelajaran %)116%)1%.
-. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan-perbaikan agar
diperoleh hasil yang lebih baik.
:+
:0
DATAR PU(TA&A
Arikunto, 'uharsimi. %))%. )asar-dasar *"aluasi Pendidikan. @akarta* &umi Aksara.
Arikunto, 'uharsimi. %))%. Prosedur Penelitian 'uatu Pendekatan Praktek. @akarta*
=ineksa Cipta.
.ahar, =.B. 1>1>. Teori-teori +elajar, @akarta* ?rlangga.
.epartemen Pendidikan dan 2ebudayaan, 1>>-. Petunjuk Pelaksanaan Proses
+elajar !engajar, @akarta. &alai Pustaka.
.jamarah, 'yai"ul &ahri. %))). 'trategi +elajar !engajar, @akarta* =ineksa Cipta.
.jamarah. 'yai"ul &ahri. %))%. Psikologi +elajar. @akarta* =ineksa Cipta.
Hamalik, 9emar. 1>>-. !edia Pendidikan. &andung* Citra Aditya &akti.
K++-, 1../, *disi Kedua. @akarta* &alai Pustaka.
2emmis, '. dan M. $aggart, =. 1>11. The 0tion 1esearh Planner. 5itoria
.earin Uni#ersity Press.
Ngalim, Pur!anto M. 1>>). Psikologi Pendidikan. &andung* P$. =emaja
=osdakarya.
Nur, Moh. %))1. Pemoti"asian 'is(a untuk +elajar. 'urabaya. Uni#ersity Press.
Uni#ersitas Negeri 'urabaya.
Pur!anto, N. 1>11. Prinsip-prinsip dan Teknis *"aluasi Pengajaran. &andung.
=emaja =osda 2arya.
'ardiman, A.M. 1>>0. -nteraksi dan !oti"asi +elajar !engajar. @akarta* &ina
Aksara.
'udjana, N dan Ibrahim. 1>1>. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. &andung* 'inar
&aru.
'udjana. 1>>0. !etoda 'tatistik. &andung* $arsito.
'urakhmad, Binarno. 1>>). !etode Pengajaran $asional. &andung* @emmars.
'uryosubroto, &. 1>>;. Proses +elajar !engajar di 'ekolah. @akarta* P$. =ineksa
Cipta.
'uryosubroto. 1>>;. Proses +elajar !engajar di 'ekolah. @akarta* P$. =ineksa Cipta.
'yah, Muhibbin. 1>>:. Psikologi Pendidikan, 'uatu Pendekatan &aru. &andung*
=emaja =osdakarya.
Usman, Moh. UEer. %))1. !enjadi Guru Pro#esional. &andung* =emaja =osdakarya.
Usman, UEer. %))). !enjadi Guru Pro#esional. &andung* P$. =emaja =osdakarya.
:0
:;
3ampiran 1
RENCANA PELA&(ANAAN PEMBELA'ARAN
+ RPP ,
(ek#lah ; (D NE*ERI BE'I 2
Mata Pelajaran ; Ilmu Pengetahuan Alam + IPA ,
&elas<(emester ; I$<2
Materi P#k#k ; (truktur )an ungsi %agian tum%uhan
4aktu ; 3 = 16 menit
Met#)e ; Ceramah )an "raktek
A. (tan)ar &#m"etensi ;
1. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan "ungsinya
B. &#m"etensi Dasar
%.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan "ungsinya
C. Tujuan Pem%elajaran>>
o 'is!a dapat Mendeskripsikan jenis akar serabut dan akar tunggang
o 'is!a dapat Mendeskripsikan akar gantung, akar tunjang dan akar napas.
o 'is!a dapat Mendeskripsikan kegunaan akar
&arakter sis4a 0ang )ihara"kan ; Disi"lin + Discipline ,? Rasa h#rmat )an
"erhatian + respect ,? Tekun + diligence , ?
Tanggung ja4a% + responsibility , Dan
&etelitian + carefulness,
D. Materi Essensial
'truktur dan Dungsi bagian tumbuhan
A. Akar (hlm.+:,
o 'truktur akar
o 2eguanaan akar
E. Me)ia Belajar
o $umbuhan keil
o &askom dan air seukupnya
:1
. Rin-ian &egiatan Pem%elajaran (is4a
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Moti#asi *
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
(: menit,
%. 2egiatan Inti
ksplorasi
.alam kegiatan eksplorasi, guru*
Menjelaskan akar tunggang dan memberikan ontoh
tanamannya
- Mangga
- @eruk
- 2aang-kaangan
Menjelaskan akar serabut dan memberikan ontoh
tanamannya
Menjelaskan akar-akar yang memiliki tugas khusus
- Akar gantung
- Akar pelekat
- Akar tunjang
- Akar napas
Menjelaskan kegunaan akar bagi tumbuhan seperti *
- Menyerap air
- Menyerap Eat hara
Memperkokoh tumbuhan
laborasi
.alam kegiatan elaborasi, guru*
Memahami peta konsep tentang bagian tumbuhan
Melakukan kegiatan
!onfirmasi
.alam kegiatan kon"irmasi, guru*
/uru bertanya ja!ab tentang hal-hal yang belum diketahui
sis!a
/uru bersama sis!a bertanya ja!ab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
+. 2egiatan Penutup
.alam kegiatan penutup, guru*
Mengulang kembali rangka manusia, rangka kepala dan
rangka badan
(:)
menit,
(: menit,
:0
:>
-. Pekerjaan =umah
o Menggambar akar berdasarkan kegiatan %.1 untuk jenis akar
yang lain
*. Penilaian;
In)ikat#r Pen-a"aian
&#m"etensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen< (#al
o Mengidenti"ikasi
bagian akar tumbuhan
dan "ungsinya bagi
tumbuhan itu sendiri.

$ugas
Indi#idu dan
2elompok
3aporan dan
unjuk kerja
Uraian
9bjekti"
o @elaskanlah bagian akar
tumbuhan dan "ungsinya bagi
tumbuhan itu sendiri
0)
!RMAT &RITERIA PENILAIAN
"#$D%! & '()*+ D*)!%)* ,
N#. As"ek &riteria (k#r
1. 2onsep N semua benar
N sebagian besar benar
N sebagian keil benar
N semua salah
-
+
%
1
"#-$#.(/)*
N#. As"ek &riteria (k#r
1.
%.
+.
Pengetahuan
Praktek
'ikap
N Pengetahuan
N kadang-kadang Pengetahuan
N tidak Pengetahuan
N akti" Praktek
N kadang-kadang akti"
N tidak akti"
N 'ikap
N kadang-kadang 'ikap
N tidak 'ikap
-
%
1
-
%
1
-
%
1
+.0(# "/*+(*(/
N# Nama (is4a
Perf#rman
Pr#)uk
'umlah
(k#r
Nilai
Pengetahuan Praktek (ika"
2.
3.
5.
1.
6.
7.
8.
9.
:.
2@.
C(T(T(/ 1
/ilai 2 & 3umlah skor 1 4umlah skor maksimal , 5 16.
%ntuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian !!. maka diadakan
01
#emedial.
.epok ......................%)11
Mengetahui
2epala 'ekolah /uru 2elas
L0a Ci-ilia Auliarti? (.P) Hj. LILI( (UAARTINI? M.MP)
NIP. 1>:-);)%1>;;)+%))% NIP * 1>:>);%>1>;>1%%))0
0)
0%
3ampiran %
RENCANA PELA&(ANAAN PEMBELA'ARAN
+ RPP ,
(ek#lah ; (D NE*ERI BE'I 2
Mata Pelajaran ; Ilmu Pengetahuan Alam + IPA ,
&elas<(emester ; I$<2
Materi P#k#k ; (truktur )an ungsi %agian tum%uhan
4aktu ; 3 = 16 menit
Met#)e ; Ceramah )an "raktek
A. (tan)ar &#m"etensi ;
%. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan "ungsinya
B. &#m"etensi Dasar
%.% Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan "ungsinya
C. Tujuan Pem%elajaran>> ;
o 'is!a dapat Mendeskripsikan penggolongan batang*
- batang basah
- batang berkayu
- batang rumput
o 'is!a dapat Mendeskripsikan penggunaan batang
&arakter sis4a 0ang )ihara"kan ; Disi"lin + Discipline ,? Rasa h#rmat )an
"erhatian + respect ,? Tekun + diligence , ?
Tanggung ja4a% + responsibility , Dan
&etelitian + carefulness,
D. Materi Essensial
&atang (hlm.+1,
o @enis batang
o 2egunaan batang
E. Me)ia Belajar
o $umbuhan paar ina
o Pisau, gelas, air
o Pe!arna makan
0+
. Rin-ian &egiatan Pem%elajaran (is4a
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Moti#asi *
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
(: menit,
%. 2egiatan Inti
ksplorasi
.alam kegiatan eksplorasi, guru*
'is!a dapat menjelaskan hubungan antara struktur batang
tumbuhan dengan "ungsinya
laborasi
.alam kegiatan elaborasi, guru*
Memahami peta konsep tentang bagian tumbuhan
Memahami tentang batang tumbuhan seperti
- batang basah
- batang berkayu
- batang rumput.
Menyebutkan tanaman yang memiliki batang basah, batang
berkayu dan batang rumput.
Melakukan 2egiatan
Menyebutkan beberapa kegunaan batang melalui kegiatan
!onfirmasi
.alam kegiatan kon"irmasi, guru*
/uru bertanya ja!ab tentang hal-hal yang belum diketahui
sis!a
/uru bersama sis!a bertanya ja!ab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
+. 2egiatan Penutup
.alam kegiatan penutup, guru*
Mengulang kegunaan batang dan jenis batang
(:) menit,
(: menit,
-. Pekerjaan =umah
o Melalkukan tugas %.1 (hlm.+>,
0-
*. Penilaian;
In)ikat#r Pen-a"aian
&#m"etensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen< (#al
o Mengidenti"ikasi
bagian batang
tumbuhan dan
"ungsinya bagi
tumbuhan itu sendiri.
$ugas
Indi#idu dan
2elompok
3aporan
Uraian
9bjekti"
o @elaskanlah bagian batang
tumbuhan dan "ungsinya bagi
tumbuhan itu sendiri.
!RMAT &RITERIA PENILAIAN
"#$D%! & '()*+ D*)!%)* ,
N#. As"ek &riteria (k#r
1. 2onsep N semua benar
N sebagian besar benar
N sebagian keil benar
N semua salah
-
+
%
1
"#-$#.(/)*
N#. As"ek &riteria (k#r
1.
%.
+.
Pengetahuan
Praktek
'ikap
N Pengetahuan
N kadang-kadang Pengetahuan
N tidak Pengetahuan
N akti" Praktek
N kadang-kadang akti"
N tidak akti"
N 'ikap
N kadang-kadang 'ikap
N tidak 'ikap
-
%
1
-
%
1
-
%
1
+.0(# "/*+(*(/
N# Nama (is4a
Perf#rman
Pr#)uk
'umlah
(k#r
Nilai
Pengetahuan Praktek (ika"
2.
0:
3.
5.
1.
6.
20T0T0$ 3
$ilai 4 5 6umlah skor 3 jumlah skor maksimal ) % 17,
8ntuk sis(a yang tidak memenuhi syarat penilaian KK! maka diadakan 1emedial,
. .epok ......................%)11
Mengetahui
2epala 'ekolah /uru 2elas
L0a Ci-ilia Auliarti? (.P) Hj. LILI( (UAARTINI? M.MP)
NIP. 1>:-);)%1>;;)+%))% NIP * 1>:>);%>1>;>1%%))0
00
3ampiran +
LEMBAR PEN*AMATAN PEN*EL!LAAN PEMBELA'ARAN
Nama 'ekolah * OOOOOO. Nama /uru * OOOOOOOOO
Mata Pelajaran * OOOOOO. Hari6tanggal * OOOOOOOOO
'ub 2onsep * OOOOOO. Pukul * OOOOOOOOO
Petunjuk
&erikan penilan anda dengan memberikan tanda ek (P, pada kolom yang sesuai.
No Aspek yang diamati
Penilaian
Ha $idak 1 % + -
I Pelaksanaan
A. Pendahuluan
1. Memoti#asi 'is!a
%. Menyampaikan tujuan pembelajaran
&. 2egiatan Inti
1. Mendiskusikan langkah kegiatan
bersama sis!a.
%. Membimbing sis!a melakukan
kegiatan.
+. Membimbinga sis!a mendiskusikan
hasil kegiatan dalam kelompok
-. Memberikan kesempatan pada sis!a
untuk mempresentasikan hasil
penyelidikan.
:. Membimbing sis!a merumuskan
kesimpulan6menemukan konsep.
C. Penutup
1. Membimbing sis!a membuat
rangkuman.
%. Memberikan e#aluasi.
II Pengelolaan !aktu
III Antusiasme kelas
1. 'is!a antusias
%. /uru Antusias.
2eterangan @akarta, OOO.%))1
1. 2urang baik Pengamat
%. Cukup baik
+. &aik
-. 'angat baik
(OOOOOOOOOO..,
0:
0;
3ampiran :
LEMBAR PEN*AMATAN A&TI$ITA( (I(/A DAN *URU DALAM &BM
Nama 'ekolah * $anggal *
2elas6semester * Baktu *
&ahan 2ajian * Nama /uru *
Petunjuk Pengisian
Amatilah akti#itas gurudan sis!a dalam kelompok sampel selama kegiatan belajar berlangsung kemudian isilah
lembar obser#asi dengan prosedur sebagai berikut*
1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk di tempat yang memungkinkan dapat melihat semua
akti#itas sis!a yang diamati.
%. 'etiap % menit pengamat melakukan pengamatan akti#itas guru dan sis!a yang dominan, kemudian 1 menit
pengamat menuliskan kode kategori pengamatan.
+. Pengamatan ditujukan untuk kedua kelompok yang melakukan seara bergantian setiap periode !aktu tiga
menit.
-. 2ode-kode kategori dituliskan seara berurutan sesuai dengan kejadian pada baris dan kolom yang tersedia.
:. Pengamatan dilakukan sejak guru memulai pelajaran dan dilakukan seara serempak.
Akti.itas guru Akti.itas sis4a
1. Menyampaikan tujuan
%. Memoti#asi sis!a6merumusan masalah.
+. Mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya.
-. Menyampaikan langkah-langkah6strategi
:. Menjelaskan materi yang sulit
0. Memebimbing menemukan konsep.
;. Meminta sis!a menyajikan dan mendiskusikan hasil
kegiatan.
1. Memberi umpan balik6e#aluasi6tanya ja!ab.
>. Membimbing sis!a merangkum pelajaran.
1. Mendengarkan6memperhatikan penjelasan guru.
%. Membaa buku.
+. &ekerja dengan sesama anggota kelompok
-. .iskusi antar sis!a6antara sis!a dengan guru.
:. Menyajikan hasil pembelajaran
0. Mengajukan6menanggapi pertanyaan6ide.
;. Menulis yang rele#an dengan 2&M.
1. Merangkum pembelajaran.
>. Mengerjakan tes e#aluasi.
Nama /uru*
Nama Murid* Nama Murid*
Nama Murid* Nama Murid*
Nama Murid* Nama Murid*
Nama Murid* Nama Murid*
@akarta, %))1
Pengamat
(OOOOOOOO.,
01
3ampiran 0
Data Pengamatan Akti.itas *uru )an (is4a Putaran I
No.
Nama (/uru-'is!a,
P
=P I (>) menit,
@umlah
Nama /uru
1 % + - : 0 ; 1 >
P1 % + + % 0 : + - % +)
P% % + % 1 : ; + : % +)
=ata-rata K % + %,: 1,: :,: 0 + -,: % +)
Prosentase L 0,0; 1).)) 1,++ :.)) 11,++ %).)) 1).)) 1:.)) 0,0; 1))
'ampel sis!a 1
P1 - - 0 - % % + % + +)
P% ; + : : 1 % + % % +)
'ampel sis!a %
P1 0 - 0 - 1 % % % + +)
P% ; + 0 : ) % + % % +)
'ampel sis!a +
P1 : + ; : 1 % % % + +)
P% 1 - - - ) + + % % +)
'ampel sis!a -
P1 - - ; : 1 % % + % +)
P% - - + : % - % % % +)
'ampel sis!a :
P1 : + 1 - + ) % % + +)
P% ; + : : % % % % % +)
'ampel sis!a 0
P1 0 - 0 - 1 % % % + +)
P% 1 - + : ) % - % % +)
'ampel sis!a ;
P1 : - 0 + % + % % + +)
P% : - - : + % + % % +)
'ampel sis!a 1
P1 : - 1 - % ) % % + +)
P% 1 - : - ) % + % % +)
@umlah
P1 -) +) :- ++ 1+ 1+ 1; 1; %+ %-)
P% :> %> +0 +0 0 1; %: 10 10 %-)
=ata-rata K ->.: %>.: -: +-.: >.: 1: %1 10.: 1>.: %-)
Prosentase rata-rata L %).0+ 1%.%> 11.;: 1-.+1 +.>0 0.%: 1.;: 0.11 1.1+ 1))
2eterangan*
=ata-rata (Q,
L 1))
tan
&
pengamat jumlah
pengama hasil 6umlah
Prosentase rata-rata (L,
L 1)) &
rata rata jumlah
rata rata

=
3ampiran ;
0>
Data Pengamatan Akti.itas *uru )an (is4a Putaran II
No. Nama (/uru-'is!a,
P
=P I (>) menit, @umlah
Nama /uru
1 % + - : 0 ; 1 >
P1 % % % - - ; % : % +)
P% % % % + + 1 + : % +)
=ata-rata K % % % +,: +,: ;,: %,: : % +)
Prosentase L 0,0; 0,0; 0,0; 11,0; 11,0; %:.)) 1.++ 10,0; 0,0; 1))
'ampel sis!a 1
P1 : - : - % % % % - +)
P% : : : : % % % % % +)
'ampel sis!a %
P1 : : 0 : 1 % % % % +)
P% 0 - : : % % % % % +)
'ampel sis!a +
P1 : - : - % % % % - +)
P% : : 0 - % % % % % +)
'ampel sis!a -
P1 0 0 0 % % % % % % +)
P% : - 0 - 1 % + % + +)
'ampel sis!a :
P1 : - 0 - % % % % + +)
P% ; - 0 - 1 % % % % +)
'ampel sis!a 0
P1 0 - 0 0 ) 1 + % % +)
P% 0 + ; 0 ) 1 % % + +)
'ampel sis!a ;
P1 0 - 0 % % % % % - +)
P% - + > - 1 ) - % + +)
'ampel sis!a 1
P1 - - 0 - % % % % - +)
P% 0 : : - % 1 % % + +)
@umlah
P1 -% +: -0 +1 1+ 1: 1; 10 %: %-)
P% -- ++ -> +0 11 1% 1> 10 %) %-)
=ata-rata K -+ +- -;.: ++.: 1% 1+.: 11 10 %%.: %-)
Prosentase rata-rata L 1;.>1 1-.10 1>.;> 1+.>0 :.)) :.0+ ;.:) 0.0; >.+1 1))
2eterangan*
=ata-rata (Q,
L 1))
tan
&
pengamat jumlah
pengama hasil 6umlah
Prosentase rata-rata (L,
L 1)) &
rata rata jumlah
rata rata

=
3ampiran 1
;)
Data Pengamatan Akti.itas *uru )an (is4a Putaran III
No.
Nama (/uru-
'is!a, P
=P I (>) menit, @umlah
Nama /uru
1 % + - : 0 ; 1 >
P1 % % - - % ; % - + +)
P% % % % - - 0 - + + +)
=ata-rata K % % + - + 0,: + +,: + +)
Prosentase L 0,0; 0,0; 1).)) 1+,++ 1).)) %1,0; 1).)) 11,0; 1).)) 1))
'ampel sis!a 1
P1 : + 0 : % % % % + +)
P% : - 0 : 1 % + % % +)
'ampel sis!a %
P1 : : 0 - % % % % % +)
P% 0 : - 0 % ) % + % +)
'ampel sis!a +
P1 : - 1 + % + 1 % % +)
P% : + 0 : % + 1 + % +)
'ampel sis!a -
P1 0 - : : % % % % % +)
P% ; : - 0 1 % 1 % % +)
'ampel sis!a :
P1 0 : 0 - % 1 % % % +)
P% 1 : 0 - 1 % ) % % +)
'ampel sis!a 0
P1 0 - 1 - 1 1 % % % +)
P% ; + 0 - 1 1 + % + +)
'ampel sis!a ;
P1 - : ; + % % % % + +)
P% ; + 0 0 ) ) + + % +)
'ampel sis!a 1
P1 : : 0 % % % % % - +)
P% 0 - ; - % 1 % % % +)
@umlah
P1 -% +: :% +) 1: 1: 1: 10 %) %-)
P% :1 +% -: -) 1) 11 1: 1> 1; %-)
=ata-rata K -0.: ++.: -1.: +: 1%.: 1+ 1: 1;.: 11.: %-)
Prosentase rata-rata L 1>.+1 1+.>0 %).%1 1-.:1 :.%1 :.-% 0.%: ;.%> ;.;1 1))
2eterangan*
=ata-rata (Q,
L 1))
tan
&
pengamat jumlah
pengama hasil 6umlah
Prosentase rata-rata (L,
L 1)) &
rata rata jumlah
rata rata

=
3ampiran >
Hasil $es Dormati" Pada 'iklus I
;1
No. Absensi Nilai
2eterangan
$ $$
1 :) P
% 1) P
+ 0) P
- 1) P
: ;) P
0 1) P
; :) P
1 -) P
> ;) P
1) ;) P
11 0) P
1% 1) P
1+ ;) P
1- 1) P
1: ;) P
10 :) P
1; ;) P
11 0) P
1> 1) P
%) ;) P
%1 ;) P
%% 0) P
%+ >) P
@umlah 1:0) 1: 1
2eterangan*
$ * $untas
$$ * $idak $untas
@umlah sis!a yang tuntas * 1:
@umlah sis!a yang belum tuntas * 1
@umlah 'kor Maksimal Ideal * %+))
@umlah 'kor * 1:0)
'kor $erapai * 0;,1%
Persentase 2etuntasn * 0:,%%L
2lasikal * &elum tuntas

3ampiran 1)
Hasil $es Dormati" Pada 'iklus II
;%
No. Absensi Nilai
2eterangan
$ $$
1 ;) P
% 0) P
+ 1) P
- 1) P
: 1) P
0 ;) P
; 0) P
1 0) P
> >) P
1) >) P
11 1) P
1% 1) P
1+ 1) P
1- 1) P
1: ;) P
10 0) P
1; 0) P
11 ;) P
1> 1) P
%) ;) P
%1 ;) P
%% ;) P
%+ 1) P
@umlah 10>) 11 :
2eterangan*
$ * $untas
$$ * $idak $untas
@umlah sis!a yang tuntas * 11
@umlah sis!a yang belum tuntas * :
@umlah 'kor Maksimal Ideal * %+))
@umlah 'kor * 10>)
'kor $erapai * ;+,-1
Persentase 2etuntasan * ;1,%0
2lasikal * &elum tuntas
3ampiran 11
Hasil $es Dormati" Pada 'iklus III
;+
No. Absensi Nilai
2eterangan
$ $$
1 >) P
% >) P
+ 1) P
- 1) P
: >) P
0 1) P
; ;) P
1 1) P
> 0) P
1) 1) P
11 >) P
1% >) P
1+ >) P
1- 1) P
1: ;) P
10 ;) P
1; ;) P
11 ;) P
1> 1) P
%) ;) P
%1 0) P
%% ;) P
%+ 1) P
@umlah 1;>) %1 %

2eterangan*
$ * $untas
$$ * $idak $untas
@umlah sis!a yang tuntas * %1
@umlah sis!a yang belum tuntas * %
@umlah 'kor Maksimal Ideal * %+))
@umlah 'kor * 1;>)
'kor $erapai * ;;,+>
Persentase 2etuntasan * >1,+)
2lasikal * $untas

UPAAA MENIN*&AT&AN PRE(TA(I BELA'AR IPA
;-
DEN*AN M!DEL PEMBELA'ARAN
TEAM *AME( T!URNAMENT PADA (I(/A &ELA( I$
(DN BE'I 2 &!TA DEP!&
TAHUN PELA'ARAN 3@22<3@23
!leh
NAMA *URU
NIP; 25@ @@@ @@@
DINA( PENDIDI&AN DAN &EBUDAAAAN
(DN BE'I 2 &!TA DEP!&
3@22
AB(TRA&
;:
Hj. 3ilis 'uyartini, M.MPd, %)11. 8paya !eningkatkan Prestasi +elajar -P0 )engan
!odel pembelajaran Team games Tournament Pada 'is(a Kelas -9 ')$
+eji 1 Kota )epok Tahun Pelajaran 2711:2712
2ata 2uni* prestasi belajar IPA, metode $eam games $ournament
&erdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar rata-
rata dihadapi oleh sejumlah sis!a yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu
dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan
moti#asi belajar sis!a, misalnya dengan membimbing sis!a untuk terlibat langsung
dalam kegiatan yang melibatkan sis!a serta guru yang berperan sebagai pembimbing
untuk menemukan konsep IPA.
Penelitian ini berdasarkan permasalahan* (a, &agaimanakah peningkatan
prestasi belajar sis!a dengan diterapkannya pembelajaran $eam games $ournament8
(b, &agaimanakah pengaruh model pembelajaran $eam games $ournament terhadap
moti#asi belajar sis!a8
$ujuan dari penelitian ini adalah* (a, Ingin mengetahui peningkatan prestasi
belajar sis!a setelah diterapkannya pembelajaran $eam games $ournament. (b, Ingin
mengetahui pengaruh moti#asi belajar sis!a setelah diterapkan pembelajaran $eam
games $ournament.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (ation researh, sebanyak
tiga putaran. 'etiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu* ranangan, kegiatan dan
pengamatan, re"leksi, dan re"isi. 'asaran penelitian ini adalah sis!a 2elas I5 '.N
&eji 1 2ota .epok. .ata yang diperoleh berupa hasil tes "ormati", lembar obser#asi
kegiatan belajar mengajar.
.ari hasil analis didapatkan bah!a prestasi belajar sis!a mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (0:,%%L,, siklus II (;1,%0L,,
siklus III (>1,+)L,.
2esimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran $eam games
$ournament dapat berpengaruh positi" terhadap moti#asi belajar 'is!a '.N &eji 1
2ota .epok, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu
alternati" pembelajaran IPA.
DATAR I(I
;0
Halaman
Halaman @udul .............................................................................................. i
Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii
Abstrak.............................................................................................................. iii
2ata Pengantar.................................................................................................. i#
.a"tar Isi .......................................................................................................... #
&A& I P?N.AHU3UAN
A. 3atar &elakang Masalah.................................................... 1
&. =umusan Masalah .............................................................. -
C. &atasan Masalah ................................................................ -
.. $ujuan Penelitian ............................................................... -
?. Man"aat Penelitian ............................................................ :
D. .e"inisi 9perasional 5ariabel ............................................ :
&A& II 2A@IAN PU'$A2A
A. Hakikat IPA ........................................................................ ;
&. Proses &elajar Mengajar IPA ........................................... 1
C. Model pembelajaran $eam games $ournament ................. >
.. Moti#asi &elajar.................................................................. 1+
?. Prestasi &elajar IPA ............................................................ 1;
;;
D. Hubungan Moti#asi &elajar dan Prestasi &elajar
$erhadap Model pembelajaran $eam games $ournament . 11
/. 2erangka $eori ................................................................... 1>
&A& III M?$9.939/I P?N?3I$IAN
A. =anangan Penelitian.......................................................... %1
&. $empat dan Baktu Penelitian ........................................... %-
C. 'ubyek Penelitian .............................................................. %:
.. Prosedur Penelitian ............................................................ %:
?. Instrumen Penelitian ........................................................ %;
D. Analisis .ata ...................................................................... %1
&A& I5 HA'I3 P?N?3I$IAN .AN P?M&AHA'AN
A. Analisis .ata Penelitian Persiklus ..................................... +1
&. Pembahasan ....................................................................... --
&A& 5 P?NU$UP
A. 2esimpulan ........................................................................ -0
&. 'aran................................................................................... -0
.AD$A= PU'$A2A ....................................................................................... -1
;1

You might also like