You are on page 1of 20

Cara Mengetahui Ukuran Suatu Partikel

SENIN, 28 FEBRUARI 2011 07:17


LUSI
KUNJUNGAN: 314

Penelitian-enelitian !i "i!an# $i%ia, &i'i$a, %ate(ial, %etal)(#i, lin#$)n#an, &a(%a'i,


$e!*$te(an "a+$an te$ni$ 'iil !an te$ni$ %e'in +a%i( 'e%)an,a !i!a'a(i ata' e%an&aatan
$a(a$te(i'ti$ ')at) a(ti$el- .i'aln,a gear a!a %e'in 'ee!a %*t*( ata) %*"il-
Pe%")atan gear 'en!i(i ')!a+ %e%an&aat$an te$ni$ %etal)(#i 'e(")$- /e$ni$ ini ti!a$ "i'a te(lea' !a(i
$a(a$te(i'ti$ 'e(")$ it) 'en!i(i- .i'aln,a particle size and size distribution, particle shape, particle
density, specific surface area, alloy phase and phase distribution +in##a $e quality of
mixing- Bagaimanakah caranya untuk mengetahui ukuran suatu partikel?
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengetahui ukuran suatu partikel yaitu:
1- .et*!e a,a$an (Sieve analyses)
2- Laser Diffraction (LAS0
3- .et*!e 'e!i%enta'i
4- lectronical !one Sensing (!S)
1- Anali'a #a%"a( 2%i$(*#(a&i0
3- .et*!e $(*%at*#(a&i
7- Submicron aerosol sizing !an counting
8- !ll
Sieve analyses !ala% !)nia &a(%a'i 'e(in# $ali !i#)na$an !ala% "i!an# %i$(*%e(iti$- 4ait) il%) ,an#
%e%ela5a(i tentan# il%) !an te$n*l*#i a(ti$el $e6il-
.et*!e ,an# alin# )%)% !i#)na$an a!ala+ anali'a #a%"a( 2%i$(*#(a&i0- .et*!e ini %eli)ti %et*!e
%i$(*'$*i !an %et*!e +*l*#(a&i- Alat ,an# 'e(in# !i#)na$an "ia'an,a SE., /E. !an AF.- Na%)n
'ei(in# !en#an "e($e%"an#n,a il%) en#eta+)an ,an# le"i+ %en#a(a+ $e e(a nan*te$n*l*#i, a(a
eneliti %)lai %en##)na$an Laser Diffraction (LAS0- .et*!e ini !inilai le"i+ a$)(at )nt)$ "ila
!i"an!in#$an !en#an %et*!e anali'a #a%"a( %a))n %et*!e a,a$an (sieve analyses), te()ta%a )nt)$
'a%le-'a%el !ala% *(!e nan*%ete( %a))n ')"%i$(*n"
7*nt*+ alat ,an# %en##)na$an %et*!e LAS a!ala+ particle size analyzer (#SA)" Alat ini %en##)na$an
(in'i dynamic light scattering (DLS0- .et*!e ini 5)#a !i$enal 'e"a#ai quasi$elastic light scattering
(%LS)- Alat ini "e("a'i' #hoton &orrelation Spectroscopy (#&S)" .et*!e LAS "i'a !i"a#i !ala% !)a
%et*!e:
1- %et*!e "a'a+: %et*!e ini %en##)na$an %e!ia en!i'e('i )nt)$ %en!i'e('i$an %ate(ial )5i-
2- %et*!e $e(in#: %et*!e ini %e%an&aat$an )!a(a ata) ali(an )!a(a )nt)$ %ela()t$an a(ti$el
!an %e%"a8an,a $e 'en'in# 9*ne- .et*!e ini "ai$ !i#)na$an )nt)$ )$)(an ,an# $a'a(, !i%ana
+)")n#an anta(a(ti$el le%a+ !an $e%)n#$inan )nt)$ "e(a#l*%e(a'i $e6il-

Pen#)$)(an a(ti$el !en#an %en##)na$an PSA "ia'an,a %en##)na$an %et*!e "a'a+- .et*!e ini
!inilai le"i+ a$)(at 5i$a !i"an!in#$an !en#an %et*!e $e(in# ata))n en#)$)(an a(ti$el !en#an
%et*!e a,a$an !an anali'a #a%"a(- /e()ta%a )nt)$ 'a%el-'a%el !ala% *(!e nan*%ete( !an
')"%i6(*n ,an# "ia'an,a %e%li$i $e6en!e()n#an a#l*%e(a'i ,an# tin##i- :al ini !i$a(ena$an a(ti$el
!i!i'e('i$an $e !ala% %e!ia 'e+in##a a(ti$el ti!a$ 'alin# "e(a#l*%e(a'i 2%en##)%al0- ;en#an
!e%i$ian )$)(an a(ti$el ,an# te()$)( a!ala+ )$)(an !a(i single particle"Selain it) +a'il en#)$)(an
!ala% "ent)$ !i't(i")'i, 'e+in##a +a'il en#)$)(an !aat !ia')%'i$an ')!a+ %en##a%"a($an
$e'el)()+an $*n!i'i 'a%el-
http://nanotech.co.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=120&catid=46&Itemid=67&lang=in
Pengayakan
Kata Kunci: flotasi senyawa, pengayakan senyawa
Ditulis oleh Zulfikar pada 20-12-2010
Teknik pemisahan ini merupakan teknik yang tertua, teknik ini dapat dilakukan untuk
campuran heterogen khususnya campuran dalam fasa padat. Proses pemisahan didasari
atas peredaan ukuran partikel didalam campuran terseut. !ehingga ayakan memiliki
ukuran pori atau luang tertentu, ukuran pori dinyatakan dalam satuan mesh, contoh
ayakan dapat dilihat pada "amar 1#.2. !eagai contoh sederhana kita dapat lakukan
pemisahan pasir dari seuah campuran pasir dan atu kerikil, menggunakan ayakan yang
porinya cukup halus. $egitu pula, %ika kita ingin memisahkan eras yang ercampur
dengan katul yang halus.
"amar 1#.2. !aringan yang memiliki ukuran pori tertentu
Teknik lain penmisahan campuran dalam fasa padat %uga dapat dilakukan dengan cara
flotasi &pengapungan'. Pemisahan dengan cara ini didasari pada sifat permukaan dari
senyawa atau partikel. !enyawa atau partikel ada yang memiliki sifat suka air &hidrofilik'
dan ada yang tidak suka air &hidrofoik'. $ila kedua sifat ini muncul maka pemisahan
dapat dilakukan dengan memerikan air kedalam campuran terseut. (ntuk senyawa atau
partikel yang suka air, )at ini akan tetap erada dalam fasa air. !edangkan yang hidrofoik
menempel pada gelemung udara, dan akan naik ke permukaan, dan dapat dipisahkan,
lihat "amar 1#.*.
"amar 1#.*. Prinsip pemisahan dengan cara flotasi
http://www.chemi!tr".org/materi_#imia/#imia#e!ehatan/pemi!ahan#imiadan
anali!i!/penga"a#an/
<K/<BER =, 2010 > 7:04 A.
ANALISA AYAKAN
Anali'a Sa(in#an ata) anali'a a,a$an 2Sie?e anal,'i'0 a!ala+ (*'e!)( ,an# !i#)na$an )nt)$
%en#)$)( !i't(i")'i )$)(an a(ti$el !a(i ')at) "a+an- ;i't(i")'i )$)(an a(ti$el %e()a$an +al ,an#
'an#at entin# - :al ini !aat !i#)na$an )nt)$ 'e%)a 5eni' n*n-*(#ani$ ata) *(#ani$ "a+an ")ti(an
te(%a')$ a'i(, tana+ liat, #(anit, "at) "a(a, tana+, !an "e("a#ai (*!)$ ")")$, te(%a')$ )nt)$
#an!)% !an "i5i-"i5ian-
Se5)%la+ 'a%le ,an# %e8a$ili 'a%le te(tent) !iti%"an# !an !ita()+ !iata' a,a$an !en#an )$)(an
te(tent), a,a$an !i')')n "e(!a'a($an )$)(an, )$)(an ,an# "e'a( !ite%at$an a!a "a#ian ata' !n
a!a "a#ian alin# "a8a+ !ite%at$an an 28a!a+0 'e"a#ai te%at ene(i%aan@ena%)n#an
te(a$+i(, na%)n ti!a$ 'ela%an,a %et*!e 'ee(ti te('e")t !iata' 'elal) !i#)na$an, a!a "e"e(aa 6a(a
ata) %et*!e ,an# !aat !i#)na$an te(#ant)n# !a(i %ate(ial ,an# a$an !ianali'a-
Ayakan dengan gerakan melempar
;i'ini Ge(a$an !en#an a(a+ %e%")an# "e$e(5a a!a 'a%el- Sa%el te(le%a(
$eata' 'e6a(a ?e(ti$al !en#an 'e!i$it #e(a$an %elin#$a( 'e+in##a %en,e"a"$an en,e"a(an a!a
'a%el !an te(5a!i e%i'a+an 'e6a(a %en,el)()+ , a!a 'aat ,an# "e('a%aan 'a%el ,an# te(le%a(
$eata' a$an "e()ta( 2(*ta'i0 !an 5at)+ !iata' e(%)$aan a,a$an, 'a%el !en#an )$)(an ,an# le"i+
$e6il !a(i l)"an# a,a$an a$an %ele8ati 'a(in#an !an ,an# )$)(an le"i+ "e'a( a$an !ile%a($an $eata'
la#i !an "e#it) 'ete()'n,a- Sie?e '+a$e( %*!e(n !i#e(a$$an !en#an ele6t(* %a#neti$ ,an# "e(#e(a$
!en#an %en##)na$an 'i'te% e#a' ,an# %ana #eta(an ,an# !i+a'il$an !iali($an $e a,a$an !an
!ilen#$ai !en#an $*nt(*l 8a$t)-

Ayakan dengan gerakan horisontal
;ala% %et*!e ini 'a%el "e(#e(a$ 'e6a(a +*(i'*ntal 2%en!ata(0 a!a "i!an# e(%)$aan 'ie?e
2a,a$an0, %et*!e ini "ai$ !i#)na$an )nt)$ 'a%el ,an# "e("ent)$ 5a()%, !ata(
an5an# ata) "e("ent)$ 'e(at-
.et*!e ini 6*6*$ )nt)$ %ela$)$an anali'a )$)(an a(ti$el "a+an "an#)nan !an a##(e#at-
http://rdianto.wordpre!!.com/2010/10/0$/anali!aa"a#an/
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
%i 'aman !e#arang ini telah (an"a# !ediaan o(at "ang (eredar di pa!aran. )(at
!ediaan padat !eperti #ap!*l+ gran*l+ ta(let dan !ir*p #ering #e(an"a#an memp*n"ai
*#*ran "ang #ecil ,mi#ro-. .e!ar #eciln"a *#*ran dari !*at* o(at !ediaan padat
(ia!an"a di *#*r dari *#*ran parti#el o(at ter!e(*t. /m*mn"a+ *#*ran parti#el
din"ata#an dengan diameter ratarata. /#*ran parti#el (ahan o(at padat memp*n"ai
peranan penting dalam (idang 0arma!i !e(a( mer*pa#an penent* (agi !i0at!i0at+ (ai#
!i0at 0i!i#a+ #imia dan 0arma#ologi# dari (ahan o(at ter!e(*t ,7-.
1engetah*an dan pengendalian *#*ran+ !erta #i!aran *#*ran parti#el !angat
penting dalam (idang 0arma!i. 2ecara #lini#+ *#*ran parti#el !*at* o(at dapat
mempengar*hi penglepa!ann"a dari (ent*#(ent*# !ediaan "ang di(eri#an !ecara
oral+ parenteral+ rectal+ dan topical. 3orm*la!i "ang (erha!il dari !*!pen!i+ em*l!i dan
ta(let+ dari !egi #e!ta(ilan 0i!i# + dan re!pon 0arma#ologi! + 4*ga (ergant*ng pada
*#*ran parti#el "ang dicapai dari prod*# it*. %alam (idang pem(*atan ta(let dan
#ap!*l+ pengendalian *#*ran parti#el !angat penting !e#ali dalam mencapai !i0at
aliran "ang diperl*#an dan pencamp*ran "ang (enar dari gran*l dan !er(*#.
1entingn"a *#*ran parti#el terhadap !*at* !ediaan o(at (er(anding ter(ali#
dengan ting#at optimali!a!i peredarann"a di pa!aran. 5al ini di!e(a(#an #arena
#*rangn"a #on!*mtivita! ma!"ara#at terhadap !ediaan o(at ter!e(*t.
6a!"ara#at tida# men"*#ai !er(*# #arena tida# mamp* men*t*pi (a* "ang #*rang
ena# dari o(at ter!e(*t. 1adahal !er(*# memp*n"ai *#*ran parti#el "ang #ecil.
2ema#in #ecil *#*ran parti#el ma#a !ema#in cepat a(!orp!i o(at ter!e(*t !ehingga
cepat mem(eri#an e0e# 0arma#ologi.
.erda!ar#an pen4ela!an diata! (ahwa tern"ata peng*#*ran terhadap parti#el o(at
!angat penting+ nam*n o(ato(at dalam (ent*# *#*ran parti#el 4arang (erada dalam
#eadaan optim*m di pa!aran. )leh #arenan"a di(*atlah pra#ti#*m
76I89)6:9I;I8< !e(agai tam(ahan pengetah*an dan te#nologi dari *#*ran
parti#el !ediaan o(at.
I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan
I.2.1 Maksud Percobaan
/nt*# mengetah*i dan memahami cara menet*#an *#*ran parti#el dari !*at*
!ediaan o(at dengan mengg*na#an metode tertent* dan mengg*na#an alatalat
la(oratori*m.
I.2.2 Tujuan
/nt*# menet*#an diameter ratarata dari !*!pen!i =a>l+ garam hal*! dan tal#*m
dengan mengg*na#an metode a"a#an dan metode mi#ro!#opi#.
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
II.1 Teor# U$u$
6i#romeriti# (ia!an"a diarti#an !e(agai ilm* dan te#nologi tentang parti#el
"ang #ecil. /#*ran parti#el dapat din"ata#an dengan (er(agai cara. /#*ran diameter
ratarata+ *#*ran l*a! perm*#aan ratarata+ vol*me ratarata dan !e(again"a.
1engertian *#*ran parti#el adalah *#*ran diameter ratarata ,7-.
/nt*# mem*lai !etiap anali!i! *#*ran parti#el har*! diam(il dari *m*mn"a
4*mlah (ahan (e!ar ,ditandai dengan 4*nlah da!ar- !*at* contoh "ang repre!entati0.
8arenan"a !*at* pemi!ahan (ahan awal dihindari oleh #arena dari !*at* pemi!ahan+
contoh "ang diam(il (er*pa (ahan hal*! ata* (ahan #a!ar. /nt*# pem(agian contoh
pada 4*mlah awal dari 101000 g dig*na#an apa "ang di!e(*t pem(agi contoh. 1ada
4*mlah da!ar "ang amat (e!ar har*! ditari# (e(erapa contoh dimana tempat
pengam(ilan contoh !e(ai#n"a dipilih men*r*t program aca# ,?-.
Ilm* dan te#nologi parti#el #ecil di(eri nama mi#romeriti# oleh %alla @alle.
%i!per!i #oloid diciri#an oleh parti#el "ang terlal* #ecil *nt*# dilihat dengan
mi#ro!#op (ia!a+ !edang parti#el em*l!i dan !*!pen!i 0arma!i !erta !er(*# hal*!
(erada dalam 4ang#a*an mi#ro!#op opti#. 1arti#el "ang memp*n"ai *#*ran !er(*#
le(ih #a!ar+ gran*l ta(let+ dan garam gran*lar (erada dalam #i!aran a"a#an ,4-.
2etiap #*mp*lan parti#el (ia!an"a di!e(*t polidi!per!i. 8arenan"a perl* *nt*#
mengetah*i tida# han"a *#*ran dari !*at* parti#el tertent*+ tapi 4*ga (erapa (an"a#
parti#elparti#el dengan *#*ran "ang !ama ada dalam !ampel. Aadi #ita perl* !*at*
per#iraan #i!aran *#*ran tertent* "ang ada dan (an"a#n"a ata* (erat 0ra#!i dari tiap
tiap *#*ran parti#el+dari !ini #ita (i!a menghit*ng *#*ran parti#el ratarata *nt*#
!ampel ter!e(*t ,4-.
/#*ran parti#el (ahan o(at padat memp*n"ai peranan penting dalam 0arma!i+
!e(a( *#*ran parti#el memp*n"ai peranan (e!ar dalam pem(*atan !ediaan o(at dan
4*ga terhadap e0e# 0i!iologi!n"a ,4-. 1entingn"a mempela4ari mi#romireti#+ "ait* ,6-
1. 6enghit*ng l*a! perm*#aan
2. 2i0at #imia dan 0i!i#a dalam 0orm*la!i o(at
B. 2ecara te#ni! mempela4ari pelepa!an o(at "ang di(eri#an
!ecara per oral+ !*nti#an dan topi#al
4. 1em(*atan o(at (ent*# em*l!i+ !*!pen!i dan d*!pen!i
C. 2ta(ilita! o(at ,tergant*ng dari *#*ran parti#el-.
6etode paling !ederhana dalam penent*an nilai *#*ran parti#el adalah
mengg*na#an penga"a# !tandar. 1enga"a# ter(*at dari #awat dengan *#*ran l*(ang
tertent*. I!tilah ini ,me!h- dig*na#an *nt*# men"ata#an 4*mlah l*(ang tiap inchi
linear ,6-.
/#*ran dari !*at* (*latan dengan !egera din"ata#an dengan gari! tengahn"a.
;etapi+ (egit* dera4at #etida#!ime!tri!an dari parti#el nai#+ (ertam(ah !*lit p*la
men"ata#an *#*ran dalam gari! tengah "ang (erarti. %alam #eadaan !eperti ini+ tida#
ada gari! tengah "ang *ni#. 6a#an"a har*! dicari 4alan *nt*# mengg*na#an !*at*
gari! tengah (*latan "ang e#*ivalen+ "ang mengh*(*ng#an *#*ran parti#el dan gari!
tengah (*latan "ang memp*n"ai l*a! perm*#aan+ vol*me+ dan gari! tengah "ang
!ama. Aadi+ gari! tengah perm*#aan d!+ adalah gari! tengah !*at* (*latan "ang
memp*n"ai l*a! perm*#aan "ang !ama !eperti parti#el "ang diperi#!a ,4-.
METODE UNTUK MENENTUKAN UKURAN PARTIKEL
.an"a# metode "ang ter!edia *nt*# menent*#an *#*ran parti#el. Dang
di*tara#an di!ini han"alah metode "ang dig*na#an !ecara l*a! dalam pra#te# di
(idang 0arma!i !erta metode "ang mer*pa#an ciri dari !*at* prin!ip #h*!*!. 1ada
(agian ini a#an di(icara#an metode peng*#*ran !eperti mi#ro!#opi+ penga"a#an+
!edimenta!i+ dan penent*an 4*mlah vol*me. =am*n+ tida# ada !at* p*n cara
peng*#*ran "ang (enar(enar mer*pa#an metode lang!*ng. Eala*p*n dengan
mi#ro!#op #ita dapat melihat gam(aran parti#el "ang !e!*ngg*hn"a+ ha!il "ang
didapat #em*ng#inan (e!ar tida# le(ih <lang!*ng< dari pada mengg*na#an metode
lain+ #arena han"a d*a dari tiga dimen!i parti#el "ang (i!a terlihat ,1-.
1. 6i#ro!#opi )pti#
6en*r*t metode mi#ro!#opi!+ !*at* em*l!i ata* !*!pen!i+ diencer#an ata* tida#
diencer#an+ dinai##an pada !*at* !lide dan ditempat#an pada alat me#ani#. %i (awah
mi#ro!#op+ dileta##an mi#rometer *nt*# memperlihat#an *#*ran parti#el ter!e(*t.
1emandangan dalam mi#ro!#op dapat dipro"e#!i#an #e !e(*ah la"ar di mana
parti#elparti#el ter!e(*t le(ih m*dah di*#*r+ ata* pemotretan (i!a dila#*#an dari
!lide "ang !*dah di!iap#an dan dipro"e#!i#an #e la"ar *nt*# di*#*r ,4-.
8er*gian dari metode ini adalah (ahwa gari! tengah "ang diperoleh han"a dari
d*a dimen!i dari parti#el ter!e(*t+ "ait* dimen!i pan4ang dan le(ar. ;ida# ada
per#iraan "ang (i!a diperoleh *nt*# mengetah*i #ete(alan dari parti#el dengan
mema#ai metode ini. ;am(ahan lagi+ 4*mlah parti#el "ang har*! dihit*ng ,!e#itar
B00C00- agar mendapat#an !*at* per#iraan "ang (ai# dari di!tri(*!i + men4adi#an
metode ter!e(*t mema#an wa#t*. =am*n demi#ian peng*4ian mi#ro!#opi! dari !*at*
!ampel har*! !elal* dila#!ana#an+ (ah#an 4i#a dig*na#an metode anali!i! *#*ran
parti#el lainn"a+ #arena adan"a g*mpalan dan parti#elparti#el le(ih dari !at*
#omponen !ering#ali (i!a didete#!i dengan metode ini ,4-.
2. 1enga"a#an
2*at* metode "ang paling !ederhana+ tetapi relati0 lama dari penent*an *#*ran
parti#el adalah metode anali!i! a"a#an. %i !ini penent*n"a adalah peng*#*ran
geometri# parti#el. 2ampel dia"a# melal*i !e(*ah !*!*nan men*r*t (e!arn"a l*(ang
a"a#an peng*4i "ang di!*!*n #e ata!. .ahan "ang a#an dia"a# di(awa pada a"a#an
terata! dengan le(ar 4ala paling (e!ar. 1arti#el+ "ang *#*rann"a le(ih #ecil daripada
le(ar 4ala "ang di4*mpai+ (er4at*han melewatin"a. 6ere#a mem(ent*# (ahan hal*!
,lolo!-. 1arti#el "ang tinggal #em(ali pada a"a#an+ mem(ent*# (ahan #a!ar. 2etelah
!*at* wa#t* a"a#an tertent* ,pada penim(angan 401C0 g !etelah #ira#ira $ menit-
ditent*#an melal*i penim(angan+ per!enta!e mana dari 4*mlah "ang telah ditim(ang
ditahan #em(ali pada !etiap a"a#an ,4-.
B. 2edimenta!i
>ara ini pada prin!ipn"a mengg*na#an r*m*! !edimenta!i !toc#e! "ait* :
8eterangan :
d
!t
= diameter ratarata
: = vi!#o!ita! media
h = 4ara# "ang ditemp*h parti#el
t = wa#t* ,4am-
91 = (o(ot 4eni! parti#el
90 = (o(ot 4eni! media
6etode "ang dig*na#an dalam penent*an parti#el cara !edimenta!i ini adalah
metode pipet+ metode hidrometer dan metode malance ,7-.
1arti#el dari !er(*# o(at m*ng#in (er(ent*# !angat #a!ar dengan *#*ran #*rang
le(ih 10.000 mi#ron ata* 10 milimi#ron ata* m*ng#in 4*ga !angat hal*! mencapai
*#*ran #oloidal+ 1 mi#ron ata* le(ih #ecil. Fgar *#*ran parti#el !er(*# ini
memp*n"ai !tandar+ ma#a /21 mengg*na#an !*at* (ata!an dengan i!tilah 7ver"
coar!e+ coar!e+ moderatel" coar!e+ 0ine and ver" 0ine<+ "ang dih*(*ng#an dengan
(agian !er(*# "ang mamp* melal*i l*(angl*(ang a"a#an "ang telah di!tandari!a!i
"ang (er(eda(eda *#*rann"a+ pada !*at* periode wa#t* tertent* #eti#a diada#an
pengad*#an dan (ia!an"a pada alat pengad*# a"a#an !ecara me#ani! ,?-.
1engg*naan *ltra!entri0*ga!i *nt*# penent*an (erat mole#*l dari polimer tinggi.
1engg*naan *ltra!entri0*ga!i dapat mengha!il !*at* #e#*atan !e4*ta
#aliga"a gravita!i. .e(erapa metode !edimenta!i "ang dig*na#an adalah metode
pipet+ metode tim(angan+ dan metode hidrometer nam*n han"a metode pipet "ang
a#an di(icara#an #arena te#ni# ter!e(*t meng#om(ina!i#an #em*dahan anali!i!+
#etelitian/#etepatan+ dan e#onomi!me alat ter!e(*t. >ara anali!i!n"a adalah !*!pen!i 1
ata* 2G dari parti#elparti#el dalam !*at* medi*m "ang mengand*ng 'at
pende0lo#*la!i "ang !e!*ai dima!*##an #e dalam (e4ana !elinder !ampai tanda CC0
ml. .e4ana (ert*t*p it* di#oco# *nt*# mendi!tri(*!i#an parti#elparti#el !ecara
merata #e!el*r*h !*!pen!i dan alat ter!e(*t+ dengan pipet di tempatn"a+ di4epit dengan
#*at dalam !*at* (a# "ang (ertemperat*r #on!tan. 1ada (er(agai interval wa#t*+
diam(il 10 ml !ampel dan di#el*ar#an melal*i pen*t*pn"a. 2ampel ter!e(*t di*ap#an+
ditim(ang ata* dianali!i! dengan cara lain "ang coco#
*nt*# mengore#!i 'at pende0lo#*la!i "ang telah ditam(ah#an ,1-.
4. 1eng*#*ran @ol*me 1arti#el.
2*at* alat "ang meng*#*r vol*me parti#el adalah >o*lter co*nter. Flat #h*!*!
ini (e#er4a (erda!ar#an prin!ip (ahwa 4i#a !*at* parti#el di!*!pen!i#an dalam !*at*
cairan "ang meng#ond*#!i melal*i !*at* l*(ang #ecil+ "ang pada #ed*a !i!in"a ada
ele#troda+ a#an ter4adi !*at* per*(ahan aliran li!tri#. %alam penger4aan+ !*at* vol*me
!*!pen!i encer dipompa#an melal*i l*(ang ter!e(*t.
8arena !*!pen!i ter!e(*t encer+ parti#elparti#el dapat melewatin"a !at* per !at* pada
!*at* wa#t*. %ig*na#an !*at* tegangan li!tri# "ang #on!tan melewati ele#troda
ele#troda ter!e(*t+ !ehingga mengha!il#an !*at* aliran. 8eti#a parti#el ter!e(*t
(er4alan melewati l*(ang+ parti#el it* a#an mengganti#an vol*me ele#trolitn"a+ dan
hal ini menga#i(at#an #enai#an tahanan di antara #ed*a ele#troda ter!e(*t. Flat
ter!e(*t mencatat !ecara ele#troni# !em*a pati#elparti#el "ang mengha!il#an p*l!a
"ang ada dalam d*a nilai am(ang dari penganali!i!. %engan memvaria!i nilai am(ang
!ecara !i!temati# dan menghit*ng 4*mlah parti#el dalam !*at* *#*ran !ampel "ang
#on!tan+ ma#a mem*ng#in#an *nt*# memperoleh !*at* di!tri(*!i *#*ran parti#el.
Flat ini !angg*p menghit*ng parti#el pada la4* #ira#ira 4000 per deti#+ dan dengan
demi#ian (ai# penghit*ngan #e!el*r*han ma*p*n di!tri(*!i *#*ran parti#el diperoleh
dalam wa#t* "ang relati0 !ing#at. >o*lter co*nter telah (erg*na dalam ilm* 0arma!i
*nt*# men"elidi#i pert*m(*han parti#el dan di!ol*!i !erta e0e# 'at anti(a#teri
terhadap pert*m(*han mi#roorgani!me ,1-.
METODE UNTUK MENENTUKAN LUAS PERMUKAAN
H*a! perm*#aan dari !*at* !ampel !er(*# dapat dihit*ng dari pengetah*an
di!tri(*!i *#*ran parti#el "ang diperoleh dengan mengg*na#an !alah !at* metode
"ang telah diterang#an !ecara !ing#at !e(el*mn"a. Fda d*a metode "ang (ia!a
dig*na#an pertama+ 4*mlah dari !*at* 'at terlar*t ga! ata* cairan "ang ad!or(!i#an di
ata! !ampel !er(*# ter!e(*t agar mem(ent*# !*at* lapi!an t*nggal ,monola"er-
adalah !*at* 0*ng!i lang!*ng dari l*a! perm*#aan !ampel. 6etode #ed*a (ergant*ng
pada #en"ataan (ahwa la4* !*at* gari! ata* cairan mempermea!i ,menem(*!- !*at*
(entangan !er(*# (erh*(*ngan dengan l*a! perm*#aan "ang mengada#an #onta#
dengan permean ,'at "ang menem(*!- ,1-.
Metode Adsorpsi. 1arti#elparti#el dengan l*a! perm*#aan !pe!i0i# (e!ar
mer*pa#an ad!or(en "ang (ai# *nt*# ad!orp!i. %alam menent*#an perm*#aan
ad!or(en+ vol*me dari ga! "ang terad!orpdi dalam cmB per gram ad!or(en (i!a diplot
terhadap te#anan ga! ter!e(*t pada temperat*re #on!tan *nt*# mem(eri#an (ent*#
lapi!an t*nggal "ang dii#*ti olehpem(ent*#an lapi!an rang#ap. Flat "ang dig*na#an
*nt*# memperoleh data "ang di(*t*h#an *nt*# menghit*ng l*a! perm*#aan dan
!tr*#t*r pori dari !er(*#!er(*# 0arma!eti# ialah I*anta!or(. Flat ini !edemi#ian
!en!iti0n"a !ehingga !ampel !er(*# "ang !angat !edi#it dapat dianali!i!.
1engem(angan alat ini dapat dig*na#an *nt*# !e4*mlah ga! t*nggal ata* camp*ran
ga! !e(agai ad!or(an dalam !*at* 4ara# temperat*r ,1-.
Metode Permeabilitas Udara. 1rin!ip tahanan terhadap aliran dari !*at*
cairan+ melal*i !*at* !*m(at dari !er(*# #ompa# adalah l*a! perm*#aan dari !er(*#
ter!e(*t. 6a#in (e!ar l*a! perm*#aan per gram !er(*# ma#in (e!ar p*la tahanan
aliran. Flat "ang dig*na#an pada metode ini "ait* 3i!her 2*(!ieve 2i'er. )leh #arena
alatn"a !ederhana dan penetapan dapat dila#*#an dengan cepat+ ma#a metode
permea(ilita! ini (an"a# dig*na#an !ecara l*a! dalam (idang 0arma!i
*nt*# penent*an perm*#aan !pe!i0i#+ ter*tama (ila t*4*ann"a adalah *nt*#
mengontrol varia!i dari !*at* (atch #e (atch lainn"a ,1-.
I.2 Ura#an Ba%an
1. =atri*m 8lorida ,=a>l- , BJ C?4C?C-
=ama Hatin : =atrii >hlorid*m
2inonim : =atri*m 8lorida
9*m*! 6ole#*l : =a>l
1emerian : 5a(l*r (ent*# #*(*!+ tida# (erwarna ata* !er(*# ha(l*r p*tihJ
ra!a a!in.
8elar*tan : 6*dah lar*t dalam airJ !edi#it le(ih m*dah lar*t dalam air
mendidihJ lar*t dalam gli!erinJ !*#ar lar*t dalam etanol.
1en"impanan : %alam Eadah ;ert*t*p (ai#
8ha!iat : 5emodiali!i!
8eg*naan : 2e(agai 2ampel
2. 1ara0in , BJ 6C2-
=ama Hatin : 1ara00in*m
2inonim : 1ara0in
1emerian : 5a(l*r tem(*! caha"a ata* aga# (*ramJ tida# (erwarna ata* p*tihJ
tida# (er(a*J tida# (era!aJ aga# (ermin"a#.
8elar*tan : ;ida# lar*t dalam air dan dalam etanolJ m*dah lar*t dalam
#loro0orm+ dalam eter+ dalam min"a# meng*ap+ dalam hampir !em*a 4eni! min"a#
lema# hangat+ !*#ar lar*t dalam etanol m*tla#.
1en"impanan : %alam wadah tert*t*p rapat dan cegah pemaparan terhadap pana!
(erle(ih.
8ha!iat : Ha#!ativ*m.
8eg*naan : 2e(agai pelar*t ,lar*t dalam lema#-.
B. ;al# , 2J C$1-
=ama Hatin : ;al#*m.
2inonim : ;al#.
1emerian : 2er(*# ha(l*r+ !angat hal*! licin+ m*dah mele#at pada #*lit+ (e(a!
dari (*tiran+ warna p*tih ata* p*tih #ela(*.
8elar*tan : ;ida# lar*t dalam hampir !em*a pelar*t.
1en"impanan : %alam wadah tert*t*p (ai#.
8ha!iat : Kat tam(ahan.
8eg*naan : 2e(agai !ampel.
BAB III
MET&DE "E'A
III.1 Alat Dan Ba%an
III.1.1 Alat (ang d#gunakan
F"a#an B 2et
.atang 1engad*#
>awan 1or!elen
Lela! /#*r
8aca Frlo4i
8erta! 1er#amen
6i#ro!#op
6i!tar B0 cm
=eraca Fnaliti#
2endo# ;and*#
2*dip
III.1.2 Ba%an (ang d#gunakan
=a>l ,!er(*#-
1ara0in
;al#*m
III.2 )ara "erja
III.2.1 Untuk Metode M#krosko*
%i!iap#an alat dan (ahan
%itim(ang =a>l C0 mg dengan mengg*na#an neraca analiti#.
%i*#*r para0in !e(an"a# C ml dengan mengg*na#an gela! *#*r.
%i(*at !*!pen!i =a>l dengan mencamp*r#an !er(*# =a>l C mg dengan para0in C
ml.
%iole!#an !edi#it !*!pen!i =a>l #e #aca o(4e#+ lal* diamati di (awah mi#ro!#op
%i(*at #ota# dan di(ent*# diagonal pada parti#el dari !*!pen!i =a>l "ang tampa#
pada mi#ro!#op+ #em*dian di *#*r diameter ratarata
%ihit*ng dan dicatat diameter ratarata dari !*!pen!i =a>l.
III.2.2 Untuk Metode Penga(akan
1. %i!iap#an alat dan (ahan
2. %itim(ang garam hal*! C0 gram dan tal#*m !e(an"a# C0 gram
dengan mengg*na#an neraca analiti#.
+. %i!*!*n a"a#an dari nomor me!h rendah+ hingga nomor me!h "ang
tinggi.
,. %ileta##an garam hal*! pada a"a#an+ #em*dian dia"a# !elama C
menit.
-. %i tim(ang (o(ot garam hal*! "ang tertinggal di !etiap a"a#an+
#em*dian dicatat ha!iln"a.
.. %i*langi perco(aan "ang !ama !eperti di ata! *nt*# !ampel tal#*m.
/. %ihit*ng diameter ratarata #ed*a !ampel ter!e(*t.
BAB I0
HA!IL DAN PEMBAHA!AN
I0.2 Has#l Penga$atan
;a(el 5a!il 1engamatan /nt*# 6etode 1enga"a#an
Aeni!
2ampel
"ang di*4i
=omor 6e!h
%iameter
9ata9ata
,Mm-
.o(ot
;ertinggal ,a-
1er!en
tertinggal ,d- a N d
Laram
5al*!
12 0+142$ 2+4C6 C+2071 14+2$66
2C B4+6B1$ 42+7B2$ ?1+04B7 B46B+1$$$$
C0 0+$$67 7+24$6 1B+74$1 $$+67C4
BC+771C C2+7277 $$+$$$$ BC77+171$
;al#*m
12 0+161C 2+6BC1 6+1B2B 16+1C$2
2C BC+C71B B$+0$62 $0+$?42 BCC7+1B64
C0 0+0BC7 1+2B$0 2+??BB B+C724
BC+76?C 42+$70B $$+$$$? BC76+?6?0
;a(el 5a!il 1engamatan /nt*# 6etode 6i#ro!#op
Aeni! 2ampel
"ang di*4i
1arti#el #e
1em(e!aran
6i#ro!o#op ,a-
%iameter
parti#el,(-
( : a
2er(*# =a>l
1 40 24+4 0+61
2 40 10+6 0+26C
B 40 12+2 0+B0C
%iameter ratarata 0+B$B
I0.2 PEMBAHA!AN
/nt*# menghit*ng diameter ratarata garam hal*! dan tal#*m pada metode
penga"a#an dig*na#an r*m*! :

dimana = %!t = diameter ratarata
a = (o(ot tertinggal
d = G (o(ot tertinggal
/nt*# menghit*ng (o(ot tertinggal "a#ni dig*na#an r*m*! per(andingan
antara (o(ot "ang tertinggal dengan 4*mlah !el*r*h (o(ot "ang tertinggal pada nomor
me!h.
1ada 1erco(aan dengan 6etode penga"a#an diha!il#an diameter ratarata
parti#el !e(agai (eri#*t :
a. %iameter parti#el garam hal*!
=
= BC+7717 Mm
(. %iameter parti#el tal#*m

=
= BC+76?7 Mm.
%ari data di ata! dapat di!imp*l#an (ahwa Laram 5al*! adalah !er(*# aga#
hal*! dan tal#*m adalah !er(*# hal*!. 5al ini di!e(a(#an #arena dalam literat*r
di!e(*t#an (ahwa !ema#in #ecil *#*ran parti#el ma#a !ema#in hal*! !er(*# ter!e(*t.
%alam perco(aan "ang #ami la#*#an pada metode penga"a#an #ami
mengg*na#an a"a#an B !et dengan nomor me!h "ang (er(eda(eda+dan digo"ang
go"ang#an !ecara man*al dengan mengg*na#an tangan tanpa me!in. %alam teori
men"e(*t#an (ahwa !e(enarn"a metode penga"a#an it* !endirimer*pa#an metode
"ang mengg*na#an !*at* !eri a"a#an !tandar "ang di#ali(ra!i oleh ;he =ational
.*rea* o0 2tandard. F"a#an *m*mn"a dig*na#an *nt*# memilih parti#elparti#el
"ang le(ih #a!ar tetapi 4i#a dig*na#an dengan !angat hatihati+ a"a#ana"a#an
ter!e(*t (i!a dig*na#an *nt*# menga"a# (ahan !ampai !ehal*! 44 mi#rometer
,a"a#an no.B2C-. men*r*t metode /. 2. 1 *nt*# meng*4i #ehal*!an !er(*#
!*at* ma!!a !ampel tertent* ditar*h !*at* a"a#an "ang coco# dan digo"ang#an !ecara
me#ani#. 2er(*# ter!e(*t digo"anggo"ang#an !elama wa#t* tertent*+ dan (ahan
"ang melal*i !at* a"a#an ditahan oleh a"a#an (eri#*tn"a "ang le(ih hal*! !erta
di#*mp*l#an+ #em*dian ditim(ang. Ai#a diingin#an anali!i! "ang le(ih rinci+ a"a#an
(i!a di!*!*n lima(ert*r*tt*r*t m*lai dari "ang #a!ar di ata!+ !ampai dengan "ang
terhal*! di (awah. 2at* !ampel !er(*# "ang ditim(ang teliti ditempat#an pada a"a#an
paling ata!+ dan !etelah a"a#an ter!e(*t digo"ang#an *nt*# !at* periode wa#t*
tertent*+ !er(*# "ang tertinggal di ata! tiap !aringan ditim(ang. 8e!alahan
penga"a#an a#an tim(*l dari !e4*mlah varia(el terma!*# (e(an a"a#an dan lama !erta
inten!ita! penggo"angan.
1ada 1erco(aan #ed*a #ami meng*#*r diameter ratarata parti#el dengan
mengg*na#an metode mi#ro!#opi#. 1ada metode ini #ami menem*#an (ent*#
parti#elparti#el !er(*# =a>l (er(ent*# (*lat. 8em*dian #ami mem(*at !e(*ah #ota#
dan menari# gari! diagonaldiagonal g*na menent*#an diameter ratarata. %alam teori
di!e(*t#an (ahwa men*r*t metode mi#ro!#opi#+ !*at* em*l!i ata* !*!pen!i+
diencer#an ata* tida# diencer#an+ dinai##an pada !*at* !lide dan ditempat#an pada
alat me#ani#. 8er*gian dari metode mi#ro!#opi! adalah (ahwa gari! tengah "ang
diperoleh han"a dari d*a dimen!i dari parti#el ter!e(*t+ "ait* dimen!i pan4ang dan
le(ar. ;ida# ada per#iraan "ang (i!a diperoleh *nt*# mengetah*i #ete(alan dari
parti#el dengan mengg*na#an metode ini. =am*n demi#ian+ peng*4ian mi#ro!#opi#
dari !*at* !ampel har*! !elal* dila#!ana#an+ (ah#an 4i#a dig*na#an metode anali!i!
*#*ran parti#el lainn"a+ #arena adan"a g*mpalan dan parti#elparti#el le(ih dari !at*
#omponen !ering#ali (i!a didete#!i dengan metode ini.
%ari #ed*a perco(aan #ami ada 2 hal "ang !angat (erpengar*h dalam
penent*an diameter parti#el "a#ni (ent*# parti#el dan *#*ran pori.
Bentuk Partikel 1engetah*an mengenai (ent*# dan l*a! !*at* parti#el
di#ehenda#i. .ent*# parti#el mempengar*hi aliran dan !i0at!i0at pengema!an dari
!*at* !er(*#+ 4*ga memp*n"ai (e(erapa pengar*h terhadap l*a! perm*#aan. H*a!
perm*#aan per!at*an (erat ata* vol*me mer*pa#an !*at* #ara#teri!ti# !er(*# "ang
penting 4i#a !e!eorang mempela4ari ad!orp!i perm*#aan dan la4* di!ol*!i.
2*at* (ola memp*n"ai l*a! perm*#aan minim*m per !at*an vol*me. 6a#in
tida# !imetri! !*at* parti#el+ ma#in (e!ar l*a! perm*#aan per !at*an vol*men"a.
2eperti telah di(icara#an !e(el*mn"a+ !*at* parti#el (er(ent*# (ola di(eri ciri
!emp*rna dengan gari! tengahn"a. Ai#a parti#el men4adi le(ih tida# !imetri!+ ma#in
!*lit *nt*# menetap#an gari! tengan "ang (erarti (agi parti#el ter!e(*t. /nt*#
mendapat#an !*at* per#iraan dari perm*#aan ata* vol*me dari !*at* parti#el "ang
memp*n"ai (ent*# tida# (*lat+ !e!eorang har*! memilih !*at* gari! tengah "ang
mer*pa#an #ara#teri!ti# dari parti#el ter!e(*t dan mengh*(*ng#an gari! tengah ini
dengan l*a! perm*#aan ata* vol*men"a dengan mengg*na#an !*at* 0a#tor #ore#!i.
Ukuran Pori .ahan(ahan "ang memp*n"ai l*a! !pe!i0i# tinggi (i!a
memp*n"ai reta#anreta#an dan poripori "ang ad!or(!i ga! dan *ap+ !eperti air+ #e
dalam !ela!elan"a. 2er(*# o(at "ang relati0 tida# lar*t dalam air (i!a melar*t le(ih
ata* #*rang cepat dalam medi*m air (ergant*ng pada ad!orp!in"a terhadap
#elem(apan ata* *dara. 2i0at!i0at lain "ang penting !ecara 0arma!eti!+ !eperti la4*
di!ol*!i o(at dari ta(let (i!a 4*ga (ergant*ng pada #ara#teri!ti# ad!orp!i dari !er(*#
o(at.
/#*ran parti#el (ahan o(at padat memp*n"ai peranan ata* pengar*h (e!ar
dalam pem(*atan !ediaan o(at dan 4*ga terhadap e0e# 0i!iologi!n"a. 1ada perco(aan
#ali ini dila#*#an peng*#*ran diameter parti#el !er(*# tal#*m dan =a>l dengan
mnegg*na#an metode a"a#an. 8e*nt*ngan dari metode ini adalah alat "ang
dig*na#an !angat !ederhana+ pengg*naann"a m*dah dan cepat+ !erta pengontrolan
#ecepatan dan wa#t* penga"a#an "ang #on!tan. ;etapi+ 4i#a di(anding#an dengan
metode mi#ro!#opi#+ metode a"a#an mem(eri#an ha!il peng*#*ran "ang #*rang teliti
dan #*rang a#*rat !erta memerl*#an #*antita! (ahan "ang c*#*p (an"a#.
%alam peng*#*ran parti#el dengan mengg*na#an metode a"a#an+ penga"a#
"ang dig*na#an terle(ih dah*l* har*! di(er!ih#an *nt*# menghindari #e!alahan
penghit*ngan ha!il a"a#an "ang di!e(a(#an #arena tert*t*pn"a l*(angl*(ang a"a#an
dengan 'at ata* (enda lain F"a#an di !*!*n dari ata! #e (awah ,me!h ter#ecil #e
nomor me!h tertinggi-+ lal* (ahan di!impan di a"a#an terata!. Fdap*n caran"a
!e4*mlah 'at , =a>l dan tal# - ditim(ang C0 gram dan dima!*##an dalam a"a#an "ang
telah di!*!*n dengan *r*tan dari nomor me!h "ang (e!ar di ata! dan "ang paling #ecil
di (awah. 2etelah parti#el menero(o! a"a#an (ar*lah ditim(ang ma!ingma!ing 'at
ter!e(*t "ang tertinggal di ata! a"a#an. 8e*nt*ngan dari metode ini adalah alat "ang
dig*na#an !angat !ederhana+ pengg*naann"a m*dah dan cepat+ !erta pengontrolan
#ecepatan dan wa#t* penga"a#an "ang #on!tan.
%ari ha!il perco(aan diperoleh diameter ratarata dari garam hal*!
"ait*BC+7717 Mm !edang#an diameter ratarata dari tal#*m adalah BC+76?7 Mm.
.erda!ar#an literat*r+ 4i#a dera4at hal*! !er(*# din"ata#an dengan no.1 dima#!*d#an
(ahwa !em*a !er(*# dapat melewati penga"a# dengan nomor ter!e(*t. Ai#a dera4at
!er(*# din"ata#an dengan no.2 dima#!*d#an (ahwa !er(*# ter!e(*t dapat melewati
penga"a# dengan nomor terendah dan tida# le(ih dari 40 G dapat melal*i penga"a#
dengan nomor tertinggi.
%era4at hal*! !er(*# tida# dapat dia(ai#an pada 0orm*la!i !ediaan 0arma!i+
#arena !i0at ini (er#aitan dengan #ehomogenita!an (ent*# !ediaan dan #and*ngann"a+
dimana per!"aratan ter!e(*t terma!*# !alah !at* rang#aian dari eval*a!i "ang
dila#*#an terhadap prod*# 4adi ,!egera !etelah prod*# diha!il#an- "ang men"ata#an
la"a# ata* tida#n"a prod*# ter!e(*t dipa!ar#an di ma!"ara#at+ "ang !angat (er#aitan
erat #em(ali pada memen*hi !"arat ata* tida#n"a !ediaan ter!e(*t mencapai e0e#
terapi.
1eng*#*ran dera4at hal*! !er(*# men*r*t /21+ dipro!ed*r#an (ahwa
!*at* ma!!a !ampel tertent* ditar*h pada !*at* a"a#an "ang coco# dan digo"ang#an
!ecara me#ani#. 2er(*# ter!e(*t digo"ang#an !elama wa#t* tertent*+ dan (ahan "ang
melal*i !at* a"a#an ditahan oleh a"a#an (eri#*tn"a "ang le(ih hal*! !erta
di#*mp*l#an+ #em*dian ditim(ang.
.erda!ar#an ha!il "ang telah diperoleh+ ma#a dapat di#ata#an (ahwa garam
hal*! terma!*# !er(*# aga# hal*! dan tal# terma!*# !er(*# hal*!. 5a!il "ang
diperoleh dapat dipengar*hi oleh (e(erapa 0a#tor+ "ait* :
O 8e!alahan penim(angan ha!il a"a#an.
O F"a#an "ang tida# (er!ih !ehingga mempengar*hi ha!il.
O 5a!il a"a#an "ang (er#*rang #arena ter(ang oleh angin.
http://technolog"o0pharmache*tical.(log!pot.com/p/mi#romeriti#.html?
'x=2?020$a062e7cC1a

You might also like