PENGARUH PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT TERHADAP TINGKAT
KEPATUHAN KONSUMEN MENGENAI PENGGUNAAN OBAT DI WILAYAH LATAR BELAKANG PENELITIAN Tuntutan pasien dan masyarakat akan mutu pelayanan farmasi, mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari paradigm lama (drug oriented) ke paradigm baru (patient oriented) dengan filosofi pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit tidak hanya berorientasi ke produk obat, namun juga pelayanan informasi terkait obat juga harus tersampaikan supaya masyarakat juga paham bagaimana menggunakan obat sesuai atuaran dan tata cara yang tepat sehingga obat bisa mencapai efek terapi secara optimal.
RUMUSAN MASALAH 1. Apakah pelayanan kefarmasian mengenai patient oriented yang ada di rumah sakit sudah optimal? 2. Bagaimana kepatuhan pasien mengenai penggunaan obat obatan yang mereka konsumsi untuk mencapai efek terapi yang diinginkan? TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian dari drug oriented ke patient oriented 2. Untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam hal penggunaan obat sehingga tercapai efek terapi yang diinginkan
MANFAAT PENELITIAN 1. Memberikan masukan kepada apoteker agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di rumah 2. Bagi penulis dapat menambah wawasan dalam hal pelayanan kefarmasian dan meningkatkan kepatuhan konsumen dalam hal mengkonsumsi obat obatan untuk mencapai efek terapi yang diinginkan.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional deskriptif, yang menggunakan kuisioner sebagai alat bantu. Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian observasional deskriptif yang dimaksud dengan mengangkat aspek aspek tentang pelayanan kefarmasian yang ada di rumah sakit X
Lokasi penelitian : bali / surabaya Waktu penelitian : Sumber data : pengisian kuisioner terstruktur yaitu dengan menyebarkan kepada responden Teknik sampling: purpositive sampling Variable penelitian:tingkat kepatuhan pasien Analisis data:statistic deskriptif