You are on page 1of 7

INFEKSI NOSOKOMIAL

1. Pengertian
Menurut Paren (2006) pasien dikatakan mengalami infeksi nosokomial jika
pada saat masuk belum mengalami infeksi kemudian setelah dirawat selama 48-2
jam klien menjadi terinfeksi! "nfeksi nosokomial merupakan infeksi #ang bersumber
dari rumah sakit atau infeksi #ang terdapat di sarana kesehatan ($abarguna% 200)!
&iri-'iri infeksi nosokomial antara lain ( saat masuk rumah sakit tidak ada
tanda gejala atau tidak dalam masa inkubasi infeksi tersebut% infeksi terjadi minimal
)*24 jam setelah pasien dirumah sakit! +an infeksi pada lokasi #ang sama tetapi
disebabkan oleh mikroorganisme #ang berbeda ($abarguna% 200)!
2. Bakteri penyebab Infeksi Nosokomia
Pen#ebab utama #ang men#ebabkan infeksi nosokomial adalah Sterptococus
epidermidis makin sering terjadi% terutama pada pasien #ang diberi terapi
kortikosterioda% bakteri ini bersifat oportunitis (,eksodipuro% et! -l% .//6)! 0akteri
Escherichia coli paling ban#ak dijumpai sebagai pen#ebab infeksi saluran kemih!
$ekitar setengah dari semua infeksi dirumah sakit keban#akan disebabkan oleh gram
negati1e! Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif #ang menjadi parasit
dikulit dan hidung dapat men#ebabkan gangguan pada paru% jantung dan infeksi
pembuluh darah sert resisten terhadap antibiotika (2tama% 2006)!
!. "enis Infeksi Nosokomia
Muhlis (2006) dan "sselba'her% et! -t (.///) dalam bukun#a men#ebutkan
infeksi nosokomial #ang sering ditemukan antara lain (
a! "nfeksi $aluran 3emih
"nfeksi saluran kemih adalah merupakan infeksi nosokomial #ang paling
sering% sekitar 404 dari infeksi nosokomial% 804 infeksin#a dihubungakan
dengan penggunaan kateter urin! 0akteri #ang menginfeksi biasan#a E. Coli
b! "nfeksi Pada $aluran 5perasi
"nfeksi luka operasi men#ebabkan sekitar 26-)04 infeksi nosokomial tetap
berperan sampai 64 hari perawatan tambahan di rumah sakit dan 424 bia#a
tambahan! "nfeksi ini biasan#a disebabkan karena flora mukosa dan kulit #ang
didapatkan dari rumah sakit atau endogen dan kadang-kadang dengan
pen#ebaran sisik kulit lewat udara #ang mungkin dilepaskan ke luka dari
anggota tim ruang operasi!
'! 0akteriemia
"nfeksi ni han#a mewakili sekitar 64 dari total infeksi nosokomial! 7etapi
dengan resiko kematian #ang sangat tinggi% terutama disebabkan oleh bakteri
#ang resisten antibiotika seperti Staphylococcus dan Candida.
d! "nfeksi $aluran 8afas 0agian 0awah atau Pneumonia
Pneumonia men#ebabkan .6 hingga 204 infeksi nosokomial tetapi
men#ebabkan 244 hari-hari tambahan perawatan dirumah sakit dan )/4
bia#a tambahan! 9ampir semua pneumonia nosokomial ba'terial disebabkan
karena aspirasi flora lambung dan orofaring #ag didapatkan dari rumah sakit
atau endogen! Pneumonia nosokomial men#ebabkan angka kematian sampai
604 di 2nit Perawatan "ntensif!
#. Faktor yang $apat memperm%$a& ter'a$inya infeksi nosokomia
2tji (.//6) men#ebutkan untuk pelaksanaan pengendalian dan pen'egahan
perlu diketahui epidemiologi infeksi nosokomial% terdapat ) faktor #ang menentukan
terjadin#a infeksi nosokomial!
a. Sumber infeksi nosokomial
$umber infeksi dapat berupa kuman% 1irus% Proto:oa dan parasit #ang terdapat
di alam! 0ahkan manusia sehat juga penuh dengan kuman #ang dianggap
normal! 2ntuk penderita #ang imunokompromi% kuman normal pun dapat
menjadi pathogen karena da#a tahan tubuh #ang berkurang! ;ingkungan kita
terkenal dengan sumber kuman pathogen #ang paling besar! 0ila panitia
pengendalian infeksi nosokomial akan mengawasi semua sumber kuman
dengan jalan memantau se'ara rutin% bia#an#a akan sangat besar dan tidak
praktis!
9ida#at (2006) men#ebutkan terdapat beberapa sumber infeksi nosokomial% antara
lain (
.) Pasien
Pasien merupakan unsur utama terjadin#a infeksi nosokomial #ang dapat
men#ebarkan infeksi kepada pasien lainn#a% petugas kesehatan%
pengunjung atau benda dan alat kesehatan lainn#a!
2) Petugas 3esehatan
Petugas kesehatan dapat men#ebabkan infeksi melalui kontak langsung%
#ang dapat menularkan berbagai kuman ke tempat lain!
)) Pengunjung
Pengunjung dapat men#ebarkan infeksi #ang didapat dari luar ke dalam
lingkungan rumah sakit atau sebalikn#a #ang didapatkan dari dalam rumah
sakit keluar rumah sakit!
4) $umber lain
$umber lain #ang dimaksud disini adalah lingkungan rumah sakit #ang
meliputi lingkungan umum atau kondisi kebersihan rumah sakit% atau alat
a#ang ada di rumah sakit #ang dibawa oleh pengunjung atau petugas
kesehatan kepada pasien dan sebalikn#a!
6) Penderita
Penderita selalu menjadi sasaran bibit pen#akit karena biasan#a keadaan
tubuh #ang lemah! ;angkah pertolongan #ang diberikan rumah sakit dalam
perawatan penderita serba sulit karena perawatan #ang kurang akan
melemahkan da#a tahan penderita!
+alam pengendalian infeksi nosokomial% penderita harus menjadi
objek #ang paling utama ( to do the patient no harm! 3ita harus 'epat dalam
menanggulangi atau men'egah infeksi dari luar maupun dari dalam!
3eadaan #ang paling optimal adalah kalau penderita dirawat se'ara khusus
seperti di isolasi atau dila#ani khusus oleh perawat tertentu!
b. Cara Penularan
&ara penularan melalui tenaga perawat ditempatkan sebagai pen#ebab #ang
paling utama infeksi nosokomial! Penularan melalui tangan perawat dapat
se'ara langsung melalui perawatan #ang in1asif! +engan tindakan men'u'i
tangan se'ara benar saja% infeksi nosokomial dapat dikurang 604! Peralatan
#ang kurang steril% air #ang terkontaminasi kuman% 'airan desinfektan #ang
mengandung kuman% sering meningkatkan resiko infeksi nosokomial!
c. Pencegahan Infeksi
Pen'egahan terjadin#a infeksi nosokomial ini diperlukan suatu ren'ana #ang
terintegrasi% monitoring dan program #ang termasuk (
a) Membatasi tranmisi organisme dari atau antar pasien dengan 'ara 'u'i
tangan dan penggunaan sarung tangan% tindakan septik dan aseptik%
sterilisasi dan desinfektan!
b) Mengontrol resiko penularan dari lingkungan
') Melindungi pasien dengan penggunaan antibiotika #ang adekuat% nutrisi
#ang 'ukup dan 1aksinasi!
d) Membatasi resiko infeksi endogen dengan meminimalkan prosedur in1asif
e) Pengawasan infeksi% identifikasi pen#akit dan mengontrol pen#ebarann#a
d. Dekontaminasi tangan
7ranmisi pen#akit melalui tangan dapat diminimalisasi dengan menjaga
h#giene dari tangan! 7etapi pada ken#ataann#a% hal ini sulit dilakukan dengan
benar% karena ban#akn#a alasan seperti kurangn#a peralatan% alergi produk
pen'u'i tangan% sedikitn#a pengetahuan mengenai pentingn#a hal ini% dan
waktu men'u'i tangan #ang lama! $elain itu% penggunaan sarung tangan
sangat dianjurkan bila akan melakukan tindakan atau pemeriksaan pada pasien
dengan pen#akit-pen#akit infeksi! 9al #ang perlu diingat adalah ( memakai
sarung tangan ketika akan mengambil atau men#entuh darah% 'airan tubuh%
atau keringat% tinja% urin% membran mukosa dan bahan #ang kita anggap telah
terkontaminasi! +an segera men'u'i tangan setelah melepas sarung tangan!
$arung tangan% sebaikn#a digunakan terutama ketika men#entuh darah% 'airan
tubuh% feses maupun urine! $arung tangan harus selalu diganti untuk tiap
pasienn#a! $etelah membalut luka atau terkena benda #ang kotor% sarung
tangan harus segera diganti!
e. Instrumen yang sering digunakan Rumah Sakit
a) Pengurangan pen#untikan #ang kurang diperlukan
b) Pergunakan jarum steril
') Penggunaan alat suntik #ang disposibel
0aju khusus juga harus dipakai untuk melindugi kulit dan pakaian selama kita
melakukan tindakan untuk men'egah per'ikan darah% 'airan tubuh% urin dan
feses (<en*el% 2002)!
f. Mencegah penularan dari lingkungan rumah sakit
Pembersihan #ang rutin sangat penting untuk me#akinkan bahwa rumah sakit
sangat bersih dari debu% min#ak dan kotoran! Pengaturan udara #ang baik
dengan mengusahakan pemakaian pen#aring udara% terutama bagi penderita
dengan status imun dan penderita #ang men#ebabkan pen#akit melalui udara!
$elain itu rumah sakit harus membangun suatu fasilitas pen#aring air dan
menjaga kebersihan pemprosesan serta filtern#a untuk men'egah terjadin#a
pertumbuhan bakteri! 7entun#a% toilet juga harus dijaga kebersihann#a serta
diberikan desinfektan untuk membunuh kuman (Pohan% 2002)!
+esinfeksi #ang dipakai harus mempun#ai kriteria membunuh kuman dan
mempun#ai efek sebagai detergen! $elain itu desinfeksi #ang dipakai dapat
melarutkan min#ak dan protein!
g. Ruangan Isolasi
Pen#ebaran dari infeksi nosokomial juga dapat di'egah dengan membuat suatu
pemisahan pasien! ,uang isolasi sangat diperlukan terutama untuk pen#akit
#ang penularann#a melalui udara% 'ontohn#a tuberkulosis% dan $-,$% #ang
men#ebabkan kontaminasi berat! Penularan #ang melibatkan 1irus% 'ontohn#a
+9= dan 9">! 0iasan#a% pasien #ang mempun#ai resistensi rendah seperti
leukemia dan pengguna obat immunosupresan juga perlu diisolasi agar
terhindar dari infeksi! 7etapi menjaga kebersihan tangan dan makanan%
peralatan kesehatan didalam ruang isolasi juga sangat penting! ,uang isolasi
ini harus selalu tertutup dengan 1entilasi udara selalu menuju keluar!
$ebaikn#a satu pasien berada dalam satu ruang isolasi% tetapi bila sedang
terjadi kejadian luar biasa dan penderita melebihi kapasitas% beberapa pasien
dalam satu ruangan tidaklah apa-apa selama menderita pen#akit #ang sama!
+alam men'egah ? mengendalikan infeksi nosokomial% ada tiga hal #ang perlu ada
dalam program pengendalian infeksi nosokomial #aitu% ,oeshadi (.//6) (
.! A$anya sistem surveilance yang mantap
Surveilance suatu pen#akit adalah tindakan pengamatan #ang sistematik
dan dilakukan terus menerus terhadap pen#akit tersebut #ang terjadi pada suatu
populasi tertentu dengan tujuan untuk dapat melakukan pen'egahan dan
pengendalian! @adi tujuan dari surveilance adalah untuk menurunkan resiko
terjadin#a infeksi nosokomial! Perlu ditegaskan disini bahwa keberhasilan
pengendalian infeksi nosokomial bukanlah ditentukan oleh 'anggihn#a peralatan
#ang ada% tetapi ditentukan oleh kesempurnaan perilaku petugas dalam
melaksanakan perawatan penderita se'ara benar (the proper nursing care)! +alam
pelaksanaan sur1eilan'e ini% perawat sebagai petugas lapangan digaris paling
depan% mempun#ai peran #ang sangat menentukan!
2. A$anya perat%ran yang 'eas $an tegas serta $apat $iaksanakan( $engan
t%'%an %nt%k meng%rangi resiko ter'a$inya infeksi nosokomia.
-dan#a peraturan #ang jelas dan tegas serta dapat dilaksanakan%
merupakan hal #ang sangat penting adan#a! Peraturan-peraturan ini merupakan
standar #ang harus dijalankan setelah dimengerti semua petugasA standar ini
meliputi standar diagnosis (definisi kasus) ataupun standar pelaksanaan tugas!
+alam pelaksanaan pengawasan pelaksanaan peraturan ini% peran perawat sangat
besar sekali!
!. a$anya program pen$i$ikan yang ter%s mener%s bagi sem%a pet%gas r%ma&
sakit $engan t%'%an mengembaikan sikap menta benar $aam mera)at
pen$erita.
-dan#a program pendidikan #ang terus menerus! $eperti disebutkan diatas%
pada hakekatn#a program ini ditentukan oleh perilaku petugas dalam
melaksanakan perawatan #ang sempurna kepada penderita! Perubahan perilaku
inilah #ang memerlukan proses belajar dan mengajar #ang terus menerus! Program
pendidikan hendakn#a tidak han#a ditekankan pada aspek perawatan #ang baik
sjaa% tetapi kiran#a juga aspek epidemiologi dari infeksi nosokomial ini!
Menurut 9ida#at (2006) tindakan pen'egahan infeksi nosokomial dapat dilakukan
beberapa 'ara antara lain (
a! -septik% #aitu tindakan #ang dilakukan dalam pela#anan kesehatan! "stilah
ini dipakai untuk menggambarkan semua usaha #ang dilakukan untuk
men'egah masukn#a mikroorganisme kedalam tubuh #ang kemungkinan
besar akan mengakibatkan infeksi! 7ujuan akhirn#a adalah mengurangi
atau menghilangkan jumlah mikroorganisme% baik pada permukaan benda
hidup maupun benda mati agar alat-alat kesehatan dapat dengan aman
digunakan!
b! -ntiseptik% #aitu upa#a pen'egahan infeksi dengan 'ara membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh
lainn#a!
'! +ekontaminasi% tindakan #ang dilakukan agar benda mati dapat ditangani
oleh petugas kesehatan se'ara aman% terutama petugas pembersihan medis
sebelum pen'u'ian dilakukan% 'aran#a dibersihkan dengan 'airan ;#sol!
d! Pen'u'ian% #aitu tindakan #ang menghilangkan semua darah% 'airan tubuh
atau setiap benda asing seperti debu dan kotoran!
e! $terilisasi% #aitu tindakan menghilangkan mikroorganisme (bakteri% jamur%
1irus) termasuk bakteri endospora dari benda mati dengan 'ara
pembakaran alat dengan 'ara pembakaran alat dengan al'ohol%
menggunakan alat sterilisator!
f! +esinfeksi% #aitu tindakan menghikangkan sebagian besar (tidak semua)
mikroorganisme pen#ebab dari benda mati! +esinfeksi tingkat tinggi
dilakukan dengan merebus atau menggunakan larutan kimia!

You might also like