You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

F
DENGAN GANGGUAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
DI BANGSAL EDELWEIS RSOP PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA












Disusun oleh :
1. Herningtyas Restu Putro ( J 210 100 019 )
2. Erna Esti Purnamasari ( J 210 100 020 )
3. Lutfi Isnaini Chasanah ( J 210 100 021 )
4. Rino Mardani ( J 210 100 022 )
5. Maulana Rian Krisandi ( J 210 100 023 )
6. Rian Adhitya Pradana ( J 210 100 024 )



PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. F
DENGAN GANGGUAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
DI BANGSAL EDELWEIS RSOP PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. F
Ttl : Wamena, 09 Februari 1998
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : KPR Taman Asri B4, No.6, Magetan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Suku : Jawa
No.CM : 21.40.23
Tgl MRS : 1 Maret 2012
Tgl operasi : 2 Maret 2012

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. Kusnaeni
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Guru
Alamat : KPR Taman Asri B4, No.6, Magetan
Hubungan dengan klien : Ibu kandung

II. STATUS KESEHATAN KLIEN SAAT INI
a. Keluhan utama post op : Klien mengeluh nyeri pada paha sebelah kanan
b. Faktor pencetus : Klien mengalami kecelakaan lalu lintas pada tanggal 1
Maret 2012 pada pukul 17.00 WIB di Magetan
c. Lama Keluhan : Setelah kecelakaan klien mengalami nyeri di paha kanan
dan nyeri bertambah berat setelah operasi
d. Timbul keluhan : Bertahap
e. Faktor yang memperberat : Klien merasakan nyeri bertambah berat ketika paha
kanan digerakkan
f. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi sakit yaitu modern, keluarga membawa
klien ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapat pertolongan dan kaki klien
sementara dispalek
g. Pemeriksaan penunjang :
1. Rontgen
2. Pemeriksaan Laboratorium

No. Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Hasil
1. Hemoglobin ( Hb ) 12 14 gr/dl 11,5 gr/dl
2. Leukosit 5.000 - 10.000 mm 3 19.3000 mm 3
3. Hematokrit 37 - 43 Vol/o 36 Vol/o
4. Golongan darah - O
5. Trombosit 150.000 - 500.000 mm 3 319.000 mm 3
6. PT 10,8 14,4 detik 16,3 detik
7. APTT 24 36 detik 28,2 detik
8. Gula darah sewaktu 70 - 100 146
9. Hb S.ag Negativ Negativ

h. Diagnosa medik sebelum operasi : Cf. Femur Orif R
Post operasi : Post Orif femur R
III. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
a. Penyakit yang pernah dialami
1. Kanak-kanak : Klien tidak pernah mengalami sakit parah ataupun cidera
fisik yang lain sebelumnya
2. Kecelakaan : Klien tidak pernah mengalami kecelakaan lalu lintas
sebelumnya
3. Pernah dirawat : Sebelumnya klien tidak pernah mondok di Rumah Sakit
b. Kebiasaan / Gaya hidup
Klien tidak pernah merokok, tidak minum kopi dan tidak mengkonsumsi alkohol.
c. Obat-obatan
Klien tidak pernah mengkonsumsi narkotika atau obat-obatan berbahaya lainnya.
IV. KEBUTUHAN FISIOLOGI DASAR
1. Aktivitas dan latihan
a. Pekerjaan : Pelajar
b. Olahraga rutin : Jalan kaki
c. Alat bantu : Tongkat
d. Terapi : Spalek
e. Kemampuan melakukan ROM : Pasif
f. Kemampuan ambulasi : Bantuan
2. Tidur dan Istirahat
a. Lama tidur
Sebelum masuk RS : 8 jam/hari
Selama di RS : 5 jam/hari
b. Klien mengalami kesulitan tidur saat merasakan nyeri
c. Klien sering bangun saat tidur
3. Kenyamanan dan nyeri
a. Nyeri : Ya, dengan skala 8 (nyeri berat terkontrol)
Paliatif : Nyeri di paha sebelah kanan dan menjalar ke bawah
Qualitas : Nyeri seperti ditusuk - tusuk
Region : Paha sebelah kanan
Severity : Skala nyeri 8
Time : Gejala timbul setiap saat terutama pada saat kaki yang
digerakkan
b. Ambulasi di tempat tidur : dengan bantuan
4. Nutrisi
a. Frekuensi makan dan minum
1. Makan
Sebelum sakit : Klien menghabiskan 1 porsi makan nasi, sayur dan
lauk. Klien makan 3x sehari.
Selama sakit : Klien hanya menghabiskan setengah porsi makan
dari RS.
2. Minum
Sebelum sakit : Klien minum air putih 6 gelas/hari
Selama sakit : Klien minum air putih 4 gelas/hari

b. Nafsu makan
Berkurang setelah mondok di RS
c. Masalah pencernaan
Klien mengalami mual dan muntah setelah operasi
d. Pemenuhan ADL makan
Dengan bantuan (disuapi)
5. Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit : Klien BAB 1 kali/hari dengan kosistensi padat
Selama sakit : Klien BAB 1 kali/hari dengan kosistensi padat
b. BAK
Sebelum sakit : Klien BAK dengan warna urine jernih
Selama sakit : Klien BAK dengan urine warna kuning keruh dan
terpasang cateter
c. Kebutuhan pemenuhan ADL bladder
Dengan bantuan, sebab jika bergerak klien merasakan nyeri berat di paha
kanan
6. Oksigenasi
a. Tidak mengalami sesak nafas
b. Frekuensi nafas konstan
c. Tidak mengalami batuk dan tidak mengeluarkan sputum
d. Tidak mengalami nyeri dada
e. Tidak memiliki riwayat penyakit asma, TB
7. Sensori, persepsi, dan kognitif
a. Gangguan penglihatan : tidak
b. Gangguan pendengaran : tidak
c. Gangguan penciuman : tidak
d. Gangguan sensasi taktil : tidak
e. Gangguan pengecapan : tidak
f. Riwayat Penyakit : eye surgery ( tidak )
otitis medis ( tidak )
luka sulit sembuh ( tidak )


V. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan umum : Baik
2. Tingkat kesadaran : Compos Metis
3. Orientasi : Normal
4. Bahasa dan memori : Berbicara jelas dan pelan
5. Vital Sign : N : 80x/menit
RR : 18x/menit
T : 36,5 C
TD :110/80 mmHg
6. Keadaan persubsistem
a. Kepala : Bentuk mesosepal, tidak ada keluhan pusing
b. Mata : Ukuran pupil isokor, reaksi cahaya positif, konjungtiva non
anemis, sklera putih, fungsi penglihatan baik, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan
c. Hidung : Tidak ada gangguan penciuman, tidak ada perdarahan, tidak
ada polip, tidak mengalami alergi terhadap debu, tidak mengalami
kesulitan saat bernafas
d. Mulut dan tenggorokan : Tidak mengalami gangguan bicara, tidak
mengalami kesulitan saat menelan
e. Pernafasan : Tidak ada suara ronchi pada paru, pola nafas teratur
f. Muskuloskeletal : Membutuhkan bantuan saat bergerak sebab mengalami
nyeri pada paha bagian kanan
g. Kulit : Turgor kulit lembab







A. ANALISA DATA
Nama : An. F
Umur : 14 tahun
Jenis kelamin : Perempuan

No. Data Fokus Problem Etiologi
1. Ds : Klien mengatakan
nyeri pada paha sebelah
kanan
Do : klien tampak
menahan nyeri.
Nyeri Injury fisik (fraktur)
2. Ds : keluarga klien
mengatakan aktivitas klien
di bantu oleh keluarga.
Do : klien tampak lemah.
Gangguan mobilitas fisik Kelemahan fisik

B. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d injury fisik ( fraktur )
2. Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan umum
C. INTERVENSI
No.
Dx
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Ttd
1 Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2 x 24
jam nyeri berkurang, dengan
kriteria hasil :
-skala nyeri berkurang
menjadi 6
-klien tampak rileks
-klien dapat beristirahat
normal

-Kaji skala nyeri



-monitor vital sign



-ajarkan teknik
napas dalam
-dengan mengkaji skala
nyeri dapat mengetahui
skala nyeri yang dialami
klien.
-dengan memonitor vital
sign dapat mengetahui
perkembangan status
kesehatan klien.
-dengan mengajarkan teknik
nafas dalam akan membuat



-kolaborasi dengan
dokter untuk
memberikan
analgetik
klien rilex dan nyeri sedikit
berkurang.
-dengan memberikan
analgetik dapat mengurangi
rasa nyeri.
2 Setelah dilakukan tindakan
keperawatan 2 x 24 jam
gangguan mobilitas fisik
klien teratasi sebagian,
dengan kriteria hasil :
-klien melakukan latihan
mandiri meskipun tampak
menahan nyeri.
-klien dapat melakukan
ambulasi miring kanan,
miring kiri, bangun dengan
sedikit bantuan.
-berikan motivasi
yang positif pada
klien untuk berlatih
mandiri dalam
batasan yang aman.
- Ajarkan teknik alih
baring yang aman
dan nyaman sesuai
dengan kondisi
pasien
-kolaborasi dengan
fisioterapi untuk
program latihan
jalan menggunakan
tongkat.
-dengan memberikan
motivasi pada klien dapat
membangun semangat klien.


-dengan alih tirah baring
mengurangi terjadinya
cidera


-berkolaborasi dengan
fisioterapi dapat
memudahkan pasien untuk
melakukan latihan jalan


D. IMPLEMENTASI
Tanggal / Jam No.
Dx
Implementasi Respon Ttd
2 Maret 2012
15.00 WIB





1






-Mengkaji skala nyeri






S :
P : klien mengatakan nyeri
Q: nyeri seperti di tusuk-
tusuk benda tajam
R : nyeri di kaki sebelah
kanan
S : skala nyeri 6



2 Maret 2012
17.00 WIB


1



-Memonitor vital sign

T : nyeri timbul setiap saat
O : -
S : Klien kooperatif
O : TD : 115/80 mmHg
RR : 20x/menit
T : 37C
N : 80x/menit
2 Maret 2012
17.30 WIB

1
-Mengajarkan teknik nafas
dalam

S : Klien kooperatif
O :Klien tampak rileks,
tidak terlihat tegang


2 Maret 2012
21.00 WIB

1
-Berkolaborasi dengan dokter
untuk memberikan analgetik
sesuai program terapi
S : Klien kooperatif
O :Skala nyeri berkurang
menjadi skala 6, klien
tampak tenang


3 Maret 2012
14.00 WIB

2
-Memberikan motivasi yang
positif pada klien untuk
berlatih mandiri dalam batasan
yang aman
S : Klien kooperatif
O:Klien mengikuti instruksi
perawat


3 Maret 2012
14.00 WIB

2
-Mengajarkan teknik alih
baring yang aman dan nyaman
sesuai dengan kondisi pasien

S : Klien mangatakan nyeri
saat ganti posisi
O : Klien tampak menahan
sakit


4 Maret 2012
08.00 WIB


2
-Berkolaborasi dengan
fisioterapi untuk program
latihan jalan menggunakan
tongkat.

S : Klien kooperatif
O: Klien mampu mengikuti
gerakan yang diajarkan oleh
fisioerapi





E. EVALUASI
No.Dx Tanggal / Jam Evaluasi Ttd
1





4 Maret 2012
20.00 WIB


S : Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
O : Skala nyeri 6
- klien rileks, dapat menggerakan kaki yang
fraktur secara perlahan-lahan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

2 4 Maret 2012
20.00 WIB
S : Klien mengatakan dapat melakukan gerakan pada
kaki
O : klien tampak rileks, dapat menggerakan kakinya
secara perlahan-lahan dan alih baring
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

You might also like