Pradipta, laki-laki, usia 3 tahun, dibawa ke klinik tumbuh kembang karena
belum bisa bicara dan tidak bisa diam Pradipta anak pertama dan anak tunggal dari ibu berusia 2! tahun "ahir spontan pada kehamilan #0 minggu Selama hamil ibu sehat dan periksa kehamilan dengan teratur ke bidan Segera setelah lahir langsung menangis, tidak ada riwa$at ke%ang Saat ini Pradipta tidak pernah mau menoleh bila dipanggil, suara $ang dikeluarkan han$alah bahasa planet $ang tidak dimengerti &ia %uga tidak bisa bermnain bersama dengan teman seba$a dan selalu menolak kontak mata &i samping itu Pradipta selalu bergerak, berlari ke sana ke mari tanpa tu%uan, dan sering melakukan gerakan mengepak-ngepakkan lengann$a seperti mau terbang Tidak suka dipeluk dan akan men%adi histeris bila mendengar suara keras Bila memerlukan sesuatu dia akan mengambil tangan pendamping Pemeriksaan 'isik( Berat badan 1) kg, pan%ang badan *! cm, lingkaran kepala !# cm Tidak ada gambaran dismor+ik Anak sadar, tapi ada kontak mata dan tersen$um kepada pemeriksa Tidak menoleh ketika dipanggil naman$a Selalu mengepak- ngepakkan lengann$a Tidak bisa bermain pura-pura ,membuat secangkir teh- Tidak pernah menun%uk sesuatu, tidak bisa disuruh untuk melihat $ang ditun%uk, malah melihat ketangan pemeriksa Bermain mobil-mobilan han$a disusun berurutan dan diperhatikan han$a bagian rodan$a sa%a Tidak ada kelainan neurologis Tes pendengaran normal Tes &en.er terdapat keterlambatan di sektor bahasa dan perilaku /"A01'1/AS1 1ST1"A2 1 "ahir spontan ( lahir secara spontan per.agina 2 /e%ang ( kontraksi otot secara mendadak karena in.olunter 3 &ismor+ik ( kelainan pada perkembangan mor+ologik # Tes den.er ( u%i untuk identi+ikasi ba$i dan anak-anak pra- sekolah dengan keterlambatan perkembangan ! 2isteris ( ledakan emosional $ang tidak terkendali 1 1&34T1'1/AS1 5ASA"A2 1 Pradipta, laki-laki, usia 3 tahun, dibawa ke klinik tumbuh kembang karena belum bisa bicara dan tidak bisa diam 2 0iwa$at kehamilan - Anak pertama dan tunggal dari ibu berusia 2! tahun - "ahir spontan pada kehamilan #0 minggu - 1bu sehat dan periksa kehamilan secara teratur 3 Segera setelah lahir langsung menangis dan tidak ada riwa$at ke%ang # 0iwa$at tumbuh kembang - Tidak pernah mau menoleh bila dipanggil - Suara $ang dikeluarkan han$alah bahasa planet - Tidak bisa bermain dengan teman seba$a - Tidak ada kontak mata - Selalu bergerak, berlari ke sana ke mari tanpa tu%uan - 5elakukan gerakan mngepak-ngepak lengan seperti mau terbang - Tidak suka dipeluk - 2isteris bila mendengar suara keras - Bila memerlukan sesuatu dia akan mengambil tangan pendamping ! Pemeriksaan +isik Berat badan 1) kg, pan%ang badan *! cm, lingkaran kepala !# cm Tidak ada gambaran dismor+ik Anak sadar, tapi ada kontak mata dan tersen$um kepada pemeriksa Tidak menoleh ketika dipanggil naman$a Selalu mengepak-ngepakkan lengann$a Tidak bisa bermain pura-pura ,membuat secangkir teh- Tidak pernah menun%uk sesuatu, tidak bisa disuruh untuk melihat $ang ditun%uk, malah melihat ketangan pemeriksa Bermain mobil- mobilan han$a disusun berurutan dan diperhatikan han$a bagian rodan$a sa%a Tidak ada kelainan neurologis Tes pendengaran normal Tes &en.er terdapat keterlambatan di sektor bahasa dan perilaku A4A"1S1S 5ASA"A2 2 5asalah 1 a Bagaimana proses tumbuh kembang anak $ang normal hingga usia 3 tahun6 ,Bahasa, motorik, sosial- A 5asalah 2 a. Adakah hubungan usia Ibu saat hamil, lahir spontan 40 minggu dan tumbuh kembang anak sekarang? Jelaskan ! B 7awab( 1bu kemungkinan hamil pada usia sekitar 21-22 tahun, $ang bisa dikatakan usia ideal untuk ibu hamil Sedangkan usia kehamilan ibu $ang #0 minggu %uga termasuk usia kehamilan normal karena usia kehamilan normal $aitu sekitar 38- #1 minggu 5asalah 3 a Apa makna klinis segera setelah lahir lang+sung menangis dan tidak ada riwa$at ke%ang6 9 5asalah # a. 5engapa tidak pernah mau menoleh bila dipanggil6 & b. 5engapa suara $ang dikeluarkan han$alah bahasa planet6 A c. Mengapa anak tidak bisa bermain dengan teman sebaya?B /arena pradipta mengalami gangguan interaksi sosial /elainan kemungkinan ter%adi pada otak kecil :tak kecil ber+ungsi mengontrol +ungsi luhur dan kegiatan motorik, %uga sebagai sirkuit $ang mengatur perhatian dan pengindraan 7ika sirkuit ini rusak atau terganggu maka akan mengganggu +ungsi bagian lain dari sistem sara+ pusat, seperti misaln$a sistem limbik $ang mengatur emosi dan perilaku 3 d. 5engapa tidak ada kontak mata6 9 e. 5engapan anak selalu bergerak, berlari ke sana ke mari tanpa tu%uan6 & . 5engapa anak melakukan gerakan mngepak-ngepak lengan seperti mau terbang6 A g. Mengapa anak tidak suka dipeluk? B Anak tidak suka dipeluk karena ada gangguan pada sensoris anak ini $ang men$ebabkan ia sangat sensiti.e terhadap sentuhan Area otak $ang ter%adi kelainan $aitu area somatosensorik primer 3, 1, 2 Bagian ini akan menerima sensasi dari semua bagian tubuh dan disinilah menggapai kesaadaran Sensasi umum ini mencakup antara lain( n$eri, suhu, raba, tekan dan propriosepti+ h. 5engapa anak histeris bila mendengar suara keras6 9 i. 5engapa anak bila memerlukan sesuatu dia akan mengambil tangan pendamping6 & 5asalah ! a. Bagaimana 1nterpretasi dari berat badan, pan%ang badan, lingkar kepala dan tidak ada gambaran dismor+ik6 A b. Mengapa !radipta tidak bisa bermain pura"pura? B /emungkinan dikarenakan adan$a abnormalitas, biasan$a di lobus +rontalis , $ang bertanggung %awab untuk pengaturan dan kontrol-, pada area *, 10, 11, 12, $ang merupakan area-area $ang berkaitan dengan kepribadian seseorang 'ungsi utaman$a adalah melakukan kegiatan # intelektual kompleks, beberapa +ungsi ingatan, rasa tanggung%awab untuk melakukan tindakan dan sikap $ang dapat diterima oleh mas$arakat, ide- ide, pikiran $ang kreati+, penilaian dan pandangan ke masa depan c. 5engapa Pradipta tidak pernah menun%uk sesuatu, tidak bisa disuruh untuk melihat benda $ang ditun%uk, malah melihat tangan pemeriksa6 9 d. 5engapa Pradipta ketika bermain mobil-mobilan han$a disusun berurutan dan diperhatikan rodan$a sa%a6 & e. Apa makna klinis dari tidak ada kelainan neurologis dan tes pendengaran normal6 A . Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari tes den.er6 B g. Bagaimana cara pemeriksaan tes den.er6 9 21P:T3S1S Pradipta, laki ; laki usia 3 tahun mengalami Sindroma Autis. "3A0414< 1SS=3 1 Autis a. Bagaimana cara penegakan diagnosis berdasarkan PP&<7 6 & b. Apa Different diagnosis dari kasus6 A c. Apa Working Diagnosis dari kasus? B d. Apa etiologi dari kasus6 9 e. Apa epidemiologi dari kasus6 & . Apa +aktor resiko dari kasus6 A g. Apa patoisiologi dari kasus? B Sel sara+ otak ,neuron- terdiri atas badan sel dan serabut untuk mengalirkan impuls listrik ,akson- serta serabut untuk menerima impuls listrik ,dendrit- Sel sara+ terdapat di lapisan luar otak $ang berwarna kelabu ,korteks- Akson dibungkus selaput bernama mielin, terletak di bagian otak berwarna putih Sel sara+ berhubungan satu sama lain lewat sinaps Sel sara+ terbentuk saat usia kandungan tiga sampai tu%uh bulan Pada trimester ketiga, pembentukan sel sara+ berhenti dan dimulai pembentukan akson, dendrit, dan sinaps $ang berlan%ut sampai anak berusia sekitar dua tahun Setelah anak lahir, ter%adi proses pengaturan pertumbuhan otak berupa bertambah dan berkurangn$a struktur akson, dendrit, dan sinaps ! Proses ini dipengaruhi secara genetik melalui se%umlah >at kimia $ang dikenal sebagai brain growth +actors dan proses bela%ar anak 5akin ban$ak sinaps terbentuk, anak makin cerdas Pembentukan akson, dendrit, dan sinaps sangat tergantung pada stimulasi dari lingkungan Bagian otak $ang digunakan dalam bela%ar menun%ukkan pertambahan akson, dendrit, dan sinaps Sedangkan bagian otak $ang tak digunakan menun%ukkan kematian sel, berkurangn$a akson, dendrit, dan sinaps kelainan genetis, keracunan logam berat, dan nutrisi $ang tidak adekuat dapat men$ebabkan ter%adin$a gangguan pada proses ; proses tersebut Sehingga akan men$ebabkan abnormalitas pertumbuhan sel sara+ Pada pemeriksaan darah ba$i-ba$i $ang baru lahir, diketahui pertumbuhan abnormal pada penderita autis dipicu oleh berlebihn$a neurotropin dan neuropeptida otak ,brain-deri.ed neurotrophic +actor, neurotrophin-#, .asoacti.e intestinal peptide, calcitonin-related gene peptide- $ang merupakan >at kimia otak $ang bertanggung %awab untuk mengatur penambahan sel sara+, migrasi, di+erensiasi, pertumbuhan, dan perkembangan %alinan sel sara+ Brain growth +actors ini penting bagi pertumbuhan otak Peningkatan neurokimia otak secara abnormal men$ebabkan pertumbuhan abnormal pada daerah tertentu Pada gangguan autistik ter%adi kondisi growth without guidance, di mana bagian-bagian otak tumbuh dan mati secara tak beraturan Pertumbuhan abnormal bagian otak tertentu menekan pertumbuhan sel sara+ lain 2ampir semua peneliti melaporkan berkurangn$a sel Purkin$e ,sel sara+ tempat keluar hasil pemrosesan indera dan impuls sara+- di otak kecil pada autisme Berkurangn$a sel Purkin$e diduga merangsang pertumbuhan akson, glia ,%aringan penun%ang pada sistem sara+ pusat-, dan mielin sehingga ter%adi pertumbuhan otak secara abnormal atau sebalikn$a, pertumbuhan akson secara abnormal mematikan sel Purkin$e ?ang %elas, peningkatan brain deri.ed ) neurotrophic +actor dan neurotrophin-# men$ebabkan kematian sel Purkin$e <angguan pada sel Purkin$e dapat ter%adi secara primer atau sekunder Bila autisme disebabkan +aktor genetik, gangguan sel Purkin$e merupakan gangguan primer $ang ter%adi se%ak awal masa kehamilan &egenerasi sekunder ter%adi bila sel Purkin$e sudah berkembang, kemudian ter%adi gangguan $ang men$ebabkan kerusakan sel Purkin$e /erusakan ter%adi %ika dalam masa kehamilan ibu minum alkohol berlebihan atau obat seperti thalidomide Penelitian dengan 501 menun%ukkan, otak kecil anak normal mengalami akti.asi selama melakukan gerakan motorik, bela%ar sensori-motor, atensi, proses mengingat, serta kegiatan bahasa <angguan pada otak kecil men$ebabkan reaksi atensi lebih lambat, kesulitan memproses persepsi atau membedakan target, o.erselekti.itas, dan kegagalan mengeksplorasi lingkungan Pembesaran otak secara abnormal %uga ter%adi pada otak besar bagian depan $ang dikenal sebagai lobus +rontalis /emper dan Bauman menemukan berkurangn$a ukuran sel neuron di hipokampus ,bagian depan otak besar $ang berperan dalam +ungsi luhur dan proses memori- dan amigdala ,bagian samping depan otak besar $ang berperan dalam proses memori- Ban$ak penelitian $ang melaporkan bahwa anak autis memiliki kelainan pada hampir semua struktur otak Tetapi kelainan $ang paling konsisten adalah pada otak kecil :tak kecil ber+ungsi mengontrol +ungsi luhur dan kegiatan motorik, %uga sebagai sirkuit $ang mengatur perhatian dan pengindraan 7ika sirkuit ini rusak atau terganggu maka akan mengganggu +ungsi bagian lain dari sistem sara+ pusat, seperti misaln$a sistem limbik $ang mengatur emosi dan perilaku -#eori $etidak seimbangan %eurotransmiter Bahan-bahan kimiawi monoamine, 5HT (5 hdroxytryptamine/ serotonine) dan cathecolamine (adrenalin atau epinephrine, dopamine, dan noradrenaline) telah ban$ak diteliti secara luas pada autisme karena keterlibatann$a dalam menimbulkan gangguan tingkah laku dan 8 e+ek dari dari antagonis dopamine $ang mengurangi ge%ala-ge%ala atau tingkah laku pada autisme Norephineprine (NE) dan Epinephrine terlibat dalam mengatur perhatian dan stimulasi, gangguan pada transpor neurotransmiter ini %uga dikaitkan dengan autisme Bahan- bahan ini ber+ungsi untuk s$stem sensoris, bela%ar, ingatan, na+su makan, tidur dan +ungsi motorik Sehingga adan$a ketidak seimbangan neurotansmiter tersebut dapat mengakibatkan gangguan- gangguan+ungsin$a &an beberapa penelitian telah mendeteksi kenaikan !2T didalam darah pada pasien-pasien autistik, selain itu %uga adan$a peninggian serotonin platelet dalam darah dan urin 5akapemberian inhibitor serotonin memperbaiki ge%ala-ge%ala autisme @anita hamil dalam keadaan normal mempun$ai kadar &opamine dan Serotonine serum maternal meninggi dan diekspresikan pada %on%ot plasenta 4eurotransmitter ini ber+ungsi pada regulasi pertumbuhan dan kehidupan sel sara+ Aotak ba$i Akti.itas en>im &opamine Beta 2$droB$lase ,&B2- serum menurun pada hampir semua ibu $ang mempun$ai 2 anak laki-laki autistik ,multipleks- Penurunan ini berhubungan dengan alel spesi+ik &B2 $ang disebut &B2-,ada tanda minus- /arena &B2 ber+ungsi untuk mengkon.ersi &opamine ke 4orepinephrine, maka &opamine dalam sirkulasi akan meninggi pada ibu $ang mempun$ai alel &B2- homo>igot /enaikan &opamine le.el bersama-sama dengan kenaikan normal &opamine dan !2T selama kehamilan akan mengganggu sistem penghantar sel-sel sara+ sehingga men$ebabkan gangguan pertumbuhan awal ba$i dan diduga dapat men$ebabkan autismeAP&& h. Apa mani+estasi klinis dari kasus6 9 i. Bagaimana tatalaksana ( - 'armakoterapi & - Psikoterapi A - #erapi okupasional B Sebagian indi.idu dengan gangguan autisme mempun$ai perkembangan motorik terutama motorik halus $ang kurang baik Terapi okupasi diberikan untuk membantu menguatkan, C memperbaiki koordinasi dan keterampilan otot halus seperti tangan :tot %ari tangan penting dilatih terutama untuk persiapan menulis dan melakukan segala peker%aan $ang membutuhkan keterampilan motorik halus - Terapi sosial 9 - Tambahan & &. Apa pencegahan dari kasus6 A k. Apa komplikasi dari kasus? B 1 gangguan kepribadian 2 ketidakmampuan bela%ar 3 3pilepsi - sekitar sepertiga akhirn$a mengembangkan epileps$ # 5asalah perilaku - sangat berulang-ulang, tidak biasa, melukai diri sendiri, dan perilaku agresi+ ! ps$chosis ) 5asalah mood ,lihat ge%ala emosional- 8 depresi C kegelisahan l. Apa prognosis dari kasus6 9 m. Apa /ompetensi &okter =mum ,/&=- pada kasus6 & 2 Tumbuh kembang anak A,B,9,& T=<AS( AD2ida$, &imas, 3wis, &enis BD Anis, Amel, rike 9D:ong, 3rni, =l$ &D?epe, Puti, as$i+a