You are on page 1of 10

YORI NALDI

Ventilasi yaitu proser pertukaran udara



Paru dapat mengembang dan mengempes
dengan 2 cara:
1. Kontraksi & relaxasi diafragma
2. Depresi & elevasi rongga dada

Otot otot inspirasi
M. Intercostalis externa, M.
sternocleidomastoideus, M. serratus anterior, &
M. scalenus

Otot otot ekspirasi
M. Intercostalis interna, M. rectus abdominalis, &
M. oblicus
Udara dapat bergerak keluar dan kedalam
paru akibat dari adanya tekanan.

Di dalam paru terdapat 3 tekanan, yaitu:
1. Tekanan intrapleural
Tekanan cairan di dalam pleura dengan
dinding dada untuk mempertahankan agar
paru tetap terbuka dengan tekanan negatif.
2. Tekanan intrapulmonal
Tekanan udara di dalam alveoli paru yang
menimbulkan udara mengalir kedalam alveoli
selama inspirasi.

3. Tekanan transpulmonal
Tekanan daya lenting paru akibat perbedaan
tekanan intrapleural dengan intraplumonal
yang mengempiskan paru pada tiap
pernapasan.
Zat yang di sekresikan oleh sel epitel tipe II
alveolus untuk menurunkan tegangan
permukaan air dalam alveolus agar paru tidak
kolaps.

Komponen surfactan
1. Dipalmitoilfostafatidilkolin
2. Apoprotein
3. Ion kalsium
1. Volume Tidal (VT) 500cc

2. Volume cadangan inspirasi (VCI) 3000cc

3. Volume cadangan ekspirasi VCE) 1100cc

4. Volume rasidual (VR) 1200cc
1. Inspiration capacity (IC)
IC = VT + VCR

2. Functional residual capacity (FRC)
FRC = VT + VCE

3. Vital capacity (VC)
VC = VT + VCR + VCE

4. Total lungs capacity (TLC)
TLC = VC + VR
Ruang rugi
Saluran napas yang tidak terlibat secara langsung
untuk pertukaran gas.

Ruang rugi anatomis & ruang rugi fisiologis

Dalam keadaan normal:
Ruang rugi anatomis = ruang rugi fisiologis

Pada kerusakan alveolus:
Ruang rugi Anatomi < ruang rugi fisiologis

You might also like