Daftar Judul Skripsi Hingga 2008

NO N A M A JUDUL SKRIPSI TAHUN
ANASTESIOLOGI
1 Ira Trisnawati Obat Lokal Anesthesi di Bidang Kedokteran Gigi 1969
2 Irfanny Budiman Local Anesthesia 1971
3 Yulius AZ Habib Anesthesi Umum di Bidang Kedokteran Gigi 1971
4 Karlina Ranawijaya Komplikasi Anesthesi Umum 1972
5 Daddy Sopandi Adung Perbandingan Khasiat Procain dan Lidocain
Berdasarkan Hasil Penelitian di Klinik O.S. FKG
Unpad
1974
6 Elsa Kodyat Ether Anesthesia di Bidang Kedokteran Gigi 1974
7 Enny Kurnia S Geriatric Anesthesi di Bidang Kedokteran Gigi 1974
8 Tony Soemartono Kegunaan Obat Relaksasi Otot untuk Anesthesi
Umum di Bidang Kedokteran Gigi
1974
9 Yanti Anesthesi untuk Anak-anak di Bidang Kedokteran
Gigi
1974
10 Andri Anggraeni W Obat-obat Lipnotik Sedatif dalam Kedokteran Gigi 1975
11 Dewi Risnowati Anesthesi Umum pada Pasien Poli Klinik di
Bidang Kedokteran Gigi
1975
12 Etty Sunarti Anesthesi Intravena di Bidang Kedokteran Gigi 1975
13 Grace Virginia Anesthesi Umum pada Masa Kehamilan
Khususnya yang Memerlukan Perawatan di
Bidang Mulut dan Gigi
1975
14 Innayanti Gumulya Monitoring Selama Anesthesi Umum di Bidang
Kedokteran Gigi
1975
15 Irawati Keadaan Darurat Akibat Anesthesi pada Pasien di
Poli Klinik Gigi
1975
16 Neneng Kurniasih Anesthesi pada Penderita Hypertensi di Bidang
Kedokteran Gigi
1975
17 Susiani Purwoko Anesthesi Inhalasi di Bidang Kedokteran Gigi 1975
18 Dede Hadidjah Anesthesi Umum pada Perawatan Gigi Penderita
Terbelakang Mental dengan Cara Rawat Jalan
1976
19 Etty Riswati Peranan Recovery Room bagi Penderita yang
Mendapat Anesthesi Umum di Bidang Kedokteran
1976
20 Irma Sukmawati Kegunaan Anesthesi Umum di Bidang Kedokteran
Gigi dan Beberapa Pendapat Berdasarkan
Pengumpulan Data
1976
21 Sally Salziah M Sedasi di Bidang Kedokteran Gigi 1976
22 St. Aspiah S Anesthesi Regional Khususnya pada Saraf
Maxillaris
1976
23 Kirana Lina Gunawan Peranan Akupuntur di Bidang Kedokteran Gigi 1977
24 Lili Herliana Apandi Anesthesi Umum pada Operasi Labio Gnatho 1977
25 Riani Setiadhi Pengaruh Pemberian Papain terhadap Afek
Anesthesi Lokal
1977
DARI TAHUN 1965 SAMPAI DENGAN 2008
DAFTAR SKRIPSI YANG DITERIMA PERPUSTAKAAN FKG UNPAD
Daftar Judul Skripsi - Hal : 1
26 Euis Surtiana Anesthesi Inhalasi dengan N2O di Bidang
Kedokteran Gigi
1978
27 Riani Setiawan Macam-macam Teknik Anesthesi Lokal untuk
Rahang Atas
1978
28 Ristiati Hasan Anesthesi Umum pada Penderita Rawat Jalan
untuk Biopsi Tumor Rahang yang Tersangka
Ganas
1978
29 Emmy Sulasmi Persiapan Penderita Pra Anesthesi Umum di
1980
30 Endang Ekowati Kaitan Pemberian Anestetik Lokal di Bidang
Kedokteran Gigi dengan Kemungkinan
Timbulnya Reaksi Alergi
1981
31 Kesuma Nassere Nilai Ambang Rasa Sakit di Bidang Kedokteran
Gigi
1981
32 Refausy Baygas Resusitasi 1981
33 Rinny Rudiana Anesthesi Umum pada Penderita Diabetes Melitus
di Bidang Kedokteran Gigi
1981
34 Yenny Heryani L Penggunaan Vosokonstriktor pada Anesthesi
Lokal
1981
35 Yulistiarti Daryoto Anesthesi Infiltrasi dan Blok yang Digunakan di
1983
36 Agus Safry Yusa Cara Pendekatan Kepada Pasien Anak-anak yang
Tidak Kooperative Terhadap Perawatan Gigi dan
Mulut
1987
37 Ani Mulyani Sedasi Intravena di Bidang Kedokteran Gigi 1987
38 Titik Respati Pengaruh Faktor Emosi Terhadap Pasien
Exodonsia dan Cara Penanggulangannya
1988
39 Yeni Sofiati Penggunaan Anesthesi Inhalasi Campuran
Halotan dan H2O di Klinik Bedah Mulut Fakultas
Kedokteran Gigi Unpad
1988
40 Erna Berbagai Cara Dalam Mengatasi Hambatna
Perkembangan Psikologis pada Remaja Penderita
Celah Bibir
1989
41 Gusriani Mengenal Gawat Darurat dalam Praktek Dokter
Gigi
1989
42 Hanny Julianti D T Evaluasi Khasiat Prilokain 3% dan Lidokain
Andrenalin 2% pada Pencabutan Gigi Melalui
Teknik Blok Anesthesi di Klinik Pencabutan Gigi
RSHS Bandung
1989
43 Jeni Tanuwijaya Mengenal Gangguan Irama Jantung pada
Penderita yang di Anesthesi pada Waktu
Perawatan Gigi
1989
44 Niekla Survia A Anesthesi Lokal pada Penderita dengan
Infarkmiokard Lama
1989
45 Desmiarti Has Mengenal Masyalah Anesthesi pada Penderita
Asma di Bidang Kedokteran Gigi
1990
46 Evi Hendrayati Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Kepada Orangtua dan Guru Terhadap Prevalensi
Karies Indeks def dan Indeks DMF Anak
Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Bagian C Jln.
Durma Bandung
1990
47 Fitriani Odontofobi dan Cara Penanggulangannya 1990
48 Hendriyani Penanggulangan Umum Dental Fear Melalui
Pendekatan Psikologis
1990
49 Mamay Rachmawati Pemahaman Penyakit Portusis Bagi Dokter Gigi 1990
50 Helmi St. Aminah Aspek Psikologis pada Gangguan Fungsi Sendi
Temporo Mandibula dan Cara
Penanggulangannya
1991
51 Rina Kurniati Study Perbandingan Hasil Pengukuran Tekanan
Darah Anak Normal dengan Anak Tunagrahita
Mampu Latih Kelompok Usia 6 - 10 Tahun pada
Pra dan Pasca Pemeriksaan Gigi dan Mulut
1991
52 Nia Andriani Penyuntikan Intra Pulpa sebagai Salah Satu
Teknik Anesthesi Lokal di Bidang Kedokteran Gigi
1992
53 R.Wulan Widjajanti Gambaran Kebersilan Tindakan Anestesi Lokal
Blok Metode Fisker pada Pencabutan Gigi oleh
Mahasiswa Semester VIII Tahun 1995/1996 FKG
Unpad
1996
54 Sri Sinta Suryadi Prevalensi Terjadinya Aspirasi Positif pada Saat
Penyuntikan Blok Syaraf Alveolaris Interior
1996
55 Bintari Damayanti Panjang Rata-rata Penetrasi Jarum Suntik pada
Posisi Ketiga Teknik Anesthesi Lokal Blok Metoda
Fisher
1998
56 Ferryana Santi Anesthesi Lokal Blok Mandibula dengan Teknik
Gow Gates
1999
57 Pritha Pitaloka Pneumonia sebagai Komplikasi Aspirasi pada
Tindakan Bedah Mulut dengan Anesthesi Umum
1999
58 Mirna Ultra Florida T Pengaruh Pemberian Midazolam Peroral
Terhadap Induksi Anestesi
2000
59 Octavia RTH Tamba Survei Penerapan Standard Monitoring Intra
Operasi Minimum Menurut The American Society
of Anesthesiologists (ASA) di Sejumlah Kamar
Operasi Beberapa RS di Kodya Bandung
2000
60 Sinta Uli Henti Jantung dan Penatalaksanaannya Dalam
Praktek Kedokteran Gigi
2001
61 Lira Masri Pelayanan Special Dental Care SMF Gigi dan
Mulut RS Perjan, Dr. Hasan Sadikin
Bandung/FKG Unpad
2002
62 Dian Widiyanti Hipoksia Sebagai Komplikasi Respirasi pada
Tindakan Bedah Mulut dengan Anestesi Umum
2003
63 Faisal Rachman Perbandingan Mula Kerja dan Lama Kerja
Anestetikum Topikal yang Mengandung
Benzokain 20% dan Lidokain 8% Dibukain 0,8%
pada Mukosa Mulut
2003
64 Lucy Victoria Konsentrasi Aman Adrenalin Dalam Anestetikum
Lokal pada Perawatan Gigi dan Mulut Pasien
Hipertensi
2003
65 Santi Amallia Perbedaan Potensi Lidokain Hci 2% dengan
Bupivokain Hci 0,5 % pada Pencabutan Gigi
2003
66 Suci Meighitine Pengaruh Dosis Lidokain HCl 2% Adrenalin
Terhadap Terjadinya Alveolar Osteotis Pasca
Odontektomi Molar Ketiga Bawah Impaksi
2003
67 Elvina Penggunaan Felypressin sebagai Vasokonstriktor
dalam Anestetikum Lokal pada Perawatan Gigi
dan Mulut Pasien dengan Penyakit
Kardiovaskuler
2004
68 Tri Metrica Sari Penggunaan Midazolan dan Kloral Hidrat sebagai
Obat Sedatif Peroral untuk Anak-anak
2004
69 Yeny Ardine Rosihan Tingkat Kecemasan Pasien terhadap Tindakan
Bedah Mulut Minor Pra Operative
2004
70 Diana Rahmatia Perbandingan Mula Kerja dan Lama Kerja antara
Lidokain HcL 2% dengan Mepivakain HcL 3%
sebagai Anestetikum Lokal
2005
71 Ihyani Nurdiana Perbandingan Perubahan Tekanan Darah dan
Denyut Nadi antara Lidokain HcL 2% dan
Mepivokain HcL 3% sebagai Anestetikum Lokal
2005
72 Aditya Wardani Penggunaan Kloral Hidrat Sebagai Obat Sedasi
Peroral di Bagian Bedah Mulut FKG Unpad RSHS
Bandung Periode Maret 2004 - Desember 2005
2006
73 Edhi Dhiyauddin Perbandingan Mula Kerja dan Lama Kerja
Lidokain HCl 1.2% Adrenalin 1 : 100.000 dengan
Articaine HCl 4%
2007
BEDAH MULUT
74 Kwie Hin Lok (Yahya
Wibisono)
Ameloblastoma dan Therapinya 1966
75 Elizabeth Setyabudi Impaksi Molar Ketiga pada Rahang Atas dan
Rahang Bawah (UI)
1967
76 M. Anazir Sulaeman Osteomyelitis dan Gejala-Gejala Dalam Mulut 1967
77 Karen A. Wiyana Thee Tooth Graff and The Posibility of Atooth
Bank
1968
78 Moch. Endang Daud Maxilary Simsitis of Dental Origin 1968
79 Sunardi Mangundjaja A Short Treatice of Dolor Postex Tractionum 1968
80 Benyamin Lahey Survey on The Diseases of The Patiens The Oral
Surgery Departement
1969
81 Ingrid Tanzil Pencabutan Gigi Geligi dengan Metode Serial
Extration in Orthodontics Treatment (UI)
1969
82 Moch. Affandi Fractura Mandibular 1969
83 Bima Kusumadjaja Kista Follicular 1970
84 Hana Rianawasini Y Epulis 1970
85 Kusnadi Satjawinata Flap Operation 1970
86 Sunadi Epulis (UI) 1970
87 Djuwita Buntaran Odontogenic Cyst (UI) 1971
88 Dorothea Respati A Xerostomia (UI) 1971
89 Eddie Rachmat Perawatan Post Operative pada Pasien Oral
Surgery
1971
90 Engkos Kosasih Masalah Molar Tiga Bawah Impactie dengan
Teknik Operasinya
1971
91 Gan King Ing Integrasi Perawatan Celah Bibir dan Langitan 1971
92 Husni Husada Manifulasi dan Komplikasi Extraksi (UI) 1971
93 Ivone Dana Masalah Spacing (UI) 1971
94 Ratna Maulana Angina Ludwig (UI) 1971
95 Ronald Tjahjadi Masalah Celah Langit-langit dengan Perawatan
dan Pembedahannya
1971
96 Siti Kuraesin Extrasi Gigi Masa Kehamilan 1971
97 Winarti Anggria M Osteomyelitis pada Tulang Rahang (UI) 1971
98 Adang Sudjana Utja Masalah Gigi Taring Tetap Impaksi dan Cara
Perawatannya
1972
99 Ineke Panjaitan Masalah Celah Bibir Dengan Perawatan
Pembedahanannya
1972
100 Ingrid Firman Arthritis Pada Persendian Temporo Mandibular
Orang Dewasa
1972
101 Rembang Tarigan Epidermoid Carcinoma Dari Ronga Mulut 1972
102 Susanti Perdarahan Post Operative Pada Pasien Oral
Surgery
1972
103 Bergman Thahar Manifestasi Syphilis Dalam Mulut 1973
104 Dadang Kurnia Masalah Hypertensi Dalam Hubungannya Dengan
bedah Rahang
1973
105 Darum Kartawidjaja Fractura pada Procescus Condyloideus
Mandibulae
1973
106 Endang Pudjirohani Penggunaan Obturator Dalam Kasus-kasus Bedah
Rahang
1973
107 Gelar Ibnu Mahbar Teknik Pemotretan dengan Sinar Rotgen Dalam
Ilmu Bedah Rahang
1973
108 Ibnu Parno Mahbar Carsinoma Mulut 1973
109 Karnalis A . B Hubungan Penyakit Diabetes Melitus Dengan
Tindakan Pembedahan Dalam Rongga Mulut -
1973
110 Karwati Basar Perfarasi Sinus Maxillaris Sebagai Komplikasi
Ekstrasi
1973
111 Ny. Linda Rianti Prognathisma Mandibular Dengan Koreksi
Pembedahan
1973
112 Ny. Raera Surachman Fractura O.S. Zygomaticus 1973
113 Rachmat Budhiyanto Perawatan Pre Operatip Pada Penderita di
Bagian Oral Surgery
1973
114 Adi Tyawarna H S B Limphadenitis Tuberculose pada Kelenjar Leher 1974
115 Djaja Suminta Beberapa Segi Gangguan pada N. Trigeminus (UI) 1974
116 Eljakin Zebulun Komplikasi Karena Kesalahan Teknik pada
Anesthesi Lokal di Bidang Kedokteran Gigi
1974
117 M. Yusuf Umar Beberapa Masalah Hipersensitifitas dan
Manifestasinya yang Berhubungan dengan Bidang
Kedokteran Gigi
1974
118 Reisita Ganda Yuwana Pengaruh Pencabutan Gigi Terhadap Tekanan
Darah (U.I)
1974
119 Rudi Hartanto Tic Douloureaux 1974
120 S. Tatang Rahmat W Hypnodontics Tinjauan Pemakaian Hipnotis
Dalam Lapangan Kedokteran Gigi untuk Orang
Dewasa Terutama dalam Bidang Anesthesi
1974
121 Sanggup Sembiring Cara Dokter Gigi Menghadapi Kanker Mulut 1974
122 Sri Hartini K Karsinoma Hati (RSHS) 1974
123 Sri Puspitowati Beberapa Kelainan yang Terdapat pada Glandula
Parotis
1974
124 Aprillia Adenan Tranfusi Darah 1975
125 Betty Koloway Tinjauan Kepustakaan Shock di Bidang
Kedokteran Gigi
1975
126 Dadang Sukandar Tosin Proses Penyembuhan Luka pada Jaringan Lunak 1975
127 E. Anggraeni W Pola Penderita Anemi Aplastik 1975
128 Gunawan Martaatmadja Sialolithiasis 1975
129 Idjang Kirdjan Kasam Laukoplakia sebagai Pre-Kanker Dalam Mulut 1975
130 Kadarman Dayat Kelainan-kelainan yang Terdapat pada Lidah 1975
131 Milly Maliwa Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik
(RSHS)
1975
132 Nani Suhyani Ankylosis pada Sendi Temporo Mandibular 1975
133 Nurul Hayati Radioterapi dalam Kanker Mulut 1975
134 Ny. Nai S.D. Soemantri Beberapa Penyakit Virus dengan Manifestasinya
Dalam Mulut
1975
135 Poedji Rahayuningsih Macam-macam Immobilisasi Fraktura Rahang
Atas pada Lefort I
1975
136 R.K. Nandang Sudarsana Cara Pencabutan Geligi pada Orang Dewasa 1975
137 Riffna Affiandi Fraktura Corpus Mandibula 1975
138 Avip Syaefullah Fraktura Maxila Leport II dan Tulang Hidung 1976
139 Busjra Sulaiman Odontoma 1976
140 Diana Djuardi Anemia dan Manifestasinya Dalam Rongga Mulut 1976
141 Dudi Chaerudin Osteomyelitis pada Rahang Anak-anak 1976
142 E.S. Limandibrata Pola Penderita Lekemia (RSHS) 1976
143 Imam Sudjadi Masalah Abses yang Disebabkan oleh Gigi
Gangren pada Rahang Bawah
1976
144 Isdarmirah Lesi-lesi Pre Kanker Dalam Mulut 1976
145 M. Syuhaemi Azhary Pencangkolan Tulang pada Mandibula 1976
146 Mumu Karmudin Dislokasi Sendi Temporo Mandibular 1976
147 Ny. Gantini Setiawan Masalah Tumor Kelenjar Parotis 1976
148 Ny. Lili Yanti J. Hyperparathyroid dan Manifestasinya di Dalam
Mulut
1976
149 Ridwan Hanafiah Fikasi pada Fraktura Maksila 1976
150 Sam'an Malik Melanoma Malignum dari Rongga Mulut 1976
151 Siti Nuryati Ossifying Fibroma pada Tulang Rahang 1976
152 Subandi H Celah Bibir dan Langit-langit 1976
153 Suherman Purawinata Manifestasi Tuberkolosa Paru-paru Dalam Rongga
Mulut
1976
154 Sutjitro Hepatitis Virus (RSHS) 1976
155 Yohn M.F. Adam Pola Penyakit Jantung (RSHS) 1976
156 Yuandi Leismana Fraktura Rahang pada Anak-anak 1976
157 Budiningsih Masalah Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak-
anak dengan Celah Langit-langit
1977
158 Edhiwan Prasetya Sindroma Nafrotik (RSHS) 1977
159 Gideon Sunotorejo Beberapa Aspek Typus Obdominalis (RSHS) 1977
160 Guratma Ganda S Tuberkulosis Paru-paru (RSHS) 1977
161 Kamillah Zaenudin Kelainan-kelainan pada Kelenjar Sub Mandibu-
laris dan Sub Lingualis Serta Perawatannya
1977
162 M. Roem Wahab Kista Tiroglosus 1977
163 Murtiningsih Peradangan Sinus Maksilaris 1977
164 Nanny Juniarti Penyakit Noma dan Perawatannya 1977
165 Ny. Ella Widjaja S Scaming dengan Radio Isotop Sebagai Pelengkap
Dalam Menegakkan Diagnosa Tumor Kelenjar
Ludah
1977
166 Pudjiasih Tumor-tumor Ganas pada Bibir 1977
167 Susilo Baruto Fraktura Akar Gigi dan Teknik Pengembaliannya 1977
168 Sutjiati Djojomuliono Trombosis Minus Kavernosus Akibat Infeksi Gigi 1977
169 Sylviani Mulyamartana Masalah Infeksi Pasca Bedah pada Jaringan Lunak
dan Jaringan Tulang
1977
170 Yuliani Kusuma P Hemangioma Lidah 1977
171 Andi Sugandi Trakeotomi 1978
172 Ella Tjahjawati S Sterilisasi Sebelum Pembedahan 1978
173 Fazilah Omar Selutitis Akibat Infeksi Gigi 1978
174 Heryadi Perawatan dengan Pembedahan pada Kelainan-
kelainan Jaringan Pendukung untuk Pembuatan
Giligi Tiruan
1978
175 Lies Pudjaani Berbagai Tumor Jinak pada Mukosa Pipi 1978
176 Liliani Gunawan Pencangkolan Gigi Molar III ke Posisi Molar I
pada Mandibula
1978
177 Melianti Apikoektomi 1978
178 Muliasari Setiono Komplikasi Pencabutan Gigi dan Cara
Perawatannya
1978
179 Nancy Suwignyo Operasi Pencabutan Gigi dengan Bentuk Akar
Abnormal
1978
180 Samsiah Hamidan Karsinoma Lidah dan Dasar Mulut 1978
181 Silvi Kintawati Karsinoma Epidermoid pada Palatun 1978
182 Susiningsih Purwoko Ankilosis Semu pada Sendi Temporomandibula 1978
183 Williyanti Soewondo Koreksi Retrognati Mandibula dengan
Pembedahannya
1978
184 Yanti Rusyanti Herpes Zoster 1978
185 Emmyr Faizal Moeis Sarkoma Osteogenik pada Tulang Rahang 1979
186 Herman Sugiarto Reseksi Marginal Mandibula 1979
187 Marwati Sadikin Koreksi Prognati Maksila Secara Pembedahan 1979
188 Sri Redjeki W Osteomielitis Akut pada Rahang 1979
189 Syarief Hidayat Perawatan Paripurna pada Pendirita Celah Langit-
langit Setelah Pembedahan
1979
190 Ani Melani Maskoen Ranula Salah Satu Bentuk Kista Retensi pada
Dasar Mulut
1980
191 Hilmania Osteomielitis Kronis pada Rahang 1980
192 Ricardo Mangunsong Nyeri dan Sefalgi Kemungkinan Hubungannya
dengan Gigi Impaksi
1980
193 Sri Anggraeni Kista Odontogenik dengan Klasifikasi pada
Rahang
1980
194 Tonny Aprilani Sumbatan Jalan Pernafasan Bagian Atas Sebagai
Salah Satu Keadaan Gawat Darurat Dibidang
Bedah Mulut
1980
195 Sri Hertati Basari Proses Penyembuhan Tulang pada Fraktur 1981
196 Fransisca Liliana M Pengelolaan Abses Dentoalveolar dan
Penyebarannya di Rahang Atas
1982
197 Maria Grace S Trismus sebagai Akibat Infeksi Gigi 1982
198 Endah Mardiati Manifestasi Lekema di Dalam Rongga Mulut 1983
199 Eni Rahayu Fibroma di Dalam Rongga Mulut 1983
200 Nuniek S Sugito Masalah Tumor Jinak Kelenjar Ludah yang Berasal
dari Epiter
1983
201 Theresia Yati W Fibrosarkoma pada Tulang Rahang 1983
202 Andi Imam Wandi S Diit Penderita Fraktura Rahang Setelah Dilakukan
Fiksasi Intermakselir
1984
203 Chris Alimudin Osteomielitis Luetika pada Rahang 1984
204 Dinny Sri Mulyani Khondrosarkoma pada Tulang Rahang 1984
205 Dwiyatno Lipoma di Dalam Rongga Mulut 1984
206 Erna D. Wilaga S. Osteomielitis Tuberculosa pada Tulang Rahang 1984
207 Lelly Amalia Antinomikosis pada Mulut dan Rahang 1984
208 Lilis Uliati Kista Odontogenik Berkeratin pada Rahang 1984
209 R.R. Heliani Dwiana Tj. Perwujudan Gangguan Syaraf Otak ke Lima
Ekstra Kranial pada Wajah dengan Perhatian
Khusus Kaitannya Gigi Geligi dan Rahang
1984
210 Ratnawati Kosasih Ankiloglosia dan Perawatannya 1984
211 Saluna Deynilisa Tindakan Biopsi Dalam Bidang Kedokteran Gigi 1984
212 Sammy Herminingsih Kelana-kelana Dalam Rongga Mulut pada
Sindroma Sjorgen
1984
213 Siska Tedja Perdarahan Setelah Pencabutan Gigi Kelainan
Pembekuan Darah
1984
214 Suryani Amarwah Eksostosis pada Tulang Rahang 1984
215 Swanty Koswara Penanggulangan Kasus-kasus Darurat di Bagian
Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS di Bandung
1984
216 Zaivani Juniani K Tumor Warthin pada Kelenjar Parotis 1984
217 Ami Amalia Penyakit-penyakit Infeksi Fokalnya dari Gigi 1985
218 Eliza Heriyulianti Perwujudan Gangguan Syaraf Ketujuh yang
Berhubungan dengan Bidang Kedokteran Gigi
1985
219 Enizar Noordin Limpoma Maligna Hodkin pada Rongga Mulut 1985
220 Hetty Anggrawati Limpoma Maligna Non-Hodgkin 1985
221 Irwan Baga Granuloma Eosmofilik pada Tulang Rahang 1985
222 Lena Sindalia Kista Traumatik Tulang pada Rahang 1985
223 Ria Maryani Fisioterapi pada Perawatan Fraktur Rahang 1985
224 Winny Yohana Tinjauan tentang Adenda Meloblastoma 1985
225 Diding Tajudin Kista Duktus Nasopalatinus dan Perawatannya 1986
226 Ernawan Penyakit-penyakit Mata yang di Duga Infeksi
Fokalnya dari Gigi
1986
227 Fajar Wicaksono Perawatan Faktura Sub Kondilus Dua Sisi dengan
Cara Reduksi Tertutup
1986
228 R. Ginandjar A.M. Penerapan Bedah Krio pada Kasus Memangioma
di Dalam Rongga Mulut
1986
229 Reni Rijantini Fraktur "Blow Out" pada Dasar Orbita 1986
230 Rika Pramudiati Macam Jahitan dan Indikasinya di Bidang
Kedokteran Gigi
1986
231 Alfini Oktavia Teknik Pembuatan Sediaan Kombinasi Jaringan
Lunak Rongga Mulut 1997
1987
232 Armen Infeksi pada Spesia Didaerah Rongga Mulut dan
Wajah (Kasus-kasus yang Dirawat di Bagian
Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS Bandung dari
Bulan Januari s.d. Desember 1986)
1987
233 Hadi Supriyanto Beberapa Kelainan Kelenjar Ludah yang Dijumpai
di Lab. Bedah dan Rahang FKG Unpad/UPF. Gigi
dan Mulut di RSHS Bandung dari Januari 1984 s.d.
Desember 1985
1987
234 Hellen C. Panjaitan Penelitian Jenis dan Jumlah Kasus-kasus Darurat
Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS. Bandung dalam
Kurun Waktu Januari 1994 s.d. Desember 1985
1987
235 Lilik Rosdewati Syok Hipovolemik Karena Perdarahan Pasca
Bedah dan Pengelolaannya
1987
236 Rita Kurniasari Tinjauan Kelainan Bentuk Anatomi Frenulum
serta Teknik-teknik Pembedahannya
1987
237 Sri Ratna Budiasih Prevalensi Gigi Molar Ketiga Bawah Impaksi pada
Penderita yang Berkunjung ke Unit Pelaksana
Fungsional Gigi dan Mulut RSHS Bandung
1987
238 Sri Utami Ayuningsih Pengaruh Pembedahan Mulut pada Masa
Kehamilan
1987
239 Tini Kartini Fraktur Frosesus Alveolar 1987
240 Yenni H. Pratiwi Gambaran Klinis Efek Samping Kemoterapi
Lekemi Akut Dalam Rongga Mulut dan
Penatalaksanaannya
1987
241 Dafna Tinjauan Umum Tentang Tirotok Sikosis dan
Hubungannya dengan Tindakan Bedah Mulut
1988
242 Ida Ayu Evangelina Kematerapi pada Penderita Limpoma Burkett 1988
243 Monica Inewati Transmisi Virus Hepatitis B pada Tindakan Bedah
Mulut dan Usaha Pencegahannya
1988
244 Nico Hendrawan Transplantasi Gigi Taring Atas Impaksi 1988
245 Waty Sumiati Halim Penanganan Penderita Penyakit Jantung Koroner
pada Pembedahan Mulut
1988
246 Wita Fitriani Perikoronitis dan Kejadiannya pada Gigi Molar
Tiga Bawah Impaksi
1988
247 Aldila Hematoma Pasa Bedah Mulut 1989
248 Ayi Sobari Parestesi Pasca Odontektomi Gigi Molar Ketiga
Bawah
1989
249 Dewi Anetta R Tinjauan Mengenai Maningitis Purulenta sebagai
Komplikasi Infeksi Dentogen
1989
250 Elsa Satyaningsih Peranan Adriamysin terhadap Kemungkinan
Terjadinya Celah Bibir dan Langit-langit
1989
251 Etty Hendayawati Empisema Subkutanus Sebagai Salah Satu
Komplikasi Odontektomi
1989
252 Fanny Livia Onkositoma Ganas Kelenjar Ludah Minor yang
Mengenai Rahang Bawah dan Perawatannya
1989
253 Linna Budiawan Pembinaan Bicara pada Penderita Celah Bibir
Langit-langit
1989
254 Arty Cahyahatini P U Pengaruh Celah Langit-langit terhadap Fungsi
Pendengaran
1990
255 Dewi Gunawati Mediastinitis Salah Satu Komplikasi Ludwig
Angina
1990
256 Farida Darmastuti Teknik Penyuntikan Ligamen Periodontal Sebagai
Salah Satu Teknik Anestesi Lokal di Bidang
Kedokteran Gigi
1990
257 Haslinda Diagnosis dan Perawatan Tumor Ganas Non
Odontogenik Tulang Rahang Anak
1990
258 Birgitta Muliati S Penggunaan Biopsi Aspirasi Dalam Menegakkan
Diagnosis Lesi-lesi Rongga Mulut
1991
259 Budi Tri Sakti B Penanganan Pasien Hipertensi pada Perawatan
Gigi, Mulut dan Rahang
1991
260 Eka Putri Ameloblastoma Periferal pada Rahang 1991
261 Rudiawan Pengelolaan Pasien Bedah Mulut pada Kasus
Gagal Ginjal Kronik
1991
262 Sunarlin K Celah Bibir dan Faktor-faktor Penyebabnya 1991
263 Tati Haryati Pengelolaan Pasien Hemofilia pada Kasus Bedah
Mulut
1991
264 Elvyana Vivy S Trismus Pasca Odontektomi Gigi Molar Ketiga
Bawah Impaksi di Lab. Bedah Mulut FKG
Unpad/UPF. Kesesehatan Gigi dan Mulut RSHS
Bandung
1992
265 Hikmah Banna Tinjauan Umum Hemangiopensitoma di Bidang
Kedokteran Gigi
1992
266 Minarni Pembengkakan Odoktektomi Gigi Molar Ketiga
Bawah Impaksi (suatu Survei di Lab. Bedah Mulut
FKG Unpad/ UPF. Kesehatan Gigi dan Mulut
RSHS Bandung)
1992
267 Elis Wendalis Perawatan Subluksasi Sendi Temporo Mandibular
dengan Discoctomy
1993
268 Priscadonna P K Beberapa Teknik Pembedahan Untuk
Memperbaiki Lingir Alveolar Datar Sebagai
Persiapan Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
1993
269 Yuli Puspitawati Penanganan Penderita Penyakit Jantng Rematik
Dalam Perawatan Gigi dan Mulut
1993
270 Gustini Kwartianti Augmentasi Geneo Plasti Suatu Teknik
Pembedahan pada Mikrogenia
1994
271 Ira Dhamayanti H Tinjauan Umum Endosseous Implant Dalam
1994
272 Sienny Prevalensi Molar Ketiga Rahang Bawah Impaksi
Berdasarkan Klasifikasi Pell Gregory dan Winter
serta Lama Penyembuhannya setelah
Odontektomi di RSHS Bandung Dalam Kurun
Waktu Februari 1994 s.d. April 1994
1994
273 Tine Martina W Tinjauan Mengenai Osteoartrosis Sendi
Temporomandibular dan Perawatan
1994
274 Zulfa Germila Hubungan Antara Rencana Perawatan dan
Keinginan Pasien di Klinik Exodonsia UPF
Kesehatan Gigi dan Mulut RSHS Bandung
1994
275 Nopri Naldi Evaluasi Gangguan Nyeri dan Sefalgi pada
Penderita Gigi Impaksi Pre dan Pasca
Odontektomi
1995
276 Diah Buana D Pertumbuhan Karsinoma Epidermoid di Rahang
Bawah dengan Pencabutan Gigi Sebagian
Pencetus
1996
277 L. Inneke S. R Tinjauan Kasus Fraktur Mandibula di RSHS
Bandung Kurun Waktu Januari 1994 s.d. 31
Desember 1994
1996
278 Amie Fitriah Penangulangan Fistula Oroantrol 1997
279 Aniek Sayekti Fraktur Tuberositas Maksila Akibat Pencabutan
Gigi Molar Atas
1997
280 Evi Sumarni T Hubungan Rasa Takut Pasien dengan Perilaku
yang Timbul Terhadap Perawatan Gigi Abses
Spasia (Peneli-tian di Klinik Eksodonsia FKG
Unpad/SMF Kesehatan Gigi dan Mulut RSHS
Bandung, 31 Juli s.d. 31 Agustus 1997)
1997
281 Hany Haryani Tinjauan Umum Kolitis Ulserativa dan Manifes-
tasinya Dalam Rongga Mulut Serta Cara
Penanggulangannya
1997
282 Iik Yani Hidayati Kasus Penderita Kista Odontogenik yang Dirawat
di Bagian Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS
Bandung Kurun Waktu Tahun 1992 s.d 1996
1997
283 Irma Widyasari Prevalensi Karsinoma Epidermoid di Rongga
Mulut (Diteliti Kasus-kasus Keganasan di Rongga
Mulut di Bagian Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS
Bandung Kurun Waktu Januari 1992 s.d.
Desember 1996)
1997
284 Lucky Ratna N Kista Retensi dan Terapinya (Kasus-Kista Reten-si
Bandung Periode Tahun 1992 s.d. 1996)
1997
285 Luluk Vitria S Kasus Celah Bibir dan Langit-langit dan Yang
Dirawat di Bagian Bedah Mulut FKG Unpad RSHS
Bandung
1997
286 Lusiana Iskandar Pelaksanaan Pengelolaan Catatan Medik di
Poliklinik Gigi dan Mulut RSHS Bandung
1997
287 Nurul Widiatresna Deteksi Dini Keganasan Dalam Rongga Mulut 1997
288 Rina Junitha Pengaruh Hormon Estrogen Sebagai Salah Satu
Faktor Penunjang Terjadinya Granuloma Sel
Dentia Central (Central Giant Cell Granuloma)
pada Rahang
1997
289 Rini Yulianti Keberhasilan Praktek Kerja Mahasiswa Semester
VIII di Klinik Eksodonsia Sekeloa FKG Unpad
1997
290 Sinaga Yulianti Tinjauan Rabdomio Sarkoma Rongga Mulut 1997
291 Sri Widiawati Flegmon Dasar Mulut (Kasus-kasus yang Dira-wat
Bandung dari Tuhan 1992 s.d. Tahun 1996)
1997
292 Windhy Rosdiana Osteoradionekrosis Rahang Akibat Radioterapi
pada Tumor Ganas Rongga Mulut
1997
293 Ailsa Novita Dampak Psikologis pada Penderita Celah Bibir
dan Langit-langit Usia Remaja Pasca Operasi
1998
294 Diah Anggarini Teknik Pemasangan Intravena 1998
295 Emay Marlina Prevalensi Terjadinya Komplikasi pada Saat Pen-
cabutan Gigi Rahang Bawah &
Penanggulangannya
1998
296 Faizal Rachman Tindakan Alveolektomi yang Dilakukan di Bagian
Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS Bandung, Kurun
Waktu 1993 s.d. 1997
1998
297 Fakhrurrazi Jumlah Kasus Bedah Maksilaktomi
Mandibulektomi dan Celah Langit-langit yang
Memerlukan Protesa Maksilofacial Sementara
1998
298 Femi Fatimah Hipertrafi Otot Masiter dan Perawatannya 1998
299 Helly Helyani Insidensi Kelainan Sendi Temporo Mandibular di
Bagian Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS Bandung
1993 s.d. 1997
1998
300 Heri Herliana Fiksasi Intermaksiler Fiksasi Standar pada
Perawatan Fraktur Rahang
1998
301 Indra Rafisukmawan CT-Scan Sebagai Salah Satu Pemeriksaan
Penunjang Terhadap Perluasan Tumor Rongga
Mulut
1998
302 Lilis Sukmayani Pola Tumor Jinak Rongga Mulut di Bagian Bedah
Mulut FKG Unpad/RSHS Bandung Kurun Waktu
Januari 1992-Desember 1996
1998
303 Malati Paggi Sistem Inplantasi ITI (International Team for Oral
Implantology) dan Peranannya
1998
304 Melvita Abses Spasia Intratemporal dan Penanganannya 1998
305 Mia Puspitawati Deskripsi Masalah Bicara pada Penderita Celah
Bibir dan Langit-langit Pasca Operasi Dalam
Hubungannya dengan Jenis Celah, Umur Ketika
Operasi dan Peranan Terapi Bicara
1998
306 Morina S N S Tinjauan Kasus Trauma Gigi Anterior di Bagian
Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS Bandung Dalam
Kurun Waktu 3 Tahun Sejak Januari 1995 s.d.
Desember 1997
1998
307 Nurul Urfa Farida Penggunaan Sinar Laser Dalam Bidang Bedah
Mulut
1998
308 Raskita R. Napitu Prevalensi Kasus Karsinoma Rongga Mulut FKG
Unpad/ RSHS Bandung, Kurun Waktu Januari
1991 - Desember 1997
1998
309 Ratna Yulistriana Hemangioma dan Perawatannya (Kasus-kasus
Hemangioma di Bagian Bedah Mulut FKG/RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung
1998
310 Annita Yuniastuti Xerostomia Sebagai Salah Satu Komplikasi
Radioterapi pada Rongga Mulut
1999
311 Arief Sutedjo Hubungan Antara Posisi Gigi Molar Tiga Bawah
Impaksi dengan Terjadinya Infeksi Perikoronal
1999
312 Denny Nurdin Insidensi Osteomielitis pada Penderita yang
Datang Berobat ke Bagian Bedah Mulut FKG
Unpad/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam
Kurun Waktu Tahun 1993-1997
1999
313 Desianti Insidensi Komplikasi Pasca Odontektomi Molar
Tiga Bawah Impaksi
1999
314 Desy Triana R Infeksi pada Kelenjar Ludah dan Perawatannya 1999
315 Dini Liany H Vestibuloplasti Sebagai Salah Satu Teknik Bedah
Pre-Prostetik pada Rahang Tidak Bergigi
1999
316 Eviani Aspek Rehabilitasi Medik pada Penderita
Kelainan Sendi Temporo Mandibula
1999
317 Ina Rachmi Gambaran Umum Penyebab Penderita Celah Bibir
dan Celah Langit-langit
1999
318 Irni Sandra Lusia Fraktur Rahang pada Anak-anak dan Perawatan-
nya
1999
319 Jessy Nauli Tingkatan Keberhasilan Labioplasti dengan
Teknik Tennison pada Penderita Celah Bibir Satu
Sisi Komplit di RSHS Bandung
1999
320 Leni Syafitri Teknik Pembedahan Implan Endosteal Sistem
Bone Lock pada Penanganan Prostetik Satu Gigi
Pengganti
1999
321 Lia Lidwinaty Bedah Antroskopi Sendi TMJ 1999
322 Mastuti Tinjauan Leiomiosarkoma pada Rongga Mulut 1999
323 Mina Hikmawati Pengelolaan Pasien di Klinik Exodontia/Oral
Diagnostik SMF Kesehatan Gigi dan Mulut RSHS
Bandung Periode Juni 1998 s.d. Mei 1999
1999
324 Nana Nurjanah Metil Prednisolon sebagai Salah Satu Penghambat
Respon Inflamasi Pasca Odontektomi Molar Tiga
Bawah Impaksi
1999
325 Niniek Kusumawati Perawatan Penderita Pasca Bedah Tumor Ganas
Rongga Mulut
1999
326 Nurmaryatun Makroglosia dan Teknik Pembedahannya 1999
327 Rachmi Fanani H Pembedahan Lesi Premaligna Rongga Mulut
dengan Laser Co2
1999
328 Retno Sutari B Gangguan Bicara pada Penderita Celah Langit-
langit Diagnosis dan Rencana Perawatannya
1999
329 Rieni Andriani Pengaruh Kebiasaan Mengunyah Sirih Terhadap
Kemungkinan Timbulnya Korsinoma Epidermoid
Rongga Mulut
1999
330 Rina Joeanda Penanggulangan Batu Kelenjar Ludah dengan
Teknik Transoral Sialolithotomy
1999
331 Santi Basaria H Putri Komplikasi Fistula Pasca Palatoplasti (suatu
Penelitian Kasus Celah Langit-langit di Bagian
Bedah Mulut FKG Unpad 1994 s.d. 1998)
1999
332 Sekar Dianing I Insidensi, Etiologi dan Perawatan Fraktur
Maksilofasial di Bagian Bedah Mulut FKG
Unpad/RSHS Bandung Periode 1994 s.d. 1998
1999
333 Suniti Insidensi Trauma Wajah pada Olah Ragawan
Taekwondo di Kodya Bandung
1999
334 Tri Wachyuni Upaya Pengendalian Infeksi Nosokomial pada
Tindakan Bedah Mulut
1999
335 Wawan Kustiawan Gambaran Tingkat Keparahan Karies pada
Disfungsi TMJ dengan Kliking pada Anak-anak
Sekolah Dasar Negeri di Kodya Bandung
1999
336 Yuni Susilawati Prevalensi Impaksi Kaninus Tetap di Bagian
Bedah Mulut FKG Unpad/RSHS Bandung Periode
1994 s.d. 1998
1999
337 Yusnelly Betty Analisis Profil Wajah dan Bibir Secara Fotografi
menurut Schwarz pada Pasien Pasca Operasi
Penutupan Celah Bibir dan Langit-langit
Unilateral
1999
338 Zarin bin Usol Penatalaksanaan Avulsi pada Gigi Tetap Vital
Anterior Pasca Trauma dengan Cara Replantasi
1999
339 Agus Susanto Diagnosis dan Penatalaksanaan Paralisis
Maksilofasial
2000
340 Andrian Waiman Insidensi Kehilangan Gigi Seri Tetap Rahang Atas
pada Penderita Pasca Bedah Rekonstruksi Celah
Bibir dan Langit-langit
2000
341 Debbi Damayanti S Perawatan Defisiensi Mandibula dengan Teknik
Osteodistraksi
2000
342 Desy Nuryunarsih Pola Penyakit Ameloblastoma di Bagian Bedah
Mulut FKG Unpad/RSHS Bandung
2000
343 Dewi Sartika Insidensi dan Distribusi Sinusitis Maksilaris
Dentogen di Poliklinik THT/RSUP. Dr. Hasan
Sadikin Periode 1997 - 1999
2000
344 Dwi Werdining Tyas Hubungan Antara Pemeriksaan Radiologi
Konvensional, Computed Tomography Scan dan
Magnetic Resonance Imaging Dalam Diagnosis
Tumor Rongga Mulut
2000
345 Ema Rachmawaty Penatalaksanaan Gangguan Fungsi Pendengaran
pada Penderita Celah Langit-langit
2000
346 Farina Irpani Perbandingan Terjadinya Trismus dan Perkem-
bangan Pasca Bedah Gigi Molar Tiga Bawah
Impaksi Antara Teknik Split Bone dan Teknik
Tooth Division
2000
347 Febri Darmastuti Distribusi Frekuensi Pemakai Obturator pada
Pasca Bedah Penderita Kelainan Maksilofasial
2000
348 Jane Mariana I Perbandingan Terjadinya Trismus dan
Pembengkakan Pasca Odontektomi Molar Tiga
Bawah Impaksi Anatara Keadaan Perikoronitis
Kronis dengan Keadaan Normal
2000
349 Luci Parameswati Tinjauan Umum Kista Limfoe Pitelial dan
Perawatannya
2000
350 Nuralasari Implan sebagai Retensi Protesa Maksilofasial 2000
351 Rahmi Fitri Kelainan Perkembangan Bentuk Rahang Pasca
Palatoplasti
2000
352 Riris Eka Sri Rahayu Hidrosiopatit (H.A) sebagai Bahan Penambah
Linggir Alveolar Dalam Tindakan Bedah Pra
Prostetik untuk Persiapan Pembuatan Gigi Tiruan
Lengkap
2000
353 Sakura Binti Hashim Frevalensi Karsinoma Lidah di RSHS Bandung
Dalam Kurun Waktu Januari 1985 s.d. 1999
2000
354 Selviana Wati F Insidensi Infeksi Bakterial Susunan Saraf yang
Disebabkan Fokus Infeksi Odontogenik
2000
355 Trisa Permatasari Lestari Bedah Ortognati pada Pasien dengan Disgnati
Tipe "A" Klasifikasi Tuinzing
2000
356 Weni Fitriani Distribusi Perawatan Bedah Krio pada Penyakit
Mulut dan Rahang di Bagian Bedah Mulut FKG
Unpad/RSHS Bandung Periode 1994 s.d. 1999
2000
357 Wulandari Pola Infeksi Odontogenik di RS Sartika Asih
Bandung Periode Januari 1995 s.d. Desember 1999
2000
358 Yan Linawati S Metode Alternatif Blok Saraf Mandibula dengan
Teknik Akinosi
2000
359 Yatni Suprapti N Insidensi Kasus Bedah Mulut di RSU Unit
Swadana Daerah Tk II Sumedang
2000
360 Yulita Rinda G Microcheilia (suatu tinjauan pustaka) 2000
361 Yulita Sari Johan Penggunaan Implan Bioceram Dalam Bidang
Kedokteran Gigi
2000
362 Yunelia Ineke Antogenous Bone Graft Augmentation pada
Resorpsi Tulang Alveolar Ekstrim untuk
Penempatan Implant Endosteal Seluruh Gigi
2000
363 Aas Puji Astuti Prinsif-prinsif Pencegahan dan Pengelolaan
Infeksi pada Pembedahan Dalam Rongga Mulut
2001
364 Astri Indriyati Frekuensi Penderita Celah Bibir dan Langit-langit
di Wilayah Ciparay Kab. Bandung
2001
365 Cecilia Merlyn Peranan Rehabilitasi Medik pada Praktur
Mandibula
2001
366 Citra Puspita Sari Persentase Kasus Pasien Batal Bedah Mulut dan
Rahang Elektif dengan Narkose Umum di Bagian
Bedah Mulut RSHS Bandung Periode 1997 s.d.
1999
2001
367 Dollyviatri H N Macam-macam Kasus Trauma Wajah Serta Pola
Distribusi Rujukan di Unit Gawat Darurat RS Al-
Islam Bandung Periode Januari 2000 - Desember
2000
2001
368 Dyah Purnaningsih Pola Penyakit yang ditemukan di Bagian Bedah
Mulut FKG Unpad / RSHS Bandung Selama 1999
2001
369 Eka Merinda Penanganan Penderita Asma Bronkial yang
Memerlukan Pencabutan Gigi
2001
370 Eka Saptawaty Rehabilitasi Otot Setelah Bedah Ortognati 2001
371 Helti Purwanti Prevalensi Kelainan Kelenjar Ludah di Bagian
Bedah Mulut FKG Unpad dan RSHS Bandung
Periode 1995 s.d. 1999
2001
372 Ida Farida Peranan Kemoradiasi pada Pengobatan
Karsinoma Epidermoid Rongga Mulut
2001
373 Ihsan Awaludin Parestesi Pasca Bedah Odontektomi Molar Ketiga
Rahang Impaksi
2001
374 Intan Maharani Peranan Imunositokimia-Imunohistokimia Dalam
Diagnosa Tumor Ganas Rongga Mulut
2001
375 Ken Lila Asanthy Sistem Implan Oratronik dan Peranannya 2001
376 Mardiana Nalwin Penatalaksanaan Bedah pada Dislokasi Mandibula
ke Anterior
2001
377 Mellisa F. W. Pola Kasus Bedah Mulut di R.S. Borromeus
Bandung Dalam Kurun Waktu Januari 1996 -
Desember 2000
2001
378 Nia Lestari Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Celah Bibir dan
Langit-langit di Wilayah Lembang Kabupaten
Bandung
2001
379 Nita Nuristian Prosedur Pembedahan dan Pemasangan Implan
Transosteal
2001
380 Nurullita S Perbandingan Gambaran Elektromiogram Otot
Maseter dan Temporalis pada Penderita Kelainan
Sendi Temporo Mandibular dengan Clicking
Unilateral
2001
381 Rani Zakiya Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Bedah Mulut
Minor di Klinik Bedah Mulut RSHS/FKG Unpad
Periode 2 September s.d. Nopember 2000
2001
382 Retno Jaka Umbara Frekuensi Penderita Celah Bibir dan Langit-langit
di Wilayah Margahayu Kab. Bandung
2001
383 Rina Cristina E Pola Penyakit Sinusitis Maksilaris Odontogenik di
Dalam Kurun Waktu Lima Tahun dari Januari
1995 s.d. Desember 1999
2001
384 Risa Pribadi Kelainan-kelainan Skeletal Rahang Bedah
Ortognati
2001
385 Santi Sundari Oksigen Hiperbarik sebagai Terapi Penunjang
pada Osteoradionekrosis Rahang
2001
386 Sisillia Anggraeni Tumor Oral dan Maksilofasial pada Anak 2001
387 Siti Meifa Merlin Winarti Trauma Oral Maksilofasial di Bagian Bedah Mulut
RSU Serang Banten Periode Oktober 1995 s.d.
September 2000
2001
388 Suci Fidianti Luka Tembak pada Daerah Oromaksilofasial dan
Perawatannya
2001
389 Suci Lustriani Koreksi Bedah pada Kasus Gigitan Terbuka 2001
390 Suprapti Cedera Cabang Saraf Trigeminus yang Riskan
pada Bedah Dento Alveolar dan Perawatannya
2001
391 Togi Rejeki S Pada Kasus Bedah Mulut di Unit Rawat Jalan dan
Unit Rawat Inap di RS Al Islam Bandung Periode
Januari 1995 s.d. Desember 1999
2001
392 Wida Prastuti Perbandingan Terjadinya Pembengkakan dan
Trismus Pasca Bedah Molar Ketiga Bawah Impaksi
Antara Pemakaian Rubber Glove Drain dan Tanpa
Drain
2001
393 Yunita Sri Astuti Perawatan Fraktur Mandibula Secara Reduksi
Terbuka dengan Miniplat Sebagai Alat Fiksasi di
2001
394 Ahmad Faizal Bustomi Distribusi Kelainan Patologis yang Berhubungan
dengan Gigi Molar Ketiga Rahang Bawah Impaksi
di Bagian Bedah Mulut FKG Unpad RSUP Hasan
Sadikin Bandung
2002
395 Ario Herwatama Interaksi Zat Karsonogenik dengan Sel pada
Proses Patogenesis Tumor
2002
396 Fitri Angraini N Pola Kasus Bedah Mulut di Rumah Sakit Umum
Daerah Pekan Baru
2002
397 Fitria Pencegahan Perdarahan Pasca Pencabutan Gigi
pada Pasien dengan Kelainan Koagulasi
2002
398 Rani Mahmudah Homeopati dan Aplikasinya Dalam Terapi
Sinusitis Maksilaris
2002
399 Sis Isnayanti Respon Jaringan Pendukung Terhadap Implan
Dental
2002
400 Susan Hernina Penyembuhan Tulang Pasca Implantasi 2002
401 Susana Kasmi Pola Kasus Bedah Mulut di Klinik Gigi dan Klinik
Bedah Mulut R.S. Immanuel Bandung Periode
Januari 1998 - Desember 2001
2002
402 Sylvani Magdalena Pola Kejadian Internal Darangement Sendi
Temporomandibula Akibat Odontektomi Gigi
Molar Ketiga Bawah Impaksi di Klinik Bedah
Mulut RSHS
2002
403 Sylvani Magdalena Pola Kejadian Internal Derangement Sendi
Temporomandibula Akibat Odontektomi Gigi
Molar Ketiga Bawah Impaksi di Klinik Bedah
Mulut RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
2002
404 Yuli Dwi Riyanti R Kelainan Kongenital Celah Bibir dan Langit-langit
di Klinik Bedah Mulut RSU Serang Banten dari
Januari 1997 sampai dengan 2001
2002
405 Amelia Krisdayanti Pola Terapi Tumor Ganas Rongga Mulut 2003
406 Anita Indarti Implantasi Langsung Setelah Pencabutan Gigi 2003
407 Deffly Maryati Kejadian Komplikasi Pencabutan Gigi di Klinik
Exodontia FKG Unpad Sekeloa
2003
408 Fifi Setiawardani Manfaat Teh Hijau sebagai Kemopreventif
Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut
2003
409 Indah Puti R Frekuensi Kasus Adenoma Pleomorfik Kelenjar
Liur di Bagian Bedah Mulut dan Bagian Patologi
Anatomi Perjan RS. Hasan Sadikin Bandung -
Periode 1998 - 2002
2003
410 Retno Anggraeni Penyakit Gigi dan Jaringan Sekitarnya Sebagai
Infeksi Fokal Artritis Reumatoid
2003
411 Rizka Amalia Macam-macam Kasus Darurat Bedah Mulut di
Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Dustira Cimahi
Periode Januari - Desember 2002
2003
412 Soffy Hartiana Penyakit Gigi dan Mulut Sebagai Infeksi Fokal
pada Gangguan dan Penyakit Telinga
2003
413 Sofiatina Terapi Gen pada Kanker 2003
414 Angei Laura Daniel Pola Kasus Bedah Mulut di Bagian Bedah Mulut
Perjan Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang Periode
April 1993 - Desember 2003
2004
415 Danuta Adityarini Positron Emmision Tomography (pet) sebagai
Pemeriksaan Penunjang Deteksi Metostasis
Karsinoma Rongga Mulut ke Kelenjar Getah
Bening Regional Kepala dan Leher
2004
416 Iffi Aprillia Sinus Lifting untuk Pemasangan Implan Dental
pada Rahang Atas
2004
417 Revi Nelonda Survey Penerapan Tindakan Asepsis pada Bedah
Mulut Minor di Klinik Bedah Mulut Perjan Rumah
Sakit Hasan Sadikin Bandung
2004
418 Rhabiah El fithriyah Efek Kalsium Fosfat Implant Coating Terhadap
Proses Osseomtegrasi
2004
419 Yudia Helfia Problematika Pada Pasien Pada Mandibulektomi 2004
420 Adistika Yusirtna Gambaran Kasus Bedah Mulut di Bagian Bedah
Mulut Ladokgi Jakarta
2005
421 Desty Henggina Perawatan Hipoplasia Maksila dengan
Osteodistraksi
2005
422 Dewi Mulyaningsih Gambaran Kasus Bedah Mulut di Devisi Bedah
Mulut Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto
Mangunkusumo Jakarta - Periode Januari 200 -
Desember 2004
2005
423 Deyuriza Insidensi Komplikasi pada Saat Pencabutan Gigi 2005
424 Febriyanti Gambaran Kasus Bedah Mulut di Poliklinik Gigi
dan Mulut Rumah Sakit Umum Muhammad
Hoesin Palembang Periode Januari 1999 sd
Desember 2003
2005
425 Melisa Mylva M Perawatan Retruksi Mandibula dengan
Osteodistraksi
2005
426 Muhammad Zakki Insidensi Trauma Wajah pada Olah Ragawan
Kempo di Unit Pelatihan Kempo Universitas
Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung
2005
427 Mutiara Fatma W. Penggunaan Kortikosteroid pada Perawatan
Keloid
2005
428 Zetri Meilis Tinjauan Umum Tumor Ameloblastic
Adenomatocid
2005
429 Erdianto Setyo W. Gambaran Kasus Bedah Mulut di Bagian Bedah
Mulut RS. Dr. Sardjito Yogyakarta Periode Januari
2006
430 Naviatullaily Y. Insidensi Trauma Wajah di Unit Gawat Darurat
Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Periode Januari - Desember 2005
2006
431 Suci Oktavani R. Lama Fiksasi Intermaksiter Dikaitkan dengan
Pemulihan Pembukaan Rahang
2006
432 Reni Yulia Sari Penatalaksanaan Mouth Preparation Praradiasi
Penderita Kanker Leher dan Kepala di Unit
Specialis Care Dentistry Bagian Bedah Mulut FKG
Unpad/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode
28 Juni 2006 - 31 Januari 2007
2007
433 Harnastiti Wirastriajeng Komplikasi Pencabutan Gigi dan
Penanggulangannya di Klinik Exodonsia RSGM
FKG Unpad Bandung
2007
434 Carla Amelia Penatalaksanaan Perdarahan Sekunder Pada
Kasus Bedah Mulut di Unit Gawat Darurat RSUP
DR Hasan Sadkin Bandung Periode Mei 2006 sd
Mei 2007
2008
435 Arian Reza Marwan Pengaruh Penyinaran Infra Merah Terhadap
Penyembuhan Trismus Pasca Odontektomi
2007
436 Yanti Yulianti Kesulitan Pencabutan Pada Gigi Yang Mengalami
Perawatan Endodontik
2007
437 Wifa Puspitasari Alasan Pasien untuk Pencabutan Gigi Penelitian di
Klinik Eksodonsia FKG Unpad/RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung Periode Juli - Agustus 2007
2008
438 Ediyana Nuryadi Inhalasi Sevofluran pada Tindakan Buka Jahitan
Pasca Operasi Celah Bibir dan Langit-langit Pasien
Anak yang Tidak Kooperatif
2007
439 Alindi Ikawati Gambaran Kasus Keganasan Rongga Mulut di
Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Periode
Januari 2003 - Desember 2007
2008
440 Nur Fahmi Ikawati Prosedur Pemasangan pada Sistem Implan Ossteni
SS II
2008
441 Dwi Afrianti Kejadian Trauma Oromaksilofasial pada Petinju di
Kejuaraan Nasional Tinju Amatir se- Indonesia
Piala Marinir 2008
2008
442 Valentine Rosadi Pola Kasus di Unit Special Care Dentistry (SCD)
Bagian Bedah Mulut FKG Unpad/RS. Hasan
Sadikin Bandung
2008
443 Chitra Iselinni Pola Kasus Ankilosis Sendi Temporomandibular
di Bagian Bedah Mulut RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung Periode 2004 - 2007
2008
444 Febria Fernandez Perbedaan Ukuran Mesiodistal Gigi Insisivus
Sentral Permanen Rahang Atas pada Pasangan
Kembar Identik
2008
445 Natalia Kartika Sari Status Gigi Balita Penderita Celah Bibir dan Langit-
langit Berdasarkan Pemeriksaan Antropometri
dan Pemeriksaan Hemoglobin
2008
446 Maskon Angkaraspati Erupsi Gigi Tetap dan Tanggalnya Gigi Susu 1967
447 Etty Suyatmi Beberapa Masalah Tentang Faal Pengunyahan dan
Penelanan
1968
448 Hariningrum Histologie Membrane Periodontal dan
Kepentingan-nya Dalam Klinik
1968
449 Bunyamin Simon Pemakaian Preparat Corticostaroid untuk
Perawatan Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapical
1973
450 Kasman Manulang Beberapa Aspek Embryologis Histologis dan
Klinis Dentin
1973
451 Murnisari Dardjan Pola Pemakaian Obat dan Penulisan Resep oleh
Dokter Gigi di Kotamadya Bandung
1981
452 Agus Irianto Peranan Saraf Trigeminus Dalam Penghantaran
Nyeri pada Daerah yang Dipersyarafinya
Khususnya Gigi dan Mulut
1987
453 Iqbal Djamaris Tinjauan Umum Formula Pasta Gigi 1987
454 Yunia Racmiati Fisiology Kelenjar Ludah dan Gangguannya 1987
455 Yusi Ratna Suminar Faal Bicara dan Gangguannya 1987
456 Amirudin Yahya Dasar-Dasar Fisiology Nyeri 1988
457 Danu Mulyana Faal dan Aspek Klinis Erupsi Gigi 1988
458 Diah Aswati Peranan Kalsium Pada Tulang dan Gigi Serta
Kelainan
1988
459 Ervin Rizali Tinjauan Umum Aerodontalgia 1988
460 Rika Rosdiyanti Pengaruh Defisiensi Vitamin K yang Terikat
Protein pada Masa Kehamilan terhadap
Perkembangan Kroniofacial (Binders Syudrome)
1988
461 Ukus Kusdiana Faal Proses Pengunyahannnya 1988
462 Bambang Suheri Tekanan Darah pada Sikap Berbaring dan Sikap
Duduk Orang Dewasa Muda Dalam Kondisi
Fisilogis
1989
463 Lilis Sukrismindari Rentang Normalitas Waktu Perdarahan dengan
Waktu Pembekuan Darah Dalam Kondisi
Fisiologis
1989
464 Ratih Prihartini Jenis-jenis Reseptor Sebagai Organ Penerima
Rangsang dari Lingkungan Dalam dan Luar
Tubuh
1989
ILMU FAAL/ORAL BIOLOGI
465 Shanti Yuwana Tinjauan Umum Manifestasi Aids Dalam Rongga
Mulut dengan Pendekatan dari Segi Klinis dan
Histopatologis
1989
466 Sri Yuwiantini Aspek Fisiology Nyeri Gigi 1989
467 Suhartati Reaksi Terhadap Rangsang Termal 1989
468 Retno Wijayanti Penanggulangan Sinkop yang Terjadi Dalam
Praktek Dokter Gigi
1990
469 Sri Supiati Pengaruh Sikap Kerja Dokter Gigi Terhadap
Terhadap Deformitas Tulang Belakang
1990
470 Tapip Haryadi Studi Nyeri Melalui Poses Psikopisiologis 1990
471 Edhien Marwantina Peran Vitamin D dan Pengaruh Defisiencinya
Terhadap Pembentukan Tulang dan Geligi
1991
472 Ema Kusmayati Peranan Saliva Dalam Proses Pengunyahan dan
Penelanan Serta Masalah yang Timbul pada
Pemakai Gigi Tiruan
1991
473 Erna Kurniasih Pengaruh Iluminasi Lampu Terhadap Mata Dalam
Kaitannya dengan Pekerjaan Dokter Gigi
1991
474 Evy Indrini Vyati Dosis Anestetik Lokal Pasien Peminum Alkohol di
Bandingkan dengan Dosis Anestetik Lokal Pasien
Bukan Peminum Alkohol pada Pencabutan Gigi
Posterior Rahang Bawah yang Dilakukan di UPT
Gigi dan Mulut RSHS Bandung
1991
475 Fatimah Pola Penggunaan Anti Mikroba pada Pasien
Rawat Jalan di Lab. Bedah Mulut FKG
Unpad/RSHS Bandung Periode Januari s.d. Juli
1990
1991
476 Fitriyanti Pengaruh Penyuntikan Lidokain Adrenalin 2%
Terhadap Perubahan Tekanan Darah dan Denyut
Nadi pada Penderita dengan Indikasi Pencabutan
Gigi
1991
477 Regina Juliane T Pola Penggunaan Obat Analgesik-Anti Piretik dan
Analgesik Anti Flamasi Non Steroid pada Pasien
Rawat Jalan di Lab. Bedah Mulut FKG
Unpad/RSHS
1991
478 Yayah Umiyah Fungsi Protektif Protein Saliva Dalam Memelihara
Kesehatan Gigi dan Mulut
1991
479 Agus Salim Daya Anti Bakteri Lidokain Terhadap
Streptococcus viridans
1992
480 Akhmad Fauzan Frekuensi Relatif Karsinoma Efidermoid Rongga
Mulut di Lab./Instalasi Patologi Anatomi RSHS
Bandung Periode Tahun 1989 - 1991
1992
481 Alice Wenas Efek Samping Obat Anti Kanker Terhadap Rongga
Mulut dan Penanggulangannya
1992
482 Asep Jajuli Hipertensitivitas Terhadap Obat dan Metoda
Sebagai Upaya untuk Mendeteksi Skin Test, Serta
1992
483 Elfina Patofisiologik Nyeri Alih Kelainan Gigi pada
Leher dan Kepala
1992
484 Ika Agus Prayitno Aspek Imunology Dalam Syok Anafilaktik Karena
Pemberian Anestetik Lokal dan
Penanggulangannya di Bidang Kedokteran Gigi
1992
485 Lia Dahliana Pola Penggunaan Obat-obatan di Klinik Gigi RSU
Ciamis Periode Bulan Juli s.d. Desember 1991
1992
486 Lucia Indrasari Syaraf Hipoglosus dan Gangguannya yang
Berhubungan dengan Bidang Ilmu Kedokteran
Gigi serta Penanggulangannya
1992
487 Misnawati Pola Penggunaan Obat-obatan di UPF Gigi dan
Mulut Periode Bulan Juli Desember 1991 di RSHS
Bandung
1992
488 Sari Yudanti Rasa Sakit Pada Sendi Temporo Mandibular
Akibat Sindroma Myofasial Pain-Dysfution serta
Terapinya
1992
489 A. Novianti Wijaya Daya Anti Bakteri Prilokain Terhadap
Staphylococcus aureus dan Streptococcus viridans
1993
490 Indah Ekasari Insidensi Efek Samping Obat di RS. Borromeus
Bandung Periode 1 Januari 1990 s.d. 31 Desember
1992
1993
491 Okwini Mutiara Pengaruh Hormon Tiroid, Paratiroid dan Hormon
Pertumbuhan pada Tulang dan Gigi
1993
492 Roziar Elistina Perbedaan Pengaruh Penyuntikan Lidokain 2%
Adrenalin dengan Lidokain 2% terhadap Tekanan
Darah pada Penderita Indikasi Pencabutan Gig.
1993
493 Sri Udkhiyati Monitoring Efek Samping Obat di RS Swasta di
Kotamadya Bandung
1994
494 Umi Imamah Daya Anti Bakteri Prokain Terhadap Streptococcus
viridans
1994
495 Encep Dudun S Perbandingan Pengaruh Lidokain HCL 2%
Adrenalin Konsentrasi 1 : 80.000 dengan 1 :
150.000 Terhadap Tekanan Darah Pada Anesthesi
Blok Rahang Bawah.
1995
496 Janthi Ratnasari Penggunaan Tumbuhan Obat Dalam Perawatan
Penyakit Gigi dan Mulut pada Masyarakat Desa
Sri Rahayu Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung
1995
497 Rahmat Juliadi Ukuran Rata-rata Panjang dan Lebar Lengkung
Gigi Mahasiswa Suku Sunda dan Suku Irian Serta
Perbedaannya ( Pada Mhs.FKG Unpad Suku
Sunda Dan Mhs.Irian Jaya Di Asrama Kamasan ll)
1995
498 Satriya Laksana Perbandingan Potensi Lidokain HCL 2%
Adrenalin Konsentrasi 1 : 80.000 dengan 1 :
150.000 pada Teknik Anesthesi Blok Rahang
Bawah
1995
499 Sefi Saeful Holiq Pengaruh Pemberian Bermacam-macam Dosis
Tetrasiklin Secara Oral pada Mencit Hamil
Terhadap Gigi Janinnya
1995
500 Stevlana Samantha P. Perbandingan Mula dan Lama Kerja Lidokain
HCL 2% Adrenalin konsentrasi 1 : 80.000 dengan
1 : 150.000 pada Anesthesi Blok Rahang Bawah
1995
501 Andri Pananingrum Hiposalivasi Manifestasinya pada Rongga Mulut
Serta Penanggulangannya
1996
502 Dadang Arifin Peranan Prostaglandin pada Proses Peradangan 1996
503 Galuh Angraeni Perbandingan Efisiensi Pengunyahan Oklusi
Normal dengan Maloklusi Kls ll Angle Devisi l
1996
504 Innes Dewiyana Kemampuan Rata-Rata Lama Waktu Pembukaan
Mulut Mahasiswa FKG Unpad Angkatan 1992
1996
505 Lelliana Editia W. Pengaruh Maloklusi Terhadap Fungsi Bicara 1996
506 Nining Handayani Distagia Manifestasi Gangguan Faal Penelanan
Khususnya pada Abses Periotonsiler
1996
507 Ratu Afrida Referred Pain Konsep Fisiologi dan Akibat Gigi
Infeksi M3 Rahang Bawah
1996
508 Dewi Kurniasri Pengaruh Parafidin Kalsitonim dan Kalsifirol pada
Klasifikasi Tulang Dan Gigi
1997
509 Elvina Cendrawasih Peranan Prostagladin pada Nyeri Gigi dan
Jaringan Pendukung
1997
510 Iwan Syah Peranan Posfor Dalam Memelihara Kesehatan
Tulang dan Gigi melalui Pencapaian Kebutuhan
Diet
1997
511 Meita Lestari Penyakit Addison Akibat Hipo Fungsi Primer
Korteks Kelenjar Adrenal Dan Manifestasi Oralnya
1997
512 Poppy Andriany Rata-Rata Efisiensi Pengunyahan pada Pasien
Pemakai Gigi Tiruan Lengkap Berdasarkan Jenis
Kelamin dan Lama Pemakai
1997
513 Renta Frianty Analisis Kadar Kalsium Pada Akar Gigi Premolar
Pertama Rahang Atas Karies Dan Non Karies
1997
514 Rohmat Perbandingan Tekanan Darah dan Denyut Nadi
Pasien Perokok Sebagai Pertimbangan Dalam
Pelaksanaan Perawatan Gigi dan Mulut
1997
515 Taqwin Khoiri Reaksi Fisiopsikologis Terhadap Nyeri Gigi pada
Kelompok Masyarakat Usia Dewasa Muda di
Kelurahan Lebak Gede
1997
516 Ardini Soeharno Perbedaan Nyeri Wajah Akibat Kelainan Gigi dan
Neralgia Trimenal
1998
517 Diah Purnamawati Hubungan Kadar Febrinogen sebagai Faktor
Pembekuan Darah dengan Kadar Enzim
Aminotransferase, pada Penderita Penyakit Hati
1998
518 Elly Setyawati Fenomena Fisiologis Pasta Gigi pada Email 1998
519 Fauziah Studi Pengendalian Nyeri Gigi dengan Aplikasi
Panas pada Wajah melalui Pendekatan Teori
Kontrol Gerbang
1998
520 Indrawati Proses Pengunyahan Bilateral Dan Unilateral Serta
Pengaruhnya Terhadap Jaringan Gigi dan Mulut
1998
521 Mami Utami Fisiopatologi Syok Anafilaktik sebagai Efek
Samping Penisilin Diognosis dan
Penatalaksanaanya
1998
522 Melati Mulya Pengaruh Pemakain Gigi Tiruan Terhadap
Presepsi Rasa Kecap Dan Penanggulangannnya
1998
523 Nelly Marliana Pengaruh Penghambatan Biosintesis Prostagladin
pada Terjadinya Efek Samping Obat Aids
1998
524 Rendra Mayangsari Optimalisasi Isolasi DNA dari Epitel Mukosa
Mulut dengan Metode Kumur-kumur
1998
525 Renta Frianty Analisis Kadar Kalsium pada Akar Gigi Premolar
Pertama Rahang Atas Karies dan Non Karies
1998
526 Retno Wahyuhidayati Kelainan Sendi Temporo Mandibular akibat
Parafungsi Sistem Mastikasi serta Perawatannya
1998
527 Saskia Lenggogeni Optimalisasi DNA dari Sel Epitel Mukosa Mulut
dengan Cara Apus Mukosa Mulut
1998
528 Susiana Pengaruh Pengunyahan Permen Terhadap pH
Saliva dalam Hubungannya Fungsi Perlindungan
Gigi
1998
529 Yulius K.T. Patofisiologis Hipersaliva dan Pengaruhnya
Terhadap Gigi dan Mulut Serta
Penanggulangannya
1998
530 Agustina W Nyeri Akibat Penyuntikan Anestesi Lokal dan
Pencegahannya
1999
531 Diah Prastuti Warastri Pengaruh Gangguan Psikologis terhadap Sekresi
Saliva Dalam Hubungannya dengan Kesehatan
Gigi dan Mulut
1999
532 E. Fitriana Sari Immunoglobulin Saliva Dalam Kaitannya dengan
Respons Imun terhadap Gigi dan Jaringan
Pendukungnya Serta Mukosa Mulut
1999
533 Edith Wahyudewanti Pengaruh Penggunaan Obat-obatan di Bidang
Kedokteran Gigi Selama Kehamilan Terhadap
Janin
1999
534 Fransisca Vonny Peranan Diet Optimal Karbohidrat Dalam
Metabolisme Tubuh dan Kesehatan Gigi serta
Gangguannya
1999
535 Indah Sri Rejeki Pengaru Persepsi Rasa Kecap Campuran
Terhadap Skresi Saliva dalam Hubungannya
dengan Kesehatan Gigi dan Mulut
1999
536 Indah Suasani Pengaruh Rasa Takut terhadap Tekanan Darah
dan Denyut Nadi Anak-Anak Dalam
Hubungannnya dengan Pencabutan Gigi
1999
537 Inggit Rahmawati Hipersensitivitas Gigi Dalam Cakupan Nyeri
Etiologi dan Penanggulangannya
1999
538 Irma Chaerani Mekanisme Sekresi Saliva dan Kerusakan Jaringan
Mukosa Mulut dalam Hubungannya dengan
Holitosis pada Perokok Kronis
1999
539 Irmawati Perbedaan Volume Saliva Tanpa Rangsang Dan
Volume Saliva Akibat Rangsang Kimia Yang
Menimbulkan Rasa Kecap Primer
1999
540 Irmawati P Dewi Perbedaan Volume Saliva Tanpa Rangsang dan
Volume Saliva Akibat Rangsang Kimia Yang
Menimbulkan Rasa Kecap Primer
1999
541 Irna Luisepin Fenomena Phantom Tooth Pain Epidemiologi,
Diagnosis dan Rencana Perawatannya
1999
542 Iting Mursyidah Rehabilitasi Nyeri Pinggang Karena Posisi Kerja
Dokter Gigi yang salah Melalui Latihan Fisik
1999
543 Mieke Herawati Perbandingan Volume Saliva akibat Stimulasi
Pengunyahan dengan Stimulasi Pengecapan
1999
544 Nana Septiana Peranan Pengecapan Dan Penciuman Pada Sekresi
Saliva Dan Nutrisi Dalam Hubungannnya Dengan
Kesehatan Gigi Dan Mulut Serta Gangguannya
1999
545 Natriana Chlorianti Landasan Nerofisiologis Dental Anxiety dan
Pengaruhnya terhadap Fungsi Tubuh serta Aspek
Sosialnya
1999
546 Nila Dewi Ratnawati P Gangguan Bicara Akibat Penelanan Abnormal
Pada Anak-Anak Usia 6-12 Tahun dan
Perawatannya
1999
547 Pertiwi Aprilianti Proses Fisiopatologi Diagnosis Dan Rencana
Perawatan Holitosis
1999
548 Rachel Tiurma Perbedaan Tekanan Darah Dan Denyut Nadi di
Ruang Tunggu Sebelum Saat Dan Setelah Sadari
Inholosi Dengan N2O Dan O2
1999
549 Ratna Trisusanti Pengaruh Hormon Estrogen terhadap Tulang dan
Gigi serta Jaringan Mulut
1999
550 Sonia Sari Antibiotika Profilaksis di Bidang Kedokteran Gigi 1999
551 Sri Rejeki Pengaruh Hormon Estrogen dan Progesteron
terhadap Gingiva pada Masa Kehamilan
1999
552 Sumarni Hubungan Kualitas Nyeri Gigi Akut dengan
Derajat Ansietas
1999
553 Titin Hajari Penggunaan Klinik Obat-obatan Anti Ansietas
dalam Mengatasi Stress Sebalum Perawatan Gigi
dan Mulut
1999
554 Widi Puryani Eritromosin sebagai Obat Alternatif untuk Pasien
Alergi Penisilin
1999
555 Anita Fitriyana Pengaruh Cemas Dalam Menghadapi Tindakan
Pencabutan Gigi Terhadap Nilai Ambang Nyeri
2000
556 Dessy Prihastuti Peranan Serat Kologen dalam Penyembuhan Luka
Pasca Pencabutan Gigi
2000
557 Dono Pranota Peranan Lidah pada Faal Bicara dan Kelainan
Lidah yang dapat Menimbulkan Gangguan Bicara
serta Penanggulangannnya
2000
558 Duhita Fitriana Gangguan Fungsi Penelanan Penderita Celah
Langit- Langit dan Pengelolaannya
2000
559 Endy Zefri Eryadi Pola Penulisan Resep Antibiotik pada Pasien
Rawat Jalan di Klinik Gigi RSU Sumedang Periode
Juli s.d. Desember 1999
2000
560 Fitriana Gangguan Bicara Pada Anak-Anak Penderita
Gerebral Palsy dan Rehabilitasinya
2000
561 Ira Artilia Perbandingan Ambang Pengecapan Perokok dan
Bukan Perokok dengan Metode Murphy
2000
562 Ista Meidarlina Hubungan antara Ansietas Dental Akibat Trauma
Psikis Dengan Kontinuitas Perawatan Gigi
2000
563 Jeffrey Pola Penggunaan Analgesik Anti Piretik dan
Analgesik Anti Inflamasi Non Streroid Pasien
Rawat Jalan Poli Klinik Gigi dan Mulut (Juli -
Desember 1999)
2000
564 Johanes Manuel Derajat Keasaman Saliva dan Pengaruhnya
Terhadap Gigi dan Mukosa Mulut
2000
565 Leny Widya Warastuti Penggunaan Saliva sebagai Bahan Alternatif untuk
Diagnosis Penyakit Oral dan Sistemik
2000
566 Mutiara Sukma Suntama Barotrauma Orofasial dan Paru serta Penyakit
Dekompresi pada Penyelaman Laut Dalam
Pencegahan dan Penanggulangannya
2000
567 Najiah Faisal Dasar Terapi Akupunktur dan Aplikasinya Pada
Bell's Palsy
2000
568 Oktarina Fitriani Pemeriksaan Fungsi Motorik dan Sensorik Saraf
Fasial untuk Menegakan Diagnosis Bells Palsy
2000
569 Pebriant Damayanti Fungsi Protektif Secretory Immunoglobin (Slg.A)
pada Kolonisasi Streptococcus Mutans Dalam
2000
570 Puspita Savitri Dewi Fisiopsikologis Repleks Gagging pada Perawatan
Gigi dan Mulut serta Penanggulangannya
2000
571 Rani Arum Sari Manifestasi Oral Gangguan Sistim Imun pada
Masa Kehamilan dan Perawatannya
2000
572 Rd. Tantry M Gangguan Faal Penelanan Sebagai Salah Satu
Komplikasi Klinis Stroke dan Terapinya
2000
573 Roswati Binti Abdul Kadir Dampak Moneter Terhadap Pola Penggunaan
Obat-obatan di SMF Gigi dan Mulut RSHS
Bandung
2000
574 Slamet Riyadi Pengaruh Kebiasaan Mengulum Makanan
Terhadap Kesehatan Mulut dan
Penanggulangannya
2000
575 Sulistianingsih Pengaruh Dent. Anxiety Terhadap Sekresi Saliva 2000
576 Yudith Fabiola Ambang Persepsi dan Identifikasi Rasa Kecap
Individu Pemakaian Gigi Tiruan Lengkap Rahang
Atas
2000
577 Agam Ferry Erwan Mekanisme Kerja Akupuntur pada Penghilangan
Nyeri Sendi Temporomandibular
2001
578 Anna Muryani Pengaruh Pengunyahan Permen Karet yang
Mengandung Sukrosa dan Sarbitol-Xylitol
Terhadap pH Saliva
2001
579 Atty Supraba Tinjauan Umum Neralgia Atipikal dan
Penatalaksanaannya
2001
580 Endah Sulistiani Pengaruh Asam Sitrum terhadap Vikosis Saliva 2001
581 Endah Tri Wahyuni Perubahan Ambang Pengecapan pada Uji Klinis
Astringesia Larutan Asam Tanat ( Tannic Acid )
dengan Metode Murpy
2001
582 Ira Citra Afsari Perbedaan Kecepatan Sekresi dan Volume Saliva
Berdasarkan Jumlah Stimulas Tablet Isap yang
Mengandung Peppermint
2001
583 Kustantinah Pengaruh Anesthesi Blok Rahang Bawah
Terhadap Sensasi Pengecapan
2001
584 Media Warma Penurunan Sekresi Saliva pada Usia Tua Dalam
Berbagai Kondisi dan Pengaruhnya Terhadap
Kesehatan Gigi dan Mulut Serta
Penanggulangannnya
2001
585 Nur Isnaini Perbedaan Ambang Penciuman pada Perokok dan
Bukan Perokok terhadap Alkohol
2001
586 Ratih Puspasari Perbedaan Derajat Dental Anxiety Pasien di
Tempat Praktek Swasta Dokter Gigi dan Balai
Pengobatan Gigi Kodaya Bandung
2001
587 Reta Riani Peranan Saliva Subtitusi pada Perawatan Pasien
Serostomia
2001
588 Rini Andriani Musik Sebagai Pengalihan Perhatian terhadap
Nyeri selama Perawatan
2001
589 Rini Lucksiana Gangguan Pengunyahan Pasca Stroke Dan
Terapinya
2001
590 Rinny Amelia Terapi Akupuntur Analgesia Dalam
Menghilangkan Nyeri Gigi Akibat Preparasi
Kavitas dan Karies
2001
591 Santi Wulansari Nyeri dan Nyeri Alih pada Daerah Orafasial
Akibat Gangguan Sendi Temporomandibular
2001
592 Shanti Oktaviani Penilaian Ambang Persepsi dan Ambang
Identifikasi Rasa Pengecap Sebelum dan Sesudah
Pemakaian Pasta Gigi yang mengandung
Detergen Sodium Lauryl Sulfate
2001
593 Sheylla Edu Sept. A Terapi Akupunktur Analgesi Dalam
Menghilangkan Nyeri Neralgia Trigeminal
2001
594 Shinta Ana J Perubahan Sistem Imun Saliva Penderita HIV
dengan Serostoma
2001
595 Siti Hadjrah Perbedaan Sensitivitas Gigi Anterior Perempuan
Remaja dengan Dewasa Muda Suku Sasak Setelah
Dilakukan Tradisi Potong Gigi
2001
596 Siti Suryaningrum Hipnodontik Terapan Untuk Mengatasi Ansietas
Dental
2001
597 Sophia M.T Perbedaan Volume dan Viskositas Saliva Usia
Dewasa Muda pada Posisi Berdiri dan berbaring
2001
598 Susi Sulastri Pengaruh Pemakaian Gigi Tiruan Sebagian
Lepasan Akrilik Terhadap pH Saliva dan Tingkat
Kebersihan Gigi dan Mulut
2001
599 Wulan Hariyanti Perbeadaan pengaruh Penguyahan Tablet Parafin
dengan Permen Karet yang Mengandung Xylitol
terhadap Aliran Saliva
2001
600 Yul Novia Serestomia sebagai Efek Samping Pemakaian Obat
Anti Hipertensi
2001
601 Anang Prasetyo Perubahan Sekresi Saliva pada Penderita Diabetes
Melitus
2002
602 Ari Airin Pengaruh Minuman Berkarbonasi yang
Mengandung Natrium Benzoat Terhadap Volume
Saliva
2002
603 Asri Mariani Persentase Nyeri Alih ke Daerah Orofacial dari
Pulpitis Irever Sibel Gigi Molar Rahang Atas dan
Rahang Bawah
2002
604 Belqis Obstructive Sleep Apusa dan Perawatannya yang
Dapat Dilakukan di Kedokteran Gigi
2002
605 Charmelia Perbedaan Tekanan Darah Wanita Dewasa
Perokok Rasa Mentol dan Bukan Perokok sebagai
Pertimbangan Dalam Perawatan Gigi dan Mulut
2002
606 Diana Susanti Bulimia Nervosa dan Manifestasi Klinisnya pada
Jaringan Oral Serta Penatalaksanaannya di Bidang
Kedokteran Gigi
2002
607 Dini Yulianti R Perbedaan Peningkatan Kecepatan Aliran Saliva
Sesudah Mengunyah Keju dengan Sesudah
Mengunyah Permen Karet Sorbitol - Xylitol
2002
608 Ela Wiryasari Dewi Perbandingan Volume Saliva pada Laki-Laki
Perokok dan Bukan Perokok
2002
609 Evasanti Herica Perbedaan Saturasi Oksigen Arteri Dalam
Hubungannya dengan Asientas Dental pada
Pelaksanaan Odontektomi
2002
610 Fellani Danasra Holitophobia dan Perawatannnya 2002
611 Fika Satramaya Peran Protein dan Defisiensinya pada Proses
Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi
2002
612 Fitria Saleha Pengaruh Kecemasan Terhadap Denyut Nadi
Tuna Netra Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan
Gigi di Wyata Guna Bandung
2002
613 Florintje Aronggear Pengaruh Kebiasaan Mengunyah Sirih terhadap
pH Saliva Masyarakat Papua di Cimahi
2002
614 Haeran Kurnia H Gangguan Faal Bicara dan Bahasa pada Penderita
Stroke
2002
615 Haryati Widiastuti Pengaruh Musik terhadap Penurunan Corah S
Dental Anxiety Scale dan Denyut Nadi Saat
Preparasi Gigi
2002
616 Indra Mustika Pengaruh Daya Pembersih Buah Apel terhadap
Akumulasi Plak Gigi
2002
617 Irena Noviantria Pengaruh Minuman Panas terhadap Peningkatan
Ambang Pengecapan Rasa Manis
2002
618 Kartikasari Dyah S Penurunan Respons Terhadap Nyeri dan
ManisfestasinKlinis Penuan Dalam Rongga Mulut
pada Usia Lanjut
2002
619 Linda Susanti Pengaruh Minuman Ringan Berkarbonat yang
Mengandung Kafein terhadap pH Saliva
2002
620 Lita Solihawati Perbedaan Volume dan pH Saliva Wanita
Menopause dan Wanita Dewasa Muda
2002
621 Meivany Y.A Gambaran pH Saliva Pencandu Heroin di Pusat
Rehabilitasi Ketergantungan Obat Hikmatul Iman
Bandung
2002
622 Mieke Ariani Perbedaan Peningkatan pH Saliva Sesudah
Mengunyah Keju dengan Sesudah Mengunyah
Permen Karet Sorbitol - Xylitol
2002
623 Piping Minarni Manifestasi Oral Gangguan Sistim Imun pada
Wanita Menopause
2002
624 Pipit Vita Gambaran Viskositas Saliva Pecanduan Heroin di
Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat Hikmatul
Iman Bandung Tahun 2001
2002
625 Renny Dwi J. Peran Ion Kalsium pada Proses Sekresi Saliva 2002
626 Rina Mardahani Gambaran Volume Saliva Pencandu Heroin Di
Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat Hikmatul
Iman Bandung Tahun 2001
2002
627 Sispa Marni Perbedaan Kualitas Persepsi Nyeri Gigi antara
Pria dan Wanita pada Preparasi Gigi dengan
Kavitan Media
2002
628 Tessa Mahendra T Perbedaan Nilai Tekanan Darah dan Denyut Nadi
Selama Penatalaksanaan Odontektomi Dalam
Hubungan dengan Ansieutas Dental
2002
629 Tita Intania Perubahan Ambang Persepsi dan Ambang
Identifikasi Pengecapan Rasa Manis pada
Kelompok Usia Tua (55-65 Tahun)
2002
630 Unting Putri . W Perbedaan Volume Saliva pada Keadaan tanpa
Stimulasi, Stimulasi Aqua dan Stimulasi Air Jeruk
Nipis
2002
631 Vridya Eratiastiwi Perbedaan Derajat Dental Anxiety pada Pria dan
Wanita Kelompok Usia Dewasa Muda (17 - 25
Tahun)
2002
632 Wahyu Hidayat Perbedaan Derajat Keasaman Cairan Sulkus Gusi
pada Perokok Dibandingkan dengan Bukan
Perokok
2002
633 Yeni Arivita Fungsi Pengecapan Wanita Menapause dan
Premenopause
2002
634 Afri Nur'aini A Perbedaan Kecepatan Sekresi Saliva pada Anak-
anak dan Dewasa Muda Wanita secara Fisiologis
2003
635 Alam Firdaus F Perbedaan Daya Tahan Tubuh Mahasiswa Pria
FKG Unpad Sebelum dan Sesudah Menkonsumsi
Minuman Berenergi
2003
636 Antonius Pengaruh Pengunyahan Ubi Bengkuang terhadap
Penurunan pH Saliva
2003
637 Bobby Wiheldy Setia Perbedaan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik
serta Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah
Mengkonsumsi Minuman Kopi
2003
638 Chandra Sari Kurniawati Peningkatan pH Cairan Mulut Setelah
Mengkonsumsi Kacang dan Cheese Balls
2003
639 Delea Destindiah L Perbedaan Sensitivitas Nyeri Terhadap Rangsang
Listrik pada Gigi Anterior Kasus Bruxism dengan
Kasus Normal
2003
640 Devi Sintia Sakti Studi Kasus Kencendrungan Terjadinya
Hipersementosis pada Pengunyahan Unilateral
2003
641 Dian Lestari Fenomena Stereognosis Oral pada Individu
Pemakai Gigi Tiruan Lengkap Lepasan
2003
642 Dila Rossa Andyress Perbedaan Derajat Dental Anxiety Pasien yang
Sudah Pernah dan Belum Pernah Mendapat
Perawatan Gigi
2003
643 Donna Yuliawati E Perbedaan pH Saliva Setelah Pemberian Rangsang
Asam Cuka 1% Larutan Garam 1%, Larutan Gula
5% dan Kuinin 1% pada Mahasiswa FKG Unpad
2003
644 Elisa Dewi Perbedaan Ambang Reaksi Nyeri Gigi pada
Penderita Depresi yang Datang ke Poliklinik
Psikiatri Bulan September - Oktober 2002
2003
645 Elita Sari Pengendalian Nyeri Alih di Daerah Orofasial
dengan Koyo
2003
646 Erika Dyah W Erosi Gigi Oleh Faktor Endrogen dan
Penanggulangannya
2003
647 Fabby Azhezinova Perubahan Persepsi Penciuman
Penanggulangannya
2003
648 Fani Tuti Handayani Gambaran Penggunaan Getah Tanaman Jarak
(Jatropha Curcastinn) Dalam Menghilangkan
Nyeri Gigi pada Karies di Kecamatan Wangon -
Banyumas Jawa Tengah
2003
649 Hanny Syarifah Osteoporosis Tulang Rahang pada Wanita Pasca
Menopause
2003
650 Helsa Ramelya Manfaat Minuman Teh Hijau Terhadap Kesehatan
Tubuh dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
2003
651 Imran Aska Saputra Perbandingan Efektivitas Sebelum dan Sesudah
Berkumur dengan Obat Kumur yang
Mengandung Chlorhexidine Gluconate 0,2% dan
Obat Kumur yang Mengandung Benzy Damine
HCl 0,15% Terhadap pH Saliva
2003
652 Isnen Hijria Santi Rata-rata pH Saliva, Indeks def-T, Indeks DMF-T,
Siswa Sekolah Dasar di Desa Hegarmanah,
Kecamatan Jatinangor Sumedang Tahun 2002
2003
653 Jhonson Hotsar Nyeri Gigi Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia dan
Lokasi Gigi, Pengenalan Serta Pengendaliannya
2003
654 Kiki Indra Kusuma Pengaruh Rangsang Listrik Terhadap Timbulnya
Sensitivitas Nyeri dan Waktu Reaksi Berdasarkan
Ketebalan Email Dentin
2003
655 Lina Chaerunnisa Acetone Breath Sebagian Manifestasi Klinis Ketosis
pada Penderita Diabetes Melitus dan
Penatalaksanaannya
2003
656 Lina Zulfa Erosi Gigi Sebagai Manifestasi Oral Penderita
Bulinia Nervosa Self Induced Vomiting (SIV)
2003
657 Lusi Purnamasari Erosi Gigi oleh Faktor Eksogen Serta
Penatalaksanaannya
2003
658 Mia Amalia Perbedaan Tekanan Darah dan Denyut Nadi
Sebelum dan Sesudah Merokok pada Pria Dewasa
Muda Perokok Putih
2003
659 Munira Hamedan Perbedaan Kecepatan Aliran Saliva Setelah
Pengumpulan Keju Parmesan Chedaar dan Edam
2003
660 Nadiah Bruxism Akibat Stres dan Penanggulangannya
dengan Menggunakan Teknik Bio Feed Back
2003
661 Nita Gantini Persepsi Pengecap Primer pada Usia Lanjut dan
Perawatannya
2003
662 Nita Rusmayanti Manfaat Teh Hijau Terhadap Volume Saliva dan
pH Dorso Posterior Lidah Dalam Mencegah
Halitosis Saat Bangun Tidur di Pagi Hari
2003
663 Nuniek Delmiyanti Peranan Kapasitas Dapar Saliva Dalam Mempre-
diksi Aktifitas Karies pada Perokok Kronis
2003
664 Nuniek Ria Sundari Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Sesudah
Mengisap Rokok Kretek Pada Perokok Ringan dan
Sedang
2003
665 Octy Nilasari Z Peranan Monosodium Glumate Untuk
Membangkitkan Rasa Aman pada Persepsi
Pengecapan Kelompok Usia Lanjut
2003
666 R. Herni Mardiani Pengaruh Penyuntingan Lidokain 2% dan
Bupivakain 0,5% Terhadap Perubahan Tekanan
Darah dan Denyut Nadi pada Pasien Lansia
2003
667 Ratna Sari Puspa Gangguan Sekresi Saliva dan Gangguan Fungsi
Pengecapan sebagai Efek Samping Obat Anti
Hipertensi
2003
668 Rizka Darmasanty Perbedaan Pengaruh Minuman Sari Buah Jeruk
dan Apel Terhadap pH Saliva
2003
669 Sandra Skriptiandi Penggunaan Fisioterapi Ultrasonik sebagai
Penunjang Perawatan Gangguan Sendi
Temporomandibula
2003
670 Septiandary Alamanda Hubungan Derajat Dental Anxiety dengan Tingkat
Usia
2003
671 Sherry Alvira Studi Kasus Gigi Mahasiswa Bali yang
Melaksanakan Tradisi Potong Gigi melalui
Pendekatan Fisiologis Sensitivitas Nyeri dan
Densitas Radiografis Dentin Tersier
2003
672 Silvia Dewinanatha Perbedaan Sekresi Saliva pada Individu dengan
Pola Diet Laktovegetarian dan Pola Diet Normal
2003
673 Siska Damayanti Perbedaan Pengaruh Rangsang Pengecapan
Tablet Isap dengan Rangsang Pengunyahan
Permen Karet yang Mengandung Xylitoc terhadap
pH Saliva
2003
674 Suci Novianti Perbedaan Hipersensitivitas Gigi Anterior
Sebelum dan Sesudah Perawatan Skeling
2003
675 Sugiarto Wijaya Perbedaan Tekanan Denyut Nadi Sebelum dan
Sesudah Minum Teh Hijau (Camelia Sinensis)
2003
676 Tiwi Tyasworo Erosi Gigi Akibat Konsumsi Minuman Ringan
Berkarbonasi pada Siswa Kelas I SMU St. Aloysius
I Bandung Tahun Ajaran 2002/2003
2003
677 Trieska Annisa Persepsi Reaksi, dan Faktor yang mempengaruhi
Nyeri Gigi Tuna Netra Dewasa Muda di Panti
Sosial Bina Netra Wyata Guna Bandung
2003
678 Trisye Elislina Efek Samping Obat Anti Depresen Dalam
Perkembangan Terjadinya Serosomia dan
Hipotensi Ortostalik serta Kepentingannya Dalam
2003
679 Wida Marlinawati Patofisiologis Lidah Penderita Anemia Pernisiosa
Akibat Defisiensi Vitamin B12
2003
680 Widyaningtyas K. Perbedaan Kecepatan Aliran Saliva Usia Dewasa
Muda pada Musim Hujan dan Musim Kemarau
2003
681 Winny Rakhmiliani Peranan Pembersihan Lidah Dalam Pemulihan
Persepsi Pengecapan Primer pada Usia Lanjut
2003
682 Wisnel Basnelly Bakti Perbedaan pH Saliva Konsumen Rokok Linting 2003
683 Wulandari Peran Vitamin C dan Gambaran Defisiensinya di
Rongga Mulut pada Pembentukan Tulang
2003
684 Yuli Indrawati Gambaran Perbedaan Derajat Keasaman Saliva
pada Laki-laki Perokok dan Bukan Perokok
2003
685 Yunita Trisiana Manifestasi Oro-Fasial Penderita Stroke dan
Penatalaksanaannya
2003
686 Agustina Sri Karyawati Potensi Daun Sirih (Piper Bitle Linn) Sebagai
Tanaman Obat Tradisional untuk Mengatasi Nyeri
Gigi Akibat Asam Produk Bakteri
2004
687 Anidiah Siswanti Hubungan Dental Anxiety Terhadap Viskositas
Saliva pada Pria dan Wanita Kelompok Umur
Dewasa Muda
2004
688 Audya Antinada Perbedaan Sekresi Saliva antara Wanita yang
Sedang Menstruasi dengan Wanita Pasca
Menstruasi
2004
689 Beatrix Zitzy U E Fungsi Musim Saliva Dalam Melumas Permukaan
Rongga Mulut
2004
690 Debby Sandy Septiany Efek Kebiasaan Merokok Terhadap Proses
Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi
2004
691 Dewi Kania Intan p Pengaruh Penggunaan Lidokain HCl 2% -
Adrenalin 1 : 120.000 terhadap Perubahan Denyut
Nadi Pasien dengan Hipertensi Ringan
2004
692 Diana Hastarita F. Pengaruh Aplikasi Substrat Teri Medan Terhadap
Remineralisasi Permukaan Email secara
Mikroskopik yang Dilakukan in Vitro
2004
693 Dinar Kurniar Terapi Chamomile (Matricaria Chamomilla Linn)
untuk Mengendalikan Nyeri Gigi
2004
694 Erlangga Pratomo Gambaran pH Saliva pada Kasus Pengguna
Cannabis Sativa di Pusat Rehabitasi
Ketergantungan Obat Kumur Rumah Cemara
Bandung Tahun 2004
2004
695 Felicia Hardinata Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi dengan
Tongue Cleaner sebagai Upaya Mengatasi
Holitosis Saat Bangun Tidur Dipagi Hari (Morning
Breath)
2004
696 Linda Sutardjo Terapi Semprotan Air pada Wajah Sebagai
Alternatif Pertolongan Pertama Dalam
Mengendalikan Nyeri Alih Dari Gigi Ke Daerah
Orofasial
2004
697 Machmud Al Husyaerry Pengaruh Aplikasi Substrat Teri Jengki terhadap
Mikroskopik yang Dilakukan in Vitrio
2004
698 Made Megawaty Perbedaan Nilai Ambang Reaksi Nyeri Gigi antara
Wanita dengan Pria Penderita Hipersensitivitas
Dentin Setelah Pemberian Rangsang Minuman
Dingin dan Panas
2004
699 Martin Febrian S Pengaruh Aplikasi Substrat Ebi Terhadap
Mikroskopik yang Dilakukan in Vitro
2004
700 Mendiany Kris Eka Putri Khasiat Buah Mengkudu (Morinda Citri Folio
Linn) pada Penderita Hipertensi
2004
701 Nia Meilani Lestari Biologi Kompleks Dentin - Pulpa dan Reaksinya
terhadap Karies dan Prosedur Restorasi
2004
702 Novi Noorlaisa Pembesaran Kelenjar Patoris dan Sub Mandibular
pada Penderita Bulimia Nervosa
2004
703 Nurwita Sandra Perbedaan Volume Saliva Sebelum dan Sesudah
Berkumur dengan Obat Kumur yang
Mengandung Atropen Sulfat
2004
704 Rhona Mediana U Pengaruh Pengggunaan Mouth Spray Terhadap
Volume dan Kecepatan Aliran Saliva pada
Mahasiswa FKG Unpad
2004
705 Ria Meylanie Fitrianti Perbedaan Tekanan Darah Sistol/Diastol Perokok
Kadar Nikotin Tinggi dan Kadar Nicotin Rendah
pada Pria Dewasa Muda Mahasiswa Unpad
Jatinangor
2004
706 Rudy Djuanda Pengaruh Musik Klasik terhadap Derajat
Antisietas Dental dan Denyut Nadi
2004
707 Serly Khasiat Bawah Putih (Allium Sativum Linn)
Dalam Menghilangkan Nyeri Gigi Akibat Karies
2004
708 Sri Maryati Perbedaan Tekanan Darah pada Pria Perokok
Kronis Usia Dewasa Muda dan Sesudah
Mengkonsumsi Permen Karet Nikotin
2004
709 Sri Widyana Pola Penggunaan Analgesik Antipiretik dan
Analgesik Anti Inflamasi Nonsteroid di Poliklinik
Gigi dan Mulut RS Hasan Sadikin Bandung
2004
710 Tania Kartika Puspa Perbandingan Efektifitas Pembersihan Lidah
Secara Mekanis Menggunakan Sikat Gigi dan
Tongue Scraper terhadap Jumlah Populas Bakteri
An Aerob Lidah
2004
711 Vieca Flaviana Perbedaan Pengaruh Teh Hijau dan Teh Hitam
(Camellia Sinensis terhadap pH Saliva)
2004
712 Vinna Kurniawati S. Gambaran Perubahan Ambang Pengecapan
Akibat Minuman Dingin Rasa Manis
2004
713 Wijoyo Sastro S. Pengaruh Penyuntikan Lidokain HCI 2% -
Adrenalin 1 : 120.000 terhadap Perubahan
Tekanan Darah Pasien dengan Hipertensi Ringan
2004
714 Willy Perbandingan Efektivitas Obat Kumur yang
Mengandung Povidone Iodine 1% dan Obat
Kumur yang Mengandung Zinc Sulphate
Hetalhydrate 0,2% terhadap Kecepatan Alirandan
pH Saliva
2004
715 Yenni Juvita Sari Perbedaan Sekresi Saliva tanpa Rangsang dan
dengan Rangsang Permen yang Mengandung
Eucalyptus
2004
716 Yulia F. Triolla Perbedaan pH Saliva Saat Sebelum Tidur Malam
dengan Sesudah Bangun Pagi pada Wanita
2004
717 Yuvita Ayuni Peranan Warna pada Ruang Kerja Bidang
Kesehatan Terhadap Kenyamanan Pasien, Dokter
Gigi dan Staf
2004
718 Adriena Pricyllia M. Perbedaan Tekanan Darah Akseptor Kontrasepsi
Oral dan Non Hormonal Umur 25 - 35 Tahun di
Kecamatan Semarang Utara - Semarang
2005
719 Arika Ayu Lestari Perbedaan Sekresi Saliva Akibat Stimulus Tekstur
Makanan Padat dan Cair
2005
720 Astrid Srikandi P. Perbedaan pH Saliva Setelah Mengkonsumsi Air
Susu Sapi dengan Air Mineral
2005
721 Betty Ana Sitompul Perbedaan Ambang Reksi Nyeri Gigi Insisivus
Tetap Pertama Rahang Atas Pada Pasangan
Kembar Monozigot Usia Dewasa Muda di Kota
Bandung
2005
722 Devina Sarita R Sekesi Saliva Mahasiswa FIKOM Unpd dengan
Oral Piercing dan Kompliksinya
2005
723 Dewi Wulandari Gambaran dan Korelasi Kejelasan Artikulasi
Bicara Anak Tuna Runggu dengan Gigi Cross Bite
Anterior di SLB - Cicendo Bandung
2005
724 Dian Wijayanti Perbedaan Sekresi Saliva Setelah Memakan
Permen Jahe dan Mengunyah Permen Karet
Xylitol
2005
725 Dini Khaerani Efek Minuman Kopi Tradisional terhadap pH
Saliva
2005
726 Elisa Ari Novita Efek Samping Terapi Inhalasi Kortikosteroid
terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Penderita
Asma Bronkial Serta Manajemennya
2005
727 Esther Bianca Perbedaan Sensitivitas Nyeri Gigi Anterior Orang
Sunda dengan Orang Papua di Kampus Jatinangor
2005
728 Evan Yulius S. Terapi Oksigen Hiperbarik dalam Bidang
Kedokteran Gigi
2005
729 Fathresia Panggabean Perbedaan Indeks DMF-T Pasangan Kembar
Monozigot Usia 18 - 26 Tahun di Bandung Tahun
2005
2005
730 Febryanti Nuraeni Perbedaan Sreksi Saliva Pasien dengan dan tanpa
Alat Ortodonti Lepasan
2005
731 Ilham Noor Efek Konsumsi Permen Hisap yang Mengandung
Xyltol terhadap Kecepatan Aliran dan pH Saliva
2005
732 Imelda Amelia Penurunan Derajat Ansientas Dental dan
Kecepatan Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah
Terapi Aroma
2005
733 Iva Nur Faridah Perbedaan Sensitivitas Nyeri Gigi pada Karies
Media Sebelum dan Sesudah Menggunakan
Minyak Cengkeh (Oleum Caryophili)
2005
734 Joko Pitoyo Penggunaan Fisioterapi Latihan sebagai
Penunjang Perawatan Gangguan Sendi
Temporomandibula
2005
735 Margaretha Tarida Perubahan Sekresi Saliva Akibat Penggunaan Oral
Care Strip
2005
736 Mujtahidah Penuruhan pH Saliva Setelah Mengkonsumsi Susu
Murni dan Susu Formula Sapi pada Anak Usia 6 -
14 Tahun
2005
737 Munawarah Ryani Perbedaan Efektivitas Obat Kumur dengan
Tongue Cleaner Terhadap Halitosis Saat Bangun
Tidur
2005
738 Novy Purawanty Gambaran dan Korelasi Kejelasan Artikulasi
Bicara Anak Tuna Runggu dengan Gigi Protrusif
di SLB-B Cicendo Bandung
2005
739 Nurani Hayati Aktivitas Analgesik Minyak Cengkeh (Oleum
Conyphill) pada Mencit
2005
740 Nurani Maya S. Manifestasi Oral Penderita Gagal Ginjal 2005
741 Opy Ellafrina Pola Penggunaan Antibiotik dalam Mengatasi
Infeksi Pasien Rawat Jalan di Klinik Gigi RSUP
Soreang Periode Januari - Juli 2004
2005
742 R. Ludy Saryadi K. Perbandingan Denyut Nadi Anak Kondisi
Normal dan Autis Mampu Latih pra dan Pasca
Pemeriksaan Gigi dan Mulut
2005
743 Raihana Tahira Perbedaan pH Saliva Setalah Mengkonsumsi Air
Susu Sapi dengan Susu Kedelai
2005
744 Ramadhia Putri Mekanisme Kontrol Karies oleh Saliva 2005
745 Siwi Catur Astuti Penurunan Derajat Ansientas Dental dan
Kecepatan Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah
Pijat Refleksi
2005
746 Suci Arisiswanty Pola Penggunaan Obat Analgesik Antipiretik dan
Analgesik - Antiinflamasi Non-Streroid untuk
Mengatasi Nyeri Gigi
2005
747 Sutami Wahyu P Aktivitas dan Efektivitas Analgesik Ekstrak
Rimpang Kunyit (Curcuma Domestion Val. 1)
pada Mencit
2005
748 Yuanita Tantry Gambaran Sekresi Saliva Usia Dewasa Muda pada
Posisi Berdiri, Duduk dan Berbaring
2005
749 Annisa Hariani Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah
Meminum Minuman Berenergi pada Mahasiswa
Papua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Jatinangor
2006
750 Ardyan Gilang R Perbedaan Sensitifitas Gigi Sebelum dan Sesudah
Menggunakan Pasta Gigi yang Mengandung
Oleum Caryoplli
2006
751 Azizah Arifan Perbedaan Sekresi Saliva Setelah Berkumur
dengan Akuades dan Larutan Baking Soda pada
Mahasiswa Preklinik FKG Unpad Tahun 2006
2006
752 Denny Nirbianto Perbedaan Tekanan Darah dan Denyut Nadi
Pasien Sebelum dengan Sesudah Mendengarkan
Musik Klasik di Ruang Tunggu Bagian Bedah
Mulut RSGM Sekeloa
2006
753 Dina Lintya Siti K Perbedaan pH Saliva pada Konsumen Rokok
Putih Filter Sebelum dan Sesudah Mengunyah
Permen Karet yang Mengandung Xylitol (Pada
Mhs) Fakultas Peternakan Unpad)
2006
754 Enggar Abdullah Pengaruh Buruk Fluoride pada Metabolesme
Hormon Tiroid
2006
755 Erni Pusparini Perbedaan Tekanan Darah Sistolik serta Denyut
Nadi Sebelum dan Sesudah Minum Teh Hijau
dan Teh Hitam pada Mahasiswa Pre Klinik FKG
Unpad
2006
756 Halida Chaerani Perawatan Anak Penderita Dystenia Usia 6 - 12
Tahun Dalam Bidang Kedokteran Gigi
2006
757 Hanna Adianita Pengaruh Obat Kumur Klorheksidine terhadap
Perubahan Papila Filiformis Lidah Mencit
2006
758 Indrie Afrianthy S. Perbedaan Pengaruh Gula Tebu dengan Gula
Rendah Kalori terhadap Sekresi Saliva
2006
759 Mega Mustika Gambaran Ambang Nyeri Gigi pada Pengguna
Narkoba yang Masih dalam Penyembuhan
2006
760 Nedya Kartika Sari Efektifitas Air Rebusan Kayu Manis Terhadap
Penurunan VSC (Volatite Sulfur Compounds)
Dalam Mengatasi Halitosis Saat Bangun Tidur di
Pagi Hari (Morning)
2006
761 Nicky Anggraeni Perbedaan pH Saliva Sebelum dengan Sesudah
Menyikat Gigi dgn Menggunakan Pasta Gigi yg
Mengandung &Tanpa Flourida
2006
762 Nopin Pardiah Perbedaan Persepsi Streognosis Oral Usia Lanjut
(60 - 75) dengan Dewasa Muda (17 - 25 tahun)
2006
763 Norma Avanti Gambaran Kemampuan Strereognasis Oral
Pengguna Narkoba yang Masih Dalam
Penyembuhan
2006
764 Nurma Purakasari Perbandingan Kecepatan Aliran Saliva Larisan
Perokok dengan Penyerih di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2006
2006
765 Ratih Wardhani Kelainan Orofasial Penyebab Nyeri 2006
766 Risna Yuanitta S. Efektifitas Larutan Natrium Klorida Dalam
Mengurangi Rasa Nyeri Pada Abses Periodontal
2006
767 Rr. Tri Handayani Khasiat Buah Belimbing Manis (Arrhoe
Carambola) Dalam Pengobatan Hipertensi
2006
768 Rusnita Perbedaan pH Saliva Setelah Meminum Madu
Randu dan Larutan Sukrosa 10% pada Mahasiswa
FKG Unpad
2006
769 Shanti Karunia Perbedaan Kadar Halitosis Pria Perokok sebelum
dan Sesudah Menggunakan Oral Care Strep
2006
770 Vony Susanty Khasiat Bawang Putih (Allium Sativum Linn)
pada Penderita Hipertensi
2006
771 Yuswarini Perbedaan Nilai Ambang Nyeri Gigi Anterior
Tunanetra dengan Bukan Tuna Netra Dewasa
Muda
2006
772 Ayuningtyas Dian P Perbedaan Sekresi Saliva Sebelum dan Setelah
Berkumur Larutan Baking Soda pada yang Sedang
Menjalani Terapi Radiasi di RSUP. Dr. Hasan
Sadikin Bandung Tahun 2007
2007
773 Depsi Indri P.S. Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Sesudah
Mengkonsumsi Yoghurt pada Mahasiswa
Preklinik FKG Unpad Tahun 2007
2007
774 Dewi Anggraeni Perbedaan Sekresi Saliva Sebelum dan Setelah
Berkumur Larutan Baking Soda pada Wanita
Menopause di Kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang Tahun 2007
2007
775 Dwi Setyo N. Perbedaan Sensitivitas Nyeri Gigi Anterior
Rahang Bawah dengan Atrisi Akibat Bruxism
setelah Penggunaan Pasta Gigi yang Mengandung
Oleum Caryopylli
2007
776 Edwar Hendra Terapi Akupunktur pada Serostomia 2007
777 Ina Maryam Perngaruh Berkumur Larutan Baking Soda serta
Korelas antara Derajat Keasaman Saliva dan
Jumlah Populasi Bakteri pada Wanita Menopause
Usia 50 - 55 Tahun.
2007
778 Marisza Hijryana Serostomia sebagai Efek Samping Obat Sedatif
Hipnotik dan Penanggulangan-nya
2007
779 Maya Octavianty Perbedaan Sekresi Saliva Setelah Mengunyah
Sarang Lebah yang Mengandung Madu dengan
Meminum Madu
2007
780 Mia Mariani Gambaran Perbedaan Konsentrasi Fosfor Saliva
pada Bayi Umur 2-6 Bulan dengan ASI Eksekutif
dan Susu Formula
2007
781 Qurrotul 'Uyun Manfaat Daun Kumis Kucing (Orthosiphon
Stamencus) Dalam Mengatasi Hipertensi
2007
782 Ratna Juwita Lubis Perbedaan Sensitivitas Nyeri Gigi Anterior
Sebelum dan Sesudah Menggunakan Pasta Gigi
yang Mengandung Stronsium Klorida
Haksahidrat 10%
2007
783 Renata Rumondang Perbedaan Tingkat Halitosis Fisiologis Patologis
Sebelum dan Sesudah Menggunakan Pocket Pack
pada Morning Breath
2007
784 Sheena Lionie Perbedaan Tekanan darah Sebelum dengan
Sesudah Mengkonsumsi Wortel (Daucus Carota
Linn)
2007
785 Stella Listyani Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dengan
Sesudah Mengkonsumsi Cokelat Hitam dengan
Cokelat Putih pada Mahasiswa FKG Unpad
2007
786 Fanny Indah Iriane Perbedaan Kemampuan Steroegnosis Oral pada
Anak dengan Hygiene Mulut Baik dan Hygiene
Mulut Buruk
2007
787 Ade Pungky R Gambaran Gangguan Artikulasi Bicara Anak
Cerebral Palsy yang Di Uji melalui Metode
Goldam - Fristo;
2007
788 Endiyanto Wahyu Pengaruh Pengunyahan Permen Karet Boking
Soda terhadap Peningkatan pH Saliva Setelah
Minum Sari Jeruk
2007
789 Elisabeth Lumban Tobing Perbedaan Strereognosis Oral Anak Tunanetera
dengan Anak Bukan Tunanetra
2007
790 Rizki Amalia Nasution Gambaran Kemampuan Strereognosis Oral pada
Anak Sindroma Down, Anak Autis dan Anak
Normal di SD Mutiara Bunda Bandung Tahun
2007
2007
791 Samuel Setiawan Perbedaan pH Saliva sebelum dan Setelah
Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi Berfluorida dan
Tanpa Pasta Gigi
2007
792 Gina Lienetika Pengaruh Rasa Asam The Kombucha terhadap
Peningkatan Kecepatan Aliran dan pH Saliva
2007
793 Mirda Octarina Perbedaan Kemampuan Stereognosis dan
Stereognosis Oral Usia Lanjut Mantan Perokok
Berat dan Tidak Merokok di Jatinangor Tahun
2007
2007
794 Novita Saria Napitupulu Perbedaan Kemampuan Stereognosis Oral pada
Pasangan Kembar Monizigot
2007
795 Irham Nurdin Perbedaan pH dan Kecepatan Aliran Saliva
Setelah Mengunyah Permen Karet Yang
Mengandung Xylitol
2008
796 Katrina Perbedaan Sensitivitas Nyeri Gigi Molar
Mahasiswa Papua dengan Kebiasaan Mengunyah
Sirih dan Tanpa Kebiasaan Mengunyah Sirih
2007
797 Firmansyah Gambaran Gangguan Artikulasi Bicara pada
Pengguna Oral Piercing di Lidah
2007
798 Luara Ronauli S Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Setelah
Meminum Isotonik
2007
799 Maryanti Lolong Hidayat Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dengan
Sesudah Mengkonsumsi Bakatul
2008
800 Frederika Tambunan Khasiat Seledri (Apium Graveolens) untuk
Menurunkan Tekanan Daerah Penderita
Hipertensi
2007
801 Ronald Reyses Tapilatu Perbandingan Ambang Pengecapan Perokok Putih
dan Perokok Kretek pada Pria Dewasa Muda
melalui Pendekatan Uji Klinis Metode Murphy
2007
802 Rahmat Ibrahim Perbedaan Nilai Ambang Pengecapan Pemakai
Pasta Gigi yang Mengandung Detergan dengan
Pemakai Pasta Gigi Tanpa Detergen
2008
803 Three Rejeki Nainggolan Perbedaan Efisiensi Pengunyahan pada Anak Usia
Enam Tahun yang Molat Satu Tetap Belum Erupsi
dengan yang Sudah Tetap
2007
804 Suci Amalia Lubis Manfaat Terapi Musik Klasik terhadap Sekresi
Secteroty Immunoglobulin A (sIga)
2008
805 Sondang Pitta Junita
Manullang
Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Setalah
Mengkonsumsi Air Susu Sapi dengan Yoghurt
2008
806 Zuly Alldila Khasial Madu Terhadap Tekanan Darah Orang
Dewasa Muda
2008
807 Asnur Perbedaan Kecepatan Aliran Saliva dan pH Saliva
Sebelum dan Sesudah Penggunaan Oral Care Strip
pada Perokok
2008
808 Irma Ayusanti Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Setelah
Mengkonsumsi Air Susu Sapi dengan Air Susu
Kambing
2008
809 Drefhy Andrea Potensi Daun Jambu Batu (Psidii Folium) untuk
Mengatasi Nyeri Gigi Akibat Karies
2008
810 Fitria Untung Manfaat Cokelat Hitam untuk Mencegah Stroke 2008
811 Ismail Perbedaan Refleks Rahang Penderita Tunagrahita
dengan Bukan Tunagrahita Pengukuran Refleks
Rahang melalui Pendekatan Nilai Aksi Potensial
Otot Maseter dengan Elektromiograf
2008
812 Fendi Riana Alle Hubungan pH Saliva dengan Indeks DMF-T
Penelitian Dilakukan pada Mahasiswa Pria Papua
Perokok di Asrama Cilaki Bandung Periode
Desember 2007
2008
813 Juwita Isabella Siregar Perbedaan Nilai Rahang dan Waktu Reaksi Nyeri
Gigi Sebelum dengan Sesudah Menyikat Gigi
Menggunakan Pasta Gigi yang Mengandung
Pottasium Nitrate Penelitian Dilakukan pada Gigi
2008
814 Asep Nova Wisbiunda Perbedaan Kemampuan Stereognosis Oral
Tunagrahita Tipe Ringan dan Sedang dengan
Bukan Tunagrahita
2007
815 Dina Novianti Kecepatan Aliran Saliva Sebelum dan Setelah
Mengkonsumsi Air Susu Sapi serta Air Susu
Kambing
2008
816 Jeanette Septianie Hidayat Perbandingan Derajat Dental Anxiety Pria dan
Wanita Dewasa Muda Penelitian Dilakukan
Sebelum Pencabutan Gigi pada Pasien di Klinik
Kerja Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unpad
2008
817 Rani Septikasari Perbedaan Tekanan Darah dan Denyut Nadi
Sebelum dengan Sesudah Lari Sprint 100 m.
Penelitian Dilakukan pada Pria Dewasa Muda
Anggota TNI-AD Batalyon Zeni Tempur-3 Di
2008
818 Nurvitasari Perbedaan Ambang Pengecapan Sebelum dengan
Setelah Mengkonsumsi Buah Nanas Subang -
Penelitian Dilakukan melalui Pendekatan Metode
Muprhy pada Mahasiswa Preklinik FKG Unpad
2008
819 Setia Budi Hutapea Prevalensi Keausan Gigi Molar Pertama dan Molar
Kedua Etnis Papua yang Mempunyai Kebiasaan
Menginang dan Tidak Menginang
2008
820 Vella Veltrea Yosiana Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dengan
Sesudah Mengkonsumsi Jus Alpukat (Persea
Americana Mill) Jenis Hijau Panjang Penelitian
Dilakukan pada Mahasiswa FKG Unpad pada
2008
821 Adita Augitya Widiani Studi Kasus Pasien Eksodonsia yang Mengalami
Ansietas Dental Sebelum dan Sesudah
Hipnoterapi - Penelitian Dilakukan pada Pasien
Eksodonsia di Klinik Eksodonsia RSGM FKG
2008
822 Rahmawita Gambaran Volume Saliva Pegawai Reaktor Nuklir
Badan Tenaga Nuklir Nasional Serpong
2008
823 Rizkia Kurnianingrum Perbedaan Ambang Pengecapan Rasa Manis
Sebelum dengan Sesudah Berkumur
Klorheksidine Glukonat 0,2%
2008
824 Anggraeni Gambaran Sekresi Saliva pada Anak Penderita
Asma Bronkeal dengan Frekuensi Serangan Asma
2-6 Kali, 7-12 kali dan Lebih dari 12 kali Dalam
Setahun - Penelitian Dilakukan di Balai Besar
2008
825 Tiara Resmi Manfaat Echinacea Purpurpa pada Sistem Imun
Tubuh dan Sistem Imun Rongga Mulut
2008
826 Mira Rizki Khasiat Daun Sirih (Piper Betle Linn) Dalam
Mengatasi Halitosis
2008
827 Defriadi Dwi Putra Perbedaan Tekanan Darah pada Orang Dewasa
Muda Sehat Sebelum dengan Sesudah
Mengkonsumsi Bawang Putih
2008
828 Pamela Citrarani Gambaran Rata-rata Volume dan Kecepatan
Aliran Saliva Sebelum dengan Sesudah
Mengunyah Keju Seledri dan Wortel
2008
829 Mirna Marlinda Perbandingan Tekanan Darah dan Denyut Nadi
Peminum Kopi Arabika dengan Peminum Kopi
Arabika yang Ditambah Ginseng Korea
2008
830 Fynna Indah Muliawati Potensi Buah Pisang (Musa Paradisiaca) Terhadap
Penurunan Tekanan Daerah
2008
831 Widyastuti Azhari Manfaat Hebbafussauda (Nigella Saliva Linn)
Sebagai Antioksidan untuk Mencegah Stres
Oksidatif
2008
832 Rova Rizkia Nuralpha Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dengan
Sesudah Mengkonsumsi Jus Labu Siam (Sechium
Edule Reinw) pada Wanita Usia Dewasa Muda
2008
833 Selvia Yunita Khasiat Daun Salam (Syzygium Polyanthum
(WIGHT) WALP) pada Pasien Diabetes Melitus
yang Menjalani Perawatan Gigi dan Mulut
2008
834 Shindy Okta Alfajriah Perbedaan Nilai Ambang Nyeri Gigi Anterior Atas
Sebelum dengan Sesudah Menggunakan Pasta
Gigi Yang Mengandung Potassium Cistrute
2008
835 Herwati Reksodipuro Peranan Pengatur Rawat Gigi Dalam Usaha
Pemeliharaan Kesehatan Gigi
1967
836 Roosje Rosita Oewen Flouridasi Air Minum 1967
837 Arjanto Ganda Djaja Gizi Dalam Ilmu Kedokteran Gigi 1969
838 Tatat Hadiat Haroen A Perkembangan Tata Kerja Dokter Gigi 1970
839 Iesje Irawati K Survey Kesehatan Gigi Pengertian Maksud dan
Tujuan Metoda dan Indeks
1971
840 Perminta Rahayu Pendidikan Kedokteran Gigi di UI 1971
841 Viralieta Gutarijana U Kebutuhan Masyarakat Akan Pemeliharaan
Kesehatan Gigi dan Mulut (Dental Karies)
1971
842 Sutjita Martaprawira Usaha Pencegahan Maloklusi di Lingkungan
Keluarga
1973
843 Tuty Tarsilah Hassan Pendidikan Kesehatan Gigi di Indonesia 1973
844 Sutarman Adam Survey Kemajuan Mahasiswa FKG Unpad dari
Tahun 1959 - 1973
1974
845 Eky Setiawan Beberapa Pandangan tentang Ilmu Kedokteran
Gigi Kehakiman
1975
846 R. Supringgani Hygiene Perusahaan pada Umumnya dan
Pengaruh Terhadap Kesehatan Mulut dan Gigi
para Pekerja Khususnya
1975
847 Rahimah bte A Kadir Motivasi in Dentistry 1976
848 Liana Warman Bagian Kedokteran Gigi Pencegahan pada Suatu
Klinik Gigi Anak-anak
1977
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
849 Ny. Mundyah, dkk Anomali Susunan Gigi Depan Anak SD Se Kodya
Medan
1977
850 Wikana Karma Asuransi Kesehatan di Indonesia 1977
851 Ny. Djulaenahningsih Usaha-usaha Pencegahan Karies Gigi Dalam
Lingkungan Keluarga
1978
852 Vera Adimulya Beberapa Cara Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
Gigi Kodya Bandung Khususnya Kep, Taman
Kanak-kanak
1978
853 A Budi Santoso Program Pencegahan Karies Gigi di Sekolah Dasar
dan Perubahan Pengalaman Karies Dalam Lima
Tahun Dari Beberapa Sekolah Dasar Swasta di
Kodya Bandung
1979
854 Kosasih Sumanta A Tinjauan Penyelesaian Kasus-kasus Perawatan
pada Bagian Konservasi Gigi FKG Unpad Tahun
1978 - 1979
1980
855 Dipo Kencono Tinjauan Fungsi Pengawasan (controlling) pada
Klinik FKG Unpad
1981
856 Edwin Hermawan Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Pasundan
Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Gigi Masyarakat Kesehatan Gigi Masyarakat di
Kecamatan Regol Kodya Bandung
1981
857 Wiendalina Pohan Masalah Lingkungan Hidup serta Pengaruhnya
Terhadap Kesehatan dan Khususnya Kesehatan
Gigi dan Mulut
1981
858 Grita Sudjana Penggunaan Statistika Dalam Bidang Kedokteran
Gigi
1982
859 Jimmy W. Maryono Tinjauan Tentang Organisasi dan Administrasi
Pelayanan Kesehatan Khususnya Pelayanan
Kesehatan Gigi di Puskesmas
1982
860 Wiwin Samsudin Tinjauan Integrasi Upaya Pelayanan Kesehatan
Gigi di Puskesmas
1982
861 Budi Hartawan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan
Sarana Pelayanan Kesehatan Gigi, Balai Kesehatan
Gigi Anak-anak FKG Unpad Oleh Masyarakat
1983
862 Dede Sony Saputra Peranana Pencatatan Odontogram pada Praktek
Dokter Gigi sebagai Sarana Identifikasi
1983
863 Nieke Triyuniatien Tinjauan Peranan Komunikasi Dalam Menunjang
Upaya Kesehatan Gigi di Puskesmas
1983
864 Bernadette Retno P Karakteristik Pengunjung Puskemas dan Tempat
Praktek Swasta Dokter Gigi di Kodya Bandung
1984
865 Chitra M Badudu Tinjauan Terhadap Ruang Paktek Dokter dari Segi
Ergonomi
1984
866 Eka Widiawati Dokter Gigi Sebagai Pimpinan Balai Pengobatan
Gigi di Puskesmas Ditinjau dari Segi Tugas
Kewajiban dan Peranannya
1984
867 Gatot Wibowo Analisa Deskriptif Kebutuhan Dokter Gigi pada
Pelayanan Kesehatan Gigi Pemerintah Tahun 2000
di Indonesia
1984
868 Herawati Syarief Tinjauan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah yang
Dilaksanakan oleh Kesehatan Gigi Kodya II
Bandung
1984
869 Ida Lidia Sirnawati Peranan Dokter Gigi di Kodya Bandung Dalam
Menunjang Terlaksananya Sistem Kesehatan
Nasional
1984
870 Lucky Riawan Tinjauan Pelaksanaan Promokesa Dalam Upaya
Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat Desa di Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Sumedang
1984
871 Melly Wundari Tinjauan Pelaksanaan Organisasi dan
Administrasi di Dinas Kesehatan Gigi Kodya DT.
II Bandung
1984
872 Neneng Rusilawati Tinjauan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut di
Kodya Bandung
1984
873 Nina Mulyani Tinjauan Pelaksanaan Supervisi Dalam Program
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat di Kodya
Bandung
1984
874 Poniman Dahlan Tinjauan Upaya Kesehatan Gigi 1984
875 Saluna Deynilisa Fungsi Pelayanan Klinik Terpadu FKG Unpad
Pada Masyarakat
1984
876 Siti Mur'ah Peran Serta Rumah Sakit Swasta di Kodya
Bandung Dalam Sistem Kesehatan Nasional
1984
877 Sodja Sopiah Peranan Upaya Kesehatan Keluarga Dalam
Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut
1984
878 Yati Kencanawati Teknologi Tepat Guna Untuk Prokesa Dalam
Bidang Kesehatan Gigi dan Mulut di Pedesaan
1984
879 Azhari Peranan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di
Puskesmas Kabupaten DT.II Bandung
1985
880 Ema Jamilah Upaya Perluasan Pelayanan Gigi melalui
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa
1985
881 Emma Rachmawati Tinjauan Pelaku Masyarakat terhadap
Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Kecamatan Andir Kodya Bandung
1985
882 Etty Nurhayati Tinjauan Kegiasan Guru Sekolah Dasar Dalam
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di Puskesmas
Kecamatan Cibeunying Kodya DT. II Bandung
1985
883 Iin Ida Syamsi Upaya Peningakatan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Kecamatan Buah Dua Sumedang
1985
884 Ina Hendiani Peranan Perpustakaan Dalam Menunjang
Program Pendidikan di FKG
1985
885 Laksmi Dwiati Pelayanan Kesehatan Gigi Dalam Penyelenggara
Program Badan Penyelenggara Dana
Pemeliharaaan Kesehatan di Kabupaten
Taksikmalaya
1985
886 Marlianti Hidayat Tinjauan Pelayanan Kesehatan Gigi di Rumah
Sakit TNI AU Dr. Moch. Salamun, Rumah Sakit
Kebon Jati, RSUP. Hasan Sadikin
1985
887 Metty Maryam Kesehatan Gigi Ditinjau dari Segi Agama Islam 1985
888 Moch.Rodian Peranan Alat Peraga Dalam Menunjang Program
Pendidikan Kesehatan Gigi di Dinas Kesehatan
Gigi DT. II Kodya Bandung
1985
889 Mulyani Pengelolaan Catatan Medik pada Beberapa Rumah
Sakit di Kodya Bandung
1985
890 Retno Ekarsi Hak dan Kewajiban Dokter Gigi Menurut Undang
Undang Pokok Kesehatan dan Undang Undang
Tenaga Kesehatan
1985
891 Rosiliwati Wihardja Peranan Perawat Gigi Dalam Upaya
Meningkatkan Kesehatan Gigi Masyarakat
1985
892 Rozana Mariam Peranan Dokter Gigi sebagai Komunikator dalam
Mengubah Sifat Masyarakat untuk Meningkatkan
Kesehatan Gigi di Kodya Bandung
1985
893 Rukita Surya Udaya Tinjauan Managemen Poli Gigi pada Rumah Sakit
Pemerintah ABRI dan Swasta
1985
894 Sri Hendrawaty Tinjauan Pelayanan Kesehatan Gigi Terpadu pada
Puskesmass di Daerah Tk. II Kodya Bandung
1985
895 Tintin Suminar Hambatan Pelaksanaan Program Balai Pengobatan
Gigi Puskesmas Kiaracondong, Puskesmas
Pasundan, Puskesmas Puter dan Puskesmas
Garuda di DT. II Kodya Bandung
1985
896 Warta Dewi Penanganan Pelanggaran Etika Kedokteran dan
Kedokteran Gigi
1985
897 Yanti Gracianti A Peranan Sistem Rujukan Dalam Pelayanan
Kesehatan Gigi
1985
898 Yanti Hartati Hepatitis Virus dalam Hubunganya dengan
Keselamatan Kerja Dokter Gigi pada Khususnya
serta Keselamatan Masyarakat pada Umumnya
1985
899 Yeni Rosidah Amalia Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
Desa Dengan Pendekatan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa di Kecamatan Buah
Dua Kabupaten Sumedang
1985
900 Andrea Yusriati Pendidikan Kesehatan Gigi yang Dilaksanakan di
Klinik Terpadu Fakultas Kedokteran Gigi Unpad
1986
901 Anita Andryani Peranan Dental Care Dalam Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah Oleh Dinas Kesehatan Gigi Kodya Daerah
Tingkat II Bandung
1986
902 Arfiandri Roesli Gambaran Umum Kebutuhan dengan Masalah
Distribusi Tenaga Medis pada Pelita V di
Indonesia
1986
903 Atty Trisnati Hubungan Antara Kesehatan Gigi Anak dengan
Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Sekolah
Dasar I Kecamatan Coblong Lingkungan Dago
Kodya Bandung
1986
904 Deasy Darlyunida Efektifitas Penyikatan Gigi dengan Sikat Gigi Jari
Kain, Jari Tangan dan Sikat Gigi Biasa
1986
905 Eka Chemiawan Tinjauan Sistem Informasi Dalam Bidang
Pelayanan Kesehatan Gigi di Dinas Kesehatan
Gigi Kodya DT. II Bandung
1986
906 Fenny Rosnisa Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Dalam Usaha
Kesejahteraan Ibu dan Anak (pada Puskesmas
Ciumbuleuit dan Puskesmas Pasundan Kodya
1986
907 Nina Kustanti T Tinjauan Upaya Pelayanan Kesehatan Khususnya
Kesehatan Gigi dan Mulut di Kota Administratif
Tasikmalaya
1986
908 Pudji Wiharti Peranan Lingkungan Keluarga Dalam
Meningkatkan Sifat Kooperatif Anak terhadap
Perawatan Gigi dan Mulut di Balai Pengobatan
Gigi Ledeng Kodya Bandung
1986
909 Rendi Herrindra Tinjauan Hubungan Interpersonal yang
Kooperative antara Dokter Gigi Pasien Dalam
Perawatan Gigi dan Mulut
1986
910 Ridwan Purwanto Tinjauan Pelayanan Kesehatan Mulut dan Gigi
dengan Dana Pemeliharaan Kesehatan di RSUP.
Dr. Hasan Sadikin Bandung selama Tahun 1984 -
1985
1986
911 Rony Utomo Tinjauan Pelaksanaan Gerakan Hidup Sehat Serta
Peranan dan Keterlibatan Dokter Gigi Khususnya
Dalam Sektor Kesehatan KB Terpadu (pada
beberapa Puskesmas dan Balai Pengobatan Gigi di
Kodya Bandung Tahun 1984 - 1986
1986
912 Welly Marwely Tinjuauan Manajemen Praktek Dokter Gigi
Perorangan di Kotamadya Bandung
1986
913 Diah Setiawati Motivasi Pasien yang Berkunjung ke Poli Klinik
Gigi RSHS Bandung
1987
914 Dian Sri Wulan Tinjauan Pelayanan Upaya Kesehatan Lingkungan
di Pusat Kesehatan Masyarakat se Wilayah
Bojonegara Kodya Bandung
1987
915 Harijanto Aplikasi Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia
Dalam Menunjang Kesehatan Gigi Masyarakat
1987
916 Hetty Supriaty Tinjauan Fungsi Perencanaan Dalam Pelaksanaan
Upaya Kesehatan Gigi di RS. Hasan Sadikin,
Dustira dan Advent
1987
917 Rati Rarashati Pelaksanaan Pengawasan Melekat Mengenai
Pengadaan dan Pemakaian Bahan Kedokteran
Gigi Unpad
1987
918 Sondang M. Sitompul Tinjauan Pelaksanaan Tugas dan Kewajiban
Dokter Gigi Dalam Menunjang Terwujudnya
Tujuan Bab I Pasal 1 UU Pokok Kesehatan No.
9/1960
1987
919 Suzie Fiendiana Peningkatan Kesehatan Masyarakat Memulai
Pendekatan Edukatif
1987
920 Agus Mulyana Upaya Pelayanan Gigi dan Mulut di Kab. DT. II
Purwakarta
1988
921 Arliza Pusparini Peranan Gambir (Uncaria Gambier Hunt) Dalam
Pencegahan Pembentukan Plak Gigi
1988
922 Benny Tinjauan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut di Kab.
DT. II Majalengka
1988
923 Budi Firmansyah R Penentuan Umur Menurut Gustafson sebagai
Salah Satu Bagian Identifikasi Dalam Kedokteran
Gigi Kehakiman
1988
924 Cecep Moch. Anwar R. Tinjauan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Kota Administratif Cimahi
1988
925 Dewa Gde Putra Pelaksana Pemeliharaan Kesehatan Pegawai
Negeri dan Penerima Pensiunan Beserta
Keluarganya oleh Perum Husada Bhakti di Kodya
Bandung
1988
926 Elin Karlina Tenaga-tenaga Pembantu Kesehatan Gigi di
Indonesia
1988
927 Heny Setiawati H Pengorganisasian Puskesmas Dalam Upaya
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
di Puskesmas Kecamatan Kodya DT. II Bandung
1988
928 Jojor Trianita Tinjauan Upaya Pelayanana serta Tingkat
Kesehatan Gigi dan Mulut di Lembaga
Pemasyarakatan Sukamiskin dan Banceuy
1988
929 Krishna Savitri Penatalaksanaan Perawatan dan Pencegahan
Kerusakan Gigi dan Mulut pada Anak-anak
Penderita Cerebral Palsy
1988
930 Luciana Yusman Tinjauan Kegiatan Kader di Dalam dan di Luar
Pos Pelayanan Terpadu
1988
931 Lushy Budarti Keluarga Berencana sebagai Salah Satu Upaya
Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
1988
932 Medy Roekmadi Tinjauan BAB II Pasal 14 U.U. P. Kesehatan No.9
Tahun 1960 Dalam Mewujudkan Kesehatan Gigi
dan Mulut Kodya DT. II Bandung
1988
933 Rieka St. Kadaria Gambaran Umum Tingkat Pendidikan Ibu
terhadap Perbedaan Derajat Kesehatan Gigi dan
Mulut Anak di Desa Buah Batu Kecamatan Buah
Batu Kab. Bandung
1988
934 Susilawati Gambaran Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
pada Masyarakat Menjelang Tahun 2000 di Kodya
Bandung
1988
935 Syahrir H. Sa'anin Tinjauan Pelaksanaan Yayasan Pembina Penderita
Celah Bibir dan Langit-langit di Kodya Bandung
1988
936 Tuti Ruba'ah Tinjauan Pelaksanan Program Dokter Kecil di
Kodya Bandung
1988
937 Yani Achmad Marzuki Hubungan pH Ludah dengan Karies Gigi Kajian
pada Anak-anak Panti Asuhan William Booth Usia
Anak Antara 12 - 20 Tahun di Bandung
1988
938 Anie Kristiani Sikap dan Pengetahuan Penghuni Panti Asuhan di
Kodya Bandung terhadap Kesehatan Gigi dan
Mulut
1989
939 Ardiati Kenyowuri Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Usaha
Perbaikan Gizi
1989
940 Budi Setiabudi Prevalensi Karies dan Indeks DEF/DMF Murid-
murid Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Garut
dan Sekitarnya
1989
941 Deden Edi S Eutanasia Ditinjau dari Segi Islam 1989
942 Dewi Sodja Laela Integrasi Usaha Kesehatan Gigi Kedalam Kegiatan
Pos Pelayanan Terpadu
1989
943 Dewi Windari Memasyarakatkan Kebijakan Pemerintah
Mengenai Obat Generik di Kodya Bandung
1989
944 Eddy Achmady Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja Bagi
Karyawan Perusahaan yang Dilaksanakan oleh
BPPK Departemen Kesehatan dan Perum Astek
1989
945 Felicia B Pelaksana Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa
di Kecamatan Parakan Salak Kabupaten Sukabumi
1989
946 Hery Haryadi F Aspek Epidemiology Karies Gigi 1989
947 Justina Aditi S Pengalaman Belajar Lapangan sebagai Salah Satu
Proses Pendidikan Kedokteran Gigi
1989
948 Lia Muliasari Interaksi Dokter Gigi dengan Pasien Melalui
Pendekatan Psykologis sebagai Penunjang
Keberhasilan Perawatan Gigi dan Mulut
1989
949 Neffo Julyan Catatan Medis sebagai Salah Satu Pelindung dari
Tuntutan Mal Praktek
1989
950 Poppy Dharani P Teh Sebagai Salah Satu Cara Penemuan
Kebutuhan Fluor Bagi Tubuhnya Khususnya
1989
951 Restu Thomas W Sejarah Perkembangan Pendidikan Kedokteran
Gigi di Indonesia
1989
952 Rida Fathia Runda Keseimbangan Etika Profesi dan Hukum Dalam
Pelayanan Kesehatan
1989
953 Sri Mulyanti Kegiatan Pelayanan Gigi di RSHS Bandung 1989
954 Tati Hartati Prevalensi Karies Gigi dan Keadaan Kebersihan
Mulut pada Tuna Netra di PRPPN Wiyata Guna,
Tuna Rungu di SLB B dan Pada Panti Asuhan
Taman Harapan Muhammadiyah di Bandung
1989
955 Yasmin Tinjauan Pengelolaan Kebutuhan Rutin di Unit
Pelaksana Fungsional Kesehatan Gigi dan Mulut
RSHS Bandung
1989
956 Agus Sukmayadi Pembinaan Puskesmas terhadap Kaker Kesehatan
Dalam Melaksanakan Upaya Kesehatan Gigi
Masyarakat Desa Posyandu Puskesmas Cijerah
1990
957 Benny Rosyad Tinjauan Pelaksanaan Program Peminat
Kesehatan Ibu dan Anak di Kelurahan Burangrang
Kecamatan Lengkong Kodya Bandung
1990
958 Dadan Hamdani Sasmita Pemanfaatan Kelomponcapir untuk Pendidikan
Kesehatan Masyarakat
1990
959 Endang Dwi Astuti Strategi Pendekatan Dalam Pendidikan Kesehatan
Gigi Masyarakat untuk Menunjang Pelaksanaan
Program "Primary Health Care"
1990
960 Hanny Sabarini Tinjauan Kegiatan Pembinaan Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah oleh Balai Pengobatan Gigi di Kodya
Bandung
1990
961 Jajang Suherman Prevalensi Karies Gigi dan Indeks def/DMF Anak-
anak Kelompok Umur 2,5 Tahun s.d. 15 Tahun di
Kecamatan Talegong Kabupaten DT. II Garut
1990
962 Neneng Nurjanah Usaha Kesehatan Sekolah sebagai Salah Satu
Konsep Pendidikan Kesehatan Masyarakat di
Indonesia
1990
963 Netty Suryanti Keadaan Higiene dan Sanitasi Klinik di Klinik
Kerja Mahasiswa FKG Unpad Ditinjau dari Segi
Higiene Perseorangan Petugas Klinik dan Sanitasi
Lingkungan Kerja
1990
964 Nurlita Warganegara Faktor Pendorong dan Penghambat Peran serta
Masyarakat Dalam Pembangunan Kesehatan
1990
965 R. Ratna Puspita S Hubungan Sosial Ekonomi Masyarakat dengan
Derajat Kesehatan Gigi dan Mulut di Desa Legok
Kidul Kecamatan Paseh Kab. Sumedang
1990
966 Reggy Stephanus S Tinjauan Pelaksanaan Dana Upaya Kesehatan
Masyarakat di Kecamatan Bungbulang Kabupaten
1990
967 Rina Erithrina Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengendalian
Serta Persediaan Alat dan Bahan di Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad
1990
968 Saprino Asi Setiawan Motivasi Masyarakat untuk Memanfaatkan Klinik
Kerja Mahasiswa FKG Unpad
1990
969 Avi Laviana Peranan Dokter Keluarga Dalam Upaya
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Indonesia
1991
970 Evi Milawati Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Karies
Gigi Anak Usia 2,5 - 7 Tahun di Kecamatan
Ciparay Kab. Bandung
1991
971 Ineu Sakinati Prevalensi Karies Gigi dan Indeks def /DMF Anak-
anak Kelompok Umur 2,5 Tahun s.d. 15 Tahun di
Kecamatan
1991
972 Liza Ramdhani W Sistem Penanggulangan Buangan Klinik Gigi 1991
973 M. Tuta Yuwandarsi Peranan Alat Peraga Dalam Meningkatkan
Kebersihan Mulut dan Gigi pada Anak Usia 12 -
15 Tahun melalui Penyuluhan di Panti RPCN
1991
974 Moch Hidayat Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan
Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Dalam
Lingkungan Keluarga di Kecamatan Coblong
Kodya Bandung
1991
975 Ratnawati Masina Indeks dan Prevalensi Karies serta Keadaan
Kebersihan Mulut Anak Sekolah Dasar di Kodya
Payakumbuh Sumbar
1991
976 Rinda Prevalensi Karies Gigi dan Indeks def/DMF pada
Anak Usia Sekolah Berdasarkan Tingkat Umur di
Kotamadya Bandung
1991
977 Rozikin Tinjauan Terhadap Struktur Organisasi Klinik
Mahasiswa FKG Unpad Kompleks Sekeloa
Bandung
1991
978 Winaryo Ridwan Tinjauan "Impormed Consent" di Bidang
Kedokteran dan Kedokteran Gigi
1991
979 Wywin Winarsih Tinjauan Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan
Edukasi pada Pelayanan Kesehatan Gigi di
Puskesmas Kota Administratif Cimahi
1991
980 Yaya Ariadi Penyebaran Informasi Kesehatan Gigi dan Mulut
Kepada Masyarakat
1991
981 Youri Adrinata S Perlindungan Hukum terhadap Profesi Dokter 1991
982 Zuniati Fauzianah Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Pada Kader
Kesehatan Posyandu Wilayah Kerja Balai
Pengobatan Gigi Puskesmas Padasuka Bandung
1991
983 Agus Nuryanto Hubungan Iklan terhadap Pengetahuan Sikap dan
Perilaku Masyarakat Dalam Kesehatan dan
Kesehatan Gigi di Desa Curug Agung
1992
984 Ansar Arifin Analisis Biaya Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad Hubungannya dengan Optimalisasi Tarif
Tahun 1990
1992
985 Dwi Hastuti S Peranan Komunikasi Antara Dokter Gigi dengan
Pasien Dalam Mencapai Keberhasilan Perawatan
1992
986 Elih Penggunaan Paspor Kesehatan pada Beberapa
Rumah Sakit di Kodya Bandung
1992
987 Eriska Riyanti W Pola Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Rumah Sakit Umum (Studi Kasus di RSU
Dr. H. Abdul Moeloch Bandar Lampung)
1992
988 Hanny Setiawati Kelalaian pada Tindakan Pemberian Anestesi di
Bidang Kedokteran Gigi Ditinjau dari Segi Hukum
1992
989 Kalang Rafika Setra Peranan Usaha Pengobatan Non Medis Balai
Pengobatan Asyifa Bandung Dalam Meningkatkan
Kesehatan Masyarakat
1992
990 Lisa Martha Beberapa Konsep Penelitian di Bidang Kedokteran
Gigi
1992
991 Mariza Primalisanti Peranan Rumah Sakit Dalam Proses Pendidikan
Dokter dan Dokter Gigi
1992
992 Nok Tati Rohaeti Peranan Protein Bagi Anak Usia di Bawah Lima
Tahun (Balita) Khususnya Dalam Kesehatan Gigi
dan Mulut
1992
993 Selly Yusalina R Pendekatan Administrasi Kesehatan Dalam Upaya
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
1992
994 Wulan S. Hartono Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Wilayah Kerja Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu) III, Kelurahan
1992
995 Yani Siti Hanifah Tinjauan Koordinasi Upaya Pelayanan Kesehatan
Gigi di Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad
1992
996 Yohana Meilina S Motivasi Masyarakat Dalam Memanfaatkan
Pelayanan Perawatan Orthodontik di Klinik
Terpadu FKG Unpad
1992
997 Aidil Pengaruh Ciri Demografis terhadap Karies Gigi
pada Penderita yang Berkunjung ke Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad
1993
998 Ane Ribkah Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Berdasarkan Struktur Organisasi Kesehatan di
Kodya dan Kab. DT. II Bandung
1993
999 Anne Ustane Y Respons Masyarakat terhadap Upaya Penyuluhan
Kesehatan Gigi dan Mulut Studi Kasus di
Kelurahan Sukawarna Kodya Bandung
1993
1000 Anni Maret Penularan Virus "Aids" serta Kaitannya dengan
1993
1001 Dewi Farida N Penelahaan Pengembangan Program Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)
Dalam Upaya Peningkatkan Kesehatan
Masyarakat
1993
1002 Dewi Kesuma G Peranan Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad
Dalam Menunjang Pendidikan Dokter Gigi dan
Pelayanan Kesehatan
1993
1003 Gunawan Rifa'i Tinjauan Umum Tentang Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut pada Ibu-ibu Hamil di Kodya
Bandung
1993
1004 Nenden Handayani Tinjauan Standar Profesi dan Standar Medik
Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
1993
1005 Ratu Mirah Afifah Peranan Organisasi Profesi Kedokteran Gigi
Dalam Menangani Kasus Malpraktek
1993
1006 Rita Agustina Peranan Dokter Gigi pada Proses Peradilan
Khususnya Dalam Pembuatan Visum Et Repertum
1993
1007 Shinta Etnara P Asuransi Tanggung Jawab Profesi Medis sebagai
Salah Satu Cara Mengatasi Tuntutan yang Timbul
Akibat Malpraktek Dokter
1993
1008 Widyar Budi P Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
KKM FKG Unpad sebagai Salah Satu Upaya
Peningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut
1993
1009 Achmad Rafeni Penyuluhan Kesehatan Gigi Melalui Juru Dakwah 1994
1010 Asep Dani K Efektifitas Penggunaan Dana Asuransi Kesehatan
oleh Masyarakat terhadap Sistem Pelayanan
Kesehatan di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin
1994
1011 Denny Pudjiadi S Peranan Mahasiswa FKG Unpad Dalam
Penyebaran Informasi Kesehatan Gigi dan Mulut
di Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad
1994
1012 Fitri Moechtar Pengalaman Karies Masyarakat Perkotaan dan
Pedesaan di Bandung
1994
1013 Galuh Widya S Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi melalui Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah di Kodya DT. II Bandung
Periode Tahun 1993
1994
1014 Lisda Damayanti Persepsi Masyarakat Desa Pasir Jambu Ciwidey
tentang Kesehatan Gigi dan Mulut
1994
1015 Nail Kelana Alam Hubungan antara Sikap dan Pengetahuan
Pegawai Terhadap Poli Klinik Gigi dengan
Pemanfaatan Sarana Poliklinik Gigi di PT. IPTN
Bandung
1994
1016 Ni Ketut Candrawati Pengaruh Tradisi Potong Gigi bagi Masyarakat
Hindu di Bali terhadap Karies Gigi
1994
1017 Nila Trisnawati S Peranan Dokter Gigi Dalam Pembangunan Jangka
Panjang Tahap II Bidang Kesehatan
1994
1018 Poppy Aprilina Keracunan Timah Hitam (PG) dan Pengaruhnya
pada Kesehatan serta Manifestasinya pada Rongga
Mulut
1994
1019 Ria Sujatminingsih Prevalensi Karies Gigi dan Indeks DMF/def pada
Pendudukan Asli di Kecamatan Mimika Timur
Kab Fakfak Irian Jaya
1994
1020 Risti Saptarini P Kondisi Kebersihan Mulut dan Karies pada
Penderita Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani
Himodialisa
1994
1021 Rohenda Faktor yang Berperan dalam Penggunaan
Sararana Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
BPG Jl. Martadinata Bandung
1994
1022 Sri Susilawati Evaluasi Terhadap Pengelolaan Catatan Medik di
Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad
1994
1023 Tike Gartika Aspek Hukum dan Etika Dalam Penelitian
Kedokteran
1994
1024 Winaryo Priyanto Peran Serta FKG Dalam Menunjang Sistem
Kesehatan Nasional
1994
1025 Yati Nuryati Tanggapan Orang Tua Murid SDN Sejahtera I
Bandung Terhadap Keberadaan UKGS
1994
1026 Yoyoh Ratna Yulia Tinjauan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut Oleh Dinas Kesehatan Kab. DT. II Cianjur
1994
1027 Addin Nazar Indeks Kebersihan Mulut pada Mahasiswa Masa
Pendidikan Periode 1989 - 1994
1995
1028 Ahmad Jauhari Persepsi Penghuni Pondon Pesantren Al-Quran
Babussalam terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut
1995
1029 Belly Sam Tinjauan Kemampuan dan Fungsi Manajerial
Dokter Gigi Dalam Peranannya sebagai Pimpinan
Balai Pengobatan Gigi di Kodya DT. II Bandung
1995
1030 Daden Setiawan Faktor-faktor Penghambat Masyarakat yang
Menyebabkan Rendahnya Pemanfaatan BPG
Puskesmas Cibungbulang Bogor
1995
1031 Dali Patriani Tinjauan Pengelolaan Pengadaan
Obat/Bahan/Alat Medis di Unit Kesehatan Gigi
dan Mulut Rumah Sakit Polisi Sartika Asih
Bandung
1995
1032 Dedi Sumantri Penelaahan Fungsi Pusat Jaringan Informasi Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan
1995
1033 Dewi Siti Djuariah Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut para
Siswa Sekolah Kepolisi Negara (SPN) Cisarua
1995
1034 Erika Agustine Penggunaan Tumbuhan Obat Dalam Perawatan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat
Kecamatan Soreang Kab. Bandung
1995
1035 Erma Dessy K Tinjauan Pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS) pada SMF
Kesehatan Gigi dan Mulut RSUP. Dr. Hasan
Sadikin
1995
1036 Evi Maria Perbedaan Tingkat Keparahan Penyakit
Periodontal antara Masyarakat Perkotaan (Urban)
dengan Pedesaan (Rural) serta Berdasarkan
Kelompok Umur
1995
1037 Gan Gan Pringgandani Penelitian Survey Maloklusi Murid-murid Sekolah
Lanjutan Pertama di Wilayah Kodya Bandung
1995
1038 H. Tine Novianti Evaluasi Hasil Kegiatan Penyuluhan oleh Kader
Pengembangan Desa Binaan pada Program
Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Melalui
PKMD
1995
1039 Hartanto E Peran Upaya dan Kebijakan Pemerintah Beserta
Organisasi Profesi Kedokteran Gigi Dalam
Mengantisifasi Liberalisasi Sektor Jasa Kesehatan
Tahun 2020
1995
1040 Irma Rachmatina Tinjauan Perilaku Mahasiswa Angkatan 1991
Dalam Melakukan Perawatan Terhadap
Pelaksanaan Kode Etik Kedokteran Gigi di Klinik
1995
1041 Kartika Indah Sari Mutu Pelayanan Kesehatan Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad Ditinjau dari Aspek
Kepuasan Pasien
1995
1042 Kosterman Tinjauan Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu di
RSU. Daerah Pasar Rebo Jakarta Timur
1995
1043 Kresnamurti W Pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Terpadu Puskesmas (SP2TP) di Kota Administratif
Cimahi
1995
1044 Krisnawanti I Tinjauan Manajemen Pemeliharaan Sarana di RS.
Kebonjati Bandung (Studi Kasus)
1995
1045 R. Rika Julianti Perencanaan Persediaan Kebutuhan Barang Medis
pada Unit Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Qadr Tanggerang (Studi Kasus)
1995
1046 Ronny Baehaqi Studi Banding Indeks DMF dan Prevalensi Karies
pada Penyandang Tuna Grahita di SPLB-C dengan
Santri Yayasan Pendidikan Islam Ar-Rahman
Kodya Bandung
1995
1047 Rossy Rosmarlissa Pengelolaan Data Pasien Unit Rawat Jalan di RS.
Al Islam Bandung sebagai Penunjang Kelancaran
Pelayanan Kesehatan
1995
1048 Seto Adiantoro S Manfaatan Odontogram pada Paspor Kesehatan
sebagai Penyimpanan Data Gigi Ante Mortem
1995
1049 Sonia Redmana Tinjauan Pelaksanaan Program Dana Sehat di RS.
Al-Islam Bandung
1995
1050 Widiastuti Pengetahuan Sikap dan Praktek Kesehatan Gigi
dan Mulut Masyarakat Pengunjung Puskesmas di
Kab. Purwakarta
1995
1051 Yudi Suhendar Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang
Kesehatan Gigi dengan Praktek Pemeliharaannya
1995
1052 Yuyun Gunanto Motivasi Masyarakat yang Datang ke Tukang Gigi
di Kodya Bandung
1995
1053 Ardi Syahdu L Eksonerasi Dokter terhadap Hukum Kedokteran 1996
1054 Atik Hariyati Kemampuan Pelayanan Puskesmas Dalam
Menangani Karies Gigi Masyarakat di Propinsi
Jawa Barat pada Tahun 2000 dengan Tindakan
Penambalan
1996
1055 Dewi Hermalia Bentuk dan Ukuran Sikat Gigi Pilihan Ibu Bagi
Anak-anak di Kotamadya Bandung
1996
1056 Hendri Setiawan Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
di Rumah Sakit Polisi Sartika Asih
1996
1057 Karina Amalia Akreditasi Pelayanan Kesehatan Gigi sebagai
Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
Gigi di R. Sakit
1996
1058 Mirza Aquarius Hubungan Sosial Ekonomi Keluarga dengan
Perilaku Pemilihan Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Masyarakat Kecamatan Coblong Kodya
Bandung
1996
1059 Moh. Ali M. Tumbuhan Obat yang Digunakan untuk
Perawatan Gigi dan Mulut pada Masyarakat Kab.
DT. II Muara Enim Sumatera Selatan
1996
1060 Nova Susilawati Perbedaan Rata-rata Jumlah Karies Gigi Anak
Balita yang Mengkonsumsi ASI dan Non ASI
1996
1061 Oktriana Rullyanti Aspek Hukum Catatan Medis Ditinjau dari
Hukum Kesehatan
1996
1062 Sri Sundari Perbandingan Daya Pembersih terhadap Plak
Antara Dua Macam Sikat Gigi Anak yang Paling
Banyak Beredar di Kodya Bandung dengan Sikat
Gigi Pribadi
1996
1063 Susi Sulastri Kecenderungan Perkembangan Upaya Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Kab. DT.
II Garut pada Tahun 1995 - Tahun 1999
1996
1064 Wastuti Hidayati S Perencanaan Pemasaran di RS. Al-Islam Kodya
Bandung
1996
1065 Winny Survianiza Pelaksanaan Program Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan P.T. Astek di Puskesmas Pasundan dan
Poliklinik PT. Grantex
1996
1066 Yunita Fairina Hubungan Kaidah Hukum dengan Profesi Dokter
Gigi
1996
1067 Alexander Roberto Tingkah Laku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
Mulut pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah
di Perkotaan
1997
1068 Ema Rachmawati Kebutuhan Perawatan Gigi pada Sistem Kelas Dua
SMU Santa Maria Kodya Bandung
1997
1069 Gustiawati Kebutuhan Perawatan Gigi Sulung pada Murid
Taman Kanak-kanak di Wilayah Karees Bandung
1997
1070 Hanny Tinjauan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gigi
Tenaga Kerja di Poliklinik Perusahaan (Studi
Kasus PT. Pupuk Kujang Cikampek)
1997
1071 Hawa Mustika Metode Peramalan Kuantatif sebagai Dasar
Perencanaan Kebutuhan Jumlah Obat/Bahan
Medis di Poli Klinik Gigi
1997
1072 Lusi Epsilawati Kebutuhan Perawatan Gigi Tetap Pada Anak-anak
Sekolah Dasar di Kecamatan Marga Cinta Kodya
Bandung
1997
1073 Pauline Sarumaha Sistem Informasi Dalam Pengelolaan Data
Penyakit Pasien Bagian Rawat Inap Anak di RS.
Santo Yusuf Bandung
1997
1074 R, Norman Wachyudin Tinjauan Manajemen Rumah Sakit II PTPN VIII
Subang terhadap Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Subang
1997
1075 Septia Indriasari Periklanan Dalam Kedokteran Gigi Ditinjau dari
Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia
1997
1076 Sofia Afzal Tinjauan Manajemen SMF Gigi dan Mulut di RSU
Daerah R. Samsudin, SH. Sukabumi
1997
1077 Tanti Afiatin K Tinjauan Asuransi Kesehatan dari Sudut Pandang
Islam
1997
1078 Achmad Reza Kondisi Kebersihan Mulut pada Pasien dengan
Berbagai Tingkat Pendapatan yang Datang
Berobat ke BPG di Kodya Bandung
1998
1079 Jarot Wicaksono Pandangan Agama Islam Terhadap Tindakan
Rehabilitasi Gigi dan Mulut
1998
1080 Liza Meutia Sari Hubungan antara Motivasi Menjadi Dokter Gigi
dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan SKG
Tahap Pre Klinik FKG Unpad
1998
1081 Yusi Yusnita Pemberdayaan Masyarakat melalui Upaya
Peningkatan Kesehatan
1998
1082 Anuncia Cynthia Derajat Kesehatan Gigi dan Mulut serta Perilaku
Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada
Calon Taruna AKABRI di Wilayah Karesidenan
Bogor
1999
1083 Devy Firena Gama Persepsi Pasien sebelum dan setelah Perawatan
tentang Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Dental Salon "X"
1999
1084 Dini Hardiani Penyuluhan Kesehatan Gigi bagi Tuna Netra 1999
1085 Dyah Indriyanti Perbedaan Tingkat Pendidikan Orangtua terhadap
Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut
Keluarga
1999
1086 Emma Siti Maryam Tinjauan Klinik Keluarga sebagai Klinik Pelaksana
Pelayanan Kesehatan Tk. I PT. Jamsostek
1999
1087 Euis Reni Yuslianti Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar
Pasien terhadap Tarif Pendaftaran Pelayanan
Kesehatan di Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad
Bandung
1999
1088 Febri Arimbi Program Menjaga Mutu Dalam Pengelolaan
Catatan Medik di Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad Bandung
1999
1089 Hanni Hadianti Telaah Pemasaran dan Upaya Promosi Pelayanan
Kesehatan Gigi di Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad
1999
1090 M. Hariman Bahtiar Strategi Kebijakan Pemerintah Dalam Reformasi
Pembangunan Kesehatan Gigi sebagai Upaya
Mewujudkan Optimalisasi Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
1999
1091 Nely Yunia Dewi Strategi dan Pendekatan-pendekatan Dalam
Promosi Kesehatan Gigi
1999
1092 Ocky Pranata M Evaluasi Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bagi
Mahasiswa FKG Unpad
1999
1093 Rita Rosita L Pengaruh Kenaikan Tarif terhadap Kunjungan
Pasien Baru di Klinik Spesialis Ortodonsia Klinik
1999
1094 Siti Raeri Gartini Kemampuan Mahasiswa Dalam Memberikan
Pelayanan Kesehatan di Klinik Kerja Mahasiswa
FKG Unpad Ditinjau dari Aspek Kepuasan Pasien
1999
1095 Swantari Survei Pendapat Masyarakat Kodya Bandung
tentang Obat Generik Berlogo
1999
1096 Teddy Januarsyah S Simpan Rahasia Kedokteran Dalam Hubungan
Dokter dan Pasien
1999
1097 Tony Gustiawan Gambaran Proses Perkuliahan Semester Genap
Tahun Akademik 1998 - 1999 Mahasiswa FKG
Unpad
1999
1098 Victoria Maya S Analisis Keberhasilan Pelaksanaan Penutup Fisur
di SDN Kab. Bekasi Tahun 1996 - 1998
1999
1099 Yan Yan Susilawati Tinjauan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Kab. DT. II Indramayu
1999
1100 Yully Dhamayanti Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
melalui Program Santri Raksa Desa
1999
1101 Ari Kurniasih Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dokter Gigi di Ruang Klinik BPG Wilayah Kodya
Bandung
2000
1102 Dian Yamasanti Tinjauan Pelaksanaan Fungsi Administrasi dan
Manajerial Dinas Kesehatan Gigi Kodya Bandung
Periode 1994 - 1998
2000
1103 Indah Maulina Dewi Pelaksanaan Informed Consent di Klinik Bedah
Mulut SMF Kesehatan Gigi dan Mulut RSUP.
Hasan Sadikin
2000
1104 Kristin Titiana Tingkat Kemampuan Manajerial Kepala
Puskesmas di Kodya Bandung
2000
1105 Leni Tirtasari Gambaran Mengenai Frekuensi, Waktu dan
Teknik Penyikatan Gigi Berdasarkan Tingkat
Kebersihan Mulut pada Murid-murid Pondok
Pesantren Sumur Bandung Cililin
2000
1106 Nuke Pelayanan Kader Pembangunan Program Upaya
Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Desa
Dalam Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat
2000
1107 Nur Rokhmatul H Kebutuhan Perawatan Gigi dan Mulut pada Siswa
SLTP di Wilayah Bandung Barat Kodya Bandung
2000
1108 Poppy Yunita Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan
Sistem Kolam Stabilisasi sebagai Salah Satu Upaya
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
2000
1109 Purwaningsih Kesehatan Gigi dan Mulut Berdasarkan Jenis
Kelamin pada Murid-murid Pesantren Sumur
Bandung Kec. Cililin
2000
1110 Ririn Fitriana Perbandingan Sikap dan Pengetahuan Murid SD
Banjarsari dan SD Cisaranten Wetan Kodya
Bandung terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut
2000
1111 Siti Fatimah Sistem Informasi Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat sebagai Upaya
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Kodya
Bandung
2000
1112 Yohana Afrilianti Pengaruh Iklan terhadap Pola Pemilih Jenis Pasta
Gigi yang Beredar di Pasaran
2000
1113 Agriningtiyas Faktor-faktor Penyebab terjadinya Kecemasan
terhadap Perawatan Gigi pada Pengunjung BPG
Cikutra Baru Kodya Bandung
2001
1114 Agustina Suherman Kontribusi Fissure Sealant terhadap Prevalensi
Karies (Studi Kasus)
2001
1115 Ai Rohustina Kemampuan Fungsi Manajerial Dokter Gigi
Dalam Peranannya sebagai Pimpinan Puskesmas
di Wilayah Kab. Bandung
2001
1116 Antik Nurhayati Program Menilai dan Menjaga Mutu Dalam
Rangka Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut Masyarakat
2001
1117 Berthin H Tinjauan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di RS. Kota Bandung
2001
1118 Dewi Sartika Gambaran Kesiapan Dokter Gigi Kota Bandung
dalam Perencanaan dan Pengembangan Praktek
Pribadi Menghadapi Era Perdagangan Bebas
AFTA 2003
2001
1119 Dian Megawati Kepedulian Remaja Usia 12 - 15 Tahun Terhadap
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Siswa SLTP di
Wilayah Bandung Timur Kodya Bandung
2001
1120 Eko Rotary N Motivasi Pasien Dalam Memanfaatkan Kesehatan
Gigi di Poliklinik Gigi RS. Muhammadiyah
Bandung
2001
1121 Elida Darma Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut di SMF Gigi dan Mulut RSHS
Bandung
2001
1122 Evi Mariana Profesionalisme Dokter Gigi Dalam Pandangan
Islam
2001
1123 Gina Permatasari Hubungan Sikap Ibu dengan Prevalensi Karies
Anak Usia 2,5 - 5 Tahun (Penelitian)
2001
1124 Herlina Puji As Penapisan Efek Anti Radang Tumbuhan Obat
Indonesia yang Digunakan oleh Masyarakat
2001
1125 Ifwandi Pengambilan Keputusan Dalam Menentukan
Tindakan Medis Sesuai Kode Etik
2001
1126 Irmena Rida Y Motivasi Masyarakat Dalam Pemilihan Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Kodya Magelang
2001
1127 Lailiyah Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi
dan Mulut dengan Prevalensi Karies Gigi pada
Anak Sekolah Dasar
2001
1128 Neneng Wahyuni D Standar Profesi Kedokteran Gigi Berdasarkan
Undang Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992
sebagai Pedoman Hubungan Kerja Antara Dokter
2001
1129 Nurul Aini Penelitian Daya Astrigensia Sediaan Infus Kulit
Batang Angsana Daun Gambir dan Biji Pinang
sebagai Obat Kumur
2001
1130 Qurratul Aini Pelaksanaan Fungsi Perencanaan di RS. Al Islam
Bandung Dalam Menunjang Optimalisasi
Pelayanan Kesehatan
2001
1131 Regi Tirta Prayoga Upaya untuk Mengurangi Kebocoran Mikro pada
Restorasi Logam Cor C (Tinjauan Pustaka)
2001
1132 Rida Afriyanti Pengelolaan Menilai dan Menjaga Mutu
Pelayanan di Klinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit
Santo Borromeus
2001
1133 Rizka Amalia Tujuan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut melalui BPG oleh Masyarakat Kota
Bandung Periode Tahun 1999
2001
1134 Rosdawani Penelitian Efek Analgesik Beberapa Tumbuhan
Obat Indonesia yang Digunakan oleh Masyarakat
2001
1135 Saptaya Kepercayaan Pasien Kepada Dokter Gigi Laki-laki
dan Perempuan dalam Melakukan Perawatan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Kodya Bandung
2001
1136 Trisye Iverdina Penggunaan Rekam Medis Dalam Proses
Peradilan Ditinjau dari Etika dan Hukum
Kedokteran
2001
1137 Vonny Nur S Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Ko-Ass. Di
Klinik FKG Unpad tentang Pencegahan
HIV/AIDS
2001
1138 Vonny V K R Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas Kota Magelang pada Tahun 1998 -
2000
2001
1139 Zaenati Dian Widyasari Tinjauan Proses Perkuliahan Mahasiswa Semester
Ganjil Tahun Akademik 2000/2001 Fakultas
Kedokteran Gigi
2001
1140 An-Nissa Kusumadewi Tingkat Kemampuan Manajerial Tenaga
Kesehatan Dalam Peranannya sebagai Kepala
Puskesmas di Kota Sukabumi Tahun 2002
2002
1141 Astri Yumeisa Hubungan Iklan Pasta Gigi di TV dengan
Frekuensi Penyakit Gigi Ibu-ibu Rumah Tangga di
Kecamatan Ujung Berung
2002
1142 Etik Setyaningsih Tanggung Jawab Hukum Pidana Dokter Ggi 2002
1143 Fitri Agustin Prevalensi Karies Gigi dan Indeks def/DMF-T
pada Penduduk Kecamatan Sagalaherang
Kabupaten DT. II Subang
2002
1144 Fredessia Ardiani Persepsi Mahasiswa FKG terhadap Profesi Dokter
Gigi
2002
1145 Ice Twenty Sih Ajeng Korelasi Tingginya Prevalensi Karies dan Penyakit
Periodontal dan Penyakit Periodontal dengam
Motivasi dan Prilaku Masyarakat di Majalengka
terhadap Pemanfaatan Sarana Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
2002
1146 Ima Nurmala Hubungan Peran Serta Orangtua dengan
Akumulasi Plak pada Anak Pra-Sekolah di Taman
Kanak-kanak Kota Bandung
2002
1147 Irma Frimayanti Motivasi Pasien Dalam Pemanfaatan Sarana
Pelayanan Kesehatan Gigi di Kota Bandung
2002
1148 Mila Karmila Pengelolaan Catatan Medik di Rumah Sakit Al-
Islam Bandung
2002
1149 Noviana Andriana Pengaruh Pengunyahan Buah Apel terhadap
Penurunan pH Saliva
2002
1150 Regina Kumala M Jangkauan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
di Balai Pengobatan Gigi Kota Bandung Periode
1998 - 2000
2002
1151 Resga Rohmat Aplikasi Ergonomi Dokter Ggi pada Perawatan
Gigi dan Mulut Diruang Kerja BPG Martadinata
dan BPG Pasundan Bandung pada Tahun 2002
2002
1152 Retno Ayu Angriasih Kadar Fluor Dalam Air di Kecamatan Sagala
Herang Kabupaten DT. II Subang
2002
1153 Tenry Arini Pelayanan Kesehatan Gigi oleh Tukang Gigi di
Kota Bandung Dikaji dari Aspek Profil Pember
Jasa serta Kepuasan Pengguna Jasa
2002
1154 Umtorul Anifah Efektifitas Penggunaan Larutan Asam Tanat
(Tannicacid) Sebagai Obat Kumur terhadap
Pengendalian Plak
2002
1155 Vivi Maria Satarina Opini Dokter Gigi Mengenai Perlu Tidaknya Peran
Dokter Gigi Keluarga Dalam Upaya Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat di Bandung
Tahun 2002
2002
1156 Vivi W. Soekidi Analisis Biaya Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad Tahun 2000
2002
1157 Ai Yulianingsih Perilaku Masyarakat Desa Legoksari Purwakarta
terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut
2003
1158 Alinda Yanti Pendapat Pasien tentang Tarif dan Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Balai Pengobatan
Gigi Kota Bandung
2003
1159 Andri Narti RM Kajian Alur Persiapan Awal Pendirian Rumah
Sakit Swasta Pra Operasional
2003
1160 Anggiasari Mawardi Penilaian Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Berdasarkan Tingkat Kepuasan Pasien di Balai
Pengabdian Gigi Pasundan Bandung
2003
1161 Cindy Meilani Penilaian Pelayanan di Apotek "Mama" Bandung
Berdasarkan Tingkat Kepuasan Pasien
2003
1162 Dian Novarina Tumbuhan Obat yang Digunakan untuk
Perawatan Penyakit Gigi dan Mulut pada
Masyarakat Suku Naga Tasikmalaya
2003
1163 Dian Nur Aidha Penilaian Pelayanan dan Hasil Pemeriksaan
Radiografi Gigi di Laboratorium "Pramita" di
Tinjau dari Tingkat Kepuasan Pasien dan Dokter
Gigi
2003
1164 Entang Kurniti Perilaku Masyarakat Dalam Pengadaan Air Bersih
di Kecamatan Cimahi Utara
2003
1165 Erwin Wijaya Uji Perbandingan Daya Anti Bakteri Terhadap
Streptococcus viridans antara Ekstrak Daun Sirih
(Piper Betle Linn) yang Dijernihkan dan Tidak
Dijernihkan dengan Silika Gel
2003
1166 Eva Fidia L Kelengkapan Catatan Medis pada Praktek Dokter
Gigi Perorangan di Kota Bandung
2003
1167 Fionir Wisda Evaluasi Keberhasilan Praktikum Pembuatan
Sediaan Apus Epitel Mukosa Mulut pada
Mahasiswa FKG Unpad Angkatan 1996
2003
1168 Gita Gayatri Persepsi Masyarakat Kelurahan Gumuruh
Kecamatan Batu Nunggal Bandung Mengenai
Bleaching (Pemutihan Gigi)
2003
1169 Hayatie Peranan Sistem Informasi terhadap Manajemen
Penerimaan Pasien Rawat Inap di RS.
Persahabatan Jakarta
2003
1170 Khristison Simbolon Tumbuhan Obat yang Digunakan untuk
Perawatan Penyakit Gigi
2003
1171 Margaret Penggunaan Tumbuhan Obat untuk Penyakit Gigi
dan Mulut pada Masyarakat
2003
1172 Meta Maulida D Peranan Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan
Terhadap Kepuasan Pasien yang Berobat di
Poliklinik Divisi Rawat Jalan Perjan RSHS
Bandung
2003
1173 Niesye Kurnia Putri Prevalensi Karies Gigi Molar Pertama Tetap Pada
Anak di KKM Bagian Pedodonsia FKG Unpad
2003
1174 Nina Oktavianni Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan
Loyalitas Pasien di Bagian Poliklinik Gigi dan
Mulut RS. Bayu Asih Kab. Purwakarta
2003
1175 Nurhanifah Hubungan Kepemimpinan Kepala Puskesmas
dengan Motivasi Kerja Perawat di Puskesmas Kota
Bandung
2003
1176 Rani Handayani Persepsi Mahasiswa Program Profesi FKG Unpad
Terhadap Implan Dental
2003
1177 Susi Susanti Prevalensi Premature Loss Gigi Molar Sulung
pada Anak Umur 4 - 9 Tahun di KKM Bagian
Pedodonsia FKG Unpad Sekeloa Bandung
2003
1178 Yusni Yusticiani Tinjauan Mengenai Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Dokter Gigi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Dokter Gigi
Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Puskesmas
Kabupaten Tasikmalaya
2003
1179 Adittya Gambaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dokter Gigi di Ruang Klinik BPG Martadinata,
BPG Pasundan, dan BPG Puter Tahun 2003
2004
1180 Andri Bastian Prevalensi Pulpa Non Vital pada Gigi Sulung
Anak Umur 2 - 24 Tahun di Klinik Kerja
Mahasiswa Bagian Pedodonsia FKG Unpad
Sekeloa Bandung
2004
1181 Anna Christina Efek Antiradang Ekstrak Total Herba Pegagan
Centella Asiotice (L) Urban Terhadap Mencit
2004
1182 Cynthia Pongtasik Gambaran Pelaksanaan Fungsi Pengawasan
Dalam Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di
SD UKGS Percontohan dan SD UKGS Bukan
Percontohan
2004
1183 Dani Rizali Firman Mutu Pelayanan Kesehatan Klinik TPKK Yakes -
Telkom Area Jawa Barat Berdasarkan Tingkat
Kepuasan Peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan PT. Telkom Dalam Memperoleh
Pelayanan Kesehatan
2004
1184 Diani Prisinda Motivasi Masyarakat yang Berkunjung ke
Poliklinik Gigi dan Mulut di Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Pelayanan Kesehatan Unpad
Bandung
2004
1185 Eni Suhaeni Hubungan Iklan Televisi terhadap Pemilihan
Merek Sikat Gigi yang Digunakan oleh Ibu-Ibu
Pengunjung Posyandu Desa Sukakerta Kecamatan
Penumbangan Kab. Ciamis
2004
1186 Ida Farida Faktor yang Memperngaruhi Tingkat Kepuasan
Pasien Peserta Asuransi Kesehatan (ASKES)
Dalam Memperoleh Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut
2004
1187 Indah Wulansari Kondisi Gusi dan Kebersihan Mulut pada Pelajar
Kelas Satu SLTP Negeri di Kabupaten Bandung
Bagian Selatan
2004
1188 Irliasari Pelaksanaan Proses Penyampaian Informasi dan
Komunikasi yang Dilakukan oleh Dokter Gigi
Dalam Transaksi Terapeutik di Balai Pengobatan
Gigi (BPG) Kota Bandung pada Periode Mei 2004
2004
1189 Pirca Romega S. Efek Anagesik Ekstrak Total dan Kecubung
Gunung (Brugmansia Suaveoleus (H.Et.B) B. et P.)
Terhadap Mencit
2004
1190 Sutrama Dewi Pengetahuan Dokter Gigi tentang Standar
Pelayanan Medis Kedokteran GigiIndonesia Di
Kota Bandung
2004
1191 Amanda Rahmi D. Persepsi Pasien terhadap Mutu Pelayanan di
Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Unpad
2005
1192 Asterya Illa Opini Masyarakat terhadap Dokter Gigi Keluarga
di Kota Bandung Tahun 2005
2005
1193 Cut Marisa Gambaran Bentuk dan Ukuran Sikat Gigi yang
Digunakan serta Tingkat Kebersihan Mulut Siswa
Kelas 5 Sekolah Dasar di Desa Neglasari
Kecamatan Majalaya Kab. Bandung Tahun 2005
2005
1194 Dede Arsista Tingkat Kemampuan dan Kemauan Masyarakat
Desa Neglasari Kecamatan Majalaya Kabupaten
Bandung Dalam Membayar Biaya Peningkatan
Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Gigi dan
Mulut
2005
1195 Eka Marwansyah Gambaran Kualitas Pelayanan dan Tingkat
Kepuasan Konsumen di Apotek Al-Ma'some
Cibiru - Tahun 2005
2005
1196 Eva Susanti Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Praktek di
Kota Bandung terhadap HIV/AIDS pada Tahun
2005
2005
1197 Herlina Sari Dewi Kepuasan Dokter Gigi terhadap Pelayanan
Pemeriksaan Radiografi Gigi di Laboratorium
Klinik Bio Test Bandung
2005
1198 Hj. Rahmah Gambaran Pemasaran Sosial Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut di Balai Pengobatan Gigi (BPG)
Kota Bandung
2005
1199 Ima Mutiara Oktara Gambaran Kepuasan Pasien Setelah Mendapatkan
Perawatan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
2005
1200 Indah Puspitasari Hubungan Antara Honorarium Pencabutan Gigi
pada Praktek Swasta Dokter Gigi Spesialis Bedah
Mulut di Kota Bandung dengan Kelengkapan
Tempat Prakteknya
2005
1201 Lessy Esa Dewie Berbagai Aspek Persiapan Dokter Gigi Indonesia
Dalam Menghadapi Asen Fre Trade Area 2003
2005
1202 Novita Utami S. Perbandingan Prevalensi Gigi dan Indeks def
/DMF-T antara Ana SDN Merdeka 5 Bandung
dengan Anak SDN Sukaluyu Garut Tahun 2004
2005
1203 Rahmi Firda K Status Kesehatan Gigi dan Kebutuhan Perawatan
Gigi pada Murid SMA di Kecamatan Ujungberung
Kota Bandung
2005
1204 Ratih Paramita Gambaran Tarif dan Mulut Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut
FKG Unpad Tahun 2005
2005
1205 Rina Fajarwati Status Kesehatan Gigi dan Kebutuhan Perawatan
Gigi pada Murid SLTP di Kecamatan Ujungberung
Kota Bandung
2005
1206 Yulia Agustin P. Status Kesehatan Gigi dan Mulut, Indeks DMF-T
dan Prevalensi Karies Calon Taruna Akademi
Polisi (AKPOL) Jawa Barat Tahun 2003 dan 2004
2005
1207 Yuti Malinda Indeks DMF-T / def-T dan Prevalensi Karies Gigi
pada Murid Sekolah Dasar di Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung pada Tahun 2005
2005
1208 Aditya Rachmawati Pemanfaatan Jenis Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Puskesmas Cicalengka PTP Kabupaten
Bandung Ditinjau Dari Tingkat Ekonomi Pasien
2006
1209 Etika Sari P. Deskripsi Dokter Gigi terhadap Kualitas Foto
Rntgen Periapikal di RSGM FKG Unpad
2006
1210 Fitria Widya Telasari Gambaran Pelayanan Pemeriksaan Radiografi Gigi
di Rumah Sakit dan Mulut FKG Unpad
Berdasarkan Tingkat Kepuasan Pasien (dilakukan
bulan Februari - Maret 2006)
2006
1211 Florence Irma Josi Gambaran Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut
Anak Jalanan Wilayah Dago Bandung Tahun 2006
2006
1212 Henri Hartman Gambaran Pelaksanaan Informed Consent di
Poliklinik Gigi dan Mulut RS. Al Islam Bandung
Tahun 2006
2006
1213 Heryuliani Purwanti Motivasi Mahasiswa Unpad yang Berobat ke Poli
Gigi dan Mulut Klinik Padjadjaran Jatinangor
Periode April - Mei 2006
2006
1214 Isriyani Tingkat Kepuasan Pasien Berdasarkan Aspek
Pelayanan Kesehatan di Poli Gigi Rumah Sakit
Dustira
2006
1215 Khairun Nikmah Pengetahuan, Sikap dan Tindakan terhadap
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masyarakat
Penerima Dana Kompensasi Subsidi BBM di Desa
Sayang
2006
1216 Linda Fitriayani Gambaran Sosial Ekonomi dan Prilaku
Masyarakat Kelurahan Perbutulan Kecamatan
2006
1217 Nela Amanda Gambaran Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut
serta Indeks DMF-T Masyarakat Rumah Sakit
Kecamatan Seberang Ulu I Palembang Tahun 2006
2006
1218 Nio Novita Sari S Pengetahuan, Sikap, Status Kesehatan Gigi dan
Kebutuhan Perawatan Gigi dan Mulut pada
Beberapa SMA Islam di Kota Bandung
2006
1219 Ratih Amalia Putri Pendapat Pasien yang Berobat di Poliklinik Gigi
dan Mulut Puskesmas DTP Ranca Ekek
Kabupaten Bandung Mengenai Tarif Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut Periode April - Mei
2006
2006
1220 Ratih Utami Dewi Gambaran Legalitas dan Kepuasan Pasien
terhadap Pelayanan Pengobatan Praktek
Tradisional di Kota Bandung Tahun 2005
2006
1221 Salamah Aji Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut
pada Siswa MTSN Salawi, Desa Salawu
Kecamatan Salawu Tasikmalaya Periode April
2006
2006
1222 Sunti Utami Gambaran Kesehatan dan Indeks DMF-T pada
Masyarakat Vegetarian yang Sudah Menjadi
Vegetarian Lebih dari Tujuh Tahun di Vihara
Maitreyawira Jakarta Tahun 2006
2006
1223 Syahoctovienna B. Pendapat Pasien tentang Pelaksanaan Proses
Komunikasi yang Dilakukan oleh Dokter Gigi
Balai Pengobatan Gigi (BPG)
2006
1224 Tantri Jayanti Kesadaran Masyarakat Mengenai Kesehatan Gigi
dan Mulut di Dusun Caringin Jatinangor Periode
Tahun 2004 - 2005
2006
1225 Tiosi Harauli Sarana dan Prasarana Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut Masa Rekonstruksi dan
Rehabilitasi Pasca Gelombang Tsunami di
Kotamyad Banda Aceh Provinsi NAD.
2006
1226 Willy Putera Satria Pengelolaan Sikap dan Status Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa Beberapa SMA Kristen di Kota
Bandung Tahun 2005
2006
1227 Adhy Ganjar A. Gambaran Tingkat Loyalitas Pasien di Poliklinik
Gigi dan Mulut RS. Al Islam Bandung Tahun 2007
2007
1228 Agustina Sukmasari Perilaku Orangtua Dalam Memelihara Kesehatan
Gigi dan Mulut Anaknya Berdasarkan Tingkat
Sosial Ekonomi dan Pendidikan di Masyarakat
Kompleks Perumahan Griya Depok Asri Depok
Jawa Barat Tahun 2007
2007
1229 Almira Callisfa S Hubungan Tingkat Pendidikan pada Ibu-Ibu
Rumah Tangga dengan Karies Gigi di Kelurahan
Karung Pamulang Kecamatan Cicadas Bandung
Tahun 2006
2007
1230 Dini Muliasari Tinjauan Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS) di Puskesmas Tanjungsari
Sumedang Tahun 2006
2007
1231 Erawati A.S. Tinjauan Persiapan Studi Kelayakan Usaha yang
Dilakukan Dokter Gigi Dalam Membuka Praktek
Swasta di Kota Bandung Tahun 2007
2007
1232 Fansca Pendapat Pasien tentang Tarif dan Mutu
Pelayanan di Unit Pelaksana Fungsional Gigi dan
2007
1233 Farina Pramanik Gambaran Pengetahuan dan Sikap Kesehatan Gigi
dan Mulut serta OHI-S Masyarakat Kampung
Naga Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2006
2007
1234 Indah Wulandari Status Kebersihan Mulut Mahasiswa Sekolah
Tinggi Parawisata (NHI) Bandung Tahun 2006
2007
1235 Intan Maulani Pendapat Pasien tentang Kualitas Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Rumah
Sakit Muhammadiyah Bandung Tahun 2006
2007
1236 Ismala Dewi Gambaran Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut
serta Indeks DMF-T pada Pemakai Narkoba di
Balai Pemulihat Sosial Pamardi Putera Lembang
Tahun 2006
2007
1237 Natasya Dwi Septina Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Askeskin di
Instalasi Rawat Jalan UPF Bedah Mulut
2007
1238 Reni Hemanis Reny Perilaku Prajurit TNI-AD terhadap Kesehatan Gigi
dan Mulut Berdasarkan Golongan Kepangkatan
Didata Sementara Markas Kodam III Siliwangi
2007
1239 Sammy Pengetahuan Kewirausahaan pada Pelaksanaan
Praktek Dokter Gigi Swasta Non PNS di Kota
Bandung Tahun 2007
2007
1240 Syajranurlaili Gambaran Persepsi Kesehatan Gigi dan Mulut
serta Indeks Plak pada Santri Siap Guna Pondok
Pesantren Daarut Tauhid Angkatan XIII Tahun
2006
2007
1241 Didi Wahyudi Gambaran Kesiapan Dokter Gigi Non PNS di Kota
Bandung Dalam Melakukan Praktek Kedokteran
Gigi Pasca Pemberlakuan Undang Undang
Praktek Kedokteran
2007
1242 Dian Fatmawati Hubungan Ekonomi Keluarga dengan Prevalensi
Karies pada Anak Usia 9 - 11 Tahun di SD Negeri
Cikadut Bandung Tahun 2006
2007
1243 Nazira Tumbuhan Obat yang Digunakan untuk
Perawatan Penyakit Gigi dan Mulut pada
Masyarakat Suku Sakai di Kabupaten Bengkalis
RIAU
2006
1244 Putri Ratnawati Sukamto Pandangan Masyarakat di Kelurahan Cigending
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung tentang
Tukang Gigi
2007
1245 Yuni Melawati Penilaian Pelayanan Kesehatan Pasien Akses
Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat di
Poliklnik Gigi Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Tasikmalaya
2007
1246 Husna Indriyani Gambaran Pengetahuan Dokter Gigi tentang
Hipnodontik di Kota Bandung Tahun 2007
2007
1247 Miranti Ratnafuri Gambaran Optimalitas Penggunaan Jasa Asuransi
Kesehatan oleh Peserta PT. Askes di Rumah Sakit
Islam Al-Ihsan Bandung Tahun 2007
2007
1248 Prastiwi Sitianingsih Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut
pada Penderita Psoriasis di Klinik Tebet Barat
Dalam Jakarta Selatan
2008
1249 Dina Romilda G. Penggunaan Buah Merah untuk Pengobatan
Penyakit Gigi dan Mulut pada Suku Dani
Kabupaten Tolikora Prop. Papua
2008
1250 Ivony Yosikertasari Gambaran Kebersihan Gigi dan Mulut Murid SD
Kelas IV, V dan VI di Kelurahan Vim Distrik
Jawapura Selatan Kota Jayapura Tahun 2007
2008
1251 Asep Cahya Peran Dokter Gigi Puskesmas Dalam
Pembangunan Desa Siaga di Kabupaten Garut
2008
1252 Tina Sulaiman Hubungan Tingkat Pengetahuan Pemeliharaan
Kebersihan Mulut dengan Singkat Kebersihan
Mulut Penyandang Tunanetra Usia Remaja
Penelitian Dilakukan di Panti Sosial Bina Netra
Wyata Guna Bandung Tahun 2008
2008
1253 Sekar Pratiwi Gambaran Daya Guna Sikat Gigi Manual dan
Elektrik terhadap Pengendalian Plak pada Anak
Autis
2008
1254 Lintang Hapsari Putri Pendapat Pasien tentang Mutu Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Tahun
2008
2008
1255 Dewi Sari Mumpuni Perilaku Mahasiswa Program Profesi di Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran Dalam Mencegah
Hepatitis B
2008
1256 Anjar Purwandari Peranan Program "Health for Fun" Radio LP
Dalam Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa
Universitas Padjadjaran Akan Pentingnya
Kesehatan di Jatinangor Tahun 2007
2008
1257 Miduk Sibuea Kondisi Gusi Pemakai Pil Oral Kontrasepsi di
Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor
2008
1258 Popong Solihat Perbandingan Kekuatan Ikat Semen Seng
Polikarboksilat dengan Semen Glass Ionomer
terhadap Logam Cor
1997
1259 Sri Purwaningsih Semen Seng Fosfat sebagai Perekat Restorasi
"Indirect"
1997
1260 Agung Wibowo Pengaruh Cara Pemasakan (Curing Cycle)
Terhadap Porositas Akrilik Pelat Landasan Jenis
Gross Linking
1998
1261 Anna Christina Yusuf Pengaruh Perubahan Perbandingan Air/Bubuk
terhadap Ketahanan Abrasi Beberapa Merk Gips
Batu yang Beredar di Pasaran
1998
1262 Erny Pengaruh Cara Penentuan Rasio Polimer
Monomer terhdaap Modulus Elastisitas Akrilik
Heat Cured
1998
1263 Erika Muntani K Pasta Gigi Sebagai Bahan Pengganti Kapur pada
Proses Pemolesan Pelat
2001
1264 Snataka Pribadi Pengukuran Keakuratan Hasil Pengecoran Logam
yang Menggunakan Bahan Pendam Tahan Panas
Diikat Gipsum pada Perbandingan Air Bubuk
yang Berbeda
2001
1265 Sulaiman Ridwan Pengaruh Perbedaan Perlakuan Penyimpanan
Cetakan Terhadap Besar Imbibisi dan Sineresis
Bahan Cetak Alginat
2001
1266 Teta Tejaningrum Perbedaan Nilai Kontraksi Polimerisasi Heat
Curing Acrylik pada Beberapa Rasio Polimer dan
Monomer
2001
1267 Tina Talisa Pengukuran Waktu Pengerasan Awal Beberapa
Merek Produk Gips yang Beredar di Bandung
pada Perbandingan Air Bubuk yang Berbeda-beda
2001
1268 Yuliany Husni Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan Dihidrat
terhadap Sifat Fisik Gips Hasil Daur Ulang
2001
1269 Yunia Arlini B Pengaruh Perbedaan Penanganan pada Proses
Polimerisasi Akrilik Self Curing terhadap
Kekuatan Transversal
2001
1270 Antik Best Wanty Pengaruh Minuman Teh Terhadap Perubahan
Warna Akrilik Heat-Cured untuk Gigi Tiruan
Mahkota Jembatan
2002
ILMU T. MATERIAL KEDOKTERAN GIGI
1271 Eva Rossalina Pengaruh Perendaman Akrilik Heat-Cured Dalam
Sodium Hipoklorit terhadap Kekuatan Transversal
2002
1272 Julies Hariani S Perbedaan Keakuratan Hasil Reparasi Landasan
Gigi Tiruan Menggunakan Bahan Heat Curing
Acrylic dan Self Curing Acrylic
2002
1273 Maria Novita Pengaruh Bentuk Praparasi pad Reprasi Pelat
Akrilik terhadap Kekuatan Transversal dengan
Menggunakan Akrilik Self Curing sebagai Bahan
Reparasi
2002
1274 Nurul Yanuar Pengaruh Kontak Dini dan pH Saliva Substrusi
yang Berbeda terhadap Kekerasan Permukaan
Bahan Restorasi Semen Glass Ionomer secara in
Vitro
2002
1275 R. Rahayu Mayasari Hubungan antara Tipe Porositas Pelat Akrilik
dengan Perbedaan Daya Serap Air dan Perubahan
Berat Jenisnya
2002
1276 Rike Kapriani Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Alginat
Dalam Larutan Sodium Hipoklorit Dengan Waktu
dan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Dimensi
Linier Model Gips
2002
1277 Elvira Rosa Perbedaan Penggunaan Furnice dan Kompor Gas
Ketika Burn Out terhadap Keakuratan Restorasi
Logam Cor
2003
1278 Majdiyana Pengaruh Perbedaan Teknik Pencampuran Air
Bubuk dan Lama Pengadukan Terhadap Porositas
dan Kekuatan Tekan Gips Batu (Tipe III)
2003
1279 Tritania Ambarwati Perbedaan Keakuratan Hasil Coran Logam Antara
yang Langsung di Cor Setelah Burn Out dengan
yang ditunda Kemudian di Bakar Kembali
2003
1280 Diana Widawati Pengaruh Perendaman Pelat Akrilik Dalam Dua
Macam Disenfetan Daun Sirih terhadap Kekuatan
Transversal
2004
1281 Dita Garnida Pengaruh Penundaan Waktu Pemendaman dan
Cara Penyimpanan Pola Lilin Full Crown terhadap
Keakuratan Hasil Coran Logam
2004
1282 Linda Diana Tinjauan Pengaruh Gigi Tiruan Implan Terhadap
fungsi Pengunyahan
2004
1283 Menayanti Pengaruh Penggunaan Tiga Macam Slurry Water
Konsentrasi 1% sebagai Penggati Air pada
Pencampuran Produk Gips terhadap Waktu
Pengerasan Awal
2004
1284 Noviani Purwanti Kekuatan Tekan Campuran Gips Plaster dan Gips
Batu pada Enam Macam Perbandingan
2004
1285 Rommy Romanus S. Pengaruh Penggunaan Tiga Tipe Slurry Water
sebagai Pengganti Air pada Saat Pencampuran
Gips Batu terhadap Setting Expansion
2004
1286 Giri Binar Mentari Pengaruh Lama Perendaman Dalam Air Suling
Terhadap Kekuatan Transversal Pelat Akrilik Heat
Cured yang Telah di Repasi dengan Akrilik Cold
Cured
2005
1287 Indra H. Krisna Sifat Fisik dan Mekanik Produk Gips Metode
Pemanasan Basan Olahan Sendiri dengan Bahan
Buku dari Padalarang
2005
1288 M. Mujahid Perbandingan Sifat Fisik dan Mekanik Gips Plaster
Olahan Sendiri dengan Bahan Baku dari
Padalarang dan Tasikmalaya
2005
1289 Atia Nurul S. Perbedaan Daya Ikat Restorasi Komposit
terhadap Gigi Dengan Menggunakan Dental
Bonding Agent Generasi ke-4 dan Generasi ke 6
Secara In Vitro
2006
1290 Dina Lutfiah Pengaruh Penggunaan Air Sirih 35% sebagai
Cairan Pengaduk Alginat dan Tiga Macam
Penundaan Waktu Pengisian Cetakan terhadap
Kekerasan Model GIPS
2006
1291 Leidya Valentina Pengaruh Penggunaan Air Sirih 35% dengan Lima
Viariasi Suhu sebagai Cairan Pengaduk terhadap
Waktu Pengerasan dan Flow Bahan Cetak Alginat
2006
1292 Mirza Muttaqin Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Dalam
Air Sirih 25% dan Larutan Sodium Hipokloril 1%
2006
1293 Veni T. Rini Perbedaan Kilap Hasil Pemolesan Heat Cured
Acrilic antara yang di Poles dengan Bahan Kapur
Poles dan Gips Plaster
2006
1294 Veni Valentina Pengaruh Penggunaan Sodium Chloride 0,2% dan
Sherry Water Gips Plaster 1% pada Pendukung
Bahan Pendam terhadap Keakuratan Logam Cor
2006
1295 Adi Ahmad Yusuf Perbandingan Kekuatan Impak Resin Nilon
dengan Resin Akrilik Heat Cured
2007
1296 Chandra Andri B Analisis Sifat Fisis dan Mekanis Gips Plaster
Olahan Sendiri dengan Bahan Baku dari Daerah
Tasikmalaya Dalam Bentuk Soluble Anhidrat
2007
1297 Etis Duhita R. Perbandingan Distorsi Pola Lilin Olahan Berbahan
Dasar Lilin Lebah dengan Lilin Ivony
2007
1298 Silky Octiviandly Pengaruh Penggunaan Slurry Water terhadap
Dimensi Model Gips Hasil Cetakan Alginat yang
Direndam Dalam Air Sirih 35%
2007
1299 Syelvia Fitriani Perbandingan Daya Alir Lilin Olahan Sendiri
Berbahan Dasar Lilin Lebah dengan Lilin Ivory
2007
1300 Veronica Febriany S Perbandingan Nilai Defleksi Transversal antara
Resin Nilon Termoplastik dan Resin Akrilik Heat
Cured dengan Ukuran Panjang yang Berbeda
2007
1301 Wahyuning Agung
Pratiwi
Analisis Sifat Fisis dan Mekanis Produk Gips
Olahan Sendiri Berbahan Baku Dari Tasikmalaya
dengan Metode Pemanasan Basas
2007
1302 Nurmeisari Perbandingan Nilai Ekspansi Termal Linier Lilin
Olahan Berbahan Dasar Lilin Lebah Dengan Lilin
Ivory
2007
1303 Merry Rachmawati Pengaruh Pemberian 5,25% Larutan Na Ocl
sebagai Disinfektan terhadap Sifat Fisis dan
Mekanis Gips Plaster dengan Bahan Baku dari
Tasikmalaya
2007
1304 Kartissa Pangesti Perbandingan Stabilitas Warna Resin Nilon
Termoplastik dengan Resin Akrilik Heat-Cured
pada Perendaman dengan The
2008
1305 Ilmillda Perbandingan Nilai Porositas Resin Nilon
Termoplastik dan Resin Akrilik Heat Cured
Berdasarkan Kecepatan Gelombang Ultrasonik
dengan Ketebalan yang Berbeda
2008
1306 Ken Rani Peranan Loetobacilus Dalam Pembentukan Carries
Gigi
1965
1307 Soertini E. Lambri A Clinical and Microscopie Evaluational of Plaque
Removal and Bytle Lydrodent Brush
1971
1308 Iman Nugroho A Beberapa Masalah Tentang Lactobacilus
Acidophilus Dalam Hubungan dengan Karies
Dentis
1972
1309 Deddy Firman Bakteri pada Gigi Gangren 1977
1310 Setio Harnowo Peranan Streptococcus Dalam Abses Dento
Alveolar
1977
1311 Ny. Mieke Hemiawati Peranan Staphilococcus pada Abses Dento
Alveolar
1979
1312 Diana Zulfikar A Penjajakan Kemungkinan Resistensi Bakteri Yang
Terdapat pada Gangren Gigi Sulung Terhadap
Ekspora Cair
1981
1313 Luciana Maria K D Fungsi Pembiakan pada Perawatan Gangren Gigi
Sulung
1981
1314 Ria Agustrijati Daya Anti Bakteri Natrium Fluorida terhadap
Berbagai Galur Alfa Streptoccus
1983
1315 Caecielia Makaginsar Pengaruh Pemberian Karbohidrat dan Protein
terhadap Derajat Keasaman Ludah
1986
1316 Dian Sopwarini Populasi Bakteri Aerob pada Ludah sebagai
Sumber Pencemaran Dalam Perawatan Gigi dan
Mulut
1986
1317 Indra Primadya Daya Anti Bakteri Daun Sirih, Daun Saga dan
Daun Asam terhadap Staphilococcus aureus dan
Streptococcus
1986
1318 Kasturi Yuli S Uji Sterilitas Alat Kedokteran Gigi Siap Pakai
Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Silang
1986
1319 M. Fairizal Idwan Daya Anti Bakteri Beberapa Jenis Keluarga
Compositae dari Simplisia Beluntas, Legetan dan
Sembung Terhadap Streptococcus viridans dan
Staphilococcus aureus
1986
1320 OO Suprana Pemakaian Natrium Karbonat pada Sterelisasi
dengan Penggodogan
1986
MIKRIOBIOLOGI
1321 Riana Fitrianti Daya Anti Bakteri dari Simplisa Bawang Putih,
Sereh dan Rumput Teki Terhadap Streptococcus
viridans dan Staphilococcus aureus
1986
1322 Sulistrowati Gambaran Bakteriologik Pencucian Tangan
Operator Sesudah Perawatan Gigi Dalam Upaya
Pencegahan Infeksi Silang
1986
1323 Yus Suhita Daya Anti Bakteri dari Simplisia Jarak, Tikel
Balung dan Susuru Terhadap Streptococcus viridans
dan Staphilococcus aureus
1986
1324 Eri Sri Utari Daya Anti Bakteri Povidon Iodin sebagai Obat
Kumur Terhadap Streptococcus viridans
1987
1325 Erwina Tjahjati Penelitian tentang Resistensi Bakteri Rongga
Mulut terhadap Tetrasiklin
1987
1326 Gina Lasiasari Uji Anti Bakteri Natrium Benzoat terhadap Bakteri
Aerob Plak Gigi
1987
1327 Herman Pengaruh Derajat Keasaman Saliva terhadap
Populasi Bakteri
1987
1328 Inne Suherna Sasmita Spriohaeta Sebagai Salah Satu Indikator Tingkat
Keparahan Penyakit Periodontal
1987
1329 Lela Kamilah Daya Anti Bakteri Simplisia Ki Urat, Turi dan
Kacapiring terhadap Staphilococcus aureus dan
1987
1330 Lita Ratna R N Populasi Bakteri Aerob pada Lidah Dalam
Hubungannya dengan Kesehatan Rongga Mulut
1987
1331 Mira Wardhani Hubungan antara Jumlah Pengunjung Klinik
Terhadap Populasi Staphylococcus aureus sebagai
Bakteri Kontaminan
1987
1332 Multi Juto B Isolasi Bakteri Aerob dari Karies Profunda Vital
pada Penderita di Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad Bandung
1987
1333 Muti Pudjiati Daya Tahan Streptococcus viridans terhadap
Derajat Kemasaman
1987
1334 Nita Gianita Penelitian Temu Lawak (Curcuma Xanthorriza
Roxb) sebagai Anti Bakteri untuk Dipakai pada
Perawatan Penyakit Gigi dan Mulut
1987
1335 Ratu Renalita Zuhra Populasi Bakteri Aerob Sikat Gigi Bekas Pakai
Mahasiswa FKG Unpad Dalam Hubungan dengan
1987
1336 Retty Maryati Perpindahan Faktor Resistensi Terhadap
Tetrasiklin antar Bakteri Dalam Rongga Mulut
1987
1337 Syuhardi Syahruddin Uji Efek Anti Bakteri Buah Belimbing Wuluh 1987
1338 Yanni Tri Susanti Identifikasi Bakteri Aerob pada Karies Media
Permukaan Licin dan Permukaan Kasar Gigi
1987
1339 Yosi Banuya Pengaruh Heksefidin terhadap Bakteri Plak
Supragingival
1987
1340 Bea Primawati Uji Daya Anti Bakteri Seduhan Teh Terhadap
Bakteri Ludah
1988
1341 Bugi Prasetia Pengaruh Sukrosa terhadap Perlekatan Bakteri
pada Gigi Dalam Pembentukan Plak Supra
Gingival
1988
1342 Diana Rismadewi Uji Daya Anti Bakteri beberapa Macam Pasta Gigi
terhadap Streptococcus mutans dan Streptococcus
aureus
1988
1343 Edi Suanto Hipersensitivitas terhadap Akrilik Resin 1988
1344 Iwan Mulyawan Hubungan Penyimpanan Sikat Gigi setelah
Pemakaian Terhadap Jumtas
1988
1345 Madya Paramitah Daya Anti Bakteri Eugenol terhadap Bakteri Aerob
dari Kavitas Gigi
1988
1346 Marzella Mega Lestari Isolasi dan Identifikasi Bakteri Anaerob pada
Abses yang Disebabkan Infeksi Odontogenik di
RSHS Bandung
1988
1347 Nuning Pudjihastuti Pemeriksaan Bakteriologis pada Perikoronitis Gigi
Molar Ketiga Bawah untuk Menunjang Diagnosis
Akhir dan Terapinya. Terhadap Penderita Suatu
Penelitian di Laboratorium Bedah Mulut FKG
Unpad/RSHS Bandung
1988
1348 Rachmat K Effektivitas Anti Bakteri Preparat Tetrasiklin dan
Sulfa Terhadap Streptococcus viridans dan
Staphilococcus aureus Hasil Isolasi dari Microflora
Mulut
1988
1349 S. Thuvamangai Pemeriksaan Bakteriologis terhadap Benang Jahit
pada Luka Operasi dari Pasien di Lab. Bedah
Mulut FKG Unpad/UPF Kesehatan Gigi dan
Mulut RS. Hasan Sadikin Bandung
1988
1350 Siti Liza Handasah Daya Anti Bakteri Timol terhadap Bakteri Aerob
Dalam Gangren Gigi Tetap
1988
1351 Tintin Farihatini Perubahan Derajat Keasaman dan Populasi Bakteri
Akibat Ramuan Sirih secara Invetro dari Saliva
Penduduk Wanita Kampung Ciganitri, Kelurahan
Cipagalo, Kecamatan Buah Batu Kabupeten
Bandung
1988
1352 Meirina Gartika Effektifitas beberapa Disinfektan yang Ada di
Pasaran terhadap Staphilococcus aureus Isolat
Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad Bandung
1989
1353 Natalina Sensitivitas Bakteri Abses Dentogen terhadap
Ampisilin dan Klindamisin
1989
1354 Yunita Wijaya Daya Anti Bakteri Kaporit Dalam Upaya Sanitasi
Air di FKG Unpad
1989
1355 Iwan Ridwan A Tinjauan Umum Penyakit Difteri dan
Hubungannya dengan Bidang Kedokteran Gigi
1990
1356 Lisda Gustini Pemeriksaan Bakteriologis terhadap Alat Suntik,
Sekali Pakai yang Digunakan, Secara Berulang di
Lab. Mikrobiologi FKG Unpad
1990
1357 Nurul Hasna Pandangan Umum Streptococcus pyogenes pada
Penyakit Skarlatina
1990
1358 Rina Hestiana Efektifitas Lisol yang Ada di Pasaran Terhadap
Bacillus Subtillis Isolat Klinik Kerja Mahasiswa
FKG Unpad
1990
1359 Anaria Sormin Demam Tiroid sebagai Salah Satu Penyakit
Masyarakat dan Hubungannya dengan Bidang
Kedokteran Gigi
1991
1360 Budi Affifa Pengaruh Waktu Kontak Terhadap Kontaminasi
Bakteri pada Alat yang Digunakan Dalam
Pemeriksaan Gigi dan Mulut
1991
1361 Lidya Permanasari Mekanisme Kerja Sporisid Terhadap Spora Bakteri
di Bidang Kedokteran Gigi
1991
1362 Rita Suryati Pengaruh Waktu Terhadap Kontaminasi Udara
pada Lempeng Agar Biasa dan Lempeng Agar
Darah yang Digunakan sebagai Media Isolasi di
1991
1363 Tri Hastuti Uji Sterilitas terhadap Pipa Endotrakheal Siap
Pakai yang Digunakan secara Berulang di
Laboratorium Bedah Mulut RSHS Bandung dalam
Upaya Pencegahan Infeksi Nosokomial
1991
1364 Yeni Heryani Tinjauan tentang Penyakit Tetanus Dalam Bidang
Kedokteran Gigi
1991
1365 Yunia Tresna Dewi Manfaat Mikrioflora Normal Rongga Mulut pada
Pencegahan Kolonisasi Mikroorganisme Patogen
1991
1366 Boy Sapriady Sensitivitas Staphilococcus aureus terhadap
Sejalehsin
1992
1367 Corry Jusuf Isolasi dan Identifikasi Bakteri Aerob pada
Penderita Perikoronitis Molar Ketiga Bawah
1992
1368 Endang Aviyanti Uji Daya Antibakteri Kalsium Hidrosikda dan
Calxyl terhadap Streptococcus viridans sebagai
Bahan untuk Mempertahankan Vitalitas Pulpa
1992
1369 Endang Syamsudin Isolasi Bakteri di Ruang Balai Pengobatan Gigi
Pasundan Bandung serta Uji Sensitifitasnya
terhadap Tetrasiklin Ampisilin
1992
1370 Hidayah Uji Daya Anti Bakteri Beberapa Macam Obat
Kumur yang di Pasaran terhadap Streptococcus
viridans Isolat Plak Supragingival
1992
1371 Irman Syiarudin Efektifitas Sterilisasi Panas Kering dalam Oven di
1992
1372 Moch. Ariffin Daya Anti Bakteri Pasta Gigi yang Mengandung
Natrium Monofluoro Fosfat dan Aluminium
Oksida Trihidrat Dibandingkan dengan Pasta Gigi
yang Mengandung Natrium Monofluofosfat dan
Natrium Fluorid terhadap Streptococcus viridans
1992
1373 Rika Siti Fatimah Pemeriksaan Bakteriologis terhadap Udara
Pernafasan Pasien dan Operator Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad
1992
1374 Riswan Noor Uji Daya Anti Bakteri Klorheksidine dan Perhidrol
terhadap Streptococcus viridans Isolat Plak
Supragingival
1992
1375 Diah Handaryati Efektifitas Instrument Vloeistof dan Savlon
Hospotal Concentrate sebagai Disinfektan
terhadap Streptococcus viridans dan Bacillus
substilis
1993
1376 Fabiana Sumardiman Pengaruh Dua Macam Obat Kumur Ramuan
Tradisional Terhadap Streptococcus viridans Isolat
Plak Supragingival
1993
1377 M I Ardiani E Penilaian Efektifitas Sterilisasi Glass Beads dan
Disinfektan Alkohol 70% di Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad
1993
1378 Ng Kim Yen Uji Daya Anti Bakteri Ibuprofen sebagai Anti
Inflamasi terhadap Staphilococcus aureus
1993
1379 Putu Yudi Setiawati Pengaruh Pemberian Vitamin B 1 terhadap
Pertumbuhan dan Pembelahan Staphilococcus
aureus
1993
1380 R. Eva Malita H Tinjauan Bakteriologis Terhadap Penggunaan
Masker di Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad
1993
1381 Yusi Rusjanti Jumlah Populasi Streptococcus viridans pada
Tambalan Overhang dan Tambalan Lain yang
Tidak Overhang di Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad
1993
1382 Abdul Karim Peranan Mikrobiologi Dalam Bidang Kedokteran
Gigi
1994
1383 Agus Sobar M Uji Anti Bakteri Oksasilin dan Kloksasilin
terhadap Staphilococcus aureus Isolat Abses
Dentogen yang Resisten terhadap Ampisilin
1994
1384 Agus Sofyan Uji Sensitivitas Kotrimoksazol terhadap
Staphilococcus aureus yang Resisten Ampisilin
(Isolat Abses Dentogen)
1994
1385 Aminudin Daya Anti Bakteri Neomisin Sulfat terhadap
1994
1386 Efriati M J Pengaruh Penambahan Preparat Triamcinolone
Terhadap Daya Anti Bakteri ChKm dan TKF pada
Pertumbuhan Streptococcus viridans dan
Staphilococcus aureus secara Invitro
1994
1387 Farnesia Vernalis Perbandingan Daya Anti Jamur dari Nistatin dan
Gentian Violet terhadap Candida Albicans
1994
1388 Lam Tze Ching Daya Anti Bakteri Ringan Kloramin -T terhadap
1994
1389 Nelly Frida S Uji Daya Anti Bakteri Irigan 5% Na OCI terhadap
Streptococcus viridans Isolat Gigi Tetap Nekrosis
1994
1390 Nevita Sari Bakteri Aerob Penghasil Enzim Betalaktamase
Isolat Abses Dentogen dan Uji Kepekaannya
terhadap Preparat Sulfa, Tetrasiklin dan
Eritromisin
1994
1391 R. Heru Kuncoro Peranan Enzim Betalak Tamase terhadap
Meluasnya Resistensi Bakteri serta
Penanggulangannya
1994
1392 Yudi Durachman Pengaruh Penggunaan Obat Kumur Ramuan
Tradisional terhadap Populasi Bakteri Plak
Supragingival
1994
1393 Anto Wasono P Tinjauan Umum Streptococcus Heamolytacus
Penyebab Infeksi dan Kerusakan Jaringan
1995
1394 Asep Budi R Uji Daya Anti Bakteri Jamur Larutan Infus Daun
Sirih terhadap Candida Albicans Isolat Rongga
Mulut
1995
1395 Hendri Populasi Bakteri Aerob Plak Pasien Ortodonti
yang Dirawat dengan Alat Cekat di Klinik Pasca
Sarjana FKG Unpad
1995
1396 Hui Cen Pengaruh Larutan Garam Dapur terhadap Jumlah
Koloni Staphilococcus aureus
1995
1397 Ineng T Apriani Pengaruh Berkumur dengan Akudes dan Laruran
Teh Hijau terhadap Jumlah Bakteri Rongga Mulut
Anak
1995
1398 Pelanita Bakteri Rongga Mulut sebagai Suatu Penyebab
Karies Gigi
1995
1399 Ratna Kurniasari Efektifitas berbagai Metode Pencucian Tangan
dengan Sabun Cair dan Sabun Cair yang
Mengandung 4% Klorheksidin Glukonat terhadap
Staphilococcus aureus
1995
1400 Yuszahanim Bt Yusoff Uji Daya Anti Bakteri Larutan Zefiran Klorida
terhadap Streptococcus viridans
1995
1401 Yuyus Moch. I Dj. Pengaruh Pemberian Glisin terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Staphilococcus
aureus
1995
1402 Abel Tasman Yuza Daya Anti Bakteri Perasan Meutha Piperita Linn
Dibandingkan dengan Meutha Avvensis Linn
terhadap Streptococcus viridans (Isolat Plak Supra
Gingiva)
1996
1403 C. Heri Purnama S Perbedaan Daya Oligodinamik Air Raksa (HgC
12) Terhadap Streptococcus mutans Hasil Isolasi
dari Pasien Pemakai Tambalan Amalgam
Dibandingkan Tanpa Tambalan Amalgam
1996
1404 Dewi Indah S Pengaruh Tablet Isap Penyegar Mulut yang
Mengandung Actizol terhadap Populasi Bakteri
Saliva
1996
1405 Dewi Saribanon Pengaruh Diet Gula dan Bahan Pengganti Gula
terhadap Derajat Keasaman Plak Gigi serta
Kuantitas Koloni Bakteri
1996
1406 Dian Setianingsih Perbandingan Daya Anti Bakteri Cresophene dan
Trikesol Formalin terhadap Streptococcus viridans
(Isolat Gigi Tetap Nekrosis)
1996
1407 Dicky Moh. Rizky Tinjauan Umum Pengaruh Penambahan
Kombinasi Ziac Sitrat dan Tricbosan pada Pasta
Gigi terhadap Bakteri Streptococcus mutans
1996
1408 Djubaedah Perbedaan Pengaruh Pemberian Gula Pasir dan
Gula Aren Secara Terpisah Terhadap
Pertumbuhan Streptococcus mutans Dibandingkan
dengan Pemberian Sukrosa Sintetis
1996
1409 Elly Widjayanti Uji Daya Anti Bakteri dua Macam Obat Kumur
terhadap Populasi Bakteri Aerob Plak Pasien
Orthodontik dengan Alat Cekat
1996
1410 Erna Pengaruh Sterilisasi Guta Perca dengan Natrium
Hipoklorit, Polivinil Pirolidon - Iodine dan
Alkohol terhadap Pertumbuhan Staphilococcus
aureus
1996
1411 Herlina Darusman Uji Daya Anti Bakteri Larutan Glutaraldehid 2%
Terhadap Bacillus Subtilis (Isolat Kawat Paduan
Nikel Titanium Setelah Perawatan Ortodontik
Cekat)
1996
1412 Joeni Ratnawati Efektifitas Chlorotylenol sebagai Disinfektan
terhadap Staphilococcus aureus
1996
1413 Laela Nurfalah Uji Daya Anti Bakteri Pasta Gigi yang
Mengandung Siwak (Salvadora - Persical) dengan
Pasta Gigi yang tidak Mengandung Siwak
terhadap Streptococcus mutans
1996
1414 Leny Marliana Peran dan Fungsi Lab. Mikrobiologi Dalam
Pengendalian Infeksi Nosokomial
1996
1415 Lina Sari L H Uji Sterilisasi Sarung Tangan yang Digunakan
Ulang di Bagian Bedah Mulut RSHS
1996
1416 Lucky Aniesdewanti W Uji Anti Daya Bakteri Fovidoniodine dan
Heksaklorofen sebagai Antiseptik terhadap
Staphilococcus aureus Isolat Abses Dentogen
1996
1417 Mahmudah Uji Daya Anti Bakteri Creosote dan ChKM
terhadap Streptococcus viridans Isolat Gigi Tetap
1996
1418 Myrra Triana Daya Anti Bakteri Pasta Gigi Yang Mengandung
Natrium Fluorida dan Natrium Bikarbonat
Dibandingkan dengan Pasta Gigi yang
Mengandung Natrium Monofluorophosphat,
Claxifenol, Arnika Tinctura dan Oleum
Caryaphylli terhadap Streptococcus mutans
1996
1419 Novita Santy Bakteri Anaerob pada Penderita "Adult
Periodontitis" yang Datang Kebagian Periodonsia
di RSHS Bandung
1996
1420 Opik Taufik H Efek Perasaan dan Infus Kulit Buah Selima (Punica
Granatum) terhadap Populasi Staphilococcus aureus
1996
1421 Ratna Juwariyah Pengaruh Waktu Dalam Sterilisas secara
Penggodogan terhadap Pengurangan Populasi
Bacillus Subtilis Isolat Instrument Dasar di Klinik
1996
1422 Reny Widyawati Pengurangan Jumlah Staphilococcus aureus Akibat
Penggodogan Dalam Waktu dan Temperatur yang
Berbeda
1996
1423 Rinia Setiawati Pengaruh Sinat Ultra Violet terhadap
Pertumbuhan Staphilococcus aureus (Isolat Klinik
Kerja Mahasiswa FKG Unpad)
1996
1424 Rudi Satria Darwis Daya Anti Bakteri Daun Lidah Buaya (Aloevera
Linn) terhadap Streptococcus viridans (Isolat Plak
Supragingiva)
1996
1425 Sri Raniyanti Pemeriksaan Bilangan Bakteri Beberapa Pasta Gigi 1996
1426 Susi Yanti Uji Daya Anti Bakteri Kayu Siwak terhadap
Streptococcus mutans
1996
1427 Thovia Y H Uji Sensitivitas Bakteri Aerob pada Penderita
"Adult Periodontitis" terhadap Ampisilin dan
Metroindazole
1996
1428 Untung Setiawan Pengaruh Zat Aktif Triclosan terhadap Populasi
Bakteri Saliva secara Invitro
1996
1429 Wennya Indrasari Uji Daya Anti Bakteri Perasaan dan Infus Rimpang
Jahe (Zingiber Officinale Rose) terhadap
1996
1430 Yulianti Uji Sensitivitas Staphilococcus aureus yang Resisten
Amplisin terhadap Diklaksasilin dan
Flukloksasilin
1996
1431 Yuniarto Budi S Perbandingan Daya Bakteri Amoksilin dengan
Gabungan Amoksilin dan Diklofenak terhadap
1996
1432 Z. Amelia Rizki Y Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Obturator dari
Pasien Pasca Operasi Palato Plastik di Klinik
Bedah Mulut FKG Unpad/SMF Gigi dan Mulut
RSHS Bandung
1996
1433 Zeelvi Yayu Santi Daya Hambat Godokan Daun Gambir terhadap
Streptococcus mutans dalam Upaya Pencegahan
Pembentukan Plak Gigi
1996
1434 Andi Tenri B M Efek Tablet Isap yang Mengandung Jahe (Zingiber
Officinale) terhadap Populasi Bakteri Saliva
1997
1435 Dezi Syukrawati Pengaruh Tablet Isap Penyegar Mulut yang
Mengandung Eucalyptus terhadap Populasi
Bakteri Saliva
1997
1436 Fisiana Peranan Bakteri Rongga Mulut Dalam
Menimbulkan Berbagai Penyakit Infeksi
1997
1437 Hermayanti Daya Anti Bakteri Infus Ranting Kayu Putih
(Melaleuca Leucadenra Linn) terhadap
Streptococcus viridans Isolat Plak Supragingiva
1997
1438 Imas Sartika Daya Anti Bakteri Perasan Daun Kayu Putih Jenis
Melaleuca Leucadendra Linn terhadap
Staphilococcus aureus Isolat Abses Dento Alveolar
1997
1439 Maya Mukti Sari Uji daya Anti Bakteri Perasan dan Infus Daun
Urang Aring (Eclipta Alba Linn) terhadap
Staphylococcus aureus dan Streptococcus viridans
1997
1440 Rita Efek Tablet Isap Penyegar Mulut dengan Zat Aktif
Metholyptus terhadap Populasi Bakteri Saliva
yang Bersifat Aerob dan Fakultatif Anaerob
1997
1441 Sulistiowati Isolasi Catechin dari Teh Hijau Biji Pinang dan
Kulit Buah Manggis sebagai Bahan Anti Bakteri
Pembentuk Karies Gigi
1997
1442 Tan Melita S Perbandingan Jumlah Bakteri Saliva setelah
Pemberian Obat Penyegar Mulut Kemasan
Semprot yang Mengandung Sadium Fluorida
dengan Mentol
1997
1443 Yuni Fairida Perbedaan Pertumbuhan Streptococcus viridans
pada Lember Agar yang Mengandung Darah
Domba dan Darah TransfusiKadaluarsa
1997
1444 Astri Efek Penambahan Sukrosa ke Dalam Larutan
Crude Catechin terhadap Perubahan Jumlah
Streptococcus mutans sebagai Bakteri Penyebab
Karies Gigi
1998
1445 Fahmi Oskandar Perbandingan Daya Hambat Infus Bunga Cengkeh
dan Infus Daun Cengkeh terhadap Streptococcus
Oral
1998
1446 Jenny Wibowo Uji Daya Anti Bakteri Infus Daun dan Kulit Batang
Kemuning (Murraya Paniculata Jack) Terhadap
Staphylococcus aureus Isolat Abses Dento Alveolar
1998
1447 Setyawan Bonifacius Potensi Crude Catechin Teh Hijau dalam
Menghambat Pertumbuhan Streptococcus mutans
sebagai Upaya Pencegahan Timbulnya Karies Gigi
1998
1448 Yayat Fauziah Pengaruh Vitamin C terhadap Populasi Bakteri
Ludah
1998
1449 Desi Latifah Virus Herpes Simplex sebagai Penyebab Infeksi
pada Rongga Mulut dan Pengendaliannya
1999
1450 Fira Rafini Efek Penambahan Sukrosa ke Dalam Larutan
Catechin Teh Hijau terhadap Perubahan Jumlah
Streptococcus sanguis
1999
1451 Fitrotul Islamiyah Analisis Kadar Fluor pada Teh Hijau dan Teh
Hitam sebagai Bahan Anti Karies Gigi dengan
Metode Spektrofotometri
1999
1452 Franky Oscar Perbedaan Efek Antara Permen Karet yang
Mengandung Sukrosa dengan Sorbitol terhadap
Jumlah Populasi Bakteri Saliva
1999
1453 Intan Irfianti Efek Pemberian Larutan Crude Catechin terhadap
terjadinya Karies pada Hewan Percobaan yang
Diinokulasi Streptococcus mutans MT. 8148
1999
1454 Linda Lindiawati Xylitol sebagai Bahan Substitusi Sukrosa dan
Pengaruhnya terhadap Streptococcus mutans untuk
Mencegah Terjadinya Karies Gigi (Tinjauan
1999
1455 Rahmi Alma Farah Efek Pemberian Larutan Teh Hijau terhadap
Terjadinya Karies pada Hewan Percobaan yang
Diinokulasi Streptococcus mutans MT 8148 R
1999
1456 Satriana Tinjauan Umum Resistensi Bakteri Terhadap
Antibiotik
1999
1457 Tensy Tambunan Identifikasi Mikroflora Anaerob Lidah pada
Holitosis di Pagi Hari (Morning Breath)
1999
1458 Triana Agustanti Perbandingan Hasil Uji Bakteriologis Air Kumur
yang Digunakan pada Sepuluh BPG di Wilayah
Kodya Bandung, Dalam Upaya Pencegahan
Terjadinya Infeksi Nosokomial
1999
1459 Weny Prayola Daya Anti Bakteri Catechin Teh Hijau terhadap
Pertumbuhan Streptococcus sanguis
1999
1460 Airita Gunawan Perubahan Derajat Keasaman Biakan
Streptococcus mutans pada Medium Susu Balita
Dibandingkan dengan Susu Balita Madu
2000
1461 Dewi Amisani Pengaruh Tablet Hisap yang Mengandung
Fradiomycin Sulfate dan Gradiomycin -S HcL
terhadap Jumlah Populasi Bakteri Saliva
2000
1462 Evisari Perubahan Derajat Keasaman dan Jumlah
Populasi Bakteri Ludah pada Perokok sebelum
2000
1463 Helen Christine Pemeriksaan Bakteriologis terhadap Block
Pigmented Bacteriodes dan Fusobacterium
Penyebab Halitosis dari Poket Periodontal 6 - 8
mm.
2000
1464 Maria Faizarini Pengaruh Susu Balita Dibandingkan dengan Susu
Balita Madu Terhadap Jumlah Populasi
2000
1465 Marisca Uji Daya Antibakteri beberapa Pasta Gigi terhadap
2000
1466 Mira Andriani A Perbedaan Efektifitas Perasan Air Jeruk Sitrun dan
Larutan Asam Sitrat Dalam Beberapa Konsentrasi
terhadap Jumlah Streptococcus sanguis Isolat Plak
2000
1467 Putri Lenggogeni Efek Obat Kumur yang Mengandung Timol,
Mentol, Ekaliptol, Metil Salisilat dan Obat Kumur
yang Mengandung Klorheksidin terhadap Jumlah
Koloni Bakteri pada Halitosis Pagi Hari
2000
1468 Retno Widayanti Perbedaan Daya Antibakteri Infus Kulit Kayu
Manis dengan Obat Kumur yang Mengandung Zn-
Sulfut Heptahidrat, Na-Flourida dan Etanol
terhadap Streptococcus sanguis Isolat Plak
Supragingival
2000
1469 Tia Sutiawati Pengaruh Berbagai Konsentrasi Catechin Dalam
Sukrosa 20% terhadap Derajat Keasaman Biakan
Streptococcus mutans Serotipe C dan D
2000
1470 Trias Purnaning Karti Efek sebagai Konsentrasi Catechin dalam dalam
Sukrosa 20% terhadap Jumlah Streptococcus
mutans Serotipe C Dibandingkan dengan
Streptococcus mutans Serotipe D
2000
1471 Anindita M Pengaruh Ozonisasi terhadap Jumlah Escherichia
Coli sebagai Upaya Disinfeksi Air
2001
1472 Evi Ekayani Perbandingan Daya Anti Jamur Nistatin dan
Klorheksidin terhadap Pertumbuhan Candida
Albicans
2001
1473 Harie Wibawa Perbandingan Daya Anti Bakteri Amoksilin
dengan Kombinasi Amoksilin dan Asam
Klavulanat terhadap Staphilococcus aureus
2001
1474 Nike Chandra Pengaruh Larutan Sukrosa Dibandingkan dengan
Sorbitol Terhadap Derajat Keasaman Biakan
2001
1475 Rika Harwinanto Pengaruh Sukrosa Dibandingkan dengan Sorbitol
terhadap Jumlah Populasi Streptococcus sanguis
Isolat Plak Supragingiva
2001
1476 Rizky Ramadhanya Perbandingan Daya Anti Bakteri Povidone Iodine,
Chlorhexidine dan Cetylpyridinum Chloride
sebagai Obat Kumur terhadap Streptococcus
mutans
2001
1477 Arlia Mardhani Efektifitas Penggunaan Antiseptik yang
Mengandung Etil Alkohol 62% terhadap Jumlah
Populasi Bakteri Tangan
2002
1478 Erika Kusumawati Pengaruh Daya Anti Jamur Infus Daun Sirih
(Piper Betle Linn) Dibandingkan dengan Infus Teh
Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Candida
Albicans
2002
1479 Hilda Septania S Kontaminasi Bakteri pada Dental Unit Water Line
di Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad dan
Kemungkinan Terjadinya Infeksi Nosokomial
2002
1480 Ferlina A. Perbandingan Jumlah Bakteri Sikat Gigi Bekas
Pakai Setelah Perendaman Selama 15.20 dan 25
Menit dengan Obat Kumur yang Mengandung Zat
Aktif Povidone Iodine, Cetylpyridium Zat Aktif
Povidone iodine, Cetylpyridenium Chloride dan
Phenolic Compound
2003
1481 Mirta Wardhani S Daya Anti Bakteri Infus Biji Buah Pinang (Areca
Catechin Linn) terhadap Streptococcus sanguis
sebagai Bakteri Pelopor Pembentukan Plak Gigi
Secara In Vitro
2003
1482 Nieka Adhara Wahono Perubahan Derajat Keasaman Biakan Streptococcus
mutans pada Minuman Ringan Bergula dan Bebas
Gula Secara In Vitro
2003
1483 Pravita Sari Daya Antibakteri Phenolic Compound dan
Heksetidin sebagai Obat Kumur terhadap
2003
1484 Rita Kurniana Uji Daya Anti Bakteri Phenol 1,4% dan Povidone
Iodine 1% terhadap Streptococcus pneumoniae
Isolat Sputum
2003
1485 Ayu Wulandari Ismaratri Pengaruh Pengunyahan Buah Apel Berkulit dan
Tidak Berkulit terhadap Jumlah Populasi Bakteri
dan Derajat Keasaman Saliva
2004
1486 Desneli Uji Daya Antibakteri Jus Buah Mengkudu
(Morinda Citrifolia) terhadap Straphylococus aureus
Isolat Abses Dento Alveolar
2004
1487 Erika Simatupang Perbedaan Daya Antibakteri Pasta Gigi yang
Mengandung Sirih dengan Pasta Gigi yang
Mengandung Siwak tehadap Streptococcus sanguis
Isolat Plak Supragingiva
2004
1488 Fajar Octaviani Efektivitas Larutan Garam Beriodium terhadap
2004
1489 Rd. Tesa Contesa Ujidaya Bakteri Cetylpyridium Chloride terhadap
Fusobaeterium Nucleatum Dalam Menanggulangi
Halitosis
2004
1490 Rose Fadila Suhendy Perbedaan Daya Hambat Kresofen, Formokresol
dan Okspara Cair terhadap Pertumbuhan
2004
1491 Zulaika Daya Anti Jamur Perasan Jeruk Nipis dan Larutan
Infus Daun Sirih Terhadap Candida Albicans
Isolat Geligi Tiruan Lengkap Lepasan Akrilik
Rahang Atas
2004
1492 Ajeng Wulandari S. Perbedaan Efektivitas Daya Anti Bakteri Teh
Oolong Terhadap Pertumbuhan Streptococcus
mutans
2005
1493 Dini Fatmawati D. Konsertrasi Hambat Minimal dan Waktu Kontak
Propilis terhadap Pertumbuhan Streptococcus
sanguis
2005
1494 Donni Suparman Perbandingan Jumlah Populasi Bakteri Aerob
pada Penyikatan Gigi Menggunakan Sikat Gigi
Berkaret dan Sikat Gigi Tidak Berkaret
2005
1495 Lusiana Siti M. Konsentrasi Hambat Minimal dan Waktu Kontak
Propolis terhadap Pertumbuhan Candida Albicans
2005
1496 Mas Ayu Sesiliana Daya Anti Bakteri Larutan Infus Cengkeh
(Eugenia Aromatica) terhadap Pneumococcus
Isolat Faring
2005
1497 Panji Sugihartono Daya Anti Bakteri Kopi terhadap Streptococcus
mutans
2005
1498 Purwina Ningrum Gambaran Populasi Streptococcus mutans pada
Perokok Kretek dan Rokok Putih
2005
1499 Susan Nusantari Ida Uji Daya Antibakteri Ekstrak Mahkota Dewa
(Phaleria Macrocarpa) Terhadap Pneumococcus
Isolat Faring
2005
1500 Aulia Damayanti Isolasi dan Identifikasi Methicillin - Resistants
Staphylococcus aureus (MRSA) sebagai Penyebab
Infeksi Nosokimial yang di Peroleh di Rumah
Sakit Gigi dan Mulut FKG Unpad
2006
1501 Faridha Kurnia Uji Daya Anti Bakteri Perasan Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia Swingle) dan Jeruk Purut (Citrus
Hystrix DC) terhadap Methicillin Resistant
Staphylococcus aureus (MRSA)
2006
1502 Tyko Panji R. Uji Daya Antibakteri Kopi (Coffea Arabica dan
Coffea Carephora) terhadap MRSA (Methicillin -
Resistant - Staphylococcus aureus)
2006
1503 Fitria Nugrahani Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Jambu Biji
Daging Buah Putih (Psidium Quajava L.) terhadap
Methicillin - Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA)
2006
1504 M. Firli Pratama Isolasi dan Identifikasi Methicillin - Resistant
Staphylococcus aureus (MRSA) di Bagian Bedah
Mulut dan Rahang Rumah Sakit Dr. Hasan
Sadikin Bandung (Februari - Juni 2006)
2006
1505 Putra Qadri Fath Isolasi dan Identifikasi Bakteri Kontaminan Dalam
Madu Alami yang Diolah Secara Tradisional
2006
1506 Wnny Awalia Annisa Uji Daya Antibakteri Propolis terhadap Methicillin
- Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
2006
1507 Edward Setiadi Daya Anti Bakteri Madu Kemasan Pabrik
Terhadap Staphilococcus aerus Resisten Mefisilin
(MRSA)
2007
1508 Sandy Pamadya Uji Daya Anti Bakteri Ekstrak Kismis (Thompson
Seedles Raisin) terhadap Pertumbuhan
2007
1509 Swasty Dwirayunita Konsentrasi Hambat Minimum dan Waktu Kontak
Gabungan Amonium Kuaterner dengan Asam
Etitendiamintetraaselat (Edta) Terhadap
Staphylococcus aureus Resisten Metisilin
2007
1510 Muhammad Nurhuda Penerapan Teknik Flushing Selama 60 Detik
Terhadap Pengurangan Bakteri Kontaminan pada
Hight Speed Contra Angle
2007
1511 Dyah Ika Maria Konsentrasi Hambat Minimum Gabungan
Amonium Kuaterner dengan Asam Etitendiamin
Tetrasetat (Edta) terhadap Staphylococcus
Epidermis Isolat Tangan
2007
1512 Ellizabeth Yunita Konsentrasi Hambat Minimum dan Waktu Kontak
Anti Jamur Gabungan Amonium Kuartener
dengan Asam Etilendia Mintetraasetat (Edta)
Terhadap Isolat Candida Albicans
2007
1513 Mulism Parantona Uji Daya Antijamur Ekstrak Daun Saga (Abrus
Precatorius L) Terhadap Candida Albicans
2007
1514 Loren Pandu Satrio Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus Resisten
Metisilin (MRSA) Terhadap Vankomisin
2008
1515 Hendra Hendriyana Daya Adsorbsi Karbon Aktif Terhadap Ischerichia
Coli
2008
1516 Vivi Liana Uji Daya Antibakteri Pasta Casein Phosphopeptide
Amorphous Calciumphospate (CPP-ACP)
Terhadap Streptococcus sanguis
2008
1517 Auw Boen Hwie Sterilisasi Capiteit Sesudah Preparasi 1965
1518 Danny Tjung Liang Gie Preparasi Capiteit dengan Ligh Speed 1965
1519 Kwik Sing Gwan Apakah Perlu untuk Membuat Pembenihan
(Culture) pada Pengobatan Urat-urat Syaraf Gigi
1965
1520 Rustan Matrix-matrix untuk Menambal Amalgam 1965
1521 Yahya Mahdali Sterilisasi dan Desinfektan Instrument Saluran
Akar
1965
1522 Achmad Sofyan Caries Gigi dan Pencegahannya (UI) 1967
1523 Antonia Tanzil Granuloma (UI) 1967
1524 Chorlette D Aswita Root Canal Filling (UI) 1967
1525 Indriani Tedjamulya Dasar-dasar Perawatan Saluran Akar (UI) 1967
1526 Yusuf Bahartresna Masalah Klasifikasi Gigi 1968
1527 Donny Pangemanan Pengobatan Urat Syaraf pada Gigi Sulung 1969
1528 Leniwati Saptari Sterilisasi Saluran Akar (UI) 1969
1529 Moch. Richata Fadil Perkembangan Alat-alat Pemotong Gigi dan
Preparasi Kavita dengan Ligh Speed
1969
1530 Octapianus Koen T Perkembangan Methode Sterilisasi Alat-alat
Kedokteran Gigi
1969
1531 Oeoen Mulyadi K Perawatan Saluran Akar (UI) 1969
1532 Dina Kusumahdinata Masalah Dekalsifikasi Gigi 1970
1533 Hanna Leliana Tresna Amputasi Pulpa Gigi 1971
1534 Enan Winarti Pulp Capping 1973
1535 Hartono Kunjoto Masalah Retensi pada Preparasi Kavita 1973
1536 Ingerani Sulistiono Lentin Sekunder 1973
1537 Ratu Megalia C Sterilisasi Saluran Akar pada Endodontia 1973
1538 Priska Yulianti Rasa Sakit pada Gigi 1975
1539 Andre Tedjapoernama Bahan-bahan Tambalan yang Sifat Astetisnya Baik 1976
1540 Soehardjo Semen Silikat 1976
1541 Eman Suherman Resin Komposit 1977
1542 Ny. Emma Roosmiyati Inlay Porselen 1978
1543 Ny. Endang Sukartini Kerusakan Gigi Karena Benturan Kecelakaan 1978
1544 Sri Kusmiati Preparasi Saluran Akar pada Perawatan
Endodontik
1978
1545 Teresita Tanty Macam-macam Bentuk Preparasi Kavita Dalam
Ilmu Pengawetan Gigi
1978
1546 Tjutju Husna K Die 1979
1547 Tini Sudartini S Perawatan Ekstirpasi Vital pada Gigi Tetap 1981
1548 Victor H. Sitorus Amalgam sebagai Bahan Tambalan Gigi 1981
1549 Dewi Hasanah Zakaria Masalah Apeksifikasi pada Gigi Tetap 1982
KONSERVASI GIGI/ENDODONTIK
1550 Putu Suarningsih Teknik-teknik Pengisian Saluran Akar Gigi pada
1982
1551 Suriwati Amin Tinjauan Masalah Penderita Lambatan Mental
Serta Persiapan Perawatan Gigi Secara Umum
1982
1552 Sussy Amalia A M Jernis dan Karosi pada Tambalan Amalgam 1982
1553 Teddy Soetardjo Restorasi dengan Emas Kohesif dalam Ilmu
Konservasi Gigi
1982
1554 Amalina Suryaningrat Macam-macam Semen di Bidang Kedokteran Gigi
Khususnya Dalam Bidang "Operative Dentistry"
1983
1555 Harmas Yazid Y Teknik Pembukaan Kamar Pulpa Gigi Tetap
Posterior
1983
1556 Indrati Perawatan Secara Konservasi terhadap Gigi Tetap
yang Mengalami Erosi dan Abrasi di Bagian Leher
1983
1557 Lina Herlina Oesman Pemakaian Kalsium Hidroksida Dalam Perawatan
Endodontik
1983
1558 Rita Tresnawati Masalah Kontaminasi Air Raksa dalam
Lingkungan Kedokteran Gigi
1983
1559 Siti Hadjar Joenoes Perawatan Pulpa Gangren tanpa Pembedahan
pada Gigi Tetap dengan Foramen Apikal yang
Terbentuk Sempurna
1983
1560 Stephani Dimyati Perawatan Endodontik dengan Pembedahan pada
Gigi Anterior yang Mengalami Periapikal
1983
1561 Wieke Sri Widyastuti Kebocoran Micro pada Restorasi Gigi 1983
1562 Alvi Yuventinar Teknik Pembukan Kamar Pulpa Gigi Tetap
Anterior
1984
1563 Retty Sri Lestari Sifat-sifat Saluran Akar Gigi Dalam Perawatan
Endodontik
1984
1564 Setiatin Natasasmita Penggunaan Pasta N2 Dalam Perawatan
Endodontik Gigi Permanen
1984
1565 Teddy Suryadi Pulpitis Akuta Supurative dan Tehnik
Perawatannya
1984
1566 Rabaah Puspita P Penambalan Retensi Menggunakan Pin Dalam
Restorasi Gigi Tetap Posterior dengan Dental
Amalgam
1985
1567 Tetty Herawati S Penanggulangan Darurat Kasus-kasus Endodontik
Akut
1985
1568 Yuliawati Zenab S Jaringan Pulpa Gigi dan Cara Pemeriksaan
Vitalitasnya
1986
1569 Arry Heryana S Prevalensi Karies Sekunder pada Tumpatan
Amalgam di Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad
Bandung
1987
1570 Asep GS. Syamsudin Effektivitas Antiseptik ChKM dan TKF terhadap
Streptococcus viridans dan Batang Gram Positif
Pembentuk Spora Hasil Isolasi dari Saluran Akar
1987
1571 Achmad Zaenudin Resin "Microfilled" sebagai Bahan Tumpatan Gigi 1988
1572 Enur Nurhayati Faktor Iatrogenik sebagai Salah Satu Penyebab
Kelainan Jaringan Pulpa
1989
1573 Iin Ganiwati P. Arus Galvanik yang terjadi Akibat Adanya
Restorasi Logam di Dalam Mulut
1989
1574 Lucyanti Puspitasari Teknik Pemutihan Gigi Vital yang Mengalami
Pewarnaan Karena Tetrasiklin dan Fluorosis
1989
1575 Renata Mareti Nasserie Penggunaan Semen Glass Ionomer sebagai Bahan
Tumpatan Dibidang Operative Detistri
1989
1576 Widyawati Pengaruh Teknik Etsa Asam Terhadap Kebocoran
Mikro pada Restorasi Resin Komposit "Chemical
Cured" dan Light "Cured"
1989
1577 Trisa Arira Penggunaan Resin Komposit sebagai Bahan
Tumpatan Gigi Posterior
1990
1578 Yusika Insiwi Pemakaian Antibiotik dan Kaitannya di Bidang
Endodontik
1990
1579 Dewi Kartini Sari Pemakaian Semen Pelindung di Bidang
Konservasi Gigi
1991
1580 Gusti Ayu K Perawatan Saluran Akar Non Bedah untuk
Menanggulangi Kelainan Jaringan Periapikal yang
Umum di Jumpai di Klinik Kedokteran Gigi
1991
1581 Juanita Paticia F Penggunaan Semen Polikarboksilat di Bidang
Kedokteran Gigi Khususnya Konservasi Gigi
1991
1582 Rosi Dariati Pemutihan Gigi Non Vital yang Mengalami
Perubahan Warna
1991
1583 Susi Sukmasari Tambalan Sementara di Bidang Konservasi Gigi 1991
1584 Yulianis Prosedur Pembuatan Restorasi Inlay/Onlay
dengan Bahan Resin Komposit
1991
1585 Ade Ismail A K Kepatahan Instrumen Dalam Saluran Akar Gigi
Sebagai Salah Satu Kegagalan Perawatan
Endodontik serta Penanggulangannya
1992
1586 Arios Bismark Usaha-usaha untuk Mempertahankan Vitaktos
Jaringan Pulpa di Bidang Konservasi Gigi
1992
1587 Ayu Trisna Hayati Mekanisme Rasa Nyeri pada Gigi Ditinjau dari
Aspek Histofisiology Dentin dan Pulpa
1992
1588 Dewi Rosmaladewi Penggunaan Matriks untuk Menghindari
Kegagalan Restorasi
1992
1589 Dewi Wiyana Penggunaan Replantasi Intensional di Bidang
Konservasi Gigi
1992
1590 Dian Permanasari Gutaperca sebagai Bahan Pengisi Semi Solid
Saluran Akar Gigi Tetap
1992
1591 Etih Setiawati Pengaruh Bunyi yang Ditimbulkan Alat-alat
Kedokteran Gigi terhadap Telinga Operator dan
Pasien serta Pencegahannya
1992
1592 Lelly Andayasari Perawatan Perforasi Akar Gigi 1992
1593 Tatit Kuswati Pelepasan Air Raksa dari Dental Amalgam dan
Toksisitasnya di Dalam Tubuh
1992
1594 Tumiar Dorima S Tinjauan Teoritis Tentang Ikatan yang terjadi
Antara Bahan Restorasi dengan Jaringan Gigi
1992
1595 Yiyin Maryani Tinjauan Tentang Patofisiology serta Perawatan
Resorpsi Internal dan External pada Gigi Tetap
1992
1596 Anna Nurwulan Kerusakan Jaringan Periodontal Akibat
Penggunaan Obat Devitalisasi Pulpa pada
1993
1597 Asep Setia B Penggunaan Resin sebagai Bahan Pengikat
Restorasi Logam Cor Intrakoronal di Bidang
Konservasi Gigi
1993
1598 Asih Rayahu Perkembangan Bahan dan Cara Penutupan Pit
dan Fisur Untuk Pencegahan Karies secara Dini
1993
1599 Betty Elektromedikasi sebagai Salah Satu Cara Sterilisasi
Saluran Akar pada Perawatan Endodontik
1993
1600 Dewi Syadiah A Mencegah Iritasi pada Jaringan Periapikal selama
Perawatan Saluran Akar
1993
1601 Eneng Makliah Disinfeksi Suluran Akar Secara Ultrasonik pada
1993
1602 Fatimah Lisdawati Disinfektan dan Antiseptik yang Digunakan
Dalam Menunjang Keberhasilan Perawatan
Endodontik
1993
1603 Fina Handayani Iontoforesis sebagai Salah Satu Cara untuk
Menanggulangi Dentin Hipersensitif
1993
1604 Henti Pujiawati Pengisian Saluran Akar dengan Teknik
Penyuntikan Buta Perca Termoplastis
1993
1605 Hery Fajar Krisnadi Beberapa Macam Kegagalan Perawatan Saluran
Akar dan Penanggulangannya
1993
1606 Musa Nagagarin S. Penanggulangan Abses Periapikal Akut Secara
Endodontik
1993
1607 Rina Rachmini Penggunaan Semen Glass Ionomer untuk
Mengurangi Hipersensitivitas Dentin pada
Restorasi Servikal
1993
1608 Roslina T. Nainggolan Pengaruh Manipulasi Terhadap Perubahan
Dimensi dan Kekuatan Tambalan Amalgam
1993
1609 Roy Prasetya Teknik Kondensasi Lateral Guta Perca sebagai
Salah Satu Usaha Untuk Mendapatkan Pengisian
1993
1610 Susi Kerucut Perak sebagai Bahan Pengisi Saluran Akar 1993
1611 Astry Yenni Alat-alat Preparasi Saluran Akar Penggunaan,
Pemeliharaan dan Sterilisasinya
1994
1612 Atin Setiasih Retrofilling, Sesudah Apikoektomi untuk
Menunjang Keberhasilan Perawatan Endodontik
1994
1613 Feni Rosita Diagnosis dan Pencegahan Stress Pulpa Dintinjau
dari Bidang Konservasi
1994
1614 Ida Nur Rochmah Pengaruh Keasaman Semen Seng Fosfat terhadap
Pulpa Vital pada Penggunaannya sebagai Dasar
Restorasi
1994
1615 Iis Rochmalia Studi Perubahan Pulpa Retrogresif Dalam
Membantu Diagnosis Serta Perawatannya di
Bidang Konservasi
1994
1616 Juliana Mutyarum N Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan
Terjadinya Karies Gigi
1994
1617 Lilies Wismawati Respon Imun terhadap Penyakit Karies Gigi pada
Jaringan Pulpa dan Jaringan Periapiakal
1994
1618 Meiana Widiani Pengaruh Polimeriasi Resin Komposit Dental pada
Restorasi Gigi
1994
1619 Ni Putu Ari S Restorasi Sandwich sebagai Upaya untuk
Mengurangi Kebocoran Mikro
1994
1620 Suryani Penggunaan Bahan Kimia untuk Membantu
Preparasi Saluran Akar pada Perawatan
Endodontik
1994
1621 Susana Cempaka Wangi Pengukuran Panjang Gigi dan Panjang Kerja
untuk Perawatan Saluran Akar
1994
1622 Vivit Aviati Sifat Fisis, Kimia dan Biologis Semen Seng
Polikarboksilat pada Restorasi Logam Cor
1994
1623 Agustini Saptarini Masalah Instrumentasi dan Pengisian Berlebih
pada Perawatan Saluran Akar dan Cara
Penanggulangannya
1995
1624 Henny Darmastuti Hubungan Kebersihan Mulut dengan Karies Gigi
pada Anak Sekolah Dasar Negeri III Nagreg dan
Sekolah Dasar Negeri Harapan I Bandung
1995
1625 Nestrauza Nasroel Pemakaian Hidroklisapatit pada Saluran Akar
yang Mengalami Perporasi
1995
1626 R. Aan Harjani Perawatan Endodontik pada Gigi Tetap
Bersaluran Akar Tunggal yang Mengalami Fraktur
Intro Alveolar Akibat Trauma
1995
1627 Senny Tjahjaningsih Reaksi Pertahanan Kompleks Dentin Pulpa
Terhadap Rangsang
1995
1628 Diah Vrisoba Uji Daya Anti Bakteri Irigan Asam Sitrat terhadap
Streptococcus viridans Isolat Gigi Tetap Nekrosis
1996
1629 Evi Kamelia Pengaruh Panas yang Timbuh Pada saat Preparasi
Kavitas terhadap Jaringan Pulpa Hidup
1996
1630 Lisa Said Hubungan Komponen-komponen Saliva Dengan
Karies
1996
1631 Ria Astuti Semen Seng Oksida Eugenol sebagai Bahan
Pengisi Saluran Akar Dalam Perawatan
Endodontik
1996
1632 Diah Peni Widayati Penggunaan Linner untuk Mencegah
Hipersensitivitas Dentin Akibat Pemakaian Semen
Seng Fosfat sebagai Dasar Restorasi
1998
1633 Dian Kartina Kerjadian Pustaka Respon Jaringan Pulpa Gigi
Terhadap Semen Glasionomer
1998
1634 Djuned Perkembangan Penggunaan Stop Oklusi/Insisal
sebagai Alat Bantu pada Perawatan Saluran Akar
1998
1635 Santi Muria Perawatan Konservasi Gigi Tetap Muda Vital
Anterior dengan Fraktur Mahkota
1998
1636 Yana Yojana Tinjauan Pustaka Mengenai Reaksi Jaringan Gigi
Vital Terhadap Asam Etsa
1998
1637 Yerfilina Bahan Pengisi Saluran Akar dengan Kandungan
Dua Jenis Obat Golongan Kartikosteroid
(Endomethason) Dalam Perawatan Endodontik
1998
1638 Yulia Santi Eko Teknik Preparasi Step Back Saluran Akar Bengkak
pada Perawatan Endodontik
1998
1639 Ame Suciati S Hubungan Cara Triturasi Amalgam dengan
Terjadinya Celah Mikro pada Restorasi Kelas I
Amalgam Secara In Vitro
1999
1640 Arnoldus F.J Penggunaan Restorative Glassionomer sebagai
bahan Restorasi dengan yang Minimal (Tinjauan
Pustaka)
1999
1641 Dang Ayu Nilawati Perawatan Ulang secara Konvensional pada Kasus
Kegagalan Perawatan Endodontik
1999
1642 Daviet Tomi Perbedaan-perbedaan Kerucut Guta Perca dengan
Kerucut Perak sebagai Bahan Pengisi Saluran Akar
1999
1643 Eni Rahmi Semen Glassionomer sebagai Bahan Restorasi
untuk Perawatan Leher Gigi yang Mengalami
Erosi dan Abrasi
1999
1644 Erna Sri Rejeki Sistem Amalgam Bonding untuk Mengurangi
Kebocoran Mikro pada Tumpatan Amalgam
1999
1645 Hilda Halimatu R Perawatan Pulpitis Akut yang Disertai
Periodontitis Apikalis
1999
1646 I Made Yuliartha S Penatalaksanaan Restorasi Kelas II Amalgam 1999
1647 Italia Nurfitri Tinjauan Pustaka Mengenai Efektifitas Eugenol
sebagai Bahan Sterilisasi pada Restorasi Gigi Vital
1999
1648 Linda Sari Karies Gigi pada Molar Pertama Permanen Anak
Sekolah Dasar Al-Basyariyah di Kodya Bandung
1999
1649 Nico Widhy N Celah Mikro pada Restorasi Amalgam yang Dapat
Mengakibatkan Karies Sekunder
1999
1650 Nurhayati Teknik Atraumatik Restorative Treatment pada
Restorasi Kavitas Satu Permukaan dengan Semen
Glassionomer
1999
1651 Rosalina Keberhasilan Perawatan Endodontik Ditinjau
secara Klinis dan Radiografis
1999
1652 Rosliana Saragih Survei Tentang Karies Gigi dan Biaya yang
diperlukan untuk Perawatannya pada Anak Usia 6
- 12 Tahun di SD Al-Basyariyah Bandung
1999
1653 Abdullah Saleh Konsentrasi Air Raksa Dalam Tubuh Tenaga Kerja
di Bagian Konservasi Gigi Pedodontia dan
Mahasiswa FKG Unpad
2000
1654 Astri Handayani Perbandingan Terjadinya Kebocoran Mikro pada
Bahan Restorasi Resin Komposit dengan Bahan
Restorasi Semen Glass Ionomer pada Kavitas
Kelas V Secara Intro
2000
1655 Deden Azhar Beberapa Upaya untuk Mengatasi Lemahnya
Kekuatan Tepi Restorasi Amalgam
2000
1656 Duror En Nasik Upaya Pendayagunaan Sifat-sifat Baik untuk
Mengurangi Kelemahan pada Resin Komposit dan
Semen Glass Ionomer (Tinjauan Pustaka)
2000
1657 Fitria Damayanti Perbandingan Prevalensi Karies pada Gigi Tikus
Putih Galur DDY Jepang Antara Pemberian
Konsumsi Gula Pasir dan Gula Aren
2000
1658 Hana Zaitunah Pengaruh Konsumsi Gula Pasir dan Gula Aren
Terhadap Penjalaran Karies pada Tikus Putih
2000
1659 Ira Yanthy M Perbedaan Jumlah Karies pada Gigi Molar I, Molar
2, dan Molar 3, Tikus Percobaan yang Diberi
Konsumsi Gula Pasir Dengan Gula Aren
2000
1660 Kiking Sofyan Perbandingan Terjadinya Kebocoran Tepi pada
Preparasi Kavitas Kelas 3 Komposit Light Curing
Bevel Panjang dengan Bevel Pendek Secara In
2000
1661 Ratih Dewi Kartika Sari Perbedaan Prevalensi Karies pada Gigi Tikus
Putih Galur DDY Jepang antara Jantan dengan
Betina yang diberi Konsumsi Gula Pasir dan Gula
Aren
2000
1662 Ratih Lucia F Perbandingan Pengaruh Pemberian Gula Pasir
dan Gula Aren Terhadap Dekalsifikasi Gigi pada
Mencit DDY Galur Jepang Dilihat secara
Kuantitatif
2000
1663 Erwin W Hubungan Antara Jumlah Akar Gigi dengan
Proses Pembentukan Sementum Sekunder di 1/3
Apikal Setelah Perawatan Ekstirpasi Mortal
2001
1664 Indra Gunawan Perbandingan Terjadinya Kebocoran Mikro pada
Preparasi Kavitas Kelas III Komposit Light Cured
Bevel Panjang dengan Bevel Pendek secara Invitro
2001
1665 Indra Purnama Pengaruh Instrument Putar Kecepatan Tinggi
Terhadap Pasien, Dokter Gigi dan Instrument itu
Sendirii Serta Cara Penanggulangannya
2001
1666 Irfan Wahyudi Penglepasan Hg Bebas dari Bahan Tambal
Amalgam Dilihat dari Peningkatan Jumlah
Leukosit pada Organ Paru-paru Mencit Galur
DDY Jepang
2001
1667 Leslie Nur R Penglepasan Hg Bebas dari Restorasi Amalgam
yang Pengaruhnya Dilihat pada Jaringan Otak
Mencit Galur DDY Jepang
2001
1668 Regi Tirta P Upaya Mengurangi Kebocoran Mikro pada
Restorasi Logam Cor (Tinjauan Pustaka)
2001
1669 Rima Astuti Teknik Internal Bleaching pada Gigi Non Vital
serta Efek Sampingnya pada Gigi dan Jaringan
Perio
2001
1670 Tria Dewianti Modifikasi Jarum Reamer dan File yang
Digerakkan dengan Tangan Ditinjau dari Bahan,
Desain Ujung dan Desain Potong Melintang serta
Perkembangan Teknik Preparasi Saluran Akar
2001
1671 Verasari F Konsentrasi Hg yang Dihasilkan dari Penguapan
Restorasi Amalgam pada Darah Mencit Galur
DDY Jepang
2001
1672 Agustina V.S. Sitohang Pengaruh Proses Pemutihan Gigi Secara Eksternal
terhadap Dekalsifikasi Gigi secara In Vitro setelah
1 Minggu, 2 Minggu, 3 Minggu
2002
1673 Aulia Ichsan Kadar Hg yang Terlepas dari Tambalan Kelas II
Amalgam yang Tidak di Poles serta Direndam
Dalam Saliva (in Vitro)
2002
1674 Dwi Ariani Perbedaan Kadar Hg pada Urin Mahasiswa FKG
Unpad Angkatan 2000 Sebelum dan Sesudah
Melakukan Praktikum Penambalan dengan
Amalgam
2002
1675 Hilda Dahriana Hubungan Banyaknya Saluran Akar Gigi Tetap
Posterior dengan Jumlah Kunjungan Perawatan
Esktirpasi Mortal di Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad
2002
1676 Mira Fithria Rata-rata Kunjungan Perawatan Pulpa Nekrosis
pada Gigi Tetap Anterior di Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad
2002
1677 Silvi Aprialni Penggunaan Glassionomer sebagai Semen Dasar
untuk Mencegah Hipersensitivitas Dentin yang
Terjadi pada Aplikasi Etsa Asam
2002
1678 Willy Bernadi Kadar Hg yang Terlepas dari Tambalan Kls II
Amalgam yang Telah di Poles serta di Rendam
Dalam Saliva Arti Fisial (In Vitro)
2002
1679 Addiniawati Teknik Vertikal Kondensasi dan Teknik
Termoplastis Menggunakan Guta Perca Dalam
Pengisian Saluran Akar
2003
1680 Andriani Harsanti Pengaruh Waktu Penyinaran Dalam Proses
Polimerisasi Terhadap Perbedaan Kebocoran Tepi
Restorasi Kelas V Resin Komposit Light Cured
secara In Vitro
2003
1681 Ari Harso Putranto Jumlah Pasien yang Direstorasi dengan Amalgam
di Puskesmas Kelurahan Padasuka Kecamatan
Cimahi Tengah Kota Cimahi Tahun 2002
2003
1682 Clara Shinta Pengaruh Praktikum Penambalan dengan
Amalgam terhadap Kadar Hg pada Saliva
Mahasiswa Angkatan 2000 FKG Unpad
2003
1683 Dewi Lidya I. Pengaruh Arah Penyinaran Dalam Proses
Polimerisasi terhadap Terjadinya Perbedaan
Kebocoran Tepi pada Dinding Gingival Restorasi
Resin Komposit Klas II Secara In Vitro
2003
1684 Elita Febrianti Pengaruh Pemberian Xylitol Terhadap Penjalaran
Karies pada Pit dan Fisur Gigi Molar Tikus Putih
Galur Sprague Dowley
2003
1685 Esther Herawati K N Perbedaan Prevalensi Karies GigiMolar Pertama
Tetap Atas Dengan Molar Kedua Tetap Atas pada
Siswa Kelas I SLTP N I Cimahi
2003
1686 Ezka Morine Pin sebagai Retensi Tambahan pada Restorasi
Komposit Klas II Gigi Tetap Posterior
2003
1687 Fehry Perbedaan Prevalensi Karies Gigi Molar Pertama
Dengan Molar Kedua Tetap Rahang Bawah pada
Siswa Kelas I SLTP Negeri I Cimahi
2003
1688 Filia Ataztya Efek Pemberian Obat Kumur yang Mengandung
Klorheksidin terhadap Terjadinya Karies pada
Gigi Molar Tikus Putih Galur DDY Jepang
2003
1689 Lia Siti Farhatussa Peningkatan Jumlah Pertahun Restorasi Kompisit
Kelas IV di KKM FKG Unpad Periode Januari
2003
1690 M. Al Farisyi Pengaruh Penggunaan Xylitol Terhadap
Permulaan Terjadinya Karies pada Pit dan Fissur
Gigi Molar Tikus Putih Galur Spraque Dawtey
2003
1691 Muhammad Arif S. Gambaran Prevalensi Karies Molar Pertama Tetap
Laki-laki dan Perempuan Siswa SLTP Negeri I
Cimahi
2003
1692 Myrna Nurlatifah Polyacid Modified Composite Resin (Compomer)
sebagai Bahan Restorasi Estetik
2003
1693 Nugroho Ahmad R Peningkatan Jumlah Pertahun Restorasi Kompisit
Kelas III di KKM Bagian Konservasi Gigi FKG
Unpad Periode Januari 1988 - Desember 2002
2003
1694 Ratih Widyasari Penggunaan Lining Semen Glassionomer sebagai
Antisipasi Kebocoran Tepi pada Restorasi Klas V
Resin Komposit
2003
1695 Reti Septiani Pengaruh Penggunaan Wedge terhadap
Perbedaan Terjadinya Kebocoran Tepi pada
Gingival Restorasi Resin Komposit Klas II Secara
In Vitro
2003
1696 Saka Setiono Nugroho Prevalensi Karies Gigi Molar Pertama Tetap
Rahang Atas pada Siswa Kelas I SLTPN I Cimahi
2003
1697 Siska Mardiana K Semen Glassionomer Modifikasi Resin sebagai
Bahan Restorasi untuk Perawatan Kerusakan
2003
1698 Syarifah Nova Amiza Pengaruh Xylitol terhadap Jumlah Karies pada Pit
dan Fissure Gigi Molar Tikus Putih Galur Sprague
Dawley
2003
1699 Tirza Rizany Prevalensi Karies Gigi Molar Pertama Permanen
Rahang Bawah pada Siswa Kelas I SLTPN I
Cimahi
2003
1700 Achmad Mauludin Evaluasi Keberhasilan dan Kegagalan Perawatan
Saluran Akar
2004
1701 Adinda Ramadianti Pemilihan Matriks Sesuai dengan Bahan Restorasi
yang Digunakan Dibidang Konservasi Gigi
2004
1702 Andrew Edward Prevalensi dan Tingkat Keparahan Nursing Mouth
Caries di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Ngamprah
2004
1703 Ani Sulistyarini Tinjauan Mengenai Perawatan Gigi Luksesi
Anterior yang Mengalami Nekrosis
2004
1704 Bernadetta Bicky Widiarti Sensitivitas Gigi Setelah Teknik Mouthguard
Bleaching
2004
1705 Dian Angraeni Penggunaan Mineral Trio Oxida Aggregate pada
2004
1706 Ervien Noviyanti Perbandingan Jumlah Karies Gigi pada Tikus
Putih Galur DDY Jepang yang Diberi Makanan
Tambahan Gula Pasir dengan Tambahan Madu
2004
1707 Leni Burhan Pemakaian Instrumen Ultra Sonik dalam Tahapan
Pembersihandan Pembentukan Saluran Akar
2004
1708 Lisna Januarina Perbandingan Jumlah Karies Gigi pada Mencit
Putih Galur DDY Jepang yang Diberi Makanan
Tambahan Gula Tebu dengan Makanan
Tambahan Gula
2004
1709 Mariska Prihatini Kegagalan yang Terjadi pada Restorasi Amalgam
Klas II Tinjauan Pustaka
2004
1710 Mita Dewi Riswandi Kebocoran Pengisian Saluran Akar pada Teknik
Kondensasi Lateral Gutta Percha
2004
1711 Novie Safiyah Penggunaan Larutan Irigasi dan Obat Intra Kanal
pada Perawatan Endodontik
2004
1712 Patar Jackson Peningkatan Jumlah Leukosit pada Organ Ginjal
Mencit Galur DDY Jepang Akibat Penglepasan Hg
Bebas dari Bahan Tambal Amalgam
2004
1713 Rahmasari Perbedaan Jumlah Karies Gigi Molar Pertama
Kanan dan Kiri Pada Rahang Bawah Mahasiswa
Kedokteran Gigi Unpad Angkatan 2003
2004
1714 Raudatul Jannah Pengaruh Asam Etsa Primer dan Bonding Agent
Terhadap Pulpa pada Restorasi Resin Komposit
2004
1715 Retno Anggraini S Perbedaan Jumlah Karies pada Gigi Molar
Pertama Kanan dan Kiri Rahang Atas Mahasiswa
FKG Unpad Angkatan 2003
2004
1716 Rosidah Hardiani T Kekurangan dan Kelebihan Perawatan
Endodontik Sekali Kunjungan Dibandingkan
dengan Beberapa Kali Kunjungan
2004
1717 Semi Riawan Persentase Mahasiswa FKG Unpad Angkatan 2003
yang Menderita Karies pada Rahang Atas
2004
1718 Sherly Diana Peranan Beberapa Bahan Pemanis Pengganti Gula
Terhadap Karies Gigi
2004
1719 Siti Khalilah Tinjauan Lapisan Smear pada Perawatan Suluran
Akar
2004
1720 Veassy Usa Tryanti Pemutihan Gigi yang Mengalami Perubahan
Warna Setelah Perawatan Endodontik
2004
1721 Ameilia Hendra K Light - Cured Semen Glassionomer Sebagai Bahan
Pengisi pada Teknik Retrograde Filling
2005
1722 Ary Kusuma W. Pengisian Saluran Akar Dalam Perawatan
Endodontic yang Menyebabkan Perubahan Warna
Gigi
2005
1723 Donarita Efek Samping Kalsium Hidroksida pada
Perawatan Pulpa Vital Gigi Tetap
2005
1724 Elisa Kristina M. Penyebab, Pencegahan dan Perawatan Rasa Sakit
Pasca Perawatan Endodontik
2005
1725 Evelin Moegianto G. Efek Sodium Hipoklorit dan Kalsium Hidroksida
terhadap Pelarutan Jaringan dan Pembersihan
Saluran Akar
2005
1726 Ika Kunthi M Pencegahan Karies Gigi dengan Imunisasi 2005
1727 Irene Astrie S. Preparasi Saluran Akar Bengkok dengan Teknik
Balance Force
2005
1728 Johanes Jugo Identifikasi Karies Gigi untuk Perawatan
Konservasi Gigi pada Siswa Usia 12 -19 Tahun di
SLB-A Negeri Bandung
2005
1729 Rani Tosya Sari Perbedaan Jumlah Karies pada Gigi Molar Tikus
Putih Galur Sprague Dawley yang Diberi
Konsumsi Propolis dengan Yang Diberi Aquadest
2005
1730 Ria Marianti M. Perawatan Karies Profinda untuk
Mempertahankan Vitalitas Pulpa pada Gigi Tetap
2005
1731 Rizky Indrameikha Penggunaan Flowable Composite sebagai Lining
Dalam Restorasi Resin Komposit
2005
1732 Siti Farzia Fazsa Perubahan Warna Pada Restorasi Resin Komposit 2005
1733 Andini Dimyanti Insidensi Sensitivitas Gigi Pasca Restorasi Kls III
Resin Komposit dengan Flowable Composite
sebagai Liner di Klinik Gigi Dental Husada Tahun
2006
2006
1734 Asri Destriani Restorasi untuk Gigi yang Mengalami Abrasi dan
Erosi
2006
1735 Dayu Puspasary Gambaran Morfologi Email secara Mikroskopis
setelah Aplikasi Sediaan Hdrogen Peroksida 38%
pH7 pada Teknik In-Office Bleaching (In-Vitro)
2006
1736 Intan Laksmita Restorasi Lesi Vertikal yang Meliputi Subnginval
Menggunakan Semen Glassionomer
2006
1737 M. Nova H. Komponen Susu yang Berkaitan dengan
Terjadinya Karies Gigi
2006
1738 Anita Yuliana Syari Jumlah Karies Oklusal Gigi Molar Pertama
Permanen Rahang Atas pada Siswa Kelas I SMP
Balai Perguruan Putri Bandung Tahun Ajaran
2006/2007
2007
1739 Cecilia Riska A Pengaruh Minuman Isotonik terhadap Penjalaran
Galur Sprao
2007
1740 Ceri Fiaztri A Jumlah Karies Oklusal Gigi Premolar Kedua Tetap
Rahang Bawah pada Siswa Kelas II SMAN 2
Bandung Tahun Ajaran 2006/2007
2007
1741 David Rahmadi Perngaruh Meminum Isotonik terhadap
Permulaan Terjadinya Karies pada Pit dan Fisur
Gigi Molar Tikus Putih
2007
1742 Febri Ayu Dekatria Pengaruh Minuman Isotonik terhadap Jumlah
Galur Spraque Dawley
2007
1743 Lena Lia N Kelarutan Unsur An Organik Email Akibat
Paparan Asam Jus Jeruk Kemasan (in Vitro)
2007
1744 Marina Bomantari Kadar Hg yang Terkandung Dalam Air Tanah di
Daerah Pemukiman Sekitar Kawasan Industri
Pulogadung Tahun 2006
2007
1745 Metha Avianti Perbedaan Jumlah Karies Gigi Molar Pertama
Tetap Rahang Bawah Laki-laki dan Perempuan
pada Siswa Kelas 2 SMA Negeri 2 Bandung Tahun
Ajaran 2006/2007
2007
1746 Tirsa Duhita L. Jumlah Karies Oklusal Gigi Molar Pertama
Permanen Rahang Bawah pada Siswa Kelas I SMP
Balai erguruan Putri Bandung Tahun Ajaran
2006/2007
2007
1747 Adi Kurniawan Pengaruh Daun Sirih (Piper Betle Linn) terhadap
Pembentukan Karies Gigi
2007
1748 Oksana Mega Sari Pengaruh Perbedaan pH Saliva terhadap
Penglepasan Hg dari Restorasi Amalgam Secara in
Vitro
2007
1749 Rari Retno Nareswari Perawatan Gigi yang Mengalami Fuorosis Dalam
Bidang Ilmu Konservasi Gigi
2007
1750 Deriz Rieskanoer Perbedaan Kadar Hg yang Dilepaskan dari
Restorasi High Copper Amalgam dan Silverfil
Argentum Kedalam Saliva Buatan Setelah Satu
Minggu Peredaman (In Vitro)
2007
1751 Yohanes Tebai Prevelensi Karies dan Indeks DMF-T pada
Mahasiswa Papua dengan Kebiasaan Mengunyah
Pinang di Asrama Cilaki Bandung Tahun 2007
2007
1752 Goerge Abraham Saragih Jumlah Karies Berdasarkan Letaknya pada
Mahasiswa Papua dengan Kebiasaan Nginang di
Asrama Cilaki Bandung Tahun 2007
2008
1753 Ade Wasiah Prevalensi Karies pada Mahasiswa FKG Unpad
Angkatan 2005
2008
1754 Nurmala Gustina Perbedaan Kekasaran Permukaan Bahan Restorasi
Amalgam Tipe High-Copper Sebelum dan
Sesudah Aplikasi
2007
1755 Tilse Ambra Perbandingan Nilai Kekasaran Permukaan Bahan
Restorasi Komposit Mikrofilled Sebelum dan
Sesudah Aplikasi Hidrogen Peroksida 38% dengan
Teknik In-Office Bleaching (In-Vitro)
2007
1756 Rizki Purnama Rani Kadar DB yang Terkandung di Daerah
Pemukiman Sekitar Kawasan Industri Pulogadung
Tahun 2006
2007
1757 Astrit Loan Rahandrie Identifikasi Gigi Berdasarkan Klasifikasi Block
pada Mahasiswa FKG Unpad Angkatan 2005
2008
1758 Annisa Permatasiwi Efek Bahan Blecing Hidrogen Peroksida 38%
dengan Teknik In-Office Terhadap Kekasaran
Permukaan Bahan Restorasi Glass Ionomer (In
Vitro)
2007
1759 Putri Syahrazat Edta Sebagai Larutan Irigasi pada Perawatan
Saluran Akar
2008
1760 Rince Yusvita Sirait Perbedaan Jumlah Karies Gigi Tetap Pada Siswa
Kelas VI SD YBBSU dan SD Negeri 011 Balikpapan
Tahun Ajaran 2007/2008
2008
1761 Putri Puji Lestari Penanggulangan Perforasi Kamar Pulpa Akibat
Preparasi Akses Kavitas Di Bidang Konservasi
Gigi
2008
1762 Cut Rita Agustina Efek Xylitol Terhadap Proses Remineralisasi Gigi
Dalam Upaya Mengembalikan Struktur Email
pada Tahap Awal Terjadinya Karies
2008
1763 Herman Saleh Pasta Gigi 1969
1764 Deddy Giri Rinjadi Pigmentasi Eksogen pada Mucosa Mulut 1986
1765 Harijono Kusumo Kelainan yang Terjadi di Rongga Mulut Akibat
Defisiensi Vitamin C
1986
1766 Maya Himawati Sindroma Stevens Johnson (Suatu Tinjauan
Umum)
1986
1767 Mira Miradewi Penyakit-penyakit Gigi dan Mulut sebagai Salah
Satu Etiologi Penyakit Ginjal
1986
1768 Nenden Maultriana Ulserasi Stomatitis Rekuren Diagnosa dan
Terapinya
1986
1769 Catherina Helena P Displasia Extodermal dengan Anodonsia sebagai
Salah Satu Manifestasi Klinis
1987
1770 Desi Rosiani G Masalah Bruxism dan Cara Penanggulangannya 1987
1771 Firdaus A B Manifestasi Lichen Planus Dalam Rongga Mulut
dan Penanggulangannya
1987
1772 Grace Mediana P Manifestasi Riboflavin, Asam Nicotinat dan
Pirildoksin di Dalam Rongga Mulut
1987
1773 Gunarto Suatu Tinjauan Mengenai Stomatitis
Medikamentos
1987
1774 Iwan Setiawan Diagnosa dan Terapi Pemphigus Vulgaris 1987
1775 Kurnia Effendi Manifestasi Penyakit Anthrak pada Manusia 1987
1776 Rizal Rivandi S Discoid Lupus Erythematosus (Suatu Tinjauan
Umum)
1987
1777 Sopyani Andromeda Kelainan-kelainan Mulut pada Penyakit Hand -
Schuller Christian
1987
1778 Atik Asyiah Manifestasi Penyakit Crohin Dalam Rongga Mulut
dan Penanggulangannya
1988
1779 Fine Rafiani W Atrisi Gigi dan Cara Penanggulangannya 1988
1780 Harmadji Kurniadi Manifestasi Herpes Simpleks Dalam Rongga
1988
1781 Hesti I. Soedarsono Gonore dan Manifestasinya Dalam Rongga Mulut 1988
ORAL MEDICINE
1782 Mauna Megasuri Kondiloma Akuminata dan Lesinya di Dalam
Rongga Mulut
1988
1783 Aang Budi Setiono Tinjauan Umum Penyakit Malaria dan Kelainan-
kelainan pada Rongga Mulut yang Diakibatkan
oleh Obat Malaria
1989
1784 Dyah Rita Nur P Thalassemia Beta dan Manifestasinya dalam
Rongga Mulut
1989
1785 Endang Narni Y Tinjauan Umum Sarkoma Kapesi dengan
Manifestasinya di Dalam Rongga Mulut
1989
1786 Etna Penyakit Coeliac dan Manifestasinya Dalam
Rongga Mulut serta Penanggulangannya
1989
1787 Inne Esti W Tinjauan Umum Pigmentasi Endogen pada
Mukosa Mulut
1989
1788 Vera Limarga Diagfagia sebagai Salah Satu Gejala Klinis dari
Penyakit Esofagus
1989
1789 Supratman D Masalah Serostomia dan Cara
Penanggulangannya
1990
1790 Aan Hasanah Tinjauan Umum Geografic Tongue dan Penanggu-
langannya
1993
1791 Betty Herawati Tinjauan Umum Anemia Pernisiosa dengan
Manifestasinya Dalam Rongga Mulut
1993
1792 Luci Lucita S Tinjauan Umum Manifestasi Oral Karena Infeksi
HIV
1993
1793 Sandra Nella Paruntu Myas Thenia Gavis dan Manifestasinya pada
Rongga Mulut
1993
1794 Sukarto Tinjauan Umum Sindroma Mulut Terbakar pada
Wanita Menopause
1993
1795 Tri Yuniastuti Tyas U. Tinjauan Umum Nyeri Kepala Migren (Kaitannya
dengan Penyakit Gigi & Mulut)
1993
1796 Culia Rahayu Luka Bakar pada Rongga Mulut Akibat
Penyalahgunaan Obat Asam Asetil Satisilat secara
1994
1797 Herry Hermawan Pengaruh Pemberian Merkuri secara Oral pada
Rongga Mulut Tikus Putih Strain Wistar Albino
1994
1798 Amaliya Pengaruh Kualitas Larutan Penetap terhadap
Kecepatan Proses Pencucian Film Rntgen Gigi
1995
1799 Imelda Sriulina S Kondisi Mulut Penderita Diabetes Melitus Dewasa
di Poli Klinik Endokrin RSHS Bandung
1996
1800 Deni Sumantri L Kondisi Mulut Penderita Thalasemia dan Mayor di
Poliklinik Thalasemia Bagian Ilmu Kesehatan
Anak RSHS Bandung
1997
1801 Errika Keumalasari Kondisi Gigi dan Mulut Penderita Epilepsi dengan
Pengobatan Fenitoin
1997
1802 Meilany Kustanti Kandidiasis Oral Sebagai Infeksi Oportunistik
pada Penderita Aids
1997
1803 Novi Semanti Tinjauan Umum Virus Coxsachie sebagai
Penyebab Penyakit Herpangina Diagnosis dan
Penatalaksanaannya
1997
1804 Gumilar Jakaprama Mukositis sebagai Efek Samping Radioterapi pada
Penderita Kanker Kepala dengan Leher serta
Penanggulangannya
1998
1805 Arti Permata Hati Prevalensi Pembesaran Gusi pada Penderita
Hipertensi Kronis yang Menggunakan Nifedipin
1999
1806 Era Bekti Pertiwi Hubungan Pil Oral Kontrasepsi dengan Status
Kesehatan Gingiva (studi kasus di Puskesmas
Puter Bandung)
1999
1807 Faisal Hamdi Sindroma Sjogren sebagai Salah Satu Kelainan dari
Penyakit Autoimun
1999
1808 Hardi Subarmin Diabetes Melitus Manifestasinya Oral dan
Penatalaksanaannya di Bidang Kedokteran Gigi
1999
1809 Ibnu Fajar P Eritema Multiforme sebagai Penyakit Reaksi
Kompleks Imun
1999
1810 Meilany Antiningsih Asih Lupus Eritematosus Sistemik sebagai Salah Satu
Penyakit Antoimun
1999
1811 Asep Kemal Pasha Manifestasi Penyakit Infeksi Virus pada Rongga
Mulut Anak
2002
1812 Nanan Nur'Aeni Penatalaksanaan Gigi dan Mulut pada Anak
Penderita Hemofilia
2002
1813 Puti Eka Santi Manifestasi Klinik Penyakit Infeksi Jamur Candida
Albicans pada Rongga Mulut Anak
2002
1814 Risard Sunaryo Manifestasi Penyakit Infeksi Bakteri pada Mulut
Anat
2002
1815 Ariesty Devi Manifestasi Oral Kelainan Kelenjar Tiroid 2003
1816 Ega Astyaningtyas Manifestasi Leukemia pada Rongga Mulut Anak
dan Penatalaksanaannya
2003
1817 Egina Ketaren Manifestasi Sifilis pada Rongga Mulut dan Cara
Penanggulangannya
2003
1818 Ickman Seno Basuki Manifestasi Penyakit Parkison Dalam Rongga
Mulut
2003
1819 Iza Karimah Manifestasi Juvenile Diabetes Mellitus pada
Rongga Mulut Anak dan Penatalaksanaannya
2003
1820 Melanie Adin Manifestasi Oral Alergi Stomatitis dan
Penanggulangannya
2003
1821 Niti Amallia Derajati Kandidal Leukoplakia Dalam Rongga Mulut dan
Pengelolaannya
2003
1822 Riza Aryani Manifestasi Tuberkulosis di Rongga Mulut 2003
1823 Tantri Wijayanti Manifestasi Penyakit Muscular Dystrophy Dalam
Rongga Mulut
2003
1824 Yuli Astrid Manifestasi Trombosito Penia Dalam Rongga
2003
1825 Zakiyah Tri Utami Stomatitis Sebagai Akibat Pemakaian Gigi Tiruan 2003
1826 Antini Vinalupia Manifestasi Klinis Infeksi Virus pada Kelenjar
Ludah dan Perawatannya
2004
1827 Atit Paricha Royanti Efektifitas Penggunaan Daun Saga (Abrus
Precotarius L) Dalam Mengatasi Stomatitis Aftosa
Rekuren
2004
1828 Calcelia Dewi R.P Manifestasi Oral Sindroma Behcet 2004
1829 Elke Ardianty Resiko Penularan dan cara Pencegahan Infeksi
Virus Hepatitis B Dalam Kedokteran Gigi
2004
1830 Fidiya Sharadeba Gangguan Psikogenik sebagai Salah Satu
Penyebab Terjadinya Lichen Planus
2004
1831 Ratih Ratna Mutiara Manifestasi Anemia Defisiensi Besi Dalam Rongga
Mulut
2004
1832 Tineu Kartini Gambaran Efek Monosodium Glutamal (MSG)
Dalam Rongga Mulut pada Siswa-siswa Sekolah
Menengah Pertama Negeri 6 Bandung
2004
1833 Wida Kurniati Kortikosteroid sebagai Pilihan Terapi pada
Eritema Multiforme Rongga Mulut
2004
1834 Danica Anastasia Manifestasi Penyakit Infeksi Virus Varicella Zoster
Dalam Rongga Mulut dan Pananggulangannya
2005
1835 Nur Fidatun Manifestasi Oral Sindrom Steven - Johnson dan
Perawatannya
2005
1836 Ahsanal Qashashiah Manifestasi Oral Akibat Defisiensi Nutrisi dan
Vitamin pada Usia Lanjut dan
Penatalaksanaannya
2006
1837 Anna Khairunnisa Anemia Hemialitik dan Manifestasinya di Dalam
Rongga Mulut
2006
1838 Karina Esanya Infeksi Virus Herpes Simpleks sebagai Salah Satu
Pemicu Terjadinya Eritema Multiforme
2006
1839 Mega Juwita Anemia Aplastik dan Manifestasinya di Dalam
Rongga Mulut
2006
1840 Annisa Dewi Lestari Kondisi Mulut Penderita Stroke di Poli Klinik
Saraf RS Hasan Sadikin Bandung
2008
1841 Romi Rosalino Gambaran Klinis Oral pada Penderita Kanker
Solid yang Sedang Menjalani Kemoterapi di
Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Hasan
Sadikin Bandung
2008
1842 Ickman Setoaji Wibowo Gambaran Klinis Rongga Mulut Penderita
Leukemia di Instalasi Rawat Jalan Hematologi dan
Onkologi Medik Bagian Ilmu Penyakit Dalam
RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung - Penelitian ini
Dilakukan pada Periode April - Mei 2008
2008
1843 Dina Wirda Permata Gambaran Klinis Intra Oral dan Perioral pada
Penderita Lupus Eritematosus Sistemik di Klinik
Lupus Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
2008
1844 Frits Wibowo (Oei Kim
Siaan)
Pragmatisme Mandibular dan Terapinya 1966
1845 Betty W. Lahey Anomali Gigi Geligi Akibat Pernapasan Mulut 1969
1846 Pieter Tjokropudjijono Perawatan Ortodonti dengan Pesawat F K O 1969
1847 Darman Usman Pencabutan Gigi sebagai Perawatan Ortodontik 1970
1848 Inge Lestari Y Myofungsional Therapy Dalam Perawatan
Ortodontik
1970
1849 Inge Wihardjo Serial Extraction Dalam Perawatan Ortodontik 1970
1850 Laurence Yonas Ekspansi Rahang Atas 1970
ORTODONSIA
1851 Ny. Yati Supriati Munhari Peranan Cangkolan Dalam Retensi Alat
Ortodontik
1970
1852 Sri Anna Sumitro Maloklusi Kelas II Angle 1970
1853 The Gwat Lan, DDS A Cephalometric Study of Treatment and Post
Treatment Changes in Tangue Thrust and Non
Tongue Thrust Patients With a Class II Division I
Maloklusion (Thesis)
1970
1854 Yimmy Sutianto S Pengaruh Faktor-faktor Kebiasaan Terhadap
Maloklusi Gigi Geligi
1970
1855 Sudianto Kusnadi Crowding 1971
1856 Hadi Sutedja Peranan Orthodonti Dalam Rehabilitasi Celah
Bibir dan Langit-langit
1972
1857 Hendra Gunawan GigitanTerbuka Penyebab dan Perawatannya 1972
1858 Indrawati Hambali Penelanan Abnormal Gejala-gejala Sebab dan
Akibatnya
1972
1859 Laniarti Pesawat Orthodonti Lepasan dan Penggunaannya
pada Perawatan Maloklusi Angle Klas I
1972
1860 Lucia Kriswanti Peranan Pegas pada Pesawat Orthodontics
Lepasan
1972
1861 M K Ita Loman Orthodontics Examination 1972
1862 Sandrawaty Penggunaan Pesawat Extra Oral Dalam Perawatan
Orthodonti
1972
1863 Sunindya Tjahjadi Orthodonti Pencegahan 1972
1864 Yandie Setyamukti Kebiasaan Mengisap Jari 1972
1865 Karlina Hardjawinata Orthodontics Interseptif 1973
1866 Lilian Mangun Prawira Perkembangan Oklusi Gigi Geligi Ditinjau dari
Sudut Orthodontics
1973
1867 Mardiana Z Tamin Pengaruh Maloklusi Terhadap Profil 1973
1868 Ny Azinar Edward Molar Pertama Permanen Sebagai "Kunci Oklusi" 1973
1869 Ade Supriatna Adi K Masalah Diastema 1974
1870 Basuni A D Perubahan Jaringan yang Terjadi Akibat
Penggeseran Gigi oleh Pesawat Orthodontics
1974
1871 Budhiantini Sugiarto Diagnosa Disharmoni dengan Cephalometry X-ray
(UI)
1974
1872 Daniel Tessa Wijaya Maloklusi yang Disebabkan oleh Faktor
Keturunan
1974
1873 Djoko Adisaroso Perawatan Rotasi pada Gigi Depan 1974
1874 Elisabeth Susana Hubungan Pertumbuhan dan Perkembangan
Muka dengan Maloklusi
1974
1875 Erna Boediman Perawatan Dini dari Gigi yang Berjejal-jejal 1974
1876 Nelmy Mu'in Pemakaian Dataran Gigitan pada Perawatan
Orthodontics
1974
1877 Rustanti Retensi Setelah Perawatan Orthodonti 1974
1878 Semiasih G. Amin Gigitan Dalam Perawatannya 1974
1879 Yakobus Runkat Cephalometry sebagai Obat Diagnosa Dalam
Orthodontics
1974
1880 Benny Lunanta Kerugian-kerugian Akibat Pencabutan Gigi Dalam
Perawatan Orthodontic
1975
1881 Ratna Pandjiningsih Perkembangan Marfologi Gigi Dalam Bentuk dan
Ukuran
1975
1882 Sri Wendari Beberapa Analisa Statistik dari Pasien-pasien di
Klinik Orthodonti Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran
1975
1883 Gunarso Budisundjaja Evolusi Alat-alat Orthodonti 1976
1884 Yenny Tedja Hubungan Perawatan Orthodonti dengan
Penyakit Periodontal
1976
1885 Eddy Priyono Masalah Gigi Berlebih dan Hubungannya dengan
Terjadinya Maloklusi
1977
1886 Inge Ratnawati H Beberapa Kelainan Kongenital Mulut 1977
1887 Mulyadi Tejayuwana Potrusi Bimaksilar 1977
1888 Yuyun Wahyudin K Masalah Persistensi Gigi Susu dan Perawatannya
dalam Bidang Orthodontics
1977
1889 Esther Djajaputri Perawatan Maloklusi Kelas III Angle dengan
Perawat Edgewise
1979
1890 Rochaefah Suradinata Diastema Sentral pada Gigi Tetap Atas 1979
1891 Sri Yuniati Akasah Space Regainer 1980
1892 Utik Solihah Perawatan Orthodonti pada Gigi Kaninus Imfaksi
Rahang Atas
1980
1893 Elly Rosmelia I S Gigitan Bersilang dan Perawatannya 1981
1894 Linneke Bohang Komplikasi yang Terjadi Selama Perawatan
Orthodonti
1981
1895 Hanniaty Kusumah Teknk Perawatan Orthodontik dengan
Menggunakan Pesawat Edgewise
1982
1896 Liache Lidiawati Teknik Pembuatan Model Gnatostat 1982
1897 Maimunah Mu'in Sistem Stomatognati Hubungannya dengan
Perawatan Orthodontics
1982
1898 Ratna Endang W Penentuan Umur Anak Berdasarkan Penilaian
Tulang Karpal Secara Radiografis Dalam Bidang
Ortodonti
1982
1899 Riana Wardani Perawatan Maloklusi Angle Kelas II Divisi I
dengan Pesawat "Edgewise"
1982
1900 Elisabeth Indirawati Teknik Pembuatan Pesawat Orthodonics Lepasan 1983
1901 Sapti Sri Waryuni Problema Rotasi Molar Pertama Tetap Atas 1983
1902 Sri Rahayu S K D Masalah Pertumbuhan dan Perkembangan
Rahang Proporsi Wajah dan Artinya
1983
1903 Daddy Suradi Halim Mekanisme Kerja Aktif dari Alat Orthodontics
Lepasan
1984
1904 Herlina Suhandynata Pemakaian Elastik Dalam Perawatan Orthodontik 1984
1905 Swandari Ratnaningsih A Perawatan Ortodonti pada Orang Dewasa 1984
1906 Swanny Koswara Masalah Gigi Ektopik 1984
1907 Erna Tresnawati Perawatan Maloklusi Kelas II Angle Divisi 2 1985
1908 Nanai Sumarni Diagnosa Rencana Perawatan pada Terapi
Pembedahan Orthodonti
1985
1909 Nanan Laren Tinjauan Estetika pada Perawatan Orthodonti 1985
1910 Nani Kesuma Prastuti Prinsif Penjangkaran pada Pesawat Orthodonti 1985
1911 Retnasih Handarini Perawatan Interseptif Prognatisme Mandibular
pada Anak-anak
1985
1912 Sunarti Perawatan Mesial Drifting Molar Pertama Tetap 1985
1913 Wis Irna Perawatan Gigitan Terbuka Anterior dengan
Pesawat Edgewise
1985
1914 Yeyen Harianti Perawatan Orthodonti dengan Pesawat Twin Wire 1985
1915 Chamim Thohari W Teknik Aktivasi Pesawat Ortodonti Lepasan dan
Pengaruhnya Terhadap Penggeseran Gigi
1987
1916 Hetty Lestari Peranan Ukuran Mesiodistal Gigi Geligi Dalam
Analisa Perawatan Orthodontics
1987
1917 Magdesi Zawawi Konsep Normal Dalam Bidang Ortodonti 1987
1918 Primanti Laksanawati Pencabutan Gigi Molar Kedua Tetap pada
Perawatan Orthodontik
1987
1919 Rasmi Rikmasari Pengaruh Gigi Molar Ketiga Bawah Terhadap
Berjejalnya Gigi Pasca Retensi
1987
1920 Rini Nurani Nurtanio Teknik Penapakan Sepalogram untuk Analisa
Sepalometri di Bidang Orthodonti
1987
1921 Sarah Edwine Perawatan Maloklusi dengan Menggunakan
Bianator
1987
1922 Wis Leni Akbari Perawatan Ortodonti dengan Menggunakan
Pesawat Universal
1988
1923 Eva Susi Yanti Waktu Erupsi Gigi Insisif Sentral Tetap Atas
Ditinjau Secara Radiologis pada Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad Bandung
1989
1924 Sekar Handayani Perbandingan Antara Jumlah Pasien Ortodonti
yang Sembuh dengan Jumlah Lulusan FKG Unpad
Tahun 1986 - 1988
1989
1925 Desi Fittri Prevalensi Maloklusi pada Pelajar SMP dan SMA
di Kotamadya Bandung
1991
1926 Dian Hayati Perbandingan Lebar Mesiodistal Gigi Anterior
Rahang Bawah dengan Gigi Anterior Rahang Atas
pada Pelajar SMP dan SMA di Kotamadya
Bandung
1991
1927 Lina Roslina Biomekanik Pergerakan Gigi pada Perawatan
Ortodontik
1991
1928 Tati Hartati Bentuk Fasial pada Anak Umur 4 sampai Dengan
15 Tahun di Kecamatan Cipeundey Kabupaten
Bandung
1991
1929 Yayah Sopianah Pengaruh Maloklusi Terhadap Fungsi Sendi
Temporo Mandibula
1991
1930 Alfiani Penggunaan Kawat Dalam Perawatan Ortodontik 1992
1931 Bonita Djaja S Pengaruh Aktivator Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Kraniofasial pada Perawatan
Maloklusi Kelas II Devisi I
1992
1932 Handriyana Joffana Tinjauan Umum Etiology Maloklusi Dalam Bidang
Ortodontik
1992
1933 Irna Sufiawati Perbandingan Antara Perawatan Orthodonti Alat
Lepasan dan Alat Cekat Ditinjau dari Sudut
Pandang Pasien di FKG Unpad
1992
1934 Rento Windanarti Perawatan Ortodontik dengan Alat Regulator
Fungsional
1992
1935 Tati Indriati Gambaran Pola Oklusi Selama Periode Gigi
Sulung pada Anak Usia 30 bulan s.d. 84 Bulan di
Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
1992
1936 Alex Iskandar Perbandingan Ukuran Sefalometrik Antara
Mahasiswa FKG Unpad dengan Ras Kaukasus
1993
1937 Clementinus C Pencabutan Gigi Insisif Tetap Bawah Dalam
Menanggulangi Masalah Gigi Berjejal Anterior
Mandibula
1993
1938 Diana Wibowo Kestabilan Hasil Perawatan Ortodonti 1993
1939 Erny Kumango Kombinasi Alat Lepasan dan Alat Cekat Dalam
Perawatan Ortodontik
1993
1940 Hengkie Halim Ukuran Rata-rata Profil Jaringan Lunak pada
Mahasiswa FKG Unpad Bandung
1993
1941 Harfendri Pencabutan Gigi Molar Ketiga Bawah untuk
Mencegah Terjadinya Gigi Berjejal di Daerah
Anterior Mandibula
1994
1942 Salvi Raini Perubahan Oklusi Dalam Perawatan Orthodonti
serta Hubungannya dengan Fungsi dan Disfungsi
Sendi Temporo Mandibular
1994
1943 Zilfah Hamid Pemakaian Lip Bumber Dalam Perawatan
Orthodontik
1994
1944 Ance Devita Waktu yang Diperlukan Untuk Keberhasilan
Perawatan Orthodontik Alat Lepasan di Klinik
Kerja Mahasiswa FKG Unpad Tahun 1993 s.d.
1994
1995
1945 Desi Muliana M Penggunaan Kombinasi Aktivator Headgear pada
Perawatan Maloklusi Kelas II Skeletal
1995
1946 Dewi Murtiasari Uji Rasio Peck pada Pasien Orthodonti Klinik
1995
1947 Elsa Lusia Perbandingan Tinggi Muka Posterior dan Anterior
Pasien Kelas II Divisi I Dento Skeletal dengan
Gigitan Terbuka dan dengan Gigitan Dalam
1995
1948 Esmady bin Hj. Esa Perawatan Ortodontik Pasien dengan Agenesis
Gigi Insisif Lateral Rahang Atas
1995
1949 Febriana R S Ukuran dan Bentuk Lengkung Gigi Rahang
Bawah Pada Mahasiswa FKG Unpad
1995
1950 Helda Prevalensi Maloklusi pada Mahasiswa FKG
Unpad Bandung Tahun 1994
1995
1951 Ika Kartini Besar Gaya yang Dihasilkan oleh Komponen Aktif
Alat Ortodonti Lepasan
1995
1952 Maya Mardiana Resorpsi Akat Akibat Perawatan Orthodontik 1995
1953 Pongki Syahutar Permasalah Overjet dan Overbite Dalam
Perawatan Orthodontik dengan Menggunakan
Alat Orthodontik Lepasan
1995
1954 Rahmi Hidayati Prevalensi Pencabutan Gigi pada Pasien yang
Dirawat dengan Alat Orthodontik Lepasan di
Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad Bandung
1995
1955 Safa Marwah Perawatan Asimetri Terhadap Garis Median pada
Maloklusi Klas I
1995
1956 Sunny Diana S Masalah Relapsi Setelah Perawatan Orthodontik
pada Pasien-pasien di Klinik Kerja Mahasiswa
FKG Unpad
1995
1957 Tan Pau Giok Tinjauan Umum Akibat-akibat Maloklusi 1995
1958 Christina Sri H Teknik Perlekatan Langsung Dalam Orthodontik 1996
1959 F X Edwin K Tingkat Permintaan Masyarakat Akan Perawatan
Orthodonti pada Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad Bandung Periode Tahun 1990 s.d. 1994
1996
1960 R M Dhaniswara Perawatan Orthodontik Sebelum dan Sesudah
Bedah Ortognati
1996
1961 Suyono Penggeseran Gigi Penjangkar Rahang Atas pada
Pasien dengan Maloklusi Kelas I Angle yang Telah
Dirawat Ortodontik dengan Alat Lepasan di
1996
1962 Zalika Perawatan Orthodonti pada Gigi yang Bertukar
Tempat
1996
1963 Apriadi Ekspansi Maksila Melalui Pembukaan Satura
Palatina Mediana
1997
1964 Arien Haryatin Tinjauan Kasus Bedah Orthognati (Kasus-kasus
yang Dirawat di Bagian Bedah Mulut FKG
Unpad/RSUP Dr Hasan Sadikin) Dalam Kurun
Waktu Tahun 1993 - 1997
1998
1965 Evelyn Eunike Analisis Howes pada Mahasiswa FKG Unpad 1998
1966 Marchella Budhiawan Relaps pada Perawatan Gigi Rotasi dan Upaya-
upaya Pencegahannya
1998
1967 Norlia Rostihani S W Penyebab Keengganan Pasien Menggunakan Alat
Orthodontik Lepasan dan Cara
Penanggulangannya
1998
1968 Atikah Himawati Perbandingan Motivasi Intrinksik dan Ekstrinsik
pada Pasien Orthodonti Lepasan di Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad
1999
1969 Berthauli Ester N Kelainan Fungsi Kelenjar Endokrin yang Dapat
Menyebabkan Maloklusi Gigi
1999
1970 Emil Klasifikasi Profit Ackerman 1999
1971 Hetty Wulandari Analisis Bolton Overjet dan Overbite pada
Mahasiswa FKG Unpad
1999
1972 Lenny Penggunaan Reversi Headgear pada Perawatan
Maloklusi Kelas III
1999
1973 Ratih Riawati Hubungan Antara Derajat Keparahan Gigi Berjejal
dengan Lebar Mesiodistal Enam Gigi Anterior,
Lebar Lengkung Rahang dan Lebar Lengkung
Gigi
1999
1974 Rinda Yulianti Jarak Bibir Atas Terhadap Garis Estetik pada
Mahasiswa FKG Unpad Ras Melayu dengan
Oklusi Normal Tahun 1999
1999
1975 Rully Dwi Agustina Kondisi Jumlah Pasien Orthodonti di Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad Bandung Periode 1996 -
1998
1999
1976 Saidatina Tingkat Keberhasilan Perawatan dengan Sekrup
Ekspansi pada Alat Orthodonti Lepasan di KKM
FKG Universitas Padjadjaran Tahun 1993 - 1997
1999
1977 Weliam Wiharja Analisis Moyers pada Mahasiswa FKG Unpad 1999
1978 Yusnelly Betty Analisis Profil Wajah dan Bibir Secara Potografi
Menurut Schwarz pada Pasien Pasca Operasi
Penutupan Celah Bibir dan Langit-langit
Unilateral
1999
1979 Arief Cahyanto Perbandingan Nilai Rata-rata Ukuran Mesiodistal
Mahkota Gigi Permanen Mahasiswa FKG Unpad
Tahun 1993 - 1999 dengan Nilai Rata-rata Ras
Kaukasoid
2000
1980 Elfa Okthora P Pemakaian Braket Keramik pada Perawatan
Orthodontik dengan Alat Cekat
2000
1981 Fricilla Cecillia D Perawatan Edge - To - Edge pada Gigi Anterior 2000
1982 Mirra Trissan H Perbandingan Lebar Lengkung Rahang dengan
Panjang Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku
Papua di Bandung
2000
1983 Thomas Aquino B V Prevalensi Maloklusi pada Mahasiswa Suku Irian
Jaya di Bandung
2000
1984 Tri Andrianus Halim Perawatan Gigitan Bersilang Posterior dengan
Alat Orthodonti Lepasan
2000
1985 Disianti Parameswari Efek Samping Perawatan Ortodonti 2003
1986 Friska Elizabeth Perawatan Gigitan terbuka pada Penderita
Mikrosomia Hemifasial
2003
1987 Priatna Gumilar Pertumbuhan Melakukan Ekstraksi - dan Ekspansi
Dalam Perawatan Ortodonti
2003
1988 Riska Ariyanti Gambaran Tingkat Keparahan Karies pada Gigi
Berjejal Terhadap Siswa SMU Negeri 24 Ujung
Berung Bandung
2003
1989 Intan Nurhati S Pencabutan Endokraditis Infectif Dalam
Perawatan Ortodontic
2004
1990 Irsan Kurniawan Teknik Distalisasi Molar Rahang Atas 2004
1991 Tichvy Tammama Pengaruh Pencabutan Premolar Rahang Bawah
Terhadap Ruangan Erupsi Molar Ketiga Rahang
Bawah pada Perawatan Ortodonti
2004
1992 Wisynu Muliawan Gambaran Ruang Hasil Ekspasi Lateral Lengkung
Gigi pada Perawatan Ortodonti dengan Alat
Lepasan di Klinik Ortodonti FKG Unpad
2004
1993 Mira Nurtania S Penjangkaran Implan Microscrew pada Perawatan
Ortodonti
2005
1994 Amalia Idaman S Perawatan Ortodonti dengan Menggunakan
Breket Lingual
2006
1995 Fauziah Harlis Penggunaan Breket Non-Logam Dalam Perawatan
Ortodonti
2006
1996 Achmad Sawqie Perbandingan Penggunaan Cairan Formalin dan
Bouin untuk Fiksasi Jaringan di Bidang
Kedokteran Gigi
1986
1997 Sri Nurdjunaida Manifestasi Lepra Tipe Lepro-Metus Dalam Regio
Fasialis
1988
1998 Jeni Tanuwidjaja Mengenal Gangguan Irama Jantung pada Waktu
Perawatan Gigi
1989
1999 Rinia Mulyasari Indeks Karyopiknatik Epitel Mukosa Rongga
Mulut Perokok Kretek
1989
2000 M. Diah Irawati Indeks Karyopiknatik Epitel Sulkus Gusi pada
Perokok Kretek
1990
2001 Rulia Rudayat Hubungan Jumlah Bundel Serabut Syaraf pada
Polip Pulpa dengan Rasa Sakit yang Ditimbulkan
pada Pemeriksaan Klinis
1990
2002 Endang Suwardi Korelasi Tinggi Wajah Morfologis dengan Tinggi
Hidung pada Mahasiswa Pre Klinik Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Bandung
1992
2003 Adi Jaya Pengaruh Hiper Vitaminosis A Terhadap
Terjadinya Celah Langit-langit pada Fetus Mencit
Albino (Mus Musculus) Galur Australia
1993
2004 Hery Gunadi Perbandingan Tinggi dan Berat Badan Murid dari
Dua Sekolah Dasar yang Berbeda Status
Pendidikan Orang Tua Murid
1993
2005 Marty Adani Perbedaan Ukuran Rata-rata Lebar Mulut dan
Tebal Bibir serta Korelasinya pada Mahasiwa Laki-
laki dan Perempuan Suku Sunda di Fakultas
Kedokteran Gigi Unpad
1993
2006 R R Ester M C Ukuran Rata-rata Lembar Mesiodistal Geligi
Anterior dan Korelasinya Antara Rahang Atas
dengan Rahang Bawah
1994
2007 Retno Soesiwi Korelasi Antara Jumlah Lebar Mesiodistal Gigi
Insisif Rahang Atas dan Lebar Lengkung Gigi
serta Perbedaannya antara Laki-laki dan
Perempuan
1994
2008 Dessy Rusmiyana Jarak dan Arah Rata-rata Liuca-Obliqua Interna Ke
Foramen Mandibulare Kanan dan Kiri
1995
PATOLOGI ANATOMI
2009 Dudi Aripin Ukuran Rata-rata Tinggi Muka, Panjang Gigi dal
Lebar Gigi Insisifus Pertama Rahang Atas Serta
Korelasinya pada Mahasiswa Suku Irian Jaya
1995
2010 Ferry Haryono Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Aspirin
terhadap Kemungkinan Terjadinya Celah Langit-
langit pada Fetus Mencit (Mus Musculus) Galur
Australia
1995
2011 Janah Tunisa Perbandingan Indeks Kariopiknotik Epitel Mukosa
Rongga Mulut pada Perokok Kretek dan Perokok
Putih
1995
2012 Sri Wahyuningsih Distribusi Ameloblastoma Rongga Mulut di
Bagian Instalasi Patologi Anatomi FK
Unpad/RSHS Bandung Periode Tahun 1990 - 1993
1995
2013 Yerni Rita Perantase Limpoma Maligna Ekstranoduler pada
Rongga Mulut di Klinik Tumor RSHS Bandung
1995
2014 Anang Prasetiyono Pengaruh Pemberian Arsen Peroral pada Hati
Tikus Galur Wister Albino
1996
2015 Dedi Kuswandi Tinjauan Kasus Adenoma Pleomorfik pada
Kelenjar Liur Mayor dan Minor di Laboratorium /
Instalasi Patologi Anatomi FKU Unpad/RSHS
Bandung Periode Tahun 1986 - 1996
1996
2016 Ii Puji Herianto Bentuk Facial Penyandang Tuna Grahita di SPLB
C, YPAC Hegar Asih Bandung
1996
2017 Rini Lesmanawati Perbedaan Ukuran Tinggi Badan, Berat Badan,
Lingkar Kepala dan Lingkar Lengan Atas Antara
Anak-anak Sekolah Dasar Suku Sunda di
Pedesaan dengan Perkotaan
1996
2018 Adrianto Penggunaan Hasil Fotografi Medik Patology
Anatomy sebagai Penunjang Diagnosis dan Alat
Bantu Komunikasi Medis Kedokteran Gigi
1997
2019 Dyan Novita Jarak Foramen Mandibulare Ke Margo Interior
Mandibulae dan Garis Posterior Ramus
Mandibulae serta Perbedaannya pada Sebelah Kiri
dan Kanan
1997
2020 Eddy Hermanto Tinjauan Kasus Penderita Kista Radikulas di SMF/
Bagian Patologi Anatomi FKUP/RSUP Hasan
Sadikin Bandung Periode 1986 - 1995
1997
2021 Sunardi Frekuensi Kejadian Osteogenik Sarkoma di
Bagian/Instalasi Patologi Anatomi FKG Unpad
RSHS Bandung, Thn. 1985 - 1995
1997
2022 R B Kesumawati Distribusi Frekuensi Tumor Odontogenik di RSUP
Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun 1992 -
1996
1998
2023 Yuliana Immunolokalisasi Sitokeratin 19 pada Apusan
Linggir Alveolar Pemakaian Gigi Tiruan Akrilik
1998
2024 Gilang Yubiliana Immunolokalisasi Sitokeratin 19 pada Apusan
Mukosa Palatum Perokok
1999
2025 Hizromaita Efek Anti-Inflamasi Ekstrak Metanol Plantago
Mayor pada Kerusakan Sel-sel Hepar Mencit yang
di Induksi oleh Lipopolisakarida melalui Telaah
Histologi
1999
2026 Diah Yuliyanti Peran Sitologi Apusan Dalam Mendeteksi
Keganasan Rongga Mulut (Suatu Tinjauan
Pustaka)
2000
2027 Efah Musrifah Prevalensi Tumor Kelenjar Liur di Bagian/
Instalasi Patologi Anatomi FKUP/RSHS, Periode
1995 - 1999
2000
2028 Atik Nurul H Insidensi Karsinoma Adenoid Kistik pada Kelenjar
Liur Daerah Kepala dan Leher di Laboratorium/
Instalasi Patologi Anatomi FKUP/RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung Periode 1991 - 2000
2001
2029 Dedy Permadi Tingkat Keberhasilan Pembuatan Sediaan Apus
Epitel Mukosa Mulut Oleh Mahasiswa FKG
Unpad Angkatan 1995
2001
2030 Dina Marchella Distribusi Penderita Fibroma Rongga Mulut di
Bagian/Instalasi Patologi Anatomi RSUP Dr.
2001
2031 Elviany Insidensi Epulis di Bagian/Instalasi Patologi
Anatomi Fakultas Kedokteran Gigi Unpad/RSUP
Dr Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun 1991 -
2000
2001
2032 Noviana Andita Prevalensi Penderita Tumor Warthin di
Laboratorium/Instalasi Patologi Anatomi RSUP
Hasan Sadikin Bandung Periode 1991 - 2000
2001
2033 Risyandi Anwar Pengaruh Kebiasaan Memakan Tahu Panas
terhadap Indeks Maturasi Mukosa Rongga Mulut
2001
2034 Wendra Yunanda Deteksi Dini Kanker pada Rongga Mulut 2001
2035 Ani Utami Dewi Studi Histokimia Terhadap Efek Preventive Anti
Inflamasi Plantago Mayor, melalui Analisis
Jumlah Netrofil Hepar Mencit Inflamasi oleh
Lipopotisakarida
2002
2036 Chrisni Oktavia Indeks Maturasi Epitel Mukosa Rongga Mulut
pada Individu dengan Kebiasaan Makan Tahu
Panas Disertai Merokok
2002
2037 Emmy Yudhamerti Imunologi Tumor 2002
2038 Ianatusa'adah Peran Toluidine Blue untuk Deteksi Dini Secara
Klinis Keganasan Rongga Mulut
2002
2039 Ianatussa'adah Peran Topuidine Blue untuk Deteksi Dini secara
Klinis Keganasan Rongga Mulut
2002
2040 Leo Lita Mayasari Indeks Maturasi Epitel Mukosa Rongga Mulut
pada Individu dengan Kebiasaan Minum Alkohol
Disertai Merokok di Kabupaten Garut
2002
2041 Malka Diyanah Prevalensi Tumor Bibir di Laboratorium/ Instalasi
Patologi Anatomi RSUP. Dr. Hasan Sadikin
Periode 1991-2000
2002
2042 Nenden Diana Rosse Distribusi Frekuensi Tumor Jinak Tulang Rahang
di Laboratorium/Instalasi Patologi Anatomi
RSUP. Dr. Hasan Sadikin Periode 1992 - 2001
2002
2043 Nurlailah Peran Nutrisi pada Terapi Tumor 2002
2044 Sri Rizki Satrianingsih Distribusi Frekuensi Tumor-tumor Palatum di
Laboratorium/Instalasi Patologi Anatomi FKUP-
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun
2002
2045 Adang Irawan Peran Pemeriksaan Sitologi dan Teknik Biopsi
Dalam Menegakkan Diagnostik Dini Keganasan
Kanker Rongga Mulut
2003
2046 Alexius Eron Tandos Immunreaktivitas Antibodi P16 pada Apusan
Mukosa Rongga Mulut Waria
2003
2047 Alexius Eron Tondas Imunoreaktivitas Antibodi p 16 pada Apusan
Mukosa Rongga Mulut Waria
2003
2048 Arief Rachman Tinjauan Sarkoma Ewing pada Tulang Rahang 2003
2049 Arief Rachman Tinjauan Sarkoma Ewing pada Tulang Rahang 2003
2050 Dina Fitria Peranan Gen p16 Dalam Menghambat Karsinoma
Sel Skuamosa Kepala dan Leher
2003
2051 Hendry Stephanus Imunoekspresi Anti Bodi P16 pada Apusan
Mukosa Rongga Mulut Pengunyahan Sirih
2003
2052 Hendry Stephanus Imunoekspresi Antibodi p16 pada Apusan
Mukosa Rongga Mulut Pengunyahan Sirih
2003
2053 Indriani Ulfah Imunoterapi pada Neoplasma 2003
2054 Jhonny Sentosa Limfoma Non-Hodgkin di Kepala dan Leher 2003
2055 Lina Mardalena Prinsif-prinsif Aplikasi Kemoterapi Dibidang
Pengobatan Tumor
2003
2056 Mas Amie binti Manan Kaitan Obesitas dengan Terjadinya Kanker 2003
2057 Nur Rafia H Terapi Gen pada Penyakit Genetik 2003
2058 Ratna Pudjiastuti Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Jycpersicum
Escutentum) terhadap Kerusahan Sel Hati Mencit
Akibat Pemberian Karbon Tetraklorida
2003
2059 Robert Agustinus Distribusi Tumor Ganas Tulang Rahang di
Laboratorium/Instalasi Patologi Anatomi RSHS
Bandung Periode 1992 - 2001
2003
2060 Robet Agustinus Distribusi Tumor Ganas Tulang Rahang di
Laboratorium/Instalasi Patologi Anatomi RSUP
Dr Hasan Sadikin Bandung Periode 1992 - 2001
2003
2061 Selvya Sari Dewi Peran Siklus Sel Terhadap Terjadinya Neoplasma 2003
2062 Suryanto Gambaran Pola Pulasan p16 pada Apusan Sel
Epitel Mukosa Rongga Mulut Peminum Alkohol
yang Disertai Kebiasaan Merokok
2003
2063 Suryanto Gambaran Pola Pulasan P16 pada Apusan Sel
Epitel Mukosa Rongga Mulut Peminum Alkohol
yang Disertai Kebiasaan Merokok
2003
2064 Tisye Chandra Rini Perbedaan Kasus Mukokel di Lab./Inst. Pat.
Anatomi dan Bagian Bedah Mulut FKG Unpad/
Perjan RSHS Bandung Periode Thn 1992 - 2001
2003
2065 Uji Permanasari Dampak Kebiasaan Makan Tahu Goreng Panas
Disertai Merokok dan Minum Alkohol terhadap
Indeks Maturasi Mukosa Rongga Mulut
2003
2066 Valentino Haksojiwo Imunopositivitas Anti Bodi P16 pada Apusan
Mukosa Rongga Mulut Perokok Tembakau Linting
2003
2067 Velentino Haksojiwo Imunopositivitas Antibodi p 16 pada Apusan
Rongga Mulut Perokok Tembakau Linting
2003
2068 Yufianty Reaktivitas Antibodi P16 pada Sel-sel Apusan
Mukosa Rongga Mulut Perokok Kretek
2003
2069 Yufianty Reaktivitas Antibody p16 pada Sel-sel Apusan
Mukosa Rongga Mulut Perokok Kretek
2003
2070 Beneticta Diah W. Pengaruh Chlorhexsidine Dalam Obat Kumur
terhadap Indeks Maturasi Epitel Bukal Rongga
Mulut
2004
2071 Fajar Fatriadi Perbedaan Besar Sudut Rata-rata Profil Wajah
pada Mahasiswa Pria Suku Sunda dengan
Mahasiswa Pria Papua
2004
2072 Lucky Indrawati A Peran Gen P 53 dan C erg B-2 pada Pertumbuhan
Adenoma Pleomorfik Parotis
2004
2073 Ratna Wijayanti P Pengaruh Radiasi Elektromagnetik Terhadap
Kemungkinan Terjadinya Neoplasma
2004
2074 Yuweni Sarjunas Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Lycopersicum
Esculentum) Terhadap Kerusakan Sel-sel Hati
Mencit Setelah Pemberian Parasetamol
2004
2075 Dian Pramesti Distribusi Frekuensi Papiloma Rongga Mulut di
Laboratorium/Instalasi Patologi Anatomi Perjan
RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode 1994 -
2003
2005
2076 Diyan Rustanti Peran Human Papilloma Virus terhadap
Terjadinya Karsinoma Sel Skuamosa
2005
2077 Elis Nurhayati Peran Angiogenesi Inhibitor pada Terapi Kanker 2005
2078 Norma Yustisari Khasiat Tanaman Tapak Dara (Catharanthus
Roseus (L) G. Don) Sebagai Obat Anti Kanker
2005
2079 Renita Handayani Hubungan Infeksi HIV - Aids dengan Sarkoma
Koposi di Dalam Rongga Mulut
2005
2080 Shinta Kartikasari Efektifitas Mengkudu (Morinda Citrifolia Linn)
sebagai Obat Anti Neoplasma
2005
2081 Yunita Dyah Puspita S. Hak dan Perlindungan Hukum Pasien Lama
Kedokteran Gigi
2005
2082 Ariyanto Suryo K Perbedaan Efektivitas Ketoprofen dan Diklofenak
Dalam Mengilangkan Nyeri Pasca Pencabutan
Gigi
2006
2083 Ayutha Ajeng W. Gambaran Konsentrasi Kalsium Saliva Bayi Umur
1 minggu sampai 6 bulan dengan ASI Ekslusif dan
Susu Formula
2006
2084 Beta Ariny Khasiat Media dalam Penanggulangan Infeksi dan
Stimulasi Regenerasi Jaringan pada Proses
Penyembuhan Luka
2006
2085 Cania Kemala Peranan Terapi Akupunktur Dalam Mengontrol
Refleks Gaggung pada Pasien Perawatan Gigi di
Bagian Prostodonsia (Laporan Kasus)
2006
2086 Christina Etikawati Perbedaan Efek Pengunyahan Buah Pir dengan
dan Tanpa Kulit terhadap pH Saliva
2006
2087 Citra Perbedaan Kecepatan Aliran Saliva pada Latihan
Renang Pagi dan Sore
2006
2088 Dewi Prastuti Perbedaan Kemampuan Stereognosis Oral antara
Tunanetra dengan Bukan Tuna Netra
2006
2089 Erli Sarilita Halitosis sebagai Manifestasi Stress dan
Penanggulanannya
2006
2090 Farah Dilla Maharani Pengaruh Penggunaan Alat Ortodonti Cekat
terhadap Indeks Maturasi Sel Epitel Rongga Mulut
2006
2091 Haine Anastasia Y Perbedaan Sekresi Saliva Pemakai dan Tanpa Alat
Ortodonti Cekat
2006
2092 Hendra Mulyana Imunohisto Kimia dalam Membantu Mendiagnosa
Limfoma Burkitt pada Leher dan Kepala
2006
2093 Ica Listania Reaksi Jaringan terhadap Implantasi Amalgam
dengan Kandungan Perak Rendah (pada Subkutan
Mencit Jantan Galur Swiss Webster)
2006
2094 Indri Puspita Sari Pengaruh Pemakaian Obat Kumur Berfluorida
terhadap Peningkatan pH Saliva Mahasiswi
Preklinik FKG Unpad
2006
2095 Indriani F. Djufri Frekuensi Relatif Ameloblastoma di Bagian PA
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun
2000-2004
2006
2096 Ira Tri Handayani Reaksi Jaringan terhadap Pemberian Silverfil
Argentum (Penelitian pada Mencit Galur Swiss
Webster)
2006
2097 Kiki Yulistysia Limfoma Non-Hodykin pada Penderita HIV -
AIDS
2006
2098 Lita Indria Puspita Peran Epstein Barr Virus Terhadap Terjadinya
Karsinoma Nasoparing
2006
2099 Nina Ayu Pebriyana Efektifitas Terapi Kombinasi Bakteriolitik (Cobalt)
terhadap Perawatan Kanker pada Hewan
Percobaan
2006
2100 Nurdiana Dewi Teh Hitam (Camellia Sinensis) sebagai
Penghambat Progresivitas Kanker Rongga Mulut
2006
2101 Puteri Prativi Rosalina Perbedaan Volume Saliva Sebelum dan Sesudah
Menggunakan Obat Inhalasi pada Penderita Asma
Bronkial di Balai Kesehatan pada Masyarakat
Bandung Tahun 2006
2006
2102 Retno Sari Fitria T Gambaran Rata-rata pH Saliva dan Indeks
Kebersihan Mulut Murid Cacad Ganda Sekolah
Luar Biasa Bagian G
2006
2103 Susanti Bulan Hubungan antara Peradangan dengan Resiko
Terjadinya Kanker
2006
2104 Widia Hafsyah S. Pengaruh Penggunaan Alat Ortodonti Lepasan
terhadap Indeks Maturasi Epitel Mukosa Rongga
Mulut
2006
2105 Wulansari Faktor Predisposisi Lingkungan Dalam Terjadinya
Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut
2006
2106 Marisa Widjaja Sentinel Lymph Node Biopsy sebagai Deteksi
Awal Metastasis Kanker
2007
2107 Pudji Handayani Limfangiogenesis Sebagai Salah Satu Jalur
Metastasis Kanker
2007
2108 Dwi Mutia Ramdhani Imunoekspresi Sitokeratin 19 pada Apusan
Rongga Mulut Pengguna Alat Orthodonti Cekat
2007
2109 Bunga Cahya Mustika Imunoekspresi Sitokeratin 19 pada Apusan
Rongga Mulut Pengguna Alat Ortodonti Lepasan
2007
2110 Isra Meira Imunoekspresi Sitokatin 19 pada Apusan Mukosa
Rongga Mulut Perokok Putih Filter
2007
2111 Ratu Arinda Imunoekspresi Sitokeratin 19 pada Apusan
Mukosa Rongga Mulut Perokok Keretek
2007
2112 Dita Ayu Puspita Putri
Susilo
Reaksi Jaringan Terhadap Implantasi Orden (pada
Jaringan Subkutan Regio Abdomen Mencit Galur
Swiss Webster)
2008
2113 Maskon Erupsi Gigi Tetap dan Tanggalnya Gigi Susu 1966
2114 Setiawan Natasasmita Penyakit Caries Gigi pada Anak-anak Serta
Pencegahannya
1969
2115 Sjahrul Rasjid Pencegahan Caries Gigi Anak-anak dengan Flour
(UI)
1969
2116 Sugeng Hidayat Preparasi Cavita pada Geligi Sulung 1969
2117 Kresna Adam Mummifikasi pada Gigi Sulung 1971
2118 Luthfi Syafe'i Pulp Capping pada Anak-anak (UI) 1971
2119 Ori Setyadari Soetojo Pencegahan Malocclusi Dilihat dari Sudut
Pedodontic
1971
2120 Ruchiyat Sutia Space Maintainer dalam Perawatan Pencegahan
Maloklusi
1971
2121 Zainal Suryana Space Maintainer (UI) 1971
2122 Nakulianto K. Rasa Takut Anak-anak pada Perawatan Gigi
Ditinjau dari Ilmu Jiwa
1972
2123 Setyawati H S Resorpsi Akar pada Gigi Anak-anak 1973
2124 Dyah Nawanghastuti Trauma pada Gigi Anterior Anak-anak 1974
2125 Ny. Ella Sulasmi Adang Perawatan Gigi pada Anak-anak Cacat dan
Terbelakang (Handicapped Children)
1974
2126 Ny. Tutty P. Sofian Perawatan Gigi Anak-anak Dalam Mencegah
Terjadinya Maloklusi
1974
2127 Arlina Rustandi Space Maintainer 1975
PEDODONSIA
2128 Ida Zulfarida Masalah Gigi Susu yang Tanggal Sebelum
Waktunya
1975
2129 Arphin Saputra Pencegahan Caries dengan Fluor 1976
2130 Ernarytha Perubahan Warna Gigi Anak-anak yang
Disebabkan Karena Tetracyclin
1976
2131 Siti Abidah Peranan Beberapa Nutrision pada Pertumbuhan
Gigi Anak-anak
1976
2132 Abas Surjaningrat Beberapa Aspek Penyakit Perdarahan pada Mulut
Anak-anak
1977
2133 Harry Arifin Kai'in Pencabutan Gigi Dibidang Pedodontik 1977
2134 Hasna Dziab Beberapa Kerusakan dan Kelainan Geligi Anterior
pada Anak-anak serta Penanggulangannya
1978
2135 Trisanti Indijani Pulpektomi pada Geligi Sulung 1978
2136 Victor Susanto Epileksi dan Penanggulangannya pada Perawatan
Gigi Anak-anak
1978
2137 Ida Susilo Wulan Studi Kepustakaan Mengenai Beberapa Jenis
Anomali Dalam Jumlah Bentuk Ukuran Struktur
dan Eropsi Gigi
1979
2138 Yetti Herdijati Rubber Dam 1979
2139 Darmadji P Pencegahan Beberapa Penyakit Gigi dan Mulut
pada Anak-anak
1980
2140 Lukitaningsih Polip Pulpa pada Gigi Anak-anak 1980
2141 Menak Y. Tambuhan Penutupan Pit dan Fisur yang Dalam dengan
Bahan Adhesif untuk Pencegahan Karies
1980
2142 Moh. Arsjad Effendi Gingivitis pada Anak-anak 1980
2143 Supriadi Perawatan Gangren pada Gigi Anak-anak 1981
2144 Hermawanti Kemal Perawatan Pulpa Gigi Tetap pada Anak-anak 1982
2145 Rini Lunggana Penggunaan "Space Maintainer" Lepasan 1982
2146 Sri Heddiyati Gangguan Metabolisme Bawaan yang Bermanifes-
tasi pada Dento Facial
1982
2147 Sri Hediyati Gangguan Metabolisme Bawaan yang
Bermanifestase pada Dento Facial
1982
2148 Sri Muliatiningsih Masalah Gigitan Bersilang Anterior pada Anak-
anak serta Penanggulangannya
1982
2149 Tari Tritarayati Preparasi dan Restorasi Geligi pada Anak-anak 1982
2150 Ursula Gunadisastra Teknik Etsa Asam pada Perawatan Gigi Anak-
anak
1982
2151 Riyana Wati Wahyuni Masalah Diskomunikasi dengan Anak selama
Perawatan Gigi serta Penanggulangannya
1983
2152 Armeillia Suryedi Perkembangan Kebiasaan-kebiasaan Mulut (Oral
Habits) dan Penanggulangannya
1985
2153 Erna Herawati Tinjauan Umum "Nursing Bottle Caries"
Penanggulangannya serta Pencegahannya
1985
2154 Lina Herlina Peranan Dokter Gigi dalam Menanggulangi Rasa
Takut pada Anak-anak Selama Perawatan Gigi
1986
2155 Nita Nurmalita Hubungan Kecemasan Orantua Dengan Tingkah
Laku Anak Selama Perawatan Gigi
1986
2156 Tadeus Arufan Y. Pencegahan Maloklusi dengan Therapi Fungsi
Otot
1986
2157 Ateng Setiawan Hipoplasia Email dan Penanggulangannya 1987
2158 Ida Farida Pulpektomi pada Gigi Sulung yang Terinfeksi 1987
2159 Kushari Susanto Manifestasi Gangguan Endokrin pada Gigi dan
Mulut Anak Serta Penanggulangannya
1987
2160 Nita Puspita Dewi Pemakaian Mahkota Logam Penuh Siap Pakai
(Fabriacated Stainless Steel Crown) pada Gigi
Anak
1987
2161 Wiwin Windari Fungsi Usia Pertumbuhan Dalam Menilai
Perkembangan Anak Berhubungan dengan
1987
2162 Mulyadi Tanda-tanda Klinik Penderita Sidroma Down
serta Penanggulangannya
1988
2163 Irmaleny Prevalensi Karies dan Keadaan Kebersihan Mulut
Anak-anak Penderita Cerebral Palsy di Sekolah
Luar Biasa Bagian D Bandung
1989
2164 Ratu Umamah Hubungan Antara Penyimpangan Pertumbuhan
dan Perkembangan Rahang terhadap
Perkembangan Oklusi Gigi dengan Pembentukan
Konsep Diri pada Anak Usia 2 - 12 Tahun
1989
2165 Bona Evita Prevalensi Gingivitis pada Anak-anak Penderita
Cerebral Palsy
1990
2166 Darlia Kristanti Bentuk Kepala Anak Usia 4 sampai dengan 15
Tahun di Kec. Dipendeuy Kab. Bandung
1990
2167 Revi Sri Yanti Gambaran Pola Transisi Gigi Anterior pada Anak
Berusia Antara 6 sampai dengan 10 Tahun di
Sekolah Dasar Negeri I - II Sekeloa Bandung
1990
2168 Dian Chrisdiani Keadaan Kesehatan Gigi dan Mulut Murid-murid
TK di Kec. Ujungberung Kodya Bandung
1991
2169 Hemawati Trijayanti Pengukuran Tinggi Fasial Atas dan Tengah Serta
Bawah pada Anak-anak Umur 4 sampai 15 Tahun
di Kec. Cipeundeuy Kab. Bandung
1991
2170 Lucy Marlina Dampak Penyuluhan Penyikatan Gigi Terhadap
Indeks Debris pada Murid Sekolah TK di Kec.
Ujungberung Kodya Bandung
1991
2171 Murni Astuti M Pola Erupsi Gigi Tetap pada Anak Umur 54 s.d.
180 Bulan di Kec. Cipeundeuy Kab. Bandung dan
Kecamatan Talegong Kab. Garut
1991
2172 Ratna Indriyanti Pola Erupsi Gigi Sulung pada Anak Usia 5 sampai
dengan 42 Bulan di Kec. Cipeundeuy Kab.
Bandung dan Kec. Talegong Kab. Garut
1991
2173 Susilawati Erupsi Gigi Molar Pertama Tetap pada Murid TK
Ditinjau dari Umur Kronologis di Kec.
Ujungberung Bandung
1991
2174 Avip Kismaya U Pola Erupsi Gigi Tetap pada Anak-anak Umur 60
s.d.144 Bulan di Kodya Bandung
1992
2175 I F E Mardia Frekuensi Karies Gigi Molar Pertama Tetap pada
Anak Umur 6 s.d. 10 Tahun di SD Bandung
1992
2176 Wawan Kusmawan Frekuensi "Pre Mature Loss" Gigi Molar Sulung
Kedua pada Anak Umur 6 s.d. 8 Tahun di SD di
Kodya Bandung
1992
2177 Funny Veronica Perbedaan Umur Tulang dengan Umur
Kronologis pada Siswa SD dan SLTP yang
Berumur 11 s.d. 15 Tahun di Kel. Sekeloa Bandung
1993
2178 Adi Fitriany I Gambaran Struktur Email Gigi dengan
Menggunakan Scaning Electron Microscope pada
Peminum Teh dan Bukan Peminum Teh
1994
2179 Ine Maemunah Restorasi Fraktur Gigi Permanen Muda Anterior 1994
2180 Lendrawati Peranan Vitamin dan Mineral pada Proses
Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi
1994
2181 Sri Ariani S Evaluasi Bentuk dan Ukuran Sikat Gigi Anak yang
Beredar di Kodya Bandung
1995
2182 Andi Herdiana Waktu Kronologis Erupsi Klinis Gigi Sulung pada
Anak-anak di Kecamatan Ujungberung Kodya
Bandung
1996
2183 Laili Maya K Pencemaran Air Raksa Terhadap Kesehatan
Lingkungan Kerja di Bidang Kedokteran Gigi
1997
2184 Besar Riyanto Prevalensi Anak dengan Polip Gingiva di Bagian
Pedodonsia Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad
1998
2185 Eva Yulianti H Gambaran Oklusi pada Anak-anak yang
Mengalami Disfungsi TMJ dengan Gejala Kliking
di SDN Kodya Bandung
1998
2186 Heru Subagyo Isolasi dan Analisis Kimia Grude Catechin Teh
Hijau sebagai Upaya Penyediaan Bahan Penelitian
dalam Rangka Pencegahan Penyakit Gigi dan
Mulut
1998
2187 Tati Siti Fatimah Frekuensi Disfungsi Temporo Mandibular Joint
dengan Gejala Kliking pada Anak SD Negeri di
Kodya Bandung
1998
2188 Veronica Vera Frekuensi Mouth Nursing Caries pada Anak-anak
Usia 24 s.d. 27 Bulan di Posyandu Kelurahan
Lebak Gede Kecamatan Coblong
1998
2189 Andalia Ayu Puriasri Gambaran Frekuensi Nursing Mouth Caries pada
Anak-anak Usia 24 s.d. 60 Bulan. Berdasarkan
Tingkat Pendidikan Formal Ibu di Posyandu Kel.
Dago Kecamatan Coblong Kodya Bandung
1999
2190 Bertha Ayu Surya K S Space Maintainer Cekat dengan Teknik Etsa Asam 1999
2191 Bremmy Laksono Perbedaan Efek Larutan Crude Catechin dan
Larutan Teh Hijau Terhadap Terjadinya Karies
Gigi pada Hewan Percobaan
1999
2192 Fransisca Maya S Frekuensi Disfungsi TMJ dengan Gejala Kliking
pada Berbagai Sikap Tubuh yang Salah pada Anak-
anak SD N di Kodya Bandung
1999
2193 Inge Purnama Penerimaan Preparasi dengan Menggunakan Bor
pada Murid-murid SD Kelas I di Kodya Bandung
1999
2194 Nia Sukmayani Keberhasilan Penerimaan Atraumatic Restorative
Treatment (ART) pada Murid-murid SD Kelas I
Kodya Bandung
1999
2195 Nine Yulian Muranti Suatu Tinjauan Keterlambatan Waktu Erupsi Gigi
pada Anak-anak
1999
2196 Novy Indriany K Gambaran Tingkah Laku Murid-murid SD Kelas I,
Terhadap Pemeriksaan Gigi di Kodya Bandung
1999
2197 Renta Yulfa Zaini Tingkah Laku Anak Terhadap Perawatan Gigi
dengan Menggunakan Bor dan Tanpa Bor pada
Murid Kelas I SD Kodya Bandung
1999
2198 Shelly Lelyana Evaluasi Aplikasi Fluor pada Gigi Anak di Klinik
1999
2199 Sri Widiastuti Efek Pemberian Larutan Teh Hijau Terhadap
Terjadinya Karies Gigi pada Hewan Percobaan
dengan Maloklusi Bakteri Streptococcus sabrinus
OMZ 176
1999
2200 Susie Mei Esther Perawatan Paripurna Trauma Gigi Anterior pada
Anak-anak
1999
2201 Adelma Rahmi Efek Pemberian Larutan Crude Catechin terhadap
Terjadinya Karies pada Hewan Percobaan yang
Telah Diinokulasi Streptococcus Sabrinus OMZ -
176
2000
2202 Anie Apriani Perbedaan Tingkat Kebersihan Mulut Anak Tuna
Grahita dengan Anak Normal Umur 7 - 12 Tahun
di Kodya Bandung
2000
2203 Dewi Theresia S Perbedaan Gambaran Maloklusi Gigi pada Anak
Tuna Grahita di SLB-C dengan Murid SDN Umur
7 - 12 Tahun di Kodya Bandung
2000
2204 Dini Safitri Daya Hambat Larutan Catechin Konsentrasi 0,2%
dan 0,5% Terhadap Pembentukan Plak Gigi
Berdasarkan Jumlah Kumur
2000
2205 Folly Mulyawati DJ Efek Peningkatan Konsentrasi Larutan Teh Hijau
yang Mengandung Catechin dengan Konsentrasi
0,1%, 0,2% dan 0,5% Terhadap Daya Hambat
Pembentukan Plak Gigi
2000
2206 Helena Elizabeth Persentase Gangguan Artikulasi Bicara pada Anak
Usia 6 - 13 Tahun dengan Absence of Incisors di
SD Kodya Bandung
2000
2207 Ian Rahmadi Daya Hambat Teh Hijau dengan Konsentrasi
Catechin 0,1% dan 0,2% Terhadap Pembentukan
Plak Gigi Bedasarkan Jumlah Kumur
2000
2208 Ignatius Setiawan Waktu Erupsi Gigi Tetap Anak Tuna Grahita dan
Anak Normal
2000
2209 Iswartiningsih Gambaran Persentase Gigi Molar Pertama Tetap
yang Mengalami Pulpa Nekrosis pada Anak
Tunagrahita Umur 7 - 12 Tahun di SLBC Kodya
Bandung
2000
2210 Marlyn Artalina Tingkat Kesehatan Gigi pada Anak Tuna Grahita
dan Anak Normal Umur 7 - 12 Tahun di Kodya
Bandung
2000
2211 Maryanne Susanti Persentase Gangguan Artikulasi Bicara pada Anak
Usia 8 - 13 Tahun dengan Gigitan Bersilang di SD
Kodya Bandung
2000
2212 Meidy Johanna M Persentase Gangguan Artikulasi Bicara pada Anak
Usia 6 - 13 Tahun Gigi Insisif Rahang Atas
Protrusif di SD Kodya Bandung
2000
2213 Naneu Retna Arfani Gambaran Frekuensi Kebiasaan Mengisap Jari
pada Anak-anak yang Mengalami Disfungsi Sendi
Rahang dengan Gejala Kliking di Sekolah Dasar
Kotamadya Bandung
2000
2214 Neisa Kaniariswari Persiapan Dokter Gigi dalam Menangani Anak
Autis
2000
2215 Safra Mauna Efek Peningkatan Konsentrasi Larutan Catechin
0,1%, 0,2% dan 0,5% sebagai Bahan Kumur
Terhadap Daya Hambat Pembentukan Plak Gigi
2000
2216 Siska Indriati Gambaran Frekuensi Kebiasaan Mengunyah Satu
Sisi pada Anak-anak yang Mengalami Disfungsi
Sendi Temporo Mandibula dengan Gejala Kliking
di SD Kodya Bandung
2000
2217 Vincentia Wuri Tri R. Persentase Gangguan Artikulasi Bicara pada Anak
Usia 6 - 13 Tahun dengan Gigitan Terbuka
Anterior di SD Kodya Bandung
2000
2218 A M Yuli Astuti R Perbedaan Prevalensi Karies Antara Anak Sekolah
Dasar Negeri Cihaur I Majalengka dengan Sekolah
Dasar Negeri Banjarsari I Bandung
2001
2219 Dandy A K Perbedaan Tingkahlaku sebagai Reaksi Tingkat
Kecemasan Terhadap Pemeriksaan Gigi antara
Anak Tunagrahita dan Anak Normal di SPLB dan
SD Kota Bandung
2001
2220 Elsa Wahyudi Penggunaan Obat Antiansietas pada
Penanggulangan Rasa Takut Anak Dibidang
Perawatan Gigi dan Mulut
2001
2221 Fenny Arestha Prevalensi Karies dan Indeks def-t / DMF pada
Anak-anak SD di Desa Tertinggal Kec. Cimalaka
Kab. Sumedang Tahun 2001
2001
2222 Grace Emilya H Frekuensi Disfungsi Sendi Temporomandibula
dengan Gejala Kliking pada Anak Sekolah Dasar
Desa Tertinggal di Kec. Cimalaka Kab.Sumedang
Tahun 2001
2001
2223 Heidi Mariska Perbedaan Prevalensi Karies pada Anak Sekolah
Dasar dengan Program UKGS (SD Cibaduyut I)
dan Tanpa Program UKGS (SD Tegalega) Tahun
2001
2001
2224 Kamaya Gambaran Frekuensi Oklusi Gigi pada Anak-anak
SD Usia 7 - 12 Tahun di Desa Tertinggal Kec.
Cimalaka Kab. Sumedang Tahun 2001
2001
2225 Lia Silvia S Prevalensi Karies dan Indeks def-T / DMF-T pada
Anak Autis di Agca (Agil Calep) Center Bandung
2001
2226 Maria Meylinda S Waktu Erupsi Gigi Molar Pertama Tetap pada
Anak-anak Suku Sakai di Duri Riau Tahun 2001
2001
2227 Mira Maria M Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak-
anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal Kec.
Cimalaka Kab. Sumedang Tahun 2001
2001
2228 Nelly Miarolli S N Perbedaan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut
Antara Anak-anak SDN Cihaur I Majalengka
dengan SDN Banjarsari I Bandung
2001
2229 Paula Ariotejo Gambaran Frekuensi Karies Gigi Molar Pertama
Tetap pada Anak-anak Sekolah Dasar di Desa
Tertinggal Kec. Cimalaka Kab. Sumedang
2001
2230 Rizkky Laelani Penangulangan Rasa Takut Anak pada Perawatan
Gigi dengan Sedasi Inhalasi N2O - O2
2001
2231 Veronika M Frekuensi Nursing Caries Berdasarkan Waktu dan
Cara Penyapihan pada Anak Usia 24 - 60 Bulan di
Posyandu Kel. Garuda Kec. Andir Kodya Bandung
Tahun 2001
2001
2232 Ammy Amalia Frekuensi Anak Usia 4 - 7 yang Mempunyai
Kebiasaan Mengisap Jari di Desa Tertinggal Kec.
Cimalaka Kabupaten Sumedang
2002
2233 Frieda H T Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak
Autis di Agil Caleb (Agla) Center Bandung
2002
2234 Gita Meidita Tingkatan Prilaku Kooperatif Anak Usia 6 - 2
Tahun pada Anesthesia sebagai Penunjang
Anasthesi Infiltrasi
2002
2235 Gita Meiditga A Tingkat Perilaku Kooperatif Pemakaian Electronic
Dental Anesthesia sebagai Penunjang Anestesi
Infiltrasi
2002
2236 Hairani Lubis Kadar Laktosa ASI Berdasarkan Perubahan
Komposisinya pada Ibu yang Mempunyai Anak
Nursing Mouth Caries
2002
2237 Impin Nur Astuti Prevalensi Nursing Mouth Caries di Posyandu
Puskesmas Babakan Sari Kec. Kiaracondong Kota
Bandung Tahun 2002
2002
2238 Laksmi Indriandini Prevalensi Karies, Indeks def-t dan Indeks DMF-T
pada Anak Sindroma Down Umur 6 - 12 Tahun di
SLB-C Kota Bandung Tahun 2002
2002
2239 Laksmi Indriani Prevalensi Karies Indeks def-T dan Indeks DMF-T
pada Anak Sindroma Down Umur 6 - 12 Tahun di
SLB-C Kota Bandung Tahun 2002
2002
2240 Nuraini Prevalensi Karies dan Indeks def pada Murid TK
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal Ibu
2002
2241 Poppy Puspita N Penggunaan Semen Glassionomer Bahan Restorasi
pada Gigi Sulung
2002
2242 Putri Sari Widianti Anestesi Lokal pada Anak-anak Suatu Tinjauan
tentang Pengurangan Nyeri Saat Penyuntikan
2002
2243 Rayna Ata pH ASI Berdasarkan Perubahan Komposisinya
pada Ibu yang Mempunyai Anak Nursing Mouth
Caries
2002
2244 Ria Puspita Darningsih Perbedaan Prevalensi Anak Nursing Mouth Caries
pada Ibu Bekerja dengan Tidak Bekerja
2002
2245 Rita Wardhani Prevalensi Persistensi Gigi Sulung di Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Ciamis Kabupaten
Ciamis Tahun 2002
2002
2246 Sondang Yunita Evaluasi Keberhasilan Pendidikan Penyikatan Gigi
Murid TK di Kec. Ujungberung Kota Bandung
2002
2247 Tri Aryani Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak
Sindroma Down Umur 6 - 12 Tahun di SLB-C Kota
Bandung
2002
2248 Desi Natalia Gingivitis Akut pada Anak dan Perawatannya 2003
2249 Nursaindah Pulpotomi dan Pulpektomi Satu Kali Kunjungan
pada Pulpa Vital Gigi Sulung
2003
2250 Nursaindah Pulpektomi dan Pulpektomi Satu Kali Kunjungan
pada Pulpa Vital Gigi Sulung
2003
2251 Rd Yayu Sri Rahayu Perubahan Tekanan Darah dan Denyut Nadi Anak
Usia 6 - 12 Tahun Berdasarkan Tahapan Prosedur
Pemakaian Elektronic Dental Anesthesia sebagai
Penunjang Anesthesi Infiltrasi
2003
2252 Rd. Yayu Sri R Perubahan Tekanan Darah dan Denyut Nadi Anak
Usia 6 - 12 Tahun Berdasarkan Tahapan Prosedur
Pemakaian Electronic Dental Anesthesia sebagai
Penunjang Anesthesi Infiltrasi
2003
2253 Sasrawati Prevalensi Nursing Mouth Caries Berdasarkan Air
Susu yang di Konsumsi pada Anak Usia 8 sampai
36 Bulan
2003
2254 Supita Ratna W Perawatan Endodontik Satu Kali Kunjungan pada
Pulpa Non Vital Gigi Sulung
2003
2255 Supita Ratna Wulan Perawatan Endodontik Satu Kali Kunjungan pada
Pulpa Non Vital Gigi Sulung
2003
2256 Susi Fatmawati Perbedaan Ukuran Antara Pometri Kraniofasial
Anak Sindroma Down di SLB-C dan Anak Normal
di SD Kota Bandung
2003
2257 Susi Fatmawati Perbedaan Ukuran Antropometri Kraniofasial
Anak Sindroma Down di SLB-C dan Anak Normal
di SD Kota Bandung
2003
2258 Tina Mardarina Kadar Laktosa ASI Bedasarkan Fase Laktosa Ibu
Menyusui Anak Usia 8 - 12 Bulan
2003
2259 Tina Mardarina Kadar Laktosa Asi Berdasarkan Fase Laktasi Ibu
Menyusui Anak Usia 8 - 24 Bulan
2003
2260 Yunita Anggraeni pH ASI Berdasarkan Fase Laktose Ibu Menyusui
Anak Usia 8 - 24 Bulan
2003
2261 Agustina Kurniasih Penanggulangan Karies Kampan pada Gigi
Sulung Vital
2004
2262 Andika Maryuniawan Penggunaan Band dan Loop Space Maintaner
pada Gigi Anak
2004
2263 Andini Viniyanti Perawatan Cross Bite Anterior Gigi Tetap Anak 2004
2264 Angela Evelyna Penanggulangan Anak Attention Deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD) Dibidang
Kedokteran Gigi
2004
2265 Anissa Maya Kania Perawatan Gigi dan Mulut pada Anak Penderita
Epilepsi
2004
2266 Annys Yuliana Hubungan Penghasilan Keluarga dengan
Prevalensi Nursing Mouth Caries di Posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Cimareme
2004
2267 D. Steven Aviandy Prevalensi dan Tingkat Keparahan Nursing Mouth
Cimareme
2004
2268 David Emir Kasim Prevalensi Tingkat Keparahan Nursin Mouth
Caries pada Anak Usia 12 - 60 bulan
2004
2269 Diana Rosmayanti A Penanggulangan Nursin Mouth Caries 2004
2270 Efie Maryam Nursari Mottled Enamel pada Anak dan
Penanggulangannya
2004
2271 Ellawati Sri Puspitasari Penatalaksanaan Trauma Gigi Sulung Anterior 2004
2272 Endang Ratna Ayu Prevalensi dan Tingkat Keparahan Nursing Mouth
Caries Anak Usia 8 - 26 Bulan Berdasarkan
Pemberian Jenis Air Susu
2004
2273 Feezy Abd. Rabbis Gambarang Bentuk Kepala dan Bentuk Fasial
Anak-anak Penderita Sindrom Down Belum
Sekolah di YKIDS (Yayasan Kumpulan Insan
Down Sidrom Bandung)
2004
2274 Feviana Ramalani Perawatan Delayed Eruption pada Anak 2004
2275 Harfindo Nismal Prevalensi Karies dan Indeks def-t anak Sindroma
Down di Yayasan Kumpulan Insan Down
Syndrome (YKIDS) Bandung Tahun 2004
2004
2276 Hendra Polii Ukuran Lingkar Kepala dan Tinggi Badan Anak-
anak Penderita Sindroma Down Belum Sekolah di
YKIDS (Yayasan Kumpulan Insan Down Sindrom)
Bandung
2004
2277 Natasha Gamasita Amelogenesis Imperfekta pada Anak 2004
2278 R. Adisti Permatasari Fraktur Akar Gigi Anterior Anak dan
Penanggulangannya
2004
2279 Ristia Cahyarini Prevalensi Nursing Mouth Caries pada Anak Usia
8 sampai 60 bulan Berdasarkan Pemberian Susu
dengan Tambahan Gula dan Tanpa Tambahan
Gula
2004
2280 Siti Nur Tjahyaningrum Prevalensi Nursing Mouth Caries pada Anak Usia
15 - 60 bulan Berdasarkan Frekuensi Penyikatan
Gigi
2004
2281 Sukma Wahyudi R. Prevalensi dan Tingkat Keparahan Nursing Mouth
Caries Anak Usia 36 sampai 60 bulan
2004
2282 Susi Lusiana Atraumatic Restorative Treatment (Art) pada
Anak
2004
2283 Asmaul Husna Gambarang Prevalensi Karies Gigi Sulung di
Instalasi Pedodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut
FKG Unpad Tahun 2005
2005
2284 Astri Sativa Gambaran Prevalensi Nursing Mouth Caries
(NMC) Anak Balita pada Beberapa Tingkat
Pendapatan Keluarga
2005
2285 Badi Soerachman Gigi Tiruan sebagian Lepasan Anak 2005
2286 Danila Barasiska Tingkat Kebersihan Mulut pada Anak Tunagrahita
di SLB-B di Kota Bandung Tahun 2005
2005
2287 Dentakusuma Prevalensi Karies dan Indeks def Siswa Sekolah
Dasar Islam Terpadu (SDIT) Imam Buchari Desa
Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang
2005
2288 Desy Maulia Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Serta Indeks
def-T dan DMF-T Anak di Sekolah Dasar Inti
Negeri 14 Meulaboh
2005
2289 Edith Hambali Indeks DMF-T / def-T Anak Attention Deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD) di Pusat Terapi
"Aurdream" Bandung Tahun 2004
2005
2290 Ervina Dewiyanti Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Anak
Attention Defisit Hyperactivity Disorder (ADHD)
di Pusat Terapi Aurdream Bandung Tahun 2004
2005
2291 Fatimah Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Sebelum dan
Sesudah Menyikat Gigi pada Anak Autis di Kota
Bandung Tahun 2005
2005
2292 Irena Winata Prevalensi Karies dan Indeks def-T pada Anak
Autis Dikota Bandung Tahun 2005
2005
2293 Karlina Krishna Fitri Prevalensi Nursing Mouth Karies Anak Usia 8
sampai 60 Bulan pada Beberapa Tingkat
Pendidikan Formal Ibu
2005
2294 Marissa Hubungan Pengetahuan Penyikatan Gigi dengan
Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Jalanan
Yayasan Bina Sejahtera Indonesia (Bahtera)
2005
2295 Mouna Yasmien Gambaran Waktu Erupsi Molar Pertama Tetap
pada Anak Usia 6 - 8 Tahun
2005
2296 Noumi Marganawati Penanggulangan Avulsi Gigi pada Anak 2005
2297 Novinta Pahlani Prevalensi Premature Coss Gigi Molar Pertama
dan Molar Kedua Sulung Rahang Atas dan
Rahang Bawah pada Siswa Usia 6 - 12 Tahun
2005
2298 Novita Sukma Perawatan Anodontia Gigi Anak 2005
2299 Pradnya Sari Prevalensi Pulpa Polip di Instalasi Pedodonsia
Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Unpad Bulan
Januari Maret 2005
2005
2300 Purwandito Pujoraharjo Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa Sekolah
Dasar Islam Terpadu ( SDIT) Imam Bukhari Desa
Sayang Jatinangot Kabupaten Sumedang Tahun
2005
2005
2301 Puspasari Setyo Dwi Gambaran Pendidikan Orang Tua Tingkat
Kebersihan Gigi dan Mulut Anak di Instalasi
Pedodonsia RSGM FKG Unpad
2005
2302 Randi Muharam Mikro Abrasi sebagai Salah Satu Perawatan Dental
Fluorosis
2005
2303 Rani Isfandria Penggunaan Silver Diamine Fluoride Dalam
Penanggulangan Karies Rampan
2005
2304 Ridha Syahri Perawatan Gigi dan Mulut pada Anak Penderita
Asma
2005
2305 Rully Aulia R. Hubungan Pendidikan Penyikatan Gigi dengan
Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa - Siswi
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Imam
Buchari
2005
2306 Sri Ramayanti Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Serta
Prevalensi Karies Gigi pada Anak Sekolah Negeri
Cibeusi Jatinangor Tahun 2005
2005
2307 Suryadinata Hubungan Pendidikan Prevalensi Nursing Mouth
Ngamprah
2005
2308 Vina Manovita Penggunaan Mouth Guard Dalam Usia
Pencegahan Trauma Gigi Anterior pada Anak
2005
2309 Yaya Yuniawati Persentase Gigi Molar Pertama Tetap Non Vital di
Sekolah Dasar Islam Terpadu Imam Buchari Desa
Sayang Kecamatan Jatinangor - Sumedang
2005
2310 Yosephine M. Perbedaan Prevalensi Karies, Indeks DMF-T dan
def-T Anak Tunagrahita Tingkat SD SLB-A Negeri
Bandung dan SLB - A Citeureup Cimahi Bandung
Tahun 2005
2005
2311 Yuniari Agustin Perbedaan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut
Antara Anak Tuna Netre Tingkat SD di SLB-A
Negeri Bandung dan SLBN-A Citeureup Cimahi
2005
2312 Zaky Aulia Perawatan Mikrodonsia pada Anak 2005
2313 Zulkarnaen H. Gambaran Prevalensi dan Tingkat Keparahan
Nursin Mouth Caries (NME) Anak Usia 8 - 60
Bulan di Posyandu Puskesmas Buah Batu
Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung 2004
2005
2314 Azizah Prevalensi Karies, Indeks def-t dan DMF-T pada
Anak Penderita Asma Bronkial di Balai Kesehatan
Paru Masyarakat Tahun 2006
2006
2315 Ditta Gracia R. Perbedaan Daya Guna antara Sikat Gigi
Permukaan Bulu Sikat Bergelombang dengan
Datar Terhadap Tingkat Kebersihan Gigi dan
Mulut
2006
2316 Elsa Christina Perbedaan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut
Anak Jalanan 6 - 12 Tahun di Yayasan Bina
Sejahtera Indonesia Tahun 2006
2006
2317 Emma Fryda Hubungan Frekuensi dan Waktu Penyikatan Gigi
dengan Tingkat Keparahan Karies Anak Panti
Asuhan Balai Keselamatan di Bandung Tahun
2006
2006
2318 Fenny Fransisca Perbedaan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut
Anak V
2006
2319 Feptiani Dwi Putranti Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak
Penderita Asma Bronkial di Balai Pengobatan
Penyakit Paru-paru Bandung Tahun 2006
2006
2320 Gildasya Prevelensi Oral Habits pada Anak Jalanan Usia 6 -
12 Tahun di Wilayah Binaan Yayasan Bina
Sejahtera Indonesia (Baktera) Bandung Tahun
2006
2006
2321 Grace Monica Perbedaan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut
Sebelum dengan Sesudah Mengunyah Permen
Karet yang Mengandung Xylitol
2006
2322 Henry Octavianus Prevalensi Kebiasaan Mengisap Jari pada Anak
Panti Asuhan Balai Keselamatan dan Bayi Sehat
Bandung Bulan Januari 2006
2006
2323 Lenny Sukmawati Perbedaan Prevalensi Kasies, Indeks def-T dan
DMF-T pada Anak Vegetarian dan Non
Vegetarian di Vihara Meitreya Pusat Jakarta
Tahun 2006
2006
2324 Lissa Oktamurti Gambaran Maturasi Skeletal dan Gigi pada Anak
Usia Pubertas
2006
2325 M. Rza Tafani Hubungan Tingkat Kebersihan Mulut Anak
dengan Tingkat Pendidikan Ibu
2006
2326 Mantili Tasrif Penatalaksanaan Gangguan Sekresi Growth
Hormone terhadap Tumbuh Kembang Tulang dan
Gigi Anak
2006
2327 Marie Anne Duh Joe Gambaran Evaluasi Kebersihan Aplikasi Fluoride
Gel pada Gigi Anak
2006
2328 Nazmudin Prevalensi Karies dengan Indeks def-T pada Siswa
Kelas I Sekolah Dasar di Desa Neglasari
Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Tahun
2005
2006
2329 Nurhani Tri Putri Gambaran Pola Erupsi Gigi Permanen Siswa SDN
Sinarasari Kabupaten Sumedang Bulan Maret
Tahun 2006
2006
2330 Nurma Dina Puspita Penatalaksanaan Kelainan Tumbuh Kembang
Kraniofasial Penderita Sindrom Turner
2006
2331 Olivia Zulfiani Perbedaan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut
antara Sebelum dengan Sesudah Pendidikan
Penyikatan Gigi
2006
2332 Rifiana Takanamita Peran Echinacea terhadap Sistem Imunitas Rongga
Mulut Anak
2006
2333 Rina Rini Januarti Perbedaan Efek Pasta Gigi Anak yang
Mengandung Enzim dan Tanpa Enzim Terhadap
Penurunan Indeks Plak Gigi Anak Asuh PSAA
Baabussalam Bandung
2006
2334 Rossi Suparman Peranan Casein Phospopeptide Amourphous
Calcium Phosphate (CPP - ACP) pada Pencegahan
Karies
2006
2335 Septrianto Gambaran Karies Gigi Molar Pertama Tetap pada
Anak Jalanan Dibawah Binaan Yayasan Bina
Sejahtera Indonesia (Bakteri) Bandung Tahun 2006
2006
2336 Siti Masitoh Gambaran Frekuensi Disfungsi Sendi
Temporomandibula pada Anak-anak Sekolah
Dasar Negeri Sirnasari Desa Ciptasari Kecamatan
Pemulihan Kabupaten Sumedang Tahun 2006
2006
2337 Veny Cahyarani Gambaran Premature Coss Gigi Molar Sulung
pada Anak Tunanetra Usia 6 - 11 Tahun di SLB-A
Negeri Bandung Tahun 2006
2006
2338 Zavani Nur Hikmah Tinjauan Echinacea terhadap Pengendalian Rasa
Nyeri Gigi Anak
2006
2339 Afnariza Gambaran Oral Habit pada Anak Usia 6-12 Tahun 2006
2340 Permana Sidik Efektivitas Pemberian Casen Phospopeptide
Amourphous Calcoum Phosphate (CPP-ACP)
secara Topikal terhadap Penurunan Indeks Plak
pada Gigi Anak
2006
2341 Takwin Burhanudin Peranan Gel Papain Sebagai Chemo-Mechanical
Caries Removal pada Gigi Sulung
2006
2342 Tessa Asriani Gejala yang Menyertai Erupsi Gigi Sulung pada
Balita di Kota Bandung
2006
2343 Anindya Grita H Gambaran Tinggi dan Lebar Wajah Bagian Atas
pada Penderita Thalassemia Beta Mayor Usia 9 -
14 Tahun Berdasarkan Jenis Kelamin
2007
2344 Desi Maria Karina Pencabutan Gigi pada Penderita Penyakit Jantung
Anak (Suatu Laporan Kasus yang Dilakukan di
Klinik Special Dental Care Bagian Bedah Mulut
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada Bulan
Oktober - Desember 2003
2007
2345 Edwin Zakaria Gambaran Dental Neglect di SDN Cikudayasa 2
Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi
Kabupaten Bandung Tahun 2006
2007
2346 Eka Destin Ulfa Gambaran Efek Kehadiran Orangtua terhadap
Perubahan Tingkah Laku Anak pada Perawatan
Gigi di RSGM. FKG Unpad
2007
2347 Hanna Ria Lestari Perbandingan Gambaran Prevalensi Oral Habits
pada Anak-anak Usia 6-12 Tahun di Panti Asuhan
Kinderdorf Lembang dengan SD Kristen Yahya
Bandung Tahun 2007
2007
2348 Jessihana Morgan Gambaran Kebiasaan Mengisap Jari pada Anak
yang Disusui ASI dan yang Tidak Disusui ASI
Usia 5 Tahun Ditaman Kanak-kanak se-
Kecamatan Lengkong Bandung
2007
2349 Juandi Gambaran Ukuran Lengkung Gigi Interincisor
Rahang Atas pada Penderita Thalassemia Beta
Mayor Usia 9 - 14 Tahun Berdasarkan Jenis
Kelamin
2007
2350 Mey Amalin Fitriani Gambaran Tinggi dan Lebar Wajah Bagian Tengah
pada Anak Penderita Thalassemia Beta Mayor
Usia 9 - 14 Tahun Berdasarkan Jenis Kelamin
2007
2351 Niken Laksmitarani Perawatan Bleaching pada Gigi tetap Muda 2007
2352 Niluh Nyoman Ary Gambaran Maloklusi pada Anak Cerebral Palsy
Usia 7-15 Tahun di SLB D Yayasan Pembinaan
Anak Cacad Kota Bandung Tahun 2007
2007
2353 Rima Andriani Dental Home Care pada Anak Autis 2007
2354 Yuli Mamidah Aspek Gigi dan Mulut pada Child Abuse 2007
2355 Zam Zam Zulfikar Gambaran Efek Fasilitas Tempat Bermain dan
Dekorasi Ruang Tunggu dan Pasien Anak
terhadap Tingkat Kecemasan Saat Akan
Dilakukan Perawatan Gigi
2007
2356 Muttaqin Halim Gambaran Efek Pasta Gigi yang Mengandung
Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak
2007
2357 Ardika Tri K. Gambaran Pola Erupsi Gigi Permanen pada Siswa
SDN 2 Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat
Kota Bandar Lampung
2007
2358 Annisa Nurdiasari Gambaran Persentasi Maloklusi pada Anak Usia 6 -
8 Tahun yang Tidak Mendapat ASI Berdasarkan
Jenis Kelamin
2007
2359 Nana Angraini Gambaran Ukuran Gigi Intger Molar Rahang Atas
pada Penderita Thalassemia Beta Mayor Usia 9-14
Tahun Berdasarkan Jenis Kalamin
2007
2360 Riana Hestu Laksitowati Frekuensi Disfungsi Sendi Temporomandibula
dengan Gejala Kliking Akibat Premature Loss Gigi
Mular Sulung pada Anak Usia 6-12 Tahun
2007
2361 Ariya Arta Agusta Plak Indeks Sebelum dan Sesudah Pemasangan
Stainless Steel Crown pada Pasien Anak di Klinik
Pedodonsia RSGM FKG Unpad
2007
2362 Felicia Melati Perbedaan Kecepatan Aliran Saliva pada Anak
Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Minuman
Bersoda di SLTPN 7 Tahun 2007
2007
2363 Yuniarsih Prima Ayu Perbedaan Lebar dan Panjang Lengkung Rahang
pada Anak Usia 12 - 14 Tahun dengan Riwayat
Kebiasaan Mengisap Jari di SLTPN I Jatinangor
2007
2364 Nita Susana Pitunovia Gambaran Maloklusi pada Anak yang Mengalami
Disfungsi Sendi Temporomandibula dengan
Gejala Kliking di SD
2007
2365 Akbardin Muhammad
Moslem
Kondisi Gusi Setelah Pemakaian Stainless Steel
Crown pada Pasien Anak di Klinik Pedodonsia
RSGM FKG Unpad Bandung (Periode 2006 - 2007)
2007
2366 Melona Pebriana Frekuensi Disfungsi Sendi Temporomandibula
dengan Gejala Kliking pada Anak Penderita
Bruxism Usia 6 - 12 Tahun
2007
2367 Arika Handayani Efek Rasa Pasta Gigi Terhadao Frekuensi
Menyikat Gigi pada Anak di SDN Percobaan Desa
Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Bandung
Tahun 2007
2007
2368 Kailina Delian Gambaran Maloklusi pada Anak Periode Gigi
Campuran dan Gigi Tetap yang Mempunyai
Kebiasaan Mengisap Jari di Kecamatan Jatinangor
2007
2369 Eva Risna Simbolon Waktu Erupsi Klinis Gigi Insisif Sentral Sulung
Rahang Bawah pada Bayi Suku Sunda di
Kecamatan Jatinangor Tahun 2007
2007
2370 Pitria Indeks Kebersihan Mulut pada Anak dengan
Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi dan Dua Sisi di
SDN Cibabat Mandiri 4 Bulan April - Mei 2007
2007
2371 Shalina Ricardo Rasa Takut pada Anak Terhadap Insersi Jarum
Suntik Saat Perawatan Gigi Dilihat Dari Segi
Fisiologis di RS MMC Kuningan Jakarta
2007
2372 Almira Satriani K Perbedaan Kapasitas Bufer Saliva Sebelum dan
Sesudah Meminum Minuman Bersoda pada Anak
Usia 11 - 13 Tahun di SMPN - 7 Bandung
2008
2373 Firdaus Taufik Perbedaan Nilai Plak Antara Sebelum dengan
Sesudah Mengunyah Buah Apel Penelitian Anak
Usia 9-14 Tahun di Panti Asuhan Taman Harapan
Muhammadiyah Bandung
2008
2374 Mia Giri Astri Perbedaan Derajat Dental Anxiety Anak
Berdasarkan Frekuensi Kunjungan ke Dokter Gigi
Penelitian pada Anak Usia 8 - 12 Tahun di Balai
Pengobatan Gigi Kota Bandung Bulan Februari -
Maret 2008
2008
2375 Vina Drismayana Gambaran Perbedaan Lokasi Karies pada Anak
Kembar Identik - Penelitian Dilakukan Terhadap
Anak Kembar Identik di Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung
Tahun 2008
2008
2376 Vina Drismayani Gambaran Persamaan Oklusi Gigi pada Anak
Kembar Identik - Penelitian Dilakukan terhadap
Anak Kembar Identik di Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah
2008
2377 Irni Oktaviani Prevalensi Hipoplasia Email pada Gigi Tetap
Anak SDN Kropyak Kecamatan Kramat Watu
Kabupaten Serang
2008
2378 Sang Ayu Sekar
Mayangsari
Gambaran Karies pada Balita Anak Prajurit TNI
AD di Asrama Yon Armed 9 dan Balita di
Perumahan Puskopad Purwakarta Tahun 2008
2008
2379 Hilma Zidnia Gambaran Efek Musik Klasik Terhadap
Perubahan Kecemasan Anak Usia 6 - 12 Tahun
Dalam Perawatan Gigi - Penelitian Dilakukan di
Klinik Kedokteran Gigi Anak RSGM Unpad
Periode Agustus - Nopember 2007
2008
2380 Nurfitri Purbo Handayani Kondisi Kebersihan Mulut dan Karies pada Siswa
Sekolah Dasar Dengan dan Tanpa Program
Penyuluhan Kesehatan Gigi Penelitian Dilakukan
di SDN Jurumudi A dan SDN Bencongan I
Tangerang Tahun 2008
2008
2381 Irna Welani Gambaran Indeks DMF-T Penderita Diabetes
Melitus pada Anak Penelitian Dilakukan di RSUP
Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Periode Februari - Maret 2008
2008
2382 Masa'adah Hubungan Disiplin Diri Dalam Perawatan
Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Keadaan
Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Usia 12 Tahun -
Penelitian Pada Siswa SDN Durenseribu 04
Kecamatan Sawangan Kota Depok Tahun 2008
2008
2383 Dikdik Lazuardi Fahrizal Dens Evaginatus pada Anak 2008
2384 Widy Efek Obat Kumur yang Mengandung
Chlorhexidine Gluconate 0,2% Terhadap pH
Saliva Anak - Uji Klinis pada Siswa/I SD Negeri
Cikuda Jatinangor - Tahun 2007
2008
2385 Inten Siti Sundari Gambaran Jumlah Ukuran Mesio-Distal Insisif
Rahang Bawah pada Anak Kembar Identik
2008
2386 Helmi Budimansyah Gambaran Perubahan Derajat Keasaam (pH)
Saliva pada Anak yang Mengkonsumsi Minuman
Bersoda di SLTP Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran
2006/2007
2008
2387 Yoga Setiadharma Gambaran Kebersihan Gigi dan Mulut Pasien
Anak Dengan Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) -
Penelitian Dilakukan di Rumah Sakit Kanker
Dharmais Jakarta Periode Januari - Februari 2008
2008
2388 Reyhanza Humayroh
Maryulida
Kebersihan Penyuluhan Penyikatan Gigi terhadap
Akumulasi Plak pada Anak Usia Prasekolah -
Penelitian Dilakukan pada Murid TK Putra IX
Usia 4-6 Tahun Kecamatan Kalapa Dua Kabupaten
Tangerang
2008
2389 Amelia Amariestia Gambaran Prevalensi dan Derajat Keparahan
Erosi Gigi Permanen Akibat Mengkonsumsi Cuka
Pempek
2008
2390 Anggraeni Listya
Wardhani
Penatalaksanaan Dens in Dente 2008
2391 Budhi Cahya Prasetyo Hubungan Tingkat Kecemasan Orangtua
Terhadap Tingkah Laku Anak Selama Ekstraksi
Gigi Sulung
2008
2392 Muthia Indah Rachmawati Gambaran Oral Habit Anak Berdasarkan Ibu
Bekerja dan Tidak Bekerja
2008
2393 Alya Pranisya W. Gambaran Disfungsi Sendi Temporomandibula
pada Pasien Anak di Bagian Kedokteran Gigi
Anak RSGM FKG Unpad Tahun 2008
2008
2394 Siti Deimar Andhitya Gambaran Waktu Erupsi Gigi Sulung pada Anak
Dengan Malnutrisi dan Tanpa Malnutrisi di
Posyandu Nuri Desa Cikeruh Kecamatan
Jatinangor
2008
2395 Wilda Kemala Maulani Perbedaan Kondisi Gusi antara Penderita Diabetes
Melitus dan Bukan Penderita Diabetes Melitus
pada Anak di RSUP Nasional Dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Jakarta
2008
2396 Juwita Saula Perbedaan Jumlah Populasi Bakteri Plak Sebelum
dan Setelah Pemberian Pasta Casein
Phosphopeptide Amosphores
2008
2397 Dhea Destisa Yulistianti Calcium Phospate (CPP-ACP) Secara Topikal pada
Gigi Anak
2008
2398 Agita Meiskya Perbedaan Ukuran Kedalaman Lengkung Gigi
Rahang Atas Antara Anak Thalassemia Beta
Mayor dengan Anak Normal Berdasarkan Usia
2008
2399 Tika Faradina Araf Perbedaan Jumlah Pertumbuhan Streptococcus
Mutans Isolat Plak Sebelum dan Setelah
Pemberian Pasta Casein Phosphopetide
Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP)
Secara Topikal pada Gigi Anak
2008
2400 Agung Fajar Kartika Efektifitas Sikat Gigi Tegak dan Saling Silang
Terhadap Penurunan Plak pada Anak Autis di
Lembaga Pendidikan Autisma Prananda Tahun
2007
2008
2401 Djohan Arifin Rimal Konsepsi-konsepsi Sekarang Dalam Hal
Pengobatan Penyakit Periodontal
1965
2402 Tan Tjoe Liem Trichomonas Gingipalis Slont Treotist,
anfundamental Practice
1967
2403 Henk Tangkilisan Vitamin K 1968
2404 Surtiarti Armand Penelahaan Masalah Periodontosis 1968
2405 Gunawan Halim Restorasi Fungsional Dalam Pengobatan Penyakit
Periodontal
1969
2406 Haneke Surjadi Penyakit Periodontal pada Anak-anak 1969
2407 Nani Mulyono Pathology Clinic dari Saku Periodontal 1969
2408 Rd. Akbar Rahayu Resorpsi Tulang 1969
2409 Tono S. Hambali Splinting Dalam Pengobatan Penyakit Periodontal 1969
2410 Ukuh Suyatman M Peranan Bakteri Terhadap Penyakit Periodontum 1969
2411 Kasim Sirin Kista Periodontal 1970
2412 Soendoro Alwi Infeksi Fokal Karena Penyakit Periodontal 1970
2413 Farida Djamalludin Gingivitis yang Disebabkan Karena Calculus 1971
2414 Maman Abdurachman Pencegahan Penyakit Periodontium 1971
2415 Ria Ismoe Dental Calculus 1971
2416 Sri Susilowaty R Epidemiology Penyakit Periodontal di SD
Angsana I dan II
1971
2417 Diana Peranan Oral Physiotherapy Dalam Pencegahan
dan Perawatan Penyakit Periodontal
1973
2418 Herawati Pengaruh Lingkungan pada Penyakit Periodontal 1973
2419 Luciana Simon Peranan Calculus dalam Hubungannya dengan
1973
2420 Moch. Rafii Gingivectomi dan Gingivo Plasty sebagai Bagian
daripada Tindakan Pembedahan di Dalam
Perawatan Periodontal
1973
2421 R. Syarif Suwondo Peranan Malnutrisi dalam Penyakit Periodontal 1973
2422 Soegianto Widjaja Masalah Penyakit Periodontal dan Hubungannya
dengan Kesehatan Masyarakat
1973
2423 T. P. Anna Sinambela Pemeliharaan Mulut Selama Masa Kehamilan 1973
2424 Yono Salim Beberapa Aspek dari Dental Plaque Sehubungan
dengan Caries dan Penyakit Periodontal
1973
2425 Bakti Susilo Proses Penyembuhan Jaringan Gingiva Setelah
Gingivectomy Ditinjau dari Sudut Histologis dan
Klinis
1974
2426 Edeh Rolletta A H. Masalah Halitosis Dalam Ilmu Kedokteran Gigi 1974
2427 Herman Saputra Oral Physiotherapy sebagai Kelanjutan Perawatan
Periodontal Disease (UI)
1974
PERIODONSIA
2428 R.R. Susilowati Pengaruh Traumatic Occlusion pada Jaringan
Periodontal
1974
2429 Wirda Scaling dan Root Planing Dalam Perawatan
1974
2430 Arifa Istanti Penyakit Periodontal Disebabkan oleh Gangguan
Systemik
1975
2431 Handrianto Fenestration sebagai Salah Satu Teknik
Vestibuloplasty di Dalam Perawatan Periodontal
1975
2432 Ida Ayu Astuti Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis 1975
2433 James Sutanto Pengaruh Mikroflora Mulut terhadap Perjalanan
Periodontitis
1975
2434 Tis Karasutisna Diagnosa Penyakit Periodontal secara Klinis dan
Rntgenologis
1975
2435 Yudi Heryanto Hyperplasia Gusi dengan Komplikasi dan
Perawatannya
1975
2436 Alexander Sugiana Preventive in Dentistry 1976
2437 Nandang Koswara Cangkok Gingiva 1976
2438 Monica Satyanti Kerusakan Tulang Alveolar Akibat Periodontitis 1977
2439 Saraswati Soeryadi Peranan Faktor Lokal Mekanisme Dalam Penyakit
Periodontal
1977
2440 Aline Pangastuti Pengaruh Kelenjar Endoktrin Terhadap Gusi 1978
2441 Erna Kurnikasari Sebab-sebab Kegoyangan pada Gigi Tetap dan
Penanggulangannya
1978
2442 M. Shafri Djohan Kelainan Jaringan Gingiva pada Penderita Lekemi
Akut
1978
2443 Sjapuan Kerusakan Sementum yang disebabkan Faktor
Lokal
1978
2444 Hanie Siti Ramadhani Anemi Lemolitik Kongenital dengan
Manifestasinya pada Jaringan Periodontal
1979
2445 Ny. Sufrinelawati Abses Periodontal dengan Penanggulangannya 1979
2446 Winny Suwindere Pengaruh Diabetes Melitus Terhadap Jaringan
Periodontal
1979
2447 Darmaji Prawirasetia Pencegahan Beberapa Penyakit Gigi dan Mulut
pada Anak-anak (Pedo/Perio)
1980
2448 Nurul Rhamdani M Pengaruh Pil Oral Kontrasepsi pada Gusi 1980
2449 Achmad Penelaahan Masalah Atrofi Jaringan Periodontal 1981
2450 Hedi Yuliza A Pengaruh Impaksi Makanan Terhadap Jaringan
Periodontal serta Penanggulangannya
1981
2451 Kristutik Etiologi dan Perawatan Tersangkutnya Furkasi 1981
2452 Corry Jacoba Ngantung Masalah Kelainan Periodontal Karena Tindakan
"Oral Hygiene" yang Salah
1982
2453 Izwar Arfani Perdarahan Gusi sebagai Salah Satu Masalah
Periodontal serta Cara Penanggulangannya
1982
2454 Lucia Widiawati Peranan Faktor Psikologik sebagai Etiologi
1982
2455 Nina Mariana Pembedahan "Flap" Dalam Rangka Perawatan
Periodontal
1982
2456 Treesje Ekajani Migrasi Gigi pada Kelainan Periodontal serta Cara
Penanggulangannya
1982
2457 Yati Karyati A Komplikasi setelah Pembedahan Periodontal serta
Penanggulangannya
1983
2458 Andamari Hadiati Cangkok Tulang Autogen untuk Menanggulangi
Kerusakan Tulang Alveolar Akibat Penyakit
Periodontal
1984
2459 Ikewati Krisna Perlekatan Kembali Jaringan Lunak Dalam
Masalah Terapi Penyakit Periodontal
1985
2460 Asri Arumsari Gambaran Hubungan Kadar Asam Askorbat pada
Lidah dengan Gingivitis di Daerah Kodya dan
Kabupaten Bandung
1986
2461 Dadang Ridwandhi Peranan Cairan Gusi Sebagai Indikator
Peradangan Gusi
1986
2462 Hasiana Tatian Pembesaran Gusi sebagai Akibat Kelainan-
kelainan Sistemik
1986
2463 Indriyani Faktor-faktor Penyebab dan Cara Penanggulangan
Gingivitis pada Masa Kehamilan
1986
2464 Munawarti Etiologi dan Cara Penanggulangan Periodontitis
Juvenil
1986
2465 Rd. Deti Adipriati Kerusakan Jaringan Periodontal Akibat Kesalahan
Tindakan Operator
1986
2466 Saptawati Soelaeman Pengaruh Kebiasan Merokok Terhadap Jaringan
Gigi dan Mulut
1986
2467 Agustina Devi A Pengurangan Kedalaman Saku Periodontal
dengan Menggunakan Probe Periodontal
1987
2468 Gina Permatasari Satu Gusi Bawah Tulang dan Perawatannya 1987
2469 Henny Chaerani Peranan Pemeriksaan Sistemik Dalam
Mendiagnosa Penyakit Periodontal
1987
2470 Pradiba Pradjna Reaksi Antigen-Antibodi Serum Terhadap Bakteri
Plak Subgingival
1987
2471 Rd. Kurnia Kamal Pengukuran Jumlah Cairan Gusi pada Sulkus Gusi
Normal dan Meradang
1987
2472 Dian Ekowati Proses Peradangan Gusi sebagai Diagnosis Awal
1988
2473 Megananda Heranya P Pengaruh Kebiasaan Merokok Dalam Rongga
Mulut Terhadap Jaringan Periodontal
1988
2474 Ratna Herwita Pengaruh Perawatan Gigi Tiruan Jembatan yang
Salah Satu Terhadap Jaringan Periodontal
1988
2475 Devriza Jurnalis Manifestasi Psoriasis Dalam Rongga Mulut dan
Penanggulangannya (suatu tinjauan umum)
1989
2476 Mia Rachmawati Reaksi Gigi Jaringan Periodontal setelah
Transplantasi Gigi Antogen
1989
2477 Wahyu Prevalensi Gingivitis pada Siswa Pondok
Pesantren Sirna Miskin dan At-Taqwa Bandung
1989
2478 Farida Gustini Akibat Kegagalan Restorasi Gigi di Bidang
Konservasi Terhadap Jaringan Periodontal
1990
2479 Firsta Dianty Peranan Daerah antar Gigi Dalam Penyakit
Periodontal
1990
2480 Rr Retno Penstyastuti Penggunaan Antibiotik Dalam Perawatan
Periodontal
1990
2481 Suryani Catur S Hubungan Gigi Berjejal Anterior Rahang Bawah
dengan Tingkat Kebersihan Mulut
1990
2482 Kurniati Seccaria Kebutuhan Masyarakat Terhadap Perawatan
Kesehatan Jaringan Periodontal
1991
2483 Nina Nurliah Peranan Respons Imun Dalam Penyakit
Periodontal
1991
2484 Sri Ekafianti Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga
dengan Tingkat Kebersihan Mulut Anak Usia 5
s.d. 7 Tahun di Kecamatan Ciparay Kab. Bandung
1991
2485 Yayat Cahyati Hubungan Frekuensi Penyikatan Gigi dengan
Tingkat Kebersihan Mulut pada Anak-anak Usia
10 - 15 Tahun di Kecamatan Cipeundeuy-Cirata
Kabupaten
1991
2486 Rheni Safira Isnaeni Peran Saliva pada Etiology Penyakit Periodontal 1992
2487 Welly Effendi Seba Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Derajat
Kebersihan Mulut pada Anak-anak Usia Sekolah
di Kodya Bandung
1992
2488 Seniasih Prevalensi Gingivitis pada Akseptor KB dengan
Metode Kontrasepsi Hormonal di Poli Klinik KB
Puskesmas Gunung Sari Kodya Dati II Cirebon
1994
2489 Yun Mukmin Akbar Evaluasi Radiografis pada Tahap Pemeliharaan
Perawatan Periodontal
1995
2490 Anny K Putri Respon Epitel Akibat Penggunaan Mouth Spray
Tinjauan Mikroskopik pada Jaringan Gusi Mencit
Albino (Mus Muscullus) Galur Australia
1996
2491 Dhona Afriza Pengaruh Pemakaian Obat Kumur yang
Mengandung Cetylpyridium Chloride Terhadap
Pengurangan Plak Gigi
1996
2492 Edi Supriyanto Tingkat Keberhasilan Instruksi Kebersihan Mulut
di Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad Bandung
1996
2493 Florentina Efektivitas Penyikatan Gigi dan Teknik Roll
Terhadap Pembuangan Plak pada Pasien di Klinik
1996
2494 Novi Arianto Manfaat Guided Tissue Regeneration pada
Rehabilitasi Jaringan Periodontal
1996
2495 Purnama Verawati Hubungan Teknik Menyikat Gigi Perorangan
dengan Indeks Gusi pada Mahasiswa FKG Unpad,
Semester VIII Tahun 1996
1996
2496 Puspa Yuwi Tinjauan Kelainan Gabungan Periodontik serta
Perawatannya secara Non Bedah dan Bedah
1996
2497 Rudiana Penilaian Daya Guna Sikat Gigi Bertangkai Lurus
dan Bertangkai Menyudut Dalam Pembuangan
Plak
1996
2498 Ari Josephine Pengaruh Lama Waktu Penyikatan Gigi Teknik
Roll terhadap Jumlah Plak Dalam Rongga Mulut
Mahasiswa Semester VIII FKG Unpad
1997
2499 Chandra Agustina S Penilaian Klinis Pengaruh Pasta Gigi pada
Penyikatan Gigi terhadap Penurunan Nilai Plak
pada Mahasiswa FKG Unpad
1997
2500 Endah Nilawati Penilaian Klinis Pasta Gigi yang Mengandung Tri
Closan dan Zinccitrate Terhadap Gingivitis
1997
2501 Janny Mulyani Pengaruh Masa Pakai Sikat Gigi Terhadap
Pengembangan Bulu Sikat Gigi
1997
2502 N. Retno Budi U Hubungan Antara Pengetahuan Cara Memelihara
Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Peradangan
Gusi
1997
2503 Pingkan Warokka Hubungan Tingkat Keparahan Gingivitis dengan
Metode Menyikat Gigi pada Pasien Pemakai Alat
Orthodontik Cekat di Klinik Pasca Sarjana FKG
Unpad
1997
2504 Ririn Heryani Efektifitas Penyikatan Teknik Bass Terhadap
Penurunan Jumlah Plak Disekitar Sulkus Gusi
pada Mahasiswa FKG Unpad Semester VIII Tahun
1997
1997
2505 Rr. Annya Eutheriana Evaluasi Intruksi Kebersihan Mulut (OHI) dan
Skeling Terhadap Penurunan Nilai Plak pada
Pasien Periodontal
1997
2506 Adrielona J M S Gambaran Klinis Kelainan Periodontal pada
Penderita HIV/Aids serta Penanggulangannya
1998
2507 Bertha Triana S Persepsi Masyarakat terhadap Penyakit
Periodontal
1998
2508 Rostikawati Penilaian Klinis Pemakaian Benang Gigi terhadap
Perdarahan Gusi
1998
2509 Wanda Prima K Waktu Penyembuhan Klinis Pasca Skeling pada
Gusi Pasien Yang Dirawat di Bagian Periodonsia
Klinik Kerja Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
1998
2510 Era Bekti Pertiwi Hubungan Pil Oral Kontrasepsi dengan Status
Kesehatan Gingiva (Studi Kasus di Puskesmas
Puter Bandung)
1999
2511 Gina Anggraeni Manifestasi Efek Samping Radioterapi pada
Jaringan Periodontal Penderita Kanker Rongga
Mulut Serta Penanggulangannya
1999
2512 Poppy Budiani Pengaruh Pemakaian Sikat Gigi dengan Kekerasan
Bulu Sikat yang Berbeda Terhadap Plak
2000
2513 Susi Wedyanasari Pengaruh Pasta Gigi yang Mengandung Triclosan -
Zinc Citrate Terhadap Pembentukan Plak
2000
2514 Titty Sulianti Gambaran Penyakit Periodontal dan
Penanganannya di Klinik Periodonsia RSUP. Dr.
Hasan Sadikin Bandung Selama Periode Sept. 1998
s.d. Agustus 1999
2000
2515 Widi Meipina Penggunaan Splint Sementara pada Perawatan
Periodonsia
2000
2516 Ayu Rini D Regenerasi Jaringan Periodonsium Melalui Terapi
Regeneratif dengan Menggunakan Faktor-faktor
Pertumbuhan
2001
2517 Danny Usman Enzim Tubuh pada Cairan Sulkus Gusi sebagai
Indikator Penyakit Periodontal
2001
2518 Iis Masriqoh Gambaran Klinis Jaringan Periodontal pada
Penderita Diabetes Melitus di Poliklinik Endokrin
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
2001
2519 Nazzla M Daya Guna Siwak sebagai Obat Kumur terhadap
Pembentukan Plak
2001
2520 Aini Rahmah Perbandingan Daya Guna Dua Penyikatan Gigi
terhadap Pengendalian Plak pada Pemakai Alat
Ortodonti Cekat
2002
2521 Arie Setya N Hubungan Tingkat Kebersihan Mulut dan
Pengetahuan pada Pelajar Kelas Satu SLTP Negeri
di Kodya Bandung
2002
2522 Dian Arnaz Tingkat Kebersihan Mulut pada Penderita Tuna
Netra Tingkat Pendidikan Non Formal Dasar di
Wyata Guna Bandung
2002
2523 Fadly Febrian Gambaran Kondisi Gusi Pelajar Kelas Satu SLTP
Negeri di Kotamadya Bandung
2002
2524 Hanifah Peran Enzim Elastase pada Cairan Sulkus Gusi
Sebagai Indikator Penyakit Periodontal
2002
2525 Lia Merliana Gambaran Kebersihan Mulut dan Kondisi Gingiva
pada Penderita Diabetes Melitus
2002
2526 Mira Hilda Kondisi Tulang Alveolar pada Penderita Diabetes
Melitus dengan Periodontitis
2002
2527 Nuri Siswanti Perbandingan Efektifitas Susunan Bulu Sikat Gigi
Tegak dan Saling-Silang terhadap Pembuangan
Plak Secara Klinis
2002
2528 Siti Nurjanah Persentase Keberadaan Entamoeba Gingivitis
pada Rongga Mulut dengan Tingkat Keberhasilan
Mulut sedang di Klinik Kerja Mahasiswa FKG
2002
2529 Vidia Runtulalo Perbandingan Daya Guna Sikat Gigi Permukaan
Bulu Sikat Rata dan Bergelombang Terhadap
Pembuangan Plak
2002
2530 Bennet Febri Perbedaan Efek Pasta Gigi yang Mengandung
Deterjen dengan Pasta Gigi yang Mengandung
Enzym terhadap Penurunan Indeks Plak
2003
2531 Irfan Qadarusman Tinjauan Tentang Siklos Porin dan Pengaruhnya
terhadap Jaringan Periodontal
2003
2532 Irfan Qadarusman Tinjauan Tentang Siklos Porin dan Pengaruhnya
terhadap Jaringan Periodontal
2003
2533 Kiki Setiawati Perbedaan Daya Guna Sikat Gigi Permukaan Sikat
"V" dengan Datar terhadap Pengendalian Plak
pada Pemakai Alat Ortodonti Cekat
2003
2534 Lulu Ariesinana Arif Perbandingan Larutan Garam Isotonis dengan
Hipertonis sebagai Obat Kumur terhadap
Penurunan Nilai Plak Gigi
2003
2535 M. Sutria Haris Perbedaan Efektifitas Daya Pembersih Buah Pir
dan Nanas terhadap Pembuangan Plak
2003
2536 Meitty Caesarini Hubungan Kondisi Ekonomi Keluarga dengan
Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak
Usia 12 - 14 Tahun di Kabupaten Sumedang
2003
2537 Mia Amalia Perbandingan Efektifitas Obat Kumur yang
Mengandung Cetylplyridinium Chloride dengan
yang Mengandung Fenol Terhadap Pembentukan
Plak Gigi
2003
2538 Mirza Aryanto Status Kebersihan Mulut pada Mahasiswa S1
Angkatan 2001 Unpad Bandung
2003
2539 Ni Putu Citrawati Tingkat Kepuasan Pasien Setelah Perawatan
Skeling di Klinik Periodonsia Rumah Sakit Gigi
dan Mulut Unpad Periode Mei 2003
2003
2540 R. Jarvi Agung S Bruxism Ditinjau dari Etiologi Sistemik dan
Perawatannya
2003
2541 Rachel Amanda I. Hiperlasia Gusi Akibat Pemakaian Obat-obatan
Sistemik dan Perawatannya
2003
2542 Rhina Yuningtyas Perbandingan Efek Pasta Gigi yang Mengandung
Baking Soda dengan Pasta Gigi yang Mengandung
Mentol Terhadap Foeter Ex Ore pada Mahasiswa
FKG Unpad
2003
2543 Santi Suarsih Hubungan antara Plak dengan Kondisi Gusi pada
Pelajar SLTP Negeri Usia 12 - 14 Tahun di
Kabupaten Sumedang
2003
2544 Santy Nurmalasari Tinjauan Umum dan Perawatan Rapidly
Progressive Periodontitis
2003
2545 Santy Nurmalasari Tinjauan Umum dan Perawatan Rapidly
Progressive Periodontitis
2003
2546 Shinta Ratna Sari Gambaran Prevalensi Gingivitis pada Mahasiswa
S1 Angkatan 2001 Universitas Padjadjaran
2003
2547 Suci Purnama Rukman Prevalensi Resesi Gusi dan Abrasi Gigi pada
Teknik Menyikat Gigi Horizontal
2003
2548 Tutun Rendrawulan Pengaruh Oklusi Traumatik terhadap Jaringan
Periodonsium dan Perawatannya
2003
2549 Vera Aryanti Sitorus Tinjauan Umum Faktor Resiko untuk Penyakit
Periodontal dan Implikasinya terhadap Penyakit
Jantung
2003
2550 Wisnu Fadila Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Gigi
dan Mulut terhadap Kondisi Gusi
2003
2551 Yayan Andrian Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Gigi
dan Mulut Terhadap Penurunan Plak
2003
2552 Anantasia Theodora Indikasi dan Pertimbangan-pertimbangan
Menggerakkan Gigi pada Perawatan Periodontitis
Kronis
2004
2553 Anisha Puspita Rini Perbedaan Pasta Gigi yang Mengandung Propilis
dan tanpa Propilis terhadap Penurunan Plak
2004
2554 Cahyani Hernila W Kelainan Jaringan Periodonsia Akibat Restorasi
Amalgam yang Salah dan Perawatannya
2004
2555 Desi Kurniasari Daun Katuk (Souropus Androgynus L) sebagai
Bahan Alternatif Penderita Plak secara Invitro
2004
2556 Era Prihatin Ningsih Penentuan Konsentrasi Optimal Daun Suji
(Pleomele Angustifolia) sebagai Bahan Alternatif
Pendeteksi Plak Secara In Vivo
2004
2557 Eva Dwi Arisifianti Pengaruh Pemasangan Band Ortodonti terhadap
Terjadinya Resesi Gusi
2004
2558 Iis Yuniar Gambarang Keberhasilan Mulut dan Kondisi Gusi
pada Ibu Hamil di Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin
Bandung - Periode Juni - Agustus 2004
2004
2559 Indah Amisani Tinjauan Umum dan Penanggulangan Refractory
Periodontitis
2004
2560 Libby Virdhetya S Gingivitis Kronis pada Anak dan
Penanggulangannya
2004
2561 Mirza Wahyu A Manifestasi Leukemia pada Jaringan
Periodonsium dan Perawatannya
2004
2562 Ria Berliani Sobarna Gambaran Kebersihan Mulut dan Kondisi Gusi
pada Pengrajin Emas di Kecamatan Banjaran
Kabupaten Bandung (Periode Juli 2004)
2004
2563 Rina Hasliana Prevalensi Resesi Gusi pada Mahasiswa FKG
Unpad
2004
2564 Siska Nia Irasanti Perbedaan Pasta Gigi yang Mengandung Dana
Sirih dan Tanpa Daun Sirih Terhadap
Pengendalian Plak
2004
2565 Titi Gunawati Pengaruh Faktor Zatrogenik terhadap Kelainan
Jaringan Periodonsium dan Perawatannya
2004
2566 Yoanita Miharja Kondisi Gusi dan Kebersihan Mulut pada Pelajar
Bagian Timur
2004
2567 Aditya Kondisi Kebersihan Mulut dan Gusi pada Murid
SDN Sirna Jaya1 dan 3 Kabupaten Garut
2005
2568 Alfi Listriani Resesi Gusi dan Perawatannya 2005
2569 Andina Rahmayani Gambaran Tingkat Kebersihan Mulut dan
Kebutuhan Perawatan Periodontal Murid Kelas 4 -
6 Sirnajaya 1 dan 3 Kabupaten Garut
2005
2570 Angia Ayu Ratih Periodontitis Kronis dan Penatalaksaannya 2005
2571 Beryl Sukmaputra Perbandingan Efektivitas Obat Kumur yang
Mengandung Zinc Sulphate Heptahydrate 0,2%
dengan Fenol terhadap Plak Gigi pada Tuna Netra
di Wyata Guna Bandung
2005
2572 Darul Rabil Pengaruh Pendidikan dan Kebersihan Mulut
terhadap Plak pada Murid SD SLB-A Wyata Guna
Bandung
2005
2573 Defly Tiara M T Kondisi Gusi dan Kebersihan Mulut pada Pelajar
Bagian Utara
2005
2574 Dewi Zakiawati Gambaran Tingkat Kebersihan Mulut dan
Pemilihan Pasta Gigi pada Murid Kelas 3 SDN
Sirnajaya 1 dan 3 Kabupaten Garut Tahun 2005
2005
2575 Dona Novita Tinjauan Klinis dan Mikroskopis Proses
Penyembuhan Pasca Skeling pada Pasien Usia
Lanjut
2005
2576 Felisia Damayanti Perbandingan Efektifitas Sikat Gigi Berkaret dan
Tidak Berkaret terhadap Pembuangan Plak
2005
2577 Jenni Walsa Peran Irigasi Larutan Anti Mikroba pada
Perawatan Penyakit Peridontal
2005
2578 Nila Yuliani Gambaran Kebersihan Mulut dan Kondisi Gusi
pada Wanita Menopause di Desa Hergarmanah
Kecamatan Jatinangor Kab. Sumedang
2005
2579 Noviani Perawatan Penyikatan Periodontal pada Pasien
Dengan Kelainan Sistemik
2005
2580 Nurmi Hanifah Perawatan Bedah Periodontal dan
Penyembuhannya
2005
2581 Pemila Kartika Kuretase Gingiva dan Penatalaksanaannya 2005
2582 Rr. Retno Wulandari Pengaruh Konsumsi Permen Hisap yang
Mengandung Xylitol terhadap Plak Gigi
2005
2583 Sisca Yulia Sari Kondisi Gusi dan Kebersihan Mulut pada Pelajar
Bagian Barat
2005
2584 Siti Sopiatin Kebersihan Mulut dan Teknik Penyikatan Gigi
Murid SDN Sirnajaya I dan 3 Kabupaten Garut
2005
2585 Theodora Erlin P. Perbandingan Efektifitas Obat Kumur yang
Mengandung Cengkeh (Eugema Coryophyllata
thunb) Daun Sirih (Piper Bitle Linn) Terhadap
Plak
2005
2586 Yenni Liana Prevalensi Karies, Indeks def-T dan Indeks DMF-T
pada Anak Tunagrahita di SLB - B di Kota
Bandung Tahun 2005
2005
2587 Dian Savitri Perawatan Penyakit Periodontal yang
Membutuhkan Perawatan Darurat
2006
2588 Evi Suhervi Sukotjo Perbedaan Daya Guna Permen Karet Sukrosa dan
Sorbitol terhadap Plak
2006
2589 Listia Eka M. Sensitivitas dan Respon Gigi pada Perawatan In -
Office Beaching Gigi Vital dengan Hidrogen
Peroksida Serta Penanggulangannya
2006
2590 Marinda Karta W. Gambaran Jaringan Periodontal Pasien Perokok di
RSGM FKG Unpad
2006
2591 Natalia Puri H. Gambaran Kebersihan Gigi dan Mulut Pasien
Perokok di RSGM FKG Unpad
2006
2592 Rini Angraeni Gambaran Kondisi Gusi dan Kebersihan Mulut
pada Pasien Pemakai Alat Ortodonti Cekat di
RSGM FKG Unpad
2006
2593 Sintia Monica Perbandingan Daya Guna Sikat Gigi Elektrik
dengan Sikat Gigi Manual terhadap Penurunan
Plak pada Tuna Grahita SLB - C Asih Manunggal
Bandung
2006
2594 Sri Ayu Trisnawati Penanggulangan Masalah Estetik pada Jaringan
Periodontal
2006
2595 Everin Firona Hubungan Tingkat Penghasilan Orangtua dengan
Kondisi Kebersihan Gigi dan Mulut Murid Kelas
IV SD di Kec. Ngamprah Kabupaten Bandung
2006
2596 Indah Dini Amelia Perbedaan Daya Guna Sikat Gigi Konvensional
dan Elektrik terhadap Penurunan Indeks Plak
pada Mahasiswa FKG Unpad Pemakai Alat
Orthodonti Cekat
2006
2597 Isma Semantika Gambaran Kebersihan Mulut pada Siswa Tuna
Grahita Dewasa Muda SLB-C di Kota Bandung
Tahun 2006
2006
2598 Marni Wati S Hubungan Tingkat Pendidikan Orangtua dengan
Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Murid Kelas
VI SDN di Kecamatan Ngamprah Kab. Bandung
2006
2599 Yudhis Citra Lestari Gingivitis Murid Kelas VI SDN di Wilayah Kerja
Puskesmas Cimareme Kabupaten Bandung
2006
2600 Dewanty Ashura Perbandingan Efektifvitas Dua Pasta Gigi yang
Mengandung Bahan Herbal terhadap Penurunan
Plak
2007
2601 Irma Anggia Sari Gambaran Klinis Kondisi Gusi Siswa Tunagrahita
Dewasa Muda SLB-C di Kota Bandung Tahun
2006
2007
2602 Isti Maharani Y. Perbedaan Sensitivitas Gigi yang Mengalami
Resesi Gusi Sebelum dan Sesudah Menggunakan
Pasta Gigi yang Mengandung Oleum Caryophyli
pada Mahasiswa Preklinik FKG Unpad
2007
2603 Marta Riwansyah Perbandingan Efektivitas Larutan Garam
Hipertonis 1,2% dengan 1,5% sebagai Obat Kumur
terhadap Plak dan Gingivitis Secara Klinis
2007
2604 Martiyanti Doanna Pengalaman Karies Murid Kls IV SD di Kecamatan
Ngamprah Kab. Bandung
2007
2605 Nimas Teguh W. Tingkat Kebersihan Mulut dan Keparahan
Gingivitis pada Orang Lanjut Usia di Desa
Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang
2007
2606 Ratu Tri Wulandari Perbandingan Efektivitas Dua Pasta Gigi yang
Mengandung Bahan Herbal terhadap Gingivitis
secara Klinis
2007
2607 Nia Mayfain Astrid Periodontitis sebagai Manifestasi Penyakit
Sistemik
2007
2608 Nandia Ayu Pradifa Efektivitas Obat Kumur Yang Mengandung
Triclosan dan Chlorhexidine Terhadap Plak
2008
2609 Christnovisa Gambaran Kebersihan Mulut dan Kondisi Gusi
Penderita Diabetes Mellitus Tipe I di RSUP Dr.
Hasan Sadikin Tahun 2008
2008
2610 Gouw Tek Lie Djembatan Acrilik untuk Gigi Depan 1967
2611 Moch Amin Prolein Vencered Gold Crown 1967
2612 Yatty Kurniati Perkembangan untuk gigi tiruan 1967
2613 Angraeni Hadi. S Pola Perencanaan Geligi Tiruan 1969
2614 Moch. Sjamsu AS Statistik Prosthetick dari Klinik FKG Unpad 1969
2615 Muchlis Ibrahim Gigi Tiruan Penuh Immediate (UI) 1969
2616 Muslich Mahmud Muco Seal 1969
2617 Rachmat Djajadiningrat Obturator 1969
2618 Reginald Teguh . S Geligi Tiruan Lengkap Immediate(Immediate Full
Denture)
1969
2619 Soeni Astoeti Akibat-Akibat Pathologis Gigi Tiruan Sebagian
(UI)
1969
2620 Solarsih. H Stabilisasi dalam Kontruksi Geligi Tiruan 1969
2621 Andriana Tjahjono Menentukan bentuk dan warna Mahkota Tiruan (
UI )
1971
2622 Chippy Irwan Problema Postinsersi pada Geligi Tiruan Penuh 1971
2623 Dede Sutardjo Perkembangan Teknik Mencetak dalam Ilmu
Prosthodontia
1971
2624 Elly Suhatman Faktor-Faktor yang menentukan berhasilnya
Pembuatan C E B
1971
2625 Lakshmi A Syarif Pemakaian Hydrocoloid dalam Mahkota dan
Jembatan (UI)
1971
2626 Lezwarni Saleh Occlusal Adjustment ( UI ) 1971
2627 Manyang Aden Artikulator ( UI ) 1971
2628 Ratnawati K Prosedur dan Tehnik Mencetak pada Gigi Tiruan
Penuh (UI)
1971
2629 Sjarif Sulaeman Pemakaian Macam-Macam Logam pada Crown &
Bridge (UI)
1971
2630 Suhaeti Acmad Sistim dan cara Retensi pada Geligi Tiruan 1971
2631 The Entjon Asnawi Penyusunan Gigi pada Penderita dengan Relasi
Rahang-Progeni (UI)
1971
2632 The Se Hon Uberdie Elastisehe Gelenkige Undelastish
Elastisehe Gelenkige Verankerung von
doppelseitigentre Iendpothesen
1971
2633 Hendarto Nataprawita Konstruksi Jembatan Akrilik dengan logam
penguat (Reinforcid Acrylic Bridge)
1972
2634 Linggiarti Faktor-Faktor Artikulasi dalam hubungan dengan
pembuatan Geligi Tiruan
1972
PROSTODONSIA/FORENSIK
2635 NY. Asmariati Murni Beberapa aspek estetika dalam pembuatan Geligi
Tiruan
1972
2636 Toha Baedi Peranan Oklusi Sentrik dalam Pembuatan Gigi
Tiruan
1972
2637 Widyati Naomi S. Gangguan Sendi Temporo Mandibular dan
Hubungan dengan Prothetik Geligi
1972
2638 Yamin Natamihardja Bimaxillary Protrusion (UI) 1972
2639 Yenny Sontani Masalah Cacad Bicara pada penderita celah langit-
langit dan usaha penanggulannya secara
Prothetics
1972
2640 Yunizar Adam Kegagalan dalam Prothetik 1973
2641 Ali Tirta Perbandingan Berbagai cara Pengukuran Dimensi
Vertikal dalam Ilmu Gigi Tiruan Penuh
1974
2642 Darliana Macam-Macam Cangkolan pada Geligi Tiruan
Sebagian Lepasan
1974
2643 Effendi Chandra Rencana perawatan pada Geligi Tiruan Sebagian 1974
2644 Hastuti Suryadi Kasus Geligi Penuh Tunggal 1974
2645 Indrawati D. Pemilihan dan Penyusunan Geligi Anterior dan
Posterior pada Pembuatan Geligi Penuh
1974
2646 Kurniasri Amas Mouth Preparation untuk keperluan Geligi Tiruan 1974
2647 Nani Sukaenih Masalah Klasifikasi pada Geligi Tiruan Sebagian 1974
2648 Nirwati Chandra Surveying 1974
2649 NY Shufiar H Distribusi Daya Kunyah pada Pemakaian Geligi
Tiruan Sebagian
1974
2650 Rachman Ardan Relining Geligi Tiruan 1974
2651 Uun Chunaenah Paggi Artikulator 1974
2652 Lanny Asrikin Mahkota Jacket Porselen 1976
2653 Milly Armilia Frame Denture 1976
2654 Nuskah Sudjana Kegagalan Geligi Tiruan Sebagian Dengan
Landasan Akrilik Dalam Prosedure Laboratorium
1976
2655 Yulia Husni Geligi Tiruan Sebagan yang Dapat Dilepas untuk
Anak-anak
1976
2656 Zarnifah Zein Maxilofacial Prosthetics 1976
2657 Hendrawan Kurniadi Pontik 1977
2658 Mantra Nandini S Masalah Resorpsi Tulang Rahang Bawah dan
Penanggulannya Dalam Bidang Prostodontics
1977
2659 S. Sunardhi W.P Masalah Geligi Tiruan Berujung Bebas pada
Rahang Bawah
1977
2660 Tutty Sutini Kaitan Presisi Dalam Ilmu Kedokteran Gigi 1977
2661 Isnaniah Malik Geligi Tiruan Sebagian Lepasan sebagai
Kelanjutan Perawatan Penyakit Periodontal
1978
2662 A. Sjazilli SM Peranan Reparasi Gigi pada Pembuatan Mahkota
dan Jembatan
1979
2663 Harry Hardyana Masalah Pengecoran Logam pada Pembuatan
Mahkota dan Jembatan
1979
2664 Ine Maulida Mahkota Pasak Akrilik Untuk Gigi Anterior 1979
2665 Sugiarto Penggunaan Bahan Tissue Conditioner Dalam
Ilmu Prostetik
1979
2666 Ahmad Husni Penggunaan Akrilik untuk Mahkota dan Jembatan 1980
2667 Anggraeni Nastiti Pengelolaan Lengkung Geligi pada Periode Geligi
Campuran
1980
2668 Bambang Budi Kuntjoro Perawatan Fraktur Korpus Mandibula Tak Bergigi 1980
2669 Krishna Sjaib Restorasi Logam Cor Dalam Ilmu Konservasi 1980
2670 Lusdi Sjafran Setel Masalah Akhiran Servikal pada Mahkota Penuh 1980
2671 Made Sutanaya Pemakaian Pin Sebagai Retensi pada Restorasi
Gigi
1980
2672 Marry Siti Mariam Etiologi dan Penanggulangan Resersi Gingiva 1980
2673 Pupi Pramesti K Pengelolaan Defleksi Akibat Leminandibu-lektomi
secara Prosthetics
1980
2674 Sudjarwo Singgih Kelambatan Erupsi Gigi Tetap Sebagai Salah Satu
Penyebab Maloklusi
1980
2675 Tri Nurhati Subperiosteal Implant Denture 1980
2676 Yono Supriyono Pemeriksaan Rntgenologis Tumor Odontogenik 1980
2677 Laniwati Setiadi Mahkota Penuh Berlapis Akrilik 1981
2678 Neni Juhaeni Pembuatan Posterior Palatal Seal sebagai
Penambah Retensi Geligi Tiruan rahang atas
1981
2679 Nina Djustiana Rehabilitasi Oklusi Konsep dan Rencana
Perawatan
1981
2680 Nina Wardani Overdenture 1981
2681 Uce Supiah N Gangguan pada Sendi Temporo Mandibula yang
Disebabkan Trauma dan Perawatannya
1981
2682 Hermine Muthmainah Masalah-masalah Prostodontik yang ada
Hubungannya dengan Geriodontik
1982
2683 Ine Suhartina Teknik Pembuatan Protesa Mata yang Dilakukan
di Fakultas Kedokteran Gigi Unpad
1982
2684 Marcella J. K. Masalah dan Penanggulannya Kestabilan Gigi
Tiruan Penuh Rahang Bawah
1982
2685 Ria Noerianingsih Cara Penyusunan Gigi Anterior & Posterior pada
Hubungan Linggir yang Abnormal
1982
2686 Sri Sarwendah Peranan Gigi Tiruan Dalam Fungsi Bicara 1982
2687 Wiwi Wiyati Pemugaran Gigi dengan Fasak dan Inti 1982
2688 Ani Nurani S. Sindrom Kombinasi Akibat Gigi Tiruan Lengkap
Atas Lawan Gigi Tiruan Berujung Bebas Dua Sisi
1983
2689 Jhonny Hanafi Pemanfaatan Daerah Lingual pada Pembuatan
Gigi Tiruan Lengkap Rahang Bawah
1983
2690 Ugan Gandar Ranu Masalah pada Pembuatan, Pemasangan dan
setelah Pemasangan Gigi Tiruan Penuh Imediat
1983
2691 Agus Seksarsyah R Teknik Reparasi Gigi Tiruan Lepasan 1984
2692 Anthony A Santosa Restorasi Geligi Tiruan Mahkota dan Jembatan
dengan Logam Keramik
1984
2693 Ekiyantini Widyawati Gizi sebagai Penunjang Jaringan Pendukung Gigi
Tiruan Menjelang Masa Usia Lanjut
1984
2694 Erry Moch Arief Plak pada Gigi Tiruan 1984
2695 Harlina Husbi Dental Cement Sebagai Bahan Pelekat Geligi
1984
2696 Noni Guardenia Teknik Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Kerangka
Logam
1984
2697 Ratnaningsih S. Kegagalan Pengecoran Alloy Logam Mulia dalam
Pembuatan dan Jembatan serta cara
Penanggulannya
1984
2698 Retno Priatningtyas Bahan Cetak yang Digunakan Dalam Pembuatan
Gigi Tiruan Mahkota dan Jembatan
1984
2699 Suyudono Penggunaan Kaitan Intra Koronal pada
Pembuatan Gigi Sebagian Lepasan
1984
2700 Tenny Setiani Dewi Macam-macam Retensi pada Geligi Tiruan
Lengkap dan Cara Mendapatkannya
1984
2701 Torry Duet Irianto Geligi Tiruan Penuh Duplikat 1984
2702 Christianus Hans G Cara Pemeriksaan Klinis sebelum Pembuatan Gigi
Tiruan Sebagian Lepasan
1985
2703 Dian Bahagiarni Pembuatan Gigi Tiruan Intermediat Untuk
Kepentingan Kesehatan Penderita
1985
2704 Enny Tyasandarwati Estetika Landasan Gigi Tiruan Akrilik 1985
2705 Etty Karyati Pengaruh Geligi Tiruan Terhadap Timbulnya
Kandidiasis Rongga Mulut
1985
2706 Hera Lukita Bahan Abrasit yang Digunakan di Kedokteran
Gigi
1985
2707 Nani Murniati Restorasi Gabungan Antara Gigi Tiruan sebagian
Lepasan dan Gigi Tiruan Cekat
1985
2708 Neni Novianti Retensi dan Stabilisasi yang Ideal Geligi Tiruan
Lepasan yang Diperoleh Melalui Tindakan Bedah
1985
2709 Taufik Sumarsongko Kegunaan "Record Block" (Landasan serta Tanggul
Gigitan) dalam Pembuatan Geligi Tiruan Lengkap
1985
2710 Benny Pradwiana Kepentingan Pemanggilan Kembali Pasien Gigi
Tiruan
1986
2711 Budi Setio Leksono "Giging" dalam Perawatan Geligi Tiruan Lepasan 1986
2712 Genta Samuel L Petunjuk Pemakaian dan Pemeliharaan Gigi
Tiruan Akrilik Sebagian Lepasan
1986
2713 Iis Mulyani Distribusi Daya Kunyah sebagai Faktor Penunjang
Untuk Memelihara Kesehatan Jaringan
Pendukung Gigi Tiruan
1986
2714 Katina Motivasi Pasien terhadap Pemakaian Geligi Tiruan
(data mengenai Responden dari Dinas Kesehatan
Gigi Kodya Bandung)
1986
2715 Ratna T. Ismiarti Keseimbangan Otot dan Retensi pada Gigi Tiruan
Lengkap
1986
2716 Rukmi Wicitrowati Gigi Tiruan Berbentuk Sendok (Spoon Denture) 1986
2717 Sri Murtiningsih Pemasangan Awal Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Akrilik Masalah dan Penanggulannya
1986
2718 Sri Wismawati Inplantasi Endusseous Gigi Tiruan Logam
Berujung Bebas
1986
2719 Tia Susantia Peranan Lima Hukum Artikulasi pada Stabilisasi
Gigi Tiruan Lengkap
1986
2720 Zulfikar H R Pengaruh Sifat-sifat Fisik Ludah terhadap Retensi
Geligi Tiruan Lengkap Rahang Atas
1986
2721 Agus Dwiyanto Tinjauan Pelaksanaan Pelayanan Pembuatan
Geligi Tiruan
1987
2722 Artha Satyawati Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Dalam
Menentukan Suatu Kasus untuk Perawatan
1987
2723 Deni Herawan "Overdenture" sebagai Salah Satu Prinsif
Prostodonsia Penegahan
1987
2724 Devy Flora Rifftriani Peranan Daerah Netral Dalam Pembuatan Gigi
Tiruan Lengkap
1987
2725 Dudung Zaenudin Identifikasi Tanda Gigitan sebagai Bagian dari
Kedokteran Gigi Kehakiman
1987
2726 Erty Siswartini A. Sebab-sebab Kegagalan Perawatan Geligi Tiruan
Jembatan Pencegahannya serta Cara-cara
Perbaikannya
1987
2727 Maria Siswati H Peranan Model Diagnostik Dalam Pembuatan Gigi
Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik
1987
2728 Rieza Muniasari Upaya Pencegahan Terjadinya Resorpsi yang
Berlanjut Terhdap Tulang Alveolar Akibat
Penggunaan Gigi Tiruan Berujung Bebas Rahang
Bawah
1987
2729 Rosalina Pemeriksaan Fisik Lokal Sebagai Salah Satu
Penunjang Keberhasilan Gigi Tiruan Lengkap
1987
2730 Sri Tjahyawati Pemasangan "Button" Implant Intra Mukosa pada
Gigi Tiruan Penuh Akrilik Rahang Atas
1987
2731 Tjahyaruri Andartini Pemilihan dan Penyusunan Gigi Buatan pada Gigi
1987
2732 Hendra Dian Adhita Peranan Pemeriksaan Radiologis Dalam
Kedokteran Gigi Khususnya Dalam Perawatan
Prostodonsia
1988
2733 Tien Suwartini Gigi Tiruan Jembatan Adhesif Perkembangan dan
Tata Cara Pembuatannya
1988
2734 Andhika Sitasari Pelapis Estetik sebagai Alternatif Pemecahan
Masalah Estetika
1989
2735 Cahya Kustiawan Restorasi Gigi Anterior Non Vital dengan Pasak
Jadi dan Inti Komposit
1989
2736 Erni Nur Maryati Indeks Karyopiknotik Epitel Mukosa Mulut pada
Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik
1989
2737 Icce Subekti Ibrahim Kelainan Mukosa Mulut Akibat Pemakaian Gigi
Tiruan Lengkap
1989
2738 Belinda Wildani Tata Cara Persiapan dalam Pembuatan Gigi
Tiruan Cekat
1991
2739 Linda Ermiza Masalah Pemakaian Gigi Tiruan pada Wanita
Menopause serta Penanggulangannya
1991
2740 Yus Ruseno Lilin Inlay dan Penanggulangannya di Bidang
Kedokteran Gigi
1991
2741 Agatha Sucita S Taksiran Jumlah Pasien yang Dibutuhkan
Mahasiswa Selama Tahap Pendidikan Klinik pada
Sistem SKS sampai dengan Lulusan Tahun 1991 di
FKG Unpad
1992
2742 Dewa Ayu N. Putri A Faktor-faktor Retensi Stabilitas dan Support
Sebuah Obturator pada Kasus Posca Bedah
Rahang Atas
1992
2743 Evy Meisixteen Oklusi Lingual untuk Menyusun Gigi Posterior
pada Gigi Tiruan Lengkap
1992
2744 Henny Denisi I Mahkota Jaket Akrilik sebagai Restorasi Tunggal
Permanen Gigi Anterior
1992
2745 Julia Dianthi T Peranan Pemasangan Percobaan pada Prosedur
Pembuatan Gigi Tiruan Cekat
1993
2746 Rudi Kosasih Penggunaan Bur Kecepatan Tinggi pada Preparasi
Mahkota dan Jembatan serta Efek Sampingnya
1993
2747 Bambang Adicahyono Pengaruh Etsa Secara Elektrolisa pada Logam
Antamal Dalam Meningkatkan Kekuatan Ikat
dengan Semen Resin
1994
2748 Fidel Penyebab Kehilangan Dukungan pada Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan dan Penanggulannya
1994
2749 Ita Anita Penentuan Dimensi Vertikal Rahang Berdasarkan
Pengukuran Antropometri Daerah Muka
(Pengukuran pada Ras Mongoloid Mahasiswa
FKG Unpad)
1994
2750 Siti Zuchraida Penggunaan Scanning Electron Microscope untuk
Menganalisis Unsur Mineral pada Lapisan Email
dan Dentin Gigi
1994
2751 Yusrini Rochmatin Oklusi Berimbang dan Tidak Berimbang pada Gigi
Tiruan Lengkap
1994
2752 Djoko Supriyono Penentuan Dimensi Vertikal Rahang Secara
Fonetik Dibandingkan dengan Cara Istirahat
Fisiologis Dalam Pembuatan Gigi Tiruan
1995
2753 Hastuti R Sifat "Self Curing Acrylic" dan Penggunaannya di
1995
2754 Yanti Suherman Klasifikasi Kehilangan Gigi Permanen pada Pasien
yang Berkunjung ke Klinik Kerja Mahasiswa FKG
Unpad dari Tahun 1995 - 1997
1997
2755 Cahyo Nuhrono Motivasi Pasien Pandangan Pasien Prostodonsia
Mengenai Operator dan Protesa di Klinik Kerja
Mahasiswa FKG Unpad
1998
2756 Dewi Maya Sophia Gigi Tiruan Jembatan Adhesif dengan Teknik
Retensi Anyaman (Mesh Cost Technique) pada
Bagian Pelekatan Kerangka Logam
1998
2757 Junior Arifin Hubungan dan Beda Inklinasi Antero Posterior
Antar Mahkota Gigi Insisif Pertama Atas dengan
Bibir Intugemen
1998
2758 Laksmi Dewi A Peranan Dokter Gigi sebagai Saksi Ahli Dalam
Perkara Pidana Sehubungan dengan Kedokteran
Gigi Forensik
1998
2759 Norazah bte A Perbedaan Ukuran Morfologi Gigi Kaninus
Rahang Bawah Antara Laki-laki dengan
Perempuan pada Suku Sunda Untuk Identifikasi
(Forensik)
1998
2760 Tika Sumartini Identifikasi Teraan Gigitan Manusia pada Apel
sebagai Alat Bukti Dalam Odontologi Forensik
1998
2761 A A S M Mardewi A Teknik Pencetakan pada Pembuatan Gigi Tiruan
Berujung Bebas
1999
2762 Aida Fitriana Dokumentasi Radiografi Gigi sebagai Bahan Data
Forensik pada Dokter Gigi Praktek di Kodya
Bandung
1999
2763 Anugrah Sintawati Pengaruh Bahan Pembersih Alkali Peroksida
Dibandingkan Sodium Hipoklorit terhadap Plak
yang Menempel pada Gigi Tiruan Lengkap
1999
2764 Bernadetta Sussy Frekuensi Gigi Insisivus Pertama Atas yang
Menembilang dan Frekuensi Struktur Cara Belli
Gigi Molar Pertama Atas
1999
2765 Christie Rizki Hubungan Antara Indeks Muka dengan Indeks
Lengkung Gigi pada Mahasiswa FKG Unpad Suku
Sunda
1999
2766 Deasy Berliana Pengukuran Konsentrasi DNA dari Gigi yang
Kena Panas Tinggi dengan Alat Spektrofotometer
Ultra Violet untuk Kepentingan Identifikasi di
Bidang Forensik
1999
2767 Dessy Rahmadewi Penggunaan Retensi Magnet pada Gigi Tiruan
Lepasan
1999
2768 Dian Victorina L Tingkat Permintaan Masyarakat Akan Pembuatan
Gigi Tiruan Lepasan di Klinis Dinas Kesehatan
Gigi Kodya Bandung Periode 1994 - 1997
1999
2769 Elisabeth Etika I K Pengaruh Temperatur dan Lamanya Waktu
Pembakaran Terhadap Perubahan Fisik Mahkota
Gigi (Sebagai Media Bantu Dalam Odontologi
Forensik)
1999
2770 Fajar Aprianto Kepuasan Pasien Gigi Tiruan Lepasan di Klinik
1999
2771 Grace Irawati Penggunaan Kaitan Batang Dolder di Bidang
Prostodonsia
1999
2772 Hayana Miguna Penyesuaian Oklusal pada Gigi Tiruan Lengkap 1999
2773 Helmi Hirawan Pemilihan Jenis Cangkolan untuk Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan Kerangka Logam pada Kasus
Kehilangan Gigi
1999
2774 Inge Yunita Perbedaan Ukuran Gigi Geligi Mandibula Fosil
Hominid Temuan di Indonesia dengan Gigi Geligi
Mandibula Manusia Modern Suku Sunda
1999
2775 Kurnia Permata Sari Masalah Serostomia Dalam Hubungannya dengan
Retensi pada Gigi Tiruan Lepasan
1999
2776 Lindawati Perbandingan Indeks Muka antara Laki-laki
dengan Perempuan Suku Sunda pada Mahasiswa
FKG Unpad
1999
2777 Nur Sabrina bte Md D Cedera Fasial Akibat Tindak Kejahatan 1999
2778 Nurlina Yusiana Perawatan Ortodonti untuk Memperbaiki Mal
Posisi Gigi Penyangga Sebelum Pembuatan
1999
2779 Nurtiana Arah Pemasangan Rotasi pada Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan
1999
2780 Rani Elsa Saragih Geligi Tiruan Jembatan Cantilever 1999
2781 Remi Reza Rina Pengaruh Bahan Cetak Alginat Terhadap
Ketahanan Abrasi Model Gips Batu yang
Dihasilkannya
1999
2782 Selly Patawulandari Pelapis Estetik Porselen pada Gigi Anterior
dengan Direct Banding
1999
2783 Yenni Mashayati E S Pemeriksaan Golongan Darah dengan Metode
Absorpsi Inhibisi pada Gigi yang Mengalami
Pemanasan
1999
2784 Diana Gustinawati Macam-macam Pencetakan Rahang Bawah dan
Linggir Datar Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
2000
2785 Dyarti Sukasih Pengaruh Cara Pemasakan (Curing Cycle)
Terhadap Ketahanan Abrasi Bahan Akrilik Jenis
Heat Cured untuk Mahkota dan Jembatan
2000
2786 Erna Kurniati Tuntutan Kerugian Pasien Akibat Kelalaian
Dokter Gigi
2000
2787 Etty Asriani Epulis Fissuratum Akibat Pemakaian Gigi Tiruan
Lengkap yang Longgar
2000
2788 Indah Yuri Peranan Dokter Gigi dalam Identifikasi Korban
Mati pada Bencana Masal Kebakaran
2000
2789 Indri Budhiraharjo Ketepatan Identifikasi Forensik dengan
Menggunakan Sidik Bibir
2000
2790 Lena Nurlaenawaty Tinjauan Umum Gigi Tiruan Lepasan Akrilik yang
Dibuat oleh Tukang Gigi di Kec. Palasah Kab.
Majalengka
2000
2791 Sari Nur Arofah Reaksi Jaringan Pendukung pada Pemakaian Gigi
2000
2792 Ferly Indah F Tanggung Jawab Hukum Perdata Dokter Ggi 2001
2793 Meliana Puspita Sari Gigi Tiruan Sebagian Lepasan pada Pasien Lanjut
Usia
2001
2794 Novyan A N Peluang Muncul Kombinasi Pola Sidik Bibir
dengan Metode Modifikasi Suzuki pada
Mahasiswa FKG Unpad Tahun 2001
2001
2795 Alia Nutria Perbedaan Ukuran Morfologi Mahkota Gigi Molar
Pertama Permanen Rahang Bawah antara Suku
Batak dengan Suku Sunda pada Mahasiswa FKG
Unpad Tahun 2002
2002
2796 Andreas Tjandra Perbedaan Kondisi Fisik antara Mahkota Gigi
Sulung dengan Mahkota Gigi Permanen Setelah
Dibakar pada Temperatur dan Waktu Tertentu
2002
2797 Anne Agustina Perbedaan Ukuran Rahang Rata-rata Mesiodistal
Gigi Insisivus Sentral dan Lateral Permanen
Rahang Atas antara Laki-laki dengan Perempuan
Suku Sunda
2002
2798 Arianto Perubahan Fisik Restorasi Amalgam Kls I Akibat
Proses Pembakaran
2002
2799 David Yusuf S Perbedaan Ukuran Rata-rata Panjang dan Lebar
Lengkung Gigi Rahang Bawah Suku Sunda
dengan Suku Batak
2002
2800 Dyah Nindita C Perbedaan KeakuratanTeraan Gigitan Manusia
pada Apel, Keju dan Coklat Saat Penggigitan dan
24 Jam Setelah Penggigitan
2002
2801 Hendra Nur Beda Ukuran Morfologi Mahkota Gigi Premolar
Pertama dan Kedua Atas Antara Laki-laki dan
Perempuan Suku Sunda
2002
2802 Mira Juniarti Perbedaan Ukuran Mesiodistal Teraan Gigitan
Gigi Insisivus Rahang Atas pada Keju
Dibandingkan Ukuran Mesiodistal Giginya
2002
2803 Natalia Pranata Perbedaan Ukuran Mahkota Gigi Kaninus Rahang
Bawah antara Mahasiswa FKG Suku Sunda
dengan Suku Batak
2002
2804 Nelly Nainggolan Hubungan Lebar Cuping Hidung dengan Jarak
Interkaninus Rahang Atas pada Mahasiswa FKG
Unpad Suku Sunda
2002
2805 Rita Dewi Handayani Perbedaan Indeks Mahkota Klinis Gigi Kaninus
Rahang Bawah antara Laki-laki dengan
Perempuan pada Mahasiswa FKG Unpad
2002
2806 Sari Herdiningtyas Perbedaan Ukuran Mesiodistal dan Bukolingual
serta pola Bidang Oklusal Gigi Molar Pertama
Rahang Bawah Antara Orang Utan dengan
Manusia
2002
2807 Silvia Naliani Frekuensi Terbesar Perbandingan Lebar dan
Panjang Insisivus Sentral Atas Terhadap Lebar
Bizigomatik dan Panjang Wajah
2002
2808 Silvia Yulianti Perbedaan Frekuensi Struktur Cara Belli Gigi
Molar Pertama Atas antara Suku Sunda dengan
Suku Batak pada Mahasiswa FKG Unpad
2002
2809 Alida Agustina Perbedaan Pola Alur Oklusal Molar Rahang
Bawah Antara Manusia Purba dengan Manusia
Modern
2003
2810 Elbanuswatri Perbedaan Kedalaman Rata-rata Fossa Palatina
Gigi Insisivus Pertama Rahang Atas Antara Suku
Sunda dengan Penduduk Asli Papua
2003
2811 Hany Sari Hubungan antara Warna Gigi dengan Umur dan
Jenis Kelamin pada Pasien di KKM FKG Unpad
2003
2812 Lusiana Debora Penggunaan Bahan Pelapis Lunak (Soft Liner
Material) Dalam Bidang Prostodontik
2003
2813 Muhammad Isa S Perbedaan Frekuensi Gigi Insisif Pertama Rahang
Atas yang Menembilang Antara Manusia dengan
Orang Utan
2003
2814 Nila Kencana Sari Pengaruh Waktu dan Pengaruh Temperatur
Pembakaran Terhadap Perubahan Bentuk Fisik
Restorasi Komposit Kls IV pada Gigi Insisif
Pertama Rahang Atas
2003
2815 Rd. Venny Felaniaty Perlindungan Hukum Bagi Dokter Gigi yang
Berperan Sebagai Saksi Ahli
2003
2816 Rina Syska Mania Perawatan Gigi Tiruan Lengkap pada Pasien
dengan Linggir Flabby Tissue
2003
2817 Yuli Fatmawati Teknik Remouting dan Selective Grinding di
Artikulator pada Gigi Tiruan Lengkap
2003
2818 Lani Maryati Manurung Pasak Serat (Fiber Pasts) suatu Perkembangan
Pasak yang Terbaru
2004
2819 Linggar Sekarningtyas Hubungan Bentuk Kurva Insisal dengan Tipe
Senyum dan Posisi Tepi Insisal Gigi Anterior
Rahang Atas Terhadap Bibir Bawah
2004
2820 Rima Mulyani K Perbandingan Jarak Free Way Space Dalam Posisi
Kepala Tegak dan Tengadah pada Mahasiswa
FKG Unpad
2004
2821 Anggra Avardasweta Pemakaian Overdenture pada Pasien Lanjut Usia 2005
2822 Aninna Sari Gambaran Penggunaan Foto Rntgen Gigi untuk
Kepentingan Odontologi Forensik pada Dokter
Gigi Praktek Swasta di Kota Badung
2005
2823 Endah Puji Astuti Perbedaan Ukuran Mesiodistal dan Bukolingual
Mahkota Gigi Molar Pertama Rahang Bawah
Antara Suku Jawa dengan Penduduk Asli Papua
2005
2824 Kartika Sari Informal Consent dan Hak untuk Menentukan
Diri Sendiri Dalam Kedokteran Gigi
2005
2825 Nia Yuniawati Masalah Psikogeriatri dan Penang-gulangannya di
Bidang Prostodontik
2005
2826 Rahmi Hidayana Splin Oklusal sebagai Alat Perawatan Gangguan
Sendi Temporomandibular
2005
2827 Tranitika R Perlindungan Hukum Terhadap Dokter Gigi
Sehubungan dengan Pembuatan Visum et
Repertum
2005
2828 Achmad Cipta Penggunaan Rekam Medik Elektronik Dalam
Identifikasi Karbon Mati
2006
2829 Fadli Pemeriksaan Rambut dan Darah Dalam
Menentukan Keracunann yang Diakibatkan Oleh
Arsen
2006
2830 Lina Mariana Perbedaan Frekuensi Tuberculum Carabella pada
Gigi Molar Pertama Atas Antara Suku Jawa
dengan Penduduk Asli Papua
2006
2831 Neng Yunita N Kelainan Parafungsional Bruxism dan
Penanggulangannya
2006
2832 Rini Priyanthi Perbedaan Jumlah Ukuran Mesiodistal Gigi 6 - 26
Antara Suku Jawa dengan Penduduk Asli
2006
2833 Etty Dyah Rachmawati Perbedaan Frekuensi Torus Mandibula antara
Suku Jawa dengan Suku Papua
2006
2834 Muh. Zaal Hadi Penatalaksanaan Sindroma Nyeri Miofasial
dengan Pelatihan Fisik
2006
2835 Novita Mediana Frekuensi Gejala-gejala Gangguan Sendi
Temporomandibula pada Hilangnya Dukungan
Molar
2006
2836 Azkya Patria N Kesesuaian Warna Gigi Buatan Akrilik dengan
Pemandu Warna Standar dari Ivoclar dan
Pengaruh Cahaya terhadap Warna
2007
2837 Daisy Wulansari Uji Kekerasan Lima Merek Gigi Buatan Akrilik
yang beredar di Kota Bandung
2007
2838 Nuri Fitriasari Uji Kekuatan Ikat Lima Merek Gigi Buatan Akrilik
yang Beredar di Kota Bandung dengan Landasan
Protesa Akrilik
2007
2839 Rikfi Kania P. Uji Ketahanan Fraktur Akar dan Ketahanan Pasak
Cor terhadap Bengkok dan Lepas pada Preparasi
Saluran Akar Menggunakan Seat dan Tanpa Seat
2007
2840 Yely Matola Hubungan Jarak Inner Conthal dengan Lebar
Enam Gigi Anterior Rahang Atas
2007
2841 Rifki Rosidi Perbedaan Ukuran Panjang Lengkung Rahang
Antara Suku Sunda Dengan Suku Papua
2008
2842 Rorika Ester Sinaga Analisis Komposisi dan Sifat Mekanis Logam
Paduan Perak Sebagai Logam Pasak Cor
2008
2843 Novi Anggraini S. Uji Komposis Kekuatan Tarik dan Modulus
Elatisitas Logam Paduan Orden sebagai Bahan
Pasar Cor
2008
2844 Yulianti Respon Jaringan Terhadap Logam Paduan Perak
yang Ditanam pada Jaringan Subkutan Mencit
Galur Swiss Webster
2008
2845 Aldilla Miranda Analisis Distribusi Tegangan Desain Preparasi
Saluran Pasak Cor Seat dan Non-Seat pada Gigi
Insisivus pertama Atas Menggunakan Metode
Elemen Hingga
2008
2846 Ahmad Dipo
Abdurrahman
Tinjauan Tentang Denture Adhesive pada Gigi
Tiruan Lengkap Lepasan
2008
2847 Nurdin Badri Cara Pemotretan Gigi dan Jaringan Sekitarnya
dengan Sinar Tembus
1971
RADIOLOGI
2848 Novita Handayani Deskripsi Kemampuan Interpretasi Radiognostik
Gigi dan Jaringan Sekitarnya
2006
2849 Reinta Anggraeni N Radiografi Panoramik pada Anak Autis dengan
Pendekatan Non Farmakologis
2006
2850 Mudyaca Haiskara Evaluasi Radiografi di Instalasi Radiologi Rumah
Sakit Gigi dan Mulut
2007
2851 Sabrina Indeks DMF-T pada Pasien Kanker Leher dan
Kepala dengan Terapi Radiasi Sinar-X Pesawat
UNAC di Bagian Radioterapi RSUP Dr. Hasan
Sadikin (Januari - Februari 2007)
2007
2852 Sirly Cur Caesarrina Gambaran Klinis Gingiva Penderita Karsinoma
Nasofaring yang Sedang Mengalami Perawatan
Radioterapi
2007
2853 Arsil Halim Bahaya Sinar Rntgen dan Cara Proteksinya 1975
2854 Ellen Saboe Gambaran Rntgenologis dari Kelainan-kelainan
Periapikal
1976
2855 Hermes Pindar K Peranan Rntgenologis dalam Pedodontic 1976
2856 Niknik Kalsid S Diagnosa Rntgenologis dari Kista Rahang 1976
2857 Agoes Samsi M Pemeriksaan Rntgenologis Tumor Rahang 1977
2858 Elly Affandie Kegunaan Pemeriksaan Rntgenologis pada
Fraktura Rahang
1977
2859 Ramotan Gultom Kelainan-kelainan Periapikal Dilihat secara Klinis
dan Rntgenologis
1977
2860 Alwim Kasim Pemeriksaan Rntgenologis Kelainan Sendi
Temporomandibular
1978
2861 Herryudiati Herlan Kelainan-kelainan Kelenjar Ludah Mayor Ditinjau
secara Radiologis
1978
2862 Awan S. Entum Peranan Rntgenologis Dalam Perawatan Saluran
Akar
1979
2863 Sudiono Munada Peranan Rntgenologis pada Diagnosa Gigi
Impaksi
1979
2864 Wazillah Nasserie Diagnosa Rntgenologis Kelainan-kelainan Sinus
Maksilaris yang Hubungannya dengan Gigi
1979
2865 Eva Arifah Keunggulan Panoramik Radiografi Dalam
Menegakkan Diagnosa di Bidang Kedokteran Gigi
1983
2866 Ida Farida S Ratman Proteksi Radiasi Dalam Bidang Kedokteran Gigi 1983
2867 Nunung Rusminah Gambaran Klinik dan Rntgenology Beberapa
Anomali Gigi
1983
2868 Dian Mardianingsih Indikasi Pembuatan Foto Rntgent Dalam Bidang
Kedokteran Gigi
1984
2869 Indira Puspasari Pemeriksaan Rntgenologis pada Malposisi Gigi 1984
2870 Ira N Supeli Peranan Rntgenology pada Kerusakan Gigi
Akibat Trauma
1984
2871 Maya Laksmini Pengaruh Radiasi pada Tulang Rahang Gigi dan
Jaringan Lunak Mulut
1984
2872 Yulianti Saputra Beberapa Faktor yang Menentukan Kualitas Fofo
Rntgent Gigi
1984
2873 Ahmad Harris Interpretasi Gambaran Radiografi Infeksi Gigi dan
Rahang
1986
2874 Budi Marsetio Peranan Pemeriksaan Sialografi pada Kelenjar
Ludah
1986
2875 Chrissantrijani Gambaran Rntgenologis dari Proses Resorpsi
Gigi dan Jaringan Tulang Pendukungnya
1986
2876 Sri Wahyuni S Prospek Penggunaan Sinar Laser di Kedokteran
Gigi dan Terapi Tumor
1986
2877 Tri Hastuti Beberapa Masalah Dalam Pembuatan Foto
Rntgen Gigi pada Anak dan Penderita Cacat
serta Cara Penanggulangannya
1986
2878 Vonny Narry S W Penggunaan Radiasi Dalam Bidang Kedokteran
Gigi
1986
2879 Dian Ariani Penanggulangan Efek Samping Akibat Penyinaran
pada Gigi dan Jaringan Sekitarnya
1987
2880 Eduard Charles M Teknik Pemotretan Foto Rntgent Gigi pada Anak
Permasalahan Serta Penanggulangannya
1987
2881 Eka Junaedi Radioterapi pada Tumor Ganas Mulut 1987
2882 Iman Firmanullah Gambaran Rntgenologis Gigi dan Jaringan
Pendukung Gigi pada Kelainan Endokrin
1987
2883 Sonya Henny R Prospek Penggunaan Ultrasoniklo di Bidang
Kedokteran Gigi
1987
2884 Endang Suwarman Peranan Rntgenologis Dalam Mendektesi Karies
Gigi
1988
2885 Totoh Hermanto Teknik Pemotretan Radiologi Periapikal secara
Paralel di Bidang Kedokteran Gigi
1988
2886 Yadi Yuliadi Yusuf Pengolahan Film Rntgen di Bidang Kedokteran
Gigi
1988
2887 Gan Gan Suganda Gambaran Rntgenologis Benda-benda Asing
yang Terdapat di Dalam Gigi Jaringan Lunak
Mulut dan Tulang Rahang
1989
2888 Iwan Ahmad M Aspek-aspek Radiologi pada Sefalometri 1989
2889 Retno Pangastuti Kegunaan Radiografi Panoramik pada Kelainan
Gigi dan Mulut
1989
2890 Sri Sekundani I Peranan Foto Oklusal di Kedokteran Gigi 1989
2891 Syaf Satriawarman Penggunaan Film Badge untuk Membantu Radiasi
Sinar Rntgen
1989
2892 Basyir B Perizinan dan Pengawasan Penggunaan Sumber
Radiasi yang Berasal dari Pesawat Rntgen Gigi
1990
2893 Riska Yuliani Radioterapi pada Kanker Lidah dan Dasar Mulut 1990
2894 Heni Nuryani Gambaran Radiologis Abses Dento Alveolar 1991
2895 S. Andi Pramono Penggunaan Sinar Rntgen Dalam Bidang
Odontology Forensik
1991
2896 Wita Imelda Septina Xeroradiografi di Bidang Kedokteran Gigi 1991
2897 Ari Heryadi Pengaruh Kualitas Larutan Pengembang terhadap
Kecepatan Pencucian Film Rntgen Gigi
1992
2898 Ely Setiawardani Pengaruh Tegangan Listrik Terhadap Densitas
Foto Rntgen Gigi
1992
2899 Evy Syukur Pengaruh Perubahan Inklinasi Film Terhadap
Ukuran Panjang Gambaran Obyek pada Foto
Rntgen Gigi Dengan Teknik Bisektris
1992
2900 Hedis Hendaya Pengaruh Penundaan Proses Pencucian Film
Rntgen Gigi Terhadap Kecepatan Fose
Penjernihan di Dalam Larutan Penetap
1992
2901 Ima Hariyati Duplikasi Foto Rntgen Gigi dan Mulut 1992
2902 R. Agus Nurwiadh Pengaruh Perubahan Suhu Larutan Penetap
Terhadap Waktu Penjernihan Emulsi Film
Rntgen Gigi
1992
2903 Budiarti Handayani Pengaruh Waktu Penyinaran terhadap Densitas
Fofo Rntgen Gigi
1993
2904 Ester Jonathan Pengaruh pH Larutan Penetap Terhadap
1993
2905 Etty Rohaeti Pengaruh Jarak Antara Sumber Sinar-X dengan
Film Terhadap Densitas Foto Rntgen Gigi
1993
2906 Hilda Herawati Pengaruh Kelembaban Tempat Penyimpanan Foto
Rntgen Gigi terhadap Densitas Arsip Foto
Rntgen
1993
2907 Ignatius Wisnus H Pengaruh Jarak Antara Sumber Sinar-X dengan
Gigi Insisif Sentral Atas Terhadap Ukuran Panjang
Obyek pada Foto Rntgen dengan Teknik Bisektris
1993
2908 Lina Tanubrata Pengaruh pH Larutan Pengembang Terhadap
1993
2909 Oktavia Sasmita Pengaruh Susu Air pada Larutan Pengembang
terhadap Kecepatan Pencucian Film Rntgen Gigi
1993
2910 Sihdarobi Etti P Pengaruh Teknik Pengolahan Film Rntgen Gigi
Terhadap Densitas Arsip Foto Rntgen
1993
2911 Sri Lenggogeni Pengaruh Kecepatan Film Rntgen Gigi Terhadap
Densitas Arsip Foto Rntgen
1993
2912 Tina Anggraini Pengaruh Suhu Air pada Larutan Penetap
Terhadap Kecepatan Proses Pencucian Film
1993
2913 Zubaeda Tuasikal Pengaruh Inklinasi Gigi Insisif Sentral Atas
Terhadap Ukuran Panjang Gambaran Objek pada
Foto Rntgen Gigi dengan Teknik Bisektris
1993
2914 Arlette Susy Puspa Pengaruh Konsentrasi Larutan Penetap Terhadap
Waktu Penjernihan Dalam Proses Pengolahan
Film Rntgen Gigi
1995
2915 Arief Lesmana Pengaruh Volume Larutan Penetap Terhadap
Densitas Fofo Rntgen Gigi
1996
2916 Asty Samiati S Pengaruh Kualitas Larutan Penetap Terhadap
Densitas Foto Rntgen Gigi
1996
2917 Dwi Pramudianti Pengaruh Waktu Penetapan terhadap Densitas
Foto Rntgen
1996
2918 Emalya Zam Zam Pengaruh pH Larutan Pengembang terhadap
1996
2919 Erika Subiyanto Pengaruh Konsentrasi Larutan Pengembang
Terhadap Waktu Penjernihan Dalam Pengolahan
Film Rntgen Gigi
1996
2920 Hendro Pamudji Pengaruh Ketebalan Gigi Terhadap Densitas Foto
Rntgen
1996
2921 Leni Marlina Pengaruh Susu Air Pembilas Terhadap Densitas
Foto Rntgen Gigi
1996
2922 Marlon Suri Aji Pengaruh Penundaan Pemakaian Larutan Penetap
Terhadap Waktu Pencucian Film Rntgen Gigi
1996
2923 Nisaa Nur Alam Pengaruh pH Larutan Penetap Terhadap Densitas
Foto Rntgen Gigi
1996
2924 Putri Linda Sari Prevalensi Gambaran Radiografi Perluasan Dasar
Sinus Maxillaris pada Akar Palatinal Gigi Molar
Pertama pada Rahang Atas
1996
2925 Ratih Nur Dwi A Pengaruh Kualitas Larutan Pengembang Terhadap
1996
2926 Widya Irsyad Pengaruh Sinar Rntgen Terhadap Pertumbuhan
Staphylococcus aureus
1996
2927 Yunita Dewi Pengaruh Waktu Pengembangan Terhadap
1996
2928 Farida Pengaruh Besar Daya Lampu Pengaman di Ruang
Pengolahan Film Terhadap Densitas Foto Rntgen
Gigi
1997
2929 Fauzi Pengaruh Suhu Larutan Pengembang Terhadap
Waktu Penjernihan Film Rntgen Gigi
1997
2930 Irvan Kamarli Pengaruh Penundaan Proses Pengolahan Film
Rntgen Gigi Terhadap Densitas Fofo Rntgen
Gigi
1997
2931 Iwa Rahmat S Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet (Natrium
Sulfit) pada Larutan Pengembang Terhadap
Densitas Fofo Rntgen Gigi
1997
2932 Lina Nurdianty Pengaruh Penambahan Hidroquinone pada
Larutan Pengembangan terhadap Densitas Arsip
Foto Rntgen Gigi
1997
2933 N Ratna Andrijani Pengaruh Suhu Larutan Penetap Terhadap
1997
2934 Sofia Husein Pengaruh Teknik Radiografi Periapikal Paralel
Terhadap Ukuran Panjang Mahkota Gigi Insisif
Sentral Atas pada Foto Rntgen
1997
2935 Syaiful Nugraha Pengaruh Kadar Asam Asetat Dalam Larutan
Penetap Terhadap Kecepatan Proses Penjernihan
Dalam Pengolahan Film Rntgen Gigi
1997
2936 Weko Adhiarto Pengaruh Penambahan Natrium Karbonat pada
Larutan Pengembang Terhadap Waktu
Penjernihan Dalam Pengolahan Film Rntgen Gigi
1997
2937 Yenni Widyastuti Pengaruh Penundaan Penggunaan Larutan
Pengambangan Terhadap Waktu Penjernihan Film
Rntgen Gigi
1997
2938 S. Haryoseno F C Tinjauan Instalasi Rntgen Gigi di Klinik Kerja
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unpad
1998
2939 Gita Ariffa Sy Pengaruh Penambahan Elon pada Larutan
Pengembang Terhadap Kontras Foto Rntgen Gigi
1999
2940 Ira Alexandra K Pengaruh Penambahan Asam Asetat pada Larutan
Penetap Terhadap Kontras Foto Rntgen Gigi
1999
2941 Lusy Octavia Pengaruh Penambahan Potassium Bromida pada
Larutan Pengembang Terhadap Kontras Foto
Rntgen Gigi
1999
2942 Ali Thomas T Hubungan Jumlah Akar Gigi dengan Proses
Penyembuhan Abses Periapikal pada Perawatan
Pulpa Nekrosis Berdasarkan Pengukuran Densitas
Arsip Foto Rntgen
2000
2943 Erni Minggani Pengaruh Irradiasi Sinar Gamma Teradap Volume
Saliva Penderita Tumor Ganas Daerah Leher dan
Kepala
2000
2944 Hana Riana Hubungan Umur Pasien dengan Proses
Arsip Foto Rntgen
2000
2945 Intan Apriliani Pengaruh Irradiasi Sinar Gamma Terhadap
Konsentrasi Protein Saliva Penderita Tumor Ganas
Daerah Kepala dan Leher
2000
2946 Marlina Rohana H M Hubungan Lokasi Gigi Rahang Atas dan Rahang
Bawah dengan Proses Penyembuhan Abses
Periapikal pada Perawatan Pulpa Nekrosis
Berdasarkan Pengukuran Densitas Arsip Foto
Rntgen
2000
2947 Nia Angriani Pengaruh Irradisi Sinar Gamma terhadap pH
Saliva Penderita Tumor Ganas Daerah Kepala dan
Leher
2000
2948 Noviana Dasayanti Pengaruh Pemakaian Air Destilasi Sebagai Pelarut
Bahan Pengembang Dan Penetap Terhadap
Kontras Foto Rntgen Gigi
2000
2949 Pratama Bhanu A Pengaruh Penambahan Buffer pada Larutan
Penetap Terhadap Waktu Penjernihan dalam
Pengolahan Film Rntgen Gigi
2000
2950 R. Heni Puspitadewi Hubungan Jenis Kelamin dengan Proses
Arsip Foto Rntgen
2000
2951 Rajendra Mada S Pengaruh Konsentrasi KBR pada Larutan
Pengembang Terhadap Waktu Pengembangan
Foto Rntgen Gigi Diukur dari Densitasnya
2000
2952 Elin Rosalina Hubungan Jenis Kelamin dengan Proses
Pembentukan Sementum Sekunder 1/3 Apikal
Setelah Perawatan Gigi Nekrosis Berdasarkan
Pengukuran Densitas Arsip Foto Rntgen
2001
2953 Helny Fitriani Hubungan Umur dengan Proses Pembentukan
Sementum Sekunder 1/3 Apikal Gigi Setelah
Perawatan Ekstirpasi Mortal Berdasarkan
2001
2954 Indri Agustiany Hubungan Jumlah Akar dengan Proses
Setelah Perawatan Pulpa Nekrosis Berdasarkan
2001
2955 Leni Afriani Hubungan Umur dengan Proses Pembentukan
Sementum Sekunder 1/3 Apikal Setelah
Perawatan Pulpa Nekrosis Berdasarkan
2001
2956 Porman S Hubungan Jenis Kelamin dengan Proses
Setelah Perawatan Ekstirpasi Mortal Berdasarkan
2001
2957 Endang Sri Wahyuni Pengaruh Posisi Kepala Terhadap Ukuran Panjang
Gigi pada Foto Rntgen Panoramik
2003
2958 Handayani Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Pesawat Cobalt -
60 Terhadap Metabolisme Sukrosa Oleh
Streptococcus sanguis Dalam Menghasilkan Asam
Secara In Vitro
2003
2959 Iin Dewi Fatmawati Pengaruh Posisi Kepala Terhadap Ukuran Lebar
Mesiodistal Gigi pada Foto Rntgen Panoramik
2003
2960 Yuniarti Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Pesawat Cobalt -
60 Terhadap Metabolisme Sukrosa Oleh
Streptococcus mutans dalam Menghasilkan Asam
Secara In Vitro
2003
2961 Cahyani Pemanfaatan Magnetic Resonance Imaging (MRI)
sebagai Alat Diagnosa pada Internal Derangement
2004
2962 Christina Damayanti Pengaruh Sudut Vertikal dan Titik Penetrasi
terhadap Ukuran Panjang Gigi Insisivus Sentral
Rahang Atas pada Radiografi Periapikal dengan
Teknik Bisektris
2005
2963 Endro Pengaruh Sudut Vertikal dan Overjet terhadap
Panjang Gigi Insisif Sentral Rahang Atas pada
Foto Rontgen
2005
2964 M. Didik Indrapraya Pengaruh Sudut Vertikal dan Overbite terhadap
Ukuran Panjang Gigi Insisif Sentral Rahang
Bawah Foto Rntgen
2005
2965 M. Nur Karusman Pengaruh Sudut Vertikal dan Sudut Interin-sisal
Rahang Bawah pada Foto Rntgen
2005
2966 Nadira Taufik Pengaruh Perubahan Sudut Vertikal dan Sudut
Interinsisal terhadap Ukuran Panjang Gigi Insisif
Rahang Atas pada Radiografi Periapikal dengan
Teknik Bisektris
2005
2967 Taqia Akmal Haris Aplikasi Pesawat Sinar-X Ortopantomograph 100
Dalam Pemeriksaan Kelainan Sendi
Temporomandibula (TMJ)
2005
2968 Vita Mulya Passa W. Pengaruh Sudut Vertikal dan Overjet Terhadap
Ukuran Panjang Gigi Insisif Sentral Rahang
Bawah pada Foto Rntgen
2005
2969 Ary Capriany P. Gambaran pH Saliva Penderita Karsinoma
Nasofaring yang sedang Menjalani Terapi Radiasi
Sinar-X Pesawat Linac di RS. Hasan Sadikin
2006
2970 Citra Kusumasari Konsentrasi Kalsum Saliva Penderita Karsinoma
Nasofaring yang Sedang Menjalani Terapi Radiasi
Pesawat Cobalt 60 di RSHS
2006
2971 Diah Adisty Gambaran Volume Saliva Penderita Karsinoma
Sinar-X Pesawat Linac di RS. Hasan Sadikin
2006
2972 Faradilla M. Gambaran Konsentrasi Protein Saliva Penderita
Karsinoma Nasofaring yang sedang Menjalani
Terapi Radiasi Sinar-X Pesawat Linac di RS. Dr.
Hasan Sadikin
2006
2973 Primaluisi Konsenstrasi Kalsium Saliva Penderita Karsinoma
Sinar-X Pesawat Lunac di RSHS
2006
2974 Senja Ayu Amalia R Gambaran Radio Anatomi dan Asimetri Sendi
Temporo Mandibula (TMJ) pada Foto Panoramic
dengan Menggunakan Pesawat Sinar-X Arthopan
tomograph (OP) 100 di Instalasi Radiologi RSGM
FKG Unpad
2006
2975 Yani Rahmawati Gambaran Radio Anatomi Puncak Tulang
Alveolar, Cementoenamel Junctiona (Cey) dan
Apeks Akar Gigi pada Radiografi Panoramik
Orthopantomgraph 100 di Instalasi Radiologi
RSGM FKG Unpad
2006
2976 Yohanes Hutasoit Radiografi Periapikal Teknik Bisektris pada Anak
Autis Melalui Pendekatan Non Farmakologis
2006
2977 Fitria Handayani Aplikasi Radiografi Cone Beam Computed
Tomography Tiga Dimensi Dalam
Menginterpretasi Sendi Temporomandibula
2007
2978 Nurainy Oktaviana Kemampuan Ko-Ass Pasca Yudisium Profesi
Dalam Meninterpretasi Foto Panoramik dan
Periapikal
2007
2979 Emelia Gustika Hadi Kemampuan Interpretasi Radiografi Mahasiswa
Program Sarjana FKG Unpad Tahun Ajaran
2005/2006
2007
2980 Farah Asnely Putri Pengaruh Radioterapi Terhadap Pembentukan
Plak pada Gigi Pasien Penderita Karsinoma
Nasofaring
2008
2981 Kenny Hanifah Interpretasi Pasca Perawatan Implan Dental
Dengan Pesawat Cone Beam Computed
Tomography Tiga Dimensi (CBCT3D)
2008

Daftar Judul Skripsi Hingga 2008

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Daftar Judul Skripsi Hingga 2008

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

NO N A M A JUDUL SKRIPSI TAHUN

You might also like