Pemahaman dan Penerapan

Sistem Manajemen Lingkungan (SML)

Berdasarkan ISO 14001:2004
Modul Pelatihan
Training and Consulting Services
Trainer :
Thomas Hidayat K
HP : 081310066819, 0818673537
PIN BB : 21904A79
Email : thomas@phitagoras.co.id,thomashidayatk@yahoo.com
JADWAL PELATIHAN
No Tanggal, Pukul Materi
1 26 Juni 2012
08.15 08.30 Pembukaan
08.30 09.30 Pengantar SML
09.30 12.00 Interpretasi Persyaratan SML - perencanaan
12.00 13.30 Istirahat
13.30 16.30 Interpretasi Persyaratan SML - perencanaan

2 27 Juni 2012
08.15 08.30 Review materi
08.30 12.00 Interpretasi Persyaratan SML pelaksanaan
dan operasi
12.00 13.30 Istirahat
13.30 16.15 Interpretasi Persyaratan SML - pemeriksaan
Dan Tinjauan Manajemen
16.15 16.30 Evaluasi Pelaksanaan pelatihan
PERKENALAN
Mohon ditulis :
1. Nama :
2. Nama Perusahaan :
3. Bidang&Jabatan :
4. Tujuan Mengikuti pelatihan :
5. Tugas sehari hari :
6. apa yang diketahui tentang SML ?
Tujuan Pelatihan
Memberikan peserta pemahaman mengenai:
1. Pengertian Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
2. Persyaratan SML ISO 14001
3. Identifikasi dan Evaluasi Aspek Lingkungan
4. Penerapan SML ISO 14001
Alasan SML dibutuhkan
Penipisan Ozon
Ozone Depletion
Pengurangan
Sumberdaya
Hayati Biodiversity
Depletion
Pengrusakan &
Penebangan Hutan yg berlebihan
Deforestation
Pemanasan
Global
Global Warming
Pembuangan
Limbah
Waste Disposal
HUJAN ASAM
Acid Rain
1. Munculnya Masalah Lingkungan
Pencemaran
Lingkungan
Slide 6
Tuntutan Peraturan
o Pemerintah / International
Tekanan dari Stake Holder
o Institusi Keuangan
o Pemegang saham, karyawan
o Kelompok pecinta
lingkungan
o Konsumen, masyarakat
umum
Kesadaran, Image dan Reputasi
o Rasa tanggung jawab
o Image perusahaan
o Dampak ke bisnis: efisiensi
biaya, publisitas negatif
Daya Saing
o Kesadaran adanya dampak
pada daya saing produk dari
sisi aspek lingkungan
o Hambatan perdagangan
yang disebabkan oleh
standard kinerja lingkungan
yang berbeda
Penghematan Keuangan
o Menurunkan biaya produksi
(air, listrik, bahan baku)
o Insentif dari pemerintah,
bank dan perusahaan
asuransi
Alasan SML dibutuhkan
2. Munculnya Tuntutan Dan Kesadaran
DEFINISI LINGKUNGAN
Slide 7

Keadaan sekeliling tempat
organisasi beroperasi,
termasuk :
udara, air, tanah,
sumberdaya alam, flora,
fauna, manusia dan
interaksinya


Catatan :
Sekeliling adalah mulai dari
dalam organisasi sampai
sistem Global
! Bagian dari sistem manajemen organisasi yang digunakan
untuk membangun, menerapkan kebijakan lingkungan, dan
mengelola aspek-aspek lingkungannya
! Sistem manajemen organisasi mencakup:
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001
- struktur organisasi
- perencanaan kegiatan
- tanggung jawab
- praktek
- prosedur
- proses, dan
- sumberdaya

DEFINISI _______
____________________________
PENGANTAR
Model Dan Lingkup Sistem Manajemen Lingkungan
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 disusun dan
diterapkan berdasarkan kepada Prinsip Manajemen Plan-Do-
Check-Action (PDCA), yaitu:
PLAN menetapkan Perencanaan , tujuan-tujuan dan
proses-proses yang diperlukan untuk memberikan hasil-
hasil sesuai dengan kebijakan lingkungan organisasi
DO melaksanakan proses-proses/operasi/
implementasi
CHECK melakukan pemeriksaan, memantau dan
mengukur proses-proses terkait dengan kebijakan
lingkungan, tujuan-tujuan, sasaran-sasaran,
persyaratan perundangan dan lainnya, dan melaporkan
hasil-hasilnya
ACTION mengambil tindakan untuk perbaikan
berkelanjutan kinerja dari sistim manajemen
lingkungan
Model SML ISO 14001:2004
4.2 Kebijakan
Lingkungan
4.3 Perencanaan
4.4 Implementasi
dan Operasi
4.6 Tinjauan
Manajemen
4.5 Pemeriksaan
Tindakan perbaikan
Dan Peningkatan
Berkelanjutan
Struktur Isi Persyaratan SML ISO 14001

1. Ruang Lingkup
2. Referensi Normatif
3. Terminologi Dan definisi
4. Persyaratan SML
4.1 Persyaratan umum General requirements
4.2 Kebijakan lingkungan Environmental Policy
4.3 Perencanaan Planning
4.3.1 Aspek lingkungan ,Environmental aspects
4.3.2 Persyaratan perundangan dan
lainnya ,Legal and other requirements
4.3.3 Tujuan dan sasaran
Objectives and targets Program
Manajemen Lingkungan
Environmental Management Program(s)

4.4 Penerapan dan pengoperasian
Implementation and operation
4.4.1 Struktur dan tanggung jawab
Structure and responsibility
4.4.2 Pelatihan, kepedulian dan
kompetensi
Training, awareness and competence
4.4.3 Komunikasi Communication
4.4.4 Pendokumentasian SML
EMS documentation
4.4.5 Pengendalian dokumen
Document control
4.4.6 Pengendalian pengoperasian
Operational control
4.4.7 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
Emergency preparedness and response

4.5 Pengecekan dan tindakan perbaikan
Checking and corrective action
4.5.1 Pemantauan dan pengukuruan
Monitoring and measurement
4.5.2 Evaluasi pemenuhan
4.5.3 Ketidaksesuaian dan perbaikan
Nonconformance and corrective
4.5.4 Rekaman, Records
4.5.5 Audit SML, EMS audit

4.6 Tinjauan manajemen, Management review
PENGANTAR
Dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen
lainnya
Membantu organisasi mencapai tujuan lingkungan
(perlindungan lingkungan dan pencegahan
pencemaran) dan tujuan ekonominya. (mendukung
profit perusahaan dengan efesiensi, pencegahan
kebocoran)
Tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai
hambatan non-tarif atau menambah/mengubah
kewajiban hukum organisasi. (bersifat sukarela/
Voluntary)
Dapat diterapkan pada semua jenis dan ukuran
organisasi dan beragam kondisi geografis, budaya
dan sosial. (Bersifat Generik)
.
12
PENGANTAR
Standar ini tidak menetapkan persyaratan yang
mutlak mengenai kinerja lingkungan melebihi
komitmen dalam kebijakan lingkungan.
Dua organisasi yang melaksanakan operasi yang
serupa namun memiliki kinerja lingkungan yang
berbeda, keduanya dapat memenuhi persyaratan
standar ini.
Keberhasilan sistem tersebut tergantung pada
komitmen semua tingkatan dan fungsi, terutama
manajemen puncak.
Maksud utama standar ini adalah untuk
mendukung perlindungan lingkungan dan
pencegahan pencemaran yang seimbang
dengan keperluan sosial-ekonomi.
13