OLEH

KELOMPOK II

SITI MARLENA (MODERATOR)
ARIEF SUPRAPTO (PENYAJI)
YULI WULANDARI (PENYAJI)
JUWAIRIAH (NOTULEN)


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2010

GAYA VAN DER WAALS
DEFENISI GAYA VAN DER WAALS
KLASIFIKASI GAYA VAN DER WAALS

CONTOH GAYA VAN DER WAALS

EKSPERIMEN YANG MENDUKUNG
ADANYA GAYA VAN DER WAALS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GAYA VAN DER WAALS
GAYA VAN DER WAALS
Johannes Diderik Van Der Waals ( 23 November
1837 8 Maret 1923 ), Pada awal abad ke-20, meneliti
interaksi antar molekul senyawa nonpolar dan senyawa
polar yang tidak memiliki ikatan hidrogen.
Menurut Van der Waals, interaksi antarmolekul
tersebut menghasilkan suatu gaya antar molekul yang
lemah.
Gaya tersebut kemudian dikenal sebagai gaya van der
waals
PENEMU GAYA VAN DER WAALS

Gaya Van Der Waals adalah gaya antar
muatan parsial positif (
+
) dengan parsial
negatif (
-
) molekul-molekul yang memiliki
dipol dipol, dipol terinduksi maupun dipol
sesaat.
Jika dipol muncul sesaat akibat gerakan
elektron maka gayanya disebut Gaya
London.

DEFENISI GAYA VAN DER WAALS

KLASIFIKASI GAYA
VAN DER WAALS

GAYA DIPOL DIPOL
Terjadi antar molekul-
molekul polar yang memiliki
dipol permanen.
Muatan positif dipol molekul
yang satu menarik muatan
dipol negatif molekul yang
lainnya
GAYA DIPOL DIPOL
TERINDUKSI
Terjadi antar molekul polar
dengan molekul nonpolar.
Molekul polar dapat
menginduksi molekul
nonpolar hingga
terbentuk polar terinduksi.


GAYA DISPERSI
Terjadi antar molekul
Nonpolar.
Molekul nonpolar atau
Molekul atom gas mulia tidak
mempunyai dipol, namun
karena Adanya Gerakan
elektron DalamMolekul
menyebabkan
terjadinya dipol sesaat.

Antar molekul polar, seperti : pada HCl,
HBr.

Antar molekul non polar seperti : gas
mulia, CH
4;

Antar molekul polar dengan nonpolar
seperti : HCl dengan gas mulia.

CONTOH GAYA VAN DER WAALS
Gambar gaya van der waals pada HCl
dipol permanen dipol permanen



+

-

+

-

H Cl H Cl

Gaya Van der Waals


Gaya london antar CH
4

H
|
H--C--H
|
H
----------------------
-

H
|
H--C--H
|
H

+ +
-
Gaya Van der waals
Dipol sesaat
Gambar gaya van der waals HCl
dengan CH
4

H
Cl
C H H
H
H
+ -
-
+
Gaya Van der Waals
dipol terinduksi
Adanya gaya tarik menarik antar molekul yang
mempunyai perbedaan keelektronegatifan ( adanya
dipol) walaupun kecil.
Adanya ikatan antar molekul dari senyawa yang
mempunyai perbedaan keelektronegatifan (dipol)
dengan molekul lain yang tidak ada perbedaan
keelektronegatifan, tetapi mempunyai pasangan elektron
bebas berupa awan elektron.
Adanya ikatan antarmolekul dari senyawa dengan
perbedaan keelektronegatifan hampir sama (tidak
mempunyai dipol).
EKSPERIMEN YANG MENDUKUNG
ADANYA GAYA VAN DER WAALS
Fakta eksperimen terjadinya gaya van der waals pada gas mulia

Unsur Nomor
atom
Jumlah
elektron
Ukuran jari jari
atom (pm)
Titik didih (
0
C)
Helium 2 2 31 -269
Neon 10 10 51 -246
Argon 18 18 71 -186
Kripton 36 36 103 -152
Xenon 54 54 124 -102
radon 86 86 134 -62
Fakta eksperimen terjadinya gaya van der waals
pada Halogen
Unsur

Nomor atom Titik didih
(
0
C)
Titik leleh
(
0
C)
F 9 -188 -218
Cl 17 -34,1 -101
Br 35 58,8 -7,3
I 53 184 114
Semakin besar nomor atom dari halogen, maka semakin
parsial negatif sehingga gaya van der Waals makin
besar, hingga titik lebur dan titik didih makin tinggi.

Jenis Dipol
Jumlah elektron
Bentuk molekul


Faktor faktor yang mempengaruhi
Gaya Van Der Waals

Pengaruh jenis dipol
Gaya vander waals antar molekkul
dipol permanen lebih kuat daripada antar
molekul dipol dengan dipol terinduksi dan
aantar molekul dipol sesaat.



Jumlah elektron
Semakin banyak jumlah elektron maka
semakin kuat gaya van der waals
Contoh :
CHCl
3
: 61,2
0
C
CCl
4
: 76,8
0
C

Bentuk molekul
Molekul yang bentuknya memanjang
lebih mudah menjadi dipol sesaat
sedangkan molekul yang bentuknya
mendekati bulat lebih sukar menjadi dipol
sesaat dan titik didihnya semakin besar
karena lebih sukar diputuskan.
Contoh :

Sekian & terima kasih