You are on page 1of 17

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan
penyakit berbasis lingkungan, dimana kecenderungannya semakin meningkat akhir-
akhir ini Dari sisi epidemiologis, telah terjadi pula transisi yang cukup cepat terhadap
beberapa penyakit menular, seperti penyakit SARS (Severe Acute Respiratory
Syndrome), Flu urung, !eptospirosis" Demikian pula dengan penyakit demam
berdarah, keracunan makanan dan diare yang mulai me#abah kembali di beberapa
daerah di $anah Air dan bahkan sampai menyebabkan kematian"
%enyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama
kematian di &ndonesia" ahkan pada kelompok bayi dan balita, penyakit- penyakit
berbasis lingkungan menyumbangkan lebih '() dari penyakit yang diderita oleh
bayi dan balita" *eadaan tersebut mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan
kualitas intervensi kesehatan lingkungan (Data Susenas +((,)"
-unculnya kembali beberapa penyakit menular sebagai akibat dari semakin
besarnya tekanan bahaya kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan cakupan air
bersih dan jamban keluarga yang masih rendah, perumahan yang tidak sehat,
pencemaran makanan oleh mikroba, telur cacing dan bahan kimia, penanganan
sampah dan limbah yang belum memenuhi syarat kesehatan, vektor penyakit yang
tidak terkendali (nyamuk, lalat, kecoa, ginjal, tikus dan lain-lain), pemaparan akibat
kerja (penggunaan pestisida di bidang pertanian, industri kecil dan sektor in.ormal
lainnya), bencana alam, serta perilaku masyarakat yang belum mendukung ke arah
pola hidup bersih dan sehat"
%ara ahli kesehatan masyarakat sangat sepakat dengan kesimpulan loom
yang mengatakan bah#a kontribusi terbesar terhadap terciptanya peningkatan
derajat kesehatan seseorang berasal dari kualitas kesehatan lingkungan
dibandingkan .aktor yang lain" ahkan, lebih jauh menurut hasil penelitian para ahli,
ada korelasi yang sangat bermakna antara kualitas kesehatan lingkungan dengan
kejadian penyakit menular maupun penurunan produktivitas kerja" %endapat ini
menunjukkan bah#a demikian pentingnya peranan kesehatan lingkungan bagi
manusia atau kualitas sumber daya manusia"
Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimum" /ntuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya
sarana sanitasi perumahan" Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat
yang menitikberatkan pada penga#asan terhadap struktur .isik dimana orang
menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi derajat
kesehatan manusia" Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal
yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna
mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produkti."
2.1. INSTRUMEN PENILAIAN RUMAH SEHAT
Dalam menentukan kriteria dan pembobotan instruman penilaian rumah sehat
ini digunakan metode Professional Adjustment, dengan tetap mengacu pada
beberapa teori yang ada seperti Derajat *esehatannya lum" 0amun pada dasarnya
pemberian bobot ini tetap mengacu pada asumsi dasar berupa tingkat signi.ikansi
suatu *omponen pada besar kecilnya peran dalam menimbulkan masalah sanitasi
serta kemungkinan peluang intervensi perbaikan sebagai tindak lanjut penga#asan"
&nstrument tersebut juga sesuai dengan %edoman $eknis %enilaian Rumah Sehat
Depkes R& $ahun +((1"
%enentuan nilai pada setiap parameter ditentukan sesuai jumlah kriteria yang
ada, dengan range sesuai blangko SSD,"
%embobotan terhadap kelompok komponen rumah, kelompok sarana sanitasi,
dan kelompok perilaku didasarkan pada teori lum, yang diinterpetasikan terhadap2
," !ingkungan (34))
+" %erilaku (54))
5" %elayanan *esehatan (,4))
3" *eturunan (4))
Dalam hal rumah sehat , prosentase pelayanan kesehatan dan keturunan
diabaikan, sedangkan untuk penilaian lingkungan dan perilaku ditentukan sebagai
berikut 2
, obot komponen Rumah (+46'( 7 ,(()) 2 5,
+ obot sarana sanitasi (+(6'( 7 ,(()) 2 +4
5 obot perilaku (546'( 7 ,(()) 2 33
%enentuan kriteria rumah berdasarkan pada hasil penilaian rumah yang
merupakan hasil perkalian antara nilai dengan bobot, dengan kriteria sebagai
berikut2
," -emenuhi Syarat 2 '( 8 ,(() dari total skor
+" $idak memenuhi syarat 2 9 '() dari total skor
2.2. KRITERIA RUMAH SEHAT
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, disamping
kebutuhan sandang dan pangan" Rumah ber.ungsi sebagai tempat tinggal serta
digunakan untuk berlindung dari gangguan iklim dan makhluk hidup lainnya" Rumah
juga merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga untuk menghabiskan
sebagian besar #aktunya" ahkan bayi, anak-anak, orang tua, dan orang sakit
menghabiskan hampir seluruh #aktunya di rumah"
Pengertian
-enurut /ndang-/ndang Republik &ndonesia 0omor 3 $ahun ,::+, rumah
adalah bangunan yang ber.ungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana
pembinaan keluarga" Sedangkan yang dimaksud dengan Sehat menurut ;orld
<ealth =rgani>ation (;<=) ?Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik .isik,
mental, maupun Sosial udaya, bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit dan
kelemahan (kecacatan)@"
erdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bah#a Rumah Sehat
sebagai tempat berlindung atau bernaung dan tempat untuk beristirahat sehingga
menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik .isik, rohani maupun sosial budaya"
Persyaratan
Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai
berikut 2 (%edoman $eknis %enilaian Rumah Sehat, Depkes R&, +((1)
," -emenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup, komunikasi yang
sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah, adanya ruangan khusus untuk
istirahat (ruang tidur), bagi masing-masing penghuniA
+" -emenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah
dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas
vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar
matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping
pencahayaan dan pengha#aan yang cukupA
5" -emenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul
karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan garis sempadan
jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan kecelakaan di dalam
rumahA
Rumah yang sehat harus dapat mencegah atau mengurangi resiko
kecelakaanseperti terjatuh, keracunan dan kebakaran (;inslo# dan A%<A)"
eberapa aspek yang harus diperhatikan dalam kaitan dengan hal tersebut antara
lain 2
a" -embuat konstruksi rumah yang kokoh dan kuatA
b" ahan rumah terbuat dari bahan tahan apiA
c" %ertukaran udara dalam rumah baik sehingga terhindar dari bahaya racun dan
gasA
d" !antai terbuat dari bahan yang tidak licin sehingga bahaya jatuh dan kecelakaan
mekanis dapat dihindariA
3" -emenuhi kebutuhan .isiologis antara lain pencahayaan, pengha#aan dan ruang
gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang menggangguA
eberapa aspek yang berkaitan dengan rumah sehat dapat dijelaskan sebagai
berikut 2
A. Ventilasi
Bentilasi adalah proses penyediaan udara segar ke dalam dan pengeluaran
udara kotor dari suatu ruangan tertutup secara alamiah maupun mekanis"
$ersedianya udara segar dalam rumah atau ruangan amat dibutuhkan manusia,
sehingga apabila suatu ruangan tidak mempunyai sistem ventilasi yang baik dan
over cro#ded maka akan menimbulkan keadaan yang dapat merugikan kesehatan
(Cuna#an et al", ,:'+)"
Rumah yang memenuhi syarat ventilasi baik akan mempertahankan
kelembaban yang sesuai dengan temperatur kelembaban udara (A>#ar, ,::()"
Standart luas ventilasi rumah, menurut *epmenkes R& 0o" '+: tahun ,:::, adalah
minimal ,() luas lantai" -enurut Frinck (,::5) setiap ruang yang dipakai sebagai
ruang kediaman sekurang-kurangnya terdapat satu jendela lubang ventilasi yang
langsung berhubungan dengan udara luar bebas rintangan dengan luas ,() luas
lantai" Ruangan yang ventilasinya kurang baik a kan membahayakan kesehatan
khususnya saluran pernapasan" $erdapatnya bakteri di udara disebabkan adanya
debu dan uap air" Dumlah bakteri udara akan bertambah jika penghuni ada yang
menderita penyakit saluran pernapasan, seperti $E, &n.luen>a, dan &S%A"
Dalam pengertian ventilasi ini dari aspek .ungsi juga tercakup jendela" !uas
ventilasi atau jendela adalah luas lubang untuk proses penyediaan udara segar dan
pengeluaran udara kotor baik secara alami atau mekanis" Bentilasi atau jendela
mempunyai peran dalam rumah untuk mengganti udara ruangan yang sudah
terpakai"
Fungsi utama ventilasi dan jendela antara lain2 (Subbin %+%F% Dinkes %ropinsi
Da#a $imur)
," Sebagai lubang masuk dan keluar angin sekaligus sebagai lubang pertukaran
udara atau lubang ventilasi yang tidak tetap (sering berupa jendela atau pintu)"
+" Sebagai lubang masuknya cahaya dari luar (sinar matahari)"
Agar udara dalam ruangan segar persyaratan teknis ventilasi dan jendela ini
sebagai berikut 2
," !uas lubang ventilasi tetap, minimum 4) dari luas lantai ruangan dan luas lubang
ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 4) luas lantai, dengan
tinggi lubang ventilasi minimal '( cm dari langitlangit"
+" $inggi jendela yang dapat dibuka dan ditutup minimal '( cm dari lantai dan jarak
dari langit-langit sampai jendela minimal 5( cm"
5" /dara yang masuk harud udara yang bersih, tidak dicemari oleh asap
pembakaran sampah, knaolpot kendaraan, debu dan lain-lain"
3" Aliran udara diusahakan cross ventilation dengan menempatkan lubang ha#a
berhadapan antara dua dinding ruangan"Aliran udara ini diusahakan tidak
terhalang oleh barang-barang seperti almari, dinding, sekat-sekat, dan lain-lain"
4" *elembaban udara dijaga antara 3() s6d 1()"
/ntuk memperoleh ventilasi yang baik dapat dilaksanakan dengan berbagai
cara, diantaranya adalah sebagai berikut 2
," Bentilasi alamiah, merupakan ventilasi yang terjadi secara alamiah, dimana udara
masuk kedalam ruangan melalui jendela, pintu, atau lubang angin yang sengaja
dibuat"
+" Bentilasi -ekanik, merupakan ventilasi buatan dengan menggunakan 2
a" AE (Air Eonditioner), yang ber.ungsi untuk menyedot udara dalam ruang kenudian
disaring dan dialirkan kembali dalam ruangan"
b" Fan (aling-baling) yang menghasilkan udara yang dialirkan ke depan"
c" G7hauser, merupakan baling-baling penyedot udara dari dalam dan luar ruangan
untuk proses pergantian udara yang sudah dipakai"
B. Pencahayaan
%enerangan ada dua macam, yaitu penerangan alami dan buatan" %enerangan
alami sangat penting dalam menerangi rumah untuk mengurangi kelembaban"
%enerangan alami diperoleh dengan masuknya sinar matahari ke dalam ruangan
melalui jendela, celah maupun bagian lain dari rumah yang terbuka, selain berguna
untuk penerangan sinar ini juga mengurangi kelembaban ruangan, mengusir
nyamuk atau serangga lainnya dan membunuh kuman penyebab penyakit tertentu,
misalnya untuk membunuh bakteri adalah cahaya pada panjang gelombang 3((( A
sinar ultra violet (A>#ar, ,::()"
%enyakit atau gangguan saluran pernapasan dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan yang buruk" !ingkungan yang buruk tersebut dapat berupa kondisi .isik
perumahan yang tidak mempunyai syarat seperti ventilasi, kepadatan penghuni,
penerangan dan pencemaran udara dalam rumah" !ingkungan perumahan sangat
berpengaruh terhadap terjadinya &S%A (Ranuh,,::1)"
Eahaya matahari disamping berguna untuk menerangi ruangan, mengusir
serangga (nyamuk) dan tikus, juga dapat membunuh beberapa penyakit menular
misalnya $E, cacar, in.luen>a, penyakit kulit atau mata, terutama matahari
langsung" Selain itu sinar matahari yang menga ndung sinar ultra violet baik untuk
pertumbuhan tulang anak - anak (Suyono, ,:'4)"
Rumah sebagai tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan dan
kenyamanan dipengaruhi oleh 5 (tiga) aspek, yaitu pencahayaan, pengha#aan,
serta suhu udara dan kelembaban dalam ruangan"
Aspek-aspek tersebut merupakan dasar atau kaidah perencanaan rumah sehat
dan nyaman"
," %encahayaan
+" -atahari sebagai potensi terbesar yang dapat digunakan sebagai pencahayaan
alami pada siang hari" %encahayaan yang dimaksud adalah penggunaan terang
langit, dengan ketentuan sebagai berikut2
5" Euaca dalam keadaan cerah dan tidak bera#an,
3" Ruangan kegiatan mendapatkan cukup banyak cahaya,
4" Ruang kegiatan mendapatkan distribusi cahaya secara merata"
*ualitas pencahayaan alami siang hari yang masuk ke dalam ruangan
ditentukan oleh2
a" *egiatan yang membutuhkan daya penglihatan (mata),
b" !amanya #aktu kegiatan yang membutuhkan daya penglihatan (mata),
c" $ingkat atau gradasi kekasaran dan kehalusan jenis pekerjaan,
d" !ubang cahaya minimum sepersepuluh dari luas lantai ruangan,
e" Sinar matahari langsung dapat masuk ke ruangan minimum , (satu) jam setiap
hari,
." Eahaya e.ekti. dapat diperoleh dari jam ('"(( sampai dengan jam ,H"(("
. Pengha!aan
*ualitas udara dipengaruhi oleh adanya bahan polutan di udara"
%olutan di dalam rumah kadarnya berbeda dengan bahan polutan di luar
rumah" %eningkatan bahan polutan di dalam ruangan dapat pula berasal dari
sumber polutan di dalam ruangan seperti asap rokok, asap dapur, pemakaian obat
nyamuk bakar (-ukono, ,::1)"
/dara merupakan kebutuhan pokok manusia untuk berna.as sepanjang
hidupnya" /dara akan sangat berpengaruh dalam menentukan kenyamanan pada
bangunan rumah" *enyamanan akan memberikan kesegaran terhadap penghuni
dan terciptanya rumah yang sehat, apabila terjadi pengaliran atau pergantian udara
secara kontinyu melalui ruangan-ruangan, serta lubang-lubang pada bidang
pembatas dinding atau partisi sebagai ventilasi"
Agar diperoleh kesegaran udara dalam ruangan dengan cara pengha#aan
alami, maka dapat dilakukan dengan memberikan atau mengadakan peranginan
silang (ventilasi silang) dengan ketentuan sebagai berikut2
a" !ubang pengha#aan m inimal 4) (lima persen) dari luas lantai ruangan"
b" /dara yang mengalir masuk sama dengan volume udara yang mengalir keluar
ruangan"
c" /dara yang masuk tidak berasal dari asap dapur atau bau kamar mandi6;E"
d" *hususnya untuk pengha#aan ruangan dapur dan kamar mandi6;E, yang
memerlukan peralatan bantu elektrikal -mekanikal seperti blo#er atau e7haust
.an, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut2
e" !ubang pengha#aan keluar tidak mengganggu kenyamanan bangunan
." -enghindari disekitarnya"
g" !ubang pengha#aan keluar tidak mengganggu kenyamanan ruangan
kegiatan dalam bangunan seperti2 ruangan keluarga, tidur, tamu dan
kerja"
". S#h# $an %ele&'a'an #$ara
Rumah dinyatakan sehat dan nyaman, apabila suhu udara dan kelembaban
udara ruangan sesuai dengan suhu tubuh manusia normal" Suhu udara dan
kelembaban ruangan sangat dipengaruhi oleh pengha#aan dan pencahayaan"
%engha#aan yang kurang atau tidak lancar akan menjadikan ruangan terasa
pengap atau sumpek dan akan menimbulkan kelembaban tinggi dalam ruangan"
/ntuk mengatur suhu udara dan kelembaban normal untuk ruangan dan penghuni
dalam melakukan kegiatannya, perlu memperhatikan 2
a" *eseimbangan pengha#aan antara volume udara yang masuk dan
keluar"
b" %encahayaan yang cukup pada ruangan dengan perabotan tidak
bergerakperabotan yang menutupi sebagian besar luas lantai ruangan"
(%edoman /mum Rumah Sederhana Sehat)
/ntuk pengukuran suhu udara dengan mempergunakan alat %hsycrometer,
yang terbagi atas 2
," Suhu *ering, merupakan suhu udara yang ditunjukkan oleh thermometer basah
dengan pembacaan suhu setelah diukur selama ,4 menit dan umumnya
berkisar antara +:IE-53IE
+" Suhu asah, merupakan suhu yang menunjukkan bah#a udara telah
jenuh yaitu antara +4IE - +'IE"
Rumah yang sehat harus mempunyai suhu yang diatur sedemikian rupa agar
suhu badan dapat dipertahankan sehingga tubuh tidak terlalu banyak kehilangan
panas atau tubuh tidak sampai kepanasan" Agar diperoleh suhu ruangan yang yang
memenuhi syarat kesehatan (,'IE 8 5(IE) dapat dilakukan dengan melakukan
pertukaran udara setempat (kipas angin) atau dengan udara baru (AE6G7hauser)"
*elembaban merupakan kandungan uap air udara dalam ruang yang diukur
dengan phsycrometer dan dinyatakan dengan satuan persen ())" *elembaban ini
sangat erat hubungannya dengan ventilasi" Apabila ventilasi kurang baik maka akan
meningkatkan kelembaban yang disebabkan oleh penguapan cairan tubuh dan uap
perna.asan"
eberapa .aktor yang mempengaruhi tingkat kelembaban dalam
rumah antara lain 2
a" Rising Dump (*elembaban yang naik dari tanah)"
*elembaban yang disebabkan oleh proses kerja osmosis atau tenaga tarik kapiler
dari bahan dinding yang mengadakan kontak dengan tanah yang lembab yang
dapat naik kedalam dinding (mencapai ketinggian 5 8 3 meter)"
b" Percolation Dump (merembes melalui dinding)"
Disebabkan oleh in.iltrasi hujan yang masuk kedalam dinding"
c" Root Leaks (bocor melalui atap)
Disebabkan karena atap atau genting yang tidak dapat menahan air (air hujan
dapat merembes melalui celah-celahnya)"
/dara yang kurang mengandung uap air maka udara terasa kurang nyaman
dan berbau (pengab), sebaliknya jika udara mengandung banyak uap air maka
udara basah yang dihirup akan berlebihan sehingga mengganggu .ungsi paru-paru"
Rumah yang lembab akan mudah ditumbuhi oleh kuman-kuman yang dapat
menyebabkan penyakit in.eksi, khususnya penyakit in.eksi saluran perna.asan"
Sesuai *eputusan -enteri *esehatan R& 0omor 2 '+:6-enkes6S*6B&&6,:::
kelembaban udara berkisar antara 3() -1()"
2.(. IN"IKAT)R "AN PARAMETER PENILAIAN RUMAH
$erdapat beberapa indikator penilaian rumah sehat yaitu 2
," *omponen Rumah
+" Sarana Sanitasi
5" %erilaku %enghuni
," &ndikator penilaian %*&+*nen r#&ah meliputi beberapa parameter sebagai
berikut 2
a" !angit-langit
b" Dinding
c" !antai
d" Dendela kamar tidur
e" Dendela ruang keluarga
." Bentilasi
g" !ubang asap dapur
h" %encahayaan
i" *andang
j" %eman.aatan %ekarangan
k" *epadatan penghuni"
ahan bangunan dan kondisi rumah serta lingkungan yang tidak memenuhi
syarat kesehatan, merupakan .aktor resiko dan sumber penularan berbagai jenis
penyakit" %enyakit &n.eksi Saluran %erna.asan Akut (&S%A) dan tuberkulosis yang
erat kaitannya dengan kondisi hygiene bangunan perumahan, berturut-turut
merupakan penyebab kematian nomor + dan 5 di &ndonesia" (S*R$, ,::4)
(%edoman $eknis %enilaian Rumah Sehat, Depkes R&, +((1)
Ventilasi
Agar diperoleh kesegaran udara dalam ruangan dengan cara pengha#aan
alami, maka dapat dilakukan dengan memberikan atau mengadakan peranginan
silang (ventilasi silang) dengan ketentuan sebagai berikut2
a" !ubang pengha#aan minima 4) (lima persen) dari luas lantai ruangan" lllllllllllll l
b" /dara yang mengalir masu sama dengan volume udara yang kkkkkkkkkkkkk k
mengalir keluar ruangan"
c" /dara yang masuk tida berasal dari asap dapur atau bau kamar kkkkkkkkkkkkk k
mandi6;E"
*hususnya untuk pengha#aan ruangan dapur dan kamar mandi6;E, yang
memerlukan peralatan bantu elektrikal-mekanikal seperti blo#er atau e7haust .an,
harus memenuhi ketentuan sebagai berikut2
a" !ubang pengha#aan kelua tidak mengganggu kenyamanan rrrrrrrrrrrrr r
bangunan disekitarnya"
b" !ubang pengha#aan kelua tidak mengganggu kenyamanan rrrrrrrrrrrrr r
ruangan kegiatan dalam bangunan seperti2 ruangan keluarga, tidur, tamu dan
kerja"
agi rumah dengan kelembaban, suhu, dan penerangan alami yang kurang
baik ukuran dan letaknya, diharapkan bisa menambah genting kaca serta
memperbaiki pla.on, dan membuka pintu dan jendela setiap pagi hari"
Pencahayaan
*ualitas pencahayaan alami siang hari yang masuk ke dalam ruangan
ditentukan oleh2
a" *egiatan yang membutuhkan daya penglihatan (mata),
b" !amanya #aktu kegiatan yang membutuhkan daya penglihatan (mata),
c" $ingkat atau gradasi kekasaran dan kehalusan jenis pekerjaan,
d" !ubang cahaya minimum sepersepuluh dari luas lantai ruangan,
e" Sinar matahari langsung dapat masuk ke ruangan minimum , (satu) jam setiap
hari,
." Eahaya e.ekti. dapat diperoleh dari jam ('"(( sampai dengan jam ,H"(("
Ke+a$atan Pengh#ni
*epadatan penghuni merupakan luas lantai dalam rumah dibagi dengan jumlah
anggota keluarga penghuni tersebut, kebutuhan ruangan untuk tempat tinggal
tergantung pada kondisi keluarga yang bersangkuta" -enurut *epmenkes R& (,:::)
luas ruangan tidur minimal ' m+ dan tidak dianjurkan lebih dari + orang" angunan
yang sempit dan tidak sesuai dengan jumlah penghuninya akan mempunyai dampak
kurangnya oksigen dalam ruangan sehingga daya tahan tubuh penghuninya
menurun, kemudian cepat timbulnya penyakit saluran perna.asan seperti &S%A"
Ruangan yang sempit akan membuat na.as sesak dan mudah tertular penyakit oleh
anggota keluarga yang lain"
*epadatan hunian rumah akan meningkatkan suhu ruangan yang disebabkan
oleh pengeluaran panas badan yang akan meningkatkan kelembaban akibat uap air
dari pernapasan tersebut"Dengan demikian, semakin banyak jumlah penghuni
rumah maka semakin cepat udara ruangan mengalami pencemaran gas atau
bakteri" Dengan banyaknya penghuni, maka kadar oksigen dalam ruangan menurun
dan diikuti oleh peningkatan E= + ruangan dan dampak dari peningkatan E=+
ruangan adalah penurunan kualitas udara dalam rumah"
*ebutuhan ruang per orang dihitung berdasarkan aktivitas dasar manusia di
dalam rumah" Aktivitas seseorang tersebut meliputi aktivitas tidur, makan, kerja,
duduk, mandi, kakus, cuci dan masak serta ruang gerak lainnya" Dari hasil kajian,
kebutuhan ruang per orang adalah : m+ dengan perhitungan ketinggian rata-rata
langit-langit adalah +"'( m (!uas bangunan 5"4 m+ per orang)"
+" &ndikator penilaian Sarana Sanitasi r#&ah meliputi beberapa parameter
sebagai berikut 2
a" Sarana air bersih
b" Damban
c" Sarana pembuangan air limbah
d" Sarana pembuangan sampah"
-enurut laporan -DCs tahun +((1 terdapat beberapa kendala yang
menyebabkan masih tingginya jumlah orang yang belum terlayani .asilitas air bersih
dan sanitasi dasar" Di antaranya adalah cakupan pembangunan yang sangat besar,
sebaran penduduk yang tak merata dan beragamnya #ilayah &ndonesia,
keterbatasan sumber pendanaan" %emerintah selama ini belum menempatkan
perbaikan .asilitas sanitasi sebagai prioritas dalam pembangunan" Faktor lain yang
juga menjadi kendala adalah kualitas dan kuantitas sumber air baku sendiri terus
menurun akibat perubahan tata guna lahan (termasuk hutan) yang mengganggu
sistem siklus air" Selain itu, meningkatnya kepadatan dan jumlah penduduk di
perkotaan akibat urbanisasi"
-asalah kemiskinan juga ikut menjadi penyebab rendahnya kemampuan
penduduk mengakses air minum yang layak" $erakhir adalah buruknya kemampuan
manajerial operator air minum itu sendiri" Sedangkan dari sisi sanitasi, selain masih
rendahnya kesadaran penduduk tentang lingkungan, kendala lain untuk terjadinya
perbaikan adalah karena belum adanya kebijakan komprehensi. yang si.atnya lintas
sektoral, rendahnya kualitas bangunan septic tank, dan masih buruknya sistem
pembuangan limbah" (<arian Kompas, Rabu, 19 Maret 2008)
%enyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat
dapat menjadi .aktor resiko terhadap penyakit diare dan kecacingan" Diare
merupakan penyebab kematian nomor 3 sedangkan kecacingan dapat
mengakibatkan produkti.itas kerja dan dapat menurunkan kecerdasan anak sekolah,
disamping itu masih tingginya penyakit yang diba#a vektor seperti DD, malaria,
pes, dan .ilariasis" (%edoman $eknis %enilaian Rumah Sehat, Depkes R&, +((1)
-enurut data ank %embangunan Asia tahun +((4 hanya terdapat H: persen
penduduk perkotaan dan 3H persen penduduk pedesaan (atau rata-rata 44,35)
terlayani .asilitas sanitasi yang layak" <al ini lebih rendah bila dibandingkan dengan
dengan Singapura (,(( persen), $hailand (:H persen), Filipina ('5,(H persen),
-alaysia 13,1( persen) dan -yanmar (H3,3' persen)"
Sarana air 'ersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak"
Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum"
Syarat-syarat *ualitas Air ersih diantaranya adalah sebagai berikut 2
a" Syarat Fisik 2 $idak berbau, tidak berasa, dan tidak ber#arna
b" Syarat *imia 2 *adar esi 2 maksimum yang diperbolehkan (,5 mg6l, *esadahan
(maks 4(( mg6l)
c" Syarat -ikrobiologis 2 *oli.orm tinja6total koli.orm (maks ( per ,(( ml air)
,a&'an
Angka kesakitan penyakit diare di &ndonesia masih tinggi" Salah satu penyebab
tingginya angka kejadian diare adalah rendahnya cakupan penduduk yang
meman.aatkan sarana air bersih dan jamban serta %<S yang belum memadai"
-enurut data dari +(("((( anak balita yang meninggal karena diare setiap tahun di
Asia, separuh di antaranya adalah di &ndonesia"
-etode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat
antara lain sebagai berikut 2
a" $anah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
b" $idak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air
atau sumur
c" $idak boleh terkontaminasi air permukaan
d" $inja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan he#an lain
e" $idak boleh terjadi penanganan tinja segar A atau, bila memang benarbenar
diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin"
." Damban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang"
g" -etode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal"
Sarana Pe&'#angan Air Li&'ah
uruknya kualitas sanitasi juga tercermin dari rendahnya persentase penduduk
yang terkoneksi dengan sistem pembuangan limbah (sewerage system)"
Sarana Pe&'#angan Sa&+ah
Sampah merupakan sisa hasil kegiatan manusia, yang keberadaannya banyak
menimbulkan masalah apabila tidak dikelola dengan baik" Apabila dibuang dengan
cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi
kesehatan manusia" Apabila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara"
*ebiasaan membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan
sehingga menimbulkan banjir" Dengan demikian sampah yang tidak dikelola dengan
baik dapat menjadi sumber pencemar pada tanah, badan air dan udara"
erdasarkan asalnya, sampah digolongkan dalam dua bagian yakni sampah
organik ( sampah basah ) dan sampah anorganik ( sampah kering )" %ada tingkat
rumah tangga dapat dihasilkan sampah domestik yang pada umumnya terdiri dari
sisa makanan, bahan dan peralatan yang sudah tidak dipakai lagi, bahan
pembungkus, kertas, plastik, dan sebagainya"
Dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan, antara lain 2
," Dampak $erhadap *esehatan
%embuangan sampah yang tidak terkontrol dengan baik merupakan tempat yang
cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat
dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit" %otensi bahaya yang ditimbulkan,
antara lain penyakit diare, kolera, ti.us yang dapat menyebar dengan cepat
karena virus yang berasal dari sampah dapat bercampur dengan air minum"
%enyakit DD dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan
sampahnya kurang memadai, demikian pula penyakit jamur(misalnya jamur kulit )"
+" Dampak $erhadap !ingkungan"
Eairan terhadap rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai
akan mencemari air, berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga
beberapa spesies akan lenyap dan hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem
perairan biologis"
5" Dampak $erhadap Sosial Gkonomi"
%engelolaan sampah yang kurang baik dapat membentuk lingkungan yang
kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau yang tidak sedap dan
pemandangan yang buruk" <al ini dapat berpengaruh antara lain terhadap dunia
pari#isata dan investasi"
$eknik pengelolaan sampah yang baik diantaranya harus memperhatikan
.aktor-aktor sebagai berikut 2
a. %enimbulan sampah"
Faktor-.aktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah penduduk
dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan6tingkat sosial ekonomi, letak
geogra.is, iklim, musim, dan kemajuan teknologi"
b" %enyimpanan sampah"
c" %engumpulan, pengolahan dan peman.aatan kembali"
d" %engangkutan
e" %embuangan
Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita diketahui
hubungan dan tingkat kepentingan masing-masing unsur tersebut agar dapat
memecahkan masalah-masalah ini secara e.isien" Selain itu pada tingkat rumah
tangga juga sudah harus dimulai penerapan prinsip-prinsip pengurangan volume
sampah dengan menerapkan prinsip 3 R yaitu (Reduce, Reuse, Recycle dan
Replace )"
5" &ndikator penilaian Perila%# Pengh#ni R#&ah meliputi beberapa parameter
sebagai berikut 2
a" *ebiasaan mencuci tangan
b" *eberadaan vektor tikus
c" *eberadaan Dentik"
erdasarkan *eputusan -enteri *esehatan R& 0omor
,3416-G0*GS6S*6J6+((5 $entang Standar %elayanan -inimal idang *esehatan
di *abupaten6*ota pada jenis pelayanan %enyuluhan %erilaku Sehat pada indikator
Rumah $angga Sehat target pencapaian sebesar H4)"
Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian
disebut sebagai vektor misalnya pinjal tikus untuk penyakit pes6sampar, 0yamuk
Anopheles sp untuk penyakit -alaria, 0yamuk Aedes sp untuk Demam erdarah
Dengue (DD), 0yamuk Eule7 sp untuk %enyakit *aki Cajah6Filariasis"
%enanggulangan6pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya dengan
merancang rumah6tempat pengelolaan makanan dengan rat proff (rapat tikus),
*elambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan 0yamuk
Anopheles sp, Cerakan 5 - (menguras mengubur dan menutup) tempat
penampungan air untuk mencegah penyakit DD, %enggunaan kasa pada lubang
angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan
usaha-usaha sanitasi"
inatang pengganggu yang dapat menularkan penyakit misalnya anjing dapat
menularkan penyakit rabies, kecoa dan lalat dapat menjadi perantara perpindahan
bibit penyakit ke makanan sehingga menimbulakan diare" $ikus dapat menyebabkan
!eptospirosis dari kencing yang dikeluarkannya yang telah terin.eksi bakteri
penyebab"
Ke'iasaan &enc#ci tangan
-encuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari tangan menggunakan air dan sabun, agar bersih
sekaligus memutuskan mata rantai kuman" ;orld <ealth =rgani>ation telah
mencanangkan tanggal ,4 =ktober sebagai <ari -encuci $angan dengan Sabun
Sedunia"
-encuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya
pencegahan penyakit" <al ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang
memba#a kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang
lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan
permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas)"
$angan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang,
ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan6minuman yang
terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus,
dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bah#a dirinya sedang ditularkan"
eberapa .akta tetang cuci tangan pakai sabun tersebut antra lain 2
," $angan adalah salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh
manusia" Euci tangan dengan sabun dapat menghambat masuknya kuman
penyakit ke tubuh manusia melalui perantaraan tanganA
+" $angan manusia yang kotor karena menyentuh .eses mengandung kurang lebih
,( juta virus dan , juta bakteriA
5" *uman penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat terlihat secara kasat mata
sehingga sering diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusiaA
3" <ampir semua orang mengerti pentingnya cuci tangan pakai sabun namun tidak
membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting"
erdasarkan .akta diatas maka cuci tangan pakai sabun sangat penting
khususnya pada 4 (lima) #aktu penting, yaitu sebelum makan, sesudah buang air
besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak, dan sebelum
menyiapkan makanan" *egiatan ini menurut beberapa penelitian akan dapat
mengurangi hingga 31) angka kesakitan karena diare dan 5() in.eksi saluran atas
atau &S%A"
eberapa langkah tepat Euci $angan %akai Sabun antara lain 2
," -embasuh tangan dengan air yang mengalir, kemudian cuci dan gosok kedua
tangan selama +( detik dengan sabun sampai muncul busa" %ada tahab ini harus
dipastikan bah#a semua bagian tangan tergosok semua (sela-sela jari, di ba#ah
kuku dan punggung tangan"
+" -embilas tangan dengan air mengalir selama ,( detikA
5" -engeringkan tangan dengan menggunakan kain lap yang bersih dan kering"
A$a- ti$a%nya ti%#s $i $ala& r#&ah
$ikus dapat menyebabkan !eptospirosis dari kencing yang dikeluarkannya
yang telah terin.eksi bakteri penyebab penyakit ini" *eberadaan tikus dalam rumah
dapat dideteksi antara lain melalui jejak suara, kotoran dan sarang tikus"
A$a- ti$a%nya .enti%
<asil diatas masih diba#ah target sesuai *eputusan -enteri *esehatan Ri
0omor ,3416-G0*GS6S*6J6+((5 $entang Standar %elayanan -inimal idang
*esehatan Di *abupaten6*ota pada %elayanan pengendalian vektor, dimana
Rumah6bangunan bebas jentik nyamuk Aedes adalah K:4)"

You might also like