You are on page 1of 4

Strategi

A

Deskripsi
Dimulai satu obat, titrasi hingga dosis maksimum, dan kemudian tambahkan obat kedua.

Detail
Jika BP tujuan tidak dicapai dengan obat pertama, titrasi dosis obat awal sampai dengan maksimum
dosis yang dianjurkan untuk mencapai BP tujuan. Jika BP tujuan tidak tercapai dengan penggunaan satu
obat meskipun dititrasi hingga ke dosis maksimum yang dianjurkan, tambahkan obat kedua dari daftar
(diuretic tipe thiazide, CCB, ACEI, atau ARB) dan titrasi obat kedua sampai dosis maksimum yang
dianjurkan untuk mencapai BP tujuan. Jika tujuan BP tidak dicapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga dari
daftar (diuretic tipe thiazide, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi
obat ketiga sampai dengan maksimum dosis yang dianjurkan untuk mencapai BP tujuan.



Strategi
B

Deskripsi
Dimulai satu obat dan kemudian tambahkan obat kedua sebelum obat pertama mencapai dosis
maksimal.

Detail
Mulailah dengan satu obat kemudian tambahkan obat kedua sebelum obat pertama mencapai dosis
maksimum yang dianjurkan, kemudian titrasi kedua obat (obat pertama dan obat kedua) sampai dosis
maksimum yang dianjurkan untuk mencapai BP tujuan.
Jika tujuan BP tidak dicapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga dari daftar (diuretic tipe thiazide, CCB, ACEI,
atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi obat ketiga hingga dosis maksimum
yang dianjurkan untuk mencapai BP tujuan.

Strategi
C

Deskripsi
Mulailah dengan 2 obat pada saat yang sama, baik sebagai 2 pil yang terpisah atau sebagai kombinasi pil
tunggal.

Detail
Memulai terapi dengan 2 obat secara bersamaan, baik sebagai obat 2 yang terpisah atau sebagai
kombinasi pil tunggal.
Beberapa anggota komite merekomendasikan terapi dimulai dengan 2 obat ketika SBP > 160 mm Hg
dan/atau DBP > 100 mm Hg, atau jika SBP > 20 mm Hg di atas tujuan dan/atau DBP > 10 mm Hg di atas
tujuan. Jika tujuan BP tidak dicapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga dari daftar (diuretic tipe thiazide,
CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi obat ketiga sampai dengan
dosis maksimum yang dianjurkan.

















Tabel 5
Strategi Deskripsi Detail
A Dimulai satu obat, titrasi hingga dosis maksimum,
dan kemudian tambahkan obat kedua.
Jika BP tujuan tidak dicapai dengan obat pertama, titrasi dosis obat awal sampai dengan
maksimum dosis yang dianjurkan untuk mencapai BP tujuan. Jika BP tujuan tidak tercapai
dengan penggunaan satu obat meskipun dititrasi hingga ke dosis maksimum yang
dianjurkan, tambahkan obat kedua dari daftar (diuretic tipe thiazide, CCB, ACEI, atau ARB)
dan titrasi obat kedua sampai dosis maksimum yang dianjurkan untuk mencapai BP
tujuan. Jika tujuan BP tidak dicapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga dari daftar (diuretic
tipe thiazide, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi
obat ketiga sampai dengan maksimum dosis yang dianjurkan untuk mencapai BP tujuan.
B Dimulai satu obat dan kemudian tambahkan obat
kedua sebelum obat pertama mencapai dosis
maksimal.
Mulailah dengan satu obat kemudian tambahkan obat kedua sebelum obat pertama
mencapai dosis maksimum yang dianjurkan, kemudian titrasi kedua obat (obat pertama
dan obat kedua) sampai dosis maksimum yang dianjurkan untuk mencapai BP tujuan.
Jika tujuan BP tidak dicapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga dari daftar (diuretic tipe
thiazide, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi obat
ketiga hingga dosis maksimum yang dianjurkan untuk mencapai BP tujuan.
C Mulailah dengan 2 obat pada saat yang sama, baik
sebagai 2 pil yang terpisah atau sebagai kombinasi
pil tunggal.
Memulai terapi dengan 2 obat secara bersamaan, baik sebagai obat 2 yang terpisah atau
sebagai kombinasi pil tunggal.
Beberapa anggota komite merekomendasikan terapi dimulai dengan 2 obat ketika SBP >
160 mm Hg dan/atau DBP > 100 mm Hg, atau jika SBP > 20 mm Hg di atas tujuan dan/atau
DBP > 10 mm Hg di atas tujuan. Jika tujuan BP tidak dicapai dengan 2 obat, pilih obat
ketiga dari daftar (diuretic tipe thiazide, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan
kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi obat ketiga sampai dengan dosis maksimum yang
dianjurkan.
Abbreviations: ACEI, angiotensin-converting enzyme; ARB, angiotensin receptor blocker; BP, blood
pressure; CCB, calcium channel blocker; DBP, diastolic blood pressure; SBP, systolic blood pressure.

Tabel ini tidak dimaksudkan untuk mengecualikan agen lain dalam kelas obat antihipertensi yang telah
direkomendasikan tetapi mencerminkan agen tersebut dan dalam percobaan digunakan dosis yang
terkontrol secara acak yang menunjukan hasil yang lebih baik.











Pedoman Populasi BP tujuan, mm Hg Pilihan Treatment Obat Utama
2014 Hypertension
Guideline
Umum 60 th < 150/90
Nonblack: thiazide-type diuretic, ACEI,
ARB, atau CCB;
black: thiazide-type diuretic atau CCB
Umum < 60 th <140/90
Diabetes <140/90 Thiazide-type diuretic, ACEI, ARB, atau
CCB
CKD <140/90 ACEI atau ARB
ESH/ESC 2013 Umum bukan lansia <140/90
Diuretic, -blocker, CCB, ACEI, atau
ARB
Umum lansia < 80 th <150/90
Umum 80 th <150/90
Diabetes <140/85 ACEI atau ARB
CKD no proteinuria <140/90
ACEI atau ARB
CKD + proteinuria <130/90
CHEP 2013 Umum < 80 th <140/90
Thiazide, -blocker (umur < 60 th),
ACEI (nonblack), atau ARB Umum 80 th <150/90
Diabetes <130/80 ACEI atau ARB dengan tambahan
resiko CVD
ACEI, ARB, thiazide, atau DHPCCB
tanpa tambahan resiko CVD
CKD <140/90 ACEI atau ARB
ADA 2013 Diabetes <140/80 ACEI atau ARB
KDIGO 2012 CKD no proteinuria 140/90
ACEI atau ARB
CKD + proteinuria 130/80
NICE 2011 Umum < 80 th <140/90 <55 th: ACEI atau ARB
Umum 80 th <150/90 55 th atau black: CCB
ISHIB 2010 Black, lower risk <135/85
Diuretic or CCB Target organ damage
or CVD risk
<130/80

You might also like