You are on page 1of 4

MODUL BEDAH UKDI MEI 21014

Hernia : Penonjolan abnormal dari jaringan intra abdomen


melalui defek facia di dinding abdomen. Hernia reponilble :
dapat masuk kembali. Hernia Ireponible tidak dapat masuk
kembali.
Hernia irepnible : Inkarserata (Gangguangan Obstruksi),
Strangulata (Gangguan obstruksi dan askularisasi)
Hernia Inguinalis : !enjolan di lipatan pa"a atau n#eri
#ang tiba$tiba saat mengangkat barang atau mengedan
Hernia Femoralis : !enjlan kecil di pa"a bagian medial
atas. Sering pada %anita. &simtomatik
Hernia Umbilialis : 'ebi" sering %anita, (aktor resiko :
persalinan lama, asites, obesitas, tumor intra abdomen.
Sering terjadi inkarserata dan strangulata.
Hernia Insisional : Hernia iatrogenic akibat operasi
abdominal
Koli!is Ulsera!i" : pen#akit in)amasi kronik pada kolon
#ang sering kambu". *ulai dari rectum ke proksimal,
namun tidak mele%ati kolon. Klinisn#a : +iare biasan#a
disertai mucus dan dara". ,#eri perut, demam, penurunan
berat badan dan anoreksia. P( : ,#eri tekan abdomen.
Koli!is Ulsera!i" $% &en#ai! 'ro(n
-O'I.IS /'012&.I( P1,3&-I. 02OH,
In)amasi *ukosa .ransmural
'uas &rea 2ektum 4 Proksimal
0ontinous
*ulut 4 &nus
Skin 'esion
Patologi *ukosa rapu", ulkus
difus, pseudopolip
*ukosa tidak rapu",
ulkus apt"ous, 5sura
!arium
1nema
.epi kabur, "austra
kolon "ilang (lead
pipe)
'esi tajam,
cobblestone, ulkus
dan 5sura panjang,
string sign
Koleli!iasis $% Kolesis!i!is
-olelitiasis -olesistitis
,#eri peruk episodic
(*eningkat ketika
mengkonsumsi lemak)
,#eri perut kanan atas akut
dan n#eri tekan
+#spepsia +emam dan leukositosis,
kandung empedu teraba,
*urp"# Sign 6
/SG : .ampak batu empedu
(&coustic s"ado%)
/SG : Penebalan dinding
empedu
Dera)a! Lua Baar
Dera)a! 1 : *elibatkan epidermis, eritema, fungsi proteksi
masi" intak, edema kulit minimal, efek sistemik $, karena
paparan sinar mata"ari, sembu" 78$9: jam
Dera)a! 2 : *elibatkan sebagian dermis, terbentuk bula,
Dera)a! * : !er%arna puti" seperti lilin, terli"at jaringan
lemak, tidak terasa sakit
Dera)a! 4 : !one e;pose, terdapat skar
Benign &ros!a!i+ H#perplasia ,B&H- pertumbu"an jinak
dari kelenjar prostat se"inggan prostat membesar. Gejala
a%al obstruksi aliran air kemi". .erjadi gejala obstruksi :
Hesistansi, pancaran miksi lema", intermitensi, miksi tidak
puas, drible (menetes setela" miksi). Gejala iritasi :
frekuensi, nokturia (kencing malam), urgensi, d#suria.
2ectal .ouc"er : .eraba prostat besar, ken#al, "alus, tidak
ada nodul.
Epi.ural Hema!om ,EDH- : bentuk k"as bikoneks atau
lentikuler. .anda klasik lucid interal. 2Obekan arteri
meningea.
%ub.ural Hema!om ,%DH- : 'eel kesadaran #ang
)uktuatif, n#eri kepala, peningkatan .I-, gejala neurologis
fokal. Gambaran -onkaf (bulan sabit) pada 0t$Scan
Epispa.ia : *eatus uretra terdapat dibagian dorsal (atas
penis)
Hipospa.ia : *eatus /retra terbudka di bagian entral
(ba%a") penis
&(#mosis : -ondisi kulit penis tidak dapat ditarik (retraksi)
dari glan penis se"ingga menutupi. Pada kasus belum
sirkumsisi. -linis : edema, eritema, n#eri preputium, keluar
nana"
&arap(#mosis : -ondisi kulit penis setela" ditarik tim<dak
dapat dikembalikan ke posisi normal.
&riapismus : -ondisi ereksi berkepanjangan
/ension &neumo!(ora0 : .erjadi pascatrauma #ang
men#ebabkan terjadin#a katup )ap #ang udara dapat
masuk ke ruang pleura namun tidak dapat keluar. -linis :
"ipotensi dengn ena le"er distensi, penurunan suara
napas di sisi #ang terkena, "ipersonor, trakea bergeser dari
sisi #ang terkena. .erapi : pemasangan large bore needle
atau angiokateter plastic ke ruang pleura intercostal : linea
midclaicula. .erapi de5nitie : tube toracostom# atau
=S+.
&rinsip Fo!o pa.a Fra!ur : : posisi (&P>'at), : sisi
(+e;tra>Sinistra), : Sendi (+istal>Proksimal), : =aktu
(Sebelum>Sesuda")
Fra!ur An!ebra+(ium :
1alea22i : +ia5sis radius distal, dislokasi sendi radioulnar
distal. &-ibat trauma langsung pergelangan tangan
terjatu" posisi pronasi lengan ba%a"
Mon!eggia : (raktur pada sepertiga proksimal ulna dan
dislokasi "ead of radius. ,#eri saat supinasi dan pronasi
%mi!( : (raktur dengan angulasi olar dari distal radius
dengan deformitas sekop. *ekanisme jatu" n#a )eksi dan
lengan ba%a" pronasi
'olles : (raktur radius distal dengan angulasi dorsal.
*ekanisme jatu" dengan pergelangan tangan
"iperekstensi deiasi ke radius dan pronasi lengan ba%a".
Hisprung Deases : .idak adan#a ganglion dari anus ke
proksimal se"ingga area tersebut gagal relaksasi dan
men#ebabkan obstruksi fungsional. -linis : sedikit
meconium>tidak ada dalam :7 jam, kontipasi kronik disertai
distensi abdomen, tumbu" kembang ter"ambat, 2. : feses
n#emprot. (oto polos : dilatasi usus, barium tampak
segmen men#empit dan dilatasi proksimal, tampak seperti
corong. +iagnosis de5nitie dengan biopsi.
ILEU% OB%/3UK/IF $% ILEU% &A3ALI/IK
1.IO'OGI I'1/S O!S.2/-.I( I'1/S P&2&'I.I-
,#eri -olik .idak Prominen
+istensi
&bdomen
'etak tinggi : ??
'etak renda" : ?
berupa darm counter,
.idak Prominen
darm steifung
!ising
/sus
*eningkat (*etalic
Sound)
*enurun>*eng"ilang
2adiologi +ilatasi :
single>double>multiple
buble, air )uid leel,
"earing bone
appereance
/dara
0olon
.idak ada Positif
Karsinoma Kolo3e+!al : biasan#a usia @A ta"un dan tela"
memasuki stadium lanjut. -linis : Peruba"an pola !&!,
perdara"an per anus ("ematoke<ia dan konstipasi). +apat
menimbulkan gejala obstruksi. 0oolon in loop tampak
benjolan ke dalam lumen (protruded lesion).
In4aginasi a!au In!usespsi : Pen#akit dimana segmen
proksimal usus masuk ke segmen distal disebabkan
gangguan peristaltic usus. .rias klasik : -olik, munta", dan
berak dara">lendir. !iasan#a pada ba#i laki$laki umur B$9
bulan. (oto polos : gambaran obstruksi, barium enema :
reduksi usus, k"as : cekungan cangkir (cupping) pada
puncak inaginat.
/orsio /es!is : .erpulintirn#a funikulus spermaticus #ang
berakibatn#a terjadin#a gangguan aliran dara" pada testis.
-linis : ,#eri "ebat skrotum mendadak dan bengkak pada
testis. Pemeriksaan stetoskop dopler dan /SG dopler dapat
digunakan untuk menilai adan#a aliran dara" ke testis
untuk membedakan dengan akut skrotum.
Apen.isi!is : ,#eri terlokalisir, n#eri tekan, diikuti tanda
in)amasi demam, leukositosis, dan peningkatan c reaktif
protein. ,#eri tekan titik mc burne# dan juga rebound
tenderness. -omplikasi : perforasi, peritonitis.
/rauma ure!ra dapat berasal dari anterior maupun
posterior uretra (trauma pelis). -linis : n#eri perut ba%a"
dan tidak mampu buang air kecil dan ri%a#at tauma pelis.
Penunjang : foto pelis, uretrogram. Penanganan : atasi
s#ok dan perdara"an, sistosomi suprapubic untuk drainase
dan diperta"ankan selama B bulan. -ntra indikasi pasang
kateter.

You might also like