You are on page 1of 3

1 Universitas Syiah Kuala

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah upaya kesehatan gigi
sekolah yang ditujukan bagi anak usia sekolah dari tingkat pelayanan promotif
dan preventif. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah menurut Depkes RI adalah bagian
integral dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang melaksanakan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut secara terencana, terutama siswa Sekolah Dasar (SD)
dalam kurun waktu tertentu. Termasuk di dalam program UKGS adalah
pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada sekolah dasar, yaitu
meliputi Dental Health Education dan pemeriksaan gigi dan mulut. Pada sekolah
dasar yang tidak memiliki program UKGS kemungkinan terjadinya penyakit gigi
akan lebih besar apabila dibandingkan dengan anak-anak sekolah yang memiliki
program UKGS. Hal ini disebabkan terdapat keterbatasan pengetahuan tentang
pentingnya melakukan pencegahan dan perawatan gigi.
1
Hal terpenting dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah kesadaran
dan perilaku pemeliharaan hygiene mulut secara personal. Hal ini begitu penting
karena kegiatannya dilakukan di rumah tanpa ada pengawasan dari siapapun,
sepenuhnya tergantung dari pengetahuan, pemahaman, kesadaran serta kemauan
dari pihak individu untuk menjaga kesehatan mulutnya. Berdasarkan Survei
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001 menunjukkan hanya 9,3% penduduk
yang menyikat gigi sangat sesuai anjuran program yaitu menyikat gigi setelah
makan pagi dan sebelum tidur malam dan 12,6% penduduk menyikat gigi kurang
sesuai anjuran program (menyikat gigi setelah makan pagi atau sebelum tidur
malam). Sebagian besar penduduk (61,5%) menyikat gigi tidak sesuai anjuran
program (menyikat gigi setelah bangun tidur), bahkan 16,6% tidak menyikat gigi.
Keadaan ini menyebabkan perlu ditingkatkan program sikat gigi massal sesuai
anjuran program di sekolah dengan mempertimbangkan sarana dan media
informasi terutama pada usia dini, karena perilaku merupakan kebiasaan yang
akan lebih terbentuk bila dilakukan pada usia dini.
2

2
Universitas Syiah Kuala
Anak-anak biasanya mempunyai kecenderungan untuk menyikat gigi
hanya pada bagian-bagian tertentu saja yang disukai, yaitu permukaan labial gigi
anterior dan permukaan oklusal gigi molar bawah. Perilaku menyikat gigi anak
terbentuk melalui proses belajar, baik mencontoh maupun bimbingan orang tua
atau pengasuhnya. Pencegahan dan perawatan gigi sejak dini sangat diperlukan
untuk menghindari proses kerusakan gigi. Anak juga harus diperkenalkan secara
dini kepada dokter gigi, hal ini sangat bermanfaat dalam membiasakan
pemeriksaan gigi secara rutin dan mengatasi rasa takut anak kepada dokter gigi.
3

Guru memiliki peran yang sangat besar dalam mensukseskan kegiatan
UKGS, antara lain dalam membantu tenaga kesehatan gigi dalam pengumpulan
data/screening, memberikan pendidikan kesehatan gigi pada murid, pembinaan
dokter kecil, latihan menggosok gigi, rujukan bila menemukan murid dengan
keluhan penyakit gigi dan membina kerjasama dengan petugas kesehatan dalam
memelihara kesehatan lingkungan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai Keberhasilan UKGS ditinjau dari Peran Guru dan Perilaku
Murid pada SD N 54 Tahija Banda Aceh.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana keberhasilan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
ditinjau dari peran guru dan perilaku murid pada SD N 54 Tahija Banda Aceh.

1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui keberhasilan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ditinjau
dari peran guru dan perilaku murid pada SD N 54 Tahija Banda Aceh.

1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mendapatkan informasi tentang keberhasilan Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah di SD N 54 Tahija Banda Aceh.
3
Universitas Syiah Kuala
2. Untuk mengetahui informasi tentang peran guru dan perilaku murid berkaitan
dengan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di SD N 54 Tahija Banda Aceh.
3. Untuk mendapatkan informasi tentang hubungan peran guru dan perilaku
murid terhadap keberhasilan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di SD N 54
Tahija Banda Aceh.

1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan tentang Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
terutama mengenai pencegahan dan perawatan gigi sejak usia dini dan
memperoleh pengalaman belajar dan pengetahuan dalam melakukan penelitian.

1.4.2. Bagi Sekolah
Memberikan wawasan dan sebagai bahan kajian tentang pentingnya
adanya Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di Sekolah untuk membantu terciptanya
generasi bangsa yang sehat.

1.4.3. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini diharapakan dapat berguna untuk menambah informasi
mengenai program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah bagi Institusi pendidikan dan
institusi kesehatan.

You might also like