You are on page 1of 88

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomi. Guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut, kebijakan Kementerian Kesehatan diselenggarakan berdasarkan visi asyarakat
!ehat "ang andiri dan #erkeadilan$. %isi Kementerian Kesehatan akan dicapai melalui
misi &
'. eningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat,
termasuk swasta dan masyarakat madani.
(. elindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin ketersediaan upaya kesehatan.
). enjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
*. enciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik
+alam mewujudkan visi tersebut pemerintah melakukan berbagai program
pengembangan kesehatan tradisional dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
,leh karena itu revitalisasi pengembangan tanaman obat keluarga berperan penting dalam
menciptakan paradigma sehat di masyarakat.
Pemerintah telah menetapkan -ndang--ndang nomor ). tahun (//0 tentang
Kesehatan1 dalam pasal *2 diatur bahwa salah satu penyelenggaraan upaya kesehatan
adalah pelayanan kesehatan tradisional. #erdasarkan cara pengobatannya, pelayanan
kesehatan tradisional terbagi menjadi pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan
keterampilan dan pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan ramuan.
3ndonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman hayati. 4erdapat lebih
kurang )/./// jenis tanaman yang tersebar di seluruh tanah air1 sekitar 0..// spesies
berkhasiat obat. Kurang lebih )// spesies digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional
oleh industri obat tradisional. ,leh karena itu, keanekaragaman hayati yang ada di
3ndonesia merupakan aset dan sumberdaya yang harus dipelihara dan dikelola untuk dapat
menjadi warisan leluhur dan bermanfaat bagi masyarakat guna pemeliharaan kesehatan.
#ack to 5ature, itulah slogan yang kerap kita dengar saat kita berhadapan dengan dunia
pengobatan. 4idak hanya masyarakat awam, dokter sendiri pun punya impian bahwa
pengobatan medis modern ini bersinergi dengan alam, sehingga memaksimalkan efek
terapi dan mengecilkan, atau bahkan meniadakan efek samping.
1
+i 3ndonesia pemanfaatan obat tradisional sudah dilakukan masyarakat sejak dulu, dan
menjadi warisan nenek moyang secara turun temurun. 5amun sebagai warisan nasional,
obat tradisional atau yang lebih dikenal sebagai obat asli 3ndonesia 6,738 itu masih
menghadapi hambatan besar untuk memasuki pasar dunia dengan tingkat kepercayaan
sebagai sebuah produk obat. 9ingga hari ini, sebagian besar ,73 masih dikategorikan
hanya sebagai suplemen atau makanan tambahan. Padahal, potensi yang dimiliki 3ndonesia
dalam bidang ,73 sangat besar. 4idak kurang dari :.')'.'// spesies atau sekitar ':,);
dari total spesies herbal dunia berada di 3ndonesia. 9al demikian bisa terjadi karena
3ndonesia merupakan wilayah tropis terbesar di dunia, sehingga tanaman-tanaman tropis
yang berkhasiat bisa tumbuh subur di mutiara khatulistiwa ini. Problem utama penggunaan
tanaman-tanaman obat ini adalah bahwa saat ini hampir semua jamu tidak memuat dosis
yang rinci, sehingga sulit diawasi kemungkinan terjadinya efek samping. 4entang hal ini,
dosis kandungan yang dimiliki produsen jamu berbeda-beda satu dengan lainnya. 9al ini
akibat cara peracikan jamu yang masih hanya berdasarkan kepercayaan turun temurun.
Kenyataan ini sangat berbeda dengan cara penyajian obat modern yang memiliki ukuran
pasti, termasuk catatan efek samping yang mungkin ditimbulkannya.
asyarakat 3ndonesia mengenal dan memanfaatkan jamu sebagai bagian dari upaya
menjaga kesehatan. Penggunaan jamu di masyarakat merupakan suatu kenyataan yang
bersifat empirik, untuk mencapai kesembuhan atau pemeliharaan dan peningkatan taraf
kesehatan serta diwariskan secara turun temurun, dan tidak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat tanpa dibuktikan secara ilmiah.
Permenkes nomor //)<enkes<P=><(/'/ tentang !aintifikasi ?amu dalam penelitian
berbasis pelayanan kesehatan merupakan usaha untuk memanfaatkan jamu dalam
pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
!aat ini gaya hidup kembali ke alam 6back to nature8 semakin berkembang dan
diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, terutama kalangan masyarakat perkotaan
serta telah menjadi perhatian masyarakat dunia. enurut @9,, 2/; populasi dunia
bergantung pada herbal medicine. Pertumbuhan pasar global produk herbal medicine
mencapai '/-':; setahun. 4ahun (//0 nilai perdagangan obat tradisional di 3ndonesia
mencapai sekitar >p 2,: triliun.
#erdasarkan hasil >iset Kesehatan +asar 6>iskesdas8 tahun (/'/, presentase penduduk
3ndonesia yang pernah mengkonsumsi jamu pada semua kelompok umur laki-laki dan
2
perempuan, baik di pedesaan maupun perkotaan adalah sebanyak :0,'(;, dimana 0:;
menyatakan bermanfaat untuk kesehatan.
+ari data hasil >iset Kesehatan +asar tahun (//A, prevalensi hipertensi pada penduduk
umur '2 tahun ke atas di 3ndonesia adalah sebesar )',A;. +i !ulawesi !elatan, prevalensi
9ipertensi adalah (0,/;, dan di kota akassar sebesar (),: ;. -ntuk penyakit +iabetes
ellitus, berdasarkan data >iskesdas (//A, prevalensi nasional Penyakit +iabetes elitus
adalah ','; 6berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan gejala8. +i !ulawesi !elatan,
Prevalensi penyakit + berdasarkan diagnosis oleh tenaga kesehatan adalah /,:;
sedangkan prevalensi + berdasarkan diagnosis dengan gejala adalah sebesar /,2;.
!edangkan di Kota akassar Prevalensi + adalah sebesar /,*;.
#erdasarkan hasil identifikasi pengobat tradisional di kota akassar tahun (/'( yang
dilakukan oleh #alai Kesehatan 4radisional asyarakat 6#K48 akassar, didapatkan
data jumlah pengobat tradisional yang memberikan pelayanan herbal adalah sebanyak
:*,2; dengan kasus yang banyak ditangani adalah 9ipertensi 6)),));8, 7sam urat
6)),));8, +iabetes ellitus 6)/,);8, >ematik 6(A,(;8, Kanker 6'2,(;8, dan
9iperkolesterol 6':,';8.
+ari data hasil kunjungan pasien di #alai Kesehatan 4radisional asyarakat 6#K48
akassar pada tahun (/'', pasien yang mendapatkan pelayanan herbal adalah sebanyak
)/,':; dari seluruh kunjungan. Pada tahun (/'( 6?anuari-?uni8, pasien yang mendapatkan
pelayanan herbal sebanyak **,:; dari seluruh kunujungan.
+engan melihat perkembangan dan tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan herbal, maka #alai Kesehatan 4radisional asyarakat 6#K48 akassar akan
melakukan pengkajian untuk mengidentifikasi pemanfaatan herbal terhadap penanganan
hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, dan hiperurisemia oleh masyarakat di
kota akassar.
I.2. Rumusan Masalah
#erdasarkan latar belakang tersebut, maka disusun rumusan masalah pada
pengkajian ini yakni & #agaimana Gambaran Pemanfaatan 9erbal terhadap Penanganan
9ipertensi, +iabetes ellitus, 9iperkolesterolemia, dan 9iperurisemia oleh asyarakat
di kota akassar$.
I.3 Tujuan Pengkajan
1. Tujuan Umum
3
7dapun yang menjadi tujuan umum dalam pengkajian ini adalah untuk endapatkan
Gambaran Pemanfaatan 9erbal terhadap Penanganan 9ipertensi, +iabetes ellitus,
9iperkolesterolemia, dan 9iperurisemia oleh asyarakat di kota akassar.
2. Tujuan !husus
4ujuan Khusus dari pengkajian ini adalah &
a. engidentifikasi pemanfaatan herbal terhadap penanganan 9ipertensi.
b. engidentifikasi pemanfaatan herbal terhadap penanganan +iabetes ellitus.
c. engidentifikasi pemanfaatan herbal terhadap penanganan 9iperkolesterolemia.
d. engidentifikasi pemanfaatan herbal terhadap penanganan 9iperurisemia.
I." Man#aat Pengkajan
7dapun yang menjadi manfaat dari pengkajian ini adalah &
'. emperoleh data mengenai pemanfaatan herbal terhadap penanganan hipertensi,
diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, dan hiperurisemia oleh masyarakat di kota
akassar.
(. emperoleh data dasar untuk pengembangan pemanfaatan herbal.
). !osialisasi tugas pokok dan fungsi #K4 akassar kepada mitra kerja, mitra binaan,
dan masyarakat.
BAB II
MET$DE PEN%!A&IAN
II.1 Alur !egatan
II.2 'aktu (an L)kas Pengkajan
Pengkajian ini dilakukan dari bulan ?uni - 7gustus tahun (/'( di wilayah kerja puskesmas
di kota akassar &
'. Puskesmas 4amalanrea
(. Puskesmas 4amamaung
4
asyarakat yang memanfaatkan
herbal di kota akassar
asyarakat yang memanfaatkan
herbal di 'A provinsi jejaring
asyarakat yang memanfaatkan
herbal di provinsi !ul-!el
Pengembangan 4,G7 <
Pelayanan herbal di Puskesmas <
asyarakat
). Puskesmas #ara-#arayya
*. Puskesmas ?umpandang #aru
:. Puskesmas Pattingaloang
II.3 &ens Pengkajan
?enis pengkajian yang digunakan adalah survei yang bersifat deskriptif, meliputi
wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap pasien 69ipertensi, +,
9iperkolesterolemia, 9iperurisemia8 yang berkunjung ke Puskesmas terpilih di Kota
akassar.
II." P)*ulas (an +am*el
a. Populasi
"ang menjadi populasi dalam pengkajian ini adalah seluruh pasien 69ipertensi, +,
9iperkolesterolemia, 9iperurisemia8 yang berkunjung di Puskesmas di Kota
akassar.
b. !ampel
!ampel dipilih berdasakan quota sampling yaitu sebanyak *// responden.
II., Alat (an Bahan
a. Kuesioner
b. 74K
c. Komputer dan Perangkat Pengolah +ata
d. #uku !aku 9erbal #K4
II.- &alann.a Pengkajan
a. Taha* *ersa*an /
'. >apat persiapan
(. Penyusunan proposal
). Presentasi proposal
*. Perbaikan proposal
:. Penetapan proposal
0. Taha* k))r(nas
'. Pengurusan ijin ke #alitbangda Kantor Gubernur Provinsi !ulawesi !elatan
(. >apat koordinasi dengan +inas Kesehatan Kota akassar
). >apat koordinasi dengan Puskesmas
1. Taha* *elaksanaan
@awancara responden menggunakan kuesioner
II.2 3ara Pengum*ulan Data
5
a. +ata Primer
+ata primer diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner
terhadap responden.
b. +ata !ekunder
+ata sekunder mencakup data dari +inas Kesehatan Kota akassar, sumber-sumber
tertulis , seperti buku-buku, literatur, dan laporan hasil hasil penelitian yang relevan
dengan pengkajian ini mencakup data hasil @9, dan riset kesehatan dasar
6>iskesdas8.
II.4 Teknk Analss Data
4eknik yang digunakan adalah 7nalisa -nivariat, yaitu untuk menganalisis
frekuensi masing-masing variabel pengkajian.
II.5 Teknk Peng)lahan (an Pen.ajan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer melalui program !P!!
6Service Package for Social Science8 versi 'A dan microsoft eBcel serta disajikan
dalam bentuk tabulasi dan narasi.
6
BAB III
TIN&AUAN PU+TA!A
III.1 Tnjauan Umum tentang H*ertens
enurut laporan >iskesdas (//A 6>iset Kesehatan +asar (//A8 prevalensi
hipertensi di 3ndonesia sebesar )',A;.'' 7ngka ini cukup tinggi dan bila tidak mendapat
pengobatan akan berakhir dengan kematian akibat serangan jantung, stroke dan gagal
ginjal. 3tu sebabnya penyakit hipertensi sering disebut the silent killer. >iskesdas
merupakan hasil riset berbasis komunitas dengan sampel rumah tangga dan anggota rumah
tangga yang dilaksanakan di **/ kabupaten<kota 6dari jumlah keseluruhan sebanyak *:*
kabupaten<kota8yang tersebar di )) provinsi di 3ndonesia pada tahun (//A sehingga data
dapat mewakili populasi di tingkat kabupaten<kota di seluruh 3ndonesia. Peningkatan
3ndeks assa 4ubuh 6348 erat kaitannya
dengan penyakit hipertensi baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Kenaikan berat
badan 6##8 sangat berpengaruh pada mekanisme timbulnya kejadian hipertensi pada orang
yang obes akan tetapi mekanisme terjadinya hal tersebut belum dipahami secara jelas
namun diduga pada orang yang obes terjadi peningkatan volume plasma dan curah jantung
yang akan meningkatkan tekanan darah 6!ihombing, (/'/8.
9ipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang
memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih
berat seperti stroke 6terjadi pada otak dan berdampak pada kematian yang tinggi8, penyakit
jantung koroner 6terjadi pada kerusakan pembuluh darah jantung8 serta penyempitan
ventrikel kiri < bilik kiri 6terjadi pada otot jantung8. !elain penyakit-penyakit tersebut,
hipertensi dapat pula menyebabkan gagal ginjal, penyakit pembuluh lain, diabetes mellitus
dan lain-lain. (C* Penderita hipertensi sangat heterogen, hal ini membuktikan bahwa
hipertensi bagaikan moDaik, diderita oleh orang banyak yang datang dari berbagai sub-
kelompok berisiko di dalam masyarakat. 9ipertensi dipengaruhi oleh faktor risiko ganda,
baik yang bersifat endogen seperti neurotransmitter, hormon, dan genetik, maupun yang
bersifat eksogen, seperti rokok, nutrisi, stresor dan lain-lain. +i seluruh dunia, hipertensi
merupakan masalah yang besar dan serius. +i samping karena prevalensinya yang tinggi
dan cenderung meningkat di masa yang akan datang, juga karena tingkat keganasan
penyakit yang diakibatkan sangat tinggi seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan
lain-lain, juga menimbulkan kecacatan permanen dan kematian mendadak. Kehadiran
7
hipertensi pada kelompok dewasa muda, sangat membebani perekonomian keluarga,
karena biaya pengobatan yang mahal dan membutuhkan waktu yang panjang, bahkan
seumur hidup 6!ugiharto, (//A8.
enurut @9, yang dikutip oleh !lamet !uyono 6(//'&(:)8 batas tekanan darah
yang masih dianggap normal adalah '*/<0/ mm9g dan tekanan darah sama dengan atau
lebih dari './<0: mm9g dinyatakan sebagai hipertensi. !ecara umum seseorang dikatakan
menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik<diastolik '*/<0/ mm9g 6normalnya '(/<2/
mm9g8. enurut ?an 7. !taessen, et.al., !eseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan
darah sistolik 64+!8 E'*/ mm9g atau tekanan darah diatolik 64++8 E 0/ mm9g.
#eberapa tahun lalu @9, memberi batasan 4+! ')/ C ')0 mm9g atau 4++ 2: C 20
mm9g sebagai batasan normal tinggi. +engan makin banyaknya penelitian tentang
komplikasi hipertensi terhadap Kardiovaskuler dan Ginjal, maka ditetapkan batasan
tekanan darah untuk hipertensi semakin rendah. %asum et.al. dalam penelitiannya bahwa
tekanan darah normal tinggi 6prehipertensi8 yaitu sistolik ')/ s<d ')0 mm9g, distolik 2:
s<d 20 mm9g mempunyai risiko tinggi untuk kejadian kardiovaskuler dibandingkan
dengan kelompok tekanan darah optimal sistolik F '(/ mm9g dan distolik F 2/mm9g.
!ecara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah
sistolik<diastolik '*/<0/ mm9g 6normalnya '(/<2/ mm9g8 6!ugiharto, (//A8.
Pencegahan hipertensi dilakukan melalui dua pendekatan & i8 intervensi untuk
menurunkan tekanan darah dipopulasi dengan tujuan menggeser distribusi tekanan darah
kea rah yang lebih rendah. Penurunan 4+! sebanyak ( mm9g di populasi mampu
menurunkan kematian akibat stroke, P?K, dan sebab lain masing-masing sebesar .;, *;
dan );. Penurunan 4+! ) mm9g ternyata dapat menurunkan kematian masing-masing
sebesar 2;, :; dan *;. 6(8 ii8 strategi penurunan tekanan darah ditujukan pada mereka
yang mempunyai kecenderungan meningginya tekanan darah, kelompok masyarakat ini
termasuk mereka yang mengalami tekanan darah normal dalam kisaran yang tinggi 64+!
')/-')0 mm9g atau 4++ 2:-20 mm9g8, riwayat keluarga ada yang menderita hipertensi,
obsitas, tidak aktif secara fisik,atau banyak minum alcohol dan garam. #erbagai cara yang
terbukti mampu untuk mencegah terjadinya hipertensi, yaitu pengendalian berat badan,
pengurangan asupan natrium kloride, aktifitas alcohol, pengendalian stress, suplementasi
fish oil dan serat The :-year primary prevention of hypertension meneliti berbagai faktor
intervensi terdiridari pengurangan kalori, asupan natrium kloride dan alcohol serta
peningkatan aktifitas fisik. 9asil penelitian menunjukkan penurunan berat badan sebesar
8
:,0 pounds berkaitan dengan penurunan 4+! dan 4++ sebesar ',) mm9g dan ',( mm9g.
Penelitian yang mengikut sertakan sebanyak *A./// individu menunjukan perbedaan
asupan sodium sebanyak '// mmo'<hari berhubungan dengan perbedaan 4+! sebesar :
mm9g pada usia ':-'0 tahun dan '/ mm9g pada usia ./-.0 tahun. eningginya 4+! dan
4++, meningkatnya sirkulasi kadar kateholamin, cortisol, vasopressin, endorphins,
andaldosterone, dan penurunan ekskresi sodium di urine merupakan respons dari
rangsangan stress yang akut. 3ntervensipemnegdalian stress seperti relaksasi, meditasi dan
biofeedback mampu mencegah dan mengobati hipertensi 6#udisetio, (//'8.
Gaktor pemicu hipertensi dapat dibedakan atas yang tidak dapat terkontrol 6seperti
keturunan, jenis kelamin, dan umur8 dan yang dapat dikontrol 6seperti kegemukan, kurang
olahraga, merokok, serta konsumsi alkohol dan garam8. Penderita hipertensi yang sangat
heterogen membuktikan bahwa penyakit ini bagaikan mosaik, diderita oleh orang banyak
yang datang dari berbagai subkelompok berisiko didalam masyarakat. 9al tersebut juga
berarti bahwa hipertensi dipengaruhi oleh faktor resiko ganda, baik yang bersifat endogen
seperti neurotransmitter, hormon dan genetik, maupun yang bersifat eksogen seperti rokok,
nutrisi dan stressor 6!igarlaki, (//.8.
!asaran pengobatan hipertensi untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas
kardiovaskuler dan ginjal. +engan menurunkan tekanan darah kurang dari '*/<0/ mm9g,
diharapkan komplikasi akibat hipertensi berkurang. Klasifikasi prehipertensi bukan suatu
penyakit, tetapi hanya dimaksudkan akan risiko terjadinya hipertensi. 4erapi non
farmakologi antara lain mengurangi asupan garam. ,lah raga, menghentikan rokok dan
mengurangi berat badan, dapat dimulai sebelum atau bersamasama obat farmakologi.
III.2. Tnjauan Umum tentang Da0etes Melltus
+engan meningkatnya prevalensi diabetes melitus di 3ndonesia dapat menimbulkan
dampak negatif yaitu berupa penurunan kualitas sumber daya manusia 6!+8 terutama
akibat penyulit menahun yang ditimbulkannya. Kualitas !+ merupakan unsur yang
sangat penting dalam masa krisis ekonomi seperti saat ini. ,leh karena itu diperlukan
usaha-usaha agar !+ tersebut tetap menjadi produktif tanpa adanya gangguan penyakit
yang berarti. +iabetes elitus adalah penyakit gangguan metabolisme karbohidrat karena
defisiensi insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah dan adanya
gula dalam urin 6glukosuria8 6Hely !., dan 3ndirawati, (//*8.
9
+iabetes ellitus 6+8 adalah penyakit gangguan metabolisme yang bersifat
khronis dengan karakteristik hiperglisemia. #erbagai komplikasi dapat timbul akibat kadar
glukosa darah yang tidak terkontrol seperti neuropati, hipertensi, ?antung koroner,
retinopati, nepropati, gangren, dl'. @9, mengestimasikan tahun (/// terdapat 'A' juta
penduduk dunia yang menderita + dan pada tahun (/)/ akan menjadi ).. juta.
(
Gaktor
lingkungan seperti merokok, kurang olahraga, pola makan salah, kegemukan merupakan
determinan utama. !ecara umum 6nasional8 pada >iskesdas (//A didapatkan bahwa
obesitas sentral, hipertensi, merokok dan kegemukan merupakan faktor risiko terjadinya
hiperglisemia. +iabetes ellitus tidak dapat disembuhkan tetapi kadar glukosa darah dapat
dikendalikan melalui diet, olah raga, dan obat-obatan. -ntuk dapat mencegah terjadinya
komplikasi kronik, diperlukan pengendalian + yang baik. !asaran pengendalian dengan
kriteria nilai baik antara lain glukosa darah puasa 2/ -F '// mg<dl, ( jam sesudah makan
2/ -'** mg<dl, 7'I F .,:;, kolesterol total F (// mg<dl, trigliserida F ':/ mg<dl, 34
'2,: -F () kg<m( dan tekanan darah ')/<2/ mm9g.
#erdasarkan >iskesdas (//A pada responden usia ': tahun ke atas didapat
prevalensi + :,A;, diantaranya ',:; telah mengetahui dirinya menderita +. -ntuk
mengendalikan faktor risiko + mencegah komplikasi per?u pengontrolan berat badan,
tekanan darah, diet dan olahraga. 7nalisis data pada responden yang telah mengetahui
dirinya menderita +, ternyata mempunyai pengendalian + dengan kriteria tidak baik
seperti mempunyai kadar glukosa darah ( jam sesudah makan J '** mg<dl pada laki-3aki
.2; dan pada perempuan 2',' ;, tekanan darah tidak terkontrol 6J130/80 pada laki-3aki
A/; dan pada perempuan A.,2;, 34K() pada laki-3aki ./,2; dan pada perempuan
..,0; 6ihardja, (/'/8.
III.3 Tnjauan Umum tentang H*erk)lester)lema
7terosklerosis merupakan suatu penyakit yang banyak dibicarakan karena
merupakan penyyebab utama morbiditas dan mortalitas dari manifestasi klinis berupa
penyakit jantung koroner dan stroke, yang terjadi baik di negara maju maupun di negara
berkembang seperti di 3ndonesia. Penyebab aterosklerosis adalah multifaktor, antara lain&
diabetes mellitus, hipertensi, merokok, dan hiperkolesterolemia.
9iperkolesterolemia didefinisikan sebagai keadaan dengan peningkatan kadar
kolesterol lebih dari nilai rujukan, namun dianggap sebagai faktor risiko tinggi untuk
keadaan penyakit jantung koroner adalah apabila peningkatan kadar kolesterol E (*/
10
mg<dl. Kolesterol yang paling berperan pada kejadian aterosklerosis adalah small!dense
H+H 67chmad, (//'8.
9iperkolesterolemia adalah kondisi saat konsentrasi kolesterol di dalam darah
melebihi batas normal. Kolesterol adalah lipid ampifatik yang termasuk dalam golongan
sterol dan di dalam tubuh dapat ditemukan dalam bentuk bebas dan ester dengan asam
lemak. Kolesterol merupakan senyawa penyusun membran dari sel hewan. !terol ini telah
terbukti memiliki peranan penting dalam berbagai fungsi sel, termasuk dalam penentuan
fungsi enDim dan permeabilitas membran. 4idak ada senyawa lain dari kelompok sterol
yang dapat menggantikan seluruh peran dari kolesterol pada membran sel mamalia.
-mumnya sel mamalia tidak dapat hidup saat tidak terdapat kolesterol.
III." Tnjauan Umum tentang H*erursema
7sam urat 67-8 telah diidentifikasi lebih dari ( abad yang lalu, namun beberapa
aspek patofisiologi dari hiperurisemia tetap belum dipahami dengan baik. !elama beberapa
tahun hiperurisemia telah diidentifikasi bersama-sama atau dianggap sama dengan gout,
namun sekarang 7- telah diidentifikasi sebagai marker untuk sejumlah kelainan metabolik
dan hemodinamik. +alam keadaan normal terdapat keseimbangan antara pembentukan dan
degradasi nukleutida purin serta kemampuan ginjal dalam mengekskresikan 7-. 7pabila
terjadi kelebihan pembentukan atau hambatan pengeluaran atau keduanya maka akan
terjadi
peningkatan konsentrasi 7- darah yang disebut dengan hiperurisemia. 7ngka kejadian
hiperurisemia di masyarakat dan berbagai kepustakaan barat sangat bervariasi,
diperkirakan antara (,) - 'A,.;, sedangkan kejadian gout bervariasi antara /,'. - ',).;
6@isesa dan !uastika, (//08.
Gout adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi asam urat
dalam cairan tubuh 6hiperurisemia8 dan adanya gangguan metabolisme protein. Gangguan
asam urat ini diperkirakan terjadi pada 2*/ dari setiap '//./// orang, dan mewakili sekitar
:; dari total penyakit radang sendi. !ekitar 0/; kasus diperkirakan terjadi akibat kelainan
proses metabolisme dalam tubuh 6gout primer8 dan umum diderita oleh laki-laki berusia
lebih dari )/ tahun. !edangkan '/; lagi umumnya diderita oleh wanita dan disebabkan
oleh gangguan hormon. Peningkatan produksi asam urat dapat terjadi karena tingginya
konsumsibahan pangan yang mengandung purin, atau meningkatnya sintesa purin dalam
tubuh, misalnya karena adanya penyakit inborn errors of metabolism purine pada tumor.
11
Penurunan pengeluaran asam urat biasanya disebabkan oleh adanya gangguan ginjal,
pengaruh pemberian obat, atau pengaruh beberapa jenis Dat giDi yang dapat menghambat
pengeluaran asam urat 6-ripi et al (//(8. Kondisi kelaparan juga dapat meningkatkan
kadar asam urat darah dan urin. 9al ini terjadi sebagai konsekuensi dari mobilisasi
cadangan protein dalam tubuh dan hambatan ekskresi asam urat oleh asam laktat dan
produk asam lainnya yang dihasilkan pada kondisi kelaparan. 4erdapat dua macam gout,
yaitu gout primer dan gout sekunder. Gout primer disebabkan oleh faktor genetik dan
lingkungan. Gout sekunder disebabkan oleh adanya komplikasi dengan penyakit lain,
seperti hipertensi dan artherosklerosis. Pada kasus gout primer, selain ketiadaan enDim
hiposantin-guanin fosforibosil transferase yang menyebabkan bertambahnya sintesa purin,
ada juga pengaruh faktor genetik yang dapat menyebabkan gangguan pada penyimpanan
glikogen atau defisiensi enDim pencernaan. 9al ini menyebabkan tubuh lebih banyak
menghasilkan senyawa laktat atau trigliserida yang berkompetisi dengan asam urat untuk
dibuang oleh ginjal. Gaktor lingkungan yang memicu terjadinya gout primer adalah
konsumsi makanan, alkohol, dan obat-obatan. Konsumsi makanan yang tinggi kandungan
purinnya dapat meningkatkan kadar asam urat dalam urin antara /,:-/,A: g<ml purin yang
dikonsumsi. Konsumsi makanan yang tinggi kadar lemaknya dapat mengganggu
pengeluaran asam urat dari ginjal, begitu juga dengan konsumsi alkohol. Gout juga dapat
terjadi akibat efek samping dari mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidiuretika,
diuretika 6furosemida dan hidroklorotiaDida8, salisilat, etambutol, piraDinamit, dan akibat
penyalahgunaan obat pencahar 6%itahealth (//.8. 7sam laktat yang diproduksi sebagai
hasil dari aktivitas olahraga atau gerakan fisik juga dapat menurunkan pengeluaran asam
urat. 5amun, kenaikantersebut akan kembali normal dalam beberapa jam kemudian. Pada
gout sekunder, penderita hipertensi dan hiperkolesterolemia cenderung mengalami
hiperurisemia. 9al ini disebabkan karena obat antihipertensi yang dikonsumsi 6terutama
thiaDide8 diduga secara tidak langsung mempengaruhi metabolisme lemak. Pengaruh ini
menyebabkan pengeluaran asam urat menjadi berkurang. Gout juga dipicu oleh penyakit
anemia kronis yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Penyakit lain yang juga
merupakan faktor risiko bagi penyakit gout adalah diabetes mellitus dan gangguan ginjal.
>esistensi insulin pada sindrom metabolik dan diabetes mellitus tipe ( dapat meningkatkan
kadar leptin dalam tubuh. Heptin merupakan regulator konsentrasi asam urat dalam darah.
Peningkatan kadar leptin ini memicu terjadinya hiperurisemia 6#udianti, (//28
12
III., Tnjauan tentang Her0al untuk H*ertens
Pemanfaatan daun belimbing wuluh sebagai obat hipertensi masih terbatas dan
kebanyakan yang dimanfaatkan adalah buah belimbing wuluh. enurut penelitian yang
dilakukan oleh 9ernani, et al 6(//:8, pemberian ekstrak daun belimbing wuluh terbukti
dapat menurunkan tekanan darah hewan uji dan terbukti lebih baik dibandingkan dengan
pemberian ekstrak buahnya. Ketika ekstrak buah diinjeksikan terhadap hewan uji, daya
kerja jantung meningkat dibandingkan bila menggunakan ekstrak daun 69idayanti, (//A8.
4ujuan pengobatan hipertensi dengan tanaman obat adalah mengobati hipertensi
dengan memperbaiki penyebabnya sesuai filosofi tanaman obat sebagai obat konstruktif,
yaitu memperbaiki< membangun organ atau sistem yang rusak yang mengakibatkan
terjadinya hipertensi. 4etapi mengingat 0/; - 0:; penyebab hipertensi tidak diketahui
6hipertensi esensial8 maka kerja dari tanaman obat dalam memperbaiki<membangun
organ<sistem yang rusak juga tidak diketahui. !ebagai akibatnya, karena penyebab
hipertensi yang tidak diketahui ini dipastikan lebih dari satu penyebab maka terdapat
banyak tanaman obat yang ternyata cocok untuk banyak penderita yang berbeda satu sama
lain, penderita satu cocok dengan tanaman tertentu dan penderita yang lain cocok dengan
tanaman lain. 5amun demikian pada beberapa tanaman obat hipertensi dapat diketahui
fungsinya dalam menurunkan tekanan darah, seperti antara lain &
- +iuretikum, sangat banyak jenis
- 7nti-andrenergik
- %asodilator
4etapi selain fungsi-fungsi yang sudah diketahui tersebut tidak diketahui fungsinya
dalam memperbaiki< membangun organ atau sistem yang rusak sebagai penyebab
sebenarnya dari hipertensi. 4anaman obat memiliki kelebihan dalam pengobatan hipertensi
karena umumnya tanaman obat memiliki fungsi selain mengobati hipertensi juga
mengobati penyakit penyerta atau penyakit komplikasi sebagai akibat tekanan darah tinggi.
4anaman obat yang penting untuk hipertensi adalah #elimbing wuluh 6"#verrhoa bilimbi
$%& #oroco "'elosia argentea $inn%& Ketepeng kecil 6"'assia tora $inn%& !ambiloto
"#ndrographis paniculata (ess%& !ambung nyawa ")ynura procumbens "$our% *err%&
!eledri 6#pium graveolens H.8, dan Kumis kucing 6+rthosiphon stamineus #enth.8
63skandar, (//A8.
4elah dilakukan !aintifikasi ?amu pada tahun (/'' untuk * ramuan, yaitu ramuan
anti hipertensi, anti diabetes mellitus, anti hiperkolesterolemia, dan anti hiperurisemia.
13
+esain studi yang dilakukan adalah pre-post intervention dengan besar sampel masing-
masing '(: untuk efikasi dan */ untuk keamanan. Hama studi yang dilakukan adalah *
minggu. #erikut ini formula hasil saintifikasi jamu &
- Gormulasi ramuan anti hipertensi
R6
+aun seledri : g L vasodilator 6pelebaran pembuluh darah8
+aun kumis kucing )g L diuretik
+aun pegagan )g L penurun tekanan darah
+aun meniran )g L penambah daya tahan tubuh
>impang temulawak )g L penyegar badan
>impang kunyit )g L pelancar pencernaan M pengurang rasa sakit
- Gormulasi anti hiperkolesterol
R6
+aun jati belanda :g L penekan nafsu makan, penekan lipase pankreatik
+aun kemuning ) g L penghambat kenaikan berat badan
7kar kalembak :g L pencahar
+aun meniran )g L penambah daya tahan tubuh
>impang temulawak )g L penyegar badan
>impang kunyit )g L pelancar pencernaan M pengurang rasa sakit
- Gormulasi hiperurisemia 6 asam urat 8
R6
+aun kapel )g L anti oksidan kuat
+aun tempuyung (g L diuretik lemah, urikosurik
Kayu secang :g L penghambat Bantin oksidase
+aun meniran )g L penambah daya tahan tubuh
>impang temulawak )g L penyegar badan
>impang kunyit )g L pelancar pencernaan M pengurang rasa sakit
- Gormula anti diabetes militus
R6
+aun sambiloto :g L penurun gula darah baik tipe ' maupun tipe (
+aun brotowali :g L penurun gula darah
+aun meniran )g L penambah daya tahan tubuh
>impang temulawak )g L penyegar badan
14
>impang kunyit )g L pelancar pencernaan M pengurang rasa sakit
III.- Tnjauan tentang Her0al untuk Da0etes Melltus
,bat diabetes mellitus oral yang digunakan pada saat ini adalah golongan
sulfonilurea, biguanida dan acarbose. !aat ini beberapa tanaman di 3ndonesia telah
digunakan sebagai obat diabetes mellitus dan telah diteliti secara ilmiah, antara lain
sambiloto 6#ndrographis paniculata (ess.8, johar 6'assia siamea $amk8, dandang
gendis 6Ilinicanthus nutans Hindau8, bawang putih 6#llium sativum H.8 dan cecendet
6Physalis minima H.8 !elain Physalis minima H. ada beberapa spesies Physalis yang
terdapat di 3ndonesia yaitu Physalis peruviana dan Physalis angulata. +i daerah ?awa
#arat Physalis angulata 6ciplukan8 telah digunakan sebagai obat diabetes mellitus.
Physalis angulata $. 6ciplukan8 adalah tanaman semusim berupa herba dari famili
!olanaceae. 4anaman ini tumbuh di dataran rendah hingga '(//m di atas permukaan
laut, sebagai tumbuhan pengganggu di ladang, kebun, semak dan ditepi
jalan.Kandungan senyawa kimia tumbuhan ini antara lain alkaloid, flavonoid, saponin,
fisalin 7, fisalin #, witafisalin 7, witafisalin #, terpen dan asam sitrat. !ecara
tradisional tumbuhan ini digunakan sebagai pencahar, obat bisul, gusi berdarah, mulas,
jantung lemah, terkilir, perut nyeri, kencing nanah, kencing manis 6daun dan
buahnya8, susah kencing, ayan, encok,kecacingan, radang saluran pernafasan, infeksi
kerongkongan, radang testis, diuretik, dan sakit kuning dari buahnya yang telah masak
7!utjiatmo, dkk, (/''8.
#erbagai jenis obat antidiabetik oral banyak ditemukan di apotik dan biasanya
tergolong obat yang mahal dan harus terus menerus digunakan, hingga bagi yang tidak
mampu sulit memperolehnya. +i samping itu di daerah yang tidak mempunyai apotik, obat
untuk penyakit ini sulit ditemukan. -ntuk itu perlu dicarikan cara alternatif. !alah satunya
adalah menggunakan obat yang ada di sekitarnya yaitu dan tanaman obat. #erbagai jamu-
jamuan telah dipromosikan sebagai antidiabetes, dan khasiatnya tersebar dari mulut ke
mulut, dengan bukti manfaatnya. -ntuk lebih memberikan dasar bagi bukti manfaatnya,
dipandang sangat perlu untuk melakukan penelitian, agar dapat dipertanggung jawabkan
secara ilmiah. ekanisme kerjanya mungkin tidak diketahui secara pasti, namun dapat
diperkirakan bahwa efeknya dalam menurunkan kadar gula darah mungkin sama seperti
obat-obat hipoglikemia oral 6@idowati, '00A8.
15
#adan Pengawas ,bat dan akanan membagi pemanfaatan tanaman obat dalam
tiga strata, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. ?amu dikembangkan dari
warisan yang dimiliki masyarakat suku bangsa3ndonesia. !trata di atas jamu adalah obat
bahan alam atau obat herbal terstandar yang bahan bakunya sudah dalam bentuk ekstrak
dan aspek keamanan serta khasiatnya telah teruji pada hewan percobaan yang dikenal
sebagai uji praklinik. !trata teratas dalam dalam industri ,4 atau farmasi adalah produk
fitofarmaka, dalam bentuk ramuan ekstrak, terutama untuk pelayanan kesehatan formal,
dan telah melalui uji klinik di instalasi pelayanan kesehatan formal. enurut keputusan
enkes >3 5o.A.' tahun '00(, fitofarmaka adalah sediaan obat yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang
memenuhi persyaratan yang berlaku. Pemilihan ini berdasarkan atas, bahan bakunya relatif
mudah diperoleh, didasarkan pada pola penyakit di 3ndonesia, perkiraan manfaatnya
terhadap penyakit tertentu cukup besar, memiliki rasio resiko dan kegunaan yang
menguntungkan penderita, dan merupakan satu-satunya alternatif pengobatan.
!ediaan obat tradisional yang digunakan masyarakat yang saat ini disebut sebagai
,erbal *edicine atau -itofarmaka perlu diteliti dan dikembangkan 6Nein, (//:8. ,bat
herbal adalah tanaman atau bagian dari tanaman yang digunakan untuk penambah rasa,
pewarna, dan atau untuk penggunaan terapeutik. Penggunaan yang paling sering adalah
untuk perawatan kesehatan. 4ersedia dalam bentuk ekstrak kering atau dalam keadaan
masih segar untuk langsung dikonsumsi.
Penggunaan her0al *a(a *asen (engan *era8atan me(s
+okter mungkin menghadapi pasien yang menggunakan obat herbal, sehingga
perlu menyadari diakuinya efek dari produk herbal tersebut. +okter perlu menyadari
dampak buruk dari kemungkinan buruk yang timbul dari interaksi antara obat medis
dengan herbal yang digunakan 6"aheya M 3smail, (//08. !ebanyak '/' dari .:A sampel
pasien rawat jalan di suatu rumah sakit adalah pengguna sediaan herbal. 9erbal yang
mereka gunakan termasuk di
dalamnya adalah .chinacea (',2;, gingko biloba '),0;, garlic A,0;, ginseng .,0;.
$0at her0al untuk (a0etes
#anyak penelitian membuktikan adanya efek hipoglikemik dari suatu tanaman.
#eberapa tanaman di antaranya seperti berikut&
'8 ahkota dewa
16
#erdasarkan penelitian !aragih 6(//'8 terbukti bahwa rebusan daging buah segar mahkota
dewa 6Phaleria macrocarpa O!cheff.P #oerl.8 mampu menurunkan kadar glukosa darah
secara bermakna pada tikus yang menderita diabetes mellitus tergantung insulin meskipun
efek yang dihasilkan lebih rendah daripada efek insulin. Perasan daging buah mahkuta
dewa menghasilkan efek hipoglikemik yang setara dengan tolbutamid pada tikus yang
menderita diabetes mellitus yang tidak tergantung insulin. +ari kedua penelitian tersebut
menggambarkan bahwa daging buah makutadewa mampu menurunkan kadar glukosa
darah tikus percobaan yang menderita diabetes mellitus baik tergantung atau tidak
tergantung insulin.
(8 Ieplukan
#aedowi 6'0028 telah melakukan penelitian terhadap ciplukan secara in vivo pada mencit.
+ari penelitiannya tersebut, didapatkan informasi bahwa ekstrak daun ciplukan dengan
dosis (2,: mH<kg ## dapat mempengaruhi sel Q-insulin pankreas.
)8 !ambiloto
!eluruh tanaman sambiloto dapat digunakan sebagai bahan ramuan untuk mengatasi
diabetes mellitus 6-tami, (//)8. !ambiloto 6#ndrographis paniculata 6#urm.f.8 5ees8
mengandung senyawa aktif andrografolida yang menurut unawwara 6(//*8 mempunyai
aksi seperti insulin. Penggunaan tumbuhan obat tidak sesederhana yang dipikirkan orang
selama ini. !emuanya harus dipelajari dan memerlukan pengalaman tersendiri. !alah
mengenali tumbuhan obat yang dimaksud juga tidak akan menyembuhkan penyakit.
7palagi, salah menggabungkan beberapa tumbuhan obat yang khasiatnya berlawanan.
,bat herbal seperti obat-obat lainnya, tidak bisa dikonsumsi sembarangan. 4etap ada dosis
yang harus dipatuhi, seperti halnya resep dokter. #uah mahkota dewa, misalnya, hanya
boleh dikonsumsi dengan perbandingan ' buah dalam ) gelas air. #uah mahkota dewa
segar yang dikonsumsi secara langsung, bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan,
mabuk, kejang sampai pingsan. Penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat
dan keamanan. ?ika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena
beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan
kronis yang mungkin terjadi.
III.2 Tnjauan tentang Her0al untuk H*erk)lester)lema
Penanganan atau pencegahan terjadinya obesitas sangat diperlukan agar penyakit-
penyakit yang dapat ditimbulkan oleh obesitas tersebut dapat dihindari. Penggunaan obat
17
pelangsing umumnya banyak dipilih untuk menangani dan mencegah terjadinya obesitas.
#ahan obat yang diperkenankan sebagai pelangsing adalah obat-obat yang berfungsi
mengurangi nafsu makan, merangsang pembakaran lemak, dan menghambat penyerapan
lemak dalam batas tertentu 6#irari M #hutani (//A8. #ahan alam yang banyak digunakan
untuk jamu pelangsing tubuh, antara lain daun jati belanda, bangle, kemuning, lempuyang,
kunyit, temu ireng, dan kencur. Penggunaan obat pelangsing tersebut biasanya dikonsumsi
secara oral dalam bentuk pil atau kapsul serta dapat juga dijadikan sebagai minuman jamu
tradisional. ?enis obat pelangsing lain yang saat ini sedang dikembangkan cara
pembuatannya adalah obat pelangsing aromaterapi dari tumbuhan herbal yang
diklasifikasikan sebagai tumbuhan aromatik.
Kandungan senyawa kimia dalam tumbuhan yang berpotensi sebagai pelangsing
aromaterapi adalah minyak atsiri. inyak atsiri merupakan Dat yang memberikan aroma
pada tumbuhan yang memiliki komponen atsiri dengan karakteristik tertentu. Komponen
aroma dari minyak atsiri cepat berinteraksi saat dihirup. 5agai 6(//28 melaporkan
pengaruh minyak esensial terhadap saraf otonom menggunakan tikus di bawah anesthesis
uretan. 7roma dari minyak esensial jeruk dapat menstimulasi saraf simpatis,
mengendalikan jaringan adiposa putih dan coklat, kelenjar adrenal dan ginjal, dan
menghambat saraf parasimpatis, serta mengendalikan perut. ekanisme tersebut
menstimulasi saraf simpatik pada bro/n adipose tissue 6#748 dan diduga menurunkan
nafsu makan dan mengurangi bobot badan. ?aringan adipose coklat 6#748 mengatur panas
tubuh melalui mekanisme termogenesis 6#rees et al% (//28. Keharuman ditunjukkan untuk
mengubah indeks fisiologis, seperti suhu tubuh, tekanan darah, dan glukosa darah melalui
kontrol aktivitas saraf otonom. Penelitian tentang potensi aromaterapi sebagai pelangsing
pernah dilakukan sebelumnya oleh 7nggraeni 6(/'/8 yang menyatakan bahwa senyawa Q-
elemenon yang terkandung dalam minyak atsiri temulawak dapat menurunkan bobot
deposit lemak tikus putih Sprague!0a/ley. #angle 61ingiber purpureum8 merupakan salah
satu tumbuhan aromatik asli 3ndonesia 6Gambar '8. #angle memiliki beberapa khasiat di
antaranya sebagai obat lemah jantung, sakit kepala, rematik, pencahar, penurun panas,
peluruh kentut, peluruh dahak, penyembuh sakit perut, cacingan, sakit kuning, ramuan
jamu wanita setelah melahirkan, mengatasi kegemukan 6@ijayakusuma et al. '00A8, serta
sebagai antioksidan dan antiradang.
!ampai saat ini banyak obat yang digunakan untuk penanganan hiperlipidemia,
baik obat sintetik maupun obat tradisional. !alah satu obat tradisional yang telah banyak
18
digunakan oleh masyarakat 3ndonesia adalah tanaman jati belanda. ?ati belanda
diklasifikasikan ke dalam divisi !permatophyta, subdivisi 7ngiospermae, kelas
+icotyledoneae9 bangsa alvales9 suku !terculiaceae9 marga GuaDuma, jenis )ua2uma
ulmifolia Hamk. 4anaman ini memiliki nama umum jati belanda, dengan nama daerah jati
londo 6?awa8, jatus landi 6!umatera8, dan sinonim )ua2uma tomentusa Kunth. Kandungan
kimia daun dan kulit batang jati belanda adalah alkaloid, dan flavonoid, dengan kandungan
utama pada daunnya adalah tanin. Penggunaan tanaman jati belanda secara tradisional
adalah bagian daun sebagai pelangsing tubuh, biji sebagai obat mencret, sembelit,
karminatif, kulit batang sebagai diaforetik, bengkak kaki, dan bagian buah<daun untuk obat
diare, batuk, nyeri perut, tonik, astringen.
4emugiring 6'urcuma heyneana merupakan tanaman obat yang sering digunakan
sebagai sebagai obat tradisional untuk mengatasi hiperlipidemi. 4emugiring merupakan
suatu tanaman yang bermarga Iurcuma yang banyak terdapat di daerah tropis termasuk di
3ndonesia umumnya hidup di daerah yang lembab dan mudah dibudidayakan. >impang
temu giring mengandung minyak atsiri /,2-);, amilum, damar, lemak, tanin dan Dat pahit,
Dat warna kuning, saponin, dan flavonoid. Kurkumin atau bis!"3!hydro4y!3!metho4y!
cinnamoyl!
methane& I'(9(/,. adalah kristal berwarna kuning gelap tidak larut dalam air atau eter,
larut dalam alkohol. Kurkumin memiliki sifat sebagai antioksidan. =kstrak etanol rimpang
temugiring =kstrak etanol rimpang temugiring 6'urcuma heyneanae %al.8 dapat mencegah
terjadinya peningkatan kadar kolesterol total darah tikus putih jantan galur @istar yang
diberi emulsi lemak sapi 6Girmansyah, (/'/8 #iosintesis kolesterol berkaitan juga dengan
biosintesis trigliserida 6@idyaningsih, (/''8.
"ang biasa dimanfaatkan untuk pengobatan kolesterol tinggi adalah daun jati
belanda 6)ua2uma ulmifolia8, kemuning 6*urraya paniculata8, dan tempuyung 6Sonchus
arvensis8.
+aun jati belanda dipercaya bisa meluruhkan lemak dan menurunkan kadar
kolesterol dalam darah. 4anaman yang berasal dari negara 7merika beriklim tropis ini
tumbuh secara liar di wilayah tropis lainnya seperti di Pulau ?awa. ?ati belanda
mengandung senyawa tannin, damar, triterpen, alkaloid, karotenoid, flavonoid, dan asam
fenol. !elain bisa menurunkan kadar kolesterol, tanaman ini juga berkhasiat untuk
melangsingkan tubuh, astrigen, sebagai obat diare dan obat batuk. !edangkan kemuning
mengandung atsiri, damar, tannin, glikosida, dan meransin. 4anaman yang biasa tumbuh
19
liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar ini
bisa dipakai untuk mengobati radang buah Dakar napas 6bronkhitis8, infeksi saluran
kencing, kencing nanah, keputihan, sakit gigi, dan haid tidak teratur. ?uga untuk
mengurangi lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak 6ulkus8, memar
akibat benturan, rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, ekDema, dan luka
terbuka pada kulit. 4anaman tempuyung memiliki rasa pahit dan bersifat mendinginkan.
Pada prinsipnya semua bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan. 4api, yang paling sering
adalah bagian daunnya. Penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin,
flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, kalium, silika, dan
taraksasterol adalah manfaat yang bisa didapatkan dari daun tempuyung. #ila diramu, jati
belanda, kemuning, dan tempuyung bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan kadar
kolesterol dalam darah.
!enyawa tanin dan musilago yang terkandung dalam daun ?ati belanda dapat
mengendapkan mukosa protein yang ada di dalam permukaan usus halus sehingga dapat
mengurangi penyerapan makanan. +engan demikian proses obesitas 6kegemukan8 dapat
dihambat. 9asil penelitian tentang daun jati belanda memperkuat penggunaannya secara
ilmiah sebagai tanaman obat. =kstrak daun jati belanda yang diberikan secara oral dengan
konsentrasi ': persen dan )/ persen dapat menurunkan kadar kolesterol total serum
kelinci. !edangkan hasil penelitian pada daun kemuning menunjukkan, pemberian infus
daun ini sebesar '/ persen, (/ persen, )/ persen, dan */ persen sebanyak /,: ml pada
mencit dapat menurunkan berat badannya secara bermakna. 3ni menunjukkan telah terjadi
peningkatan pembakaran lemak tubuh. Kolesterol merupakan salah satu komponen dari
lemak. #eberapa teori yang lain menyebutkan bahwa khasiat daun jati belanda dan
kemuning adalah karena kandungan damarnya. ekanismenya sebagai berikut, kolesterol
yang terbentuk menjadi asam empedu berikatan dengan damar dan segera dieksresi melalui
feses. Iepatnya asam empedu dieksresikan oleh tubuh akan disertai oleh cepatnya
pembentukan asam empedu sehingga kolesterol dalam tubuh segera diubah menjadi asam
empedu. +engan demikian, proses ini akan mengurangi kadar kolesterol. !ementara itu,
bahan simplisia yang digunakan berkhasiat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga
pembakaran timbunan lemak dalam tubuh akan meningkat. +engan demikian akan
mengurangi kadar lemak tubuh. 3ni berarti akan mengurangi terbentuknya kolesterol
karena lemak merupakan faktor risiko tinggi terhadap kolesterol. Karena merupakan
20
bahan-bahan alami, jika digunakan secara teratur dan terukur, herbal-herbal ini bisa
membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
III.4 Tnjauan tentang Her0al untuk H*erursema
Penggunaan obat-obatan sintetik seringkali menimbulkan efek samping yang tidak
diinginkan. ,leh karena itu, sebagian masyarakat mulai beralih untuk menggunakan
tanaman obat yang dianggap minim akan efek samping. !alah satu tanaman obat yang
banyak digunakan untuk mengobati asam urat adalah tanaman akar kucing 6#calypha
indica H.8.Penelitian yang berhubungan dengan tanaman ini sudah cukup banyak dan telah
dibuktikan keefektifannya untuk mengatasi asam urat, namun hasilnya tidak sebanding
dengan allopurinol.
!elain akar kucing, tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan asam urat
adalah rosella. 6,ibiscus sabdariffa H.8. #erdasarkan penelitian oleh Kidpron, dengan
mengkonsumsi rosella,ditemukan penurunan kreatinin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium,
natrium, dan fosfat dalam urin pada ). pria yang mengkonsumsi jus rosella sebanyak '.-
(* g<dH<hari. !enyawa yang diduga berkhasiat untuk menurunkan asam urat adalah
senyawa flavonoid dikarenakan pada kaliks atau kelopak rosella, ternyata ditemukan
banyak senyawa flavonoid, contohnya antosianin, hibisin, hibisetin, gosipetin, sabdaretin,
dan delfinidin 67stuti, (/''8.
4anaman kepel atau Stelechocarpus burahol 6#l.8 9ook.f. M 4h. !ecara empirik
telah digunakan sebagai obat bahan alam oleh masyarakat. !ecara ilmiah, penelitian
pendahuluan aneka kegunaan daun tanaman kepel 6S% 5urahol8 biasa digunakan oleh
masyarakat dalam pengobatan asam urat. 9asil penelitian menunjukkan pemberian infus
daun kepel bisa menurunkan kadar asam urat darah pada tikus 6!usilowati, (///8 dan pada
ayam 69ening, (//(8. Graksi larut dan tidak larut petroleum eter daun kepel dapat
menyebabkan penurunan kadar asam urat 6Purwatiningsih dan 9akim8.
3ndonesia telah mengenal beberapa tanaman obat yang diakui bisa digunakan untuk
mengobati asam urat, antara lain sambiloto, sidaguri, salam, kumis kucing, meniran, dan
anting-anting. -mumnya sifat-sifat farmakologis tanaman ini adalah diuretik 6peluruh
kencing8 dan antiradang, karena dalam pengobatan modern pun, sifat-sifat obat sintetik
yang dimanfaatkan untuk mengobati asam urat adalah antiradang 6untuk mengurangi
embengkakan akibat penumpukan kristal asam urat8 dan juga diuretik 6untuk membantu
pembuangan kelebihan asam urat dalam darah agar tidak terus menumpuk di dalam tubuh8.
21
5amun yang wajib 7nda ingat, jika 7nda sedang menjalani pengobatan modern, 7nda
tidak dianjurkan untuk menggunakan obat tradisional dalam waktu yang bersamaan,
karena bisa jadi dosisnya menjadi berlipat ganda sehingga justru malah membahayakan.
#erikut ini tanaman yang digunakan untuk asam urat &
'. !ambiloto 6 #ndrographis panniculata 8
7slinya merupakan tanaman dari 3ndia . +i beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan
nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray.
!ambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga
beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. >asanya pahit, namun tanaman ini
dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun.
#agian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.
(. !idaguri 6 Sida rhombifolia 8
+ikenal dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu.
Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin,
fenol, asam amino, minyak atsiri, Dat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. 7karnya
mengandung alkaloid, steroid dan aphredine. !idaguri memiliki rasa manis, sedikit panas
dan sejuk. +alam pengobatan, sidaguri digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan
penghilang rasa sakit. #agian tanaman yang digunakan adalah akarnya.
). +aun salam 6 =ugenia polyanta 8
dikenal masyarakat 3ndonesia sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang
khas yang bisa menambah keleDatan masakan nusantara. +aun salam rasanya kelat dan
bersifat astringent. !enyawa-senyawa seperti minyak atsiri,tannin dan flavonoid banyak
terdapat dalam daunnya. -ntuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak
digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.
*. Kumis kucing 6 +rthosiphon aristatus 8
?uga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran
kencing. >asanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai,
namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam
kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak
digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai
antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa orthosiphonin kumis kucing
glikosida. !ifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh membuang kelebihan
asam urat lewat urin.
22
:. eniran 6 Phyllanthus niruri 8
!aat ini terkenal sebagai tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
eniran juga dikenal dapat membersihkan hati, sebagai antiradang, pereda demam,
peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menjernihkan penglihatan, serta menambah
nafsu makan. !eperti halnya kumis kucing, sifat diuretiknyalah yang digunakan untuk
mengobati asam urat. >asanya pahit, sejuk dan bersifat astringen. 9erba ini berkhasiat
sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pencahar dan penghenti perdarahan.
-mumnya orang menggunakan bagianakarnya untuk menangani penyakit asam urat.
BAB I:
HA+IL DAN PEMBAHA+AN
Ta0el 1
Dstr0us Res*)n(en Menurut &ens Pen.akt ( !)ta Makassar
N). &ens Pen.akt &umlah Persentas 7;<
' 9ipertensi '*( ):.:
( +iabetes ellitus :A '*.(:
) 9iperkolesterol 2A ('.A:
* 9iperurisemia ''* (2.:
4otal *// '//
Sumber 6 0ata Primer&7017
+ari tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan jenis
penyakit yaitu tertinggi adalah 9ipertensi sebanyak '*( responden 6):,:;8 dan terendah
adalah +iabetes ellitus yaitu sebanyak :A responden 6'*,(:;8
23
Ta0el 2
Dstr0us Res*)n(en Menurut Nama Puskesmas ( !)ta Makassar
N). Nama Puskesmas &umlah Persentas 7;<
' Pattingalloang 2. ('.:
( 4amamaung 2* ('
) 4amalanrea 2/ (/
* ?umpandangbaru A. '0
: #ara-#araya A* '2.:
4otal *// '//
Sumber 6 0ata Primer&7017
+ari tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan sebaran di
puskesmas yaitu tertinggi di puskesmas pattingalloang sebanyak 2. responden 6(',:;8 dan
terendah di puskesmas bara-barayya yaitu sebanyak A* responden 6'2,:;8.
HIPERTEN+I
Ta0el 3
Dstr0us Res*)n(en H*ertens Menurut Nama Puskesmas ( !)ta Makassar
N). Nama Puskesmas &umlah Persentas 7;<
' Pattingalloang )) ().(
( ?umpandang #aru )/ ('.'
) #ara-baraya (A '0./
* 4amalanrea (. '2.)
: 4amamaung (. '2.)
4otal '*( '//./
Sumber 6 0ata Primer&7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan sebaran di puskesmas
penderita hipertensi tertinggi di Puskesmas Pattingalloang sebanyak )) responden 6(),(;8
dan terendah di Puskesmas 4amamaung dan Puskesmas 4amalanrea masing-masing
sebanyak (. responden 6'2,);8.
Ta0el "
Dstr0us Res*)n(en H*ertens Menurut Umur
N). !el)m*)k Umur &umlah Persentas 7;<
' JK./ :* )2./
24
( :/-:0 *. )(.*
) */-*0 )/ ('.'
* )/-)0 2 :..
: (/-(0 * (.2
4otal '*( '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penderita hipertensi tertinggi pada
umur lebih dari ./ tahun dengan jumlah penderita sebanyak :* responden 6)2;8, umur :/-
:0 tahun sebanyak *. responden 6)(,*;8, dan umur */-*0 tahun sebanyak )/ responden
6:,.;8.
Ta0el ,
Dstr0us Res*)n(en H*ertens Menurut &ens !elamn
N). &ens !elamn &umlah Persentas 7;<
' Haki-Haki )( ((.:
( Perempuan ''/ AA.:
4otal '*( '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penderita hipertensi laki-laki
sebanyak )( responden 6((,:;8 dan perempuan sebanyak ''/ responden 6AA,:;8.
Ta0el -
Dstr0us Res*)n(en H*ertens Menurut Pekerjaan
N). Pekerjaan &umlah Persentas 7;<
' 3>4 2/ :..)
( !wasta () '..(
) Pensiunan (' '*.2
* P5! '2 '(.A
4otal '*( '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan
pekerjaan, paling tinggi adalah 3bu >umah 4angga yaitu sebanyak 2/ responden 6:.,);8,
@iraswasta sebanyak () responden 6'.,(;8, dan Pensiunan sebanyak (' responden 6(';8.
25
Ta0el 2
Dstr0us Res*)n(en H*ertens Menurut Pen((kan
N). Pen((kan &umlah Persentas 7;<
' tidak tamat !+ A *.0
( !+ *( (0..
) !P )* ().0
* !7 ): (*..
: +) . *.(
. !' '* 0.0
A !( * (.2
4otal '*( '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa ditribusi responden 9ipertensi
berdasarkan pendidikan terakhir yaitu paling tinggi !+ sebanyak *( responden 6(0,.;8,
!7 sebanyak ): responden 6(*,.;8, !P sebanyak )* responden 6(),0;8, dan terendah
!( sebanyak * responden 6(,2;8.
Ta0el 4
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mengetahu Men(erta H*ertens
N). &umlah Persentas 7;<
' 4enaga Kesehatan '') A0..
( Periksa 4ekanan +arah sendiri (/ '*.'
) #erdasarkan Keluhan 0 ..)
4otal '*( '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden hipertensi mengetahui
menderita hipertensi dari tenaga kesehatan sebanyak '') responden 6A0,.;8, melakukan
26
pemeriksaan tekanan darah sendiri sebanyak (/ responden 6'*,';8 dan berdasarkan
keluhan sebanyak 0 responden 6.,);8.
Ta0el 5
Dstr0us Res*)n(en Menurut Penggunaan Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' "a '/A A:..
( 4idak ): (*..
4otal '*( '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak '/A responden 6A:,.;8
menggunakan herbal untuk menangani hipertensi yang diderita dan sebanyak ): responden
6(*,.;8 tidak pernah menggunakan herbal.
Ta0el 1=
Dstr0us Res*)n(en Menurut &ens Her0al .ang (ketahu untuk Penanganan
H*ertens
N). &ens Her0al &umlah Persentas 7;<
' +aun sirsak (: 'A..
( Kumis Kucing '2 '(.A
) +aun belimbing '2 '(.A
* !eledri '* 0.0
: #awang putih '/ A
. +aun jarak 2 :..
A Habu siam A *.0
2 !ambiloto A *.0
0 !ambung 5yawa . *.(
'/ entimun : ).:
'' engkudu : ).:
'( +aun pepaya * (.2
') +aun salam ) (.'
'* +aun jeruk ( '.*
': >osella ( '.*
'. kunyit ( '.*
'A ?intan hitam ( '.*
'2 +aun bila ( '.*
'0 Pegagan ' /.A
27
(/ 4eratai ' /.A
(' +aun 4apak +ara ' /.A
(( #iojanna ' /.A
() +aun kelapa ' /.A
(* +aun urbei ' /.A
(: +aun gedi ' /.A
(. ahkota dewa ' /.A
(A +aun angga ' /.A
(2 +aun pandan ' /.A
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jenis herbal yang diketahui untuk
penanganan 9ipertensi paling banyak adalah +aun !irsak sebanyak (: responden 6'A,.;8,
Kumis kucing dan +aun #elimbing masing-masing sebanyak '2 responden 6'(,A;8,
!eledri sebanyak '* responden 60,0;8, dan #awang putih sebanyak '/ responden 6A;8.
Ta0el 11
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mem*er)leh Her0al untuk H*ertens
N). &umlah Persentas 7;<
' enanam sendiri :: :'.*
( Pasar )' (2.0
) 4etangga '. '*.0
* 4oko obat<7potik ) (.2
: 5akes lain ' /.0
. Pengobat 4radisional ' /.0
4otal '/A '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tanaman herbal paling banyak
diperoleh dengan enanam !endiri yaitu sebanyak :: responden 6:',*;8, diperoleh dari
Pasar sebanyak )' responden 6(2,0;8, dan diperoleh dari tetangga sebanyak '. responden
6'*,0;8.
Ta0el 12
Dstr0us Res*)n(en Menurut Bentuk Her0al .ang (gunakan untuk Penanganan
H*ertens
N). Bentuk Her0al &umlah Persentas 7;<
28
' !egar '/* 0A.'0
( serbuk dalam kapsul ) (.2
4otal '/A '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden 9ipertensi paling banyak
menggunakan herbal dalam bentuk segar yaitu sebanyak '/* responden 60A,'0;8 dan
bentuk serbuk dalam kapsul sebanyak ) responden 6(,2;8.
Ta0el 13
Dstr0us Res*)n(en Menurut Bagan Tanaman Her0al .ang (gunakan
&ens Her0al Akar Batang Daun Bunga Bj Buah Um0
+e(aan
+a* Paka
Batang >
Daun
!eledri
'
6/,A;8
.
6*,(;8 A 6*,0;8
Kumis Kucing

'2 6'(,A;8
Pegagan

' 6/,A;8
+aun sirsak

(:6 'A,.;8
entimun

: 6),:;8
engkudu

: 6),:;8


!ambung
5yawa

. 6*,(;8
#awang putih


'/
6A,/;8
+aun papaya

* 6(,2;8
#iojanna

' 6/,A;8
+aun jeruk

( 6',*;8
+aun salam

) 6(,';8
!ambiloto

A 6*,0;8
?intan hitam ( 6',*;8
+aun bila ( 6',*;8
4eratai ' 6/,A;8
+aun
belimbing '2 6'(,A;8
+aun 4apak
+ara ' 6/,A;8
Habu siam . 6*,(;8
'
6/,A;8
29
+aun jarak 2 6:,.;8
+aun kelapa ' 6/,A;8
>osella
(
6',*;8
+aun urbei ' 6/,A;8
+aun gedi ' 6/,A;8
Kunyit
(
6',*;8
ahkota dewa ' 6/,A;8
+aun angga ' 6/,A;8
+aun pandan ' 6/,A;8
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar bagian tanaman
herbal yang digunakan adalah daun, seperti pada +aun sirsak sebanyak (: reponden 6'A,.
;8, kumis kucing dan daun belimbing masing-masing sebanyak '2 responden 6'(,A;8.
Ta0el 1"
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Meramu Her0al
&ens Her0al Dre0us Dse(uh D*eras Dlala* Djus
t(ak
(ramu
!eledri '/ 6A,/;8 ' 6/,A;8 ' 6/,A;8 ( 6',*;8
Kumis Kucing '2 6'(,.;8
Pegagan ' 6/,A;8
+aun sirsak (* 6'.,0;8 ' 6/,A;8
entimun ( 6',*;8 ) 6(,';8
engkudu ' 6/,A;8
*
6(,2;8
!ambung 5yawa . 6*,(;8
#awang putih * 6(,2;8 ' 6/,A;8 : 6),:;8
+aun pepaya * 6(,2;8
#iojanna ' 6/,A;8
+aun jeruk ( 6',A;8
+aun salam ) 6(,';8
!ambiloto A 6*,08
?intan hitam ( 6',*;8
+aun bila ( 6',*;8
30
4eratai ' 6/,A;8
+aun belimbing 'A 6'(;8 ' 6/,A;8
+aun 4apak +ara ' 6/,A;8
Habu siam * 6(,2;8 ' 6/,A;8
(
6',*;8
+aun jarak 2 6:,.;8
+aun kelapa ' 6/,A;8
>osella ( 6',*;8
+aun urbei ' 6/.A;8
+aun gedi ' 6/,A;8
kunyit ( 6',*;8
ahkota dewa ' 6/,A;8
+aun angga ' 6/,A;8
+aun pandan ' 6/,A;8
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak herbal yang digunakan
diramu dengan cara direbus yaitu +aun !irsak sebanyak (* responden 6'.,0;8, Kumis
kucing sebanyak '2 responden 6'(,.;8, +aun belimbing sebanyak 'A responden 6'(;8,
dan !eledri sebanyak '/ responden 6A;8.
Ta0el 1,
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Menggunakan Her0al
N). Penggunaan &umlah Persentas 7;<
' +iminum 02 0'.:
( +ilalap 0 2.*'
4otal '/A '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa 9erbal paling banyak digunakan
dengan cara diminum yaitu sebanyak 02 responden 60',:;8 dan dilalap sebanyak 0
responden 62,*';8.
Ta0el 1-
Dstr0us Res*)n(en Menurut E#ek +am*ng .ang Drasakan +etelah mengk)nsums
Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' "a . :..
( 4idak ada '/' 0*.)0
31
4otal '/A '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak '/' responden 6:,.;8
tidak merasakan adanya efek samping setelah menggunakan herbal. +an hanya sebanyak .
responden 6:,.;8 merasakan ada efek samping setelah menggunakan herbal.
Ta0el 12
Dstr0us Res*)n(en Menurut E#ek +am*ng ?ang Terja( +etelah Mengk)nsums
Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' ual ' /,0)
( Keringat dingin ' /,0)
) 5gilu tulang<persendian ' /,0)
* !ering bersendawa ' /,0)
: aag ' /,0)
. Gatal-gatal ' /,0)
A 4idak ada efek samping '/' 0*,)0
4otal '/A '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa efek samping yang dirasakan oleh .
responden setelah mengkonsumsi herbal yaitu mual sebanyak ' responden 6/,0);8,
keringat dingin sebanyak ' responden 6/,0);8, ngilu tulang sebanyak ' responden
6/,0);8, sering bersendawa sebanyak ' responden 6/,0);8, maag sebanyak ' responden
6/,0);8, dan gatal-gatal sebanyak ' responden 6/,0);8.
Ta0el 14
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mengatas E#ek +am*ng .ang Terja( +etelah
Mengk)nsums Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' pemakaian dihentikan
sementara
) (,2
( minum air putih ( ',2A
) minum air kelapa ' /,0)
32
* 4idak ada efek samping '/' 0*,)0
4otal . '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari . responden yang merasakan
adanya efek samping, sebanyak ) responden 6(,2;8 mengatasi efek samping dengan cara
menghentikan sementara pemakaian herbal, ( responden 6',2A;8 minum air putih, dan '
responden 6/,0);8 minum air kelapa.
DIABETE+ MELLITU+
Ta0el 15
Dstr0us Res*)n(en Da0etes Melltus Menurut Nama Puskesmas ( !)ta Makassar
N). Nama Puskesmas &umlah Persentas 7;<
' ?umpandang #aru '* (*..
( 4amalanrea ') ((.2
) #ara-baraya '( ('.'
* Pattingalloang '' '0.)
: 4amamaung A '(.)
4otal :A '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan sebaran di puskesmas
penderita +iabetes ellius tertinggi di Puskesmas ?umpandangbaru sebanyak '*
responden 6(*,.;8 dan terendah di Puskesmas 4amamaung sebanyak A responden
6'(,);8.
Ta0el 2=
Dstr0us Res*)n(en Da0etes Melltus Menurut &ens !elamn
N). &ens !elamn &umlah Persentas 7;<
' Haki-Haki '' '0.)
( Perempuan *. 2/.A
4otal :A '//./
Sumber6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penderita +iabetes ellitus laki-laki
sebanyak '' responden 6'0,);8 dan perempuan sebanyak *. responden 62/,A;8.
Ta0el 21
33
Dstr0us Res*)n(en Da0etes Melltus Menurut Umur
N). !el)m*)k Umur &umlah Persentas 7;<
' )/-)0 ) :.)
( */-*0 ') ((.2
) :/-:0 (( )2..
* JK./ '0 )).)
4otal :A '//./
Sumber6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penderita +iabetes ellitus tertinggi
pada umur :/-:0 tahun dengan jumlah penderita sebanyak (( responden 6)2,.;8, umur
lebih dari ./ tahun sebanyak '0 responden 6)),);8, dan umur */-*0 tahun sebanyak ')
responden 6((,2;8.
Ta0el 22
Dstr0us Res*)n(en Da0etes Melltus Menurut Pen((kan
N). Pen((kan &umlah Persentas 7;<
' tidak tamat !+ * A./
( !+ ': (..)
) !P '/ 'A.:
* !7 (' )..2
: +) ' '.2
. !' : 2.2
A !( ' '.2
4otal :A '//./
Sumber6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden +iabetes
ellitus berdasarkan pendidikan terakhir yaitu paling tinggi !7 sebanyak (' responden
6).,2;8, !+ sebanyak ': responden 6(.,);8, !P sebanyak '/ responden 6'A,:;8, dan
terendah +) dan !( masing-masing sebanyak ' responden 6',2;8.
Ta0el 23
Dstr0us Res*)n(en Da0etes Melltus Menurut Pekerjaan
N). Pekerjaan &umlah Persentas 7;<
' 3>4 ): .'.*
( Pensiunan 0 ':.2
34
) P5! A '(.)
* !wasta . '/.:
4otal :A '//./
Sumber6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden +iabetes
ellitus berdasarkan pekerjaan, paling tinggi adalah 3bu >umah 4angga yaitu sebanyak ):
responden 6.',*;8, Pensiunan sebanyak 0 responden 6':,2;8, dan P5! sebanyak A
responden 6'(,);8.
Ta0el 2"
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mengetahu Men(erta Da0etes Melltus
N). &umlah Persentas
' Pemeriksaan laboratorium *' A'.0
( 4enaga kesehatan '* (*..
) Pemeriksaan sendiri ' '.2
* Keluhan ' '.2
4otal :A '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden mengetahui menderita
+iabetes ellitus dari hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak *' responden 6A',0;8,
pemeriksaan tenaga kesehatan sebanyak '* responden 6(*,.;8 dan berdasarkan keluhan
serta pemeriksaan sendiri masing-masing sebanyak ' responden 6',2;8.
Ta0el 2,
Dstr0us Res*)n(en Da0etes Melltus Menurut Penggunaan Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' "a *. 2/.A
( 4idak '' '0.)
4otal :A '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
35
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak *. responden 62/,A;8
menggunakan herbal untuk menangani +iabetes ellitus yang diderita dan sebanyak ''
responden 6'0,);8 tidak pernah menggunakan herbal.
Ta0el 2-
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mem*er)leh Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' enanam sendiri (' *:..:
( 4etangga '/ ('.A*
) dari keluarga A ':.(2
* Pasar : '/.2A
: Pengobat 4radisional ( *.)
. 5akes lain ' (.'
4otal *. '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tanaman herbal paling banyak
diperoleh dengan enanam !endiri yaitu sebanyak (' responden 6*:,.:;8, diperoleh dari
4etangga sebanyak '/ responden 6(',A*;8, dan diperoleh dari Keluarga sebanyak A
responden 6':,(2;8.
Ta0el 22
Dstr0us Res*)n(en Menurut &ens Her0al .ang (ketahu untuk *enanganan
Da0etes Melltus
N). &ens Her0al &umlah Persentas 7;<
' !ambiloto (: *).0;
( #rotowali ') ((.2;
) +aun bila : 2.2;
* Kayu anis ( ).:;
: >osella ( ).:;
. +aun Gedi ' '.2;
A eniran ' '.2;
2 #uah ahoni ' '.2;
0 #uah Pinang ' '.2;
36
'/ +aun Paliasa ' '.2;
'' engkudu ' '.2;
'( Iiplukan ' '.2;
') 4apak +arah ' '.2;
'* Kapsul Iina ' '.2;
': 7kar +urian ' '.2;
'. Kulit Hangsat ' '.2;
'A !ambung 5yawa ' '.2;
'2 +aun !alam ' '.2;
'0 Kunyit ' '.2;
(/ +aun @aru ' '.2;
(' +aun iana ' '.2;
(( 4idak 4ahu ?enis 9erbal '' '0.);
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jenis herbal yang diketahui untuk
penanganan 9ipertensi paling banyak adalah !ambiloto sebanyak (: responden 6*),0;8,
#rotowali sebanyak ') responden 6((,2;8, +aun bila sebanyak : responden 62,2;8, dan
>osella serta Kayu anis sebanyak ( responden 6),:;8.
Ta0el 24
Dstr0us Res*)n(en Menurut Bentuk Her0al .ang (gunakan untuk Penanganan
Da0etes Melltus
N). Bentuk Her0al &umlah Presentas 7;<
' !egar *( 0'.)/
( +ikeringkan ) ..:(
) !erbuk dalam kapsul ' (.'A
4otal *. '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden +iabetes ellitus paling
banyak menggunakan herbal dalam bentuk segar yaitu sebanyak *( responden 60',)/;8
dan dalam bentuk dikeringkan sebanyak ) responden 6.,:(;8.
Ta0el 25
Dstr0us Res*)n(en Menurut Bagan Tanaman Her0al .ang (gunakan
&ens
Her0al
Akar Batang Daun Bunga Bj Buah Um0 +eluruh !ult
+a*
Paka
!ambiloto (: 6*),0;8
37
#rotowali

')
6((,2;8
Kayu anis
( 6),:;8
+aun Gedi
' 6',2;8
eniran
' 6',2;8
#uah
ahoni
'
6',2;8
#uah
Pinang
'
6',2;8
+aun
Paliasa ' 6',2;8
engkudu

'
6',2;8
Iiplukan
' 6',2;8
>osella

'
6',2;8
'
6',2;8
4apak
+arah
'
6',2;8
Kapsul
Iina ' 6',2;8
+aun bila
: 62,2;8
7kar
+urian
'
6',2;8
Kulit
Hangsat
'
6',2;8
!ambung
5yawa ' 6',2;8
+aun !alam
' 6',2;8
Kunyit

'
6',2;8
+aun @aru
' 6',2;8
+aun
iana ' 6',2;8
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar bagian tanaman
herbal yang digunakan adalah daun, seperti pada !ambiloto sebanyak (: reponden 6*),0
;8, +aun #ila sebanyak : responden 62,2;8, Gedi, eniran, Paliasa, !ambung 5yawa,
+aun !alam, +aun @aru, dan +aun iana masing-masing sebanyak ' responden 6',2;8,
dan #rotowali yang digunakan adalah bagian batang sebanyak ') responden 6((,2;8.
Ta0el 3=
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Meramu Her0al
38
&ens Her0al Dre0us Dse(uh D*eras Dlala* Djus T(k (ramu
!ambiloto
(*
6*(,';8 ' 6',2;8
#rotowali ')
6((,2;8
Kayu anis ' 6',2;8 ' 6',2;8
+aun Gedi ' 6',2;8
eniran ' 6',2;8
#uah ahoni ' 6',2;8
#uah Pinang ' 6',2;8
+aun Paliasa ' 6',2;8
engkudu ' 6',2;8
Iiplukan ' 6',2;8
>osella ( 6),:;8
4apak +arah ' 6',2;8
Kapsul Iina ' 6',2;8
+aun bila : 62,2;8
7kar +urian ' 6',2;8
Kulit Hangsat ' 6',2;8
!ambung
5yawa ' 6',2;8
+aun !alam ' 6',2;8
Kunyit ' 6',2;8
+aun @aru ' 6',2;8
+aun iana ' 6',2;8
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak herbal yang digunakan
diramu dengan cara direbus yaitu !ambiloto sebanyak (* responden 6*(,';8, #rotowali
sebanyak ') responden 6((,2;8, +aun bila sebanyak : responden 62,2;8, dan >osella
sebanyak ( responden 6),:;8.
Ta0el 31
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Menggunakan Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' +iminum *. '//./
4otal *. '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
39
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari *. responden yang
menggunakan herbal untuk penanganan +iabetes ellitus, seluruh responden tersebut
menggunakan herbal dengan cara diminum yaitu sebanyak *. responden 6'//;8.
Ta0el 32
Dstr0us Res*)n(en Menurut E#ek +am*ng .ang (rasakan +etelah Mengk)nsums
Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' "a * 2.A/
( tidak ada efek samping *( 0'.)/
4otal *. '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak *( responden 60',)/;8
tidak merasakan adanya efek samping setelah menggunakan herbal. +an hanya sebanyak *
responden 62,.0.;8 yang merasakan ada efek samping setelah menggunakan herbal.
Ta0el 33
Dstr0us Res*)n(en Menurut E#ek +am*ng .ang Terja( +etelah Mengk)nsums
Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' ual ' (.'A
( ?antung berdebar ' (.'A
) 5yeri lambung ( *.):
* 4idak ada efek samping *( 0'.)
4otal *. '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa efek samping yang dirasakan oleh *
responden setelah mengkonsumsi herbal yaitu 5yeri lambung sebanyak ( responden
6*,):;8, ual dan ?antung berdebar masing-masing sebanyak ' responden 6(,'A;8
Ta0el 3"
40
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mengatas E#ek +am*ng +etelah
Mengk)nsums Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' Pemakaian dihentikan sementara ) ..:(
( Ke pelayanan kesehatan ' (.'A
) 4idak ada efek samping *( 0'.)
4otal *. '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari * responden yang merasakan
adanya efek samping, sebanyak ) responden 6.,:(;8 mengatasi efek samping dengan cara
menghentikan sementara pemakaian herbal, dan ' responden 6(,'A;8 ke pelayanan
kesehatan.
HIPER!$LE+TER$LEMIA
Ta0el 3,
Dstr0us Res*)n(en H*erk)lester)lema Menurut Nama Puskesmas ( !)ta
Makassar
N). Nama Puskesmas &umlah Persentas 7;<
'
4amamaung
(/ (),/
(
4amalanrea
'0 (',2
)
Pattingalloang
'2 (/,A
*
?umpandang #aru
'A '0,:
:
#ara-baraya
') '*,0
4otal 2A '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan sebaran di puskesmas
penderita 9iperkolesterolemia tertinggi di Puskesmas 4amamaung sebanyak (/ responden
6();8 dan terendah di Puskesmas #ara-baraya sebanyak ') responden 6'*,0;8.
Ta0el 3-
41
Dstr0us Res*)n(en H*erk)lester)lema Menurut Umur
N). Umur &umlah Persentas 7;<
' )/-)0 '' '(,.
( */-*0 )) )A,0
) :/-:0 () (.,*
* E./ (/ ()
4otal 2A '//
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penderita 9iperkolesterolemia
tertinggi pada umur */-*0 tahun dengan jumlah penderita sebanyak )) responden 6)A,0;8,
umur :/-:0 tahun sebanyak () responden 6(.,*;8, dan umur E./ tahun sebanyak (/
responden 6();8.
Ta0el 32
Dstr0us Res*)n(en H*erk)lester)lema Menurut &ens !elamn
N). &ens !elamn &umlah Persentas 7;<
'. Haki-Haki '* '.,'
(. Perempuan A) 2),0
4otal 2A '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penderita 9iperkolesterolemia laki-
laki sebanyak '* responden 6'.,';8 dan perempuan sebanyak A) responden 62),0;8.
Ta0el 34
Dstr0us Res*)n(en H*erk)lester)lema Menurut Pekerjaan
N). Pekerjaan &umlah Persentas 7;<
' 3>4 *2 ::,(
( P5! () (.,*
42
) !wasta '' '(,.
* Pensiunan : :,A
4otal 2A '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden
9iperkolesterolemia berdasarkan pekerjaan, paling tinggi adalah 3bu >umah 4angga yaitu
sebanyak *2 responden 6::,(;8, P5! sebanyak () responden 6(.,*;8, dan Pegawai
!wasta sebanyak '' responden 6'(,.;8.
Ta0el 35
Dstr0us Res*)n(en H*erk)lester)lema Menurut Pen((kan
N). Pen((kan &umlah Persentas 7;<
'.
tidak tamat !+
) ),*
(.
!+
(/ (),/
).
!P
'2 (/,A
*.
!7
(* (A,.
:.
+)
* *,.
..
!'
'* '.,'
A.
!(
* *,.
4otal 2A '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden
9iperkolesterolemia berdasarkan pendidikan terakhir yaitu paling tinggi !7 sebanyak (*
responden 6(A,.;8, !+ sebanyak (/ responden 6();8, !P sebanyak '2 responden
6(/,A;8, dan !' sebanyak '* responden 6'.,';8.
Ta0el "=
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mengetahu Men(erta H*erk)lester)lema
N). &umlah Persentas 7;<
'.
4enaga kesehatan
)A *(,:
(.
Pemeriksaan Haboratorium
*) *0,*
).
Keluhan
A 2,/
43
4otal 2A '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden mengetahui menderita
9iperkolesterolemia dari hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak *) responden 6*0,*;8,
pemeriksaan tenaga kesehatan sebanyak )A responden 6*(,:;8 dan berdasarkan keluhan
sebanyak A responden 62;8.
Ta0el "1
Dstr0us Res*)n(en H*erk)lester)lema Menurut Penggunaan Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
'. "a :. .*,*
(. 4idak menggunakan )' ):,.
4otal 2A '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak :. responden 6.*,*;8
menggunakan herbal untuk menangani 9iperkolesterolemia dan sebanyak )' responden
6):,.;8 tidak pernah menggunakan herbal.
Ta0el "2
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mem*er)leh Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
' enanam sendiri (2 :/
( Pasar '* (:
) 5akes lain * A.'*
* 4oko obat<7potik * A.'*
: +okter * A.'*
. 4etangga ( ).:A
4otal :. '//,/
44
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tanaman herbal paling banyak
diperoleh dengan enanam !endiri yaitu sebanyak (2 responden 6:/;8 dan diperoleh dari
Pasar sebanyak '* responden 6(:;8.
Ta0el "3
Dstr0us Res*)n(en Menurut &ens Her0al .ang (ketahu untuk *enanganan
H*erk)lester)lema
N). Nama Tanaman
&umlah ?g
Mengetahu
Persentas 7;<
' +aun !irsak ') '*,0/;
( +aun !alam '( '),2/;
) Habu !iam A 2,//;
* Kemuning . .,0/;
: !ambung 5yawa : :,A/;
. #unga >osella * *,./;
A !ambiloto ) ),*/;
2 engkudu ) ),*/;
0 ?ati #elanda ( (,)/;
'/ Keji #eling ( (,)/;
'' entimun ( (,)/;
'( Kunyit ( (,)/;
') Kunyit Putih ( (,)/;
'* +aun iyana ( (,)/;
': +aun #elimbing ( (,)/;
'. +aun Kaca-Kaca ( (,)/;
'A Kalembak ' ','/;
'2 #awang putih ' ','/;
'0 ?intan 9itam ' ','/;
(/ ahkota +ewa ' ','/;
(' 4apak +ara ' ','/;
(( +aun Paliasa ' ','/;
() +aun angga ' ','/;
(* Kumis Kucing ' ','/;
(: +aun #enalu ' ','/;
(. +aun 4apak +ara ' ','/;
(A +aun Gedi ' ','/;
(2 4emulawak ' ','/;
(0 Kencur ' ','/;
)/ @ortel ' ','/;
)' eniran ' ','/;
)( +aun ?arak ' ','/;
45
)) +aun Kelapa ' ','/;
)* +aun urbei ' ','/;
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jenis herbal yang diketahui untuk
penanganan 9iperkolesterolemia paling banyak adalah +aun sirsak sebanyak ') responden
6'*,0;8, +aun salam sebanyak '( responden 6'),2;8, Habu siam sebanyak A responden
62;8, Kemuning sebanyak . responden 6.,0;8, dan !ambung nyawa sebanyak :
responden 6:,A;8.
Ta0el ""
Dstr0us Res*)n(en Menurut Bentuk Her0al .ang (gunakan untuk Penanganan
H*erk)lester)lema
N).
&umlah Persentas 7;<
'. !egar :/ 20.(0
(. +ikeringkan * A.'*
). serbuk dalam kapsul ' '.A0
*. Iairan ' '.A0
4otal :. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden 9iperkolesterolemia
paling banyak menggunakan herbal dalam bentuk segar yaitu sebanyak :/ responden
620,(0;8 dan dalam bentuk dikeringkan sebanyak * responden 6A,'*;8.
Ta0el ",
Dstr0us Res*)n(en Menurut Bagan Tanaman Her0al .ang Dgunakan
N).
Nama
Tanaman
Akar Batang Daun Bunga Bj Buah Um0 +eluruh
&umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah
' ?ati #elanda ( 6(,);8
( Kemuning . 6.,0;8
) Kalembak ' 6',';8
* +aun !alam
'(
6'),2;8

: Keji #eling ( 6(,);8
. #awang putih
'
6',';8

46
A
+aun
#elimbing
( 6(,);8
2
+aun Kaca-
Kaca
( 6(,);8
0 !ambiloto ) 6),*;8
'/ Habu !iam A 62;8
'' ?intan 9itam
'
6',';8

'( ahkota +ewa
'
6',';8

') +aun !irsak
'
6','/;8

')
6'*,0;8

'* 4apak +ara
'
6','/;8

': entimun
(
6(,);8

'. +aun Paliasa ' 6',';8
'A +aun angga ' 6',';8
'2 engkudu
)
6),*;8

'0
!ambung
5yawa
: 6:,A;8
(/ #unga >osella
*
6*,.;8

(' Kumis Kucing ' 6',';8
(( +aun iyana ( 6(,);8
() +aun #enalu ' 6',';8
(*
+aun 4apak
+ara
' 6',';8
(: +aun Gedi ' 6',';8
(. 4emulawak ' 6',';8
(A Kencur ' 6',';8
(2 @ortel ' 6',';8
(0 Kunyit
(
6(,);8

)/ Kunyit Putih
(
6(,);8

)' eniran


'
6',';8
)( +aun ?arak ' 6',';8
)) +aun Kelapa ' 6',';8
)* +aun urbei ' 6',';8
Sumber 6 0ata Primer& 7017
47
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar bagian tanaman
herbal yang digunakan adalah daun, seperti pada +aun sirsak sebanyak ') reponden
6'*,0;8, +aun salam sebanyak '( responden 6'),2;8, Kemuning sebanyak . responden
6.,0;8, dan !ambung nyawa sebanyak : responden 6:,A;8.
Ta0el "-
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Meramu Her0al .ang (gunakan
N).
Nama Tanaman Dre0us Dse(uh D*eras Dlala* Djus
T(k Dramu
7+e(aan +a*
Paka<
D*arut
&umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah
' ?ati #elanda ( 6(,);8

(
Kemuning
. 6.,0;8

)
Kalembak
' 6',';8

*
+aun !alam
'(
6'),2;8
:
Keji #eling
( 6(,);8

.
#awang putih
'
6',';8
A +aun #elimbing ( 6(,);8

2
+aun Kaca-
Kaca
( 6(,);8

0
!ambiloto
) 6),*;8

'/
Habu !iam
A 62;8

''
?intan 9itam
' 6',';8

'( ahkota +ewa ' 6',';8

')
+aun !irsak ')6'*,0;8
'*
4apak +ara
' 6',';8

':
entimun
(
6(,);8
'.
+aun Paliasa
' 6',';8

'A
+aun angga
' 6',';8

'2 engkudu

'
6',';8
'
6',';8
'
6',';8
'0
!ambung
5yawa * 6*,.;8
'
6',';8
(/
#unga >osella
( 6(,);8 ' 6',';8

('
Kumis Kucing
' 6',';8

((
+aun iyana
' 6',';8 ' 6',';8

()
+aun #enalu
' 6',';8

(*
+aun 4apak
+ara
' 6',';8

48
(:
+aun Gedi
' 6',';8

(.
4emulawak
' 6',';8

(A
Kencur
' 6',';8

(2
@ortel


'
6',';8
(0
Kunyit
' 6',';8

'
6',';8
)/ Kunyit Putih ' 6',';8

'
6',';8
)'
eniran
' 6',';8

)(
+aun ?arak
' 6',';8

))
+aun Kelapa
' 6',';8

)*
+aun urbei
' 6',';8

Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak herbal yang digunakan
diramu dengan cara direbus yaitu +aun sirsak sebanyak ') reponden 6'*,0;8, +aun salam
sebanyak '( responden 6'),2;8, Kemuning sebanyak . responden 6.,0;8, dan !ambung
nyawa sebanyak *responden 6*,.;8.
Ta0el "2
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Menggunakan Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
'.
+iminum :: 02.('
(.
+ilalap ' '.A0

4otal :. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak :: responden 602,(';8
tidak merasakan adanya efek samping setelah menggunakan herbal. +an hanya sebanyak '
responden 6',A0;8 merasakan ada efek samping setelah menggunakan herbal.
Ta0el "4
49
Dstr0us Res*)n(en Menurut E#ek +am*ng .ang (rasakan +etelah Mengk)nsums
Her0al
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak :* responden 60.,*);8
tidak merasakan adanya efek samping setelah menggunakan herbal. +an hanya sebanyak (
responden 6),:A;8 yang merasakan ada efek samping setelah menggunakan herbal.
Ta0el "5
Dstr0us Res*)n(en Menurut E#ek +am*ng .ang Terja( +etelah Mengk)nsums
Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
'. ual ( ).:A
(. 4idak ada efek samping :* 0..*)
4otal :. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa efek samping yang dirasakan oleh (
responden setelah mengkonsumsi herbal yaitu ual 6).:A;8
Ta0el ,=
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mengatas E#ek +am*ng +etelah
Mengk)nsums Her0al
N). &umlah Persentas 7;<
'.
Pemakaian dihentikan
sementara
' '.A0
(. inum air putih ' '.A0
). 4idak ada efek samping :* 0..*)
4otal :. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari ( responden yang merasakan
adanya efek samping, sebanyak ' responden 6',A0;8 mengatasi efek samping dengan cara
menghentikan sementara pemakaian herbal, dan ' responden 6',A0;8 meminum air putih.
50
N).
&umlah Persentas 7;<
'.
"a ( ).:A
(.
tidak ada :* 0..*)
4otal :. '//,/
HIPERURI+EMIA
Ta0el ,1
Dstr0us Res*)n(en H*erursema Menurut Nama Puskesmas ( !)ta Makassar
N). Nama &umlah Persentas 7;<
' 4amamaung )' (A,(
( Pattingalloang (* (','
) 4amalanrea (( '0,)
* #ara-baraya (( '0,)
: ?umpandang #aru ': '),(
4otal ''* '//,/
Sumber 6 0ata Primer&7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan sebaran di puskesmas
penderita 9iperurisemia tertinggi di Puskesmas 4amamaung sebanyak )' responden
6(A,(;8 dan terendah di Puskesmas ?umpandangbaru sebanyak ': responden 6'),(;8.
Ta0el ,2
Dstr0us Res*)n(en H*erursema Menurut &ens !elamn
N). &ens kelamn &umlah Persentas 7;<
' Haki-Haki )' (A,(
( Perempuan 2) A(,2
4otal ''* '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penderita 9iperurisemia laki-laki
sebanyak )' responden 6(A,(;8 dan perempuan sebanyak 2) responden 6A(,2;8
Ta0el ,3
Dstr0us Res*)n(en H*erursema Menurut Umur
N). !el)m*)k Umur &umlah Persentas 7;<
' (/-(0 ) (,.
( )/-)0 ) (,.
) */-*0 )' (A,(
* :/-:0 */ ):,'
: E./ )A )(,:
4otal ''* '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penderita 9iperurisemia tertinggi
pada umur :/-:0 tahun dengan jumlah penderita sebanyak */ responden 6):,';8, umur
51
lebih dari ./ tahun sebanyak )A responden 6)(,:;8, dan umur */-*0 tahun sebanyak ')
responden 6(A,(;8.
Ta0el ,"
Dstr0us Res*)n(en H*erursema Menurut Pekerjaan
N). &ens Pekerjaan &umlah Persentas 7;<
' 3>4 :0 :',2
( !wasta (( '0,)
) P5! 'A '*,0
* Pensiunan ': '),(
: tidak bekerja ' /,0
4otal ''* '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden 9iperurisemia
berdasarkan pekerjaan, paling tinggi adalah 3bu >umah 4angga yaitu sebanyak :0
responden 6:',2;8, Pegawai swasta sebanyak (( responden 6'0,);8, dan P5! sebanyak
'A responden 6'*,0;8.
Ta0el ,,
Dstr0us Res*)n(en H*erursema Menurut Pen((kan
N). Tngkat Pen((kan &umlah Persentas 7;<
' tidak tamat !+ A .,'
( !+ (A (),A
) !P (* (','
* !7 (0 (:,*
: +) 0 A,0
. !' '. '*,/
A !( ( ',2
4otal ''* '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
52
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi responden 9iperurisemia
berdasarkan pendidikan terakhir yaitu paling tinggi !7 sebanyak (0 responden 6(:,*;8,
!+ sebanyak (A responden 6(),A;8 dan !P sebanyak (* responden 6(',';8.
Ta0el ,-
Dstr0us Res*)n(en Mengetahu Men(erta H*erursema
N). &umlah Persentas 7;<
' 4enaga Kesehatan *) )A,A
( Pemeriksaan Haboratorium ). )',.
) Keluhan ): )/,A
4otal ''* '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden mengetahui menderita
9iperurisemia dari hasil pemeriksaan tenaga kesehatan sebanyak *) responden 6)A,A;8,
dari hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak ). responden 6)',.;8 dan berdasarkan
keluhan sebanyak ): responden 6)/,A;8.
Ta0el ,2
Dstr0us Res*)n(en H*erursema Menurut Penggunaan Her0al
N). Basa menggunakan &umlah Persentas 7;<
' "a A. .*,0
( 4idak )2 )),)
4otal ''* '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak A. responden 6.*,0;8
menggunakan herbal untuk menangani 9iperurisemia dan sebanyak )2 responden 6)),);8
tidak pernah menggunakan herbal.
53
Ta0el ,4
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mem*er)leh Her0al
N). Asal Tanaman Her0al &umlah Persentas 7;<
' enanam sendiri )/ )0.*A
( Pasar (( (2.0:
) 4oko obat<7potik '/ ').'.
* 4etangga A 0.('
: 4enaga kesehatan ( (..)
. toko obat<apotek dan pasar ' '.)(
A Penjual ?amu ' '.)(
2 9utan ' '.)(
0 tetangga dan tanam sendiri ' '.)(
'/ !ungai ' '.)(
4otal A. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tanaman herbal paling banyak
diperoleh dengan enanam !endiri yaitu sebanyak )/ responden 6)0,*A;8, diperoleh dari
Pasar sebanyak (( responden 6(2.0:;8, dan diperoleh dari 4oko obat<7potik sebanyak '/
responden 6'),'.;8.
Ta0el ,5
Dstr0us Res*)n(en Menurut &ens Her0al .ang (ketahu untuk *enanganan
H*erursema
N). Nama Tanaman &umlah Persentas 7;<
' +aun !irsak '2 ':,2/;
( !ambiloto '/ 2,2/;
) +aun !alam A .,'/;
* #uah erah A .,'/;
: Kayu !ecan . :,)/;
. Habu !iam : *,*/;
A +aun Paliasa : *,*/;
2 engkudu : *,*/;
0 ahkota +ewa * ),:/;
'/ +aun iyana * ),:/;
'' Kumis Kucing * ),:/;
'( #unga >osella * ),:/;
') !ambung 5yawa ) (,./;
'* +aun Kaca-Kaca ) (,./;
54
': ?ahe ) (,./;
'. #uah 5aga ) (,./;
'A 4emulawak ( ',2/;
'2 +aun #elimbing ( ',2/;
'0 7kar +ewa ( ',2/;
(/ +aun Paria ( ',2/;
(' ?intan 9itam ( ',2/;
(( !arang !emut ( ',2/;
() +aun 5anas ( ',2/;
(* 4empuyung ' /,0/;
(: +aun Kepel ' /,0/;
(. +aun Pepaya ' /,0/;
(A Pasak bumi ' /,0/;
(2 +aun Gedi ' /,0/;
(0 +aun ?eruk ' /,0/;
)/ Keji #eling ' /,0/;
)' entimun ' /,0/;
)( +aun !angga ' /,0/;
)) #rotowali ' /,0/;
)* #awang Putih ' /,0/;
): +aun @aru ' /,0/;
). +aun lumut ' /,0/;
)A Kunyit ' /,0/;
)2 4apak #erduri ' /,0/;
)0 eniran ' /,0/;
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jenis herbal yang diketahui untuk
penanganan 9iperurisemia paling banyak adalah +aun sirsak sebanyak '2 responden
6':,2/;8, !ambiloto sebanyak '/ responden 62,2;8, #uah merah dan +aun salam masing-
masing sebanyak A responden 6.,'/;8, dan Kayu secan sebanyak . responden 6:,);8.
Ta0el -=
Dstr0us Res*)n(en Menurut Bentuk Her0al .ang (gunakan untuk Penanganan
H*erursema
N). Bentuk Tanaman Her0al &umlah Persentas 7;<
' !egar .' 2/.(.
( +ikeringkan 2 '/.:)
) serbuk dalam kapsul ( (..)
* Iairan * :.(.
:
segar dan serbuk dalam
kapsul
' '.)(
55
4otal A. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden 9iperurisemia paling
banyak menggunakan herbal dalam bentuk segar yaitu sebanyak .' responden 62/,(.;8,
dalam bentuk dikeringkan sebanyak 2 responden 6'/,:);8, dan dalam bentuk cairan
sebanyak * responden 6:,(.;8.
Ta0el -1
Dstr0us Res*)n(en Menurut Bagan Tanaman Her0al .ang (gunakan
N).
Nama
Tanaman
Akar Batang Daun Bunga Bj Buah Um0 +eluruh
&umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah
' +aun Kepel ' 6/,0/;8
(
Kayu !ecan

*
6),:/;8
' 6/,0/;8
) 4empuyung ' 6/,0/;8
* +aun !alam A 6.,'/;8
:
Habu !iam
' 6/,0/;8
)
6(,./;8

.
7kar +ewa
(
6',2/;8

A
!ambiloto

'
6/,0/;8
0 6A,0/;8
2 +aun iyana * 6),:/;8
0 +aun Paria ( 6',2/;8
'/ +aun Pepaya ( 6',2/;8
''
+aun !irsak

'2
6':,2/;8

'(
#uah 5aga

(
6',2/;8

')
engkudu

:
6*,*/;8

'*
Pasak bumi

'
6/,0/;8

':
?intan 9itam

(
6',2/;8

'.
#unga >osella

'
6/,0/;8

)
6(,./;8

'A
+aun Gedi
'
6/,0/;8
' 6/,0/;8
'2 +aun Paliasa : 6*,*/;8
'0 +aun ?eruk ( 6',2/;8
(/ Keji #eling ' 6/,0/;8
56
('
entimun

'
6/,0/;8

((
ahkota +ewa

)
6(,./;8

()
4emulawak
(
6',2/;8

(*
?ahe

)
6(,./;8

(:
+aun !angga

'
6/,0/;8

(.
Kumis Kucing
) 6(,./;8
'
6/,0/;8
(A
!ambung
5yawa
) 6(,./;8
(2
#rotowali

'
6/,0/;8

(0
#awang Putih

'
6/,0/;8

)/
+aun @aru
' 6/,0/;8
)'
+aun
#elimbing
( 6',2/;8
)(
+aun Kaca-
Kaca
( 6',2/;8
'
6/,0/;8
))
+aun lumut
' 6/,0/;8
)*
Kunyit

'
6/,0/;8

):
#uah erah

'
6/,0/;8

).
!arang !emut
'
6/,0/;8
'
6/,0/;8

)A
+aun 5anas
' 6/,0/;8
)2
4apak #erduri

)0
eniran

'
6/,0/;8
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar bagian tanaman
herbal yang digunakan adalah daun, seperti pada +aun sirsak sebanyak '2 responden
6':,2/;8, !ambiloto sebanyak 0 responden 6A,0;8 dan +aun salam sebanyak A responden
6.,'/;8, sedangkan pada tanaman Kayu secan yang banyak digunakan adalah bagian
batang yaitu sebanyak * responden 6),:/;8.
57
Ta0el -2
Dstr0us Re*)n(en Menurut 3ara Meramu Her0al
N).
Nama
Tanaman
Dre0us Dse(uh D*eras Dlala* Djus
T(k
Dramu
7+e(aan
+a*
Paka<
D*arut
&umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah &umlah
'
+aun Kepel
' 6/,0/;8

(
Kayu !ecan
: 6*,*/;8

)
4empuyung
' 6/,0/;8

*
+aun !alam
A 6.,'/;8

:
Habu !iam
' 6/,0/;8

(
6',2/;8
'
6/,0/;8
.
7kar +ewa
' 6/,0/;8
'
6/,0/;8
A
!ambiloto
'/ 62,2;8

2
+aun iyana
' 6/,0/;8
'
6/,0/;8
(
6',2/;8
0
+aun Paria
( 6',2/;8

'/
+aun Pepaya
( 6',2/;8

''
+aun !irsak
'2
6':,2/;8
'(
#uah 5aga


'
6/,0/;8
'
6/,0/;8
')
engkudu
) 6(,./;8

/,0/;
'
6/,0/;8
'*
Pasak bumi
' 6/,0/;8

':
?intan 9itam
( 6',2/;8

(
6',2/;8
'.
#unga >osella
' 6/,0/;8
*
6),:/;8
'A
+aun Gedi
' 6/,0/;8

'2
+aun Paliasa
: 6*,*/;8

'0
+aun ?eruk
' 6/,0/;8

(/
Keji #eling
' 6/,0/;8

('
entimun


'
6/,0/;8
((
ahkota +ewa
) 6(,./;8

()
4emulawak


(
6',2/;8
58
(*
?ahe

'
6/,0/;8
(
6',2/;8
(:
+aun !angga
' 6/,0/;8

(.
Kumis Kucing * 6),:/;8
(A
!ambung
5yawa
) 6(,./;8

(2
#rotowali
' 6/,0/;8

(0
#awang Putih
( 6',2/;8

)/
+aun @aru
' 6/,0/;8
'
6/,0/;8
)'
+aun
#elimbing
( 6',2/;8

)(
+aun Kaca-
Kaca
) 6(,./;8

))
+aun lumut
' 6/,0/;8

)*
Kunyit
' 6/,0/;8

):
#uah erah
' 6/,0/;8

).
!arang !emut
' 6/,0/;8

)A
+aun 5anas
' 6/,0/;8

)2
4apak #erduri
' 6/,0/;8

)0
eniran
' 6/,0/;8

Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak herbal yang digunakan
diramu dengan cara direbus yaitu +aun sirsak sebanyak '2 responden 6':,2/;8, !ambiloto
sebanyak '/ responden 62,2;8, +aun salam masing-masing sebanyak A responden
6.,'/;8, dan Kayu secan sebanyak : responden 6*,*/;8.
Ta0el -3
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Menggunakan Her0al
N). 3ara menggunakan &umlah Persentas 7;<
' +iminum A* 0A.)A
( +ikompres ( (..)
4otal A. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari A. responden yang
menggunakan herbal untuk penanganan 9iperurisemia, sebanyak A* reponden 60A,)A;8
menggunakan herbal dengan cara diminum dan sebanyak ( responden 6(,.);8
menggunakan dengan cara dikompres.
59
Ta0el -"
Dstr0us Res*)n(en Menurut E#ek +am*ng .ang (rasakan +etelah Mengk)nsums
Her0al
N). E#ek +am*ng &umlah Persentas 7;<
' "a ) ).0:
( tidak ada A) 0..':
4otal A. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak A) responden 60.,':;8
tidak merasakan adanya efek samping setelah menggunakan herbal dan sebanyak )
responden 6),0:;8 merasakan ada efek samping setelah menggunakan herbal.
Ta0el -,
Dstr0us Res*)n(en Menurut E#ek +am*ng .ang Terja( +etelah Mengk)nsums
Her0al
N). Bentuk E#ek +am*ng &umlah Persentas 7;<
' Pusing ' '.)(
( +iare ' '.)(
) ngilu tulang<persendian ' '.)(
* 4idak ada efek samping A) 0..':
4otal A. '//,/
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa efek samping yang dirasakan oleh )
responden setelah mengkonsumsi herbal yaitu pusing, diare, dan ngilu tulang atau
persendian masing-masing sebanyak ' responden 6',)(;8.
Ta0el --
Dstr0us Res*)n(en Menurut 3ara Mengatas E#ek +am*ng +etelah
Mengk)nsums Her0al
N). 3ara Mengatas &umlah Persentas
'
pemakaian dihentikan
sementara
) ).2:
(
4idak ada efek samping
A) 0..':
4otal A. '//./
Sumber 6 0ata Primer& 7017
#erdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak ) responden 6),2:;8
mengatasi efek samping dengan cara menghentikan sementara pemakaian herbal.
60
PEMBAHA+AN
#erdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan, menunjukkan bahwa distribusi
responden berdasarkan jenis penyakit sebagai berikut& 9ipertensi '*( responden 6):,:;8,
9iperurisemia ''* responden 6(2,:;8, 9iperkolesterolemia 2A responden 6(',A:;8, dan
+iabetes ellitus :A responden 6'*,(:;8.
#erdasarkan sebaran Puskesmas responden yang diwawancara sebagai berikut&
Puskesmas Pattingalloang sebanyak 2. responden 6(',:;8, Puskesmas 4amamaung
sebanyak 2* responden 6(';8, Puskesmas 4amalanrea sebanyak 2/ responden 6(/; 8,
Puskesmas ?umpandangbaru sebanyak A. responden 6'0;8, dan Puskesmas #ara-barayya
sebanyak A* responden 6'2,:;8. +istribusi pengambilan sampel hampir merata di setiap
Puskesmas karena frekuensi pengambilan responden sama untuk semua Puskesmas.
HIPERTEN+I /
+istribusi responden 9ipertensi menurut umur yakni pada usia */-*0 tahun
sebanyak )/ responden 6(',';8, umur :/-:0 tahun sebanyak *. responden 6)(,*;8, dan
61
tertinggi pada usia ./ tahun ke atas sebanyak :* responden 6)2;8. 9al ini menunjukkan
bahwa semakin meningkatnya umur, faktor resiko untuk terkena penyakit hipertensi juga
semakin meningkat. -mur merupakan faktor risiko penyakit hipertensi yang tidak dapat
dicegah karena menurut penelitian semakin meningkat umur seseorang maka semakin
besar risiko terkena hipertensi. enurut +ede Kusmana dari +epartemen Kardiologi
-niversitas 3ndonesia 6(//A8, bahwa umur penderita hipertensi antara (/-)/ tahun
prevalensinya adalah :-'/;, umur dewasa muda prevalensinya antara (/-(:; dan umur
diatas :/ tahun sekitar ./;. enurut penelitian yang dilakukan !uyati 6(//:8, di >umah
!akit 3slam ?akarta, bahwa penderita hipertensi umumnya berusia antara ).-:/ tahun yaitu
:.,A;. !ementara penelitan >asmaliah dkk 6(//:8, di +esa Pekan Habuhan dan 5elayan
3ndah Kecamatan edan Habuhan mencatat bahwa penderita hipertensi terbanyak pada
umur *:-./ tahun sebesar )/,2;.
#erdasarkan hasil penelitian bahwa penderita hipertensi laki-laki sebanyak )(
responden 6((,:;8 dan perempuan sebanyak ''/ responden 6AA,:;8. +an berdasarkan
pekerjaan, paling tinggi adalah 3bu >umah 4angga yaitu sebanyak 2/ responden 6:.,);8,
@iraswasta sebanyak () responden 6'.,(;8, dan Pensiunan sebanyak (' responden 6(';8.
!ebagian besar pasien yang datang di puskesmas pada saat dilakukan pengkajian adalah
wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. 9al ini sesuai dengan hasil hasil survei
kesehatan rumah tangga 6!K>4, (//'8 di kalangan penduduk umur (: tahun ke atas
menunjukkkan bahwa prevalensi penderita hipertensi lebih tinggi pada wanita daripada
laki-laki yaitu (A; laki-laki dan (0; wanita menderita hipertensi 6!ugiharto, (//A8.
Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria dan wanita masih terjadi kontroversi.
enurut beberapa penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi pada wanita lebih banyak
daripada pria tetapi beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa hipertensi lebih sering
ditemukan pada kaum pria daripada kaum wanita disebabkan pada umumnya yang bekerja
adalah pria, dan pada saat mengatasi masalah pria cenderung untuk emosi dan mencari
jalan pintas seperti merokok, mabuk minum C minuman alkohol, dan pola makan yang
tidak baik sehingga tekanan darahnya dapat meningkat. !edangkan pada wanita dalam
mengatasi, masih dapat mengatasinya dengan tenang dan lebih stabil. 4etapi tekanan darah
cenderung meningkat pada wanita setelah menopause daripada sebelum menopause, hal ini
disebabkan oleh faktor psikologi dan adanya perubahan dalam diri wanita tersebut. #ila
ditinjau perbandingan antara perempuan dan pria, ternyata terdapat angka yang cukup
bervariasi. +ari laporan !ugiri di ?awa 4engah didapatkan angka prevalensi .,/; untuk
62
pria dan '',.; untuk perempuan. Prevalensi di !umatera #arat '2,.; pria dan 'A,*;
perempuan, sedangkan daerah perkotaan di ?akarta didapatkan '*,.; pria dan '),A;
perempuan. !edangkan menurut hasil survei prevalensi dan faktor risiko penyakit tidak
menular oleh +inas Kesehatan Provinsi jawa 4engah tahun (//. menunjukkan bahwa pria
lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan wanita, yaitu sebesar ((,0; dan
perempuan '0,2; 67ris !ugiharto8. !edangkan menurut 7rif ansjoer, dkk, pria dan
wanita menapouse mempunyai pengaruh yang sama untuk terjadinya hipertensi. enurut
5. #ustan bahwa wanita lebih banyak yang menderita hipertensi dibanding pria, hal ini
disebabkan karena terdapatnya hormon estrogen pada wanita 6!ugiharto, (//A8.
+ari hasil wawancara penderita hipertensi ditemukan bahwa responden mengetahui
menderita hipertensi, tertinggi berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga kesehatan '')
responden 6A0,.;8. 9al ini dikarenakan di kota akassar sarana pelayanan kesehatan
tersebar merata dan ditunjang pula oleh program pelayanan kesehatan gratis.
Penggunaan herbal pada penderita hipertensi mencakup '/A responden 6A:,.;8.
9al ini memperlihatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap herbal cukup tinggi.
5amun jenis herbal yang digunakan masih sangat bervariasi. 7da (2 jenis herbal, dengan
jenis terbanyak daun sirsak dikonsumsi oleh (: responden 6'A,.;8, daun belimbing oleh
'2 responden 6'(,A;8, kumis kucing oleh '2 responden 6'(,A;8, seledri oleh '* responden
60,0;8, dan bawang putih oleh '/ responden 6A;8. Iara responden memperoleh herbal
paling tinggi adalah dengan menanam sendiri sebanyak :: responden 6:',*;8, membeli di
pasar )' responden 6(2,0;8, dan diperoleh dari tetangga '. responden 6'*,0;8. 9al ini
menunjukkan bahwa penggunaan herbal mudah dan murah bagi masyarakat. #entuk herbal
yang digunakan secara umum adalah herbal segar, dikonsumsi oleh '/* responden
60A,'0;8. #agian tanaman yang paling banyak digunakan adalah daun, diolah dengan cara
direbus, dan cara penggunaannya adalah dengan diminum, dilakukan oleh 02 responden
60',:;8. !ebanyak '/' responden 60*,)0;8 mengaku tidak merasakan adanya efek
samping setelah mengkonsumsi herbal.
#erikut ini penelitian mengenai manfaat '/ jenis herbal yang paling banyak
digunakan oleh responden untuk menangani 9ipertensi &
1% +aun !irsak 6#nnona muricata $%
+aun sirsak mengandung minyak atsiri, sineol :/-.:;, R-pinen, limonene dan
dipenten. !elain itu mengandung senyawa asetoginin dan pada konsentrasi tinggi,
senyawa asetoginin memiliki keistimewaan sebagai antifeedent. enurut penelitian
63
yang dilakukan oleh ?oshi -9,dkk dari +epartemen Garmakologi, >K Iollege of
Pharmacy, 3ndia bahwa ekstrak daun tanaman sirsak dapat menurunkan tekanan darah
dengan mengurangi resistensi pembuluh darah perifer 6?oshi -9, (//)8.
7% Kumis Kucing 6+rthosiphon stamineus 5enth8
!uatu penelitian tentang pengaruh pemberian campuran ekstrak daun salam dan
daun kumis kucing terhadap tekanan darah */ ekor tikus putih jantan yang dibuat
hipertensi dengan diberi 5acl (,:;. =kstrak campuran kedua tanaman diberikan secara
peroral dan pada hari ke-). perlakuan, tikus-tikus tersebut diukur tekanan darahnya
secara langsung. 4ernyata formula campuran kedua bahan alam tersebut memiliki efek
penurunan tekanan darah tikus yang efek maksimum dicapai pada dosis '// mg<(// g
bb. Kemungkinan mekanisme penurunan tekanan darah terjadi melalui efek diuretic
keddua bahan, karena Dat-Dat terlarut yang bersifat diuretic dapat menambah kecepatan
pembentukan urin dan meningkatkan jumlah pengeluaran Dat-Dat terlarut dalam air.
Gungsi utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udem, yang berarti mengubah
keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga cairan ekstrasel dan tekanan darah
kembali normal. !elain itu, hasil uji klinis campuran kumis kucing dan juga seledri
membuktikan efektivitasnya dalam menurunkan hipertensi 6%ademikum 4anaman ,bat
untuk !aintifikasi ?amu8.
Kumis kucing 6+rthosiphon stamineus 5enth8, daunnya mengandung alkaloida,
saponin, flavonoida, polifenol. Khasiat dan kegunaan daun ini sebagai diuretik, pelarut
kalsium oksalat,dan anti bakteri. Penggunaan sebagai anti hipertensi adalah karena
khasiat diuretik yang dimilikinya 69andayani, '00A8.
3% +aun #elimbing 6#verrhoa bilimbi $%8
-ji anti hipertensi terhadap hewan uji menunjukkan bahwa ekstrak belimbing yang
telah dimurnikan ternyata mempunyai efek penurunaan tekanan darah lebih tinggi
dibandingkan ekstrak kasar. -ntuk durasi penurunan tekanan darah, ekstrak yang telah
dimurnikan mempunyai waktu lebih lama dibandingkan ekstrak kasar. =kstrak daun
belimbing wuluh yang telah dimurnikan mempunyai prospek untuk dikembangkan
sebagai obat antihipertensi1 karena obat yang dikembangkan dari bahan alam dinilai
cukup aman bila dibandingkan obat antihipertensi sintetik yang mempunyai efek
samping yang tidak diinginkan 69ernani, dkk, (//08.
64
#elimbing wuluh 6#verrhoa bilimbi8 termasuk dalam famili ,Badilaceae
merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi dimanfaatkan untuk obat
antihipertensi. 4elah dibuktikan oleh #ipat et al., 6(//28 bahwa daun belimbing wuluh
dapat menurunkan tekanan darah melalui stimulasi diuretik pada hewan babi, dan tidak
mengamati langsung penurunan tekanan darah setelah diberi larutan uji.
3% !eledri 6#pium graveolens $8
+ari -ji praklinik yang dilakukan bahwa infusa daun seledri (/1 */ ; dosis 2
mH<ekor pada tikus putih dengan pembanding furosemida dosis ',* mg<ekor, dapat
memperbanyak urin secara bermakna. Pemberian perasan daun seledri menurunkan
tekanan darah kucing sebesar ')-'A mm 9g. =kstrak daun seledri menurunkan tekanan
darah kucing sebesar '/-)/ mm9g. !edangkan uji klinik yang melibatkan *0 penderita
hipertensi diberi tingtur 6setara ( g<ml ekstrak herba seledri8 ) kali sehari )/-*: tetes.
9asilnya memberikan efek terapetik pada (.,:;, efek moderat pada **,0; dan tidak
memberikan efek pada (2,.;. Penambahan madu dan sirup pada jus herba segar dosis
*/ ml<) B sehari menunjukkan efektivitas pengobatan pada '* dari '. kasus hipertensi
6Gormularium ,bat 9erbal 7sli 3ndonesia8.
+ari penelitian pengaruh fraksi etanol air dan etil asetat akar seledri 6#pium
graveolens H8 terhadap darah tikus hipertensi yang diinduksi dengan 5aIl dan
prednison, dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol air dosis (/ mg<kgbb dan */ mg<kgbb
dan fraksi etil asetat dosis */ mg<kgbb dapat menurunkan tekanan darah sistol, diastol,
dan tekanan arteri rata-rata pada tikus hipertensi secara signifikan 6PS/,/:8 dengan
potensi efek antihipertensi sebanding dengan kaptopril (,: mg<kgbb 6!iska, dkk, (//08.
Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa fraksi akar seledri ini mempunyai
aktivitas sebagai diuretik 6#udiman, (//01 Nainudin, (//08. +iduga fraksi ini
menurunkan tekanan darah melalui mekanisme penurunan tahanan perifer pembuluh
darah tanpa menyebabkan penurunan laju jantung yang berarti. 9al ini juga diperkuat
oleh gejala lain yang diamati selama percobaan, yakni terjadinya diuresis pada tikus
6data tidak ditampilkan8. 4erjadinya diuresis menunjukkan adanya penambahan volume
urin yang diproduksi dan menunjukkan peningkatan jumlah pengeluaran Dat-Dat terlarut
dan air. !ebagai akibatnya terjadi penurunan cairan volume ekstrasel. Pada kondisi
hipertensi, proses diuresis akan menurunkan kadar natrium dalam cairan tubuh dan
dengan adanya efek vasodilatasi maka terjadi penurunan resistensi perifer yang
65
kemudian menurunkan tekanan darah 6!etiawati, (//*8. +ari uraian di atas, dapat
dilihat bahwa fraksi akar seledri kecuali fraksi etil asetat dosis (/ mg<kgbb memiliki
efek antihipertensi yang nyata dalam menurunkan tekanan darah tikus hipertensi. Pada
dosis yang digunakan, fraksi mempunyai efek yang sebanding dengan kaptopril dalam
menurunkan tekanan darah sistol, tekanan darah diastol, dan tekanan arteri rata-rata
hewan percobaan. +engan demikian dapat diasumsikan bahwa akar seledri merupakan
tanaman obat yang mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai obat
antihipertensi sehingga layak untuk diteliti lebih lanjut 6!iska, dkk, (//08.
8% #awang Putih 6#llium sativum8
#awang putih adalah obat ajaib untuk jantung. #awang putih memiliki efek yang
baik pada semua sistem kardiovaskular termasuk tekanan darah. +alam studi klinis,
bawang putih telah terbukti menurunkan tekanan sistolik (/-)/ mm 9g dan diastolik
sebesar '/-(/ mm 9g. Ketika orang-orang dengan tekanan darah tinggi diberikan satu
siung bawang putih setiap hari selama '( minggu, tekanan darah diastolik mereka dan
kadar kolesterol secara signifikan berkurang. akan satu siung bawang putih
ditemukan memiliki efek menguntungkan dalam mengelola hipertensi. ekanisme
farmasi efek bawang putih terhadap tekanan darah diyakini terkait dengan efek pada
sistem saraf otonom, sifat penurun lipid dan mengandung senyawa kadar sulfur yang
tinggi 6?oshi -9, (//)8.
Penelitian awal tentang efek hipotensif 6penuruan tekanan darah8 dari ekstrak umbi
bawang putih dilakukan oleh Goushee et al% 6'02(8. Perlakuan diberikan dengan dosis
/,'1 /,(:1 dan /,: ml<kg ## secara oral. =fek hipotensif ekstrak mulai muncul ' jam
setelah perlakuan dan menghilang (* jam kemudian. +osis /,: ml<kg ## merupakan
dosis perlakuan yang memiliki aktivitas hipotensif paling tinggi. =kstrak umbi bawang
putih dengan dosis (,* g<individu<hari mampu menurunkan tekanan darah penderita
hipertensi. Penurunan tekanan darah muncul :C'* jam setelah perlakuan. =kstrak
tersebut mengandung allisin 6)8 ',);. =fek samping pada sukarelawan setelah
perlakuan tidak ditemukan 6cahon dan %argas, '00)8. Penelitian juga menunjukkan
bahwa pemanfaatan umbi bawang putih dalam bumbu masakan dapat menekan peluang
terkena hipertensi. >ata-rata konsumsi umbi bawang putih ')* gram per bulan
dianjurkan untuk mencegah hipertensi 6Tidwai et al%& (///8. ekanisme penurunan
tekanan darah diperkirakan berkaitan dengan vasodilatasi otot pembuluh darah yang
dipengaruhi senyawa dalam ekstrak umbi bawang putih. Potensial membran otot polos
66
mengalami penurunan hingga nilainya negatif. 9al ini menyebabkan tertutupnya
'a79!channel dan terbukanya :9!channel sehingga terjadi hiperpolarisasi.
Konsekuensinya otot akan mengalami relaksasi 6!iegel et al%& '00(8. !enyawa aktif
umbi bawang putih yang diketahui mempengaruhi ketersediaan ion Ia(U untuk
kontraksi otot jantung dan otot polos pembuluh darah adalah kelompok ajoene 6'*-':8.
Konsentrasi ion Ia(U-intraseluler yang tinggi dapat menyebabkan vasokonstriksi yang
menyebabkan hipertensi. !enyawa aktif tersebut diperkirakan dapat menghambat
masuknya ion Ia(U ke dalam sel, sehingga konsentrasi ion Ia(U intraseluler menurun
dan terjadi hiperpolarisasi, diikuti relaksasi otot. >elaksasi menyebabkan ruangan
dalam pembuluh darah melebar, sehingga tekanan darah turun 69ermawan, (//)8.
;% +aun ?arak.
Kami belum menemukan penelitian daun jarak dalam menangani hipertensi.
<% Habu !iam 6Sechium edule8
#uah dan daun Sechium edule !w. mengandung saponin. +i samping itu buahnya
juga mengandung alkaloid dan tannin, sedangkan daunnya mengandung flavonoida dan
polifenol. Kegunaan Habu !iam yaitu sebagai +iuretik, kandungan air pada labu siam
memiliki efek diuretik yang baik sehingga melancarkan buang air kecil. !elain itu, labu
siam dapat menurunkan tekanan darah. elalui urine yang banyak terbuang akibat sifat
diuretik dari labu siam, kandungan garam di dalam darah pun ikut berkurang.
#erkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan
meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan
menurun. Kandungan alkoloidnya berfungsi sebagai vasodilator. ,leh sebab itulah,
labu siam bisa menurunkan darah tinggi 6+epkes >3, (///8.
Habu siam kaya akan Kalium yang berguna bagi tubuh untuk mengendalikan
tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah.
Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi
juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar
keseimbangan cairan, sehingga tubuh menjadi lebih segar. Habu siam memiliki efek
diuretik, sehingga mampu menurunkan kadar garam di dalam darah melalui
pembuangan air seni. #erkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan
air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah, sehingga tekanan darah
akan menurun 6Poltekkes alang8.
67
8% !ambiloto 6#ndrographis paniculata8
9asil penelitian yang dilakukan oleh =ffendi gunawan menunjukkan bahwa
tekanan darah setelah minum cairan infusa sambiloto sebesar'/.,)<.2,A mm9g, lebih
rendah daripada tekanan darah sebelum minum cairan infusa sambiloto yaitu sebesar
''2,/<AA,: mm9g 6pF/,/'8. Kesimpulan yang didapat adalah sambiloto menurunkan
tekanan darah 6Gunawan, (//.8.
Penelitian mengenai senyawa aktif sambiloto pertama kali dilakukan oleh
#oorsman. Pada tahun '20A, ia berhasil mengisolasi kristal tidak berwarna, yang
berasa pahit, dan dinamai andrografida. 7ndrografida diekstraksi dengan pelarut air
dari berbagai bagian tanaman #% paniculata 5ess. 4ahun '0'/, Gorter melakukan
ekstraksi dengan pelarut etanol 0:; sehingga berhasil mengisolasi senyawa berumus
molekul I(/9)/,: lalu disebut andrografolid. !etelah itu semakin banyak ditemukan
senyawa aktif dari sambiloto misalnya neoandrografolida, andrografisida, dan
andropanosida. !ama seperti andrografolida ketiganya tergolong diterpen lakton
67nonim (//:8. 4urunan oksigen dari senyawa-senyawa diatas juga terdapat pada
sambiloto seperti deoksiandrografolida, deoksipanikolin, mono o!metilwitin, apigenin-
AV-*-dimetileter, dideoksiandrografolida 6andrografonin8 dan deoksiandrografosida.
!elain itu, telah pula ditemukan beberapa turunan glikosida diterpena yang dinamai
neoandrografolida. asih banyak pula senyawa minor lain dengan kandungan tidak
lebih dari ';. !enyawa yang telah berhasil diisolasi dari akar sambiloto antara lain
senyawa glikosida flavanon 6andrografidin 78 dan glikosida flavon 6@9, '0008. =fek
Garmakologi tanaman sambiloto telah digunakan selama berabad-abad untuk penawar
racun bisa ular, pengobatan infeksi saluran pernapasan, meningkatkan kekebalan tubuh,
dan menurunkan panas 6Glach M >umawas '00.. @inarto 6(//)8 dalam bukunya
mengutarakan beberapa manfaat tanaman sambiloto lainnya, yaitu sebagai antibakteri,
antioksidan, antitumor, antiperadangan, obat diabetes, hipertensi dan diare 6>ahayu,
(//.8.
=% !ambung 5yawa 6)ynura procumbens 6Hour.8 err8
Kandungan Kimia sambung nyawa adalah Glavonoid, kaempferol-)-+-rutinoside dan
astragalin9 tannin, asam kafeat, ),:-di-,-asam kafeoilkuinat dan *,:-di-,-asam
kafeoilkuinat, terpenoids9 steroid 6>osidah dkk., (//08. Penelitian menunjukkan bahwa
sambung nyawa dapat digunakan sebagai obat hipertensi, anti virus herpes, anti
68
hiperglikemik, anti inflamasi, anti hiperlipidemia dan anti hipertensi. !edangkan secara
tradisional biasa digunakan untuk obat bengkak, rematik, herpes simpleks. Penelitian
juga menyebutkan, )ynura procumbens *err% memiliki efek antipiretik, analgetik,
antikarsinogenik dan mutagenik, serta anti bakteri 6+ewi, (/''8.
10% entimun 6'ucumis Sativus $inn8
Penelitian yang dilakukan oleh Nauhani Khusnul,dkk. Penelitian selama enam hari, hari
pertama tekanan darah lansia diukur untuk mendapatkan tekanan darah rata-rata
sebelum perlakukan, selanjutnya selama lima hari setiap lansia diberi perlakuan
berupa jus mentimun sebanyak '// gram dan diukur tekanan darahnya pada ( jam, .
jam, dan 0 jam setelah perlakuan, 9asil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh
bermakna dari pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah, penurunan
terbesar terjadi pada ( jam dan setelah perlakuan hari * dan : setelah perlakuan
pemberian jus mentimun 6Khusnul, (/'(8.
DIABETE+ MELLITU+
+istribusi responden +iabetes ellitus berdasarkan umur, tertinggi pada umur :/-
:0 tahun sebanyak (( responden 6)2,.;8, lebih dari ./ tahun sebanyak '0 responden
6)),);8, */-*0 tahun sebanyak ') responden 6((,2;8, dan umur )/-)0 tahun sebanyak )
responden 6:,);8. #erdasarkan jenis kelamin, terbanyak pada wanita sebanyak *.
responden 62/,A;8 dan laki-laki sebanyak '' reponden 6'0,);8 dengan tingkat pekerjaan
tertinggi adalah ibu rumah tangga 6.',*;8 dan pensiunan 6':,2;8.
Prevalensi +iabetes ellitus di 3ndonesia sebesar '.:-(.); pada penduduk usia J
dari ': tahun. +iabetes ellitus dapat menyerang warga segala lapisan umur dan sosial
ekonomi, sebagian besar +iabetes eliitus adalah tipe ( yang terjadi lebih dari 0/;
biasanya pada usia */ tahun keatas 6Hely dan 3ndirawati 4., (//*8.
Prevalensi penderita + cenderung meningkat seiring bertambahnya 3ndeks assa
4ubuh 6348 baik pada kelompok laki-3aki maupun perempuan.

#eberapa penelitian
menunjukkan hubungan yang erat antara 34 dengan faktor risiko , jadi fokus mencapai
berat badan normal adalah salah satu pendekatan untuk mengurangi faktor-faktor risiko
lainnya seperti tekanan darah, dislipidemia dan gula darah. ,besitas meningkatkan
resistensi insulin, dalam hal ini perlu program diet, olahraga dan obat-obat yang aman bagi
penderita dalam mencapai berat badan yang normal. Penelitian yang dilakukan Karmel dkk
pada usia (.-2: tahun menunjukkan )0,/; pasien diabetes tidak memonitor berat badan,
69
):,); tidak mengontrol tekanan darah, )*,A; tidak melakukan aktifitas fisik yang cukup
dan (',A; tidak minum injeksi obat + 6ihardja, (/'/8.
+i 3ndonesia berdasarkan penelitian epidemiologis didapatkan prevalensi +iabetes
mellitus sebesar ',: C (,); pada penduduk yang usia lebih ': tahun, bahkan di daerah
urban prevalensi + sebesar '*,A; dan daerah rural sebesar A,(;. Prevalensi tersebut
meningkat (-) kali dibandingkan dengan negara maju, sehingga +iabetes mellitus
merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius 69astuti, (//28.
+ari hasil penelitian yang dilakukan, sebagian besar penderita +iabetes ellitus
yaitu sebanyak *' responden 6A',0;8 mengetahui menderita +iabetes ellitus melalui
pemeriksaan laboratorium. 9al ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan pengetahuan
masyarakat untuk memeriksakan diri di laboratorium < pelayanan kesehatan sudah sangat
baik.
#erdasarkan penggunaan herbal pada penderita + yakni sebanyak *. responden
62/,A;8 menggunakan herbal. +engan melihat presentasi penggunaan herbal oleh
penderita +, hal ini menunjukkan bahwa tingkat peminatan masyarakat akan herbal
sangat bagus. Iara memperolehnya pula sangat mudah dan murah, berdasarkan hasil
pengkajian ini, jumlah responden yang menanam sendiri sebanyak (' responden 6*:,.:;8
dan diperoleh dari tetangga sebanyak '/ responden 6(',A*;8. #erdasarkan bentuk herbal
yang digunakan, sebagian besar responden memilih herbal dalam bentuk segar yaitu
sebanyak *( responden 60',)/;8.
?enis herbal yang banyak digunakan adalah sambiloto sebanyak (* responden
6*),0;8 dan brotowali sebanyak ') responden 6((,2;8. 9al ini menunjukkan bahwa
tingkat pengetahuan masyarakat akan herbal untuk penanganan + sudah baik, dimana
berdasarkan penelitian < referensi yang diperoleh menunjukkan bahwa jenis herbal
sambiloto dan brotowali memang dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam
darah. Pada umumnya, bagian tanaman yang digunakan adalah daun, kecuali pada
brotowali bagian tanaman yang digunakan adalah batang. 9erbal yang digunakan diolah
dengan cara direbus. +ari *. reponden yang menggunakan herbal, semua responden
tersebut menggunakan herbal dengan cara diminum 6'//;8. !ebanyak *( responden
60',);8 tidak merasakan adanya efek samping setelah mengkonsumsi herbal.
#erikut ini penelitian mengenai manfaat '/ jenis herbal yang paling banyak
digunakan oleh responden untuk menangani +iabetes ellitus &
1% !ambiloto 6#ndrographis paniculata (ess8
70
#erdasarkan hasil penelitian, sediaan herbal yang diberikan berupa seduhan
simplisia kering sambiloto dengan dosis '/ gr dalam air sebanyak * gelas direbus
menjadi ) gelas, diminum ) kali sehari sebelum makan. 9asil studi kasus membuktikan
adanya penurunan kadar gula darah selama (* hari.
Penelitian lain menunjukkan, penurunan kadar glukosa darah setelah diberi ==9!
6=kstrka =tanol 9erba !ambiloto8 dosis ( 6)0.)) ;8, dan dosis ) 6**.'( ;8 lebih tinggi
dibandingkan dengan kontrol < II ' ; 6/.:0 ;8 yang perbedaannya sangat signifikan
6pF/./'8. !edangkan bila dibandingkan dengan pembanding < Glibenklamid 6:'.(0 ;8
tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan 6pJ/./:8. Kesimpulannya bahwa
==9!, dosis ( 6'.* g<kg##8 dan dosis ) 6(.2 g<kg##8 efektif menurunkan kadar
glukosa darah, yang potensinya setara dengan Glibenklamid 6?onathan, (//A8.
#erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh !uryadhana 6-53K7 @idya
andala !urabaya8 dengan menggunakan binatang percobaan tikus dinyatakan, bahwa
ekstrak daun sambiloto dengan dosis /,: g<kg bb, ' g<kg bb dan ',: g<kg bb dapat
menghambat kenaikan kadar glukosa darah tikus normal.
7% #rotowali 6Tinospora crispa
+ari hasil >?i Praklinik didapatkan bahwa infusa batang brotowali :;, A.:;, dan
'/;b<v dengan pemberian parenteral dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci,
dibandingkan dengan glibenklamid. ekanisme insulinotropic Tinospora crispa diteliti
invitro menggunakan insulin secreting clonal @!cell line& 934-4':. =kstrak air
mensentisasi sel Q pada Ia( ekstrasel dan menimbulkan akumulasi Ia( intrasel
sehingga terjadi peningkatan pelepasan insulin 6Gormularium ,bat 9erbal 7sli
3ndonesia8.
#erdasarkan buku Gormularium obat herbal asli 3ndonesia, uji praklinik& infusa
batang brotowali :;, A,:;, dan '/;b<v dengan pemberian parenteral dapat
menurunkan kadar glukosa darah kelinci, dibandingkan dengan glibenklamid.
ekanisme insulinotropic Tinospora crispa diteliti in vitro menggunakan insulin
secreting clonal @!cell line& 934-4':. =kstrak air mensensitisasi sel @ pada Ia( ektra sel
dan menimbulkan akumulasi Ia( intrasel sehingga terjadi peningkatan pelepasan
insulin.
3% +aun #ila
71
#elum diketahui dan didapatkan penelitian mengenai manfaat daun bila untuk
penanganan +iabetes ellitus.
3% Kayu anis 6'innamomun burmanii8
#erdasarkan buku Gormularium obat herbal asli 3ndonesia, uji praklinik
menunjukkan bahwa =kstrak kulit kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa pada
uji toleransi glukosa. =fek hipoglikemk diduga melalui peningkatan sekresi insulin.
!enyawa sinamitanin #' yang diisolasi dari kulit kayu manis memperlihatkan efek
antihiperglikemik pada sel )4)-H'. Kombinasi sinamitanin #' dan insulin dapat
meningkatkan pengeluaran glukosa. =kstrak etanol kayu manis pada dosis '//, ':/ dan
(// mg<Kg## secara nyata dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus yang
diinduksi aloksan.
-ji klinik menunjukkan bahwa pemberian kayu manis ',) atau . g<hari setiap hari
selama */ hari dapat menurunkan kadar glukosa puasa '2-(0;. -ji klinik ./ pasien
+ mendapat placebo atau kayu manis dosis 6' g, ) g, atau . g8<hari selama */ hari.
Pada kelompok kayu manis ' g<hari, gula darah puasa turun (,0 mmol<H1 pada
kelompok ) g<hari gula darah puasa turun (,/ mmol<H1 dan pada kelompok . g<hari gula
darah puasa turun ),2 mmol<H.
8% >osella 6,ibiscus sabdarifa $inn8
Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan esktrak rosela pada tikus putih
diabetes. Penelitian dilakukan untuk mengungkapkan kemampuan hipoglikemik
6menurunkan kadar glukosa darah8 rosela, merupakan uji praklinis dengan desain
eksperimental dan menggunakan tikus putih 6Aattus norvegicus8 sebagai hewan uji.
9asil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak rosela dengan dosis (:/ mg<kg
## dapat menurunkan kadar glukosa darah sebesar (*,)';, sedangkan rosela dengan
dosis :// mg<kg ## terjadi penurunan kadar glukkosa sebesar )(,*);. Perlakuan
dengan hewan uji dengan ekstrak rosela (:/ dan :// mg<kg ##, menunjukkan
penurunan kadar glukosa darah menjadi normal kembali. Kondisi ini diperkirakan
senyawa-senyawa aktif yang terdapat di dalam rosela mampu memperbaiki fungsi dan
jumlah sel Q pankreas yang rusak akibat aloksan. Perbaikan sel Q pankreas tersebut
berakibat kembalinya kemampuan sel Q pankreas memproduksi insulin. !elanjutnya
insulin akan menurunkan kadar glukosa dalam darah hewan uji. 9asil penelitian
72
tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya, yang dilakukan oleh ardiah dkk pada
tahun (//A. 9asil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ekstrak rosela )/; dan
./; dapat memperbaiki jumlah sel Q pankreas berturut-turut (*,2 dan ((,( sel.
Perbaikan sel Q pankreas akan menyebabkan pankreas mampu kembali memproduksi
insulin, yang selanjutnya insulin akan menurunkan kadar glukosa darah. #erdasarkan
hasil penelitian terungkap bahwa ekstrak rosela mampu menurunkan kadar glukosa
darah pada hewan uji yang telah dibuat diabetes, hal dapat menjadi indikasi bahwa
rosela mempunyai kemampuan antidiabetes 6Ihristanto 7di 5ugroho8.
Penelitian juga dilakukan oleh >udi !etiawan, ekstrak kelopak bunga rosela
6,ibiscus sabdariffa H%8 mempunyai pengaruh dalam menurunkan kadar gula darah
pada tikus putih yang diinduksi aloksan. =kstrak kelopak bunga rosela 6,ibiscus
sabdariffa H%8 dosis uji .: mg< (// g ##, ')/ mg< (// g ## dan '0: mg< (// g ##
mempunyai pengaruh dalam menurunkan kadar gula darah yang lebih rendah
disbanding glibenklamid. Penelitian eksperimental pre and posttest controlled group
design menggunakan )/ ekor tikus sprague-dawley jantan dengan usia W ) bulan dan
berat badan W (//g, dibagi : kelompok, yaitu kontrol negatif 6aXuadest8, kontrol positif
6glibenklamid /,/.*mg<(//g##<(ml8, ekstrak kelopak bunga rosela dosis ' 6.:
mg<(//g##<(ml8, dosis ( 6')/mg<(//g##<(ml8, dan dosis ) 6'0:mg<(//g##<(ml8.
+ata hasil penelitian dianalisis dengan uji anova dan uji post hoc. 9asil Penelitian
menunjukkan perbedaan yang bermakna dalam menurunkan kadar gula darah.
;% +aun Gedi 6#belmoschus manihot $8
#elum diketahui dan didapatkan penelitian mengenai manfaat daun gedi untuk
penanganan +iabetes ellitus.
<% eniran 6Phylanthus niruri %al.8
!uatu uji klinis juga membuktikan bahwa Gilantin dan hipofilantin merupakan
komponen utama meniran yang diperkirakan berperan dalam penurunan kadar gula
darah. 9al ini ditunjukkan dengan adanya percobaan pemberian ekstrak air meniran
pada tikus yang telah diinduksi aloksan, ternyata kadar gulanya menurun.
#eberapa laporan penelitian menunjukkan potensi ekstrak meniran dalam
menurunkan kadar glukosa darah penderita +. 7yensu 6'02'8, menyebutkan bahwa
73
meniran dapat digunakan sebagai obat antidiabetes. Ihairul et al% 6(///8, melaporkan
bahwa ekstrak metanol tanaman meniran menunjukkan efek hipoglikemik pada kelinci
putih jantan. Penelitian yang dilakukan oleh !himiDu et al% 6'0208, memberikan
informasi mengenai mekanisme biokimiawi ekstrak meniran dalam menurunkan kadar
glukosa darah 6Ihasbi Gahri8. =kstrak metanol akar meniran menunjukkan aktivitas
penurunan kadar glukosa darah pada seluruh dosis perlakuan yaitu ( mg<(//g ##, *
mg<(//g ##, . mg<(//g ##, 2 mg<(//g ## dan '/ mg<(//g ##. Perlakuan ekstrak
dosis '/ mg<(// g ## menunjukkan penurunan kadar glukosa darah 6)),:2;8 yang
tidak berbeda nyata dengan perlakuan Glibenclamide 6):,..;8 6Gahri, (//:8.
Kemampuan =7 6=kstrak etanol 7kar eniran8dalam menurunkan kadar
glukosa darah tikus diabetik berkaitan dengan aktivitas biologis senyawa dalam
tanaman meniran. #eberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam
tanaman meniran yang berpengaruh hipoglikemik termasuk dalam kelompok polifenol,
yaitu ellagitanin jenis asam ellagat 6!himiDu et al%&'0201 4aylor, (//)8. 7sam ellagat
dapat menghambat kerja enDim aldosa reduktase. enurut !himiDu et al%&6'0208,
ekstrak alkohol meniran mengandung senyawa-senyawa asam ellagat& asam brevivolin
karbosiklik dan enDim etil brevifolin karboksilase yang dapat menghambat kerja enDim
aldosa reduktase 67>8. +iantara ketiga senyawa tersebut asam ellagat memberikan
aktivitas paling kuat yaitu enam kali lebih besar daripada paten Xuercitrin yang juga
dikenal sebagai penghambat enDim 7> 6!himiDu et al%& '0208. 7ktivitas hipoglikemik
=7 terjadi melalui peningkatan penggunaan glukosa dalam hati. Pada penderita
+, proses perubahan glukosa menjadi fruktosa 6jalur polyol8 mengalami peningkatan,
sehingga keseimbangan metabolisme terganggu 69ernawan, (///8. Proses peningkatan
penggunaan glukosa tersebut terjadi, diperkirakan melalui penghambatan laju aliran
jalur polyol dan peningkatan glikolisis sehingga meningkatkan pemasukan glukosa ke
dalam siklus 4I7. 9al ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa kerja
enDim 7> pada jalur polyol dapat dihambat oleh senyawa 1opolrestat 64rueblood dan
>amasamy, '0028. !ecara umum, aktifitas hipoglikemik =7 diduga melalui cara
sebagai berikut&
- Menngkatkan kelarutan gluk)sa (arah.
ekanisme aktifitas hipoglikemik =7 diduga karena adanya kandungan senyawa
glikosida flavonoid. ekanisme hipoglikemik =7 diduga disebabkan senyawa
74
glikosida flavonoid yang terabsorpsi dalam darah dan meningkatkan kelarutan glukosa
darah sehingga mudah untuk diekresikan melalui urin 6Ihairul et al%, (///8.
- Mengham0at kerusakan )ks(at# *a(a sel *ankreas. ,kamoto 6'00.8, melaporkan
bahwa alloksan merusak sel pankreas dengan menginduksi pembentukan radikal bebas
hidroksil. >adikal bebas hidroksil menyerang substansi esensial sel pankreas 6seperti
membran plasma sel, lisosom, mitokondria dan +578 dan mengawali kerusakan sel
pankreas. 4erapi dengan =7 diduga memiliki mekanisme hipoglikemik melalui
inaktivasi radikal bebas hidroksil yang menyerang sel pankreas, sehingga sel dapat
mensekresi insulin secara lebih baik. 4anaman meniran mengandung berbagai
antioksidan terutama golongan flavonoid 6!ugati dan ?ohnny, '00'8. 9al ini sejalan
dengan pernyataan Palmer dan Paulson 6'00A8, bahwa konsumsi senyawa flavonoid
dapat mengurangi radikal hidroksil dan radikal peroksil, namun macam senyawa yang
berpengaruh dan mekanisme hipoglikemik =7 belum diketahui 6Gahri, (//:8.
8% ahoni 6S/ietenia mahagoni8
4elah dilakukan penelitian terhadap ektrak etanol biji mahoni 6S/ietenia mahagoni8
terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih menggunakan uji toleransi glukosa.
=kstrak serbuk biji mahoni dilakukan secara maserasi menggunakan etanol 0.;,
kemudian maserat dipekatkan menggunakan penguat vakum dan dikeringkan dengan
free2e dryer% !elanjutnya dilakukan pengujian kadar gula darah terhadap tikus putih
yang terdiri dari * kelompok, yaitu sebagai pembanding negative digunakan suspensi
II ';, setelah dilakukan orientasi dosis, dipilih ( dosis ekstrak :/ m <kg bb dan '//
m<kg bb dan sebagai pembanding positif digunakan glibenklamid dosis ' m<kg bb.
Pemberian ekstrak etanol biji mahoni dosis :/ m <kg bb dan '// m<kg bb memberikan
efek penurunan kadar gula darah dengan potensi yang sama dengan glibenklamid dosis
' m<kg bb 6Hinghuat Humban >aja8.
enurut Prof.9embing @ijayakusuma, herbal yang berkhasiat hipoglikemik dapat
digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita + tipe 33
yang tidak tergantung insulin. 9erbal yang berkhasiat hipoglikemik salah satunya
adalah #iji ahoni 6S/ietenia mahagoni8 6Prof.9embing @ijayakusuma8. !edangkan
enurut #adan Pengawas ,bat dan akanan 6#P,8 bahwa salah satu tanaman yang
dapat digunakan sebagai antidiabet adalah #iji ahoni.
=% #uah Pinang 6#reca catechu8
75
#elum diketahui dan didapatkan penelitian mengenai manfaat buah pinang untuk
penanganan +iabetes ellitus.
10% +aun Paliasa 6:leinhovia hospita $inn8
4elah dilakukan penelitian eksperimental yang bertujuan mengetahui pengaruh
infus daun kayu paliasa terhadap penurunan kadar glukosa darah kelinci. untuk
melengkapi data khasiat bahan tersebut. 9ewan coba yang digunakan adalah kelinci
jantan, berat badan '.:-( kg, sebanyak ': ekor yang dibagi dalam : kelompok.
Kelompok 3 6kontrol8 diberi akuadcs1 kelompok 'H 333 dan 3% mendapat perlakukan
dengan pemberian infus bahan : mH<kg bb. secara oral, masing-masing dengan
konsentrasi :1 '/ dan ':; b<v & kelornpok % mendapat&iYlteiklamid : mH<kg bb.
!ebagai pcmbanding. !ampel darah diambil guna pengukuran kadar glukosa darah
sebelum dan setelah 0: perlakuan, yang dilakukan selama : jam dengan interval waktu
' jam. Penentuan kadar glukosa darah secara fotometer, dengan metoda glukosa
oksidasc. 9asil penelitian menjukkan bahwa ( jam setelah pemberian infiis :1 '/ dan
':; b<v terjadi penurunan kadar glukosa darah yang nyata dibandingkan kontrol.
+ibandingkan dengn1 glibenklamid, penurunan kadar glukosa darah oleh infiis :; dan
'/; b<v lebih rendah sedangkan dengan infius ':; b<v tidak berbeda nyata pada taraf
signifikansi ';.
HIPER!$LE+TER$LEMIA
+istribusi responden menurut kelompok umur, umur */-*0 tahun sebanyak ))
responden 6)A,0;8, :/-:0 tahun sebanyak () responden 6(.,*;8, lebih dari ./ tahun
sebanyak (/ responden 6();8, dan umur )/-)0 tahun sebanyak '' responden 6'(,.;8. 9al
ini menunjukkan bahwa penderita hiperkolesterolemia bisa saja terjadi pada semua
kelompok umur dewasa.
enurut hasil pengkajian yang dilakukan, penderita 9iperkolesterolemia laki-laki
sebanyak '* responden 6'.,';8 dan perempuan sebanyak A) responden 62),0;8 dengan
pekerjaan paling tinggi adalah sebagai 3bu >umah 4angga yaitu sebanyak *2 responden
6::,(;8, P5! sebanyak () responden 6(.,*;8, dan Pegawai !wasta sebanyak ''
responden 6'(,.;8. enurut penelitian yang dilakukan oleh =llya >. + , dkk, bahwa rata
76
profil lipid pada pria lebih rendah dari pada wanita. Pada pria nilai rata-rata kolesterol total
adalah '2(,: W )),) mg<dl, trigliserida '(A,. W :.,( mg<dl, K-9+H *A.0 W '0,. mg<dl, K-
H+H ''',0 W (0,* mg<dl, sedangkan pada wanita nilai rata-rata kolesterol total ('*,. W
*/,: mg<dl, trigliserida ')*,0 W :),A mg<dl, K-9+H :*,* W '/,. mg<dl, K-H+H ')),( W
)),) mg<dl 6 =llya, dkk, '0008
enurut cara responden mengetahui menderita hiperkolesteolemia, responden
mengetahui kadar kolesterolnya tinggi melalui pemeriksaan laboratorium sebanyak *)
responden 6*0,*;8 dan melalui tenaga kesehatan )A responden 6*(,:;8. +ari hasil ini
terlihat bahwa tingkat kesadaran masyarakat dan ketersediaan sarana kesehatan di
masyarakat sudah baik.
#erdasarkan riwayat penggunaan herbal pada penderita hiperkolesterolemia yakni
sebanyak :. responden 6.*,*;8 pernah menggunakan herbal. +engan melihat presentasi
penggunaan herbal oleh penderita hiperkolesterolemia, hal ini menunjukkan bahwa tingkat
peminatan masyarakat akan herbal sudah baik. Iara memperolehnya pula sangat mudah
dan murah. #erdasarkan hasil pengkajian ini, jumlah responden yang menanam sendiri
sebanyak (2 responden 6:/;8 dan diperoleh dari pasar sebanyak '* responden 6(:;8.
#erdasarkan bentuk herbal yang digunakan, sebagian besar responden memilih herbal
dalam bentuk segar yaitu sebanyak :/ responden 620,(0;8 dan dalam bentuk dikeringkan
sebanyak * responden 6A,'*;8.
?enis herbal yang paling banyak digunakan untuk hiperkolesterolemia adalah daun
sirsak sebanyak ') responden 6'*,0;8 dan daun salam sebanyak '( responden 6'),2;8,
bagian tanaman yang digunakan adalah daun dan diramu dengan cara direbus lalu
diminum. !ebanyak :: responden 602,(';8 menggunakan herbal dengan cara diminum.
!ebanyak :* reponden 60.,*);8 tidak merasakan adanya efek samping setelah
mengkonsumsi herbal.
#erikut ini penelitian mengenai manfaat '/ jenis herbal yang paling banyak
digunakan oleh responden untuk menangani 9iperkolesterolemia &
1% +aun !irsak 7#nnona muricata $.8
#elum diketahui dan didapatkan penelitian mengenai manfaat daun sirsak untuk
penanganan 9iperkolesterolemia.
7% +aun !alam 6Sy2ygium polyanthum "Bight88
=kstrak air daun salam dapat menurunkan kadar kolesterol H+H dan menaikkan
kadar-kadar kolesterol 9+H pada serum darah tikus putih. =kstrak air daun salam
77
konsentrasi ( Zg<ml menurunkan kadar kolesterol total kultur primer tikus '0,(;
dibandingkan terhadap biakan control. Kadar kolesterol ini diukur setelah ( jam
inkubasi. 9asil uji ini dengan Dat antihiperlipidemia, provastatin, pada konsentrasi *//
Zg<ml menurunkan kadar kolesterol berturut-turut sebanyak ',* dan .A,' ;
dibandingkan terhadap biakan control setelah inkubasi ( dan ) jam 6%ademikum
4anaman ,bat untuk !aintifikasi ?amu8.
!edangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh !uhardjono dan %incentius
7gung, pemberian ekstrak .ugenia polyantha dari /,'2 gr daun salam segar, /,). gr
daun salam segar, dan /,A( gr daun salam segar<hari selama ': hari dapat
meningkatkan kadar 9+H kolesterol serum tikus jantan galur wistar hiperlipidemia
secara bermakna. !emakin tinggi dosis ekstrak .ugenia polyantha yang diberikan
semakin tinggi peningkatan kadar 9+H kolesterol serum tikus jantan galur @istar
hiperlipidemia 6!uhardjono dan 7gung, (//28.
+an hasil penelitian lain menunjukkan bahwa pemberian ekstrak .ugenia
polyantha /,'2gr1/,).gr1dan /,A(gr<hari selama ': hari dapat menurunkan kadar H+H
kolesterol tikus hiperlipidemia secara bermakna, dengan dosis /,A(gr<hari sebagai dosis
yang menurunkan kadar H+H kolesterol serum lebih tinggi dibanding dengan dosis
lainnya6artina dan Pidrayanti, (//28.
3% Habu !iam 6Sechium edule8
%itamin # kompleks yang disebut sebagai vitamin #), berfungsi untuk
menurunkan produksi %H+H 6very low density lipoprotein8 di dalam hati, sehingga
produksi kolesterol H+H 6low density lipoprotein8 dan trigliserida dapat menurun. Habu
siam mengandung komponen saponin yang sanggat berperan dalam penurunan
kolesterol karena dapat menghambat dan mencegah penyerapan kolesterol di dalam
darah 6Poltekkes alang8.
3% Kemuning 6*urraya paniculata
"ang biasa dimanfaatkan untuk pengobatan kolesterol tinggi adalah daun jati
belanda 6)ua2uma ulmifolia8, kemuning 6*urraya paniculata8, dan tempuyung
6Sonchus arvensis8. kemuning mengandung atsiri, damar, tannin, glikosida, dan
meransin. 4anaman ini dapatdigunakan untuk mengurangi lemak tubuh berlebihan,
pelangsing tubuh, nyeri pada tukak 6ulkus8, memar akibat benturan, rematik, keseleo,
digigit serangga dan ular berbisa, ekDema, dan luka terbuka pada kulit. 9asil penelitian
pada daun kemuning menunjukkan, pemberian infus daun ini sebesar '/ persen, (/
persen, )/ persen, dan */ persen sebanyak /,: ml pada mencit dapat menurunkan berat
78
badannya secara bermakna. 3ni menunjukkan telah terjadi peningkatan pembakaran
lemak tubuh. Kolesterol merupakan salah satu komponen dari lemak yang terdapat
dalam darah.
#eberapa teori yang lain menyebutkan bahwa khasiat daun jati belanda dan
kemuning adalah karena kandungan damarnya. ekanismenya sebagai berikut,
kolesterol yang terbentuk menjadi asam empedu berikatan dengan damar dan segera
dieksresi melalui feses. Iepatnya asam empedu dieksresikan oleh tubuh akan disertai
oleh cepatnya pembentukan asam empedu sehingga kolesterol dalam tubuh segera
diubah menjadi asam empedu. +engan demikian, proses ini akan mengurangi kadar
kolesterol.
8% !ambung 5yawa ")ynura procumbens
+ari -ji praklinik pada pengujian ekstrak etano daun dewa terhadap tikus normal
dan tikus diabetes yang diinduksi streptoDocotin, sebanyak '* dosis tunggal berbeda
diberikan selama A hari dengan control positif metformin dan glibenklamid
menghasilkan dosis optimum ':/ mg<kg## yang efektif menurunkan kolesterol dan
trigliserida. Graksi butanol daun dewa dosis )/, '//, dan )// mg<kg## yang diberikan
selama (' hari pada mencit putih betina yang diinduksi minyak kelapa mampu
mengurangu total kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan 9+H 6Gormularium
obat herbal asli 3ndonesia8.
!alah satu cara penurunan yang sekarang diminati dan dikembangkan adalah
dengan pengobatan tradisional dengan daun sambung nyawa. +aun sambung nyawa
mengandung Dat C Dat fitokimia antara lain flavonoid yang mampu menurunkan kadar
kolesterol darah, serta menghalangi adanya reaksi oksidasi kolesterol H+l dalam tubuh.
4ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak daun sambung nyawa
terhadap kadar kolesterol darah tikus diabetik. Populasi penelitian adalah tikus jantan
umur ( bulan berat antara ':/ C (// gram.!ampel '( ekor tikus, tiap kelompok terdiri
) tikus, disampling dari keseluruhan populasi penelitian dengan teknik random
sampling. !ampel dibagi menjadi * kelompok dengan ) variabel& dosis ekstrak daun
sambung nyawa, metformin, dan placebo 6 variabel bebas 8, kadar kolesterol 6 variabel
tergantung 8, galur, jenis kelamin, berat tikus, dan pakan 6 variabel kendali 8. +ata diuji
dengan anava satu jalan, diuji lanjut dengan uji ?arak Ganda +uncan. 9asil penelitian
menunjukkan rata C rata kadar kolesterol setelah perlakuan pada kelompok 7 K ..,..
mg<dl, # K (2,(' mg<dl, I K *.,(: mg<dl, +K .0,2* mg<dl. +iperoleh G hitung 6 '*,(**
79
8 dengan G tabel 6 *,/A K :;8, jadi pada taraf kepercayaan : ; G hitung J G tabel
sehingga dinyatakan ada perbedaan nyata antara keempat kelompok perlakuan. 9asil
-?G+ menunjukkan ekstrak daun sambung nyawa efektif menurunkan kadar kolesterol
darah tikus diabetik. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun sambung nyawa
efektif menurunkan kadar kolesterol darah tikus diabetik. 5amun perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang efek lain ekstrak daun sambung nyawa bagi kesehatan
65urwahyuni, (//.8.
;% >osella 6,ibiscus sabdarifa $inn8
#erdasarkan uji praklinik, pemberian ekstrak kering kelopak bunga rosella :// dan
'// mg<kg pada tikus dengan diet kolesterol tinggi selama . minggu dapat menurunkan
kadar kolesterol ((; dan (.;, sedangkan trigliserida )); dan (2;. !ementara kadar
9+H tidak terkadi perubahan yang nyata. +an uji kinik menunjukkan ekstrak kering
kelopak bunga rosella '// mg<hari selama ' bulan dapat menurunkan secara nyata
kadar kolesterol total, menungkatkan kadar 9+H dan memperbaiki rasio 47G<9+H
pada pasien dengan sindrom metabolic, selain itu juga terjadi penurunan kadar
trigliserida. >ebusan kelopak rosella menurunkan kadar trigliserida darah pada mencit
yang mengalami hiperlipidemia sebagai model hewan coba 6Gormularium obat herbal
asli 3ndonesia8.
Kadar trigliserida kelinci yang diberi makan kolesterol menurun *.-:0; setelah
diberi ekstrak bunga rosella selama '/ minggu, demikian juga kadar kolesterol total
dan kolesterol H+H menurun secara nyata jika dibandingkan control. inuman teh
kelopak bunga rosella dapat meningkatkan 9+H-I secara bermakna pada pasien
hipertensi, hal ini sangat menguntungkan karena 9+H-I merupakan factor penjaga
penyakit jantung koroner. =kstrak bunga rosella dalam bentuk kapsul './// mg 6*/,'
mg antosianin, (/ mg flavonoid, dan (2 mg polifenol8 per hari yang diberikan
bersamaan dengan makanan selama satu bulan dapat menurunkan kolesterol secara
nyata A',*; pasien dengan rata-rata penurunan sebesar '(; 6%ademikum tanaman
obat untuk saintifikasi jamu jilid (8.
<% !ambiloto 6#ndrographis paniculata 5ess.8
9asil penelitian yang dilakukan =my Gatmawaty menunjukkan bahwa ekstrak daun
sambiloto 6#ndrographis paniculata 5ess.8 berpengaruh terhadap kadar kolesterol
total, 9+H, H+H dan trigliserida darah tikus 6Aattus norvegicus8 diabetes. +ari lama
pemberian ekstrak daun sambiloto, pada pemberian selama (2 hari, merupakan lama
80
pemberian paling berpengaruh terhadap kadar kolesterol total, 9+H, H+H dan
trigliserida hingga mendekati kadar pada tikus kontrol 6normal8. 4etapi secara statistic
antara perlakuan (' dan (2 hari pada kadar kolesterol total, 9+H dan trigliserida tidak
mempunyai perbedaan secara nyata. 9al ini menunjukkan bahwa kedua perlakuan
memiliki efektifitas yang sama pada kadar kolesterol total, 9+H dan trigliserida darah
tikus 6Gatmawaty, (//28.
8% engkudu 6*orinda citrifolia
+ari uji praklinik ekstrak buah, daun, dan akar mengkudu menurunkan kadar
kolesterol total dan trigliserida, pada tikus dislipdemia yang diinduksi. Pada tikus
dislipdemia yang diinduksi diet tinggi lemak, ekstrak buah, daun dan akar
menyebabkan penurunan kadar kolestero total, trigliserida, H+H kolesterol, indeks
aterogenik, dan rasio 4I<9+H secara bermakna. =kstrak akar menyebabkan
peningkatan 9+H. ekanisme antidislipdemi *orinda citrifolia melalui beberapa cara
antara lain inhibition biosintesis, absorpsi, dan sekresi lipid diduga karena adanya
multiple antioksidan dalam mengkudu 6Gormularium obat herbal asli 3ndonesia8.
=% ?ati #elanda 6)ua2uma ulmifoliae $amk8
+ari -ji praklinik, efek antiobesitas daun jati belanda telah diteliti oleh
>ahardjo,dkk 6(//.8, melalui aktivitas penghambatan enDim lipase pancreas tikus putih
jantan. =nDim lipase berperan penting dalam hidrolisis lemak menjadi asam lemak,
gliserol, monoasiligliserol dan diasiligliserol. Penghambatan enDim lipase pancreas
dang aster dapat menutup absorpsi lemak dan meningkatkan ekskresi lemak lewat feses
sehingga dapat digunakan untuk mengatasi obesitas. Penelitian ini menggunakan
ekstrak etanol daun jati belanda konsentrasi '/, (/, dan )/; sebanyak /.: mH<(// g
bb<hari diberikan per oral sekali sehari selama )/ hari dengan pembanding orsilat (.'.
mg<(// g bb<hari. 9asil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jati
belanda mampu menurunkan aktivitas lipase pancreas secara nyata 6Gormularium obat
herbal asli 3ndonesia8.
Penelitian lain mengenai daun jati belanda berdasarkan hasil pemantapan efikasi
khasiat dan keamanan produk terpilih, yaitu ekstrak terpilih untuk pelangsing adalah
ekstrak klorofom karena ekstrak ini mempunyai efek samping yang mempengaruhi
deposit lemak, M secara in vitro enDim lipase merupakan activator 6bersama ekstrak
heksana8. =kstrak terpilih untuk penurun kolesterol adalah ekstrak etanol, karena
walaupun ekstrak kloform memiliki aktivitas penurun kolesterol secara in vivo pada
81
mencit lebih baik dibandingkan air 6 dan memliki efek yang tidak berbeda nyata
dengan ekstrak heksana8 dan memiliki efek hipokolesterolemia secara in vitro 9G C
Io7 reduktase yang paling baik 6bersama ekstrak steroid8, namun secara in vivo pada
kelinci ekstrak terbaik adalah ekstrak etanol 6Hatifah K.+arusman8.
!edangkan menurut penelitian =lin,dkk bahwa ekstrak air daun jati belanda dengan
dosis :/mg<kg bb mampu menghambat peningkatan kadar kolesterol total dan H+H
secara berbeda bermakna terhadap control pada tikus jantan 6!ukandar, dkk, (//08.
10% Keji #eling 6Stachytarpheta mutabilis8
#elum diketahui dan didapatkan penelitian mengenai manfaat Keji #eling untuk
penanganan 9iperkolesterolemia.
HIPERURI+EMIA
+istribusi responden berdasarkan umur, yakni tertinggi pada umur :/-:0 tahun
sebanyak */ responden 6):,';8, umur lebih dari ./ tahun sebanyak )A responden 6)(,:;8,
*/-*0 tahun sebanyak )' responden 6(A,(;8, umur )/-)0 tahun dan (/-(0 tahun masing-
masing sebanyak ) responden 6(,.;8. #erdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa
penderita 9iperurisemia laki-laki sebanyak )' responden 6(A,(;8 dan perempuan
sebanyak 2) responden 6A(,2;8. +istribusi responden 9iperurisemia menurut pekerjaan,
paling tinggi adalah 3bu >umah 4angga yaitu sebanyak :0 responden 6:',2;8, Pegawai
swasta sebanyak (( responden 6'0,);8, dan P5! sebanyak 'A responden 6'*,0;8. +ari
hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa penderita hiperurisemia banyak terjadi pada usia
lanjut. 9al ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas
+r.!oetomo !urabaya, bahwa penyakit radang sendi yaitu artritis pirai 6asam urat8
berjumlah A( orang 62;8, terdiri dari )* 6*A,(;8 wanita berumur J:/ tahun, (: 6)*,A;8
wanita F:/ tahun 6Pipit Gesty,dan 7nis >osyiatul 9., 7fnan 7ris8. !elain itu penderita
hiperurisemia pada pengkajian ini adalah lebih banyak wanita dan menurut pekerjaan yang
paling tinggi adalah ibu rumah tangga karena penelitian yang dilakukan di puskesmas ini
sebagian besar pasien yang berkunjung ke puskesmas adalah ibu-ibu. ?ika dibandingkan
dengan penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penderita asam urat lebih
banyak terjadi pada pria. #agi wanita yang memasuki usia menopause dan beberapa tahun
sesudahnya akan mengalami berbagai keluhan dan permasalahan kesehatan 67li, (//)8.
enurut penelitian yang dilakukan oleh Pipit Gesty, dkk bahwa penyakit 7rtritis Pirai
67sam -rat8 merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai pada laki-laki usia
antara )/-*/ tahun, sedangkan pada wanita umur ::-A/ tahun, insiden wanita jarang
82
kecuali setelah menopause 6Gesty,dkk, (/'/8. Gout adalah penyakit yang disebabkan oleh
peningkatan konsentrasi asam urat dalam cairan tubuh 6hiperurisemia8 dan adanya
gangguan metabolisme protein 6!pector '00)8. Gangguan asam urat ini diperkirakan
terjadi pada 2*/ dari setiap '//./// orang, dan mewakili sekitar :; dari total penyakit
radang sendi. !ekitar 0/; kasus diperkirakan terjadi akibat kelainan proses metabolisme
dalam tubuh 6gout primer8 dan umum diderita oleh laki-laki berusia lebih dari )/ tahun.
!edangkan '/; lagi umumnya diderita oleh wanita dan disebabkan oleh gangguan
hormon.
Penderita hiperurisemia ini mengetahui menderita hiperurisemia dari tenaga
kesehatan sebanyak *) responden 6)A,A;8 dan pemeriksaan laboratorium sebanyak ).
responden 6)',.;8.
+ari hasil pengkajian yang dilakukan, menunjukkan bahwa sebanyak A. responden
6.*,0;8 pernah menggunakan herbal untuk menangani hiperurisemia yang diderita. 9erbal
yang paling banyak diketahui masyarakat untuk penanganan hiperurisemia adalah daun
sirsak sebanyak '2 responden 6':,2;8 dan sambiloto '/ responden 62,2;8. +imana
sebanyak )/ responden 6)0,*A;8 memperoleh herbal dari hasil menanam sendiri, serta ((
responden 6(2,0:;8 memperoleh dari pasar. 9erbal yang digunakan paling banyak dalam
bentuk segar yaitu sebanyak .* responden 62/,(.;8 menggunakan dalam bentuk segar.
#agian tanaman yang digunakan paling banyak adalah daun dengan cara diramu yakni
direbus lalu diminum yaitu sebanyak A. responden 6..,A;8. #erdasarkan pengkajian ini
juga sebanyak ''( responden 602,(;8 tidak merasakan adanya efek samping setelah
mengkonsumsi herbal. 9al ini menunjukkan bahwa sebagian besar herbal tidak
memberikan efek samping jika dikonsumsi.
#erikut ini penelitian mengenai manfaat '/ jenis herbal yang paling banyak
digunakan oleh responden untuk menangani hiperurisemia &
1% +aun !irsak 6#nnona muricata $8
#erdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan berhasil
mengungkap sebuah fakta, ternyata ektrak daun buah sirsak terbukti efektif untuk
mengobati asam urat. +aun sirsak diketahui memiliki khasiat untuk mengobati asam
urat, karena daun sirsak mengandung beberapa kandungan yang mampu mengatasi dan
menstabilkan kadar purin dalam tubuh. +aun sirsak ini tidak hanya pada buahnya saja
yang memiliki manfaat, namun ternyata daun sirsak jauh lebih baik dan lebih baik dan
83
lebih banyak manfaatnya. +aun sirsak telah diteliti oleh ahli kesehatan dunia dan
diketahui mampu mengobati penyakit asam urat dengan cepat dan efektif.
7% !ambiloto 6#ndrographis paniculata8
#erdasarkan hasil penelitian, sambiloto berguna sebagai antiinflamasi. Penyakit
yang dapat disembuhkan dengan sambiloto adalah asam urat. enurut uji praklinis,
sambiloto memiliki efek antiinflamasi, percobaan pada mencit menunjukkan bahwa
infuse daun :',* mg<'//g bb secara oral dapat meningkatkan antiiflamasi. +ari
penelitian lain yang dilakukan oleh 4ahoma !iregar bahwa ekstrak alkohol sambiloto
mempunyai efek antiinflamasi terhadap udem yang ditimbulkan dengan karagenin pada
telapak kaki tikus 6!iregar, '00/8.
3% +aun !alam 7Sy2ygium polyanthum "Bight88
+aun salam dapat mengatasi asam urat. Glavonoid dalam +aun salam dapat
menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Pada tahun (//2, !riningsih, dari #PP4
6#adan Pengkajian dan Penerapan 4eknologi8, menemukan bahwa pada uji praklinik,
dosis +aun salam (/ mg<(// gram ## mampu menurunkan kadar asam urat darah yang
setara dengan sintetik allopurinol dosis (,A mg<kg ##.
3% #uah erah 6Pandanus 'onoideus8
7sam urat disebabkan karena terganggunya fungsi lever sehingga lever
memproduksi asam urat secara berlebihan. 7sam urat akhirnya tertampung di dalam
ginjal menjadi batu dan dibawa ke ujung-ujung jari tangan dan kaki serta mengumpul di
sana. 4okoferol dalam buah merah mengencerkan darah dan memperbaiki sistem kerja
lever. !istem kerja lever, setelah diperbaiki, memproduksi kadar asam urat yang normal.
=kstrak n-heksan buah merah lebih menunjukkan efek imunostimulan dan efek
toksik dibandingkan dengan ekstrak etanol dan etil asetat. =kstrak buah merah memiliki
efek imunostimulan terhadap sel limfosit pada konsentrasi yang rendah 6/,/.2A:
mg<mH8, dan dapat memberikan efek toksik pada konsentrasi yang lebih tinggi 6'*,///
g<mH8. =kstrak buah merah memberikan efek sitotoksik terhadap sel tumor kelenjar
84
susu, pada semua tingkat konsentrasi, dan paling efektif pada konsentrasi '*,///
mg<mH 6Kumala, dkk, (//.8.
8% Kayu secan 6'aesalpinia sappan $%8
Kayu secan dapat menghambat efek hialuronidase, antikoagulan, antitrombus.
Penelitian efek analgetik infusa kulit kayu secang pada mencit putih dosis ((: mg<'/
g## menunjukkan efek yang tidak berbeda dengan asetosal /,(: mg<g ## dalam
menekan rasa sakit akibat pemberian asam asetat. =kstrak etanol A/; kayu secang juga
dilaporkan dapat menurunkan kadar asam urat pada tikus hiperurisemia.
;% Habu !iam 6Sechium edule8
Habu siam juga sangat baik bagi penderita asam urat. =fek diuretik dari labu siam
akan melancarkan pembuangan air kecil, sehingga kelebihan asam urat dapat segera
dikeluarkan dari dalam tubuh 6Poltekkes malang8.
<% +aun Paliasa 6:leinhovia hospita $inn.8
#elum diketahui dan didapatkan penelitian mengenai manfaat daun paliasa untuk
penanganan hiperurisemia.
8% engkudu 6*orinda citrifolia $
#elum diketahui dan didapatkan penelitian mengenai manfaat mengkudu untuk
penanganan hiperurisemia.
=% ahkota +ewa 6Phaleria macrocarpa8
#uah mahkota dewa dapat menurunkan kadar asam urat. Kandungan antioksidan
yang terdapat dalam buah mahkota dewa mencegah tubuh kita terkena dampak radikal
bebas sehingga secara tidak langsung juga dapat menurunkan kadar asam urat. !elain
itu khasiat mahkota dewa yang lain adalah sebagai obat leukimia dan mengobati
berbagai pernyakit kulit.
+alam kulit buah mahkota dewa terkandung senyawa alkaloid& saponin, dan
flavonoid. !edang dalam daunnya terkandung alkaloid& saponin dan polyfenol.
85
-lavonoid memiliki bermacam-macam efek, antara lain sebagai imunostimulan
6aratani, (//.8.
10% iana < 3ler 6'oleus atropurpureus 5enth8
iana mengandung flavonoid, saponin dan polifenol dan bermanfaat sebagai
antiinflamasi. 9asil pemisahan fraksi-fraksi infusa daun iler dengan menggunakan
metode KH4 preparatif diperoleh empat buah fraksi. =fek antiinflamasi terbaik
diberikan oleh fraksi ketiga dari infusa, dengan nilai persentase radang sebesar */,'A;
dan nilai persentase inhibisi radang sebesar )',A/;, pada dosis :/ mg<kg bb. 7nalisis
kualitatif dengan spektrofotometer ultraviolet menunjukkan bahwa senyawa tersebut
mempunyai gugus kromofor dengan panjang gelombang )(',( nm dan ('),* nm,
sedangkan analisis kualitatif dengan spektrofotometer inframerah menunjukkan bahwa
senyawa tersebut mempunyai gugus amina 659(8, alkil dan cincin aromatic
64jitraresmi, '00:8.
86
BAB :
!E+IMPULAN DAN +ARAN
:.1 !esm*ulan
7dapun yang menjadi kesimpulan dari kajian ini adalah &
'8 #erdasarkan hasil pengkajian, penggunaan herbal untuk 9ipertensi cukup tinggi oleh
masyarakat yaitu sebanyak '/A responden 6A:,.;8.
(8 Penggunaan herbal untuk + yaitu sebanyak *. responden 62/,A;8.
)8 Penggunaan herbal untuk 9iperkolesterolemia yaitu sebanyak :. responden
6.*,*;8.
*8 Penggunaan herbal untuk 9iperurisemia sebanyak A. responden 6.*,0;8.
:.2 +aran &
'8 enjadi tanggung jawab bersama #K4, +inkes Provinsi, +inkes Kota, Puskesmas,
dan lintas sektor terkait untuk meningkatkan !osialisasi Penggunaan 9erbal di !arana
Kesehatan Gormal dan asyarakat.
(8 +iharapkan agar masyarakat menggunakan >amuan 9erbal berdasarkan !aintifikasi
?amu (/'', yaitu &
- Gormulasi ramuan anti hipertensi
R6
+aun seledri : g L vasodilator 6pelebaran pembuluh darah8
+aun kumis kucing )g L diuretik
+aun pegagan )g L penurun tekanan darah
+aun meniran )g L penambah daya tahan tubuh
>impang temulawak )g L penyegar badan
>impang kunyit )g L pelancar pencernaan M pengurang rasa sakit
- Gormulasi anti hiperkolesterol
R6
+aun jati belanda :g L penekan nafsu makan, penekan lipase pankreatik
+aun kemuning ) g L penghambat kenaikan berat badan
87
7kar kalembak :g L pencahar
+aun meniran )g L penambah daya tahan tubuh
>impang temulawak )g L penyegar badan
>impang kunyit )g L pelancar pencernaan M pengurang rasa sakit
- Gormulasi hiperurisemia 6 asam urat 8
R6
+aun kapel )g L anti oksidan kuat
+aun tempuyung (g L diuretik lemah, urikosurik
Kayu secang :g L penghambat Bantin oksidase
+aun meniran )g L penambah daya tahan tubuh
>impang temulawak )g L penyegar badan
>impang kunyit )g L pelancar pencernaan M pengurang rasa sakit
- Gormula anti diabetes militus
R6
+aun sambiloto :g L penurun gula darah baik tipe ' maupun tipe (
+aun brotowali :g L penurun gula darah
+aun meniran )g L penambah daya tahan tubuh
>impang temulawak )g L penyegar badan
>impang kunyit )g L pelancar pencernaan M pengurang rasa sakit
88

You might also like