You are on page 1of 28

5

LATIHAN
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat pada buku
latihan kalian!
1. Apa yang dimaksud dengan:
a. reaksi irreversible (reaksi satu arah);
b. reaksi reversible (reaksi bolak-balik)?
Pembahasan:
a. Reaksi irreversible (reaksi satu arah) adalah reaksi yang berlangsung
tuntas (satu arah) dan akan berhenti apabila salah satu atau semua reaktan
habis dan zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula-mula.
b. Reaksi reversible (reaksi bolak-balik) adalah reaksi yang dapat
berlangsung dari dua arah, yaitu dari zat reaktan dan dari zat produk.

2. Jelaskan pengertian kesetimbangan dinamis!
Pembahasan:
Kesetimbangan dinamis merupakan suatu keadaan di mana reaksi
berlangsung secara terus-menerus secara bolak-balik tanpa henti, dengan
konsentrasi zat yang terus berubah, bergantung pada arah reaksi. Pada
keadaan ini, terjadi reaksi satu arah secara bergantian dalam waktu yang
relatif singkat. Pada saat arah reaksi ke kiri, tidak terjadi reaksi ke kanan.
Dengan kata lain, reaksi berlangsung secara dinamis.

3. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kesetimbangan!
Pembahasan:
Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kesetimbangan:
a. Perubahan konsentrasi
b. Perubahan volum
c. Perubahan tekanan
d. Perubahan temperatur




6

4. Ke mana kesetimbangan akan bergeser, jika dilakukan hal-hal berikut?
a. salah satu konsentrasi zat ditambah
b. salah satu konsentrasi zat dikurangi
c. volum diperbesar
d. volum diperkecil
e. tekanan diperbesar
f. tekanan diperkecil
g. temperatur diperbesar
h. temperatur diperkecil
i. ditambah katalis
Pembahasan:
a. Jika salah satu konsentrasi zat ditambah, maka kesetimbangan akan
bergeser dari arah zat yang konsentrasinya ditambah
b. Jika salah satu konsentrasi zat dikurangi, maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah zat yang konsentrasinya dikurangi
c. Jika volum diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat
yang jumlah koefisien reaksinya lebih besar
d. Jika volum diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat
yang jumlah koefisien reaksinya lebih kecil
e. Jika tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat
yang jumlah koefisien reaksinya lebih kecil
f. Jika tekanan diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat
yang jumlah koefisiennya lebih besar
g. Jika temperatur diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaksi endoterm (karena sistem menyerap kalor)
h. Jika temperatur diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaksi eksoterm (karena sistem melepas kalor)
i. Jika ditambah katalis, maka kesetimbangan tidak akan bergeser. Katalis
hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan, bukan menggeser
kesetimbangan.



7

5. Diketahui reaksi:
A
(g)
+ B
(g)
2C
(g)
+ D
(g)
H = x kJ
Ke mana arah kesetimbangan bergeser, jika dilakukan hal-hal berikut?
Jelaskan!
a. gas A ditambah
b. gas B dikurangi
c. gas C ditambah
d. tekanan diperbesar
e. temperatur dinaikkan
Pembahasan:
a. Penambahan gas A akan menggeser kesetimbangan ke kanan. Hal ini
dilakukan oleh sistem untuk mengurangi penambahan gas tersebut
hingga tercapai kesetimbangan yang baru
b. Pengurangan gas B akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Hal ini
dilakukan oleh sistem untuk menambah gas tersebut hingga tercapai
kesetimbangan yang baru
c. Penambahan gas C akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Hal ini
dilakukan oleh sistem untuk mengurangi penambahan gas tersebut
hingga tercapai kesetimbangan yang baru
d. Pembesaran tekanan akan menggeser kesetimbangan ke kiri (ke arah
pereaksi) karena jumlah koefisien reaksi pereaksinya lebih kecil
e. Kenaikan temperatur akan menggeser kesetimbangan ke kiri (ke arah
endoterm) karena sistem menyerap kalor

6. Diketahui reaksi kesetimbangan:
2NH
3 (g)
N
2(g)
+ 3H
2(g)
H = 92 kJ
Apakah harga K
c
berubah jika dilakukan hal-hal berikut?
a. gas NH
3
ditambah
b. gas N
2
dikurangi
c. volum diperkecil
d. tekanan diperkecil
e. temperatur diturunkan

8

Pembahasan:
Harga K
c
hanya dipengaruhi oleh suhu reaksi. Artinya, harga K
c
hanya akan
berubah jika terjadi perubahan suhu reaksi.
a. Tidak
b. Tidak
c. Tidak
d. Tidak
e. Ya. Harga K
c
akan meningkat karena kesetimbangan bergeser ke kanan
(konsentrasi produk bertambah dan konsentrasi pereaksi berkurang).

7. Diketahui reaksi kesetimbangan:
2NO
(g)
+ O
2(g)
2NO
2(g)
H = 27 kJ
Bagaimanakah jumlah gas NO
2
yang dihasilkan, jika diadakan perubahan-
perubahan berikut?
a. Ditambah gas oksigen
b. Temperatur dinaikkan
c. Tekanan diperbesar
Pembahasan:
a. Jumlah gas NO
2
akan bertambah karena kesetimbangan bergeser ke
kanan untuk mengurangi penambahan gas oksigen
b. Jumlah gas NO
2
akan berkurang karena kesetimbangan bergeser ke kiri
(ke arah endoterm)
c. Jumlah gas NO
2
akan bertambah karena kesetimbangan bergeser ke
kanan (ke arah yang jumlah koefisien reaksinya lebih kecil)

8. Bagaimana pengaruh penambahan tekanan pada kesetimbangan di bawah ini,
apakah akan bergeser ke kanan atau ke kiri?
a. CH
4 (g)
+ 2S
2(g)
CS
2(g)
+ 2H
2
S
(g)

b. CaCO
3(s)
CaO
(s)
+ CO
2(g)

c. H
2(g)
+ I
2(g)
2HI
(g)

d. N
2
O
4(g)
2NO
2(g)

e. CO
(g)
+ 2H
2(g)
CH
3
OH
(g)


9

Pembahasan:
Penambahan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke arah yang jumlah
koefisien reaksinya lebih kecil.
a. Tidak bergeser
b. Ke kiri
c. Tidak bergeser
d. Ke kiri
e. Ke kanan

9. Bagaimana perubahan jumlah mol masing-masing zat pada reaksi
kesetimbangan berikut jika temperaturnya diturunkan?
a. 2CO
2(g)
2CO
(g)
+ O
2(g)
H = +566 kJ
b. N
2(g)
+ 3H
2(g)
2NH
3(g)
H = 91,8 kJ
Pembahasan:
Perubahan jumlah mol suatu zat berbading lurus dengan perubahan
kosentrasinya. Jika temperatur diturunkan, maka reaksi akan bergeser ke arah
eksoterm. Jadi, untuk reaksi-reaksi tersebut:
a. Kesetimbangan bergeser ke kiri, sehingga
Jumlah mol CO
2
bertambah
Jumlah mol CO dan O
2
berkurang
b. Kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga
Jumlah mol N
2
dan H
2
berkurang
Jumlah mol NH
3
bertambah

10. Tulislah rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut!
a. CO
(g)
+ H
2
O
(g)
CO
2(g)
+ H
2(g)

b. 2SO
2(g)
+ O
2(g)
2SO
3(g)

c. 2NH
3(g)
N
2(g)
+ 3H
2(g)

d. Fe
3+
(aq)
+ SCN

(aq)
Fe(SCN)
2+
(aq)

e. Ag
+
(aq)
+ Fe
2+
(aq)
Ag
(s)
+ Fe
3+
(aq)

f. S
(s)
+ O
2(g)
SO
2(g)

g. CaCO
3(s)
CaO
(s)
+ CO
2(g)


10

Pembahasan:
a. K
c
=
[

][

]
[][

]
e. K
c
=
[

]
[

][

]

b. K
c
=
[

]
f. K
c
=
[

]
[

]

c. K
c
=
[

][

g. K
c
= [

]
d. K
c
=
[

]
[

][

]


11. Diketahui: 3A
(g)
+ B
(g)
C
(g)
+ 2D
(g)

Konsentrasi masing-masing zat dalam keadaan setimbang adalah A =

M,
B =

M, C =

M dan D =

M. Hitung tetapan kesetimbangan untuk reaksi di


atas!
Pembahasan:
K
c
=
[][]

[]

[]

=
(

)(

)

=
(

)(

)
(

)(

)

=
(

)
(

)

=


= 0,24

12. Ke dalam ruang yang volumnya 2 Liter, dimasukkan 1 mol gas CO dan 2 mol
gas H
2
O, sehingga bereaksi dan mencapai kesetimbangan:
CO
(g)
+ H
2
O
(g)
CO
2(g)
+ H
2(g)

Pada saat setimbang, gas CO masih ada 0,5 mol. Berapa harga K untuk reaksi
di atas?


11

Pembahasan:
CO
(g)
+ H
2
O
(g)
CO
2(g)
+ H
2(g)

m 1 mol 2 mol - -
b 0,5 mol 0,5 mol 0,5 mol 0,5 mol
s 0,5 mol 1,5 mol 0,5 mol 0,5 mol

[CO] =


= 0,25 M [CO
2
] =


= 0,25 M
[H
2
O] =


= 0,75 M [H
2
] =


= 0,25 M

K
c
=
[

][

]
[][

]

=
()()
()()

=


= 0,3333

13. 1 mol A dicampur dengan 1 mol B dalam ruang yang volumnya 1 L, sehingga
mencapai kesetimbangan A
(g)
+ B
(g)
C
(g)
+ D
(g)
.
Jika harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut sama dengan 4,
bagaimana susunan mol masing-masing zat dalam kesetimbangan?
Pembahasan:
A
(g)
+ B
(g)
C
(g)
+ D
(g)

m 1 M 1 M - -
b x M x M x M x M
s (1 x) (1 x) x M x M

K
c
=
[][]
[][]

4 =
[][]
[][]

4 =

()

()



12

2 =


2 (1 x) = x
2 2x = x
2 = 3x
x =



Jadi, susunan mol masing-masing zat saat setimbang adalah
mol A = ((1 x)

) . 1 L
= 1

mol
=

mol

mol B = mol A
=

mol

mol C = (x

) . 1 L
=

mol

mol D = mol C
=

mol

14. Suatu reaksi mencapai kesetimbangan pada temperatur t
1
o
C.
X
(g)
+ Y
(g)
XY
(g)
H = x kJ
Ketika temperatur diubah menjadi t
2
o
C, ternyata jumlah mol gas X
bertambah. Jelaskan mana yang lebih besar, t
1
atau t
2
?
Pembahasan:
Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm. Jika saat terjadi perubahan
temperatur (dari t
1
ke t
2
) ternyata jumlah mol gas X bertambah, berarti yang
terjadi adalah penurunan suhu (karena kesetimbangan bergeser ke arah
eksoterm). Ini artinya t
2
< t
1
.

13

15. Dalam ruang yang volumnya 2 Liter dipanaskan 0,8 mol gas SO
3
, sehingga
pada temperatur tertentu mencapai keadaan setimbang.
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
Jika

bagian dari gas SO


3
telah terurai, hitunglah tetapan kesetimbangan pada
temperatur tersebut!
Pembahasan:
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 0,8 mol - -
b 0,2 mol 0,2 mol 0,1 mol
s 0,6 mol 0,2 mol 0,1 mol

[SO
3
] =


= 0,3 M
[SO
2
] =


= 0,1 M
[O
2
] =


= 0,05 M

K
c
=
[

]
[


=
()

()
()


= 5,5556 x 10
3


16. Dalam ruang yang volumnya 0,5 Liter dipanaskan 0,6 mol gas NO
2
yang
terurai menurut reaksi:
2NO
2(g)
2NO
(g)
+ O
2(g)

Setelah mencapai keadaan setimbang, ternyata masih terdapat 0,2 mol NO
2
.
a. hitung harga derajat disosiasi!
b. hitung harga tetapan kesetimbangan!


14

Pembahasan:
2NO
2(g)
2NO
(g)
+ O
2(g)

m 0,6 mol - -
b 0,4 mol 0,4 mol 0,2 mol
s 0,2 mol 0,4 mol 0,2 mol

a. =



=



= 0,6667

b. [NO
2
] =


= 0,4 M
[NO] =


= 0,8 M
[O
2
] =


= 0,4 M

K
c
=
[]

]
[


K
c
=
()

()
()


= 1,6

17. Gas N
2
O
4
dimasukkan kedalam ruang yang volumnya 5 Liter, sehingga
terjadi kesetimbangan:
N
2
O
4(g)
2NO
2(g)

Jika gas N
2
O
4
mula-mula 1 mol, sedangkan NO
2
yang terbentuk 0,8 mol,
berapa harga tetapan kesetimbangannya?


15

Pembahasan:
N
2
O
4(g)
2NO
2(g)

m 1 mol -
b 0,4 mol 0,8 mol
s 0,6 mol 0,8 mol

[N
2
O
4
] =


= 0,12 M
[NO
2
] =


= 0,16 M

K
c
=
[

]

=
()

()

=


= 0,2133

18. Pada temperatur tertentu, dalam ruang 5 Liter terdapat kesetimbangan sebagai
berikut.
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
Apabila mula-mula dalam ruang tersebut dipanaskan 40 gram SO
3
(A
r
S = 32;
O = 16) dan pada keadaan setimbang ternyata terdapat perbandingan mol
SO
3
: O
2
= 2 : 1, maka hitung tetapan kesetimbangannya!
Pembahasan:
mol SO
3
=


= 0,5 mol

2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 0,5 mol - -
b 2x mol 2x mol x mol
s 2x mol 2x mol x mol

16

0,5 2x = 2x
0,5 = 4x
x = 0,125 mol

[SO
3
] =



=
()


= 0,05 M

[SO
2
] = [SO
3
]
= 0,05 M

[O
2
] =



=


= 0,025 M

K
c
=
[

]
[


=
()

()
()


= 0,025

19. Dalam ruang yang volumnya 10 Liter direaksikan 0,4 mol gas N
2
dan 0,2 mol
gas O
2
sehingga terdapat kesetimbangan:
N
2(g)
+ O
2(g)
2NO
(g)

Ternyata banyaknya NO yang terbentuk adalah 0,2 mol. Tentukan:
a. Susunan kesetimbangan, dan
b. Tetapan kesetimbangan!
Pembahasan:
N
2(g)
+ O
2(g)
2 NO
(g)

m 0,4 mol 0,2 mol -
b 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol
s 0,3 mol 0,1 mol 0,2 mol

17

a. Susunan kesetimbangan
mol N
2(g)
= 0,3 mol
mol O
2(g)
= 0,1 mol
mol NO
(g)
= 0,2 mol

b. [N
2
] =


= 0,03 M
[O
2
] =


= 0,01 M
[NO] =


= 0,02 M

K
c
=
[]

][

]

=
[]

[][]

=


= 1,3333

20. Harga K
p
untuk reaksi kesetimbangan 2X
(g)
3Y
(g)
, pada temperatur
tertentu adalah

. Jika dalam kesetimbangan tekanan parsial X adalah 8 atm,


hitunglah tekanan parsial Y.
Pembahasan:
2 X
(g)
3 Y
(g)
K
p
=
(

=
(

()


1 =
(


(P
Y
)
3
= 8
P
Y
=


= 2


18

B. Tulislah salah satu jawaban yang paling tepat di antara jawaban pada
huruf A, B, C, D atau E pada buku latihan kalian!
1. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila .
A. laju reaksi ke kiri sama dengan ke kanan
B. jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan
C. mol zat sebelum dan sesudah reaksi sama
D. massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama
E. reaksi tidak berlangsung lagi.
Pembahasan:
Jawaban: A.
Kesetimbangan akan tercapai apabila jumlah zat yang terlibat dalam reaksi
tidak berubah terhadap waktu. Artinya, laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke
kiri.

2. Reaksi 2N
2
O
5(g)
4NO
2(g)
+ O
2(g)
adalah reaksi eksotermik. Jika temperatur
dinaikkan, maka yang terjadi adalah .
A. NO
2
dan O
2
bertambah D. N
2
O
5
dan O
2
berkurang
B. N
2
O
5
dan O
2
bertambah E. NO
2
dan O
2
berkurang
C. NO
2
dan N
2
O5 berkurang
Pembahasan:
Jawaban: E.
Jika temperatur dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
endoterm (dalam hal ini ke kiri, ke arah pereaksi). Karena itu, [NO
2
] dan [O
2
]
berkurang.


19

3. Pada reaksi setimbang:
Fe
3+
(aq)
+ SCN

(aq)
Fe(SCN)
2+
(aq)

tidak berwarna merah
Apabila temperatur tetap, maka .
A. jika konsentrasi Fe
3+
ditambah, warna larutan bertambah merah
B. jika larutan diencerkan, warna larutan bertambah merah
C. jika konsentrasi SCN

ditambah, warna merah larutan memudar


D. jika ke dalam larutan ditambahkan larutan amonia, warna larutan
bertambah merah
E. jika ke dalam larutan ditambahkan suatu katalis, warna merah larutan
memudar
Pembahasan:
Jawaban: A.
A. Jika konsentrasi Fe
3+
ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke
kanan. Akibatnya, konsentrasi Fe(SCN)
2+
bertambah (ditandai dengan
bertambah merahnya warna larutan)
B. Jika larutan diencerkan (berarti memperbesar volum), maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ke arah yang jumlah koefisien
reaksinya lebih besar). Akibatnya, warna merah larutan memudar
C. Jika konsentrasi SCN

ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke


kanan. Akibatnya, konsentrasi Fe(SCN)
2+
bertambah (ditandai dengan
bertambah merahnya warna larutan)
D. Jika ke dalam larutan ditambahkan larutan amonia, maka amonia tersebut
akan mengikat ion Fe
3+
sehingga konsentrasinya berkurang. Akibatnya,
kesetimbangan akan bergeser ke kiri untuk menaikkan konsentrasi Fe
3+
.
Hal ini ditandai dengan memudarnya warna merah larutan
E. Penambahan katalis tidak akan menggeser kesetimbangan. Katalis hanya
membantu mempercepat proses tercapainya kesetimbangan tanpa
mengubah komposisi kesetimbangan.




20

4. Sistem kesetimbangan H
2(g)
+ I
2(g)


2HI
(g)
, H = 52 kJ tidak akan
terganggu jika .
A. temperatur dinaikkan D. ditambah gas HI
B. temperatur diturunkan E. tekanan diperbesar
C. ditambah gas hidrogen
Pembahasan:
Jawaban: E.
Pembesaran tekanan tidak akan mengganggu kesetimbangan karena jumlah
koefisien reaksi pereaksi = jumlah koefisien reaksi produk. Artinya,
kesetimbangan tidak akan bergeser.

5. Harga tetapan kesetimbangan (K
c
) untuk reaksi:
Al
3+
(aq)
+ 3H
2
O
(l)
Al(OH)
3(s)
+ 3 H
+
(aq)
adalah .
A. K
c
=
[()

][

][

D. K
c
=
[

][


B. K
c
=
[

][

E. K
c
=
[()

]
[


C. K
c
=
[

]

Pembahasan:
Jawaban: C.
Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak menentukan harga K
c
.

6. Pembuatan gas NH
3
di pabrik: N
2(g)
+ 3H
2(g)
2NH
3(g)
H = x kJ
Hasil gas NH
3
dapat diperbesar dengan cara .
A. memperbesar tekanan D. menambah katalis
B. memperbesar volum E. mengurangi gas N
2

C. memperbesar temperatur
Pembahasan:
Jawaban: A.
Pembesaran tekanan menyebabkan kesetimbanga bergeser ke arah yang
jumlah koefisien reaksinya lebih kecil (dalam hal ini ke kanan). Akibatnya,
hasil gas NH
3
dapat diperbesar.


21

7. Reaksi kesetimbangan berikut ini yang jika tekanan ditambah akan
menyebabkan hasil yang diperoleh lebih banyak adalah .
A. CaCO
3(s)


CaO
(s)
+ CO
2(g)

B. CO
(g)
+ H
2
O
(g)
CO
2(g)
+ H
2(g)

C. 4NH
3(g)
+ 5O
2(g)
4NO
(g)
+ 6H
2
O
(g)

D. 2HI
(g)
H
2(g)
+ I
2(g)

E. 2NO
2(g)
N
2
O
4(g)

Pembahasan:
Jawaban: E.
Jika tekanan ditambah, perolehan hasil yang lebih banyak terjadi pada reaksi
yang jumlah koefisien produknya (fase gas) lebih kecil dari jumlah koefisien
reaksi pereaksinya (fase gas).

8. Untuk reaksi kesetimbangan: 2NO
2(g)
2NO
(g)
+ O
2(g)
H = 58,02 kJ
cokelat tidak berwarna
Jika temperatur dinaikkan, maka arah pergeseran kesetimbangan, harga K,
dan warna tabung reaksi adalah .
A. ke kiri, makin kecil, berwarna coklat
B. ke kiri, berwarna coklat, makin kecil
C. makin kecil, ke kiri, berwarna coklat
D. berwarna colklat, ke kiri, makin kecil
E. makin kecil, berwarna coklat, ke kiri
Pembahasan:
Jawaban: A.
Jika temperatur dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
endoterm (dalam hal ini ke kiri). Ini berarti [NO] dan [O
2
] berkurang dan
[NO
2
] bertambah, sehingga harga K makin kecil dan warna tabung reaksi
menjadi cokelat.




22

9. Dalam ruang 2 Liter dipanaskan sebanyak 6 mol gas SO
3
sehingga
terdisosiasi dan membentuk kesetimbangan dengan persamaan:
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)

Jika dalam kesetimbangan terdapat gas SO
3
dan O
2
dalam jumlah mol sama,
harga tetapan kesetimbngan K
c
adalah .
A.

D. 4
B.

E. 8
C. 2
Pembahasan:
Jawaban: D.
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 6 mol - -
b 2x mol 2x mol x mol
s x mol 2x mol x mol
6 2x = x
3x = 6
x = 2 mol

[SO
3
] =


=


= 1 M
[SO
2
] =


=


= 2 M
[O
2
] = [SO
3
] = 1 M

K
c
=
[

]
[


=
()

()
()


= 4


23

10. Dalam ruang 1 Liter sebanyak 0,6 mol gas PCl
5
dipanaskan menurut reaksi
PCl
5(g)
PCl
3(g)
+ Cl
2(g)

Dalam kesetimbangan dihasilkan 0,2 mol gas Cl
2
. Jika temperatur pada
ruangan 300 K dan harga R = 0,082 L atm mol
1
K
1
, harga K
p
adalah .
A. 0,04 atm D. 2,46 atm
B. 0,10 atm E. 6,05 atm
C. 1,64 atm
Pembahasan:
Jawaban: D.
PCl
5(g)
PCl
3(g)
+ Cl
2(g)

m 0,6 mol - -
b 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol
s 0,4 mol 0,2 mol 0,2 mol

P PCl
5
=


x 0,082 atm mol
1
K
1
x 300 K
= 9,84 atm

P PCl
3
=


x 0,082 atm mol
1
K
1
x 300 K
= 4,92 atm

P Cl
2
= P PCl
3
= 4,92 atm

K
p
=
(

)(

)
(

)
=
() ()
()
=

= 2,46

11. Pada temperatur tertentu, dalam ruang 10 Liter terjadi kesetimbangan dari
reaksi:
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
Jika 80 gram SO
3
(A
r
S = 32; O = 16) dipanaskan pada temperatur itu sampai
tercapai kesetimbangan, ternyata didapatkan perbandingan mol SO
3
: O
2
=
2 : 1. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah .


24

A. 0,025 D. 2,500
B. 0,040 E. 25,00
C. 0,400
Pembahasan:
Jawaban: A.
mol SO
3
=


= 1 mol

2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 1 mol - -
b 2x mol 2x mol x mol
s 2x mol 2x mol x mol

1 2x = 2x
1 = 4x
x = 0,25 mol

[SO
3
] =


=
()

= 0,05 M
[SO
2
] = [SO
3
] = 0,05 M
[O
2
] =


=

= 0,025 M

K
c
=
[

]
[


K
c
=
()

()
()


= 0,025

12. Pada penguraian gas amonia saat setimbang mol NH
3
berbanding dengan mol
H
2
= 4 : 3. Persamaan reaksinya 2NH
3(g)
N
2(g)
+ 3H
2(g)
, H = +x kJ. Maka
derajat disosiasi NH
3
adalah .


25

A.

D.


B.

E.


C.


Pembahasan:
Jawaban: A.
2NH
3 (g)
N
2(g)
+ 3H
2(g)

m 6x mol - -
b 2x mol x mol 3x mol
s 4x mol x mol 3x mol

NH
3
=



=



=



13. Pada reaksi kesetimbangan 2X
(s)
Y
(s)
+ 2Z
(g)
, apabila tekanan setelah
setimbang 1,5 atm, maka harga K
p
adalah .
A. 0,18 D. 0,56
B. 0,25 E. 2,25
C. 0,20
Pembahasan:
Jawaban: E.
2X
(s)
Y
(s)
+ 2Z
(g)

K
p
= (P
Z
)
2

= (


= 2,25

14. Pada temperatur 200 K, harga K
c
untuk suatu reaksi kesetimbangan gas
2PQ
(s)
P
2(g)
+ Q
2(g)
adalah 473. Jika R = 0,082 L atm mol
1
K
1
, maka
harga K
p
untuk reaksi tersebut adalah .


26

A. 0,01 D. 473
B. 100 E. 946
C. 236,5
Pembahasan:
Jawaban: D.
2PQ
(s)
P
2(g)
+ Q
2(g)
K
p
= K
c
(RT)
n
n = 0
K
p
= K
c

= 473

15. Reaksi kesetimbangan: 2C
(s)
+ O
2(g)
2CO
(g)
.
Jika pada temperatur tetap volum diperbesar, maka .
A. kesetimbangan bergeser ke kiri dan K berkurang
B. kesetimbangan bergeser ke kanan dan K bertambah
C. gas O
2
berkurang, gas CO bertambah, dan K tetap
D. kesetimbangan bergeser ke kiri dan K tetap
E. kesetimbangan tidak bergeser dan K tetap
Pembahasan:
Jawaban: C.
Jika volum diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
jumlah koefisien reaksinya lebih besar (dalam hal ini ke kanan). Artinya, gas
O
2
berkurang dan gas CO bertambah. Sementara itu, harga K tetap selama
temperatur.

16. Jika tetapan kesetimbangan K
c
untuk reaksi A
(g)
+ B
(g)
C
(g)
dan untuk
reaksi 2A
(g)
+ D
(g)


C
(g)
berturut-turut adalah 4 dan 8, maka tetapan
kesetimbangan K
c
untuk reaksi C
(g)
+ D
(g)


2B
(g)
adalah .
A.

D. 12
B. 2 E. 24
C. 8



27

Pembahasan:
Jawaban: A.
reaksi 1: A
(g)
+ B
(g)


C
(g)
K
c
= 4
reaksi 2: 2A
(g)
+ D
(g)
C
(g)
K
c
= 8

reaksi 1: 2C
(g)
2A
(g)
+ 2B
(g)
K
c
= (


reaksi 2: 2A
(g)
+ D
(g)


C
(g)
K
c
= 8
reaksi 3: C
(g)
+ D
(g)
2B
(g)
K
c
=



17. Pada reaksi penguraian gas SO
3
dalam keadaan setimbang terdapat 0,2 mol
gas SO
3
, 0,4 mol gas SO
2
, dan 0,15 mol gas O
2
. Persamaan reaksinya:
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
. Derajat disosiasi SO
3
adalah .
A. 0,2 D. 0,6
B. 0,4 E. 0,8
C. 0,5
Pembahasan:
Jawaban: Tidak ada pilihan jawaban yang tepat.
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 0,6 mol - -
b 0,4 mol 0,4 mol 0,15 mol
s 0,2 mol 0,4 mol 0,15 mol
SO
3
=



=



= 0,6667

18. Pembuatan gas SO
3
menurut proses kontak sesuai dengan reaksi:
2SO
2(g)
+ O
2(g)
2SO
3(g)
H = 44,5 kJ
Hasil gas SO
3
dapat diperbesar dengan cara .
A. memperbesar volum D. mengubah katalis V
2
O
5

B. menurunkan temperatur E. mengurangi SO
2

C. memperkecil tekanan

28

Pembahasan:
Jawaban: B
Jika temperatur diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
eksoterm (dalam hal ini ke kanan) sehingga hasil gas SO
3
dapat diperbesar.

19. Gas NO
2
terurai menurut reaksi 2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
. Pada
kesetimbangan, perbandingan tekanan parsial gas SO
2
dan gas SO
3
adalah
2 : 1. Derajat disosiasinya adalah .
A.

D.


B.

E.


C.


Pembahasan:
Jawaban: B
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 3x mol
b 2x mol 2x mol
s x mol 2x mol

=



20. Dalam bejana 3 Liter, 5 mol gas amonia terurai sebesar 40 % menurut reaksi:
2NH
3(g)


N
2(g)
+ 3H
2(g)
. Besarnya harga tetapan kesetimbangan (K)
adalah .
A.

D.


B.

E.


C.






29

Pembahasan:
Jawaban: D.
2NH
3(g)
N
2(g)
+ 3H
2(g)

m 5 mol - -
b 2 mol 1 mol 3 mol
s 3 mol 1 mol 3 mol

[NH
3
] =


= 1 M
[N
2
] =


=


M
[H
2
] =


= 1 M

K
c
=
[

][


=
(

)()

()



C. Isilah titik-titik di bawah ini pada buku latihan kalian dengan jawaban
yang singkat dan tepat!
1. Reaksi dengan laju reaksi dari kiri ke kanan sama dengan laju reaksi dari
kanan ke kiri disebut .
Pembahasan:
Reaksi kesetimbangan

2. Reaksi penguraian suatu zat menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana
disebut .
Pembahasan:
Reaksi disosiasi

3. Suatu reaksi kesetimbangan yang berlangsung terus-menerus dari dua arah
yang berlawanan dinamakan .
Pembahasan:
Reaksi reversible

30

4. Reaksi yang berlangsung satu arah disebut reaksi .
Pembahasan:
Reaksi irreversible

5. Pada temperatur tetap, hasil konsentrasi zat-zat produk dibagi dengan hasil
kali konsentrasi zat-zat reaktan yang masing-masingnya dipangkatkan dengan
koefisien reaksinya adalah tetap. Pernyataan tersebut disebut dengan .
Pembahasan:
Hukum kesetimbangan

D. Pasangkanlah pernyataan yang ada di sebelah kiri dengan harga K
c
yang
ada di sebelah kanan pada buku latihan kalian!
Diketahui reaksi kesetimbangan 2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
.
1. Dalam kesetimbangan terdapat SO
3
= 0,1 M;
SO
2
= 0,4 M; O
2
= 0,2 M.
2. Dalam ruangan yang volumnya 5 L dimasukkan
0,6 mol SO
3
. Setelah kesetimbangan tercapai
SO
3
tinggal 0,2 mol.
3. Dalam ruangan yang volumnya 1 L dipanaskan
8 mol SO
3
sehingga harga = 0,25.
4. Gas SO
3
sebanyak 0,2 mol dipanaskan dalam
ruang 5 L dan terbentuk 0,05 mol O
2
.
5. Jumlah volum seluruh gas dalam
kesetimbangan adalah 1 L dan 20 % volum gas
terdiri dari O
2
.
Pembahasan:
1. Jawaban: f.
K
c
=
[

]
[


a. 0,01
b. 0,02
c. 0,11
d. 0,16
e. 0,20
f. 3,20
g. 4,15
=
()

()
()


= 3,2


6

2. Jawaban: d.
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 0,6 mol - -
b 0,4 mol 0,4 mol 0,2 mol
s 0,2 mol 0,4 mol 0,2 mol

[SO
3
] =


= 0,04 M
[SO
2
] =


= 0,08 M
[O
2
] =


= 0,04 M

K
c
=
[

]
[


=
[]

[]
[]


= 0,16

3. Jawaban: c.
=



0,25 =


= 2 mol

2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 8 mol - -
b 2 mol 2 mol 1 mol
s 6 mol 2 mol 1 mol

[SO
3
] =


= 6 M
[SO
2
] =


= 2 M
[O
2
] =


= 1 M

7

K
c
=
[

]
[


=
[]

[]
[]


= 0,11

4. Jawaban: a.
2SO
3(g)
2SO
2(g)
+ O
2(g)
m 0,2 mol - -
b 0,1 mol 0,1 mol 0,05 mol
s 0,1 mol 0,1 mol 0,05 mol

[SO
3
] =


= 0,02 M
[SO
2
] =


= 0,02 M
[O
2
] =


= 0,01 M

K
c
=
[

]
[


=
[]

[]
[]


= 0,01

5. Jawaban: e.
Dalam keadaan setimbang
V
tot
= 1 L

= 20% x 1 L


= 0,2 L
Perbandingan volum = perbandingan mol
K
c
=
[

]
[


=
()

()
()


= 0,2

You might also like