You are on page 1of 2

Modal perfect biasanya dipakai untuk mengungkapkan kejadian pada masa lampau.

Modal
perfect dipakai dalam kondisi yang berbeda-bada sesuai dengan bentuk modal awalnya
apakah menggunakan modal : Can/could (ability), may/might (possibility),dll.

SUMMARY


MODALS

1. Modal Present (M1) : Can, may, shall, will, dll.
2. Modal Past (M2) : could, might, should, would, dll
3. Modal Perfect (M3) : could have V3, might/may have V3, should have V3, would have
V3.

MODAL PERFECT

a. MUST HAVE V3

Kita menggunakan modal perfect Must Have V3 untuk menggungkapkan kesimpulan akan
kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Sebuah kesimpulan berarti kita yakin 95%
bahwa sesuatu itu PASTI

Contoh:
When we came home, we found the door of my house was open and broken
Oh, there must have been thieves stealing in your house

b. MIGHT HAVE V3

Kita menggunakan modal perfect Might Have V3 untuk mengungkapkan kemungkinan
akan sebuah kejadian yang terjadi di masa lampau. Kemungkinan di sini berarti masih fifty-
fifty bahwa seseuatu ituMUNGKIN
ontoh:
I called him several times yesterday but there was no answer
He might have been out of town.

c. SHOULD /OUGHT TO HAVE V3

Kita menggunakan modal perfect perfect Should Have V3 untuk mengungkapkan sebuah
saran yang seharusnya dilakukan oleh seseorang di masa lampau namun saran tersebut pasti
tidak dilakukan. Modal perfect jenis ini lebih cendrung pada sebuah penyesalan. Kita
mengungkapkan dalam bahasa Indonesia SEHARUSNYA.namun


Contoh:
Does Anto know that Myrna had an accident yesterday?
I dont think so. We should have told him.

d. COULD HAVE V3

Kita menggunakan modal perfect Could Have V3 untuk mengungkapkankemampuan
seseorang melakukan sesuatu di masa lampau, namun tidak dilakukan. Bisa kita analogikan
dengan Dapat.namun.

Contoh:
Rita didnt come to my party. Actually, he could have come to my party.

You might also like