You are on page 1of 16

1

2
Sistem pengamanan terhadap perangkat-
perangkat yang mempergunakan listrik sebagai
sumber tenaga, dari lonjakan listrik utamanya
petir. Sistem pentanahan digambarkan sebagai
hubungan antara suatu peralatan atau sirkit
listrik dengan bumi.
3
Tujuan utama dari adanya pentanahan adalah
menciptakan jalur yang low-impedance (tahanan
rendah) terhadap permukaan bumi untuk
gelombang listrik
4
1. Untuk keselamatan manusia, grounding berfungsi
sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi
atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau
percikan api pada konsleting.
2. Perlindungan dari tegangan tinggi, misalnya bahaya
petir
3. Sebagai proteksi peralatan elektronik atau
instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan
akibat adanya bocor tegangan
5
6
1. Elektroda yang ditanam dalam tanah
memiliki kriteria:
- Bahan Konduktor yang baik
- Tahan Korosi.
- Cukup Kuat.
- Nilai ekonomis.
2. Elektroda harus mempunyai kontak yang
baik dengan tanah sekelilingnya.
3. Tahanan pentanahan harus baik untuk
berbagai musim dalam setahun



7
Perak ( Ag ) . 6,8 x 107
Tembaga ( Cu ) .. 6,0 x 107
Emas ( Au ) .. .. 4,3 x 107
Alumunium ( Ac ) . .. 3,8 x 107
Kuningan ( 70% Cu 30% Zn ) 1,6 x 107
Besi ( Fe ) 1,0 x 107
Baja karbon ( Ffe C ) . 0,6 x 107
Baja tahan karat ( Ffe Cr ) 0,2 x 107
8
No. JENIS TANAH
TAHANAN JENIS TANAH(
ohm.meter )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tanah yang mengandung air garam
Rawa
Tanah liat
Pasir Basah
Batu-batu kerikil basah
Pasir dan batu krikil kering
Batu
5 6
30
100
200
500
1000
3000
9
Besar arus yang mengalir dalam tubuh akan ditentukan
oleh tegangan dan tahanan tubuh.
Tahanan tubuh manusia bervariasi tergantung pada
jenis, kelembaban kulit dan faktor-faktor lain seperti
ukuran tubuh, berat badan, dan lain sebagainya :
1. Tahanan kontak kulit
a. 1000 W (kulit kering)
b. 100 W (kulit basah)
2. Tahanan dalam (internal) tubuh antara 100W 500
W.
10
Nilai standar mengacu pada Persyaratan Umum Instalasi Listrik
atau PUIL 2000 (peraturan yang sesuai dan berlaku hingga saat
ini) yaitu kurang dari atau sama dengan 5 (lima) ohm. Dijelaskan
bahwa nilai sebesar 5 ohm merupakan nilai maksimal atau batas
tertinggi dari hasil resistan pembumian (grounding) yang masih
bisa ditoleransi. Nilai yang berada pada range 0 ohm - 5 ohm
adalah nilai aman dari suatu instalasi pembumian grounding.
11
Illustrasi :
Jika tegangan sistem yang digunakan adalah 220 V, berapakah
kemungkinan arus yang mengalir ke dalam tubuh Manusia?
A. Kondisi Terjelek :
1. Tahanan tubuh adalah tahanan kontak kulit di tambah
tahanan internal tubuh.
(R
k
) = 100W + 100W = 200 W
2. Arus yang mengalir ke tubuh.
I = V/R = 220 V/200 W = 1,1 A
B. Kondisi terbaik :
1. Tahanan Tubuh R
k
= 1000 W
2. I = 220 V/1000 W = 0,22 mA.
12
13
Jantung sebagai organ tubuh yang paling rentan terhadap
pengaruh aliran arus listrik dan ada empat batasan jika kita
tersengat aliran listrik(lihat gambar 1).
Daerah 1 (0,1 sd 0,5mA) jantung tidak terpengaruh sama sekali
bahkan dalam jangka waktu lama.
Daerah 2 (0,5 sd 10 mA) jantung bereaksi dan rasa kesemutan
muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung
tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja.
Daerah 3 (200 sd 500mA) Jantung merasakan sengatan kuat
dan terasa sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya.
Daerah 4 (diatas 500mA) jantung akan rusak dan secara
permanen dapat merusak sistem peredaran darah bahkan
berakibat kematian.
14
Alat proteksi otomatis yang banyak dipakai, adalah :
1. Residual Current Device (RCD)
2. Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
3. Ground Fault Circuit Interruptor (GFCI)
Prinsip Kerja :
Alat akan bekerja/aktif bila mendeteksi adanya arus
bocor ke tanah.
Karena kemampuan mendeteksi, arus bocor
dianalogikan dengan arus sengatan listrik yang
mengalir pada tubuh manusia.
15
Gambar Fisik RCD Diagram Skematik RCD
16

Terima Kasih

You might also like