Dokumen ini membahas tentang hiperosmotik agen seperti gliserin dan manitol yang digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular secara cepat pada glaukoma akut. Agen hiperosmotik bekerja dengan meningkatkan tekanan osmotik plasma sehingga cairan akan berpindah dari mata ke pembuluh darah. Gliserin oral dan manitol intravena dapat menurunkan tekanan intraokular dengan meningkatkan osmolaritas darah. Manitol lebih disarank
Dokumen ini membahas tentang hiperosmotik agen seperti gliserin dan manitol yang digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular secara cepat pada glaukoma akut. Agen hiperosmotik bekerja dengan meningkatkan tekanan osmotik plasma sehingga cairan akan berpindah dari mata ke pembuluh darah. Gliserin oral dan manitol intravena dapat menurunkan tekanan intraokular dengan meningkatkan osmolaritas darah. Manitol lebih disarank
Dokumen ini membahas tentang hiperosmotik agen seperti gliserin dan manitol yang digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular secara cepat pada glaukoma akut. Agen hiperosmotik bekerja dengan meningkatkan tekanan osmotik plasma sehingga cairan akan berpindah dari mata ke pembuluh darah. Gliserin oral dan manitol intravena dapat menurunkan tekanan intraokular dengan meningkatkan osmolaritas darah. Manitol lebih disarank
gliserin dan manitol digunakan untuk mengontrol secara cepat TIO pada glaukoma akut Mekanisme kerja Bekerja dengan meningkatkan tekanan osmotik plasma dibanding struktur intraokular sehingga terjadi gradien osmotik. Sebagai akibatnya, cairan berpindah dari mata ke plasma pembuluh darah mata yang hiperosmotik sehingga menurunkan volume vitreus yang akan berpengaruh pada penurunan TIO Indikasi Digunakan untuk menurunkan TIO dalam jangka pendek. Penggunaannya dibatasi pada keadaan darurat jangka pendek seperti glaukoma sudut tertutup akut atau kontrol peningkatan TIO pre-operatif. Sering digunakan sebagai profilaksis sebelum operasi intraokular untuk mengontrol TIO. Awitannya dalam 30 menit dan berlangsung selama -3-6 jam AAO Hiperosmotik di gunakan untuk peningkatan TIO akut. Hiperosmotik yang bisa digunakan yaitu gliserin oral dan manitol intravena. Pemberian secara sistemik, golongan hiperosmotik dapat menurunkan TIO dengan meningkatkan osmolaritas di darah, gradien osmotik antara darah dan humor vitreus. Manitol efektif untuk mendistribusi air di ekstraseluler.
Gliserin dosis efektif 1-1,5 gr/kgBB dalam 50% cairan. Dapat menurunkan TIO dalam waktu 30-90 menit setelah pemberian, dan di pastikan agen ini bekerja selama 5-6 jam. Selama penggunaan gliserin dapat menyebabkan hiperglikemi dan dehidrasi. Hati-hati terhadap pasien diabetes dan lansia dengan gagal ginjal serta penyakit kardiovaskular. Manitol, merupakan obat osmotik diuretik kuat yang dapat memberikana keuntungan dan aman digunakana pada pasien diabetes karena tidak dimetabolisme. Dosis yang di ajurkan adalah 1-2 g/kgBB dalam 50% cairan. Puncak efek hipotensif okular terlihat dalam 1-3 jam dan berakhir dalam 3-5 jam Bila intolerasi gastrik dan mual manghalangi penggunaan agen oral, maka manitol dapat di berikan secara intravena dalam 20% cairan dengan dosis 2gr/kgBB selama 30 menit. Manitol dengan berat molekul tinggi, akan lebih lambat berpenetrasi pada mata sehingga lebih efektif menurunkan intra okular. Maksimal penurunana tekanana di jumpai dalam 1 jam setelah pemberian manitol intravena.