You are on page 1of 1

Klaisifikasi fraktur dentoalveolar

1. Infraksi enamel : fraktur yang tidak menyeluruh pada enamel tanpa hilangnya substansi gigi
(retak)
2. Fraktur ename : fraktur dengan adanya kehilangan substansi gigi pada enamel, tanpa
melibatkan dentin.
3. Fraktur enamel-dentin : fraktur dengan adanya kehilangan substansi gigi dengan melibatkan
enamel dan dentin namun tidak melibatkan pulpa.
4. Complicated fraktur mahkota : fraktur yang melibatkan enamel dan dentin sehingga pulpa
terexpouse.
5. Fraktur akar : fraktur yang melibatkan enamel, dentiin dan pulpa.
6. Uncomplicated fraktur akar-mahkota : fraktur yang melibatkan enamel, dentin dan sementum
namun tidak menyebabkan terexpousenya pulpa.
7. Complicated fraktur akar-mahkota : fraktur yang melibatkan enamel, dentin, sementum dan
menyebabkan terexpousenya pulpa.

You might also like