diberikan kepada masyarakat diwujudkan melalui wadah Puskesmas Puskesmas Kemaraya yang terletak dalam wilayah Kecamatan Kendari Barat merupakan suatu organisasi fungsional yang berfungsi dalam pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan menyeluruh dan terpadu melalui kegiatan pokok yang ada Visi : Terwujudnya Pelayanan Kesehatan dasar yang Bermutu, Merata, Mandiri, dan Terjangkau di Puskesmas Kemaraya dalam menyongsong Indonesia Sehat 2015.
Misi : Mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya. Memberikan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas, merata dan terjangkau berdasarkan segmen masyarakat. Menggerakan dan mengkoordinasikan sumber daya kesehatan yang ada. Peningkatkan kinerja petugas Puskesmas mulalui rencana kerja tahunan atau sering disebut POA (Planning Of Action ) atau micro planning tingkat puskesmas.Peningkatan pembinaan petugas Puskesmas melalui pengawasan dan pembinaan berkala.
Puskesmas Kemaraya merupakan sebuah puskesmas induk non perawatan. Wilayah kerja meliputi 3 kelurahan yaitu Kelurahan Kemaraya, Kelurahan Watu-Watu, danKelurahan Lahundape (sebagian dari wilayah Administratif Kecamatan Kendari Barat). Dengan luas wilayah kerja 500 Ha atau 2 x 2,5 km 2
Keadaan alam (geografi) wilayah kerja Puskesmas Kemaraya terdiri dari 80 % daratan dan 20% perbukitan, prasarana transportasi daerah yaitu 95 % jalan aspal dan 5 % berbatu dan tanah Puskesmas Kemaraya merupakan salah satu dari 11 Puskesmas yang terletak dalam Kompleks Unhalu (Kampus Lama Universitas Haluoleo) kurang lebih 1 km dari jalan poros dan semua wilayah kerja puskesmas dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Sedangkan jarak tempuh dari ibukota kecamatan 4 km, jarak ke ibukota kabupaten / kotamadya 4 km , jarak ibukota propinsi 7 km.
Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Kemaraya pada tahun 2009 sebanyak 18.649 jiwa yang terhimpun dalam 4.663 KK yang tersebar di Kelurahan (Kemaraya, Watu-Watu, dan Lahundape) Keadaan wilayah kerja Puskesmas Kemaraya meliputi wilayah pantai dan daratan hingga mempengaruhi pola penyakit oleh masyarakat yang bermukim di daerah pantai dan daerah yang tinggi yang tidak datar kondisinya relatif lebih baik daripada daerah pantai Penanganan pola penyakit yang bermukim di dataran rendah dan dataran tinggi sangat berbeda yang disebabkan lingkungan pemukiman hingga masalah pelayanan medik dan pelayanan kesehatan akan berbeda pula Kondisi lingkungan fisik dalam wilayah Puskesmas Kemaraya yang terdiri dari 80% daratan dan 20% perbukitan sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap status sosial ekonomi bahkan berimbas pada perilaku masyarakt seperti buang air besar disembarang tempat karena mereka tidak memiliki jamban keluarga. Dan juga ruas jalan yang belum di aspal/pengerasan membuat trasfortasi sulit.
Sarana Fisik Puskesmas Kemaraya terletak di Kelurahan Lahundape dimana wilayah kerja Puskesmas Kemaraya terdapat satu buah bangunan Puskesmas Induk dengan perumahan dinas sebanyak 2 buah, dengan rincian sbb : - Rumah dokter : 1 buah - Rumah paramedis : 1 buah No Fungsi Ruangan Jml Keadaan fisik 1 Ruangan Ka. Puskesmas Dan Ruangan Tamu (Bergabung) 1 Baik 2 Ruangan Tata Usaha 1 Baik 3 Ruangan Poli Umum 1 Baik 4 Ruangan Poli Gigi 1 Baik 5 Ruang Kartu 1 Baik 6 Ruangan KIA/KB 1 Sempit 7 Ruang UGD 1 Sempit 8 Ruangan Gizi,Perkesmas,Promkes 1 Sempit 9 Imunisasi dan UKS (Bergabung) 1 Baik 10 Ruangan Laboratorium 1 Baik 11 Ruangan Apotik 1 Baik 12 Ruangan P2M,Surveylans,Kesling 1 Sempit 13 Gudang Obat 1 Baik 14 Ruangan Tunggu 1 Baik 15 Kamar Mandi (WC) 1 Sedang 16 Gudang 1 Sempit Jumlah dan Keadaan ruangan Puskesmas tahun 2009
Puskesmas Kemaraya terletak dalam Kompleks Unhalu ( Kampus Lama Universitas Haluoleo ) kurang lebih 1 km dari jalan poros dan semua wilayah kerja puskesmas dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua . Untuk menjangkau seluruh kelurahan pada wilayah kerja Puskesmas Kemaraya dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Sarana transportasi yang dimiliki Puskesmas Kemaraya saat ini terdiri dari 11 (Sebelas) buah kendaraan roda dua dan satu buah kendaraan roda empat. Sarana komunikasi yang ada adalah satu buah telepon yang terdapat di kantor Puskesmas.
Dalam rangka melaksanakan pelayanan pengobatan di Puskesmas Kemaraya, mendapatkan sarana obat-obatan yang berasal/bersumber dari : Obat-obatan PKD (APBD Kota Kendari) Adapun penggunaan di Puskesmas dan pangambilan obat di Gudang Farmasi Kota Kendari didasarkan atas pola penyakit yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kemaraya Posyandu yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Kemaraya secara keseluruhan termasuk dalam kategori Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Terdapat 11 buah posyandu Balita dan 3 Posyandu Manula yang tersebar dimasing masing kelurahan. Setiap Posyandu dibina oleh satu orang petugas dari Puskesmas. Pembina Posyandu diwajibkan hadir setiap ada Posyandu di kelurahan binaannya Dalam menjalankan fungsinya sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Kemaraya memiliki beberapa staf sebagai pelaksana tugasnya, yang masing-masing bekerja sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing Dokter Umum Dokter Gigi Perawat ( SPK ) Perawat ( Akper ) Bidan Puskesmas Gizi Sanitasi ( AKL ) Perawat Gigi Asisten Apoteker Tata Usaha Sarjana Keperawatan SMA masih terdapat lagi tenaga kesehatan yang lain yaitu : PLKB 1 orang, Kader Posyandu Aktif 55 orang, dan dukun terlatih 4 orang Sumber Daya Manusia Berdasarkan data ketenagaan dari masing- masing profesi, tenaga di Puskesmas Kemaraya masih kurang yaitu tenaga dokter satu orang. Selain itu tenaga Apoteker hingga saat ini belum ada. Lingkungan Puskesmas Pagar Keliling Puskesmas Kemaraya belum mamadai SPAL Puskesmas Kemaraya belum memenuhi syarat kesehatan TPS sementara belum mencukupi untuk masing masing kelurahan Pendapatan Puskesmas Sesuai dengan kebijakan pemerintah, masyarakat dikenakan kewajiban membiayai upaya kesehatan perorangan yang dimanfaatkannya, yang besarnya ditentukan oleh peraturan daerah masing-masing (retribusi). Sedangkan untuk Masyarakat Kota Kendari ( ber KTP ), menggunakan kartu jamkesmas, Bahteramas dan Askes PNS tidak dikenakan biaya kesehatan (gratis, Perwali No. 13 Tahun 2007 ). Program dan pelayanan kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan didasarkan pada beban dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh pemimpin puskesmas dalam hal ini kepala puskesmas dengan berdasarkan pada profesi dan bidang keahlian masing-masing staf yang meliputi ; Program KIA, Kesling, Gizi, Imunisasi, P2M, Promkes dan lain-lain yang dilakukan baik dalam maupun di luar gedung puskesmas seperti; posyandu, puskel, dan lain-lain.
1. Mortalitas ( Angka Kematian ) Angka kematian dalam wilayah Puskesmas Kemaraya selama tahun 2009 adalah sebagai berikut. : - Bayi - orang - Balita : - orang - Ibu Bersalin : - orang - Ibu Hamil : - orang
No Nama Penyakit Jumlah 1. ISPA 2516 2. Febris 1250 3. Penyakit lainnya 452 4. Dermatitis 464 5. Penyakit Sistem Otot 551 6. Diare 298 7. TB Paru 118 8. Kelainan Refraksi 162 9. Paringitis 147 10. Hipertensi 449 Status gizi balita di Puskesmas Kemaraya tahun 2009, sebagai berikut : a. Gizi Baik = 1006 Orang 78% b. Gizi Kurang = 11 Orang7,2 % c. Gizi Buruk = 6 Orang1,5 % d. Gizi Lebih = 0 Orang No. JENIS KEGIATAN SASARA N TARGET % CAKUPAN ABSOLUT % 1. Bumil K I 492 90 438 89 2. Bumil K IV 492 90 420 85,3 3. Deteksi Resti 492 100 288 293 4. Neonatus 446 90 410 91,9 5. Persalinan Nakes 469 90 410 87
Cakupan Program KIA Puskesmas Kemaraya Tahun 2009 Dari tabel bahwa cakupan program KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya telah mencapai target. Hal menunjukkan ini dapat dihubungkan dengan jumlah tenaga bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kemaraya telah memadai sehingga cakupan program bisa mencapai dan bahkan melebihi target yang di inginkan.
PROGRAM JENIS KEGIATAN CAKUPAN INDIKATOR KINERJA TARGET PENCAPAIAN IMUNISASI - Pelayanan Imunisasi Bayi di posyandu - Bulan Imunisasi Anak Sekolah - Crash Program Campak Dan Pelayanan Polio a. Terlayaninya pelayanan dengan indikator : - BCG - HB1 (0-7 Hr) - DPT HB 1,2,3 - POLIO 1,2,3,4 - Campak b. Terlayaninya pelayanan Imunisasi Pada Anak Sekolah : - Campak - DT - TT c. Terlayaninya Pelayanan Imunisasi pada Semua Anak Balita -Campak -Polio a. Indikator Target : - BCG 100 % - HB1 (0-7 Hr) 100% - DPT 3 100% - Polio 4 100 % - Campak 100 % b. Indikator Target - Campak 100 % - DT 100 % - TT 100 % c. Indikator Target - Campak 100 % - Polio 100 % a. Imunisasi Bayi Di Posyandu : - BCG = 90,18 % - HB1 (0-7 Hr) = 8,82 % - DPT-3 = 94,71 - Polio 4 = 90,18 % - Campak = 82,87 % b. Imunisasi Anak Sekolah : - Campak = 80,6 % - DT = 19,22 % - TT = 14,22 % c. Imunisasi Anak Balita : - Campak = 14,2 % - Polio = 11,3 % CAKUPAN IMUNISASI PUSKESMAS KEMARAYA PERIODE JANUARI DESEMBER TAHUN 2009
PROGRAM JENIS KEGIATAN CAKUPAN INDIKATOR KINERJA TARGE T PENCAPA IAN THN 2009 P2M ISPA Persentase penemuan dan pengobatan pneumonia balita sesuai standar 0 187 10 % PNEUMONIA Persen cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 0 390 10 % MALARIA Pencegahan dan pemberantasan penyakit malaria penderita malaria yang diobati 0 8 20 % DBD Pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD penderita DBD yang ditangani 0 31 20 % RABIES Pencegahan dan pemberantasan penyakit Rabies 0 0 0 KUSTA Persentase penderita kusta yang selesai berobat 0 3 0 TBC Pencegahan dan Pemberantasan penyakit TB-Paru kesembuhan penderita TBC BTA Positif 0 18 70 % DIARE Persen balita dengan diare yang ditanganis 0 560 3 % CAKUPAN EVALUASI PROGRAM P2M PUSKESMAS KEMARAYA PERIODE JANUARI DESEMBER TAHUN 2009 No. Jenis Kegiatan Sasaran Target CAKUPAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Dec Jml % 1. ISPA 0 0 121 105 125 124 315 147 216 108 120 180 230 134 187 10 % 2. PNEUMONIA 0 0 32 32 32 32 32 33 32 32 32 32 32 32 390 10 % 3. MALARIA 0 0 2 0 1 0 0 1 0 2 1 1 0 0 8 20 % 4. DBD 0 0 5 1 0 0 3 8 3 4 1 2 0 0 31 20 % 5. RABIES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6. KUSTA 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3 0 7. TBC 0 0 2 0 15 0 1 0 1 0 0 0 0 0 18 70 % 8. DIARE 0 0 44 24 37 64 49 68 45 0 0 34 15 15 560 3 %
CAKUPAN EVALUASI PROGRAM P2M PUSKESMAS KEMARAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2009 JUMLAH PENDUDUK : 18.649 JIWA - KELURAHAN KEMARAYA : 6280 JIWA - KELURAHAN WATU WATU : 5603 JIWA - KELURAHAN LAHUNDAPE : 6966 JIWA
No. Jenis Program Jumlah Penduduk Kelompok Sasaran Target Pencapaian 1. Penyuluhan kesehatan masyarakat (Intervensi PHBS) 18.649 Jiwa - Masyarakat yang datang di posyandu - 132 x / 100% 132 x ( 100 %) 2. Rumah Tangga Sehat 1069 Rumah Tangga 1069 - Rumah Tangga Sehat - Rumah Tangga Tidak Sehat
0 ( 0 %) 6 ( 54,54% ) 3 (27,27 % ) 2 ( 18,19 % ) 4. Keluarga Pengguna GI ( Garam Iodium ) 18.649 Jiwa 3957 Rumah Tangga 3561 90 % Rumah Tangga 3561 ( 89,99 % ) 5. Asi Ekslusif 18.649 Jiwa 397 200 (80 %) Bayi Dengan ASI Eklusif 75 (37,50 % )
Target Pencapaian Promkes Periode Januari s/d Desember 2009
Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa : 1. Penyuluhan Kesehatan masyarakat ( Intervensi PHBS ) dengan sasaran : - Masyarakat yang datang di posyandu target 132 x pencapaian 132 x ( 100 %). 2. RumahTangga PHBS target 65 % ( 1069 RT ) pencapaian : - Rumah Tangga Sehat : 685 ( 64,08 % ) - Rumah Tangga Tidak Sehat : 10 ( 0, 94 % ) 3. Strata posyandu dengan tingkat 40 % ( 4 posyandu Purnama ) pencapaian : - Strata Pratama : 0 ( 0 % ) - Strata Madya : 6 ( 54,54% ) - Strata Purnama : 3 (27,27 % ) - Strata Mandiri : 2 ( 18,19 % ) 4. Keluarga pengguna GI ( Garam Iodium ) target 90 % ( 3561 RT ) pencapaian 3561 ( 90 % ). 5. Asi Ekslusif target 80 % ( 200 bayi ) pencapaian 75 ( 37,50 % bayi dengan Asi Ekslusif ) Masalah yang di hadapi yaitu : Masih ada Rumah Tangga yang tidak memiliki Jamban sebanyak 3 ( 0, 28 % RT ). Masih banyak anggota rumah tangga yang merokok 205 ( 19,18 % RT ). Sebanyak 6 ( 54,54 %) posyandu masih berada pada strata Madya.
Pemecahan Masalah yaitu : Perlu adanya kerjasama dengan lintas Sektoral Agar penyuluhan kepada masyarakat lebih di tingkatkan Agar kader posyandu berperan serta membantu petugas kesehatan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya ke posyandu.
No. Jenis Kegiatan Sasaran Target Cakupan ABS % 1. Pembinaan Keluarga Rawan - Maternal - Bayi - Balita - Usila - Penyakit Kronis - DO. TBC
191 % 108,3 % 68,03 % 3. Follow Up - Kasus tertentu paska peraw. di RS / atau Pusk. - Post Op : Katarak, MOP, MOW dan kasus tertentu - Penderita seharusnya dirujuk untuk perawatan dan pengobatan karna suatu alasan tdk dirujuk. - Kasus DO
31 31 31 31
31 31 31 31
33 44 0 0
106,5 % 141,9 % 0 % 0 % 4. Pembinaan Klp Khusus - Tidak Terikat - Terikat
11 Posyandu 2 Panti
11 x 2 = 6
34 13
Cakupan Kegiatan Perkesmas Januari s/d Desember 2009
No. Jenis Kegiatan Sasaran Target Cakupan Absolut % 1. Pembinaan Murid SD 10 100 % 11 100 2. Pembinaan siswa SMP 7 80 % 0 0 3. Pembinaan siswa SMA 6 80 % 1 16,66 4. Pembinaan Kesehatan TK 8 100 % 8 100 5. Sekolah yang diperiksa Kesling 32 100% 20 62,5 6. Jmlh kls 1 yg diperiksa Kesehatannya 383 80% 200 52,2 7. Pemberian Paket P3K SD 11 100% 11 100 8. Pemberian Obat Cacing 383 50% 15 3,91
Cakupan Kegiatan UKS di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Tahun 2009
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Cakupan Absolut % 1. Jumlah murid yang dirawat 2.185 100 % 431 100 % 2. Sikat gigi massal 11 100 % 11 100% 3. SD UKGS yang dibina 11 30 % 11 100 % 4. Jumlah kunjungan ke SD 11 100 % 11 100 % 5. Penderita yang dirujuk 0 0 0 0 6. TK yang di periksa 8 100 % 8 100 % 7. Desa UKGMD 3 100 % 3 100 % 8. Kunjungan Ke desa 3 100% 3 100% Cakupan UKGS di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Tahun 2009
No Jenis Penyakit Jumlah Golongan Kasus / Golongan Umur ( Tahun ) 1 bln-1 thn 1-4 thn 5-9 thn 10-14 thn 15-19 thn 20-44 thn 45-54 thn 55-69 thn >60 JML 1. Gangguan Psikotik 0 0 0 1 5 14 12 9 4 45 2. Gangguan Neurosa 0 0 0 4 0 10 10 3 5 32 3. Retardasi Mental 0 1 1 1 1 5 3 6 0 18 4. G. Kesh. Jiwa bermula pd bayi remja & prkmbangn 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5. Peny. Jiwa Lainnya a. Jml pndrita G. Jiwa baru b. Jml Pnderita G. Jiwa
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa Puskesmas Kemaraya Tahun 2009 . Program Lain a. Pengobatan Poli Umum Poli Gigi Apotik Program Gizi kesling
No Nama Penyakit Jumlah 1. ISPA 2.516 2. Febris 1.250 3. Penyakit lainnya 452 4. Penyakit Sistem Otot 551 5. Dermatitis 464 6. Diare 298 7. TB Paru 118 8. Kelainan Refraksi 162 9. Paringitis 147 10. Penyakit Kulit 69 11. Hipertensi 449 12. Kecelakaan Rudal Paksa 89 13. Epilepsi 69 14. Conjungtivitis 141 15. Infeksi Telinga Tengah 139 16. Bronkhitis 202 17. Cepalgia 237 18. Gangguan Neurotik 74 19. ISK 38 20. TB. Paru 109 20 Penyakit Terbesar Tahun 2009 No. JENIS TINDAKAN JUMLAH 1. Pencabutan Gigi Seri 411 2. Pencabutan Gigi Tetap 201 3. Penambalan Gigi Susu ( sementara ) 218 4. Penambalan Gigi Tetap ( sementara ) 250 5. Pembersihan Karang Gigi 4 6. Rujukan Ke RS 324 Total 1408 Cakupan Kunjungan Poli Gigi Tahun 2009
No. JENIS TINDAKAN JUMLAH 1. Karies Gigi 94 2. Penyakit Pulpa dan Jaringan Peri Apikal 355 3. Gingivitis dan Penyakit Peridontal 704 4. Gangguan gigi dan Jaringan Penyangga Lainnya 367 5. Peny.Rongga Mulut, Kelenjar Ludah, Rahang dll 158 Total 1.678 Lima ( 5 ) Penyakit Poli Gigi Puskesmas Kemaraya Tahun 2009
No. NAMA OBAT JUMLAH 1. AMOXICILIN 500 48.420 2. ANTASIDA 17.566 3. ASAM MEFENAMAT 16.484 4. CTM 44.479 5. DEXA 36.248 6. VIT C 50 mg 52.559 7. B COMP 42.675 8. GRISERIL GUAICOLAT 31.567 9. KALAK 13.573 10. DEXTRO 13.903 11. PCT 500 mg 37.816 12. COTRI 480 mg 8.705 13. SF 19.895 14. EFEDRIN 4.627 15. TETRA 500 mg 1.855 16. VIT. B1 7.215 17. PREDNISON 10.289 18. PHENOBARBITAL 4.099 19. PYRIDOXINE 3.463 20. ORALIT 2.300 20. ( Dua Puluh ) Pemakaian Obat Terbesar Puskesmas Kemaraya Tahun 2009
No Jenis Kegiatan Sasaran Target (%) Pencapaian Per Thn Hasil Cakupan (%) 1 Pemeriksaan Sarana Air Bersih 3868 90 3492 90,2 Jumlah Sarana Air Bersih Yang Diperiksa SAB Yang Memenuhi Syarat 3132 80,9 SAB Yang Tidak Memenuhi Syarat 360 9,3 2 Pemeriksaan Jaga 3868 75 3492 90,2 Jumlah JAGA Yang Diperiksa JAGA Yang Memenuhi Syarat 2782 71,9 JAGA Yang Tidak Memenuhi Syarat 710 18,3
3 Pemeriksaan Spal 3868 75 3492 90,2 Jumlah SPAL Yang Diperiksa SPAL Yang Memenuhi Syarat 2675 69,0 SPAL Yang Tidak Memenuhi Syarat 817 21,1
4 Pemeriksaan Tps 3868 75 3492 90,2 Jumlah TPS Yang Diperiksa TPS Yang Memenuhi Syarat 2670 69,0 TPS Yang Tidak Memenuhi Syarat 822 21,2
5 Pemeriksaan Kondisi Kesehatan Rumah 3868 75 3492 90,2 Jumlah Yang Memenuhi Syarat 2739 70,8 Jumlah Yang Tidak Memenuhi Syarat 753 19,4
6 Pemeriksaan Ttu 34 75 34 100 TTU Yang Memenuhi Syarat 27 79,4 TTU Yang Tidak Memenuhi Syarat 7 20,5
7 Pemeriksaan Tpm 35 75 35 100 TPM Yang Memenuhi Syarat 25 71,4 TPM Yang Tidak Memenuhi Syarat 10 28,5S
8 Pemeriksaan Imm 0 0 0 0 IMM Yang Memenuhi Syarat 0 0 IMM Yang Tidak Memenuhi Syarat 0 0 IMM Yang Tidak Memenuhi Syarat 0 0 Hasil kegiatan Kesling Tahun 2009
Pembiayaan Kesehatan Pembiayaan seluruh proses kegiatan dan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kemaraya berasal dari : Pendapatan asli Puskesmas yang bersumber dari kegiatan pengobatan umum berupa retribusi rawat jalan. Jasa rawat jalan tingkat pertama (RJTP) asuransi kesehatan (ASKES) Dana Operasional yang berasal dari Pemerintah Daerah Kota Kendari Dana Jamkesmas.
No Kegiatan Puskesmas Sumber Dana Jumlah Dana / Tahun 1 Operasional Biaya Program APBD KotaKendari 29,430,000,- 2 Operasional Biaya Rutin APBD KotaKendari 48,660,645,- 3 Pelayanan Askes & Pensiunan ASKES 81,600,000,- 4 Operasional JAMKESMAS Dinkes Pusat 42,230,179,- Total Dana keseluruhan 201,920,824,- Sumber Dana Pembiayaan Kegiatan Puskesmas Kemaraya Tahun 2009 Secara umum masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kemaraya mempunyai status sosial ekonomi rendah, ditunjang oleh pengetahuan yang rendah sehingga konsumsi makanan sehari-hari tidak memenuhi angka kecukupan gizi. Hal ini masih ditemukannya Bumil KEP, Bayi dan Balita Gizi Buruk. pendidikan masyarakat yang relatif masih rendah, serta sikap, perilaku, kebiasaan dan pengetahuan masyarakat untuk hidup sehat yang masih kurang. Hal ini berdampak pada terhambatnya penerapan dan penyuluhan program kesehatan yang pada akhirnya akan mempengaruhi derajat kesehatan.
Keadaan lingkungan fisik yang belum memadai. Hal ini menyebabkan tingginya angka kesakitan yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan, disamping masih kurangnya sarana SPAL, JAGA, TPA yang memenuhi syarat kesehatan. Status gizi balita dan ibu hamil yang masih kurang. Hal ini menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit. Ditambah dengan kebiasaan ibu-ibu yang tidak mau membawa anaknya ke Posyandu dengan berbagai alasan. Masih ada daerah yang sulit dijangkau oleh petugas dan tidak dilalui transportasi karena berada didaerah pegunungan Masih ada masyarakat yang menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari hari sehingga petugas sulit berkomunikasi di daerah daerah yang sulit. Pengorganisasian ,monitoring dan evaluasi < perlu ditingkatkan -. Kerjasama lintas program < perlu ditingkatkan -. Kerjasama Lintas Sektoral yang terkait < perlu ditingkatkan Beberapa petugas kadang-kadang kurang mematuhi uraian tugas dan fungsinya yang telah disusun secara tertulis, dan kurang Berinisiatif.