You are on page 1of 22

EFEK AFRODISIAK PADA MINYAK

ESSENSIAL CENGKEH & CENDANA


OLEH:
ARIZA ESAKTI RAHMI
10-105
PROSES SEKSUAL PRIA
LIBIDO
EREKSI
EJAKULASI
ORGASME
DETUMESCENCE
AFRODISIAK
Adalah semacam zat perangsang yang
konon dapat meningkatkan gairah
seks.
Afrodisiak berasal dari kata aphrodite
dalam mitologi yunani yang berarti
dewi cinta (seksual), kecantikan dan
kesetiaan
Cengkeh ( Syzigium aromaticum )
Tanaman asli Kepulauan Maluku Indonesia.
Kandungan Minyak Cengkeh
Konstituen yang terkandung dalam minyak
cengkeh diantaranya adalah eugenol, eugenyl
acetate, caryophyllene, dan isocaryophyllene.
Eugenol : kandungan terbesar minyak cengkeh,
antiseptic, perasa, analgetik
Eugenyl acetate: penyebab cengkeh memiliki rasa
pedas yang khas
Caryophyllen: zat adiktif
Karakteristik & Spesifikasi Minyak
Cengkeh
clove bud essential oil (11% -17%) : tidak
berwarna atau berwarna kuning dengan
aroma manis-pedas, efek aromanya
menghangatkan dan menstimulasi
sehingga bersifat afrodisiak. Jenis minyak
esensial ini bernilai paling tinggi dalam
penggunaan aromaterapi, karena
mengandung eugenol dalam prosentase
terendah (70-89%).
clove leaf essential oil (2%-3%) : berwarna coklat
tua dengan aroma kayu, mengandung eugenol
90%. Jenis minyak esensial ini paling banyak
diperdagangkan karena harganya paling murah
dibandingkan 2 minyak cengkeh lainnya dan
merupakan sumber utama eugenol
yang dimanfaatkan sebagai analgetik.
clove stem essential oil (6%) : berwarna
kuning pucat dengan aroma kayu (kombinasi
karakteristik clove bud essential oil dan clove
leaf essential oil), mengandung eugenol 91- 95%.
Aspek keamanan minyak cengkeh
Pada pemakaian oral, kadar minyak cengkeh yang
dipakai tidak boleh melebihi 0.06%.
Minyak cengkeh relatif lebih aman jika
diaplikasikan secara topikal pada kulit
dibandingkan pada mukosa, asalkan digunakan
pada konsentrasi 1% atau kurang dari 1% dan jangan
mengaplikasikannya pada kulit yang hipersensitif,
kulit rusak, atau pada orang yang berpenyakit kulit.
Untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit,
sebaiknya dipilih clove bud oil daripada clove leaf oil
atau clove stem oil.
Cendana (Santalum album)
tanaman asli Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kandungan kimia minyak cendana
Santalol (80-90%) yang terdiri dari -santalol dan
-santalol merupakan komponen utama minyak
cendana, dan digunakan sebagai tolak ukur
utama dalam menentukan kualitas minyak
cendana.
Minyak atsiri dari batang pohon / kayu berkisar
antara 4-8%, sedangkan dari akar kira-kira 10%
dan ranting berkisar 2-4%.
KARAKTERISTIK MINYAK CENDANA

Minyak cendana beraroma kayu, halus, manis,
base-note, beraroma balsamik yang kuat (sangat
harum), dan berupa cairan kental berwarna
kuning.
Aspek keamanan minyak cendana
aplikasi secara topikal (misalnya untuk pijat),
disarankan untuk menggunakan minyak
cendana dengan konsentrasi 1% dan sudah
diencerkan dengan carrier oil seperti minyak
almond dan sebagainya.
Pemakaian oral minyak cendana dalam dosis
besar dan jangka waktu yang lama
menimbulkan toksisitas dan kerusakan hati.
Cara
pembuatan
minyak
cengkeh &
cendana

Proses hantar impuls aroma terapi
Kegunaan Minyak Cengkeh dalam
Aromaterapi sebagai Afrodisiak

Minyak cengkeh digunakan sebagai afrodisiak
dalam aromaterapi dan minyak pijat (massage
oil).
Minyak cengkeh bersifat menghangatkan tubuh
dan menstimulasi organ seksual.

Minyak
cengkeh juga bekerja sebagai stimulan yang
dapat mengeliminasi depresi, menambah gairah,
dan meningkatkan kenikmatan seksual. Eugenol
yang merupakan kandungan utama dalam
minyak cengkeh, memberikan aroma khas yang
dapat meningkatkan gairah seksual.
Kegunaan Minyak Cendana dalam
Aromaterapi sebagai Afrodisiak

Substansi kimia minyak cendana yang
bertanggung jawab dalam menimbulkan efek
erotis adalah struktur kimianya dan aroma
musky-nya menyerupai andosterone atau -
androstenol, suatu feromon yang ada dalam
keringat pada ketiak laki-laki. Mungkin hal
inilah yang menyebabkan aroma parfum
cendana menjadi pilihan kaum pria agar dapat
memikat lawan jenis. Selain itu, minyak cendana
juga memiliki sifat sebagai regulator hormon
dan mempengaruhi kelenjar pituitari.
Kesimpulan
Gangguan seksualitas sering terjadi pada pria
tetapi tidak tertutp kemungkinan gangguan
seksualitas bisa terjadi pada wanita. Faktor
penyebab gangguan aktivitas seksual ini bisa
disebabkan oleh adanya gangguan fungsi organ
reproduksi, gangguan fungsi hormonal dan
sistem saraf pusat serta gangguan psikologis
atau beban mental yang terjadi pada seseorang.
Gangguan seksualitas ini bisa diobati atau
dikurangi dampaknya dengan menggunakan
obat-obatan secara sintetis atau dengan obat-
obat tradisional.
Pengobatan tradisional saat ini sangat
diperhitungkan oleh masyarakat mengingat efek
samping obat yang minimal dan harga obat yang
terjangkau. Salah satu cara herbal yang memiliki
efek afrodisiak atau peningkat libido seksual
adalah minyak essensial dari cengkeh dan
cendana. Penggunaan minyak ini lebih banyak
secara inhalasi atau pewangi ruangan dan secara
topical atau olesan di permukaan kulit (minyak
pijit) yang memberikan efek relaks dan nyaman
sehingga merangsang peningkatan libido.

Daftar pustaka
Arifiyanti.2010. Uji Afrodisiaka Minyak Atrsiri Kuncup Bunga Cengkeh
(Syzygium Aromaticum (L.) Merr.&Perry) Terhadap Libido Tikus Jantan.
Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta. http://etd.eprints.ums.ac.id/7696/1/K100050028.pdf. Diakses
tanggal 1 februari 2014.
Harsanto, Winoto Adi. 2010. Uji Afrodisiaka Reaksi Etil Asetat Ekstrak
Etanol 70% Kuncup Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum (L.)
Merr.&Perry) Terhadap Libido Tikus Jantan. Skripsi. Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
http://etd.eprints.ums.ac.id/7687/1/K100050028.pdf. Diakses tanggal 1
februari 2014.
AromaWeb LLC. Aromatherapy and Aphrodisiacs. Diunduh dari :
http://www.aromaweb.com/articles/aromatherapyaphrodisiacs.asp.
Diakses tanggal 1 Februari 2014
Laitupa F, Susane H. Pemanfaatan Eugenol dari Minyak Cengkeh untuk
Mengatasi Ranciditas pada Minyak kelapa. Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro Semarang.
McGuiness H. Aromatherapy-Therapy Basics. 2
nd
Edition. London:
Hodder Arnold;2003.
Falsetto S. Top Five Essensial Oils For Romance Popular Aphrodisiac Oils
Used in Aromatherapy. Diunduh dari:
http://shareonfalsetto.suite101.com/top-five-essensial-oils-for-romance-
a197883. Diakses tanggal 1 februari 2014.
Anisman-Reiner V. Love, Sex and the sense of smell. Diunduh dari: http://victoria-
anisman-reiner-suite101.com/love-sex-and-the-sense-of-smell-a41711. Diakses tanggal 29
Januari 2014.
Anonym, Clove. Diunduh dari: http://forevernow.net/iAnswer/mp/fandc-np5096.html.
Diakses tanggal 28 januari 2014.
Falsetto S. Clove Essensial Oil Profile. Diunduh dari :
http://www.aromatherapylibrary.com/cloveessensialoilprofile.html. Diakses tanggal 28
Januari 2014.
Servotex Engineers. Profile on Production of Clove Oil. Mumbay India. Diunduh dari:
http://southinvest.gov.et/. Diakses tanggal 30 Januari 2014.
Surata IK. Teknik Budidaya Cendana. Denpasar: Balitbang Kehutanan Bali dan Nusa
Tenggara; No 21, 2006.
Minyak Atsiri Indonesia. Pengembangan Tanaman Cendana. Diunduh dari:
http://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/budidaya-cendana/. Diakses tanggal 1
Februari 2014.
Trubus Info Kit. Minyak Atsiri. Jakarta: PT Niaga Swadaya; Vol.07, juni 2009.
Haryjanto L. Konservasi Sumber Daya Genetik Cendana (Santallum album Linn).
Prosiding Gelar teknologi Cendana Cendana untuk Rakyat: Pengembangan Tanaman
Cendana di Lahan Masyarakat. Denpasar: Balitbang Kehutanan; 19 Desember 2006.
Pustekkom Depdiknas. Manfaat Minyak Atsiri. Diunduh dari:
http://118.98.214.163/edunet/PRODUKSI%202009/PENGETAHUAN%20POPULER/KE
SEHATAN/manfaat%20minyak%20atsiri/materi2.html. Diakses tanggal 2 Februari 2014.
Koensoemardiyah. A to Z Minyak Atsiri untuk Industri Makanan, Kosmetik, dan
Aromaterapi. Yogyakarta: Penerbit Andi; 2010.

You might also like