You are on page 1of 13

PEMFIGUS VULGARIS

A. PENGERTIAN
Pemfigus adalah kumpulan penyakit kulit autoimun terbuka kronik,
menyerang kulit dan membran mukosa yang secara histologik ditandai dengan
bula intra spidermal akibat proses ukontolisis (pemisahan sel-sel intra sel) dan
secara imunopatologi ditemukan antibody terhadap komponen dermosom
pada permukaan keratinosis jenis Ig I, baik terikat mupun beredar dalam
sirkulasi darah ( Djuanda:2!, hal :!"#)
Pemfigus adalah penyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya sebaran
gelembung secara berturut-turut yang mengering dengan meninggalkan
bercak-bercak ber$arna gelap, dapat diiringi dengan rasa gatal atau tidak dan
umumnya mempengaruhi keadaan umum si penderita% (&aksman: !''',
hal:2#!)%
B. ETIOLOGI ((melt)er dan *ars, 22, hal:!"+')
!% ,enetik
2% penyakit autoimun
-% obat-obatan (Penisilin dan kaptopril)
.% sebagai penyakit penyerta seperti neoplasma
C. MANIFESTASI KLINIK
/anda dan gejala pemfigus :
!% Pemfigus 0ulgaris
a% 1ulit berlepuh, 2 !-! cm, bula kendur, mudah pecah, nyeri pada kulit
yang terkelupas, erosi
b% 1rusta bertahan lama, hiperpigmentasi
c% /anda nikolsky ada
d% 1elamin, mukosa mulut #3
e% *iasanya usia --# tahun
f% *au specifik
!
2% pemfigus eritematosus
a% *iasanya pada usia #-+ tahun
b% &esi a$al : daerah $ajah, kulit kepala, punggung, seluruh tubuh
berupa bercak, eritematosa batas tegas ( seperti kupu-kupu pada $ajah)
, krusta sifatnya kronis residif
c% Dinding bula kendur, mudah pecah, erosif yang dikelilingi dasar
eritematosa, krusta dan skuama krusta basah, bau khas
d% /anda nikolsky ada
e% 4ukosa mulut terkena
-% pemfigus bullosa
a% *iasanya usia 5-+ tahun
b% Dinding bula tegang berisi cairan jernih6 hemoragic diatas kulit yang
tampak normal atau eritema
c% Diameter bula ber7ariasi
d% &esi mulut 6 genitalis ( 2 8 . 3)
e% /idak ada tanda nikolsky
.% pemfigus 7egetans
a% pada usia lebih muda dibandingkan dengan pemfigus 7ulgaris
b% lesi a$al dimukosa mulut berbulan-bulan
c% lesi kulit : lokasi inter triginose, $ajah, kepala, hidung, e9tremitas,
selluruh tubuh berupa bula kendur, mudah pecah, erosi 7egetans, bau
amis, hiperpigmentasi
d% tanda nikolsky ada
D. PATOFISIOLOGI
(emua proses pemfigus sifat yang khas yaitu:
!% Poses akontolisis:
2% adanya antibody Ig , terhadap antigen diterminan yang
ada pada permukaan keratinosis yang sedang berdeferensiasi
2
(ebagian besar pasien, pada mulanya ditemukan dengan testoral yang
tampak sebagai erosi 8 erosi yang bentuknya ireguler yang terasa nyeri,
mudah berdarah dan sembuh lambat% *ula pada kulit akan membesar,
pecah dan meninggalkan daerah daerah erosi yang lebar serta nyeri disertai
dengan pembentukan krusta dan pembesaran cairan% *au yang menususk
dan khas akan memancar dari bula dan yang merembes keluar% 1alau
dilakukan penekanan yang meminimalkan terjadinya pembentukan lepuh6
pengelupasan kulit yang normal ( tanda nikolsky )% 1ulit yang erosi
sembuh dengan lambah sehingga akhirnya daerah tubuh yang terkena
sangat luas% (ekunder infeksi disertai dengan terjadinya gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit sering terjadi akibat kehilangan cairan
dan protein ketika bula mengalami ruptur% ;ipoalbuminemia sering
dijumpai kalau proses penyakit mencakup daerah permukaan kulit tubuh
dan membran mukosa yang luas% ( smelt)er dan *ars:22, hal !"")
E. PENGKAJIAN FOKUS
!% *iodata
<mur : biasanya pada usia pertengahan sampai de$asa muda
2% =i$ayat kesehatan
1eluhan utama : nyeri karena adanya pembentukan bula dan erosi
=i$ayat penyakit dahulu : =i$ayat alergi obat, ri$ayat penyakit
keganasan ( neoplasma ), ri$ayat penyakit lain, =i$ayat hipertensi
-% pola kesehatan fungsional ,ordon yang terkait
a% Pola >utrisi dan 4etabolik
1ehilangan cairan dan elektrolit akibat kehilangan cairan dan protein
ketika bula mengalami ruptur
b% Pola persepsi sensori dan kognitif
>yri akibat pembentukan bula dan erosi
c% Pola hubungan dengan orang lain
-
/erjadinya perubahan dalam berhubungan dengan orang lain karena
adanya bula atau bekas pecahan bula yang meninggalkan erosi yang
lebar
d% Pola persepsi dan konsep diri
/erjadinya gangguan body image karena adanya bula6 bula pecah
meninggalkan erosi yang lebar serta bau yang menusuk
.% Pemeriksaan ?isik
- 1eadaan <mum : *aik
- /ingkat kesadaran : @omposmentis
- /anda 8 tanda 7ital :
o /D : Dapat meningkat6
menurun
o > : Dapat meningkat6
menurun
o == : Dapat meningkat6
menurun
o ( : Dapat meningkat6
menurun
- 1epala : 1adang ditemukan bula
- Dada : 1adang ditemukan bula
- Punggung : 1adang ditemukan bula dan
luka dekubitus
- Akstremitas : 1adang ditemukan bula dan
luka dekubitus
5% Pemeriksaan penunjang
a% 1linis anamnesis dan pemeriksaan kulit : ditemukan bula
b% &aborat darah : hipoalbumin
c% *iopsi kulit : mengetahui kemungkinan maligna
d% /est imunofluorssen : didapat penurunan imunoglobulin
.
F. PENATALAKSANAAN
!% Pemfigus 7ulgaris
a% <mum
- Perbaiki keadaan umum
- Btasi keseimbangan cairan ( input atau
output ), elektrolit, tanda-tanda 7ital
b% (istemik
- 1ortikosteroid : Prednison #-!5 mg6hr
( tergantung berat ringannya penyakit
- /apering off disesuaikan dengan kondisi
klinis dan kadar Ig, dalam darah sampai dosis pemeliharaan
- Dapat dikombinasikan kortikosteroid dan
sitostatika (B)otlapin !-- mg6kg ** ) untuk sparing efek%
- Bntibiotika bila ada infeksi sekunder
- 1@& -95 mg6 hari
- Bnabolik ( Bnabolene !9! tablet6 hari )
c% /opikal
- Aksudatif : kompres
- Darah erosif : - (il7er sulfadia)ine
- 1rim antibiotik bila ada infeksi
- 1ortikosteroid lemah untuk lesi yang tidah
eksudatif
2% pemfigus eritematosus
a% umum
- Penga$asan keadaan umum, tanda 7ital,
input atau output cairan dan elektrolit
- Diet lunak, /1/P, rendah garam
b% (istemik
5
- 1ortikosteroid : prednison #-! mg6hr
( tergantung berat ringannya penyakit)
- 1ombinasi kortikosteroid dan a)atioprin (!-
2 mg6kg **)
- Bntibiotik : bila terdapat infeksi sekunder
- Bnbolik ( anabolene !9! tb6 hari)
c% /opikal
- <ntuk lesi basah : kompres
- <ntuk lesi erosif : mupirocin
- <ntuk lesi berskuama : kompres
hidrokortison 2,5 3, lanalcin ! 3, 7aselin albumin !
-% Pemfigus bulosa
a% umum
- Penga$asan keadaan umum, tanda 7ital
- Diet /1/P
- ;indari infeksi sekunder (16P) infus untuk
mengantisipasi gangguan cairan dan elektrolit
d% (istemik
- Prednison .-" mg6hr, bila tampak
perbaikan tapering off
- DD( 2-- mg6hari
- Dapat diberikan gabungan prednison dengan
imunosupresan lain
- 4/C 2-- mg6 minggu inter7al !2 jam
diberikan saat prednison dosis . mg
- B)atioprin 5-!5 mg6hr setelah --. minggu
kemudian dilakukan alternate day
- Bnbolik bila ada infeksi sekunder
- @/4 -9! tablet sehari ( bila gatal)
#
e% /opikal
- <ntuk lesi basah : kompres ri7anol
- <ntuk lesi erosi kering : kortikosteroid
topikal
- Bntibiotik topikal
- *ula besar : aspirasi
.% pemfigus 7egetans
a% umum
- Penga$asan keadaan umum, tanda 7ital,
input output cairan dan elektrolit
- Diet lunak, /1/P, rendah garam
f% (istemik
- Prednison #-!5 mg6hr, tapering off sesuai
dengan kondisi klinis sampai dosis pemeliharaan
- Bntibiotik bila ada infeksi sekunder
- Blternate dapseon !-2 mg6hari
- 1@& 295 mg (k6p)
- Bnabolik (anabolene !9! tablet sehari)
g% /opikal
- *etadine gargle untuk kumur
- *ibir kenalog in arabase
- ,aramicin krim atau fucidine krim 29sehari
untuk daerah erosif
- <ntuk krusta : kompres salep antibiotik
- 4andi P1 6 !%
+
G. PATHWAY
"
Penyakit autoimun
Dbat-obatan
genetik
PA4?I,<(
4enimbulkan bula
pada kulit
4eninggalkan erosi
dan bau busuk
&esi kulit 4engalami
penekanan
1ehilangan cairan
dan protein
Penampakan kulit
yang tidak baik
4engenai reseptor
nyeri
1ulit mengelupas ;ilangnya cairan
jaringan
,angguan body
image
,angguan rasa
nyaman nyeri
/akut
beraktifitas
(embuh
lambat
1erusakan 6
gangguan
integritas kulit
*arier proteksi
kulit dan
membran
mukosa hilang
meluas
,angguan
keseimbangan
cairan dan
elektrolit
*edrest lama
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
!% gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
berhubungan dengan kehilangan cairan dan protein
2% gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan
lesi pada kulit, pecahnya bula
-% resiko tinggi infeksi berhubungan dengan hilangnya
barier proteksi kulit dan membran mukosa
.% gangguan atau kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan rupture bula dan daerah kulit yang terbuka
5% intoleransi aktfitas berhubungan dengan kelemahan
fisik, kekakuan sendi
#% ganguan body image berhubungan dengan
penampakan kulit yang tidak baik
I. FOKUS INTERVENSI
!% gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
berhubungan dengan kehilangan cairan dan protein
/ujuan
Pemenuhan 7olume cairan yang optimal dan elektrolit seimbang
'
=esiko tinggi
infeksi
Intoleransi
aktifitas
/erjadi
kekakuan
sendi Decubitus
Inter7ensi
a% Pantau //0, haluaran cairan urine dan $aspada terhadap tanda-
tanda hipo7olemia
=: hipo7olemia merupakan resiko utama yang harus segera
ditangani
b% Pantau haluaran urine setiap ! jam sekali dan menimbang **
setiap hari
=: dapat memberikan informasi tentang status cairan
c% Pertahankan pemberian cainan infus dan atur tetesan sesuai
dengan program
=: pemberian cairan yang adekuat guna mempertahankan
keseimbangan cairan
d% >aikkan kepala dan tinggikan ekstremitas
=: peninggian akan meningkatkan aliran darah 7ena
e% ;itung balance cairan
=: dapat memberikan informasi tentang input-output cairan%
2% gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan
lesi pada kulit, pecahnya bula
/ujuan
>yeri berkurang atau hilang
Inter7ensi
a% Periksa daerah yang terkena dan terlibat
=: pemahaman tentang luasnya dan karakteristik kulit untuk
memudahkan menyusun inter7ensi
b% 1endalikan faktor-faktor iritan ( kelembaban, suhu, sabun ringan,
batasi pakaian, cuci linen)
=: rasa nyeri diperburuk ileh panas, bahan kimia dan fisik
c% 1aji skala nyeri
=: mengetahui perkembangan penyakit
!
d% *erikan tindakan kenyamanan dasar, seperti pijatan daerah atau
area yang tidak sakit dan perubahan posisi sesering mungkin
=: meningkatkan relaksasi, menurunkan ketegangan otot dan
kelelahan umum
e% Bjarkan manajemen stres seperti relaksasi nafas dalam dan
distraksi
=: meningkatkan relaksasi dan meningkatkan rasa kontrol yang
menurunkan ketergantungan pada obat
f% 1olaburasi pemberian analgetik
=: untuk mengurangi nyeri
-% =esiko tinggi infeksi berhubungan dengan
hilangnya barier proteksi kulit dan membran mukosa
/ujuan
/idak terjadi infeksi
Inter7ensi
a% Implementasi teknik isolasi yang tepat sesuai indikasi
=: menurunkan resiko terkontaminasi silang atau terpajan pada
flora bakteri multiple
b% /ekankan pentingnya teknik mencuci tangan yang baik
untuk semua indi7idu yang kontak dengan pasien
=: mencegah kontaminasi silang, menurunkan resiko infeksi
c% B$asi atau batasi pengunjung bila perlu dan jelaskan
prosedur isolasi terhadap pengunjung bila perlu
=: mencegah kontamiasi silang dari pengunjung
d% Periksa luka setiap hari, perhatikan atau catat perubahan
penampakan bau atau kuntitas
=: mengidentifikasi adanya penyembuhan dan memberikan deteksi
dini adanya infeksi%
e% =a$at luka dengan teknik aseptik
=: menurunkan resiko infeksi
!!
.% gangguan atau kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan rupture bula dan daerah kulit yang terbuka
/ujuan
Pemeliharaan integritas kulit
Inter7ensi
a% 1ompres yang basah dan sejuk atau therapi rendaman
= : dapat mengurangi rasa nyeri
b% (etelah dimandikan kulit segera dikeringkan dengan hati-hati dan
taburi dengan bedah yang tidak mengiritasi
= : jumlah bedak yang cukup banyak mungkin diperlukan untuk
menjaga agar kulit pasien tidak lengket dengan sprei
c% Eangan menggunakan plester
=: dapat menimbulkan pecahnya bula sehingga perlu diberikan
perban%
5% Intoleransi aktfitas berhubungan dengan kelemahan
fisik, kekakuan sendi
/ujuan
/oleran terhadap aktifitas
Inter7ensi
a% 1aji tingkat aktifitas pasien
=: untuk mengetahui tingkat BD& pasien
b% Bnjurkan pasien untuk menghemat energi
=: untuk mengurangi energi
c% *antu pemenuhan BD&
=: agar tidak terjadi BD&
d% 4onitor //0
=: aktifitas banyak dapat meningkatkan nadi
e% Bnjurkan pasien untuk banyak istirahat
=: istirahat dapat memulihkan energi
!2
#% ,anguan body image berhubungan dengan
penampakan kulit yang tidak baik
/ujuan
Pengembangan penerimaan diri
Inter7ensi
a% 1aji adanya gangguan citra diri ( menghindar, kontak mata
kurang)
=: gangguan citra diri akan menyertai setiap penyakit yang tampak
nyata
b% *eri kesempatan pasien untuk mengungkapkan emosi
=: pasien butuh pengalaman didengarkan dan dipahami
c% 4oti7asi pasien untuk bersosialisasi dengan orang lain
=: meningkatkan penerimaan diri dan sosialisasi
d% 4oti7asi supaya pasien memperbaiki citra tubuh
=: meningkatkan kepercayaan diri
DAFTAR PUSTAKA
!% Doengoes 4arilynn, !'''F Rencana Asuhan Keperawatan , A,@, Eakarta
2% (mellt)er and bars, 22, hal !""
-% ;arno$o, 22, hal: 2'
.% *runner and suddath, 2!F Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,
A,@, Eakarta
5% 4ansjoer, Brif, Dkk, !'''F Kapita Selekta Kedokteran, Eakarta, 4edikal
Besculapis
!-

You might also like