$e!*$te(an "a+$an te$ni$ 'iil !an te$ni$ %e'in +a%i( 'e%)an,a !i!a'a(i ata' e%an&aatan $a(a$te(i'ti$ ')at) a(ti$el- .i'aln,a gear a!a %e'in 'ee!a %*t*( ata) %*"il- Pe%")atan gear 'en!i(i ')!a+ %e%an&aat$an te$ni$ %etal)(#i 'e(")$- /e$ni$ ini ti!a$ "i'a te(lea' !a(i $a(a$te(i'ti$ 'e(")$ it) 'en!i(i- .i'aln,a particle size and size distribution, particle shape, particle density, specific surface area, alloy phase and phase distribution +in##a $e quality of mixing- Bagaimanakah caranya untuk mengetahui ukuran suatu partikel? Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengetahui ukuran suatu partikel yaitu: 1- .et*!e a,a$an (Sieve analyses) 2- Laser Diffraction (LAS0 3- .et*!e 'e!i%enta'i 4- lectronical !one Sensing (!S) 1- Anali'a #a%"a( 2%i$(*#(a&i0 3- .et*!e $(*%at*#(a&i 7- Submicron aerosol sizing !an counting 8- !ll Sieve analyses !ala% !)nia &a(%a'i 'e(in# $ali !i#)na$an !ala% "i!an# %i$(*%e(iti$- 4ait) il%) ,an# %e%ela5a(i tentan# il%) !an te$n*l*#i a(ti$el $e6il- .et*!e ,an# alin# )%)% !i#)na$an a!ala+ anali'a #a%"a( 2%i$(*#(a&i0- .et*!e ini %eli)ti %et*!e %i$(*'$*i !an %et*!e +*l*#(a&i- Alat ,an# 'e(in# !i#)na$an "ia'an,a SE., /E. !an AF.- Na%)n 'ei(in# !en#an "e($e%"an#n,a il%) en#eta+)an ,an# le"i+ %en#a(a+ $e e(a nan*te$n*l*#i, a(a eneliti %)lai %en##)na$an Laser Diffraction (LAS0- .et*!e ini !inilai le"i+ a$)(at )nt)$ "ila !i"an!in#$an !en#an %et*!e anali'a #a%"a( %a))n %et*!e a,a$an (sieve analyses), te()ta%a )nt)$ 'a%le-'a%el !ala% *(!e nan*%ete( %a))n ')"%i$(*n" 7*nt*+ alat ,an# %en##)na$an %et*!e LAS a!ala+ particle size analyzer (#SA)" Alat ini %en##)na$an (in'i dynamic light scattering (DLS0- .et*!e ini 5)#a !i$enal 'e"a#ai quasi$elastic light scattering (%LS)- Alat ini "e("a'i' #hoton &orrelation Spectroscopy (#&S)" .et*!e LAS "i'a !i"a#i !ala% !)a %et*!e: 1- %et*!e "a'a+: %et*!e ini %en##)na$an %e!ia en!i'e('i )nt)$ %en!i'e('i$an %ate(ial )5i- 2- %et*!e $e(in#: %et*!e ini %e%an&aat$an )!a(a ata) ali(an )!a(a )nt)$ %ela()t$an a(ti$el !an %e%"a8an,a $e 'en'in# 9*ne- .et*!e ini "ai$ !i#)na$an )nt)$ )$)(an ,an# $a'a(, !i%ana +)")n#an anta(a(ti$el le%a+ !an $e%)n#$inan )nt)$ "e(a#l*%e(a'i $e6il-
Pen#)$)(an a(ti$el !en#an %en##)na$an PSA "ia'an,a %en##)na$an %et*!e "a'a+- .et*!e ini !inilai le"i+ a$)(at 5i$a !i"an!in#$an !en#an %et*!e $e(in# ata))n en#)$)(an a(ti$el !en#an %et*!e a,a$an !an anali'a #a%"a(- /e()ta%a )nt)$ 'a%el-'a%el !ala% *(!e nan*%ete( !an ')"%i6(*n ,an# "ia'an,a %e%li$i $e6en!e()n#an a#l*%e(a'i ,an# tin##i- :al ini !i$a(ena$an a(ti$el !i!i'e('i$an $e !ala% %e!ia 'e+in##a a(ti$el ti!a$ 'alin# "e(a#l*%e(a'i 2%en##)%al0- ;en#an !e%i$ian )$)(an a(ti$el ,an# te()$)( a!ala+ )$)(an !a(i single particle"Selain it) +a'il en#)$)(an !ala% "ent)$ !i't(i")'i, 'e+in##a +a'il en#)$)(an !aat !ia')%'i$an ')!a+ %en##a%"a($an $e'el)()+an $*n!i'i 'a%el- http://nanotech.co.id/index.php? option=com_content&view=article&id=120&catid=46&Itemid=67&lang=in Pengayakan Kata Kunci: flotasi senyawa, pengayakan senyawa Ditulis oleh Zulfikar pada 20-12-2010 Teknik pemisahan ini merupakan teknik yang tertua, teknik ini dapat dilakukan untuk campuran heterogen khususnya campuran dalam fasa padat. Proses pemisahan didasari atas peredaan ukuran partikel didalam campuran terseut. !ehingga ayakan memiliki ukuran pori atau luang tertentu, ukuran pori dinyatakan dalam satuan mesh, contoh ayakan dapat dilihat pada "amar 1#.2. !eagai contoh sederhana kita dapat lakukan pemisahan pasir dari seuah campuran pasir dan atu kerikil, menggunakan ayakan yang porinya cukup halus. $egitu pula, %ika kita ingin memisahkan eras yang ercampur dengan katul yang halus. "amar 1#.2. !aringan yang memiliki ukuran pori tertentu Teknik lain penmisahan campuran dalam fasa padat %uga dapat dilakukan dengan cara flotasi &pengapungan'. Pemisahan dengan cara ini didasari pada sifat permukaan dari senyawa atau partikel. !enyawa atau partikel ada yang memiliki sifat suka air &hidrofilik' dan ada yang tidak suka air &hidrofoik'. $ila kedua sifat ini muncul maka pemisahan dapat dilakukan dengan memerikan air kedalam campuran terseut. (ntuk senyawa atau partikel yang suka air, )at ini akan tetap erada dalam fasa air. !edangkan yang hidrofoik menempel pada gelemung udara, dan akan naik ke permukaan, dan dapat dipisahkan, lihat "amar 1#.*. "amar 1#.*. Prinsip pemisahan dengan cara flotasi http://www.chemi!tr".org/materi_#imia/#imia#e!ehatan/pemi!ahan#imiadan anali!i!/penga"a#an/ <K/<BER =, 2010 > 7:04 A. ANALISA AYAKAN Anali'a Sa(in#an ata) anali'a a,a$an 2Sie?e anal,'i'0 a!ala+ (*'e!)( ,an# !i#)na$an )nt)$ %en#)$)( !i't(i")'i )$)(an a(ti$el !a(i ')at) "a+an- ;i't(i")'i )$)(an a(ti$el %e()a$an +al ,an# 'an#at entin# - :al ini !aat !i#)na$an )nt)$ 'e%)a 5eni' n*n-*(#ani$ ata) *(#ani$ "a+an ")ti(an te(%a')$ a'i(, tana+ liat, #(anit, "at) "a(a, tana+, !an "e("a#ai (*!)$ ")")$, te(%a')$ )nt)$ #an!)% !an "i5i-"i5ian- Se5)%la+ 'a%le ,an# %e8a$ili 'a%le te(tent) !iti%"an# !an !ita()+ !iata' a,a$an !en#an )$)(an te(tent), a,a$an !i')')n "e(!a'a($an )$)(an, )$)(an ,an# "e'a( !ite%at$an a!a "a#ian ata' !n a!a "a#ian alin# "a8a+ !ite%at$an an 28a!a+0 'e"a#ai te%at ene(i%aan@ena%)n#an te(a$+i(, na%)n ti!a$ 'ela%an,a %et*!e 'ee(ti te('e")t !iata' 'elal) !i#)na$an, a!a "e"e(aa 6a(a ata) %et*!e ,an# !aat !i#)na$an te(#ant)n# !a(i %ate(ial ,an# a$an !ianali'a- Ayakan dengan gerakan melempar ;i'ini Ge(a$an !en#an a(a+ %e%")an# "e$e(5a a!a 'a%el- Sa%el te(le%a( $eata' 'e6a(a ?e(ti$al !en#an 'e!i$it #e(a$an %elin#$a( 'e+in##a %en,e"a"$an en,e"a(an a!a 'a%el !an te(5a!i e%i'a+an 'e6a(a %en,el)()+ , a!a 'aat ,an# "e('a%aan 'a%el ,an# te(le%a( $eata' a$an "e()ta( 2(*ta'i0 !an 5at)+ !iata' e(%)$aan a,a$an, 'a%el !en#an )$)(an ,an# le"i+ $e6il !a(i l)"an# a,a$an a$an %ele8ati 'a(in#an !an ,an# )$)(an le"i+ "e'a( a$an !ile%a($an $eata' la#i !an "e#it) 'ete()'n,a- Sie?e '+a$e( %*!e(n !i#e(a$$an !en#an ele6t(* %a#neti$ ,an# "e(#e(a$ !en#an %en##)na$an 'i'te% e#a' ,an# %ana #eta(an ,an# !i+a'il$an !iali($an $e a,a$an !an !ilen#$ai !en#an $*nt(*l 8a$t)-
Ayakan dengan gerakan horisontal ;ala% %et*!e ini 'a%el "e(#e(a$ 'e6a(a +*(i'*ntal 2%en!ata(0 a!a "i!an# e(%)$aan 'ie?e 2a,a$an0, %et*!e ini "ai$ !i#)na$an )nt)$ 'a%el ,an# "e("ent)$ 5a()%, !ata( an5an# ata) "e("ent)$ 'e(at- .et*!e ini 6*6*$ )nt)$ %ela$)$an anali'a )$)(an a(ti$el "a+an "an#)nan !an a##(e#at- http://rdianto.wordpre!!.com/2010/10/0$/anali!aa"a#an/ BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang %i 'aman !e#arang ini telah (an"a# !ediaan o(at "ang (eredar di pa!aran. )(at !ediaan padat !eperti #ap!*l+ gran*l+ ta(let dan !ir*p #ering #e(an"a#an memp*n"ai *#*ran "ang #ecil ,mi#ro-. .e!ar #eciln"a *#*ran dari !*at* o(at !ediaan padat (ia!an"a di *#*r dari *#*ran parti#el o(at ter!e(*t. /m*mn"a+ *#*ran parti#el din"ata#an dengan diameter ratarata. /#*ran parti#el (ahan o(at padat memp*n"ai peranan penting dalam (idang 0arma!i !e(a( mer*pa#an penent* (agi !i0at!i0at+ (ai# !i0at 0i!i#a+ #imia dan 0arma#ologi# dari (ahan o(at ter!e(*t ,7-. 1engetah*an dan pengendalian *#*ran+ !erta #i!aran *#*ran parti#el !angat penting dalam (idang 0arma!i. 2ecara #lini#+ *#*ran parti#el !*at* o(at dapat mempengar*hi penglepa!ann"a dari (ent*#(ent*# !ediaan "ang di(eri#an !ecara oral+ parenteral+ rectal+ dan topical. 3orm*la!i "ang (erha!il dari !*!pen!i+ em*l!i dan ta(let+ dari !egi #e!ta(ilan 0i!i# + dan re!pon 0arma#ologi! + 4*ga (ergant*ng pada *#*ran parti#el "ang dicapai dari prod*# it*. %alam (idang pem(*atan ta(let dan #ap!*l+ pengendalian *#*ran parti#el !angat penting !e#ali dalam mencapai !i0at aliran "ang diperl*#an dan pencamp*ran "ang (enar dari gran*l dan !er(*#. 1entingn"a *#*ran parti#el terhadap !*at* !ediaan o(at (er(anding ter(ali# dengan ting#at optimali!a!i peredarann"a di pa!aran. 5al ini di!e(a(#an #arena #*rangn"a #on!*mtivita! ma!"ara#at terhadap !ediaan o(at ter!e(*t. 6a!"ara#at tida# men"*#ai !er(*# #arena tida# mamp* men*t*pi (a* "ang #*rang ena# dari o(at ter!e(*t. 1adahal !er(*# memp*n"ai *#*ran parti#el "ang #ecil. 2ema#in #ecil *#*ran parti#el ma#a !ema#in cepat a(!orp!i o(at ter!e(*t !ehingga cepat mem(eri#an e0e# 0arma#ologi. .erda!ar#an pen4ela!an diata! (ahwa tern"ata peng*#*ran terhadap parti#el o(at !angat penting+ nam*n o(ato(at dalam (ent*# *#*ran parti#el 4arang (erada dalam #eadaan optim*m di pa!aran. )leh #arenan"a di(*atlah pra#ti#*m 76I89)6:9I;I8< !e(agai tam(ahan pengetah*an dan te#nologi dari *#*ran parti#el !ediaan o(at. I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan I.2.1 Maksud Percobaan /nt*# mengetah*i dan memahami cara menet*#an *#*ran parti#el dari !*at* !ediaan o(at dengan mengg*na#an metode tertent* dan mengg*na#an alatalat la(oratori*m. I.2.2 Tujuan /nt*# menet*#an diameter ratarata dari !*!pen!i =a>l+ garam hal*! dan tal#*m dengan mengg*na#an metode a"a#an dan metode mi#ro!#opi#. BAB II TINAUAN PU!TA"A II.1 Teor# U$u$ 6i#romeriti# (ia!an"a diarti#an !e(agai ilm* dan te#nologi tentang parti#el "ang #ecil. /#*ran parti#el dapat din"ata#an dengan (er(agai cara. /#*ran diameter ratarata+ *#*ran l*a! perm*#aan ratarata+ vol*me ratarata dan !e(again"a. 1engertian *#*ran parti#el adalah *#*ran diameter ratarata ,7-. /nt*# mem*lai !etiap anali!i! *#*ran parti#el har*! diam(il dari *m*mn"a 4*mlah (ahan (e!ar ,ditandai dengan 4*nlah da!ar- !*at* contoh "ang repre!entati0. 8arenan"a !*at* pemi!ahan (ahan awal dihindari oleh #arena dari !*at* pemi!ahan+ contoh "ang diam(il (er*pa (ahan hal*! ata* (ahan #a!ar. /nt*# pem(agian contoh pada 4*mlah awal dari 101000 g dig*na#an apa "ang di!e(*t pem(agi contoh. 1ada 4*mlah da!ar "ang amat (e!ar har*! ditari# (e(erapa contoh dimana tempat pengam(ilan contoh !e(ai#n"a dipilih men*r*t program aca# ,?-. Ilm* dan te#nologi parti#el #ecil di(eri nama mi#romeriti# oleh %alla @alle. %i!per!i #oloid diciri#an oleh parti#el "ang terlal* #ecil *nt*# dilihat dengan mi#ro!#op (ia!a+ !edang parti#el em*l!i dan !*!pen!i 0arma!i !erta !er(*# hal*! (erada dalam 4ang#a*an mi#ro!#op opti#. 1arti#el "ang memp*n"ai *#*ran !er(*# le(ih #a!ar+ gran*l ta(let+ dan garam gran*lar (erada dalam #i!aran a"a#an ,4-. 2etiap #*mp*lan parti#el (ia!an"a di!e(*t polidi!per!i. 8arenan"a perl* *nt*# mengetah*i tida# han"a *#*ran dari !*at* parti#el tertent*+ tapi 4*ga (erapa (an"a# parti#elparti#el dengan *#*ran "ang !ama ada dalam !ampel. Aadi #ita perl* !*at* per#iraan #i!aran *#*ran tertent* "ang ada dan (an"a#n"a ata* (erat 0ra#!i dari tiap tiap *#*ran parti#el+dari !ini #ita (i!a menghit*ng *#*ran parti#el ratarata *nt*# !ampel ter!e(*t ,4-. /#*ran parti#el (ahan o(at padat memp*n"ai peranan penting dalam 0arma!i+ !e(a( *#*ran parti#el memp*n"ai peranan (e!ar dalam pem(*atan !ediaan o(at dan 4*ga terhadap e0e# 0i!iologi!n"a ,4-. 1entingn"a mempela4ari mi#romireti#+ "ait* ,6- 1. 6enghit*ng l*a! perm*#aan 2. 2i0at #imia dan 0i!i#a dalam 0orm*la!i o(at B. 2ecara te#ni! mempela4ari pelepa!an o(at "ang di(eri#an !ecara per oral+ !*nti#an dan topi#al 4. 1em(*atan o(at (ent*# em*l!i+ !*!pen!i dan d*!pen!i C. 2ta(ilita! o(at ,tergant*ng dari *#*ran parti#el-. 6etode paling !ederhana dalam penent*an nilai *#*ran parti#el adalah mengg*na#an penga"a# !tandar. 1enga"a# ter(*at dari #awat dengan *#*ran l*(ang tertent*. I!tilah ini ,me!h- dig*na#an *nt*# men"ata#an 4*mlah l*(ang tiap inchi linear ,6-. /#*ran dari !*at* (*latan dengan !egera din"ata#an dengan gari! tengahn"a. ;etapi+ (egit* dera4at #etida#!ime!tri!an dari parti#el nai#+ (ertam(ah !*lit p*la men"ata#an *#*ran dalam gari! tengah "ang (erarti. %alam #eadaan !eperti ini+ tida# ada gari! tengah "ang *ni#. 6a#an"a har*! dicari 4alan *nt*# mengg*na#an !*at* gari! tengah (*latan "ang e#*ivalen+ "ang mengh*(*ng#an *#*ran parti#el dan gari! tengah (*latan "ang memp*n"ai l*a! perm*#aan+ vol*me+ dan gari! tengah "ang !ama. Aadi+ gari! tengah perm*#aan d!+ adalah gari! tengah !*at* (*latan "ang memp*n"ai l*a! perm*#aan "ang !ama !eperti parti#el "ang diperi#!a ,4-. METODE UNTUK MENENTUKAN UKURAN PARTIKEL .an"a# metode "ang ter!edia *nt*# menent*#an *#*ran parti#el. Dang di*tara#an di!ini han"alah metode "ang dig*na#an !ecara l*a! dalam pra#te# di (idang 0arma!i !erta metode "ang mer*pa#an ciri dari !*at* prin!ip #h*!*!. 1ada (agian ini a#an di(icara#an metode peng*#*ran !eperti mi#ro!#opi+ penga"a#an+ !edimenta!i+ dan penent*an 4*mlah vol*me. =am*n+ tida# ada !at* p*n cara peng*#*ran "ang (enar(enar mer*pa#an metode lang!*ng. Eala*p*n dengan mi#ro!#op #ita dapat melihat gam(aran parti#el "ang !e!*ngg*hn"a+ ha!il "ang didapat #em*ng#inan (e!ar tida# le(ih <lang!*ng< dari pada mengg*na#an metode lain+ #arena han"a d*a dari tiga dimen!i parti#el "ang (i!a terlihat ,1-. 1. 6i#ro!#opi )pti# 6en*r*t metode mi#ro!#opi!+ !*at* em*l!i ata* !*!pen!i+ diencer#an ata* tida# diencer#an+ dinai##an pada !*at* !lide dan ditempat#an pada alat me#ani#. %i (awah mi#ro!#op+ dileta##an mi#rometer *nt*# memperlihat#an *#*ran parti#el ter!e(*t. 1emandangan dalam mi#ro!#op dapat dipro"e#!i#an #e !e(*ah la"ar di mana parti#elparti#el ter!e(*t le(ih m*dah di*#*r+ ata* pemotretan (i!a dila#*#an dari !lide "ang !*dah di!iap#an dan dipro"e#!i#an #e la"ar *nt*# di*#*r ,4-. 8er*gian dari metode ini adalah (ahwa gari! tengah "ang diperoleh han"a dari d*a dimen!i dari parti#el ter!e(*t+ "ait* dimen!i pan4ang dan le(ar. ;ida# ada per#iraan "ang (i!a diperoleh *nt*# mengetah*i #ete(alan dari parti#el dengan mema#ai metode ini. ;am(ahan lagi+ 4*mlah parti#el "ang har*! dihit*ng ,!e#itar B00C00- agar mendapat#an !*at* per#iraan "ang (ai# dari di!tri(*!i + men4adi#an metode ter!e(*t mema#an wa#t*. =am*n demi#ian peng*4ian mi#ro!#opi! dari !*at* !ampel har*! !elal* dila#!ana#an+ (ah#an 4i#a dig*na#an metode anali!i! *#*ran parti#el lainn"a+ #arena adan"a g*mpalan dan parti#elparti#el le(ih dari !at* #omponen !ering#ali (i!a didete#!i dengan metode ini ,4-. 2. 1enga"a#an 2*at* metode "ang paling !ederhana+ tetapi relati0 lama dari penent*an *#*ran parti#el adalah metode anali!i! a"a#an. %i !ini penent*n"a adalah peng*#*ran geometri# parti#el. 2ampel dia"a# melal*i !e(*ah !*!*nan men*r*t (e!arn"a l*(ang a"a#an peng*4i "ang di!*!*n #e ata!. .ahan "ang a#an dia"a# di(awa pada a"a#an terata! dengan le(ar 4ala paling (e!ar. 1arti#el+ "ang *#*rann"a le(ih #ecil daripada le(ar 4ala "ang di4*mpai+ (er4at*han melewatin"a. 6ere#a mem(ent*# (ahan hal*! ,lolo!-. 1arti#el "ang tinggal #em(ali pada a"a#an+ mem(ent*# (ahan #a!ar. 2etelah !*at* wa#t* a"a#an tertent* ,pada penim(angan 401C0 g !etelah #ira#ira $ menit- ditent*#an melal*i penim(angan+ per!enta!e mana dari 4*mlah "ang telah ditim(ang ditahan #em(ali pada !etiap a"a#an ,4-. B. 2edimenta!i >ara ini pada prin!ipn"a mengg*na#an r*m*! !edimenta!i !toc#e! "ait* : 8eterangan : d !t = diameter ratarata : = vi!#o!ita! media h = 4ara# "ang ditemp*h parti#el t = wa#t* ,4am- 91 = (o(ot 4eni! parti#el 90 = (o(ot 4eni! media 6etode "ang dig*na#an dalam penent*an parti#el cara !edimenta!i ini adalah metode pipet+ metode hidrometer dan metode malance ,7-. 1arti#el dari !er(*# o(at m*ng#in (er(ent*# !angat #a!ar dengan *#*ran #*rang le(ih 10.000 mi#ron ata* 10 milimi#ron ata* m*ng#in 4*ga !angat hal*! mencapai *#*ran #oloidal+ 1 mi#ron ata* le(ih #ecil. Fgar *#*ran parti#el !er(*# ini memp*n"ai !tandar+ ma#a /21 mengg*na#an !*at* (ata!an dengan i!tilah 7ver" coar!e+ coar!e+ moderatel" coar!e+ 0ine and ver" 0ine<+ "ang dih*(*ng#an dengan (agian !er(*# "ang mamp* melal*i l*(angl*(ang a"a#an "ang telah di!tandari!a!i "ang (er(eda(eda *#*rann"a+ pada !*at* periode wa#t* tertent* #eti#a diada#an pengad*#an dan (ia!an"a pada alat pengad*# a"a#an !ecara me#ani! ,?-. 1engg*naan *ltra!entri0*ga!i *nt*# penent*an (erat mole#*l dari polimer tinggi. 1engg*naan *ltra!entri0*ga!i dapat mengha!il !*at* #e#*atan !e4*ta #aliga"a gravita!i. .e(erapa metode !edimenta!i "ang dig*na#an adalah metode pipet+ metode tim(angan+ dan metode hidrometer nam*n han"a metode pipet "ang a#an di(icara#an #arena te#ni# ter!e(*t meng#om(ina!i#an #em*dahan anali!i!+ #etelitian/#etepatan+ dan e#onomi!me alat ter!e(*t. >ara anali!i!n"a adalah !*!pen!i 1 ata* 2G dari parti#elparti#el dalam !*at* medi*m "ang mengand*ng 'at pende0lo#*la!i "ang !e!*ai dima!*##an #e dalam (e4ana !elinder !ampai tanda CC0 ml. .e4ana (ert*t*p it* di#oco# *nt*# mendi!tri(*!i#an parti#elparti#el !ecara merata #e!el*r*h !*!pen!i dan alat ter!e(*t+ dengan pipet di tempatn"a+ di4epit dengan #*at dalam !*at* (a# "ang (ertemperat*r #on!tan. 1ada (er(agai interval wa#t*+ diam(il 10 ml !ampel dan di#el*ar#an melal*i pen*t*pn"a. 2ampel ter!e(*t di*ap#an+ ditim(ang ata* dianali!i! dengan cara lain "ang coco# *nt*# mengore#!i 'at pende0lo#*la!i "ang telah ditam(ah#an ,1-. 4. 1eng*#*ran @ol*me 1arti#el. 2*at* alat "ang meng*#*r vol*me parti#el adalah >o*lter co*nter. Flat #h*!*! ini (e#er4a (erda!ar#an prin!ip (ahwa 4i#a !*at* parti#el di!*!pen!i#an dalam !*at* cairan "ang meng#ond*#!i melal*i !*at* l*(ang #ecil+ "ang pada #ed*a !i!in"a ada ele#troda+ a#an ter4adi !*at* per*(ahan aliran li!tri#. %alam penger4aan+ !*at* vol*me !*!pen!i encer dipompa#an melal*i l*(ang ter!e(*t. 8arena !*!pen!i ter!e(*t encer+ parti#elparti#el dapat melewatin"a !at* per !at* pada !*at* wa#t*. %ig*na#an !*at* tegangan li!tri# "ang #on!tan melewati ele#troda ele#troda ter!e(*t+ !ehingga mengha!il#an !*at* aliran. 8eti#a parti#el ter!e(*t (er4alan melewati l*(ang+ parti#el it* a#an mengganti#an vol*me ele#trolitn"a+ dan hal ini menga#i(at#an #enai#an tahanan di antara #ed*a ele#troda ter!e(*t. Flat ter!e(*t mencatat !ecara ele#troni# !em*a pati#elparti#el "ang mengha!il#an p*l!a "ang ada dalam d*a nilai am(ang dari penganali!i!. %engan memvaria!i nilai am(ang !ecara !i!temati# dan menghit*ng 4*mlah parti#el dalam !*at* *#*ran !ampel "ang #on!tan+ ma#a mem*ng#in#an *nt*# memperoleh !*at* di!tri(*!i *#*ran parti#el. Flat ini !angg*p menghit*ng parti#el pada la4* #ira#ira 4000 per deti#+ dan dengan demi#ian (ai# penghit*ngan #e!el*r*han ma*p*n di!tri(*!i *#*ran parti#el diperoleh dalam wa#t* "ang relati0 !ing#at. >o*lter co*nter telah (erg*na dalam ilm* 0arma!i *nt*# men"elidi#i pert*m(*han parti#el dan di!ol*!i !erta e0e# 'at anti(a#teri terhadap pert*m(*han mi#roorgani!me ,1-. METODE UNTUK MENENTUKAN LUAS PERMUKAAN H*a! perm*#aan dari !*at* !ampel !er(*# dapat dihit*ng dari pengetah*an di!tri(*!i *#*ran parti#el "ang diperoleh dengan mengg*na#an !alah !at* metode "ang telah diterang#an !ecara !ing#at !e(el*mn"a. Fda d*a metode "ang (ia!a dig*na#an pertama+ 4*mlah dari !*at* 'at terlar*t ga! ata* cairan "ang ad!or(!i#an di ata! !ampel !er(*# ter!e(*t agar mem(ent*# !*at* lapi!an t*nggal ,monola"er- adalah !*at* 0*ng!i lang!*ng dari l*a! perm*#aan !ampel. 6etode #ed*a (ergant*ng pada #en"ataan (ahwa la4* !*at* gari! ata* cairan mempermea!i ,menem(*!- !*at* (entangan !er(*# (erh*(*ngan dengan l*a! perm*#aan "ang mengada#an #onta# dengan permean ,'at "ang menem(*!- ,1-. Metode Adsorpsi. 1arti#elparti#el dengan l*a! perm*#aan !pe!i0i# (e!ar mer*pa#an ad!or(en "ang (ai# *nt*# ad!orp!i. %alam menent*#an perm*#aan ad!or(en+ vol*me dari ga! "ang terad!orpdi dalam cmB per gram ad!or(en (i!a diplot terhadap te#anan ga! ter!e(*t pada temperat*re #on!tan *nt*# mem(eri#an (ent*# lapi!an t*nggal "ang dii#*ti olehpem(ent*#an lapi!an rang#ap. Flat "ang dig*na#an *nt*# memperoleh data "ang di(*t*h#an *nt*# menghit*ng l*a! perm*#aan dan !tr*#t*r pori dari !er(*#!er(*# 0arma!eti# ialah I*anta!or(. Flat ini !edemi#ian !en!iti0n"a !ehingga !ampel !er(*# "ang !angat !edi#it dapat dianali!i!. 1engem(angan alat ini dapat dig*na#an *nt*# !e4*mlah ga! t*nggal ata* camp*ran ga! !e(agai ad!or(an dalam !*at* 4ara# temperat*r ,1-. Metode Permeabilitas Udara. 1rin!ip tahanan terhadap aliran dari !*at* cairan+ melal*i !*at* !*m(at dari !er(*# #ompa# adalah l*a! perm*#aan dari !er(*# ter!e(*t. 6a#in (e!ar l*a! perm*#aan per gram !er(*# ma#in (e!ar p*la tahanan aliran. Flat "ang dig*na#an pada metode ini "ait* 3i!her 2*(!ieve 2i'er. )leh #arena alatn"a !ederhana dan penetapan dapat dila#*#an dengan cepat+ ma#a metode permea(ilita! ini (an"a# dig*na#an !ecara l*a! dalam (idang 0arma!i *nt*# penent*an perm*#aan !pe!i0i#+ ter*tama (ila t*4*ann"a adalah *nt*# mengontrol varia!i dari !*at* (atch #e (atch lainn"a ,1-. I.2 Ura#an Ba%an 1. =atri*m 8lorida ,=a>l- , BJ C?4C?C- =ama Hatin : =atrii >hlorid*m 2inonim : =atri*m 8lorida 9*m*! 6ole#*l : =a>l 1emerian : 5a(l*r (ent*# #*(*!+ tida# (erwarna ata* !er(*# ha(l*r p*tihJ ra!a a!in. 8elar*tan : 6*dah lar*t dalam airJ !edi#it le(ih m*dah lar*t dalam air mendidihJ lar*t dalam gli!erinJ !*#ar lar*t dalam etanol. 1en"impanan : %alam Eadah ;ert*t*p (ai# 8ha!iat : 5emodiali!i! 8eg*naan : 2e(agai 2ampel 2. 1ara0in , BJ 6C2- =ama Hatin : 1ara00in*m 2inonim : 1ara0in 1emerian : 5a(l*r tem(*! caha"a ata* aga# (*ramJ tida# (erwarna ata* p*tihJ tida# (er(a*J tida# (era!aJ aga# (ermin"a#. 8elar*tan : ;ida# lar*t dalam air dan dalam etanolJ m*dah lar*t dalam #loro0orm+ dalam eter+ dalam min"a# meng*ap+ dalam hampir !em*a 4eni! min"a# lema# hangat+ !*#ar lar*t dalam etanol m*tla#. 1en"impanan : %alam wadah tert*t*p rapat dan cegah pemaparan terhadap pana! (erle(ih. 8ha!iat : Ha#!ativ*m. 8eg*naan : 2e(agai pelar*t ,lar*t dalam lema#-. B. ;al# , 2J C$1- =ama Hatin : ;al#*m. 2inonim : ;al#. 1emerian : 2er(*# ha(l*r+ !angat hal*! licin+ m*dah mele#at pada #*lit+ (e(a! dari (*tiran+ warna p*tih ata* p*tih #ela(*. 8elar*tan : ;ida# lar*t dalam hampir !em*a pelar*t. 1en"impanan : %alam wadah tert*t*p (ai#. 8ha!iat : Kat tam(ahan. 8eg*naan : 2e(agai !ampel. BAB III MET&DE "E'A III.1 Alat Dan Ba%an III.1.1 Alat (ang d#gunakan F"a#an B 2et .atang 1engad*# >awan 1or!elen Lela! /#*r 8aca Frlo4i 8erta! 1er#amen 6i#ro!#op 6i!tar B0 cm =eraca Fnaliti# 2endo# ;and*# 2*dip III.1.2 Ba%an (ang d#gunakan =a>l ,!er(*#- 1ara0in ;al#*m III.2 )ara "erja III.2.1 Untuk Metode M#krosko* %i!iap#an alat dan (ahan %itim(ang =a>l C0 mg dengan mengg*na#an neraca analiti#. %i*#*r para0in !e(an"a# C ml dengan mengg*na#an gela! *#*r. %i(*at !*!pen!i =a>l dengan mencamp*r#an !er(*# =a>l C mg dengan para0in C ml. %iole!#an !edi#it !*!pen!i =a>l #e #aca o(4e#+ lal* diamati di (awah mi#ro!#op %i(*at #ota# dan di(ent*# diagonal pada parti#el dari !*!pen!i =a>l "ang tampa# pada mi#ro!#op+ #em*dian di *#*r diameter ratarata %ihit*ng dan dicatat diameter ratarata dari !*!pen!i =a>l. III.2.2 Untuk Metode Penga(akan 1. %i!iap#an alat dan (ahan 2. %itim(ang garam hal*! C0 gram dan tal#*m !e(an"a# C0 gram dengan mengg*na#an neraca analiti#. +. %i!*!*n a"a#an dari nomor me!h rendah+ hingga nomor me!h "ang tinggi. ,. %ileta##an garam hal*! pada a"a#an+ #em*dian dia"a# !elama C menit. -. %i tim(ang (o(ot garam hal*! "ang tertinggal di !etiap a"a#an+ #em*dian dicatat ha!iln"a. .. %i*langi perco(aan "ang !ama !eperti di ata! *nt*# !ampel tal#*m. /. %ihit*ng diameter ratarata #ed*a !ampel ter!e(*t. BAB I0 HA!IL DAN PEMBAHA!AN I0.2 Has#l Penga$atan ;a(el 5a!il 1engamatan /nt*# 6etode 1enga"a#an Aeni! 2ampel "ang di*4i =omor 6e!h %iameter 9ata9ata ,Mm- .o(ot ;ertinggal ,a- 1er!en tertinggal ,d- a N d Laram 5al*! 12 0+142$ 2+4C6 C+2071 14+2$66 2C B4+6B1$ 42+7B2$ ?1+04B7 B46B+1$$$$ C0 0+$$67 7+24$6 1B+74$1 $$+67C4 BC+771C C2+7277 $$+$$$$ BC77+171$ ;al#*m 12 0+161C 2+6BC1 6+1B2B 16+1C$2 2C BC+C71B B$+0$62 $0+$?42 BCC7+1B64 C0 0+0BC7 1+2B$0 2+??BB B+C724 BC+76?C 42+$70B $$+$$$? BC76+?6?0 ;a(el 5a!il 1engamatan /nt*# 6etode 6i#ro!#op Aeni! 2ampel "ang di*4i 1arti#el #e 1em(e!aran 6i#ro!o#op ,a- %iameter parti#el,(- ( : a 2er(*# =a>l 1 40 24+4 0+61 2 40 10+6 0+26C B 40 12+2 0+B0C %iameter ratarata 0+B$B I0.2 PEMBAHA!AN /nt*# menghit*ng diameter ratarata garam hal*! dan tal#*m pada metode penga"a#an dig*na#an r*m*! :
dimana = %!t = diameter ratarata a = (o(ot tertinggal d = G (o(ot tertinggal /nt*# menghit*ng (o(ot tertinggal "a#ni dig*na#an r*m*! per(andingan antara (o(ot "ang tertinggal dengan 4*mlah !el*r*h (o(ot "ang tertinggal pada nomor me!h. 1ada 1erco(aan dengan 6etode penga"a#an diha!il#an diameter ratarata parti#el !e(agai (eri#*t : a. %iameter parti#el garam hal*! = = BC+7717 Mm (. %iameter parti#el tal#*m
= = BC+76?7 Mm. %ari data di ata! dapat di!imp*l#an (ahwa Laram 5al*! adalah !er(*# aga# hal*! dan tal#*m adalah !er(*# hal*!. 5al ini di!e(a(#an #arena dalam literat*r di!e(*t#an (ahwa !ema#in #ecil *#*ran parti#el ma#a !ema#in hal*! !er(*# ter!e(*t. %alam perco(aan "ang #ami la#*#an pada metode penga"a#an #ami mengg*na#an a"a#an B !et dengan nomor me!h "ang (er(eda(eda+dan digo"ang go"ang#an !ecara man*al dengan mengg*na#an tangan tanpa me!in. %alam teori men"e(*t#an (ahwa !e(enarn"a metode penga"a#an it* !endirimer*pa#an metode "ang mengg*na#an !*at* !eri a"a#an !tandar "ang di#ali(ra!i oleh ;he =ational .*rea* o0 2tandard. F"a#an *m*mn"a dig*na#an *nt*# memilih parti#elparti#el "ang le(ih #a!ar tetapi 4i#a dig*na#an dengan !angat hatihati+ a"a#ana"a#an ter!e(*t (i!a dig*na#an *nt*# menga"a# (ahan !ampai !ehal*! 44 mi#rometer ,a"a#an no.B2C-. men*r*t metode /. 2. 1 *nt*# meng*4i #ehal*!an !er(*# !*at* ma!!a !ampel tertent* ditar*h !*at* a"a#an "ang coco# dan digo"ang#an !ecara me#ani#. 2er(*# ter!e(*t digo"anggo"ang#an !elama wa#t* tertent*+ dan (ahan "ang melal*i !at* a"a#an ditahan oleh a"a#an (eri#*tn"a "ang le(ih hal*! !erta di#*mp*l#an+ #em*dian ditim(ang. Ai#a diingin#an anali!i! "ang le(ih rinci+ a"a#an (i!a di!*!*n lima(ert*r*tt*r*t m*lai dari "ang #a!ar di ata!+ !ampai dengan "ang terhal*! di (awah. 2at* !ampel !er(*# "ang ditim(ang teliti ditempat#an pada a"a#an paling ata!+ dan !etelah a"a#an ter!e(*t digo"ang#an *nt*# !at* periode wa#t* tertent*+ !er(*# "ang tertinggal di ata! tiap !aringan ditim(ang. 8e!alahan penga"a#an a#an tim(*l dari !e4*mlah varia(el terma!*# (e(an a"a#an dan lama !erta inten!ita! penggo"angan. 1ada 1erco(aan #ed*a #ami meng*#*r diameter ratarata parti#el dengan mengg*na#an metode mi#ro!#opi#. 1ada metode ini #ami menem*#an (ent*# parti#elparti#el !er(*# =a>l (er(ent*# (*lat. 8em*dian #ami mem(*at !e(*ah #ota# dan menari# gari! diagonaldiagonal g*na menent*#an diameter ratarata. %alam teori di!e(*t#an (ahwa men*r*t metode mi#ro!#opi#+ !*at* em*l!i ata* !*!pen!i+ diencer#an ata* tida# diencer#an+ dinai##an pada !*at* !lide dan ditempat#an pada alat me#ani#. 8er*gian dari metode mi#ro!#opi! adalah (ahwa gari! tengah "ang diperoleh han"a dari d*a dimen!i dari parti#el ter!e(*t+ "ait* dimen!i pan4ang dan le(ar. ;ida# ada per#iraan "ang (i!a diperoleh *nt*# mengetah*i #ete(alan dari parti#el dengan mengg*na#an metode ini. =am*n demi#ian+ peng*4ian mi#ro!#opi# dari !*at* !ampel har*! !elal* dila#!ana#an+ (ah#an 4i#a dig*na#an metode anali!i! *#*ran parti#el lainn"a+ #arena adan"a g*mpalan dan parti#elparti#el le(ih dari !at* #omponen !ering#ali (i!a didete#!i dengan metode ini. %ari #ed*a perco(aan #ami ada 2 hal "ang !angat (erpengar*h dalam penent*an diameter parti#el "a#ni (ent*# parti#el dan *#*ran pori. Bentuk Partikel 1engetah*an mengenai (ent*# dan l*a! !*at* parti#el di#ehenda#i. .ent*# parti#el mempengar*hi aliran dan !i0at!i0at pengema!an dari !*at* !er(*#+ 4*ga memp*n"ai (e(erapa pengar*h terhadap l*a! perm*#aan. H*a! perm*#aan per!at*an (erat ata* vol*me mer*pa#an !*at* #ara#teri!ti# !er(*# "ang penting 4i#a !e!eorang mempela4ari ad!orp!i perm*#aan dan la4* di!ol*!i. 2*at* (ola memp*n"ai l*a! perm*#aan minim*m per !at*an vol*me. 6a#in tida# !imetri! !*at* parti#el+ ma#in (e!ar l*a! perm*#aan per !at*an vol*men"a. 2eperti telah di(icara#an !e(el*mn"a+ !*at* parti#el (er(ent*# (ola di(eri ciri !emp*rna dengan gari! tengahn"a. Ai#a parti#el men4adi le(ih tida# !imetri!+ ma#in !*lit *nt*# menetap#an gari! tengan "ang (erarti (agi parti#el ter!e(*t. /nt*# mendapat#an !*at* per#iraan dari perm*#aan ata* vol*me dari !*at* parti#el "ang memp*n"ai (ent*# tida# (*lat+ !e!eorang har*! memilih !*at* gari! tengah "ang mer*pa#an #ara#teri!ti# dari parti#el ter!e(*t dan mengh*(*ng#an gari! tengah ini dengan l*a! perm*#aan ata* vol*men"a dengan mengg*na#an !*at* 0a#tor #ore#!i. Ukuran Pori .ahan(ahan "ang memp*n"ai l*a! !pe!i0i# tinggi (i!a memp*n"ai reta#anreta#an dan poripori "ang ad!or(!i ga! dan *ap+ !eperti air+ #e dalam !ela!elan"a. 2er(*# o(at "ang relati0 tida# lar*t dalam air (i!a melar*t le(ih ata* #*rang cepat dalam medi*m air (ergant*ng pada ad!orp!in"a terhadap #elem(apan ata* *dara. 2i0at!i0at lain "ang penting !ecara 0arma!eti!+ !eperti la4* di!ol*!i o(at dari ta(let (i!a 4*ga (ergant*ng pada #ara#teri!ti# ad!orp!i dari !er(*# o(at. /#*ran parti#el (ahan o(at padat memp*n"ai peranan ata* pengar*h (e!ar dalam pem(*atan !ediaan o(at dan 4*ga terhadap e0e# 0i!iologi!n"a. 1ada perco(aan #ali ini dila#*#an peng*#*ran diameter parti#el !er(*# tal#*m dan =a>l dengan mnegg*na#an metode a"a#an. 8e*nt*ngan dari metode ini adalah alat "ang dig*na#an !angat !ederhana+ pengg*naann"a m*dah dan cepat+ !erta pengontrolan #ecepatan dan wa#t* penga"a#an "ang #on!tan. ;etapi+ 4i#a di(anding#an dengan metode mi#ro!#opi#+ metode a"a#an mem(eri#an ha!il peng*#*ran "ang #*rang teliti dan #*rang a#*rat !erta memerl*#an #*antita! (ahan "ang c*#*p (an"a#. %alam peng*#*ran parti#el dengan mengg*na#an metode a"a#an+ penga"a# "ang dig*na#an terle(ih dah*l* har*! di(er!ih#an *nt*# menghindari #e!alahan penghit*ngan ha!il a"a#an "ang di!e(a(#an #arena tert*t*pn"a l*(angl*(ang a"a#an dengan 'at ata* (enda lain F"a#an di !*!*n dari ata! #e (awah ,me!h ter#ecil #e nomor me!h tertinggi-+ lal* (ahan di!impan di a"a#an terata!. Fdap*n caran"a !e4*mlah 'at , =a>l dan tal# - ditim(ang C0 gram dan dima!*##an dalam a"a#an "ang telah di!*!*n dengan *r*tan dari nomor me!h "ang (e!ar di ata! dan "ang paling #ecil di (awah. 2etelah parti#el menero(o! a"a#an (ar*lah ditim(ang ma!ingma!ing 'at ter!e(*t "ang tertinggal di ata! a"a#an. 8e*nt*ngan dari metode ini adalah alat "ang dig*na#an !angat !ederhana+ pengg*naann"a m*dah dan cepat+ !erta pengontrolan #ecepatan dan wa#t* penga"a#an "ang #on!tan. %ari ha!il perco(aan diperoleh diameter ratarata dari garam hal*! "ait*BC+7717 Mm !edang#an diameter ratarata dari tal#*m adalah BC+76?7 Mm. .erda!ar#an literat*r+ 4i#a dera4at hal*! !er(*# din"ata#an dengan no.1 dima#!*d#an (ahwa !em*a !er(*# dapat melewati penga"a# dengan nomor ter!e(*t. Ai#a dera4at !er(*# din"ata#an dengan no.2 dima#!*d#an (ahwa !er(*# ter!e(*t dapat melewati penga"a# dengan nomor terendah dan tida# le(ih dari 40 G dapat melal*i penga"a# dengan nomor tertinggi. %era4at hal*! !er(*# tida# dapat dia(ai#an pada 0orm*la!i !ediaan 0arma!i+ #arena !i0at ini (er#aitan dengan #ehomogenita!an (ent*# !ediaan dan #and*ngann"a+ dimana per!"aratan ter!e(*t terma!*# !alah !at* rang#aian dari eval*a!i "ang dila#*#an terhadap prod*# 4adi ,!egera !etelah prod*# diha!il#an- "ang men"ata#an la"a# ata* tida#n"a prod*# ter!e(*t dipa!ar#an di ma!"ara#at+ "ang !angat (er#aitan erat #em(ali pada memen*hi !"arat ata* tida#n"a !ediaan ter!e(*t mencapai e0e# terapi. 1eng*#*ran dera4at hal*! !er(*# men*r*t /21+ dipro!ed*r#an (ahwa !*at* ma!!a !ampel tertent* ditar*h pada !*at* a"a#an "ang coco# dan digo"ang#an !ecara me#ani#. 2er(*# ter!e(*t digo"ang#an !elama wa#t* tertent*+ dan (ahan "ang melal*i !at* a"a#an ditahan oleh a"a#an (eri#*tn"a "ang le(ih hal*! !erta di#*mp*l#an+ #em*dian ditim(ang. .erda!ar#an ha!il "ang telah diperoleh+ ma#a dapat di#ata#an (ahwa garam hal*! terma!*# !er(*# aga# hal*! dan tal# terma!*# !er(*# hal*!. 5a!il "ang diperoleh dapat dipengar*hi oleh (e(erapa 0a#tor+ "ait* : O 8e!alahan penim(angan ha!il a"a#an. O F"a#an "ang tida# (er!ih !ehingga mempengar*hi ha!il. O 5a!il a"a#an "ang (er#*rang #arena ter(ang oleh angin. http://technolog"o0pharmache*tical.(log!pot.com/p/mi#romeriti#.html? 'x=2?020$a062e7cC1a