You are on page 1of 9

LAPORAN KASUS

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 63 Tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Tani
Alamat : Gunun Siul! Sikur L"m#"k Timur
N". $R. :
Tl. $asuk RS : %6 Okt"#er &'%3
$ulai "(erasi : (ukul
2. ANAMNESIS
Riwayat penyakit sekarang
Pasien )atan ke rumah sakit Sel"n )enan keluhan n*eri (a)a mata kanan
sejak + % tahun *an lalu. N*eri )irasak terus menerus se(erti )itususk-tusuk )an
menjalar sam(ai ke seluruh ke(ala. $ata se#elah kanan (asien jua merah! #enkak
)an sukar )i#uka. Penlihatan mata se#elah kanan (asien menhilan )an semakin
merasa n*eri. A,aln*a %' tahun *an lalau (asien menaku mata se#elah kanan
terle#ih )ahulu merah )an serin #erair.
Riwayat penyakit dahulu
Pasien menaku %' tahun *an lalu mata se#elah kanan merah )an serin
#erair
Riwayat penyakit keluarga
Ti)ak a)a keluara (asien *an menalami hal seru(a )enan (asien.
Riwayat pengobatan sebelumnya
Pasien menaku (ernah #er"#at ke )ukun! )i#erikan -airan #uah )an
)iteteskan (a)a mata se#elah kanan
3. PEMERIKSAAN FISIK
. Status Generalis :
Kea)aan umum : /aik
Endoftalmitis 1
Kesa)aran : 0"m("s mentis
Status i1i : 0uku(
Tan)a 2ital :
- T3 : %4'56' mm7
- Na)i : 68 95menit
- Res(irasi : %: 95menit
- Suhu : 38
"
0
Ke(ala5leher
N"rm"-he(ali
Telina: ti)ak a)a sekret! mem#ran tim(ani intake! k"t"ran ;<=
7i)un: sekret ;-=! )e2iasi ;-=
Ten"r"kan : )#n
Leher: (em#esaran kelenjar tir"i) -! (em#esaran lim>e -! (eninkatan
tekanan arteri -ar"tis; - =
Th"ra9:
?ns(eksi: simetris! retraksi ;-=! (ererakan simetris
Pal(asi : massa ;-= simetris! (ererakan )in)in )a)a simetris. @"kal
>remitus <5<..
Perkusi : s"n"r (a)a ke)ua la(an (aru.
/atas kanan jantun )i ?0S A (arasternal! #atas kiri jantun
)i ?0S 4 mi)kla2ikula line
Auskultasi:
P: 2esikuler! Rh <5<! ,h -5-
0: S%S& tunal reuler! murmur ;-=! all"( ;-=
A#)"men:
?ns(eksi: massa ;-=! sikatrik ;-=
Auskultasi: #isin usus ;<= n"rmal
Pal(asi: S"">el ;<=! )istensi ;-=! n*eri tekan ;-=! 75L ti)ak tera#a
Perkusi: tim(ani ;<= tes re)u( #er(in)ah ;-=.
Bkstremitas:
Akral hanat (a)a ke)ua ekstremitas
Ti)ak a)a e)ema
PEMERIKSAAN STATUS OPHTALMIUS
NO PEMERIKSAAN OD OS
% Cisus
Naturalis
3enan (inh"le
3enan k"reksi
'
Ti)ak )ilakukan
Ti)ak )ilakukan
&56'
Ti)ak )ilakukan
Ti)ak )ilakukan
& P"sisi #"la mata
"rt">"ria "rt">"ria
3 Pererakan #"la mata
/aik ke seala arah /aik ke seala arah
4 La(an (an)an Kuran Kuran
A Pal(e#ra su(eri"r
Endoftalmitis 2
7i(eremi
B)ema
$assa
Bntr"(i"n
Bkstr"(i"n
Trikiasis
;<=
;<=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
6 Pal(e#ra in>eri"r
7i(eremi
B)ema
$assa
Bntr"(i"n
Bkstr"(i"n
Trikiasis
;<=
;<=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
8 K"njunti2a (al(e#ra
Su(eri"r
7i(eremi
B)ema
$assa
@"likel
Pa(il
?n>eri"r
7i(eremi
B)ema
$assa
@"likel
Pa(il
;<=
;<=
;-=
;-=
;-=
;<=
;<=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
6 K"njunti2a #ul#i
?njeksi su#k"njunti2a
?njeksi silier
Pteriium
;<=
;<=
;-=
;-=
;-=
;-=
: K"rnea
Permukaan
Kejernihan
Sikatrik
0em#un! rata
Keruh
;-=
0em#un! rata
Keruh
;-=
%' /ilik mata )e(an
Ke)alaman
7i>ema
7i("(i"n
@lare
$assa lensa
Kesan )alam
;-=
;-=
;-=
;-=
Kesan )alam
;-=
;-=
;-=
;-=
%% ?ris
Darna
/entuk
Sinekia
0"klat
;-=
;-=
0"klat
;-=
;-=
%& Pu(il
/entuk
Re>le9 -aha*a lansun
Re>le9 -aha*a ti)ak
/ulat! ukuran + 3 mm
;-=
;-=
/ulat! ukuran + 3 mm
;<=
;<=
Endoftalmitis 3
lansun
%3 Lensa
Kejernihan
?ris sha)",
;-=
;-=
Keruh
;<=
%4 Tekanan intra"kuler
Pal(asi
T"n"meter -hi"t1
Kesan a#n"rmal
Ti)ak )ilakukan
Kesan n"rmal
Ti)ak )ilakukan
%6 Pemeriksaan >un)usk"(i
Re>leks >un)us
Gam#aran >un)us
Ti)ak )ilakukan Ti)ak )ilakukan
%8 Pemeriksaan )enan slit lam( Ti)ak )ilakukan Ti)ak )ilakukan
Ga!"aran Mata
OD: #teri$eu! te!#%ral &an nasale $ra&e III OS: #teri$eu! nasale $ra&e II
ODS 'atara' sinilis i!atur
Pemeriksaan penunjang
7#SA ;-=
G3S ; 6: r5)l=
/T ; &E=
0T ; 4E=
Sekret mata
DIAGNOSIS
O3 Bn)">talmitis
OS katarak sinilis imatur
Penatala'sanaan
Pr" eksisi (terieum
Pr%$n%sis
Endoftalmitis 4
3u#ia a) #"nam
KIE
1. K"ntr"l (a)a minu (ertama setelah "(erasi! & minu kemu)ian se#ulan kemu)ian
)an & #ulan kemu)ian! namun #ila ter)a(at keluhan se#elum ,aktu terse#ut seera
hu#uni )"kter.
2. Setelah "(erasi )ilakukan mata )itutu( )enan kasa steril )an )ianti setia( (ai
seha#is man)i.
(. Ka(sul (enuran rasa sakit )a(at lansun )iminum setelah makan terle#ih )ahulu
). Sale( mata mulai )iunakan mulai s"re hari! sale( )i"leskan & kali sehari.
5. Pasien teta( man)i! #aian mata janan sam(ai terkena air! -uku( )i la( )enan
menunakan han)uk #asah.
KESIMPULAN
Pasien Tuan S #erusia 6' tahun )enan (ekerjaan tukan #atu meneluh ke)ua mata
#ersela(ut sejak + & tahun *an lalu. Penlihatan ka#ur ;<=! mata #erair ;<=! mata terasa
#er(asir ;<=! )an silau (a)a saat melihat -aha*a.
TINDAKAN OPERASI
O3 e9sisi (ter*ium nasale et tem("ral ra)e ??? /S )enan l"kal anastesi.
FOLLO* UP
NO PEMERIKSAAN OD OS
% Cisus
Naturalis %53'' %A58'
& P"sisi #"la mata "rt">"ria "rt">"ria
3 Pererakan #"la mata /aik ke seala arah /aik ke seala arah
4 La(an (an)an Kuran Kuran
A Pal(e#ra su(eri"r
7i(eremi
B)ema
$assa
Bntr"(i"n
Bkstr"(i"n
Trikiasis
;<=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
6 Pal(e#ra in>eri"r
7i(eremi
B)ema
;<=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
Endoftalmitis 5
$assa
Bntr"(i"n
Bkstr"(i"n
Trikiasis
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
8 K"njunti2a (al(e#ra
Su(eri"r
7i(eremi
B)ema
$assa
@"likel
Pa(il
?n>eri"r
7i(eremi
B)ema
$assa
@"likel
Pa(il
;<=
;-=
;-=
;-=
;-=
;<=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
6 K"njunti2a #ul#i
?njeksi su#k"njunti2a
?njeksi silier
Pteriium
;-=
;-=
;-=
;-=
;-=
;<=! ra)e ?? ;nasale=
: K"rnea
Permukaan
Kejernihan
Sikatrik
0em#un! rata
Jernih
;-=
0em#un! rata
Jernih
;-=
%' /ilik mata )e(an
Ke)alaman
7i>ema
7i("(i"n
@lare
$assa lensa
Kesan )alam
;-=
;-=
;-=
;-=
Kesan )alam
;-=
;-=
;-=
;-=
%% ?ris
Darna
/entuk
Sinekia
0"klat
;-=
;-=
0"klat
;-=
;-=
%& Pu(il
/entuk
Re>le9 -aha*a lansun
Re>le9 -aha*a ti)ak
lansun
/ulat! ukuran + 3 mm
;<=
;<=
/ulat! ukuran + 3 mm
;<=
;<=
%3 Lensa
Kejernihan
?ris sha)",
Keruh
;<=
Keruh
;<=
%4 Tekanan intra"kuler
Pal(asi Kesan n"rmal Kesan n"rmal
Endoftalmitis 6
Pasien )i(er#"lehkan (ulan (a)a s"re hari )an k"ntr"l (a)a hari Sa#tu! A Okt"#er &'%3.
Tera(i (ulan :
R5 Gentami-in BO tu#e ? & )) O3
R5 $e>enami) A-i) -a(l A'' m N" F 3 )) % (.-
R5 kassa streril #"9 N" ? S u.-
R5 (lester r"ll N" ? S u.-
T?NJAUAN PUSTAKA
En&%+tal!itis
1.Pen&a,uluan
Bn)"talmitis meru(akan suatu (en*akit *an serius )a(at men*e#a#kan
ke#utaan se#aai k"m(likasin*a. Bn)"talmitis )a(at )ise#a#kan #akteri mau(un
jamur! )an serin terja)i "leh karena trauma (a)a #"la mata! ("s "(erasi! >iltrasi #le#.
?nsi)en en)"talmitis #akteri )ila("rkan men-a(ai '!'6G (a)a le2el teren)ah
)an tertini se#an*ak '!AG. Pa)a (enelitian *an )ilalukan "leh Deinstein )kk
Endoftalmitis 7
terha)a( && kasus en)"talmitis (a)a anak-anak! )itemukan #ah,a 66G in>eksi
)ise#a#kan "leh trauma (a)a #"la mata! )an (a)a hasil kultur )itemukan kuman ram
("siti2 se#an*ak 8AG. Pa)a (asien *an )itera(i imun"su(resan! alk"h"lik! (en)erita
)ia#etes mellitus )an (en*akit #erhu#unan )enan sistem imun #erisik" terja)i
se(tikemia #akteri *an akan menja)i en)"talmitis.
Bn)"talmitis meru(akan (en*akit *an memerlukan (erhatian (a)a tahun-
tahun terakhir ini karena )a(at mem#erikan (en*ulit *an a,at aki#at suatu trauma
tem#us atau aki#at (em#e)ahan mata intra "kular.
2.De+inisi
Bn)">talmitis se-ara etim"l"i #erasal )ari #ahasa Hunani en)I)alam!
"(hthalm"sI mata! itisI ra)an. Ja)i en)"talmitis meru(akan #entuk res("n
(era)anan aki#at suatu in>eksi setelah trauma! #e)ah! atau en)"en aki#at se(sis
(a)a jarinan intra "kuler.
Bn)">talmitis a)alah (era)anan (a)a seluruh la(isan mata #aian )alam!
-airan )alam #"la mata ;hum"r 2itreus= )an #aian (utih mata ;sklera=. $eru(akan
ra)an (urulen (a)a seluruh jarinan intra "kuler )isertai )enan ter#entukn*a a#ses
)i)alam #a)an ka-a.
(.Eti%l%$i
Pen*e#a# en)"talmitis su(urti> a)alah kuman )an jamur *an masuk melalui
trauma tem#us ;eks"en= atau sistemik melalui (ere)aran )arah ;en)"en=.
$ikr""ranisme *an meu(akan (en*e#a# en)"talmitis su(urati> a)alah :
a. /akteri *aitu: Sta(h*l"-"--us e(i)ermi)is! Sta(h*l"-"--us aureus! Stre(t"-"--us
s(! /a-illus s(! Pseu)"m"nas aeruin"sa.
#. Jamur *aitu : A-tin"m*-es! As(erilus! @it"mik"sis! S("rtrikum! )an k"ki)i")es.
c. Bn)"talmitis n"n su(urati> a)alah in>eksi kuman n"n(i"en *an mem#entuk
ranul"ma se(erti Tu#erkul"sis! Si>ilis! Le(ra! Pr"t"1"a ;T"9"(lasma!
7ist"(lasma! 0a-in=.
d. Bn)"talmitis n"n su(urati> n"n ranul"mat"sa a)alah "leh karena suatu reaksi
hi(ersensiti2 aki#at in>eksi Pr"t"1"a! >"kal in>eksi )i tem(at lain atau suatu
trauma mekanis.
).Klasi+i'asi
Bn)">talmitis )a(at )iklasi>ikasikan menurut
Endoftalmitis 8
%. 0ara masukn*a
a. Bn)">talmitis en)"en )iaki#atkan (en*e#aran #akteri )ari tem(at lain )i
tu#uh kita melalui aliran )arah. Utaman*a jamur. @a-t"r (re)is("sisi *an
la1im *aitu status imun"k"m(r"mais! se(tikimia atau ?C )ru a#use.
#. Bn)">talmitis eks"en )a(at terja)i aki#at trauma tem#us atau in>eksi (a)a
tin)akan (em#e)ahan *an mem#uka #"la mata. Bn)">talmitis en)"en
sanat jaran! han*a &-%AG )ari seluruh en)">talmitis. Utaman*a #akteri.
&. Jenis aensia (en*e#a#
a. /akteri
#. Jamur
-. Cirus
). Parasit
Endoftalmitis 9

You might also like