Professional Documents
Culture Documents
METRONIDAZOLE
Oleh :
M. Thaufiqurrakhman
I1A004015
Pembimbing
Isnaini, S.Si, Apt, M.Si
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
1. Deskripsi…………………………………………………………… 1
2. Golongan/kelas terapi………………………………………………. 1
3. Nama dagang……………………………………………………….. 1
4. Indikasi……………………………………………………………… 2
6. Farmakologi…………………………………………………………. 3
7. Stabilitas penyimpanan……………………………………………… 4
8. Kontraindikasi………………………………………………………. 4
9. Efek samping……………………………………………………….. 4
10. Interaksi…………………………………………………………….. 5
11. Pengaruh……………………………………………………………….. 6
13. Peringatan…………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA
METRONIDAZOLE
1. Deskripsi
1-(2-Hydroxyethyl)-2-methyl-5-nitroimidazole: 1-(-Ethylol)-2-methyl-5-
hidroklorida. Sebagai basa berupa serbuk kristal berwarna putih hingga kuning
pucat. Sedikit larut dalam air dan dalam alkohol, dan mempunyai pKa 2,6. Injeksi
osmolarity 297-314 mOsm/L dan mengandung natrium fosfat, asam sitrat dan
natrium klorida. Metronidazol hidroklorida sangat larut dalam air dan larut dalam
2. Golongan/kelas terapi
Anti-infeksi.
3. Nama dagang
4. Indikasi
Infeksi anaerobik (termasuk gigi) , lihat pada bagian dosis, infeksi protozoa,
penggunaan antibiotika pada pengobatan kolitis), peroral dengan dosis awal 800
mg kemudian 400 mg setiap 8 jam atau 500 mg setiap 8 jam; anak-anak 7,5 mg/kg
setiap 8 jam; kemudian pemberian dilanjutkan tiap 12 jam, anak-anak setiap 8 jam
selama 3 hari, kemudian pemberian dilanjutkan tiap 12 jam, umur hingga 1 tahun
125 mg, 1 – 5 tahun 250 mg, 5 – 10 tahun 500 mg, lebih dari 10 tahun dosis
dewasa; selama 3 hari, pemberian secara infus intravena lebih dari 20 menit, 500
Bacterial vaginosis : peroral 400 – 500 mg dua kali sehari selama 5 – 7 hari
anak-anak 1-3 tahun 50 mg setiap 8 jam selama 3 hari; 3 – 7 tahun 100 mg setiap
Infeksi oral akut : peroral 200 mg setiap 8 jam selama 3 – 7 hari ; anak-
anak 1-3 tahun 50 mg setiap 8 jam selama 3 – 7 hari, 3 – 7 tahun 100 mg setiap
6. Farmakologi
secara sistemik setelah penggunaan 1 g secara topikal 10 kali lebih kecil dari pada
Distribusi : ke saliva, empedu, cairan mani, air susu, tulang, hati dan abses
hati , paru-paru dan sekresi vagina; menembus plasenta dan sawar darah otak
T½ eliminasi : neonatus : 25-75 jam ; yang lain : 6-8 jam, terjadi
Waktu untuk mencapai kadar puncak, serum: segera : 1-2 jam
Ekskresi : urin (20% hingga 40% dalam bentuk obat yang tidak berubah):
Injeksi metronidazol harus disimpan pada 15°C hingga 30°C dan dilindungi
dari cahaya. Produk dapat disimpan dalam refrigerator namun akan terbentuk
kamar. Paparan cahaya dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan warna
produk menjadi gelap. Namun demikian paparan cahaya yang normal pada
Paparan sinar matahari langsung harus dihindari. Larutan standar : 500 mg/ 100
ml NS. Stabilitas campuran parenteral pada suhu kamar (25°C): stabilitas pada
8. Kontraindikasi
9. Efek samping
pencernaan; rash ;mengantuk (jarang terjadi), sakit kepala, pusing , ataksia, urin
10. Interaksi
metronidazol.
alternatif tidak adekuat. Untuk keamanan dan efikasi pada indikasi yang lain,
gunakan obat pada ibu hamil hanya jika keuntungan pada ibu hamil lebih banyak
penggunaan obat dengan dosis tunggal yang besar. Masuk kedalam air susu
dengan jelas, kecuali untuk pengobatan amoebiasis. Bayi baru lahir menunjukkan
13. Peringatan
melebihi 10 hari.
seperti kondisi pasien, umur dan berat badan. Bila anda mempunyai pertanyaan
yang berkaitan dengan jumlah dan/ frekuensi pemakaian obat tanyakan pada
obat ini dan ulangi membaca setiap kali anda menerima resep lagi. Gunakan obat
ini sesuai dengan yang telah diresepkan. Jangan menggunakan obat ini untuk
trichomoniasis selama tiga bulan pertama kehamilan. Gunakan obat pada lambung
kosong.Obat dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna (GI upset); jika hal
ini terjadi gunakan bersama makanan. Bentuk sediaan lepas lambat harus
digunakan pada saat lambung kosong ( 1 jam atau 2 jam setelah makan) Produsen
dengan obat ini dan setelah tiga hari terapi selesai. Gunakan obat hingga habis.
Obat yang tidak digunakan sampai habis menyebabkan pemusnahan bakteri tidak
sempurna dan infeksi dapat kambuh lagi. Hubungi dokter bila terjadi kejang atau
mati rasa pada tangan dan kaki. Tes laboratorium diperlukan untuk memonitor
terapi. Pastikan hal ini dilakukan. Kondisi medis awal pasien harus diceritakan
pemakaian obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. Jangan menggunakan OTC
atau obat resep yang lain tanpa memberitahu dokter yang merawat. Ini termasuk
sediaan herbal atau suplemen makanan yang lain. Jangan menggunakan obat
melebihi jumlah yang telah diresepkan, kecuali atas anjuran dokter. Hubungi
dokter atau apoteker jika anda merasa menggunakan obat terlalu banyak. Jika
pasien lupa minum obat, segera mungkin minum obat setelah ingat. Jika terlewat
beberapa jam dan telah mendekati waktu minum obat berikutnya jangan minum
obat dengan dosis ganda, kecuali atas saran dari tenaga kesehatan. Jika lebih dari
satu kali dosis terlewat, mintalah nasehat dokter atau apoteker. Obat ini hanya
digunakan oleh pasien yang mendapat resep. Jangan diberikan pada orang lain.
menyebabkan hilangnya struktur helix DNA dan kerusakan untaian DNA. Hal ini
lebih jauh menyebabkan hambatan pada syntesa protein dan kematian sel
organisma.
DAFTAR PUSTAKA
BNF 50