You are on page 1of 13

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System

CEKLIST LATIHAN 1
TOPIK: PEMERIKSAAN FISIK UROGENITAL PRIA
No Aspek Penilaian
Skor
0 1 2
I INTERPERSONAL
1 Senyum, salam dan sapa
2 Informed consent
II PROSEDURAL
3 Persiapan alat, cuci tangan WHO, pasang handscoen
A PEMERIKSAAN PERUT
A.1 Pemeriksaan regio costovertebralis
4 Inspeksi
5 Palpasi
6 Perkusi
7 Auskultasi
8 Transluminasi
A.2 Pemeriksaan Suprapubis
9 Inspeksi
10 Palpasi
11 Perkusi
12 Auskultasi
B PEMERIKSAAN GENITALIA EKSTERNA
B.1 Pemeriksaan Penis
13 Inspeksi
14 Palpasi
B.2 Pemeriksaan Skrotum dan Isinya
15 Inspeksi
16 Palpasi
17 Transluminasi
III PROFESIONALISME
18 Tunjukkan sikap percaya diri
19 Tunjukkan sikap menghormati pasien

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System


20 Tutup, memberikan salam serta mencatat pada medical record
TOTAL
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tetapi tidak benar/lengkap/sempurna
2 : Dilakukan dengan benar /lengkap/sempurna









































FEEDBACK INSTRUKTUR SECARA KESELURUHAN
area kompetensi : skills komunikasi (sambung rasa, percaya diri), knowledge (clinical
reasoning), profesionalism






Bandar Lampung,...., ........20......

Paraf Instruktur



(......................................)




Nilai =-------x 100%=..........

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System




CEKLIST LATIHAN 2
TOPIK : PEMERIKSAAN PROSTAT DENGAN COLOK DUBUR
No Aspek Penilaian
Skor
0 1 2
I INTERPERSONAL
1 Senyum, salam dan sapa
2 Informed consent
II PROSEDURAL
3 Mintalah pasien mengosongkan kandung kencing
4 Persiapan alat, cuci tangan, pasang handscoen
5 Posisikan pasien dalam posisi litotomi
6 Lakukan inspeksi daerah perineum dan anus, perhatikan
apakah ada tanda-tanda hemorrhoid atau penonjolan/nodul,
fistel (fisura ani) atau ada bekas operasi

7 Oleskan jari telunjuk yang bersarung tangan dengan lubricant
8 Masukkan jari telunjuk ke anus, perlahan-lahan sentuhlah spinkter ani
dan mintalah pasien untuk bernapas seperti biasa, sambil menilai
tonus spinkter ani tersebut. Tangan yang satu berada di atas
suprapubis dan tekanlah ke arah vesica urinaria. (Bila vesica urinaria
kosong, maka kedua
ujung jari dapat bertemu (terasa)

9 Doronglah jari telunjuk ke arah dalam anus sambil menilai ampulla dan
dinding rectum apakah dalam keadaan kosong/ada massa feses,
terdapat tumor/hemorrhoid, atau adanya batu urethra (pars prostatica).

10 Tempatkanlah jari telunjuk pada jam 12, untuk meraba kelenjar prostat
pada posisi lithothomi. (Kelenjar prostat teraba pada posisi jam 12.)

11 Raba massa tersebut, dan nilai hal-hal berikut:
1) Permukaannya atau keadaan mucosa rektum pada prostate,
2) Pembesarannya : pole atas bisa/tidak teraba dan penonjolannya
kedalam rectum,
3) Konsistensi : kenyal, keras, atau lembut,
4) Simetris atau tidak,
5) Berbenjol-benjol atau tidak,
6) Terfiksir atau tidak,
7) Nyeri tekan atau tidak,
8) Adanya krepitasi (batu prostat) atau tidak

12 Keluarkan jari tangan dengan sedikit melengkungkan ujung jari, dan

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System


periksalah apakah ada darah, lendir dan feses pada sarung tangan
13 Melepas sarung tangan, cuci tangan
III
PROFESIONALISME
14 Tunjukkan sikap percaya diri
15 Berikan penjelasan secara singkat kepada pasien tentang hasil
pemeriksaan

16 Tutup, memberikan salam serta mencatat pada medical record
TOTAL

Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tetapi tidak benar/lengkap/sempurna
2 : Dilakukan dengan benar /lengkap/sempurna
































FEEDBACK INSTRUKTUR SECARA KESELURUHAN
area kompetensi : skills komunikasi (sambung rasa, percaya diri), knowledge (clinical
reasoning), profesionalism






Bandar Lampung,...., ........20......

Paraf Instruktur



(......................................)




Nilai =-------x 100%=..........

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System






CEKLIST LATIHAN 3
TOPIK: PEMASANGAN KATETER URETRA (FOLEY CATHETER) MENETAP
No Aspek Penilaian
Nilai
0 1 2
INTERPERSONAL
1 Senyum, salam, sapa dan membina sambung rasa dengan pasien
2 Tanyakan dan pastikan indikasi/kontraindikasi pemasangan kateter
3 Lakukan Informed consent dengan lengkap, baik dan benar
PROSEDURAL
4 Posisikan pasien tidur terlentang dan rileks
5 Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
6 Cuci tangan dengan prosedur asepsis
7 Pakailah sarung tangan dengan benar (prinsip skin to skin, gloves to gloves)
8
Isilah spuit 5 cc dengan jelly yang mengandung anestetika local (Xylocaine
gel) 3-5 cc

9 Isilah spuit 10 cc dengan aquadest
10
Cek apakah balon kateter masih berfungsi dengan baik dan tidak bocor
dengan menggunakan spuit yang diisi aquadest kemudian dihisap kembali

11
Urinal bag pastikan dalam kondisi tertutup kemudian diletakkan/
digantungkan di bagian bawah (lebih rendah) pada bed pasien

12 Desinfeksi sekitar orifisium urethra eksternum dengan cara yang benar
13 Tutup dengan duk lubang steril
14
Tangan kiri memegang penis (sesuai posisi anatomis) atau membuka vulva
pada wanita

15
Tangan kanan menyuntikkan jeli ke dalam uretra (pada laki-laki) atau
mengoles jeli pada kateter (untuk wanita)

16 Memasukkan kateter ke dalam uretra secara smooth and gentle
17
Memastikan ujung kateter masuk kedalam vesika urinaria yang ditandai
dengan keluarnya urin melalui kateter (ditampung melalui bengkok)

18
Kembangkan balon kateter dengan mengisi aquadest yang volumenya
sesuai dengan bacaan pada kateter

19
Setelah balon dikembangkan, tarik pelan-pelan kateter agar balon fiksasi
tepat berada dileher kandung kencing

20 Pada tempat masuknya kateter, diberi salep antiseptik/antibiotic

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System


21
Penis dan kateter diarahkan ke lateral dan difiksasi dengan plester didaerah
inguinal

22
Ujung kateter (lubang yang lurus) dihubungkan dengan urinal bag steril lalu
ditempatkan sedemikian rupa sehingga posisi selalu lebih rendah dari pasien
serta salurannya tidak tertekuk.

23 Bersihkan semua alat dan bahan habis pakai serta
24 Cuci tangan kembali dengan antiseptic melalui prosedur WHO
25 Lengkapi lembar Rekam Medik pasien
26
Jelaskan bahwa prosedur pemasangan telah selesai, hal-hal yang harus
diperhatikan ataupun dilakukan oleh pasien selanjutnya serta tutup tindakan
prosedural secara baik

PROFESIONALISME
27 Percaya diri
28 Minimal error dan bekerja dengan memperhatikan kaidah sterilitas
JUMLAH
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tetapi tidak benar/lengkap/sempurna
2 : Dilakukan dengan benar /lengkap/sempurna



















FEEDBACK INSTRUKTUR SECARA KESELURUHAN
area kompetensi : skills komunikasi (sambung rasa, percaya diri), knowledge (clinical
reasoning), profesionalism






Bandar Lampung,...., ........20......

Paraf Instruktur



(......................................)




Nilai =-------x 100%=..........

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System






PELEPASAN KATETER URETRA (FOLEY CATHETER)
No Aspek Penilaian
Nilai
0 1 2
INTERPERSONAL
1 Senyum, salam, sapa dan membina sambung rasa dengan pasien
2 Lakukan Informed consent dengan lengkap, baik dan benar
PROSEDURAL
4 Posisikan pasien tidur terlentang dan rileks
5 Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
6 Cuci tangan WHO
7 Pakailah sarung tangan dengan benar (prinsip skin to skin, gloves to gloves)
8 Desinfeksi sekitar orifisium urethra eksternum dengan cara yang benar
9
Gunakan spuit 10 cc untuk menghisap aquabidest yang berada di balon
kateter sampai kosong

10
Tangan kiri memegang penis (sesuai posisi anatomis) atau membuka vulva
pada wanita

11 Tarik kateter secara perlahan-lahan
12 Bersihkan semua alat dan bahan habis pakai
13 Cuci tangan kembali dengan antiseptic melalui prosedur WHO
14 Lengkapi lembar Rekam Medik pasien
15
Jelaskan bahwa prosedur pelepasan kateter telah selesai, hal-hal yang harus
diperhatikan ataupun dilakukan oleh pasien selanjutnya serta tutup tindakan
prosedural secara baik

PROFESIONALISME
16 Percaya diri
17 Minimal error dan bekerja dengan memperhatikan kaidah sterilitas
JUMLAH
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tetapi tidak benar/lengkap/sempurna
2 : Dilakukan dengan benar /lengkap/sempurna




Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System











































FEEDBACK INSTRUKTUR SECARA KESELURUHAN
area kompetensi : skills komunikasi (sambung rasa, percaya diri), knowledge (clinical
reasoning), profesionalism






Bandar Lampung,...., ........20......

Paraf Instruktur



(......................................)




Nilai =-------x 100%=..........

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System














CEKLIST LATIHAN 4
TOPIK: SIRKUMSISI
No Aspek Penilaian
Skor
0 1 2
INTERPERSONAL
1 Senyum, Salam, Sapa
2 Membina Sambung Rasa, Hub. Dr-Pasien dan mensupport anak
3 Mengevaluasi indikasi dan kontraindikasi
4 Informed (prosedur sirkumsisi, pilihan teknik dan yang akan dilakukan,
tujuan, manfaat, resiko dan efek samping tindakan/ prosedur sirkumsisi)

5 Consent
PROSEDURAL
Persiapan
6 Mencuci tangan dengan sabun dan antiseptic secara WHO
7 Cek kelengkapan alat
8 Patahkan obat anestetika local, bukalah plastic spuit, jarum dan benang
jahit yang akan dipakai dan jatuhkan ketempat alat bedah minor yang
steril. Persiapkan plester dan kassa yang diperlukan, serta tuangkan
betadine/ bahan antiseptic pada kom yang akan dipakai.

9 Pasanglah sarung tangan steril secara aseptic
10 Masukkan bahan obat kedalam spuit secara aseptic dan mengganti
jarum spuit

Asepsis dan Antisepsis
11 Lakukan sterilisasi medan operasi secara sentral perifer
12 Pasang Duk Steril
Anesthesia
13 Injeksikan jarum pada garis medial dibawah smphysis pubis secara

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System


tegak lurus sampai menembus fascia buck
14 Aspirasi sebelum melakukan suntikan, jika tidak teraspirasi darah,
injeksikan lidokain sekitar 1-2 cc

15 Tarik jarum tanpa mengeluarkannya kemudian arahkan ke kanan dan
kekiri secara bergantian, aspirasi dan injeksikan masing-masing 0,5 cc
untuk setiap sisi

16 Tambahkan anestesi infiltrasi di lapisan subkutis ventral penis masing-
masing 0,5 cc untuk setiap sisi

Preputium release dan pembersihan smegma
17 Cek apakah anestesi sudah optimal dengan melakukan jepitan di daerah
frenulum

18 Buka secara tumpul glans penis sampai sulcus corona penis terpapar.
19 Jika banayak terdapat smegma, bersihkan dengan larutan sublimat
Dorsumsisi
20 Jepit dorsal preputium (jam 12) dengan klem arteri lurus sampai 2 mm
didepan corona penis.

21 Jepit/klem sesaat 30 detik untuk mengurangi perdarahan dan sebagai
penanda dorsumsisi

22 Guntinglah dengan gunting jaringan tepat pada alur yang terbentuk
tersebut

Sirkumsisi
23 Jepit (30 detik) daerah frenulum satu sisi membentuk huruf V lanjutkan
dengan pemotongan

24 Teruskan penjepitan melingkar ke arah jam 12 dengan klem arteri
bengkok lanjutkan dengan pemotongan

25 Lakukan kedua tindakan di atas untuk sisi sebelahnya
Frenuloplasty
26 Jepit bagian frenulum (arah jam 6)
27 Lakukan penjahitan daerah frenulum dengan jahitan angka 8 atau angka
0

28 Potong sisa frenulum yang berlebih, pastikan sisa mukosa di daerah
frenulum 0,5 cm dan seimbang

Hecting dan Penjahitan Luka
29 Lakukan control perdarahan dengan melakukan ligasi pada vena.
30 Lakukan penjahitan mukosa dengan kulit satu persatu untuk setiap sisi
sampai seluruh bagian tertutup

31 Bersihkan daerah operasi dengan povidone iodine
Dressing dan Pembalutan Luka
32 Berikan salep antibiotic/kloramfenikol atau dibalut dengan supratule

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System


pada tempat jahitan
33 Tutup luka dengan kassa steril seperti pita dan diplester/fiksasi
PROFESIONALISME
34 Percaya diri, Minimal error
35 Bekerja dengan memperhatikan kaidah sterilitas
TOTAL
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tetapi tidak benar/lengkap/sempurna
2 : Dilakukan dengan benar /lengkap/sempurna




























FEEDBACK INSTRUKTUR SECARA KESELURUHAN
area kompetensi : skills komunikasi (sambung rasa, percaya diri), knowledge (clinical
reasoning), profesionalism






Bandar Lampung,...., ........20......

Paraf Instruktur



(......................................)




Nilai =-------x 100%=..........

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System












LEMBAR REKAPITULASI PENILAIN CSL

CSL
ke-
Keterampilan Klinik Nilai Latihan (%) Paraf Instruktur
1 Pemeriksaan Fisik Urogenital Pria
2 Pemeriksaan Prostat Dengan Colok
Dubur

3 Pemasangan Kateter Uretra (Foley
Catheter) Menetap

4 Pelepasan Kateter Uretra (Foley
Catheter)

5 Sirkumsisi

Telah diperiksa pada :
Hari/Tanggal :.............................................../......................................20......
Pemeriksa : ............................................................................
Nilai Attitude : Sufficient/Unsufficient*
1. Lembar untuk Mahasiswa
Dinyatakan MEMENUHI SYARAT/TIDAK MEMENUHI SYARAT* untuk
mengikuti ujian OSCE Skill Lab Semester 6
Catatan :
Bandar Lampung,.....,............20....
Pemeriksa,



(_________________________)

Buku Panduan Keterampilan Klinis Gastrointestinal System


NIP.
*coret yang tidak perlu
-------------------------------------------------------------POTONG DISINI-------------------------
2. Lembar Rekomendasi Ujian OSCE
Dinyatakan MEMENUHI SYARAT/TIDAK MEMENUHI SYARAT* untuk
mengikuti ujian OSCE Skill Lab Semester 6
Catatan :
Bandar Lampung,........,..........., 2013
Pemeriksa,



(_________________________)

You might also like