You are on page 1of 20

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam mencapai tujuan nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia a!un "#$%& 'aitu melindungi
segenap Bangsa Indonesia dan seluru! tumpa! dara! Indonesia dan untuk
memajukan keseja!teraan umum& mencerdaskan ke!idupan bangsa& dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia 'ang berdasarkan kemerdekaan& perdamaian abadi&
dan keadilan sosial& maka pembangunan kese!atan diara!kan untuk meningkatkan
kesadaran& kemauan& dan kemampuan !idup se!at bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kese!atan mas'arakat 'ang setinggi-tinggin'a dapat ter(ujud)
Pembangunan kese!atan 'ang tela! dilaksanakan masi! meng!adapi
berbagai masala! 'ang belum sepenu!n'a dapat diatasi se!ingga diperlukan
pemantapan dan percepatan melalui *+N sebagai pengelolaan kese!atan 'ang
disertai berbagai terobosan penting& antara lain program pengembangan Desa
*iaga& ,aminan +ese!atan -as'arakat .,amkesmas/& Riset +ese!atan Dasar
.Riskesdas/& Program Perencanaan Persalinan dan Pencega!an +omplikasi .P$+/&
upa'a pela'anan kese!atan tradisional& alternati0 dan komplementer sebagai
terobosan pemantapan dan percepatan peningkatan pemeli!araan derajat kese!atan
mas'arakat 'ang setinggi-tinggin'a& ,aminan +ese!atan *emesta& dan program
lainn'a)
Peruba!an lingkungan strategis ditandai dengan berlakun'a berbagai
regulasi pen'elenggaraan kepemerinta!an& antara lain& Undang- Undang Nomor "1
a!un 2332 tentang *istem Nasional& Penelitian& Pengembangan dan Penerapan
Ilmu Pengeta!uan dan eknologi& Undang-Undang Nomor 24 a!un 2332 tentang
Perlindungan Anak& Undang-Undang Nomor 24 a!un 233$ tentang Peng!apusan
+ekerasan dalam Ruma! angga& Undang-Undang Nomor 2% a!un 233$ tentang
*istem Perencanaan Pembangunan Nasional& Undang- Undang Nomor 2# a!un
1
233$ tentang Praktik +edokteran& Undang- Undang Nomor 42 a!un 233$ tentang
Pemerinta!an Daera! sebagaimana tela! beberapa kali diuba! terak!ir dengan
Undang- Undang Nomor "2 a!un 2331& Undang-Undang Nomor 44 a!un 233$
tentang Perimbangan +euangan Antara Pemerinta! Pusat dan Pemerinta! Daera!&
Undang-Undang Nomor $3 a!un 233$ tentang *istem ,aminan *osial Nasional&
Undang-Undang Nomor "5 a!un 2335 tentang Rencana Pembangunan ,angka
Panjang Nasional a!un 233% 6 232%)
indak Pidana Perdagangan 7rang& Undang-Undang No "" a!un 2331
Nomor "" a!un 2331 tentang In0ormasi dan ransaksi elektronik Undang-Undang
Nomor "$ a!un 2331 tentang keterbukaan In0ormasi Publik& Undang-Undang
Nomor 4% a!un 233# tentang Narkotik In0ormasi Publik& Undang-Undang Nomor
4% a!un 233# tentang Narkotika& Undang-Undang Nomor 48 a!un 233# tentang
+ese!atan& Undang-Undang Nomor $$ a!un 233# tentang Ruma! *akit& Undang-
Undang Nomor %2 a!un 233# tentang Perkembangan 6 Perkembangan
+ependudukan dan Pembangunan +eluarga& Undang-Undang Nomor 2$ a!un
23"" tentang Badan Pen'elenggara ,aminan *osial dan secara global terjadi
peruba!an iklim dan upa'a percepatan pencapaian Millenium Development Goals
.-D9s/& se!ingga diperlukan pen'empurnaan dalam pengelolaan kese!atan)
*+N 233# sebagai pengganti *+N 233$ dan *+N 233$ sebagai pengganti
*+N "#12 pada !akekatn'a merupakan bentuk dan cara pen'elenggaraan
pembangunan kese!atan& penting untuk dimutak!irkan menjadi *+N 23"2 'ang
pada !akekatn'a merupakan pengelolaan kese!atan agar dapat mengantisipasi
berbagai tantangan peruba!an pembangunan kese!atan de(asa ini dan di masa
depan& se!ingga perlu mengacu pada :isi& misi& strategi& dan upa'a pokok
pembangunan kese!atan sebagaimana ditetapkan dalam;
a.Undang6Undang Nomor "5 a!un 2335 tentang Rencana
Pembangunan ,angka Panjang Nasional a!un 233%6232% .RP,P-N/< dan
b.Rencana Pembangunan ,angka Panjang Bidang +ese!atan a!un 233%-232%
.RP,P-+/)
2
1.2 MANFAAT
")2)" Dapat mengeta!ui de0inisi *istem Pela'anan Nasional
")2)2 Dapat mengeta!ui de0inisi *istem Pela'anan Daera!
")2)4 Dapat bisa membedakan antara *+N dan *+D
")2)$ Dapat mengeta!ui !ubungan *+N dan *+D
")2)% Dapat mengeta!ui !ubungan *+N=*+D dengan *P-
1.3 TUJUAN
")4)" Untuk mengeta!ui de0inisi *istem Pela'anan Nasional
")4)2 Untuk mengeta!ui de0inisi *istem Pela'anan Daera!
")4)4 Untuk bisa membedakan antara *+N dan *+D
")4)$ Untuk mengeta!ui !ubungan *+N dan *+D
")4)% Untuk mengeta!ui !ubungan *+N=*+D dengan *P-
BAB II
PE-BAHA*AN
2.1 SKENARIO
3
Sistem Pelayanan Nasinal !an Sistem Pelayanan "ae#a$
*'stem +ese!atan Nasional .*+N/ di Indonesia tela! ada sejak ta!un "#12)
Lingkungan strategis 'ang selalu beruba! baik global& regional maupun nasional dan local&
men'ebabkan *+N juga beruba! 'aitu ta!un 233$& 233# dan terak!ir ta!un 23"2 melalui
Perpres no 52=23"2) 7tonomi daera! 'ang berkembang secara dinamis juga memerlukan
pengembangan *istem +ese!atan Daera! .*+D/ tetapi tetap merupakan bagian integral
dari *+N) *+D se!arusn'a menguraikan secara spesi0ik permasala!an kese!atan di daera!&
misaln'a masala! gi>i kurang& A+B& dan A+I& UHHo& pembia'aan kese!atan& *D-
kese!atan& dll 'ang kemudian dituangkan strategi penanganann'a dalam *+D)
2.2 TERMINOLOGI
") *istem kese!atan nasional .*+N/ ; suatu tatanan 'ang meng!impun berbagai upa'a
bangsa indonesia secara terpadu dan saling mendukung& guna menjamin derajat
kese!atan 'ang setingi-tinggin'a sebagai per(ujudan keseja!teraan umum seperti
dimaksud dalam pembukaan UUD "#$%)
2) *istem kese!atan daera! .*+D/ ; suatu tatanan 'ang meng!impun berbagai upa'a
pemerinta!& mas'arakat& dan s(asta 'ang terpadu dan saling mendukung& guna
menjamin tercapain'a derajat kese!atan mas'arakat 'ang setinggi-tingin'a)
4) Angka kematian ibu .A+I/ ; +ematian ibu adala! kematian perempuan pada saat
!amil atau kematian dalam kurun (aktu $2 !ari sejak terminasi ke!amilan tanpa
memandang laman'a ke!amilan atau tempat persalinan& 'akni kematian 'ang
disebabkan karena ke!amilann'a atau pengelolaann'a& tetapi bukan karena sebab-
sebab lain& per "33)333 kela!iran !idup) Rumusn'a adala! ;
+onstanta ?"33)333 ba'i la!ir !idup
4
Dari table diba(a! ini dapat dili!at jumla! kematian ibu !amil& bersalin dan ni0as
seban'ak 82 orang& terdiri dari ibu !amil % orang& ibu besalin %$ orang& dan ibu ni0as 4
orang& sesuai pada table berikut ;
+abupaten = +ota +ematian Ibu -aternal
Ibu Hamil Ibu
Bersalin
Ibu Ni0as ,umla!
") Lombok Barat $ "8 2 22
2) Lombok enga! - "1 - "1
4) Lombok imur - "% - "%
$) *umba(a - - - 3
%) Dompu - - - 3
8) Bima - - - 3
5) *umba(a Barat - " " 2
1) +ota -ataram " $ - %
#) +ota Bima - - - 3
,umla! = otal % %$ 4 82
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat 2009
,umla! Ibu -ela!irkan& Bersalin dan Ni0as Pada R)*)U) Pemerinta! Pro:insi NB a!un
2331& seban'ak "38)#2# orang& 'ang ditolong tenaga kese!atan 1%)#4% orang& sedangkan
ibu ni0as atau setela! mela!irakan seban'ak "38)#2# orang dan 'ang dapat pela'anan
kese!atan 11)%%% orang) *ensuai pada table berikut ;
N. Ka%.& Kta J'mla$
I%'
(amil
JUMLA( IBU
BERSALIN
J'mla$ IBU
NIFAS&SETELA(
BERSALIN
Mela$i#)an "itln*
Tena*a
Kese$atan
Ni+as "a,at
Pelayanan
Kese$atan
" +ota -ataram #)4%3 1)#2% 5)451 1)#2% 5)$2#
2 Lobar "#)84% "1)5$2 "$)5$5 "1)5$2 "%)5#1
4 Loteng 2")#35 23)5#1 "%)413 23)5#1 "8)1$2
$ Lotim 28)8$# 2%)$4# 24)#$2 2%)$4# 24)2"8
% Lomb) Utara 3 - - - -
8 *umba(a #)$31 #)31$ 8)$%" #)31$ 5)2#8
5 Dompu 8)884 %)188 $)1%1 %)188 $)188
1 Bima "")#%1 "")5$" 1)21% "")5$" 1)382
# +ota Bima 4)%23 4)$%8 2)8#3 4)$%8 2)5#2
5
"3 *umba(a Barat 2)#%$ 2)151 2)23$ 2)151 2)2%$
J'mla$ 112.--. 1-/.020 12.032 1-/.020 11.222
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2009
Anga elahiran! ematian! "an anga haran hi"up pa"a ba#i usia antara 0 $ % tahun
seban#a 9&'()) ba#i lahir! "engan *umlah ematian ba#i +,, ba#i! "an anga harapan
hi"up 9&!%% ba#i! sementara pa"a balita usia antara % $ + tahun seban#a -9('(() ba#i
lahir! "engan *umlah 9+ ematian ba#i! "an anga harapan hi"up -9('+(, ba#i "an be"ah
.esar seban#a 200% ba#i sesuai pa"a table beriut'
$) Angka kematian ba'i .A+B/ ; kematian 'ang terjadi antara saat setela! ba'i la!ir
sampai ba'i belum berusia tepat satu ta!un .BP*/) *edangkan untuk meng!itung
angka kematian ba'i dapat di!itung dengan cara ;
Dimana;
A+B ? Angka +ematian Ba'i = In0ant -ortalit' Rate .I-R/
D 3-@"t! ?,umla! +ematian Ba'i .berumur kurang " ta!un/ pada satu ta!un
tertentu di daera! tertentu)
Ala!ir !idup ? ,umla! +ela!iran Hidup pada satu ta!un tertentu di daera! tertentu
.li!at modul 0ertilitas untuk de0inisi kela!iran !idup/) + ? "333
/0M1A2 K31A245AN ! K3MAT4AN BA64 DAN 73SA5 M3N050T KAB8K9TA D4
P59: NTB TA20N 200)
No) +ab)=+ota K31A245AN BA64 0S4A
: 0 $ % Tahun
K31A245AN BA14TA 0S4A :
% $ + Tahun
Be"ah 8
7esar
1ahir Mati 2i"up 1ahir Mati 2i"up
" Kota ,'+2) 2) ,'+00 &9'002 % &9'00% (%-
6
Mataram
2 1obar %('%2
(
%(, %+'9+
9
)9'2+, , )9'2+0 +,
4 1oteng %,'%%- %%, %('99
,
)(',2( %- )(',%2 -+2
$ 1otim 2-'99
&
%(+ 2-')2
)
%20'%2+ &- %20'09% ;
% 1omb' 0tara ; ;; ; ; ; ; ;
8 Sumba<a ,'+%- %- ,'+00 +2'0%+ %& +2'002 %%(
5 Dompu +'&0( ) +'29) 2)'2)% % 2)'2)0 -&9
1 Bima 9',-- ++ 9'()9 +&'0-9 2& +&'02( &2&
# Kota Bima 2')0) 2& 2',)+ %('%%% % %('%%0 ;
"3 Sumba<a
Barat
2'+++ ; 2'+++ %2'%02 % %2'09+ ;
Jumlah 93.68
8
577 93.111 496.668 95 496.567 2.001
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2009
%) 7tonomi daera! ; ke(enangan 'ang diberikan kepada daera! otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerinta!an dan kepentingan mas'arakat
setempat menurut aspirasi mas'arakat untuk meningkatkan da'a guna dan !asil
guna pen'elenggaraan pemerinta!an dalam rangka pela'anan ter!adap mas'arakat
dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan)
8) UHH3 .umur !arapan !idup saat la!ir/ ; rata-rata ta!un !idup 'ang akan dijalani
ole! ba'i 'ang baru la!ir pada suatu ta!un tertentu)
2.3 SELF E3ALUATION
1. Jelas)an tentan* SKN4 SK" !an lin*)'n*an st#ate*is yan* %e#,en*a#'$
- *istem kese!atan nasional .*+N/ ; suatu tatanan 'ang meng!impun berbagai
upa'a bangsa indonesia secara terpadu dan saling mendukung& guna menjamin derajat
kese!atan 'ang setingi-tinggin'a sebagai per(ujudan keseja!teraan umum seperti
dimaksud dalam pembukaan UUD "#$%)
7
- *istem kese!atan daera! .*+D/ ; suatu tatanan 'ang meng!impun berbagai upa'a
pemerinta!& mas'arakat& dan s(asta 'ang terpadu dan saling mendukung& guna menjamin
tercapain'a derajat kese!atan mas'arakat 'ang setinggi-tingin'a)
- Lingkungan strategis 'ang berpengaru! ) Perkembangan global& regional&
nasional& dan lokal 'ang dinamis akan mempengaru!i pembangunan suatu negara&
termasuk pembangunan kese!atann'a) Hal ini merupakan 0aktor eksternal utama 'ang
mempengaru!i proses pembangunan kese!atan& termasuk diantaran'a kese!atan sebagai
keta!anan nasional) Baktor lingkungan strategis dapat dibedakan atas tatanan global&
regional& nasional& dan lokal& serta dapat dijadikan peluang atau kendala bagi sistem
kese!atan di Indonesia)
1.ingkat 9lobal dan Regional
9lobalisasi merupakan suatu peruba!an interaksi manusia secara luas& 'ang
mencakup ekonomi& politik& sosial& buda'a& teknologi& dan lingkungan) Proses ini dipicu
dan dipercepat dengan berkembangn'a teknologi& in0ormasi& dan transportasi 'ang
mempun'ai konsekuensipada 0ungsi suatu negara dalam sistem pengelolaann'a) Era
globalisasi dapat menjadi peluang sekaligus tantangan pembangunan kese!atan& 'ang
sampai saat ini belum sepenu!n'a dilakukan persiapan dan langka!-langka! 'ang
menjadikan peluang dan mengurangi dampak 'ang merugikan& se!ingga meng!aruskan
adan'a suatu sistem kese!atan 'ang responsi0)
2.ingkat Nasional dan Lokal
Pada tingkat nasional terjadi proses politik& seperti desentralisasi& demokratisasi&
dan politik kese!atan 'ang berdampak pada pembangunan kese!atan& sebagai conto!;
ban'akn'a peserta pemili!an kepala daera! .Pilkada/ 'ang menggunakan isu kese!atan
sebagai janji politik) Proses desentralisasi 'ang semula di!arapkan mampu memberda'akan
daera! dalam pen'elenggaraan pembangunan kese!atan& namun dalam ken'ataann'a
belum sepenu!n'a berjalan dan ba!kan memunculkan eu0oria di daera! 'ang
8
mengakibatkan pembangunan kese!atan terkendala) *ecara geogra0is& sebagian besar
(ila'a! Indonesia ra(an bencana& di sisi lain situasi sosial politik 'ang berkembang sering
menimbulkan kon0lik sosial 'ang pada ak!irn'a memunculkan berbagai masala!
kese!atan& termasuk akibat pembangunan 'ang tidak ber(a(asan kese!atan 'ang
memerlukan upa'a pemeca!an melalui berbagai terobosan dan pendekatan)
2. Jelas)an $'%'n*an SKN !an SK" !en*an ,enyelan**a#aan ',aya ,elayanan
)ese$atan !i P's)esmas se#ta ,enn5a,aian ta#*et Stan!a# Pelayanan Minim'm
6SPM7
UPA8A Pelayanan KESE(ATAN MAS8ARAKAT
Dalam *+N .*istem +ese!atan Nasional/ dra0t t!) 2334 terdapat % .lima/ subsistem
;
") *ubsistem Upa'a +ese!atan
2) *ubsistem Pembia'aan +ese!atan
4) *ubsistem *umber da'a +ese!atan
$) *ubsistem Pemberda'aan -as'arakat
%) *ubsistem -anajemen +ese!atan
8) *ubsistem sedian 0armasi& alat kese!atan dan makanan
*ubsistem Upa'a +ese!atan adala! tatanan 'ang meng!impun berbagai upa'a
kese!atan mas'arakat .U+-/ dan upa'a kese!atan perorangan .U+P/ secara
terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapain'a derajat kese!atan
mas'arakat 'ang setinggi-tinggin'a)
Upa'a +ese!atan -as'arakat adala! setiap kegiatan 'ang dilakukan ole!
pemerinta! dan atau mas'arakat serta dunia usa!a untuk memeli!ara dan
meningkatkan kese!atan serta mencega! dan menanggulangi timbuln'a masala!
kese!atan di mas'arakat)
Upa'a kese!atan mas'arakat meliputi promosi kese!atan mas'arakat& pemeli!araan
kese!atan mas'arakat& pemberantasan pen'akit menular& kese!atan ji(a&
pen'e!atan lingkungan dan pen'ediaan sanitasi dasar& perbaikan gi>i mas'arakat&
pengamanan narkoba& penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan)
9
Upa'a kese!atan dibagi 4 tingkatan = strata ;
C Primer atau strata pertama
C *ekunder atau strata kedua
C ersier atau strata ketiga
STRATA UPA8A KESE(ATAN MAS8ARAKAT 6UKM7
") U+- *trata Pertama ? Pela'anan +ese!atan -as'arakat Primer .P+-P/)
Puskesmas pen'elenggara utama U+- strata pertama& 'ang bertanggung
ja(ab atas masala! kese!atan di (ila'a! kerjan'a)
erdapat 4 0ungsi utama Puskemas& 'akni sebagai pusat pembangunan
ber(a(asan kese!atan di (ila'a! kerjan'a& pusat pemberda'aan mas'arakat di
bidang kese!atan dan pusat pela'anan kese!atan tingkat pertama .dasar/ dengan
sekurang-kurangn'a mampu melaksanakan 8 .enam/ jenis pela'anan kese!atan
tingkat dasar)
Peran akti0 mas'arakat dalam pen'elenggaraan U+- strata pertama
di(ujudkan melalui berbagai upa'a& dimulai dari upa'a perorangan .indi:idu/ dan
ruma! tangga sampai kepada upa'a kese!atan bersumber mas'arakat seperti
Pos'andu& Polindes& Pos 7bat Desa dan Pos Upa'a +ese!atan +erja)
2) U+- *trata +edua ? Pela'anan +ese!atan -as'arakat *ekunder .P+-*/)
Penanggung ja(ab adala! Dinas +ese!atan +abupaten=+ota& baik aspek manajerial
maupun teknis 0ungsional dalam bidang kese!atan)
4) U+- *trata +etiga ? Pela'anan +ese!atan -as'arakat ersier .P+-/)
Penanggung ja(ab adala! Dinas +ese!atan Pro:insi dan Departemen +ese!atan
melalui pengembangan pusat-pusat unggulan sesuai dengan kebutu!an dan
kemampuan pemerinta! .Institut 9i>i Nasional& Institut Pen'akit In0eksi
Nasional&dll/)
*tandar Pela'anan -inimal Bidang +ese!atan pada !akekatn'a merupakan bentuk-
bentuk pela'anan kese!atan 'ang selama ini tela! dilaksanakan ole! Pemerinta!
+abupaten= +ota) Namun demikian& mengingat kondisi masing-masing Daera! 'ang terkait
dengan ketersediaan *umber Da'a 'ang tidak merata& maka diperlukan penta!apan
pelaksanaann'a dalam mencapai minimum *er:ice arget 23"3 ole! masing-masing
Daera! sesuai dengan kondisi= perkembangan kapasitas daera!)
-engingat *P- sebagai !ak konstitusional maka *P- menjadi prioritas dalam
perencanaan dan penganggaran Daera!)
10
Indikator *P-;
") Dakupan kunjungan ibu !amil +-$
a) Pengertian
"/ Ibu !amil +-$ adala! ibu !amil 'ang mendapatkan pela'anan antenatal
sesuia standar paling sedikit $ kali& dengan distribusi pemberian pela'anan
minimal satu kali pada tri(ulan I& " kali pada tri(ulan II& dan dua kali pada
tri(ulan III umur ke!amilan)
2/ Pela'anan adala! pela'anan= pemeriksaan kese!atan bagi ibu !amil sesuai
standar pada masa ke!amilan ole! tenaga kese!atan trampil . dokter& bidan&
dan pera(at/)
b) De0inisi operasional
Dakupan kunjungan ibu !amil +$ adala! cakupan ibu !amil 'ang tela!
memperole! pela'anan antenatal $ kali sesuai dengan standar disatu (ila'a!
kerja pada kurun (aktu tertentu)
c) Dara per!itungan= rumus
Rumus;
Dakupan kunjungan ibu !amil +$? jumla! kunjungan ibu !amil +$ E "33F
,umla! sasaran ibu !amil
d) *umber data
*I-PU* dan *IR* termasuk pela'anan 'ang dilakukan ole! s(asta)
e) arget
"/ arget 233% ; 51F
2/ arget 23"3 ; #%F
0) Langka! kegiatan
"/ Pendataan bumil
2/ Pembuatan kantong persalinan
4/ Pela'anan antenatal
$/ Pencatatan dan pelaporan
%/ -onitoring dan e:aluasi
2) Dakupan pertolongan persalinan ole! bidan atau tenaga kese!atan 'ang memiliki
kompetensi kebidanan
a) Pengertian
"/ Pertolongan persalinan adala! pertolongan ibu bersalin disuatu (ila'a!
dalam kurun (aktu tertentu 'ang mendapatkan pela'an pertolongan
persalinan ole! tenaga kese!atan 'ang kompeten
2/ +ompetensi kebidanan adala! keterampilan 'ang dimiliki ole! tenaga
kese!atan dalam bidang pela'anan kebidanan .dokter dan bidan/)
11
b) De0inisi operasional
Dakupan pertolongan persalinan ole! bidan atau tenaga kese!atan adala!
cakupan ibu bersalin 'ang mendapat pertolongan persalinan ole! tenaga
kese!atan 'ang memiliki kompetensi kebidanan di satu (ila'a! kerja pada
kurun (aktu tertentu)
c) Dara per!itungan= rumus
Rumus;
Dakupan pertolongan persalinan ole! bidan atau tenkes ?
jumla! persalinan ole! tenaga kese!atan .pn/ G "33 F
,umla! seluru! sasaran persalinan
d) *umber data
*I-PU* dan *IR* termasuk pela'anan 'ang dilakukan ole! s(asta)
e) arget
"/ arget 233% ; 55F
2/ arget 23"3 ; #3F
0) Langka! kegiatan;
"/ Pela'anan persalinan
2/ Pera(atan ni0as
4/ -onitoring dan e:aluasi
4) Ibu !amil risiko tinggi 'ang dirujuk
a) Pengertian
"/ Risti=+omplikasi adala! keadaan pen'impangan dari normal& 'ang secara
langsung men'ebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun ba'i)
2/ Risti=+omplikasi kebidanan meliputi ; . Hb @ 1 gF/) ekanan dara! tinggi
.sistole H "$3mmHg& diastole H #3 mmHg/) 7edema n'ata& eklampsia&
perdara!an per:aginam& ketuban peca! dini& letak lintang pada usia
ke!amilan H 42 minggu& letak sungsang pada primigra:ida& in0eksi
berat=ssepsis& persalinan prematur)
4/ Bumil Risti=+omplikasi 'ang dirujuk adala! Bumil Risti=+omplikasi 'ang
ditemukan untuk mendapat pertolongan pertama dan rujukan tenaga
kese!atan)
b) De0inisi 7perasional
Ibu !amil risiko tinggi 'ang dirujuk adala! Ibu !amil risiko tinggi=komplikasi
'ang dirujuk di satu (ila'a! kerja pada kurun (aktu tertentu)
c) Dara Per!itungan=Rumus
"/ Rumus
12
d) *umber Data
"/ *I-PU* dan *IR* termasuk pela'anan 'ang dilakukan ole! s(asta)
2/ Laporan A-P
e) Rujukan
"/ Buku Pegangan Praktis Pela'anan +ese!atan -aternal dan Neonatal)
2/ *tandar Pela'anan +ebidanan .*P+/
4/ Pela'anan +ebidanan Dasar
$/ PI*-+IA
%/ Pedoman Asu!an Persalinan Normal=APN
8/ Pedoman A-P
$) Dakupan kunjungan neonates
a) Pengertian
"/ Dakupan kunjungan neonatus .+N/ adala! pela'anan kese!atan kepada
ba'i& umur 3-21 !ari disarana pela'anan kese!atan maupun pela'anan
melalui kunjungan ruma!)
2/ Pela'anan tersebut meliputi pela'anan kese!atan dasar .tindakan resusitasi&
pencega!an !ipotermi& pemberian A*I dini dan eksklusi0& pencega!an
in0eksi berupa pera(atan mata& tali pusat& kulit& dan pemberian imunisasi/<
pemberian :itamin +< manajmen terpadu ba'i muda .-B-/< dan
pen'ulu!an pera(atan neonatus di ruma! menggunakan Buku +IA)
4/ *etiap neonatus memperole! pela'anan kese!atan minimal 2 kali 'aitu "
kali pada umur umur 3-5 !ari dan " kali pada umur 1-21 !ari)
b) De0inisi operasional
Dakupan kunjungan neonatus adala! cakupan neonatus 'ang memperole!
pela'anan kese!atan sesuai dengan standar ole! Dokter& Bidan& Pera(at& 'ang
memiliki kompetensi klinis kese!atan neonatal& paling sedikit 2 kali& di satu
(ila'a! kerja pada kurun (aktu tertentu)
c) Dara per!itungan= Rumus
Dakupan +N ? ,umla! +N 'ang ditangani sesuai standar E "33 F
*eluru! ba'i la!ir !idup
d) *umber data
*I-PU*& *IR*& dan +linik
e) arget
"/ arget 233% ? 8%F
13
2/ arget 23"3 ? #%F
0) Langka! kegiatan
"/ Pelati!an klinis kese!atan nasional meliputi resusitasi& neonatal esensial&
-B-& pemberian :itamin +< dan penggunaan Buku +IA)
2/ Pemantauan pasca pelati!an resusitasi dan -B-<
4/ Pela'anan kunjungan neonatus di dalam gedung dan luar gedung
$/ Pela'anan rujukan neonatus
%/ Pemba!asan audit kesakitan dan kematian neonatus)
%) Dakupan kunjungan ba'i
a) Pengertian
"/ Dakupan kunjungan ba'i adala! cakupan kunjungan ba'i umur "-"2 bulan di
sarana pela'anan kese!atan maupun di ruma!& pos'andu& tempat penitipan anak&
pantai asu!an dan sebagain'a& melalui kunjungan petugas)
2/ Pela'anan kese!atan terdekat meliputi deteksi dini kelainan tumbu!
kembang ba'i .DD+/& stimulasi perkembangan ba'i& -B-& manejemen terpadu
balita sakit .-B*/& dan pen'ulu!an pera(atan kese!atan ba'i di ruma!
menggunakan Buku +IA 'ang diberikan ole! dokter& bidan dan pera(at 'ang
memiliki kompetensi klinis kese!atan ba'i)
4/ *etiap ba'i memperole! pela'abab kese!atan minimal $ kali 'aitu kali pada
umur "-4 bulan & " kali pada umur 4-8 bulan& " kali pada umur 8-# bulan dan " kali
pada umur #-"2 bulan)
b) De0inisi 7perasional
Dakupan kunjungan ba'i adala! cukupan ba'i 'ang memperole! pela'anan
kese!atan sesuai dengan standar ole! Dokter& Bidan& Peraa(at 'ang memiliki
kompetensi klinis kee!atan ba'i& paling sedikit $ kali& di satu (ila'a! kerja pada
kurun (aktu tertentu)
c) Dara Per!itungan Rumus
Rumus
14

d) *umber Data
*I-PU*& *IR* dan klinik
e) Rujukan
"/ -odul -anejemen erpadu Balita *akit .-B*/
2/ Deteksi Dini umbu! +embang Balita .DD+/
4/ Buku +IA
0) arget
- arget 233%; 8%F
- arget 23"3; #3F
g) Langka! +egiatan
"/ Peningkatan kompetensi klinis kese!atan ba'i meliputi DD+& stimulasi
perkembangan ba'i dan -B*
2/ Pemantauan pasca pelati!an -B* dan DD+
4/ Pela'anan kunjungan ba'i di dalam gedung dan luar gedung
$/ Pela'anan rujukan
%/ Pemba!asan audit kematian dan kesakitan ba'i)
8) Dakupan Ba'i Berat La!ir Renda!= BBLR 'ang ditangani
a) Pengertian
"/ Ba'i berat la!ir renda! adala! ba'i dengan berat la!ir kurang dari 2%33
gram 'ang ditimbang pada saat la!ir sampai dengan 2$ jam pertama setela!
la!ir)
2/ Penanganan BBLR meliputi pela'anan kese!atan neonatal dasar .tindakan
resusitasi& pencega!an !ipotermi& pemberian A*I dini dan eksklusi0&
pencega!an in0eksi berupa pera(atan mata& tali pusat& kulit& dan pemberian
imunisasi/< pemberian :itamin +< manajemen terpadu ba'i muda .-B-/<
penanganan pen'ulit=komplikasi=masala! pada BBLR dan pen'ulu!an
pera(atan neonatus di ruma! menggunakan Buku +IA
4/ *etiap BBLR memperole! pela'anan kese!atan maupun pela'anan
kese!atan maupun pela'anan melalui kunjungan ruma! ole! Dokter& Bidan
15
dan Pera(at 'ang memiliki kompetensi klinis kese!atan neonatal dan
penanganan BBLR)
b) De0inisi operasional
Dakupan ba'i berat la!ir renda!=BBLR 'ang ditangani adala! cakupan BBLR
'ang ditangani sesuai standar ole! Dokter& Bidan dan Pera(at 'ang memiliki
kompetensi klinis kese!atan nasional dan penanganan BBLR& di satu (ila'a!
kerja pada kurun (aktu tertentu)
c) Dara per!itungan= rumus
Rumus ;
Dakupan BBLR ? ,umla! BBLR ditangani sesuai dengan standar E "33F
,umla! BBLR di (ila'a! kerja
d) *umber data
*I-PU*& *IR*& dan klinik
e) arget
"/ arget 233% ? 2%F
2/ arget 23"3 ? "33F
0) Langka! kegiatan
"/ Pelati!an klinis kese!atan nasional dan penanganan BBLR
2/ Pemantauan pasca pelati!an kese!atan neonatal dan penanganan BBLR
4/ Pemantauan BBLR ditangani melalui kunjungan neonatal .+N/ di dalam
gedung dan luar gedung
$/ Pela'anan rujukan BBLR
%/ Pemba!asan audit kematian BBLR
3. Jelas)an $'%'n*an SKN&SK" !en*an ,em%iayaan ,elayanan )ese$atan4
)$'s'snya %a*i )elm,) mis)in.
0ntu SKN =2009> mempun#ai ( subsistem :
") *ubsistem Upa'a +ese!atan
2) *ubsistem Pembia'aan +ese!atan
4) *ubsistem *umber Da'a +ese!atan
$) *ubsistem Pemberda'aan -as'arakat
%) *ubsistem -anajemen +ese!atan
8) *ubsistem sediaan 0armasi& Alat kese!atan dan -akanan
erkait dengan !ubungan pembia'aan pela'anan kese!atan k!ususn'a bagi
kelompok mas'arakat miskin ini !ubungann'a dengan *+N 'aitu pada subsistem
16
pembia'aan kese!atan) Dimana pen'elenggaraan subsistem pembia'aan kese!atan
mengacu pada prinsip 6 prinsip sebagai berikut ;
") ,umla! dana untuk kese!atan !arus cukup tersedia dan dikelola secara berda'a-
guna& adil dan berkelanjutan 'ang didukung ole! transparansi dan akuntabilitas
2) Dana pemerinta! diara!kan untuk pembia'aan upa'a kese!atan mas'arakat dan
upa'a kese!atan perorangan bagi mas'arakat rentan dan keluarga miskin
4) Dana mas'arakat diara!kan untuk pembia'aan upa'a kese!atan perorangan 'ang
terorgani>ir& adil& ber!asil-guna dan berda'a-guna melalui jaminan pemeli!araan
kese!atan baik berdasarkan prinsip solidaritas social 'ang (ajib maupun sukarela
'ang dilaksanakan secara berta!ap
$) Pemberda'aan mas'arakat dalam pembia'aan kese!atan diupa'akan melalui
peng!impunan secara akti0 dana social untuk kese!atan . missal ; nasi!at / atau
meman0aatkan dana mas'arakat 'ang tela! ter!impunan . missal ; dana social
keagamaan / untuk kepentingan kese!atan)
%) Pada dasarn'a penggalian& pengalokasian dan pembelanjaan pembia'aan kese!atan
didaera! merupakan tanggung ja(ab pemerinta! daera!) Namun untuk pemerataan
pela'anan kese!atan pemerinta! men'ediakan dana perimbangan matc!ing grant
bagi daera! 'ang kurang mampu)
Pen**alian !ana
Penggalian "ana untu upa#a esehatan mes#araat =0KM>
*umber dana untuk U+- terutama berasal dari pemerinta! baik pusat maupun
daera!& melalui pajak umum maupun pajak k!usus& bantuan dan pinjaman serta berbagai
sumber lainn'a) *umber dana lain untuk upa'a kese!atan mas'arakat adala! s(asta serta
mas'arakat) *umber dari s(asta di!impun dengan menerapkan prinsip public 6 pri:ate
partners!ip 'ang didukung dengan pemberian insenti0& misaln'a keringanan pajak untuk
setiap dana 'ang disumbangkan)
Pen*al)asian !ana
Aloasi "ana "ari pemerintah
17
Alokasi dana 'ang berasal dari pemerinta! untuk U+- dan U+P dilakukan melalui
pen'ususnan anggaran pendapatan dan belanja baik pusat maupun daera! sekurang
kurangn'a % F dari PDB atau "%F dari total anggaran dari pendapatan dan belanja setiap
ta!unn'a)
Aloasi "ana "ari mas#araat
Alokasi dana dari mas'arakat untuk U+- dilaksanakan berdasarkan atas gotong
ro'ong sesuai dengan kemampuan) *edangkan untuk U+P dilakukan melalui kepersertaan
dalam program jaminan pemeli!araan kese!atan (ajib dan atau sukarela)
Pem%elan9aan
Pembia'aan kese!atan dari pemerinta! dan Public-Pri:ate partners!ip digunakan
untuk membia'ai U+-) Pembia'aan kese!atan 'ang terkumpul dari dana se!at dan dana
social keagamaan digunakan untuk membia'ai U+- dan U+P
Pembelanjaan untuk pemeli!araan kese!atan mas'arakat rentan dan kese!atan
keluarga miskin dilaksanakan melalui ,aminan Pemeli!araan +ese!atan Iajib) *edangkan
pembelanjaan untuk pemeli!araan kese!atan keluarga mampu dilaksanakan melalui ,minan
Pemeli!araan +ese!atan Iajib atau *ukarela)
Di masa mendatang& bia'a kese!atan dari pemerinta! secara berta!ap digunakan
seluru!n'a untuk pembia'aan U+- dan ,aminan pemeli!araan kese!atan mas'arakat
rentan dan keluarga miskin)
18
BAB III
PENUUP
4)" +E*I-PULAN
*istem +ese!atan Nasional .*+D/ dan *istem +ese!atan Daera! .*+D/
merupakan pengelolaan kese!atan 'ang diselenggarakan ole! semua komponen
bangsa Indonesia .meng!impun berbagai upa'a pemerinta!& mas'arakat dan
s(asta / 'ang terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapain'a derajat
kese!atan mas'arakat 'ang setinggi-tinggin'a)
*istem +ese!atan Nasional .*+N/ merupakan acuan dalam pen'usunan dan
pelaksanaan pembangunan kee!atan 'ang dimulai dari kegiatan perencanaan
sampai dengan kegiatan monitoring dan e:aluasi) Adapun subsistem 'ang
terdapat pada *+N 23"2 meliputi ."/ *ubsistem Upa'a +ese!atan) .2/ *ubsistem
Litbang) .4/ *ubsistem Pembia'aan +ese!atan) .$/ *ubsistem *umber Da'a
-anusia) .%/ *ubsistem Baramasi& Alkes& dan -akanan) .8/ *ubsistem
-anejemen In0ormasi dan Regulasi) .5/ *ubsitem Pemberda'aan -as'arakat)
*e!ingga dengan adan'a *+N dan *+D melalui pembangunan kese!atan
mas'arakat secara men'uluru! dapat mencapai derajat kese!atan mas'arakat
'ang setinggi-tinggin'a)
19
DABAR PU*A+A
") Departemen +ese!atan RI& Pet'n9') Te)nis Stan!a# Pelayanan Minimal Bi!an*
Kese$atan "i Ka%',aten&Kta4 ,akarta& 233$)
2) Pemerinta! Pro:insi NB BAPPEDA& "ata P)) Pem%an*'nan P#:insi NTB&
2331)
4) +ementrian +ese!atan Republik Indonesia Pusat Pembia'aan Dan ,aminan
+ese!atan)
$) Buku Panduan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 a!un 23"2
tentang *istem +ese!atan Nasional)
%) -uninja'a 9de A)A) -anajemen +ese!atan ; Edisi 2& Penerbit Buku +edokteran
E9D& ,akarta& 2331)
8) Depkes RI) 233$ +ep--enkes RI Nomor "21=*+=2=233$ tentang konsep dasar
puskesmas)
5) ((()ppjk)depkes)go)id=indeG)p!p diakses 8 -aret 23"$
20

You might also like