Professional Documents
Culture Documents
SEJARAH ISLAM
& PLURALITAS BANGSA
SEJARAH…?
Menurut Sartono Kartodirdjo, Sejarah adalah usaha dan perbuatan “deskripsi”
(pemaparan) tentang masa lampau dengan merekonstruksi “apa yang
terjadi” dan diuaraikan sebagai cerita atau dengan perkataan lain, kejadian-
kejadian penting itu diseleksi dan diatur menurut proses waktu, sehingga
tersusun sebagai suatu cerita.
Sejarah adalah tidak lain dari masa lampau umat manusia itu sendiri, dimana
sebagian besar tidak dapat ditampilkan kembali dalam suatu rekonstruksi
total.
Sejarah adalah proses interaksi yang berkelanjutan antara sejarawan dan fakta-
fakta yang ditemukan dan merupakan dialog yang tidak habis-habisnya
antara masa kini dengan masa lampu.
SIRAH
! "
!
# " $
" % & "% ' " ( )*+
QS 16 An-Nahl : 58-59;
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 7
Ayat 58 artinya: “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan
(kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan
dia sangt marah.”
Ayat 59: ”Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan
buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan
memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan
menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah
buruknya apa yang mereka tetapkan itu.”
Agama di Arabia
Yang terpenting adalah Nasrani, Yahudi, Majusi dan Paganisme
(keberhalaan) datang dari luar kawasan Arabia.
Agama asli masyarakat Arabia adalah Agama Tauhid yang dibawa oleh
Nabi Ibrahim as.
2.3. India
Masyarakat India terdiri 4 kasta:
Brahmana: pendeta dan pembesar agama
Ksatria: pahlawan, militer
Weysa: petani dan pedagang
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 12
2.4. Eropa
Massa gelap melanda Eropa sejak abad ke-5 M hingga ke-10 M. Selama
kurun waktu tsb Eropa lebih mengerikan drpd kebiadaban yg terlukis
pada Perjanjian Lama.
Anak-anak:
0 – 5 tahun Diasuh oleh Halimah Sa’diyah ibu susu
6 tahun Aminah Ibunya meninggal 575/576 M
Dewasa:
25 tahun Menikah dengan St. Khadijah -
35 tahun > Peletakan Hajaratul Aswad ±605 M
40 tahun digelari Al Amin: yang dipercaya
bertahanut di Gua Hira’
Masa kenabian:
Periode Mekkah (± 13 tahun)
40 tahun Wahyu pertama turun QS Al Alaq: 1 – 5 17 Ramadhan
Diangkat menjadi Rasul 610 M
Hijrah ke Habsyah (Ethiopia) 615M
Abu Thalib dan St. Khadijah wafat 620 (Aamul
Huzni: Tahun
Kesedihan)
Isra’ Mi’raj Sholat difardukan 27 Rajab 621
M
Bai’atul ‘Aqabah 1/2 penduduk Yatsrib ±621/622 M
yang masuk Islam (Khazraj dan Aus)
Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq Rda memerintah selama 2 tahun 3 bulan
10 hari. Beliau wafat pada Jumadil Akhir 13 H (634 M).
Kaum Syi’ah menuduh kekhalifahan: Abu Bakar, Umar Bin Khattab dan
Utsman Bin Affan Rda adalah tidak sah, memerangi keluarga Nabi dan
merampas hak kekhalifahan dari tangan Ali Bin Abi Thalib Rda.
Khalifah Utsman Bin Affan Rda mati terbunuh pada tahun 35 H.
Mulai dari masa Abu Bakar sampai kepada Ali dinamakan periode Khilafah
Rasyidah. Para khalifahnya disebut al-Khulafa' al-Rasyidun, (khalifah-khalifah
yang mendapat petunjuk). Ciri masa ini adalah para khalifah betul-betul menurut
teladan Nabi. Mereka dipilih melalui proses musyawarah, yang dalam istilah
sekarang disebut demokratis.
Khilafah Bani Umayyah berumur ±90 tahun yaitu dimulai pada masa
kekuasaan Muawiyah, dimana pemerintahan yang bersifat demokratis berubah
menjadi monarchi heridetis (kerajaan turun temurun), yang diperoleh melalui
kekerasan, diplomasi dan tipu daya, tidak dengan pemilihan atau suara
terbanyak.
Ketika Yazid naik tahta, sejumlah tokoh terkemuka di Madinah tidak mau
menyatakan setia kepadanya.
Akhirnya, pada tahun 750 M, Daulat Umayyah digulingkan Bani Abbas yang
bersekutu dengan Abu Muslim al-Khurasani. Marwan bin Muhammad, khalifah
terakhir Bani Umayyah, melarikan diri ke Mesir, ditangkap dan dibunuh di sana.
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 23
Ada beberapa faktor yang menyebabkan dinasti Bani Umayyah lemah dan
membawanya kepada kehancuran. Faktor-faktor itu antara lain adalah:
3. Pertentangan etnis antara suku Arabia Utara (Bani Qays) dan Arabia
Selatan (Bani Kalb) yang sudah ada sejak zaman sebelum Islam, makin
meruncing. Perselisihan ini mengakibatkan para penguasa Bani Umayyah
mendapat kesulitan untuk menggalang persatuan dan kesatuan.
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 24
Al-Ma'
mun, pengganti al-Rasyid, dikenal sebagai khalifah yang sangat
cinta kepada ilmu. Pada masa pemerintahannya, penerjemahan buku-buku asing
digalakkan. Untuk menerjemahkan buku-buku Yunani, ia menggaji penerjemah-
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 28
penerjemah dari golongan Kristen dan penganut agama lain yang ahli. Ia juga
banyak mendirikan sekolah, salah satu karya besarnya yang terpenting adalah
pembangunan Bait al-Hikmah, pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai
perguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Pada masa Al-Ma'
mun inilah
Baghdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Pada masa pemerintahan Bani Abbas, bangsa-bangsa non Arab banyak yang
masuk Islam. Asimilasi berlangsung secara efektif dan bernilai guna. Bangsa-
bangsa itu memberi pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dalam Islam, yaitu:
Dalam bidang tafsir, sejak awal sudah dikenal dua metode; yaitu:
Pada masa ini, tercatat telah lahir paling tidak 13 mazhab fiqih (dikalangan
Ahlussunnah waljama’ah) dengan imam; yaitu3, 8:
1. Imam Hasan Al-Bashri (wafat 110 H)
2. Imam Abu Hanifah (wafat 150 H)
3. Imam Al Auza’i (wafat 157 H)
4. Imam Sufyan Ats-Tsauri (w. 160 H)
5. Imam Al-Laits Bin Sa’ad (w. 175 H)
6. Imam Malik Bin Anas (w. 179 H)
7. Imam Sufyan Bin Uyainah (w. 198 H)
8. Imam Asy-Syafi’i (w. 204 H)
9. Imam Ahmad Bin Hambal (w. 241 H)
10. Imam Dawud Azh-Zhahiri (w. 270 H)
11. Imam Ishaq Bin Rahawaih (w. 238 H)
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 32
Aliran-aliran teologi sudah ada pada masa Bani Umayyah, seperti Khawarij,
Murjiah dan Mu'
tazilah. Tokoh perumus pemikiran Mu'
tazilah yang terbesar
adalah Abu al-Huzail al-Allaf (135-235 H/752-849M) dan al-Nazzam (185-221
H/801-835M). Teologi rasional Mu'
tazilah muncul di ujung pemerintahan Bani
Umayyah. Namun, pemikiran-pemikirannya yang lebih kompleks dan sempurna
baru dirumuskan pada masa pemerintahan Bani Abbas periode pertama, setelah
terjadi kontak dengan pemikiran Yunani yang membawa pemikiran rasional
dalam Islam.
ariyah, aliran tradisional di bidang teologi yang dicetuskan oleh Abu al-
Asy'
Hasan al-Asy'
ari (873-935 M) yang lahir pada masa Bani Abbas ini juga banyak
sekali terpengaruh oleh logika Yunani.
Faragnus)
Ar Razi (Rhazes) Kedokteran, astronomi, kimia, 864 – 930
opthalmology
Al Farabi (Alfarabius) Sosiologi, logika, filsafat, ilmu politik, 870 – 950
musik
Abul Hasan Ali Al- Geografi, sejarah Wafat 957
Mas’udi
Abu Ali al-Hasan ibn Fisika, optik, matematika 965 – 1040
al-Haythami (Alhazen)
Abu Raihan Al-Biruni Astronomi, matematika, (Determined 973 – 1048
Earth’s Circumference)
Ibn Sina (Avicenna) Kedokteran, filsafat, matematika, dan 981 – 1037
astronomi
Omar Al-Khayyam Matematika, poetry 1044 – 1123
Al Ghazali (Algazel) Sosiologi, teologi, filsafat 1058 – 1111
Ibn Rusyd (averroes) Filsafat, hukum, kedokteran astronomi, 1128 – 1198
teologi
Ibn Khaldun Sosiologi, Sejarah filsaafat, ilmu politik 1332 – 1395
Ulugh Beg Astronomi 1393 – 1449
Dalam lapangan kedokteran dikenal nama al-Razi dan Ibn Sina. Al-Razi
adalah tokoh pertama yang membedakan antara penyakit cacar dengan measles.
Dia juga orang pertama yang menyusun buku mengenai kedokteran anak.
Sesudahnya, ilmu kedokteraan berada di tangan Ibn Sina. Ibn Sina yang juga
seorang filosof berhasil menemukan sistem peredaran darah pada manusia.
Diantara karyanya adalah al-Qoonuun fi al-Thibb yang merupakan ensiklopedi
kedokteran paling besar dalam sejarah.
Dalam bidang optikal Abu Ali al-Hasan ibn al-Haythami, yang di Eropa
dikenal dengan nama Alhazen, terkenal sebagai orang yang menentang pendapat
bahwa mata mengirim cahaya ke benda yang dilihat. Menurut teorinya yang
kemudian terbukti kebenarannya bendalah yang mengirim cahaya ke mata.
Di bidang kimia, terkenal nama Jabir ibn Hayyan. Dia berpendapat bahwa
logam seperti timah, besi dan tembaga dapat diubah menjadi emas atau perak
dengan mencampurkan suatu zat tertentu.
Tokoh-tokoh terkenal dalam bidang filsafat, antara lain al-Farabi, Ibn Sina,
dan Ibn Rusyd. Al-Farabi banyak menulis buku tentang filsafat, logika, jiwa,
kenegaraan, etika dan interpretasi terhadap filsafat Aristoteles. Ibn Sina juga
banyak mengarang buku tentang filsafat. Yang terkenal diantaranya ialah al-
Syifa'
. Ibn Rusyd yang di Barat lebih dikenal dengan nama Averroes, banyak
berpengaruh di Barat dalam bidang filsafat, sehingga di sana terdapat aliran yang
disebut dengan Averroisme.
kekuasaan Bani Abbas periode pertama. Namun sayang, setelah periode ini
berakhir, Islam mengalami masa kemunduran.
ISLAM ………?
Islam berasal dari kata (dengan huruf (sin); (lam) dan (mim):
Artinya: “Wahai orang yang beriman; berimanlah kamu kepada Allah, Rasul-Nya
(Muhammad SAW), kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan kitab yang telah
diturunkan sebelumnya. Barangsiapa kafir (tidak beriman) kepada Allah, malaikat-
Nya. kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan Hari Akhirat, maka sesungguhnya orang
itu sangat jauh tersesat.”
2. Hukum Umum/Publik:
Hkm Pidana (Junayah), Hkm Tatanegara (Khilafah),
Hkm Perang dan damai (Jihad) dll.
3. Akhlaq:
a. Akhlaq terhadap
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 46
Rasulullah
Misi:
1. QS. 9 At Taubah : 33 lihat juga QS. 48 Al Fath : 28 – 29; QS.
61 Ash Shaf : 9
Artinya: “Dialah yang telah mengutus Rasul—Nya (dengan
membawa) petunjuk (Al Qur’an) dan agama yang benar
untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun
orang-orang musyrik tidak menyukai.”
Manusi 2. QS 24 An Nur : 54
Artinya: “… kewajiban Rasul itu tidak lain kecuali
menyampaikan (amanah Allah) dengan terang.”
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 48
Manusia/hamba
QS 51 Adz Dzaariyaat : 56, artinya: ”Dan tidak Ku-
ciptakan manusia dan jin selain untuk mengabdi kepada-
Ku”
Amanah
QS 33 Al Ahzab : 72, artinya: ”..., dan dipikullah
amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu
amat zalim dan amat bodoh.”
Khalifah
QS 2 Al Baqarah: 30; lihat juga ; QS 35 Faathir : 39
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 50
Ujian :
QS 18 Al Kahfi : 7, artinya: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa
yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka
siapakah yang paling baik perbuatannya.”
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 51
Jihad
QS. 61 Ash Shaf : 10 – 14
Ayat 11, artinya: “… dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan
jiwamu.”
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 52
PLURALITAS BANGSA
QS 49 Al Hujuraat : 13
Artinya: ”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.”
QS 5 Al Maidaah : 8,
Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang
yang selalu menegakkan (kebenaran) keadilan karena Allah, menjadi saksi
dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
Abdul Kahar – FT Unmul Samarinda
LK 1 HMI 54
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu
lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Pluralitas...?
Bangsa...?
DAFTAR PUSTAKA
...... ?????????