CSS

CARSINOMA SERVIKS

Kanker serviks adalah kanker genital kedua yang paling sering pada
perempuan

Kanker serviks dapat diketahui secara dini dengan IVA test dan uji Pap
Smear akan tetapi banyak perempuan yang tidak melakukannya

RSCM 2007 stadium I 439 kasus (14,1%), stadium II 1.104 kasus
(35,4%), stadium III 1.392 kasus (44,7%) dan stadium IV 117 kasus (5,7%)

dengan angka probabilitas kesintasan 5 tahun berdasarkan stadium I,
II, III dan IV yaitu 50%, 40%, 20% dan 0%
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Definisi
Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari
metaplasia epitel yang terjadi pada serviks atau leher rahim.

Epidemologi
Kanker alat reproduksi ke-2 yang paling sering terjadi
Prevalensi umur penderita berkisar antara 30-60 tahun

Etiologi
Faktor resiko :coitus diusia sangat muda (16 tahun), multi
paritas dengan jarak persalinan terlalu dekat, sosial ekonomi
rendah, higien seksual jelek, merokok, HPV
Stadium berdasarkan FIGO 2009
Stadium Karakteristik
0 Lesi belum menembus membrana basa
I Lesi tumor masih terbatas di leher rahim
IA1 Lesi telah menembus membrana basalis kurang dari 3 mm dengan diameter permukaan
tumor < 7 mm
IA2 Lesi telah menembus membrana basalis > 3 mm tetapi < 5 mm dengan dengan diameter
permukaan tumor < 7 mm
IB1 Lesi terbatas di leher rahim dengan ukuran lesi primer < 4 cm
IB2 Lesi terbatas di leher rahim dengan ukuran lesi primer >4 cm
II Lesi telah keluar dari leher rahim (meluas ke parametrium dan sepertiga proksimal
vagina)
IIA Lesi telah meluas ke sepertiga proksimal vagina
IIB Lesi telah meluas ke parametrium tetapi tidak mencapai dinding panggul
III Lesi telah keluar dari leher rahim (menyebar ke parametrium dan atau sepertiga vagina
distal)
IIIA Lesi menyebar ke sepertiga vagina distal
IIIB Lesi menyebar ke parametrium sampai dinding panggul
IV Lesi menyebar keluar organ genitalia
IVA Lesi meluas ke rongga panggul, dan atau menyebar ke mukosa vesika urinaria
IVB Lesi meluas ke mukosa rektum an atau meluas ke organ jauh
PATOGENESIS
Patogenesis
Berbagai faktor resiko pembelahan sel epitel SCJ secara
abnormal neoplasia intraepitelia serviks tidak
diobati karsinoma insitu 7 thun kanker invasif

Manifestasi Klinis
Keputihan
Pendarahan kontak
Pendarahan spontan
Nyeri pada vagina
Gejala lain akibat metastase

Penegakan diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan gynekologi
Pemeriksaan penunjang : IVA Test, Pap Smear, Kolposkopi, Biopsi
Tatalaksana

Penatalaksanaan karsinoma serviks dibagi berdasarkan stadium
Karsinoma in situ
Terapi dapat berupa ablasi seperti krio, kauter listrik
Stadium IA1
Histerektomi simpel
Stadium IA2,IB, IIA
Terapi berupa histerektomi radikal dan limfadenoktomi pelvis
bilateral radiotherapy
Stadium IIB, III, IVA
Terapi berupa radiasi ekterna dan brakiterapi.
Stadium IVB
Hanya untuk mengurangi gejala yaitu terapi kombinasi
kemoradiasi

KESIMPULAN

Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari
metaplasia epitel yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu
daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk kearah rahim.
Kanker seviks sebagian besar ( 90%) adalah karsinoma sel
skuamosa dan sisanya (10%) adalah adenokarsinoma.
Pengobatan utama kanker serviks adalah operasi, radioterapi,
kemoterapi atau gabungan dari dua dari ketiga modalitas terapi
diatas, bergantung dari pada luas atau stadium penyakit
berdasarkan kriteria FIGO.

TERIMA
KASIH