~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~
PT. Wijaya Karya Realty
1 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) PEMBANGUNAN KAWASAN PERUMAHAN GRAND TAMANSARI
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup, yang bertanda tangan dibawah ini menyampaikan UKL dan UPL dari rencana usaha dan atau kegiatan dengan benar dan akan mematuhi segala persyaratan dan kewajiban yang telah ditentukan dalam UKL dan UPL serta izin yang diterbitkan oleh pejabat dari instansi yang berwenang dapat diuraikan sebagai berikut : I. IDENTITAS PEMRAKARSA 1. Nama Perusahaan : PT. Wijaya Karya Realty 2. Manager Realty : Husinsjah, ST. 3. Nama Penanggung Jawab Usaha dan atau Kegiatan : Husinsjah, ST. 4. Alamat Kantor : Jl.H.M. Rifaddin Kantor Pemasaran Grand Tamansari Blok E1/12A - Samarinda No. Telp : (0541) 7268999 II. RENCANA USAHA DAN / ATAU KEGIATAN 1. Nama Rencana Usaha dan atau Kegiatan : Pembangunan Kawasan Perumahan Grand Tamansari.
2. Lokasi dan Rencana Usaha : Jl.H.M. Rifaddin Kel. Harapan Baru Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda 3. Skala Usaha : 7 Ha
~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 2
Gambar 1. Peta Lokasi Kegiatan ~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 3 4. Garis Besar Komponen Usaha dan atau Kegiatan a) Pra Konstruksi a. Survey dan Perencanaan Umum Kegiatan survey terhadap rencana lokasi pembangunan perumahan dilakukan untuk mendapat informasi dasar yang akan digunakan untuk perencanaan umum. Adapun sub kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan survey dan perencanaan umum adalah : - Pengamatan areal rencana lokasi pembangunan perumahan seperti, bentuk topografi, akses jalan, tutupan lahan, sumber mata air, kegiatan sekitar rencana lokasi dll. - Penentuan batas-batas areal - Wawancara dan melakukan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat sekitar lokasi untuk mendapatkan tanggapan terhadap rencana pembangunan perumahan. - Penentuan lokasi untuk pembangunan sarana dan prasarana perumahan seperti lapangan olahraga, tempat rekreasi, rumah genset, tempat penampungan air bersih dll. b. Mobilisasi Tenaga Kerja Kegiatan mobilisasi tenaga kerja merupakan salah satu kegiatan perekrutan tenaga kerja dan mendatangkan tenaga kerja ahli dari luar dan sekitar lokasi rencana pembangunan perumahan Grand Tamansari. Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja harian (buruh bangunan), tenaga arsitektur, tenaga ahli sipil dll. c. Mobilisasi Alat dan Bahan Mobilisasi adalah kegiatan mendatangkan dan memindahkan peralatan berat untuk keperluan pembersihan lahan (land clearing), pembuatan jalan, pembuatan saluran drainase, pembuatan pondasi, pembangunan bangunan perumahan, dll. Untuk melaksanakan kegiatan pembersihan lahan (land clearing), pembangunan sarana jalan dan pembangunan bangunan perumahan, angkutan material bahan ~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 4 dan perlengkapan pembangunan serta kegiatan lainnya dibutuhkan beberapa jenis alat berat yang didatangkan dari luar lokasi kegiatan. Material berupa batu, pasir dan bahan galian untuk timbunan diperoleh dari sekitar lokasi kegiatan, sedangkan material bangunan seperti besi, semen, aspal, agregat, pasir dan lain-lain diperoleh dari wilayah lain. d. Pembersihan Lokasi (Land Clearing) Dalam pekerjaan ini tanah lokasi rencana pembangunan harus dibersihkan dari segala kotoran seperti sisa tumbuhan akar, plastik dan lain sebagainya. Merupakan kegiatan pembersihan lokasi dengan menggunakan cara mekanik yaitu menggunakan alat berat seperti : Excavator, Bulldozer dan Dump Truck. Didalam kegiatan pembersihan lokasi (land clearing) terdapat pekerjaan galian dan urugan (cut and fill) sesuai dengan elevasi yang telah ditentukan. e. Pengukuran dan Pasang Bouwplank Sebelum pekerjaan pembangunan harus diadakan pengukuran tanah secara teliti agar tidak terjadi kesalahan. Membuat bouwplank keliling bangunan menggunakan kayu kapur atau sejenisnya dengan ukuran tebal 2 cm, diketam lurus dan rata serta dipasang dengan permukaan atas yang horizontal dengan waterpass instrument dengan peil 0.00 m. Setiap jarak 2m papan bouwplank diperkuat dengan kasau 5/7 cm. Lakukan pengukuran kesikuan bangunan yang direncanakan. Pada papan bouwplank dicatat sumbu-sumbu dinding, dengan cat/tanda yang tidak mudah luntur. Jarak papan bouwplak dari garis dinding terluar bangunan minimal 2,5 m agar tidak terjadi kelongsoran tanah pada galian pondasi. Bouwplank (papan bangunan) berfungsi untuk mendapatkan titik-titik bangunan yang dipelukan sesuai dengan hasil pengukuran. Adapun bentuk hasil pemasangan bouwplank dapat dilihat pada gambar berikut : ~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 5
Gambar 2. Pemasangan Bouwplank
Gambar 3. Posisi Bouwplank Terhadap Pondasi dan Dinding Bata ~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 6 f. Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Proyek Pemborong harus memasang papan nama proyek sesuai dengan nama pekerjaan pada daerah lokasi pekerjaan. Papan nama proyek harus jelas mencantumkan nama proyek, volume, biaya dan lain-lain yang lazim ditulis pada papan nama proyek. g. Pembuatan Serobong Kerja (Direksi Keet) Serobong kerja digunakan untuk penempatan material atau kantor sementara. Penempatan serobong kerja sebaiknya dibangun jauh dari aktivitas kerja, sehingga tidak mengganggu aktivitas yang lain. b) Konstruksi a. Pekerjaan Tanah dan Pondasi Lingkup pekerjaan tanah meliputi : - Penggalian tanah pondasi - Urugan kembali bekas galian dan penimbunan - Urugan bawah lantai dan pemadatan pada setiap lapisan timbunan.
1) Penggalian pondasi diklasifikasikan sebagai berikut : - Penggalian Biasa Penggalian biasa adalah penggalian pada jenis-jenis tanah seperti tanah liat, lanau, pasir, campuran tanah dengan koral atau batu yang agak besar (boulders), tetapi bukan tipe rock atau weathered rock. - Penggalian pada Weathered rock (batuan pelapukan) Penggalian pada weathered rock adalah penggalian pada semua material yang memerlukan penghancuran terlebih dahulu, dengan alat berat atau alat pemecah khusus lainnya, untuk dapat dilakukan penggalian dengan effisien.
~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 7 - Penggalian pada Rock Penggalian pada rock adalah penggalian pada material yang tidak dapat digali tanpa melakukan peledakan (blasting) untuk memecah dan menghaluskan batuan tadi (rock foundation atau rock fragment). 2) Urugan Tanah Bekas Galian - Urugan tanah bekas galian untuk pondasi lainnya harus dilakukan lapis dengan ketebalan 20 cm dan dipadatkan dengan alat stamper. Tanah yang dipergunakan harus bersih dari kotoran organik dan kotoran lainnya yang dapat merusak kestabilan konstruksi. - Urugan yang dilaksanakan kurang hati-hati yang berakibat terjadinya penurunan, harus segera diurug ulang setelah perintah pertama dari manager dan diurug sampai dengan tinggi yang dikehendaki. - Urugan tanah dilaksanakan pula pada semua bagian yang harus ditinggikan dengan cara penimbunan dan pemadatan sesuai gambar bestek. Sisa-sisa tanah/material bekas galian setelah pengurugan selesai harus diangkut dan dibuang jauh-jauh sehingga bersih/rapi. b. Pekerjaan Rangka dan Beton Pekerjaan pembuatan beton ada 2 (dua) macam yaitu ; 1) Pembuatan beton secara manual 2) Pembuatan beton secara masinal (mesin molen) Untuk pembuatan beton dengan skala besar seperti pembangunan perumahan, maka pembuatan beton dilakukan secara masinal (mesin molen). Mesin molen dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4. Mesin Aduk Beton ~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 8
Gambar 5. Truck Mesin Aduk Molen c. Pekerjaan Pasangan Pekerjaan pasangan ini merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam pembangunan suatu rumah di kawasan perumahan. Dalam hal ini pekerjaan pasangan menggunakan batako. Adapun tahapan dalam kegiatan pekerjaan pasangan ini adalah : 1) Pekerjaan persiapan Pekerjaan persiapan yang dilakukan adalah pemasangan profil untuk cantolan benang, pembersihan permukaan pondasi dan persiapan bahan dan peralatan. 2) Pemasangan lapisan pertama, kedua dan seterusnya Adalah pekerjaan pemasangan batu dalam pembuatan dinding / tembok suatu rumah sesuai dengan spesifikasi desain bangunan yang direncanakan. 3) Pekerjaan akhir Adalah pekerjaan plesteran terhadap dinding/tembok yang telah diselesaikan pada semua dinding baik dinding bagian luar maupun dinding bagian dalam. d. Pekerjaan Kayu dan Kaca Pekerjaan ini merupakan pemasangan kusen pintu dan jendela sesuai dengan tempat yang telah ditentukan dan sesuai dengan gambar rencana, dipasang tegak/vertical dan dipasang terjepit pada pasangan tembok. Adapun contoh gambar pemasangan kusen pintu dan jendela adalah sebagai berikut : ~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 9
Gambar 6. Pemasangan Kusen Pintu dan Jendela e. Pekerjaan Pengecatan Dalam pekerjaan pengecatan memerlukan tenaga kerja, bahan-bahan peralatan dan alat-alat bantu sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna. f. Pekerjaan Instalasi Listrik Instalasi listrik adalah suatu system atau rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau elektrik dalam memenuhi kebutuhan perumahan Grand Tamansari. g. Pekerjaan Sanitair Pekerjaan sanitair merupakan pekerjaan pecahan dari pekerjaan instalasi air, pekerjaan sanitair berkaitan dengan fixture-nya, bukan instalasinya. Adapun beberapa peralatan sanitair seperti : bak mandi, kloset, urinoir, wastafel, kran air, kitchen zink, floor drain, roof drain, asesoris toilet dan septic tank. h. Pembersihan dan Finishing Setelah pekerjaan konstruksi selesai dilanjutkan dengan pekerjaan pembersihan dan finishing yaitu pembersihan sisa-sisa pekerjaan konstruksi seperti sisa-sisa potongan kayu, semen dll.
~ UKL & UPL Pembangunan Perumahan Grand Tamansari ~ PT. Wijaya Karya Realty 10 c) Pasca Konstruksi / Operasional Pekerjaan pada tahap pasca konstruksi adalah pembuatan RTH (Ruang Terbuka Hijau), yang terutama ditempatkan pada bagian barat lokasi lahan dan sebagian lagi di bagian timur, sedangkan operasional Kawasan Perumahan Grand Tamansari merupakan kegiatan dari masyarakat yang akan tinggal di perumahan tersebut.
Dokumen UKL-UPL Pembangunan Hotel Cottage Siuri (Documents of Environmental Management and Monitoring Efforts in The Construction of Hotel Cottage Siuri, Poso Regency)