Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Febris atau demam merupakan kondisi tubuh dengan suhu di atas
37,5C sementara normalnya berkisar 36-37,5C (Doengoes, !!!"# Demam
kerap disertai ge$ala menggigil, lesu, gelisah, sulit makan, susah tidur dan
sebagainya# %uhu tubuh manusia &enderung ber'luktuasi setiap saat# (anyak
'aktor yang dapat menyebabkan 'luktuasi suhu tubuh# Diantaranya adalah
ke&epatan metabolisme basal, rangsangan sara' simpatis, hormon
pertumbuhan, hormon tiroid, hormon kelamin, proses peradangan, status gi)i,
akti*itas, gangguan organ, dan lingkungan# %uhu tubuh manusia diatur oleh
pusat pengaturan suhu di hipotalamus# +itik tetap (set point) tubuh
dipertahankan agar suhu tubuh inti konstan pada 37C# ,pabila suhu tubuh
meningkat lebih dari titik tetap, hipotalamus akan merangsang untuk
melakukan serangkaian mekanisme untuk mempertahankan suhu dengan &ara
menurunkan produksi panas dan meningkatkan pengeluaran panas sehingga
suhu kembali pada titik tetap (-gnata*i&ius, !!"# .paya-upaya yang kita
dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh yaitu mengenakan pakaian yang
tipis, banyak minum, banyak istirahat, beri kompres, beri obat penurun panas#
,da beberapa teknik dalam memberikan kompres dalam upaya menurunkan
suhu tubuh antara lain kompres hangat basah, kompres hangat kering (buli-
buli", kompres dingin basah, kompres dingin kering (kirbat es", bantal dan
selimut listrik, lampu penyinaran, busur panas (/ohmi, !!0"#
1
BAB III
"ERAN;"A "8N!EPTUAL DAN HIP8TE!I! PENELITIAN
A. "erangka "#nse$tual
2eterangan E Diukur
+idak Diukur
Hambar 3#1 E 2erangka konseptual e'ekti'itas kompres hangat pada area
temporalis, a@ilaris, dan 'emoralis terhadap penurunan suhu tubuh
pasien obser*asi 'ebris di ruang ,, C, dan F 6%.D 7angaya
Denpasar#
5
1asien Observasi Febris
1eningkatan %uhu +ubuh
(%uhu +ubuh 6ektal M 30C"
6angsangan
Fasodilatasi pembuluh darah
1ori 4 pori terbuka lebar
1anas tubuh mengalir keluar
1enurunan suhu tubuh
(%uhu tubuh rektal N 30 C"
Faktor Iksternal E
- Dingkungan
- ,kti*itas
- %tatus gi)i
Faktor -nternal E
- Hangguan organ
- Demam
(peradangan"
- 6angsangan sara'
simpatis
- 2e&epatan
metabolisme basal
- Gormonal
2ompres Gangat pada E
- +emporalis
- ,ksilaris
- Femoralis
+ermostat suhu di hipotalamus
<endeteksi adanya benda panas
di kulit (kain kompres"
<enurunkan produksi panas
tubuh dan meningkatkan
pengeluaran panas
3
Dari bagan kerangka konseptual dapat di$elaskan proses interaksi dari
berbagai 'aktor yang mempengaruhi penurunan suhu tubuh pada pasien
dengan obser*asi 'ebris dan pengaruh kompres hangat pada temporalis,
aksilaris, dan 'emoralis# 1eningkatan suhu tubuh pada pasien dengan obser*asi
'ebris dipengaruhi oleh berbagai ma&am 'aktor# %e&ara umum 'aktor 4 'aktor
itu dapat dibagi men$adi kelompok besar, yaitu 'aktor eksternal dan 'aktor
internal# Faktor internal adalah 'aktor yang ada dalam tubuh manusia seperti
Hangguan organ, Demam (peradangan", 6angsangan sara' simpatis,
2e&epatan metabolisme basal, dan hormonal# %edangkan 'aktor eksternal
adalah 'aktor dari luar tubuh manusia yang mempengaruhi suhu tubuh yaitu
Dingkungan, ,kti*itas, dan %tatus gi)i# 2ompres hangat merupakan suatu
upaya untuk menurunkan suhu tubuh, mekanisme kompres hangat akan
menyebabkan *asodilatasi pembuluh darah yang menyebabkan terbukanya
pori 4 pori sehingga aliran panas dari dalam tubuh dapat keluar dengan
mudah# %elain itu rangsangan kain kompres hangat pada kulit akan
merangsang termostat di hipotalamus yang mendeteksi adanya suhu yang
hangat di luar tubuh, sehingga pusat panas menurunkan produksi panas tubuh
dan meningkatkan pengeluaran panas# 1ada akhirnya suhu tubuh akan
menurun#
B. <aria%el Penelitian 7an Definisi 8$erasi#nal
Fariabel adalah suatu ukuran atau &iri yang dimiliki oleh anggota
suatau kelompok (orang, benda, situasi" yang berbeda dengan yang dimiliki
oleh sekelompok tersebut (:ursalam > 1ariani, !!1"# Fariabel independen
adalah *ariabel yang nilainya menentukan *ariabel lain (:ursalam, !!3"#
9
Fariabel independen dalam penelitian ini adalah kompres hangat di area
temporalis, aksilaris, dan 'emoralis# Fariabel dependen adalah *ariabel yang
nilainya ditentukan oleh *ariabel lain (:ursalam, !!3"# Fariabel dependen
dalam penelitian ini adalah penurunan suhu tubuh#
De'inisi operasional *ariabel adalah de'inisi berdasarkan karakteristik
yang diamati dari sesuatu yang dide'inisikan tersebut (:ursalam > 1ariani,
!!1"#
+abel 9#1 E De'inisi operasional e'ekti'itas kompres hangat pada area
temporalis, a@ilaris, dan 'emoralis terhadap penurunan suhu
tubuh pasien obser*asi 'ebris di ruang ,, C, dan F 6%.D
7angaya Denpasar#
:o# Fariabel
De'inisi
Lperasional
1arameter
,lat
.kur
%kala %kor
1#
-ndependen
2ompres
hangat
pada
temporalis,
aksilaris,
dan
'emoralis
%uatu &ara
menurunkan
suhu tubuh
dengan
menempelkan
kain handuk
yang telah
di&elupkan
air hangat
(9!C" di
area dahi,
lipatan
ketiak, dan
lipatan paha#
<elakukan prosedur
kompres hangat
dengan kain handuk
ukuran !@!&m,
dilipat men$adi dua
bagian, di&elupkan air
hangat (9!C", diperas,
kemudian ditempelkan
di area E
1# +emporalis E di
dahi, tepat di atas
alis mata
# ,ksilaris E lipatan
ketiak kanan dan
kiri dengan posisi
men$epit kain
kompres#
3# Femoralis E di
lipatan paha kanan
dan kiri tepat di
atas inguinal#
#
Dependen
1enurunan
suhu tubuh
2eadaan
dimana
temperatur
rektal lebih
rendah
dibandingkan
dengan
temperatur
rektal a8al
<engukur suhu tubuh
melalui rektal sebelum
dan sesudah tindakan
kompres
D
I
<
(
,
6
L
(
%
I
6
F
,
%
-
L
6
D
-
:
,
D
%kor E
1 O %uhu tubuh menurun
dibandingkan
dengan suhu tubuh
a8al
O %uhu tubuh tetap
3 O %uhu tubuh
mengalami
peningkatan
dibandingkan suhu
tubuh a8al
5
C. Hi$#tesis Penelitian
Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis penelitian (G
1
" yaitu,
1# ,da pengaruh pemberian kompres hangat pada area temporalis, a@ilaris, dan
'emoralis terhadap penurunan suhu tubuh pasien obser*asi 'ebris di ruang ,,
C, dan F 6%.D 7angaya Denpasar
# ,da perbedaan e'ekti'itas kompres hangat pada area temporalis, a@ilaris, dan
'emoralis terhadap penurunan suhu tubuh pasien obser*asi 'ebris di ruang ,,
C, dan F 6%.D 7angaya Denpasar#
6
BAB *
MET8DE PENELITIAN
<etode penelitian merupakan suatu &ara untuk memperoleh kebenaran
ilmu pengetahuan atau untuk meme&ahkan suatu masalah dengan menggunakan
metode ilmiah (:otoatmo$o, !!5"#
A. Ran=angan Penelitian
%esuai dengan rumusan masalah dan tu$uan penelitian maka
penelitian ini merupakan suatu studi pre experimental yang mengka$i dan
menganalisis pengaruh antara *ariabel 4 *ariabel dan bertu$uan untuk
mengungkapkan adanya perbedaan pengaruh pada *ariabel#
%ehingga ran&angan penelitian yang sesuai adalah dengan pendekatan
static-group comparison, yaitu suatu pendekatan dalam penelitian untuk
menentukan pengaruh dari suatu tindakan pada kelompok sub$ek yang
mendapat perlakuan yang berbeda (:ursalam, !!3"#
%ub$ek 1ra 1erlakuan 1as&a test
2 L --1 L1
2 L -- L
2 L --3 L3
+ime 1 +ime +ime 3
2eterangan E
2 E %ub$ek (pasien obser*asi 'ebris"
L E Lbser*asi suhu tubuh per rektal
- (1PP3" E -nter*ensi kompres hangat (kelompok temporalis, aksilaris, dan
'emoralis"
L (1PP3" E Lbser*asi suhu tubuh per rektal (kelompok temporalis, aksilaris, dan
'emoralis"
7
B. Tem$at 7an >aktu Penelitian
Dokasi penelitian ini adalah di ruang ,, C, dan F 6%.D 7angaya
Denpasar dengan alasan angka ke$adian dan $umlah penderita obser*asi 'ebris
terdapat pada ruangan 4 ruangan tersebut &ukup banyak# 1enelitian ini akan
dilaksanakan selama bulan mulai tanggal 1 Desember !1! sampai dengan
3! 3anuari !11#
C. "erangka "erja
Hambar 3#1 E 2erangka ker$a e'ekti'itas kompres hangat pada area temporalis,
a@ilaris, dan 'emoralis terhadap penurunan suhu tubuh pasien
obser*asi 'ebris di ruang ,, C, dan F 6%.D 7angaya Denpasar
Gasil perbedaan
penurunan suhu tubuh
1enya$ian Gasil
1enetapan sampel
(kriteria inklusi"
,nalisis
Data
,nalisis
Data
Lbser*asi E
%uhu 6ektal
Lbser*asi E
%uhu 6ektal
2ompres hangat
di +emporalis
2ompres hangat di
,ksilaris
2elompok 1
(nO1!"
2elompok
(nO1!"
1opulasi
,nalisis
Data
Lbser*asi E
%uhu 6ektal
2ompres hangat di
Femoralis
2elompok 3
(nO1!"
0
D. P#$ulasi 7an !am$el Penelitian
&. P#$ulasi
1opulasi adalah setiap sub$ek (misalnyaJ manusia, pasien" yang
memenuhi kriteria yang ditetapkan (:ursalam, !!3"# 1opulasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pasien dengan kasus obser*asi 'ebris di ruang
,, C, dan F 6%.D 7angaya Denpasar#
'. !am$el
%ampel adalah bagian populasi ter$angkau yang dapat
dipergunakan sebagai sub$ek penelitian melalui sampling (:ursalam,
!!3"# 1ada penelitian ini sampel yang diambil adalah pasien dengan
kasus obser*asi 'ebris di ruang ,, C, dan F 6%.D 7angaya Denpasar
yang disesuaikan dengan kriteria inklusi#
). Besar sam$el
(erdasarkan data dari rekam medik di -C. 6%.D 7angaya
Denpasar, didapatkan populasi pasien (1G yang men$alani operasi open
prostatectomy selama bulan 3anuari 4 Desember !!5 se$umlah 1!0 kasus
dan $umlah rata 4 rata kasus setiap bulan sebanyak 5 kasus# 2arena
keterbatasan $umlah populasi, maka besar sampel diambil dari keseluruhan
sub$ek penelitian yang didapatkan selama periode pengumpulan data (total
sampling"#
*. !am$ling
5
%ampling adalah proses dalam menyeleksi porsi dari populasi
untuk dapat me8akili populasi (:ursalam, !!3"# 1enelitian ini
menggunakan teknik nonprobability dengan metode total sampling, yaitu
suatu &ara pengambilan sampel dengan mengambil keseluruhan dari
$umlah populasi yang ada (:otoatmod$o, !!"# %ehingga dalam penelitian
ini diambil sampel pasien dengan kasus obser*asi 'ebris di ruang ,, C, dan
F 6%.D 7angaya Denpasar yang seluruhnya di$adikan sub$ek penelitian#
E. enis 7an Cara Pengum$ulan Data
&. enis Data
3enis data yang digunakan adalah data primer yaitu materi atau
kumpulan 'akta yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada saat
berlangsungnya suatu penelitian (,rikunto, !!"# Data tersebut diperoleh
peneliti selama periode penelitian dari hasil obser*asi sub$ek penelitian
yang didokumentasikan pada lembar obser*asi penelitian#
'. Instrumen Penelitian
1engumpulan data pada penelitian ini menggunakan pedoman
obser*asi suhu tubuh dan standar operasional prosedur kompres hangat,
yang diadaptasi dari berbagai sumber re'erensi tentang asuhan
kepera8atan pada pasien dengan obser*asi 'ebris#
). Pr#se7ur Pengum$ulan Data
%ebelum pengumpulan data dilakukan, peneliti menga$ukan
permohonan kepada Direktur 6%.D 7angaya Denpasar dan 2epala
6uangan -C., untuk mendapatkan persetu$uan penelitian, peneliti $uga
3!
menga$ukan permohonan i$in pada responden yaitu pasien obser*asi 'ebris
sebagai sub$ek penelitian#
%etelah mendapatkan i$in dari instansi yang terkait dan responden,
peneliti melakukan pengumpulan data# 1engumpulan data dilakukan
dengan melakukan obser*asi suhu tubuh per rektal sebelum dilakukan
inter*ensi kompres hangat# 2ompres dilakukan pada masing 4 masing
kelompok area temporalis, aksilaris, dan 'emoralis selama 3 @ 15 menit
dengan $eda 5 menit# 2emudian diukur suhu per rektal dan dilakukan
analisis data#
(. Peng#lahan 7an Analisis Data
%etelah data terkumpul, kemudian dilakukan pengelompokan
*ariabel independen dan *ariabel dependen# Data tersebut dianggap
memenuhi syarat apabila seluruh data telah terisi dengan lengkap dan $elas
(editing"# Data tersebut selan$utnya diberi tanda khusus (coding" untuk
menghindari pen&antuman identitas atau menghindari adanya kesalahan
dan duplikasi data yang masuk#
%etelah proses coding selesai dilan$utkan dengan tabulasi dalam
bentuk tabel sesuai dengan *ariabel yang diukur untuk mengetahui
hubungan tingkat kepatenan aliran &airan irigasi dengan ke$adian obstruksi
bekuan darah (clotting" pada pasien pas&a operasi open prostatectomy#
Data kuantitati' yang diperoleh dari lembar obser*asi dilakukan analisis
dengan komputer program %1%%, menggunakan u$i Wilcoxon Sign ank
!est, dengan tingkat kemaknaan pN!,!5# 3ika hasil u$i statistik
menun$ukkan pN!,!5 maka G
!
ditolak dan hipotesis penelitian (G
1
"
31
diterima, yang berarti ada beda antara pemberian kompres hangat terhadap
penurunan suhu# Gasil masing 4 masing kelompok kemudian
dibandingkan untuk mengetahui signi'ikansi dan e'ekti'itas kompres
hangat pada area temporalis, aksilaris, dan 'emoralis#
;. Etika Penelitian
,pabila manusia di$adikan sebagai sub$ek suatu penelitian, hak
sebagai manusia harus dilindungi (:ursalam, !!1"# %ebelum dilakukan
pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu menga$ukan permohonan i$in yang
disertai proposal penelitian# %etelah mendapat persetu$uan, peneliti memulai
melakukan obser*asi# 1enelitian ini menekankan masalah etik sebagai
berikut E
1# Dembar 1ersetu$uan 6esponden ("nformed #onsent"
%ebelum men$adi responden, peneliti men$elaskan maksud dan
tu$uan penelitian# %etelah responden mengerti maksud dan tu$uan
penelitian, responden atau keluarga yang bertanggung $a8ab
menandatangani lembar persetu$uan# 3ika responden menolak untuk diteliti
maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak klien#
# +anpa 1en&antuman :ama 6esponden ($nonimity"
.ntuk men$aga kerahasiaan identitas sub$ek, peneliti tidak akan
men&antumkan nama sub$ek pada lembar pengumpulan data (kuesioner"
yang diisi oleh sub$ek# Dembar hanya diberi nomor kode tertentu#
3# 2erahasiaan Data 6esponden (#onfidentiality"
2erahasiaan in'ormasi yang telah diberikan oleh responden
di$amin oleh peneliti# Data hanya akan disa$ikan kepada kelompok tertentu
yang berhubungan dengan penelitian ini
3
H. "eter%atasan
1 -nstrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berupa lembar
obser*asi yang diadaptasi dari tin$auan teori belum diketahui *aliditas dan
reliabilitasnya#
2 Feasibility yaitu dalam melaksanakan penelitian terdapat adanya
pertimbangan mengenai keterbatasan 8aktu dan sub$ek penelitian yang
diambil berdasarkan total sampling#
33
DA(TAR PU!TA"A
,rikunto, %# (!!"# %rosedur %enelitian& Suatu %endekatan %raktek& 'disi evisi
(# 3akarta E 1+# 6ineka Cipta#
Cor8in, I# 3# (!!1"# )uku Saku %atofisiologi# 3akarta E IHC#
Doengoes, <# (!!!"# encana $suhan *eperawatan# 3akarta E IHC#
Hanong, 7# F# (!!!"# Fisiologi *edokteran& 'disi +,# 3akarta E IHC#
-gnata*i&ius, D# > Dinda 7# (!!"# -edical Surgical .ursing& #ritical !hinking
for #olaborative #are& /
th
'dition& (olume "0 :e8 /ork E 7(# %aunders
Company#
:otoatmod$o, %# (!!"# -etodologi %enelitian *esehatan& 'disi evisi# 3akarta E
1+# 6ineka Cipta#
:ursalam# (!!3"# *onsep dan %enerapan -etodologi %enelitian "lmu
*eperawatan# 3akarta E 1+# %alemba <edika#
:ursalam > 1ariani %# (!!1"# %endekatan %raktis -etodologi iset
*eperawatan# 3akarta E CF# %agung %eto#
1erry, ,# > 1otter, 1# (!!"# #linical .ursing Skill and !echni1ues& 2
th
'dition0
%t# Douis E <osby Company#
/ohmi, I# (!!0"# 2ompres Gangat# +anggal 1 Februari !1!, $am !#!! 7-+,#
http344nursingbegin0com4kompres-hangat4
%mith, %# F# (!!9"# #linical .ursing Skill& )asic to $dvance Skill& 5
th
'dition0
:e8 3ersey E 1earson 1renti&e-Gall#
%mlet)er, %# (!!"# *eperawatan -edikal )edah )runner 6 Suddarth0 3akarta E
IHC#
7hite, D# > Hena D# (!!"# -edical Surgical .ursing& an "ntegrated $pproach&
7
nd
'dition0 :e8 /ork E Delmar-+hompson Dearning#