You are on page 1of 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN JIWA
DI KELURAHAN PENENGAHAN RAYA BANDAR LAMPUNG
Oleh :
Nelvi Susa!i" S#Ke$
Pu!%i Wah&u Ha'ii" S#Ke$
S%i Ha%!a!i" S#Ke$
T%i(a Sis)a!i" S#Ke$
Yuli Li'a)a!i" S#Ke$
PROGRAM PENDIDIKAN PRO*ESI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN +,-.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I# DASAR PEMIKIRAN
Sehat jiwa merupakan keharmonisan fungsi jiwa dan kesanggupan menghadapi
masalah yang biasa terjadi, misalnya merasa bahagia, senang, puas , dan mampu.
Sehat bagi seseorang bukan hanya berarti sehat badan (fisik) nya saja tetapi juga
harus sehat jiwa (mental), dan sehat social. Sehat badan artinya badannya tidak
merasa sakit atau ada penyakit di badannya. Sehat jiwa artinya tingkah lakunya
normal dan tidak menyimpang. Sehat sosial artinya hubungan dengan orang lain
harmonis dan bisa bekerja sama dengan masyarakat di mana seseorang berasal.
Sehat jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, tetapi merupakan sesuatu
yang dibutuhkan oleh semua orang. Sehat jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia
serta mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana
adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Orang
yang sehat jiwa dapat mempercayai orang lain dan senang menjadi bagian dari
suatu kelompok. Bagi mereka kehidupan ini penuh arti. Jadi sehat jiwa meliputi
bagaimana perasaan seseorang terhadap dirinya, bagaimana perasaan seseorang
terhadap orang lain, bagaimana caranya seseorang mengatasi stress yang terjadi
dalam kehidupan seharihari.
!angguan psikososial adalah setiap perubahan dalam kehidupan indi"idu, baik
yang bersifat psikologis maupun social yang berpengaruh timbal balik dan dianggap
berpotensi cukup besar sebagai faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa
(gangguan kesehatan), sedangkan !angguan mental emosional merupakan suatu
keadaan yang mengindikasikan indi"idu mengalami suatu perubahan emosional
yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis terus berlanjut sehingga perlu
dilakukan antisipasi agar kesehatan jiwa masyarakat tetap terjaga. #stilah lain
gangguan mental emosional adalah distres psikologik atau distres emosional.
!angguan mental ditandai dengan perubahan dalam berpikir, perilaku atau suasana
hati (atau beberapa kombinasinya) terkait dengan tekanan yang bermakna dan
gangguan fungsi selama jangka waktu tertentu. !ejala gangguan mental ber"ariasi
dari ringan sampai parah, tergantung pada jenis gangguan mental, indi"idu,
keluarga dan lingkungan sosioekonomi.
!angguan jiwa adalah kondisi pikiran, perasaan, dan tingkah laku sehingga
menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi seharihari (pekerjaan dan social)
dari orang tersebut. Sedangkan gangguan orientasi realitas adalah ketidakmampuan
menilai dan berespons pada realitas. $lien tidak dapat membedakan lamunan dan
kenyataan sehingga muncul perilaku yang sukar untuk dimengerti dan menakutkan.
!angguan ini biasanya ditemukan pada pasien ski%ofrenia dan psikotik lain.
!angguan jiwa menurut &epkes '# (()))) adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa
yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan
penderitaan pada indi"idu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial.
+# TUJUAN UMUM
*eningkatkan pengetahuan keluarga dan masyarakat mengenai kesehatan jiwa.
.# TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan pendidikan kesehatan jiwa keluarga dan masyarakat dapat
mengetahui +
,.-. $eluarga mampu menyebutkan pengertian tentang kesehatan jiwa
,.(. $eluarga mampu menyebutkan ciri . ciri sehat jiwa
,.,. $eluarga mampu menyabutkan pengertian gangguan jiwa
,./. $eluarga mampu menyebutkan penyebab gangguan jiwa
,.0. $eluarga mampu menyebutkan ciri . ciri gangguan jiwa
,.1. $eluarga mampu menyebutkan penatalaksanaan gangguan jiwa
/# SASARAN
$eluarga dan masyarakat di $elurahan 2engahan 'aya Bandar 3ampung
0# TEMPAT DAN WAKTU PENYULUHAN
4empat + 5ula $elurahan 2enengahan 'aya, Bandar 3ampung
6ari7tanggal + Selasa 7 (/ &esember ()-,
8aktu + 2ukul -).)) 8#B s.d --.)) 8#B
1# MATERI
1.-. 2engertian sehat jiwa
1.(. 9iri . 9iri sehat jiwa
1.,. 2engertian gangguan jiwa
1./. 2enyebab gangguan jiwa
1.0. 4anda . tanda gangguan jiwa
1.1. 9ara keluarga mengatasi masalah gangguan jiwa
2# METODE
:.-. 9eramah dan 4anya jawab
:.(. &iskusi
3# Ala!
a. 39&
b. 3aptop
c. 3eaflet
d. 3embar Balik
4# KRETERIA E5ALUASI
a# K%i!e%ia s!%u(!u% :
-) *ateri sudah dibuat dan dikonsultasikan
() S52 (satuan acara penyuluhan) sudah dibuat dan dikonsultasikan
,) *edia + power point, leaflet sudah dipersiapkan
/) $eluarga dan masyarakat di $elurahan 2enengahan 'aya Bandar 3ampung
0) 2enyelenggaraan pendidikan kesehatan dilakukan &i 5ula $elurahan
2enengahan 'aya Bandar 3ampung
6# K%i!e%ia P%7ses :
-) $eluarga7 masyarakat datang tepat pada waktunya
() $eluarga 7 masyarakat antusias dalam mengikuti penyuluhan kesehatan
,) $eluarga 7 masyarakat konsentrasi mendengarkan pendidikan kesehatan .
/) $eluarga 7 masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara lengkap dan benar.
0) 2enyaji dapat menyajikan materi dengan baik.
8# K%i!e%ia Hasil
:0; keluarga7masyarakat mampu menyebutkan pengertian sehat jiwa
:0; keluarga7masyarakat mampu menyebutkan ciri .ciri sehat jiwa
:0; keluarga7masyarakat mampu menyebutkan pengertian gangguan jiwa
:0; keluarga mampu menyebutkan penyebab gangguan jiwa
:0; keluarga mampu menyebutkan cara keluarga mengatasi masalah
gangguan jiawa
'# Pe97%9aisasia
-. 2enyaji + 4rika Siswanti, S.$ep
4ugas + *enyajikan materi yang akan diberikan kepada keluarga
dan masyarakat
(. *oderator + <uli 3indawati, S.$ep
4ugas + *embuka acara
*emperkenalkan mahasiswa dan pembimbing
*enjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
*enjekaskan kontrak dan waktu
*enyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri
*engarahkan alur diskusi
*emimpinnya jalan penyuluhan
*enyimpulkan penyuluhan
*enutup acara
,. *9 + =el"i Susanti, S.$ep
4ugas + *engarahkan jalannya acara dari awal sampai akhir
/. =ara Sumber + 2utri 8ahyu 6andini, S.$ep
4ugas + *enyiapkan materi diskusi sesuai topik yang akan
dibahas
*enyajikan pembahasan materi atau menyampaikan
gagasan gagasan serta pandangan yang berkaitan
dengan topik diskusi
*enjawab pertanyaan secara objektif dan
argumentati"e
*enjaga agar pertanyaan tetap pada konteks
pembicaraan
0. >asilitator7obser"er+ Sri 6artati, S.$ep
4ugas + *emoti"asi peserta agar berperan aktif
*embuat absensi penyuluhan
*engantisipasi suasana yang dapat mengganggu
kegiatan penyuluhan
*engawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal
sampai akhir
*embuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
*enilai perjalanan kegiatan
-,# Se!!i9 Te:$a!
Ke!e%a9a :
: Pe&a;i Ma!e%i
: Na%a Su:6e%
: M7'e%a!7%
: O6se%ve%
: *asili!a!7%
: Kelua%9a < Mas&a%a(a!
--# KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
- , *enit 2embukaan+
-) *emperkenalkan diri
() *enjelaskan tujuan dari
a) *enyambut salam dan mendengarkan
b) *endengarkan
pendidikan kesehatan.
,) *elakukan kontrak waktu.
/) *enyebutkan materi pendidikan
kesehatan yang akan diberikan
c) *endengarkan
d) *endengarkan
( -) *enit 2elaksanaan +
-) *enjelaskan tentang pengertian
sehat jiwa
() *enjelaskan tentang tanda sehat
jiwa
,) *enjelaskan pengertian
gangguan jiwa
/) *enjelaskan tanda . tanda
gangguan jiwa
0) *enjelaskan penyebab
gangguan jiwa
1) *enjelaskan 9ara keluarga
mengatasi masalah dalam
keluarga
a) *endengarkan dan memperhatikan

b) Bertanya dan menjawab pertanyaan
yg diajukan
. 0 *enit ?"aluasi +
*enanyakan pda klien tentang
materi yang diberikan dan
reinforcement kepada klien bila dapat
menjawab @ menjelaskan kembali
pertanyaan7materi
*enjawab @ menjelaskan pertanyaan
/ ( *enit 4eriminasi +
-) *engucapkan terima kasih kepada
klien
() *engucapkan salam
a) *endengarkan menjawab terimakasih
juga
b) *embalas salam
Bandar 3ampung, (/ &esember ()-,
*engetahui,
2embimbing 3ahan *ahasiswa
( ) ( )
La:$i%a Ma!e%i
TINJAUAN KONSEP
A# Pe9e%!ia Seha! Ji)a
a. Sehat jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu menghadapi
tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan
mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain
b. Sehat jiwa adalah kemampuan indi"idu menyesuaikan diri dengan diri sendiri,
orang lain, masyarakat dan lingkungan
c. $esehatan jiwa adalah bagian dari kesehatan secara menyeluruh, bukan sekedar
terbebas dari gangguan jiwa, tetapi pemenuhan kebutuhan perasaan bahagia,
sehat, serta mampu menangani tantangan hidup.
d. $esehatan Jiwa adalah keadaan jiwa yang sehat menurut ilmu kedokteran
sebagai unsur daripada kesehatan yang dimaksudkan dalam pasal ( Andang
undang 2okokpokok $esehatan (Andangundang 4ahun -B1) =o. B 3embaran
=egara 4ahun -B1) =o. -,-)
9iri Orang dengan Sehat Jiwa
-. *erasa nyaman terhadap dirinya+
*ampu menghadapi perasaan seperti rasa marah, takut, cemas, cinta, iri,
rasa bersalah, rasa senang dan lainlain.
*ampu mengatasi perasaan kekecewaan dalam kehidupan
*emiliki harga diri yang wajar
*enilai dirinya secara nyata, tidak merendahkan dan tidak pula berlebihan
*erasa puas dengan kehidupan seharihari
(. *erasa nyaman berhubungan dengan orang lain+
*ampu mencintai dan menerima cinta dari orang lain
*empunyai hubungan pribadi yang tetap
*ampu mempercayai orang lain
&apat menghargai pendapat orang lain yang berbeda
*erasa menjadi bagian dari kelompok
4idak mengakali orang lain dan tidak membiarkan dirinya diakali oleh
orang lain
,. *ampu memenuhi kebutuhan hidup+
*enetapkan tujuan hidup yang nyata untuk dirinya
*ampu mengambil keputusan
*enerima tanggung jawab
*erancang masa depan
*enerima ide dan pengalaman baru
*erasa puas dengan pekerjaannya
Pe9e%!ia 9a99ua ;i)a
a. !angguan jiwa adalah gangguan dalam + cara berpikir (cognitive), kemauan,
emosi (affective), tindakan (psychomotor).
b. !angguan jiwa adalah kumpulan dari keadaankeadaan yang tidak normal, baik
yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental.
B# Ta'a 'a 9e;ala
!angguan jiwa adalah kondisi pikiran, perasaan, dan tingkah laku sehingga
menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi seharihari (pekerjaan dan
social) dari orang tersebut.
!angguan pikiran dalam bentuk+
*unculnya pikiran yang berulangulang
2ikiran tentang sakit dan penyakit yang berlebihan
2ikiran tentang ketakutan yang tidak masuk akal (irasional)
$eyakinan yang tidak sesuai dengan realitas7kenyataan (curiga, merasa dikejar
kejar, mersa mau dibunuh, dan sebagainya)
!angguan persepsi+ mendengar suara bisikan atau melihat bayingbayang yang
tidak ada obyeknya.
!angguan perasaan dalam bentuk+
9emas berlebihan dan tidak masuk akal
Sedih yang berlarutlarut
!embira yang berlebihan
*arah yang tidak beralasan
!angguan tingkah laku dalam bentuk+
!aduh, gelisah, mengamuk
2erilaku yang terus diulang
2erilaku yang kacau (tanpa busana, menarik diri, dan lainlain)
!angguan perkembangan pada anak (kesulitan belajar, gangguan berbahasa,
tidak bisa diam, tidak dapat bergaul, dan lainlain)
2enderitaan atau $eluhan+
!angguan tidur+ sulit tidur atau tidur terlalu banyak
!angguan makan+ tak nafsu makan atau makan berlebihan
Sulit berkonsentrasi
2using, tegang, sakit kepala, berdebardebar, keringat dingin
Sakit ulu hati, diare, mual, muntah dan lainlain.
Berkurangnya gairah kerja dan gairah seksual
!angguan fungsi pekerjaan dan fungsi social (tidak mampu bekerja seperti
biasanya dan tidak mampu bergaul sebagaimana la%imnya)+
Sering melakukan kesalahan dalam pekerjaan
Sering bolos sekolah, prestasi sangat menurun
2ekerjaan tidak selesaiselesai, hasil kerja harus sempurna
Sering ditegur atasan, sering bentrok dengan teman sekerja.
4idak ingin bertemu dengan orang lain, menarik diri dari pergaulan.
C# Pe&e6a6 Ga99ua Ji)a
2enyebab gangguan jiwa yang pasti belum diketahui, namun ada beberapa factor
penting yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa, yaitu factor+
-. $eturunan (genetic).
Beberapa jenis gangguan jiwa cenderung berhubungan dengan factor keturunan
(. 3ingkungan dan situasi kehidupan social.
2engalaman dengan anggota keluarga, tetangga, sekolah, tempat kerja dan lain
lain dapat menciptakan situasi yang menegangkan atau menyenangkan. *elalui
pergaulan seseorang akan belajar bagaimana cara berbagi dan mengerti perasaan
atau sikap orang lain. $ritik yang negati"e dari orang sekitar dapat menurunkan
harga diri. 6arga diri yang positif merupakan kunci untuk mencapai derajad
kesehatan jiwa, sebaliknya orang yang mempunyai harga diri negati"e akan
menganggap orang lain memandang dia secara negati"e pula.
,. >isik
!angguan fisik yang langsung mengenai otak+
4rauma (cedera) otak
2enyakit infeksi otak
!angguan peredarah darah di otak, CstrokeD
4umor otak
!i%i buruk
2engaruh sat psikoaktif seperti narkotika, ganja, ekstasi, shabu, alcohol dan
lainlain
!angguan fisik yang tidak langsung yaitu penyakit yang dapat menyebabkan
gangguan metabolism otak misalnya sakit tifus, malaria, penyakit hati,
keracunan dan lainlain.
Semua gangguan itu dapat menyebabkan perubahan cara berfikir, berperasaan,
dan bertingkah laku.
!angguan jiwa merupakan hasil interaksi dari berbagai factor tersebut. *isalnya
orang yang dilahirkan dengan kecenderungan gangguan jiwa tidak selalu
mengalami gangguan jiwa apabila ia hidup dalam lingkungan, kondisi social,
keadaan atau lingkungan kejiwaan (psikologis) yang baik.
D. Ci%i=8i%i 9a99ua ;i)a
a. 2erubahan yang berulang dalam pikiran + daya ingat persepsi, dan daya tilik
b. 2erubahan perilaku
c. *arah tanpa sebab 7 *engurung diri
d. 4idak mengenali orang
e. Bicara kacau
f. Bicara sendini
E# Pe%a Kelua%9a Dala: Pe%a)a!a Ga99ua Ji)a
-. $eluarga merupakan lingkup yang paling banyak berhubungan dengan pasien
(. 2asien yang mengalami gangguan jiwa nantinya akan kembali kedalam
masyarakatE khususnya dalam lingkungan keluarga
,. $eluarga merupakan pemberi perawatan utama dalam mencapai pemenuhan
kebutuhan dasar dan mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi pasien.
/. !angguan jiwa mungkin memerlukan terapi yang cukup lama, sehingga
pengertian dan kerjasama keluarga sangat penting artinya dalam pengobatan
0. 2asien yang mengalami gangguan jiwa adalah manusia yang sama dengan orang
lainnyaE mempunyai martabat dan memerlukan perlakuan manusiawi
1. 2asien yang mengalami gangguan jiwa mungkin dapat kembali ke masyarakat
dan berperan dengan optimal apabila mendapatkan dukungan yang memadai
dari seluruh unsur masyarakat.
:. 2asien gangguan jiwa bukan berarti tidak dapat CsembuhD
F. 2asien dengan gangguan jiwa tidak dapat dikatakan CsembuhD secara utuh, tetapi
memerlukan bimbingan dan dukungan penuh dari orang lain (dan keluarga)

*# U$a&a $e%a)a!a (elua%9a (lie 'e9a 9a99ua ;i)a
-. *engenal adanya gangguan kesehatan sedini mungkin
(. *engambil keputusan dalam mencari pertolongan atau bantuan kesehatan
,. *emberikan pengobatan kepada anggota keluarga yang sakit
/. *enangulangi keadaan darurat kesehatan
0. *enciptakan lingkungan keluarga yang sehat
G# Pe%a (elua%9a 'ala: :e8e9ah (e(a:6uha (lie 'e9a 9a99ua ;i)a
Salah satu factor yang menyebabkan kekambuhan klien dengan gangguan jiwa
diantaranya adalah keluarga. ?kspresi emosi yang tinggi dalam keluarga seperti
bermusuhan, mengkrtik, tidak ramah, banyak menekan dan menyalahkan dapat
menimbulkan kekambuhan pada klien tersebut mendukung bagi perbaikan atau
peningkatan kesehatan jiwa klien melainkan menjadi stressor bagi klien yang
merupakan stimulus munculnya kekambuhan klien
H# Be6e%a$a 9e;ala (e(a:6uha &a9 $e%lu 'i i'e!i>i(asi 7leh (lie 'a
(elua%9a
-. *enjadi raguragu dan serba takut
(. 4idak napsu makan
,. Sukar konsentrasi
/. Sulit tidur
0. &epresi
1. 4idak ada minat
:. *enarik diri
I# Hal &a9 ha%us 'ila(u(a (elua%9a 'ala: $e%a)a!a $asie 'e9a
9a99ua ;i)a
-. *emenuhi kebutuhan seharihari, yaitu+
Bantu @ perhatikan pemenuhan kebutuhan makan dan minum, kebersihan diri
@ penampilan
(. 3atih kegiatan seharihari, misalnya makan sendiri, cuci pakaian sendiri,
membersihkan rumah.
,. Bantu komuniksai yang teratur
a) Bicara yang jelas @ singkat.
b) $ontak7bicara yang teratur.
c) 2ertahankan tatap mata saat bicara.
d) Sabar, lembut dan tidak terburuburu.
e) 3akukan sentuhan @ belaian yang akrab.
f) Berikan pujian bila melakukan hal yang benar atau baik.
/. 3ibatkan dalam kelompok
a) Beri kesempatan nonton 4G, baca koran, dengar musik.
b) Sediakan peralatan pribadi, misalnya tempat tidur, lemari pakaian
c) #kut sertakan dalam pertemuan keluarga secara teratur.
d) #kut sertakan dalam kegiatan pengobatan kelompok, misalnya permainan.
J# Tu9as (elua%9a 'ala: :e9a!asi :asalah (eseha!a ;i)a
-. *engenal penyimpangan awal sedini mungkin
(. *engambil keputusan mencari bantuan kesehatan
,. *emberi perawatan anggota keluarga yg sakit
/. *enciptakan lingkungan yg sehat
0. *emanfaatkan dukungan di masyarakat

You might also like